BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis dan Sumber Data Penelitian 1. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, yaitu metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada populasi atau sempel tertentu, penumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif atau statistik, dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan (Sugiyono, 2014). 2. Sumber Data a.
Data Primer Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari sumber asli (tanpa perantara). Data primer yang ada dalam penelitian ini merupakan hasil penyebaran kuesioer pada sampel yang telah ditentukan. Dari kuesioner tersebut akan didapat data mengenai bagaimana tanggapan responden mengenai variabel yang ada dalam penelitian ini yaitu variabel kualitas layanan, kepercayaan, nilai nasabah, kepuasan nasabah, dan loyalitas nasabah.
34 ANALISIS PENGARUH KUALITAS ...,AMAR RUSLI, MANAJEMEN, UMP 20017
b. Data Sekunder Data sekunder adalah data yang diperoleh secara tidak langsung (ada perantara). Baik berupa keterangan maupun litelatur yang ada hubungannya dengan penelitian ini. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data yang bersumber dari jurnal, artikel, internet, dan surat kabar, dan lain-lain.
B. Populasi dan Sample 1. Populasi. Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk di pelajari dan kemudian ditarik kesimpulan (Sugiyono, 2009). Populasi dalam penelitian ini adalah nasabah Bank BRI cabang Purwokerto. Sampel penelitan sebanyak 96 orang nasabah Bank BRI cabang Purwokerto. 2. Sampling Menurut (Sugiyono, 2009) adalah Sampel “bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Populasi yang menjadi sasaran dalam penelitian ini adalah nasabah BRI cabang Purwokerto. Dalam hal ini subjek diambil karena dalam banyak kasus tidak mungkin meneliti seluruh anggota populasi, oleh karena itu kita membentuk sebuah perwakilan yang disebut sampel.
35 ANALISIS PENGARUH KUALITAS ...,AMAR RUSLI, MANAJEMEN, UMP 20017
a. Penentuan Jumlah Sampel Dalam hal penarikan sampel, peneliti hanya mengambil beberapa sampel untuk mewakili populasi. Oleh karena itu peneliti menggunakan teknik pengambilan sampel yang ditentukan dengan menggunakan rumus Rao Purba dalam (Widiyanto, 2008) sebagai berikut:
( ( (
) ) )
n = 96,04 Keterangan : n = Jumlah Sampel Z = tingkat distribusi Normal pada taraf signifikan 95% = 1,96 Moe = Margin Of Error yaitu tingkat kesalahan maksimal pengambilan sampel yang masih dapat ditoleransi atau yang diinginkan sebesar 10% atau 0,1. Maka sampel yang akan digunakan adalah sebanyak 96 orang nasabah Bank BRI cabang Purwokerto. b. Penentuan Penarikan Sampel Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian
ini
adalah
purposive
sampling,
yaitu
penulis
menggunakan pertimbangan sendiri dengan cara sengaja dalam memilih anggota populasi yang dianggap dapat memberikan
36 ANALISIS PENGARUH KUALITAS ...,AMAR RUSLI, MANAJEMEN, UMP 20017
informasi yang diperlukan penulis (Sugiyono, 2009). Dalam hal ini penulis menentukan sampel yang diambil dengan kriteria: Nasabah BRI cabang Purwokerto yang sudah menjadi nasabah minimal 6 bulan dan sudah berumur diatas 17 tahun keatas.
C. Metode Pengumpulan Data 1. Kuesioner Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner, yaitu metode pengumpulan data yang dilakukan dengan mengajukan lembaran angket yang berisi daftar pertanyaan kepada responden atau nasabah Bank BRI cabang Purwokerto. Dalam penelitian ini digunakan skala likert. Skala ini umumnya berisi bagian skala terhadap semua pertanyaan-pertanyaan yang diajukan peneliti dalam kuesioner. Model likert digunakan dengan 5 jawaban yaitu : SS
= Sangat setuju dengan skor
5
S
= Setuju dengan skor
4
CS
= Netral dengan skor
3
TS
= Tidak setuju dengan skor
2
STS
= Sangat tidak setuju dengan skor
1
37 ANALISIS PENGARUH KUALITAS ...,AMAR RUSLI, MANAJEMEN, UMP 20017
2. Studi Kepustakaan Merupakan pengumpulan data dengan tujuan untuk mengetahui berbagai pengetahuan atau teori-teori yang berhubungan dengan permasalahan penelitian, diantaranya berasal dari buku, majalah, jurnal, maupun berbagi litelatur yang relevan dengan penelitian ini.
D. Variabel Penelitian Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulan. Penelitian ini terdiri dari dua variabel yaitu : 1. Variabel Independen Variabel independen adalah sejumlah gejala dengan berbagai unsur atau faktor yang didalamnya menentukan atau mempengaruhi adanya variabel-variabel yang lain. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitas layanan yang dilambangkan dengan X1, kepercayaan yang dilambangkan dengan X2, nilai nasabah yang dilambangkan dengan X3, dan kepuasan X4 2. Variabel Dependen Varibel dependen atau variabel terikat adalah variabel yang menjadi pusat perhatian peneliti variabel ini dipengaruhi atau yang menjadi akibat dari adanya variabel independen atau variabel bebas.
38 ANALISIS PENGARUH KUALITAS ...,AMAR RUSLI, MANAJEMEN, UMP 20017
Variabel dependen yang digunakan dalam penelitian ini adalah loyalitas nasabah yang dilambangkan dengan Y
E. Definisi Operasional Definisi operasional merupakan suatu definisi yang diberikan pada suatu variabel dengan memberikan arti atau menspesifikasikan kegiatan atau membenarkan suatu operasional yang diperlukan untuk mengukur variabel tersebut (Sugiyono, 2009) adapun variabel penelitian dan definisi operasional dijelaskan sebagai berikut : 1. Variabel independen a) Kualitas layanan Kualitas layanan merupakan tingkat keunggulan yang diharapkan dan pengendalian atas keunggulan tersebut untuk memenuhi keinginan pelanggan (Tjiptono, 2007). Indikator dari implementasi kualitas menurut 5 aspek dimensi kualitas pelayanan dalam penelitian ini adalah Dimensi tanggible dijabarkan lagi menjadi indikator- indikator 1. Ruang tunggu pelayanan 2. Penampilan petugas pelayanan Dimensi reliability dijabarkan lagi mejadi indikator indikator 1. Pelayanan petugas dalam memberikan informasi pelayanan 2. Kemampuan memberikan pelayanan yang dijanjikan dengan segera, akurat dan memuaskan
39 ANALISIS PENGARUH KUALITAS ...,AMAR RUSLI, MANAJEMEN, UMP 20017
Dimensi responsiveness dijabarkan lagi mejadi indikator indikator 1. Respon petugas pelayanan terhadap informasi yang dibutuhkan oleh nasabah 2. Keinginan dan kesediaan para karyawan untuk membantu nasabah memberikan layanan dengan tanggap Dimensi assurance dijabarkan lagi mejadi indikator indikator 1. Kemampuan administrasi petugas pelayanan 2. Karyawan mampu mencangkup pengetaahuan kompetensi, kesopanan, dan sifat dapat dipercaya oleh nasabah Dimensi emphaty dijabarkan lagi mejadi indikator indikator 1. Kepedulian petugas 2. Kemudahan dalam menjalin hubungan, komunikasi yang efektif, perhatian personal, pemahaman atas kebutuhan individu para nasabah b) Kepercayaan Menurut (Kotler, 2009), kepercayaan adalah kesediaan perusahaan untuk bergantung pada mitra bisnis. Kepercayaan tergantung pada sejumlah faktor antarpribadi dan antarorganisasi, seperti kompetensi, integritas, kejujuran, dan kebaikan hati perusahaan Indikator – indikator kepercayaan 1. Kepercayaan bahwa perusahaan memiliki reputasi yang baik adalah reputasi yang dimiliki oleh perusahaan selama ini
40 ANALISIS PENGARUH KUALITAS ...,AMAR RUSLI, MANAJEMEN, UMP 20017
2. Pihak bank akan jujur dalam bertransaksi dengan nasabah sehingga nasabah percaya untuk menginvestasikan dananya 3. Pihak bank akan bertanggung jawab terhadap kebutuhan dan keinginan nasabah dalam hal menanggapi keluhan pelanggan. 4. Karyawan bank memiliki moral yang baik dan tulus dalam menbantu nasabah c) Nilai Nasabah Nilai pelanggan
adalah persepsi
pelanggan
tentang
keseimbangan antara manfaat yang diterima dengan pengorbanan yang diberikan untuk mendapatkan manfaat tersebut (Buttle, 2007). Indikator – indikator nilai nasabah 1. Emotioanl value (merasakan bangga telah menggunakan produk Bank BRI cabang Purwokerto) 2. Social
value
(meningkatkan
kepercayaan
diri
telah
menggunakan produk Bank BRI cabang Purwokerto) 3. Quality antau performance value (produk Bank BRI cabang Purwokerto memiliki kualitas yang tinggi) 4. Prince value for money (kualitas dan manfaat produk sesuai dengan harga)
41 ANALISIS PENGARUH KUALITAS ...,AMAR RUSLI, MANAJEMEN, UMP 20017
d) Kepuasan Nasabah Menurut (Tjiptono, 2011). Kepuasan pelanggan merupakan suatu tingkatan dimana keinginan dan harapan pelanggan bisa tercapai sehingga pembeli merasakan apa yang diperoleh sesuatu yang sama dengan apa yang diharapkan. Indikator – indikator kepuasan nasabah 1. Nasabah merasa puas dengan produk yang berkualitas yang nasabah gunakan 2. Nasabah merasa puas dengan layanan yang diberikan oleh Bank BRI cabang Purwokerto 3. Merasa senang dengan produk yang digunakan 4. Nasabah merasa puas dengan harga yang ditetapkan relatif murah 5. Nasabah tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan untuk mendapatkan suatu produk atau jasa. 2. Variabel Dependen a) Loylitas Nasabah Menurut (Griffin, 2007) pelanggan yang loyal adalah mereka yang melakukan pembelian berulang secara teratur, membicarakan hal-hal yang positif, mereferensikan kepada orang lain, dan menunjukkan kekebalan terhadap tawaran dari pesaing. Indikator-indikator Loyalitas Nasabah.
42 ANALISIS PENGARUH KUALITAS ...,AMAR RUSLI, MANAJEMEN, UMP 20017
1. Keinginan untuk tetap menjadi nasabah Bank BRI 2. Nasabah akan melakukan transaksi ulang di waktu mendatang 3. Merekonendasikan Bank BRI kepada orang lain 4. Nasabah akan membicarakan hal-hal positif kepada pihak lain
F. Metode Analisis Data 1. Uji Instrumen Data a. Uji Validitas Validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner (Ghozali, 2011). Kriteria pengujian validitas adalah dengan membandingkan antara korelasi validitas (r hitung) dengan nilai r table correlation product moment dengan derajat kebebasan sebesar (df = n-2) dengan tingkat kepercayaan 95% atau a = 0,05. Jika r hitung lebih besar dari r table dan nilai positif maka butir atau pertanyaan atau indikator tersebut dinyatakan valid. Bila: 1. r hitung ≥ r tabel, maka pernyataan tersebut dinyatakan valid. 2. r hitung< r tabel, maka pertanyaan tersebut dinyatakan tidak valid. b. Uji Reliabilitas Pengujian ini dilakukan untuk mengukur tingkat keandalan dari alat ukur (indikator variabel) pada sebuah instrument data (kuesioner). Apabila alat ukur yang digunakan secara konsisten
43 ANALISIS PENGARUH KUALITAS ...,AMAR RUSLI, MANAJEMEN, UMP 20017
mampu menghasilkan jawaban yang sama saat digunakan dalam penelitian yang berulang, maka alat ukur tersebut dapat dianggap reliabel atau dapat dipercaya. Teknik pengukuran reliabilitas pada penelitian ini mengguunakan teknik one shoot dimana pengukuran hanya sekali kemudian hasilnya dibandingkan dengan pertanyaan lainuntuk mengukur suatu korelasi antar jawaban. Teknik ini dilakukan dengan SPSS yang memberikan fasilitas pengukuran Cronbanch Alpha (α). Apabila nilai cronbanch Alpha yang dihasilkan adalah > 0,60 maka alat ukur yang digunakan dianggap reliabel atau dapat dipercaya (Ghazali, 2013). 2. Uji Asumsi Klasik Pengujian ini dilakukan untuk menganalisis asumsi-asumsi dasar yang harus dipenuhi dalam penggunaan regresi. Penelitian ini menggunakan tiga pengujian asumsi klasik, yaitu Uji Normalitas, Uji Multikolinearitas, dan Uji Heteroskidastisitas. a.
Uji Normalitas Menurut Imam (Ghozali, 2011), uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalm model regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal. Seperti diketahui bahwa uji t dan uji F nilai residual mengikuti distribusi normal. Jika asumsi ini dilanggar maka uji statistic menjadi tidak valid untuk jumlah sampel kecil. Dasar pengambilan keputusan :
44 ANALISIS PENGARUH KUALITAS ...,AMAR RUSLI, MANAJEMEN, UMP 20017
1) Jika data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal atau grafik histogramnya menunjukan pola distribusi normal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas. 2) Jika data menyebar jauh dari diagonal atau grafik histogramnya dan mengikuti arah garis diagonal atau grafik histogramnya tidak menunjukan pola distribusi normal, maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas. (Ghozali, 2011). b. Uji Multikolinearitas Uji multikolinearitas dilakukan untuk menguji apakah model regresi yang digunakan dalam penelitian ini ditemukan adanya kolerasi antar variabel independen. Apabila terdapat kolerasi, maka diidentifikasi ada masalah multikolinearitas.Sebab model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi kolerasi diantara variabel independen. Pengujian multikolinearitas pada penelitian ini dilakukan dengan melihat nilai dari Variance Inflator Factor (VIF) dan tolerancenya yang dapat mengidentifikasi ada tidaknya masalah multikoleniaritas. Apabila nilai VIF lebih kecil dari 10 dan nilai tolerancenya lebih besar dari 0,10 maka model regresi yang digunakan
pada
penelitian
ini
tidak
memilki
masalah
multikolinearitas antar variabel independen.
45 ANALISIS PENGARUH KUALITAS ...,AMAR RUSLI, MANAJEMEN, UMP 20017
c. Uji Heteroskidastisitas Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dan residual dalam satu pengamatan. Model regresi yang baik terlepas dari gejala heteroskedastisitas. Untuk mendeteksi adanya gejala heteroskedastisitas dalam penelitian ini menggunakan uji statistik park. Uji statistik park dilakukan dengan meregresikan variabel bebas terhadap absolute residualnya yang telah dilogaritmakan lalu dikuadratkan. Gangguan heteroskedastisitas terjadi jika nilai sig. < 5%, apabila nilai sig. > 0,05 maka tidak terjadi heteroskedastisitas (Ghozali, 2011). 3. Analisis Regresi Linier Berganda Analisis linier berganda digunakan untuk mengukur seberapa besar kekuatan hubungan antara variabel nilai nasabah, variabel kualitas layanan, variabel kepercayaan, variabel kepuasan nasabah terhadap loyalitas nasabah. Hasil dari regresi ini berupa koefisien yang dipilih dengan cara melakukan prediksi nilai variabel depan dan dengan suatu persamaan sebagai berikut:
Y = α + β1X1 + β2X2 + β3X3 + β4X4 + e
46 ANALISIS PENGARUH KUALITAS ...,AMAR RUSLI, MANAJEMEN, UMP 20017
Keterangan : Y = Loyalitas nasabah α = Konstanta X1 = Kualitas Pelayanan X2 = Kepercayaan X3 = Nilai Nasabah X4 = Kepuasan Nasabah β1 – β4
= Besarnya koefisien regresi masing-masing variabel
e = Standar error Perhitungan regresi linier berganda pada penelitian ini dilakukan dengan regresi satu tahap. Yaitu dengan meregresikan variabel loyalitas untuk variabel kualitas layanan, kepercayaan, nilai nasabah dan kepuasan 4. Goodness of Fit a. Koefisien Determinasi (R2) Koefisien determinasi (R2) digunakan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Nilai koefisien determinasi adalah antara nol dan satu. Nilai R2 yang kecil berarti kemampuan variabel – variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen sangat terbatas. Nilai yang mendekati variabel – variabel independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen (Ghozali, 2011)
47 ANALISIS PENGARUH KUALITAS ...,AMAR RUSLI, MANAJEMEN, UMP 20017
b. Uji F (Uji Simultan) Uji pengaruh simultan (F test) digunakan untuk pengujian hipotesis
pertama.
Uji
pengaruh
simultan
pada
dasarnya
menunjukkan apakah semua variabel independen (kualitas layanan, kepercayaan, nilai nasabah dan kepuasan) secara simultan mempengaruhi variabel dependen (loyalitas) (Ghozali, 2011). Uji F dengan cronbach alpha 0,05 atau 95% menggunakan rumus (Arikunto, 2010) :
F=
( (
) (
) )
Keterangan : = Koefisien determinasi berganda n
= Jumlah Pengamatan
k
= Banyaknya variabel yang diamati
F
= Nilai F hitung Rumus df menurut Ghozali (2011) adalah (df = n-k dimana
n adalah jumlah sampel dan k adalah jumlah variabel baik bebas maupun variabel terikat). Jadi df 1 dan df 2 pada uji F ini adalah (df 1 = 5-1 = 4 dan df 2 = 96-5 = 91). Untuk menunjukan nilai Fhitung tingkat signifikan yang digunakan sebesar 5% atau 0,05 dengan derajat kebebasan (degree of freedom) df = (n-k) dan (n-1)
48 ANALISIS PENGARUH KUALITAS ...,AMAR RUSLI, MANAJEMEN, UMP 20017
1. Kriteria Pengujian Hipotesis a. Ho : 1, 2, 3, 4 > 0 artinya tidak ada pengaruh secara simultan antara kualitas layanan, kepercayaan, nilai nasabah, dan kepuasan terhadap loyalitas nasabah. b. Ha : 1, 2, 3, 4 ≤ 0 artinya ada pengaruh secara simultan antara kualitas layanan, kepercayaan, nilai nasabah, dan kepuasan terhadap loyalitas nasabah. 2. Penerimaan Hipotesis a. Dengan membandingkan nilai Fhitung dengan Ftabel 1. Ho ditolak jika Fhitung > Ftabel 2. Ho diterima jika Fhitung ≤ Ftabel b. Dengan menggunakan angka probabilitas signifikan sebesar 5% 1. Jika angka signifikan α < 5% , maka pengaruh variable independen terhadap variabel dependen signifikan. 2. Jika angka signifikan α ≥ 5% , maka pengaruh variabel independen
terhadap
variabel
dependen
tidak
signifikan.
49 ANALISIS PENGARUH KUALITAS ...,AMAR RUSLI, MANAJEMEN, UMP 20017
Gambar 3.1 Kurva Uji F
Daerah Penolakan Ho Daerah Penerimaan Ho
Ftabel
Fhitung
5. Uji Hipotesis a. Uji t (Uji Parsial) Tujuan dari uji parsial adalah untuk mengetahui seberapa jauh pengaruh dari variabel independen (X) terhadap variabel dependen (Y) menguji
secara parsial. Pengujian ini digunakan untuk
hipotesis
dan
pengujian
ini
dilakukan
dengan
menggunakan tingkat signifikan 0,05 (5%) dan tingkat keyakinan 0,95 (95%). Uji t dapat dilakukan dengan melihat nilai probabilitas signifikan t masing-masing variabel yang terdapat pada t output hasil
regresi
menggunakan
SPSS.
Jika
nilai
probabilitas
signifikansi t lebih kecil dari 0,05 maka dapat dikatakan bahwa ada pengaruh yang kuat antara variabel independen dengan variabel dependen. digunakan formulasi sebagai berikut (Ghazali, 2011) :
50 ANALISIS PENGARUH KUALITAS ...,AMAR RUSLI, MANAJEMEN, UMP 20017
Keterangan: t
= nilai t hitung
bi
= koefisien regresi
Sbi
= standar deviasi
Melakukan uji statistik dengan menggunakan SPSS dikatakan signifikansi jika α lebih kecil dari pada 0,05. Tingkat signifikan α yang digunakan dalam penelitian ini ditentukan sebesar 0,05 dan tingkat keyakinan ataukepercayaan 95% serta derajat kebebasan (deggre of freedom) sebesar ( n-k-1) 1) Pengujian Hipotesis 1 Langkah - langkah untuk menguji pengaruh faktor kualitas layanan berpengaruh terhadap loyalitas nasabah adalah sebagai berikut : a) Kriteria Pengujian Hipotesis Pertama Ho : 1 0 : Hal ini berarti bahwa secara parsial faktor kualitas layanan tidak mempunyai pengaruh positif terhadap loyalitas nasabah. Ha : 1 0 : Hal ini berarti bahwa secara parsial faktor kualitas layanan mempunyai pengaruh positif terhadap loyalitas nasabah.
51 ANALISIS PENGARUH KUALITAS ...,AMAR RUSLI, MANAJEMEN, UMP 20017
b) Penerimaan Hipotesis : Ho ditolak apabila thitung > ttabel, Ha diterima Ho diterima apabila thitung ttabel, Ha ditolak c) Kriteria signifikan sebagai berikut: Tingkat signifikan yang digunakan dalam penelitian ini ditentukan sebesar 0,05 (5%) dengan tingkat keyakinan 0,95 (95%). Dikatakan signifikan apabila 0,05 (Ghozali, 2011). 2) Pengujian Hipotesis 2 Langkah - langkah untuk menguji pengaruh faktor kepercayaan berpengaruh terhadap loyalitas nasabah adalah sebagai berikut : a) Kriteria Pengujian Hipotesis Kedua Ho : 2 0 : Hal ini berarti bahwa secara parsial faktor kepercayaan tidak mempunyai pengaruh positif terhadap loyalitas nasabah. Ha : 2 0 : Hal ini berarti bahwa secara parsial faktor kepercayaan
mempunyai
pengaruh
positif
terhadap
loyalitas nasabah. b) Penerimaan Hipotesis : Ho ditolak apabila thitung > ttabel, Ha diterima Ho diterima apabila thitung ttabel, Ha ditolak
52 ANALISIS PENGARUH KUALITAS ...,AMAR RUSLI, MANAJEMEN, UMP 20017
c) Kriteria signifikan sebagai berikut: Tingkat signifikan yang digunakan dalam penelitian ini ditentukan sebesar 0,05 (5%) dengan tingkat keyakinan 0,95 (95%). Dikatakan signifikan apabila 0,05 (Ghozali, 2011) 3) Pengujian Hipotesis 3 Langkah - langkah untuk menguji pengaruh faktor nilai nasabah berpengaruh terhadap Loyalitas Nasabah adalah sebagai berikut : a) Kriteria Pengujian Hipotesis Ketiga Ho : 3 0 : Hal ini berarti bahwa secara parsial faktor Nilai Nasabah tidak mempunyai pengaruh positif terhadap loyalitas nasabah. Ha : 3 0 : Hal ini berarti bahwa secara parsial faktor Nilai nasabah mempunyai pengaruh positif terhadap loyalitas nasabah. b) Penerimaan Hipotesis : Ho ditolak apabila thitung > ttabel, Ha diterima Ho diterima apabila thitung ttabel, Ha ditolak c) Kriteria signifikan sebagai berikut: Tingkat signifikan yang digunakan dalam penelitian ini ditentukan sebesar 0,05 (5%) dengan tingkat keyakinan
53 ANALISIS PENGARUH KUALITAS ...,AMAR RUSLI, MANAJEMEN, UMP 20017
0,95 (95%). Dikatakan signifikan apabila 0,05 (Ghozali, 2011). 4) Pengujian Hipotesis 4 Langkah - langkah untuk menguji pengaruh faktor kepuasan berpengaruh terhadap loyalitas nasabah adalah sebagai berikut : a) Kriteria Pengujian Hipotesis Keempat Ho : 4 0 : Hal ini berarti bahwa secara parsial faktor kepuasan tidak mempunyai pengaruh positif terhadap loyalitas nasabah. Ha : 4 0 : Hal ini berarti bahwa secara parsial faktor kepuasan mempunyai pengaruh positif terhadap loyalitas nasabah. b) Penerimaan Hipotesis : Ho ditolak apabila thitung > ttabel, Ha diterima Ho diterima apabila thitung ttabel, Ha ditolak c) Kriteria signifikan sebagai berikut: Tingkat signifikan yang digunakan dalam penelitian ini ditentukan sebesar 0,05 (5%) dengan tingkat keyakinan 0,95 (95%). Dikatakan signifikan apabila 0,05 (Ghozali, 2011)
54 ANALISIS PENGARUH KUALITAS ...,AMAR RUSLI, MANAJEMEN, UMP 20017
Gambar 3.2 Kurva Uji t
Daerah Penolakan Ho Daerah Penerimaan Ho
0
ttabel
thitung
55 ANALISIS PENGARUH KUALITAS ...,AMAR RUSLI, MANAJEMEN, UMP 20017