BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian diskriptif korelasional yaitu untuk mengetahui hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen penelitian yaitu hubungan antara status pekerjaan ibu dan tingkat kemandirian anak usia prasekolah. Rancangan yang digunakan adalah belah lintang (cross sectional) karena mengukur variabel penelitian dalam waktu yang sama atau sesaat (Nursalam, 2003).
B. Populasi dan Sampel 1. Populasi Populasi adalah keseluruhan dari subyek penelitian (Arikunto, 2003). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh anak usia prasekolah di Desa Prapag Lor Kecamatan Losari, Kabupaten Brebes dimana berdasarkan hasil survey bulan Desember 2007 berjumlah 917 orang. 2. Sampel Sampel adalah bagian dari populasi yang dipilih dengan metode sampling tertentu untuk bisa memenuhi atau mewakili populasi (Nursalam, 2003).
20
Menurut Notoatmodjo (2002), untuk populasi kecil atau lebih kecil dari 10000 maka untuk menetapkan jumlah sampel dapat menggunakan rumus yang sederhana yaitu : N n = ________ 1 + N (d2) 917 n= 1+917 (0,01) 917 n = ——— = 90 anak 10,17 Keterangan n
: besar sampel
N : besar populasi sebanyak 917 anak d2 : tingkat kepercayaan atau ketepatan yang diinginkan 10 % Dari perhitungan dengan rumus diatas maka diperoleh besar sampel sebanyak 90 anak. Metode pengambilan sampelnya adalah dengan cara proportionate Random Sampling dengan penentuan kelompok didasarkan pada wilayah tempat tinggal dari populasi, yaitu anak usia prasekolah yang tinggal di Desa Prapag Lor yang terdiri dari 6 RW dan 46 RT, untuk pemerataan pembagian kuesioner maka dilakukan perimbangan antara jumlah sampel dan jumlah anak usia prasekolah di Desa Prapag Lor dengan hasil RW I 10 sampel, RW II 18 Sampel, RW III 15 sampel, RW IV 22 sampel, RW V 10 sampel, dan RW VI 15 sampel.
21
C. Definisi Operasional Variabel Status pekerjaan ibu
Definisi operasional Alat ukur Kondisi ibu saat ini Kuesioner yang terkait dengan melakukan pekerjaan untuk mencari nafkah atau hanya sebagai ibu rumah tangga.
kemandiria Kemampuan anak Kuesioner n anak prasekolah untuk melakukan kegiatan secara mandiri meliputi : memakai baju, sepatu, membersihkan diri, makan dan minum sendiri, memilih kegiatan yang disukai, anak tidak perlu di tunggu disekolah.
Hasil ukur Skala -Bekerja,bila Nominal ibu meninggalkan rumah untuk mencari nafkah. -Tidak bekerja, bila ibu hanya berperan sebagai ibu rumah tangga. Tingkat Ordinal kemandirian 1. Mandiri Penuh jika memenuhi prosentase kemandirian 80- 100% 2.Mandiri sebagian jika 50- 79% 3.Tidak mandiri jika < 50%.
D. Metode Pengumpulan Data 1. Pengumpulan data Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner, dengan langkahlangkah sebagai berikut : a. Peneliti mendatangi sampel penelitian satu persatu sesuai dengan catatan alamat yang ada di Desa Prapag Lor Kecamatan Losari Kabupaten Brebes.
22
b. Peneliti memberikan penjelasan singkat tentang tujuan penelitian dan sifat keikutsertaan dalam penelitian. c. Peneliti memberikan kuesioner kepada ibu yang mempunyai anak usia prasekolah. d. Peneliti memberikan penjelasan cara pengisian kuesioner kepada ibu yang mempunyai anak usia prasekolah dan mendampingi selama pengisian kuesioner. e. Bagi responden atau sampel penelitian yang tidak bisa membaca atau tidak memahami maksud dari pertanyaan dalam kuesioner, dibantu oleh peneliti dengan cara menjelaskan masing- masing pertanyaan kepada sampel penelitian. f. Kuesioner yang telah diisi, kemudian dikumpulkan dan diperiksa kelengkapannya oleh peneliti. 2. Alat penelitian Alat penelitian ini berupa kuesioner yang terdiri atas dua bagian yaitu bagian atau kuesioner A digunakan untuk mengetahui biografi sampel penelitian terdiri atas umur ibu, umur anak, pendidikan ibu, dan status pekerjaan ibu, dan bagian atau kuesioner B digunakan untuk mengetahuai tingkat kemandirian anak. Kuesioner penelitian dibuat sendiri oleh peneliti, oleh karena itu perlu dilakukan uji coba kuesioner melalui kegiatan pilot study yang dilakukan kepada ibu yang berjumlah 10 orang yang mempunyai anak prasekolah di Desa Prapag Lor Kecamatan Losari Kabupaten Brebes.
23
Pengambilan sampel untuk uji coba kuesioner dilakukan secara acak, kegiatan uji coba ini untuk menentukan validitas dan reliabilitas kuesioner. a. Uji Validitas Uji validitas dilakukan melalui uji pearson product moment, dimana jika diperoleh nilai r hitung lebih besar dari r tabel atau memiliki nilai (ρ ≤ 0,05), maka pertanyaan penelitian dinyatakan valid. Pengujian validitas kuesioner dilakukan dengan menguji validitas item pertanyaan, dilakukan melalui kegiatan pilot study sebagai suatu uji coba desain penelitian kepada 10 orang. Berdasarkan hasil uji kuesioner dari variabel tingkat kemandirian anak diperoleh hasil uji validitas dalam rentang 0,704 – 0,936 artinya kuesioner tingkat kemandirian anak tersebut valid karena nilai tersebut lebih besar daripada 0,632. b. Uji Reliabilitas Uji reliabilitas dilakukan melalui uji alpha cronbach. Untuk mengetahui reliabilitas caranya adalah dengan membandingkan nilai r tabel dengan nilai alpha. Dengan ketentuan bila r alpha > 0,60, maka pertanyaan dinyatakan reliabel. Berdasarkan uji kuesioner tingkat kemandirian anak diperoleh r alpha = 0,960 artinya kuesioner tingkat kemandirian anak tersebut reliabel karena nilai tersebut lebih besar daripada 0,60.
24
E. Metode Pengolahan dan Analisa Data 1. Metode pengolahan data Menurut Sugiyono (1999) langkah- langkah dalam pengolahan data sebagai berikut : a. Editing Editing adalah pengecekan jumlah kuesioner, kelengkapan data, diantaranya kelengkapan identitas, lembar kuesioner dan kelengkapan isian kuesioner, sehingga apabila terdapat ketidaksesuaian dapat dilengkapi segera oleh peneliti. b. Coding / scoring Pemberian pengelompokan
kode data
berupa dan
angka
untuk
menghindari
mempermudah
kerancuan
dalam
mengklasifikasi data. Untuk sesi pertama, data demografi (kuesioner A) untuk status pekerjaan ibu : buruh tani kode 1, buruh kode 2, wiraswasta kode 3, swasta kode 4, PNS kode 5, ibu rumah tangga kode 6, tingkat pendidikan : SD kode 1, SLTP kode 2, SLTA kode 3, Akademi / PT kode 4. Sesi kedua, tingkat kemandirian (kuesioner B) untuk pertanyaan no 1 sampai 10 bila jawaban ya nilai 2 dan bila jawaban tidak nilai 1, kemudian untuk pertanyaan no 11 sampai 15 bila jawaban ya nilai 1 dan bila jawaban tidak nilai 2. c. Processing Processing adalah proses mengolah data agar dapat dianalisis.
25
d. Cleansing Cleansing adalah kegiatan pergerakan kembali, data yang sudah diproses apakah ada kesalahan atau tidak. 2. Analisa data a. Analisa univariat Analisa ini digunakan untuk mendiskripsikan karakteristik masingmasing variabel, baik variabel bebas maupun variabel terikat dengan tabel distribusi frekuensi. b. Analisa bivariat Analisa ini digunakan untuk menjelaskan hubungan (asosiatif) variabel bebas dengan variabel terikat, melalui uji statistik. Uji statistik yang digunakan adalah dengan uji chi- square (x2) karena data- data penelitian berskala kategorik (nominal dan ordinal). Untuk memutuskan apakah terjadi hubungan yang signifikan antara variabel bebas dan variabel terikat, didasarkan pada nilai p. Jika nilai p ≤ 0,05 maka diputuskan ada hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen penelitian. Sebaliknya jika nilai p > 0,05 maka dinyatakan tidak ada hubungan.
26
F. Etika Penelitian Dalam melakukan penelitian, peneliti memperhatikan masalah etika penelitian. Etika penelitian meliputi : 1. Informed consent (lembar persetujuan) Sebelum dilaksanakan penelitian, peneliti memberikan informasi tentang tujuan dan manfaat penelitian, setelah sifat keikutsertaan dalam penelitian. Sampel penelitian yang setuju berpartisipasi dalam penelitian dimohon untuk menandatangani lembar persetujuan penelitian. 2. Anonimity (tanpa nama) Untuk menjaga kerahasiaan responden dalam penelitian, maka peneliti tidak mencantumkan nama pada lembar kuesioner, cukup dengan memberi nomor kode pada masing- masing lembar yang hanya diketahui oleh peneliti 3. Confidentiality (kerahasiaan) Peneliti menyimpan data penelitian pada dokumen pribadi penelitian, dan data- data penelitian dilaporkan dalam bentuk kelompok bukan sebagai data- data yang mewakili pribadi sampel penelitian.
G. Jadwal Penelitian Jadwal penelitian terlampir.
27
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil 1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Desa Prapag Lor terletak di Kecamatan Losari Kabupaten Brebes, dengan perbatasan di sebelah timur dan utara berbatasan dengan laut, sebelah selatan berbatasan dengan Desa Prapag Kidul dan sebelah barat berbatasan dengan Desa Karang Dempel. Disini hampir sebagian ibu bekerja sebagai buruh pabrik berangkat pagi hari dan pulang malam hari. Ibu yang memiliki anak usia prasekolah sebanyak 917 ibu. Dari jumlah tersebut diketahui bahwa 30,75 % ibu bekerja baik sebagai TKW, PNS, maupun sebagai buruh. Anaknya tersebut tidak disekolahkan ke TK dengan alasan repot dengan pekerjaan dan tidak ada yang mengantarkan. Kebanyakan dari ibu yang bekerja meninggalkan anaknya atau menitipkan anak pada orang lain atau nenek atau kakeknya, tanpa mempertimbangkan apa yang akan terjadi pada anaknya, terutama yang terkait dengan tumbuh kembang antara lain motorik, komunikasi personal, maupun tingkah laku sosial.
28
2. Karakteristik Responden a. Umur Anak Tabel 4.1 Distribusi Responden Berdasarkan Umur Anak di Desa Prapag Lor Kecamatan Losari Kabupaten Brebes, 2008 No. 1. 2. 3.
Umur 3 tahun 4 tahun 5 tahun Jumlah
Jumlah 15 45 30 90
Persentase (%) 16,7 50,0 33,3 100,0
Berdasarkan Tabel 4.1 didapatkan umur anak 4 tahun sebesar 50 % sedangkan sisanya 5 tahun sebesar 33,3 %, dan 3 tahun sebesar 16,7 %. b. Anak Ke Tabel 4.2 Distribusi Responden Berdasarkan Anak Ke- di Desa Prapag Lor Kecamatan Losari Kabupaten Brebes, 2008 No. 1. 2.
Anak Ke Pertama Kedua Jumlah
Jumlah 55 35 90
Persentase (%) 61,1 38,9 100,0
Berdasarkan Tabel 4.2 diketahui bahwa sebagian besar adalah anak pertama yaitu sebesar 61,1 % dan sisanya merupakan anak kedua sebesar 38,9 %. c. Umur Ibu Tabel 4.3 Distribusi Responden Berdasarkan Umur Ibu di Desa Prapag Lor Kecamatan Losari Kabupaten Brebes, 2008 No. 1. 2.
Umur Ibu 20 - 25 tahun 26 - 30 tahun Jumlah
Jumlah 60 30 90
29
Persentase (%) 66,7 33,3 100,0
Berdasarkan Tabel 4.3 terlihat bahwa sebagian besar umur responden berada pada rentang 20 – 25 tahun yaitu sebesar 66,7 %, dan sisanya pada rentang umur 26 – 30 tahun sebesar 33,3 %. d. Tingkat Pendidikan Tabel 4.4 Distribusi Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan di Desa Prapag Lor Kecamatan Losari Kabupaten Brebes, 2008 No. 1. 2. 3. 4.
Tingkat Pendidikan SD SMP SMA PT Jumlah
Jumlah 41 25 16 8 90
Persentase (%) 45,5 27,8 17,8 8,9 100,0
Berdasarkan Tabel 4.4 terlihat bahwa sebagian besar ibu berlatar belakang pendidikan SD yaitu sebesar 45,5 %, sedangkan sisanya SMP sebesar 27,8 %, SMA 17,8 sebesar %, dan Perguruan Tinggi sebesar 8,9 %. e. Pekerjaan Ibu Tabel 4.5 Distribusi Responden Berdasarkan Pekerjaan Ibu di Desa Prapag Lor Kecamatan Losari Kabupaten Brebes, 2008 No. 1. 2. 3. 4.
Pekerjaan Ibu Petani Buruh Ibu RT PNS Jumlah
Jumlah 26 32 25 7 90
Persentase (%) 28,9 35,6 27,8 7,8 100,0
Berdasarkan Tabel 4.5 diketahui bahwa sebagian besar ibu bekerja sebagai buruh yaitu sebesar 35,6 %, sisanya petani sebesar 28,9 %, ibu rumah tangga sebesar 27,8 %, dan sebagai PNS sebesar 7,8 %.
30
3. Gambaran Setiap Variabel a. Status Pekerjaan Ibu Tabel 4.6 Distribusi Responden Berdasarkan Status Pekerjaan di Desa Prapag Lor Kecamatan Losari Kabupaten Brebes, 2008 No 1. 2.
Status Pekerjaan Ibu Tidak Bekerja Bekerja Jumlah
Jumlah 26 64 90
Persentase (%) 28,9 71,1 100,0
Berdasarkan Tabel 4.6 didapatkan sebagian besar ibu bekerja sebesar 71,1 % sedangkan sisanya tidak bekerja sebesar 28,9 %. b. Tingkat Kemandirian Anak Tabel
No 1. 2. 3.
4.7
Distribusi Responden Berdasarkan Tingkat Kemandirian Anak di Desa Prapag Lor Kecamatan Losari Kabupaten Brebes, 2008
Tingkat Kemandirian Anak Mandiri Penuh Mandiri Sebagian Tidak Mandiri Jumlah
Jumlah 52 20 18 90
Persentase (%) 57,8 22,2 20,0 100,0
Berdasarkan Tabel 4.7 diketahui bahwa sebagian besar anak memiliki tingkat kemandirian penuh yaitu sebesar 57,8 % sisanya mandiri sebagian sebesar 22,2 % dan tidak mandiri sebesar 20 %.
31
4. Analisis Hubungan Antar Variabel a. Hubungan antara Status Pekerjaan Ibu dan Tingkat Kemandirian Anak Usia Prasekolah. Tabel 4.8 Hubungan antara Status Pekerjaan Ibu dan Tingkat Kemandirian Anak Usia Prasekolah di Desa Prapag Lor Kecamatan Losari Kabupaten Brebes, 2008 Status Pekerjaan Ibu Tidak Bekerja Bekerja Total
Kemandirian Anak Pra Sekolah Tidak Mandiri Mandiri Mandiri Penuh Sebagian Jumlah % Jumlah % Jumlah % 11 42,3 6 23,1 9 34,6 7 10,9 14 21,9 43 67,2 18 20,0 20 22,2 52 57,8
Total Jumlah 26 64 90
% 100 100 100
X2
p
12,504
0,002
Dari hasil perhitungan tabulasi silang terlihat bahwa ibu yang tidak bekerja memiliki anak dengan tingkat kemandirian tidak mandiri (42,3 %), mandiri sebagian (23,1 %) dan mandiri penuh (34,6 %). Sedangkan ibu bekerja memiliki anak dengan tingkat kemandirian tidak mandiri (10,9 %), mandiri sebagian (21,9 %) dan mandiri penuh (67,2 %). Hasil uji statistik dengan Chi-Square tentang hubungan antara status pekerjaan ibu dan tingkat kemandirian anak usia prasekolah didapat X2 hitung sebesar 12,504 > X2 tabel (5,992) dan nilai p sebesar 0,002. Hasil ini mengindikasikan ada hubungan yang signifikan antara status pekerjaan ibu dan tingkat kemandirian anak usia prasekolah.
B. Pembahasan 1. Status Pekerjaan Ibu Dari hasil analisis secara deskriptif diperoleh hasil bahwa ibu yang bekerja persentasenya lebih tinggi bila dibandingkan dengan ibu tidak bekerja, ibu bekerja sebanyak 64 ibu (71,1 %) dan ibu tidak bekerja
32