BAB III HASIL PENELITIAN
A. Gambaran Umum SMP Muhammadiyah 5 Surabaya 1. Sejarah singkat SMP Muhammadiyah 5 Surabaya SMP Muhammadiyah 5 Surabaya berdiri di atas tanah 4.758 m2, terletak di jalan Pucang Taman I No. 2, tepatnya di RT I RW II Desa Pucang Kecamatan Gubeng Kabupaten Surabaya. SMP Muhammadiyah 5 Surabaya ini berdiri tahun 1971, dengan dana swadaya masyarakat yang dipelopori oleh H. Marzuki Toha, H. Ali, Riwi, H. Yahya serta H. Ibrahim Ali yang sekaligus Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah 5 Surabaya pertama kali. Dan gedungnya pun juga semula menjadi satu dengan SD Muhammadiyah 4 Surabaya, di mana di pagi hari gedung tersebut digunakan untuk SD Muhammadiyah 4 Surabaya terlebih dahulu lalu kemudian siang harinya untuk SMP Muhammadiyah 5 Surabaya. Kemudian pada tahun 1972 SMP Muhammadiyah 5 Surabaya memiliki gedung sendiri tepatnya di jalan Pucang Taman No. 24 RT. I RW. II. Mulai tahun keempat yakni tahun 1974 SMP Muhammadiyah 5 Surabaya ini mengalami kemajuan yang sangat pesat hingga sekarang menjadi SMP swasta favorit.
73
74
Adapun Kepala Sekolah sejak tahun 1971 adalah sebagai berikut: H. Ibrahim Ali, 1971-1993, M. Ma’sum, B.A., 1993-2000 dan Abdul Ghoni, 2002-sekarang.70 2. Visi dan Misi SMP Muhammadiyah 5 Surabaya Pada setiap lembaga sekolah visi dan misi adalah sebagai bentuk jalan dan keinginan yang hendak dicapai bagi sekolahnya dan siswa-siswinya ke depan. Adapun visi dan misi dari SMP Muhammadiyah 5 Surabaya adalah sebagai berikut: Visi:
”Unggul dalam ilmu pengetahuan dan teknologi berprestasi, berketrampilan, dan berakhlak mulia”.
Misi: a. Membangun sumber daya manusia yang handal dan profesional b. Melengkapi sarana prasarana yang baik dan respresentatif c. Melaksanakan pengembangan silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), sistem dan kurikulum lokal d. Melaksanakan pembelajaran efektif yang aktif, kreatif, dan menyenangkan baik intra maupun ekstrakurikuler e. Melaksanakan kegiatan pembiasaan diri siswa yang terprogram secara efektif dan efesien f. Melaksanakan pembinaan siswa berprestasi yang kurang / lemah
70
Sumber : Hasil wawancara penulis dengan Ibu Hj. Retno Jumanten, BA salah satu Guru Senior SMP Muhammadiyah 5 Surabaya, tanggal 3 Mei 2011.
75
g. Melaksanakan kegiatan pembinaan kader umat melalui Darul Arqom/ Baitul Arqom, Kultum, HW, LDK, IPM, dan Tapak suci h. Melaksanakan pembinaan pengembangan diri siswa sesuai bakat dan minat. Sumber : Dokumentasi SMP Muhammadiyah 5 Surabaya tahun 2010 3. Keadaan Guru dan Karyawan SMP Muhammadiyah 5 Surabaya Tabel 4 Keadaan Guru SMP Muhammadiyah 5 Surabaya No
Nama
Jabatan
Tanggal Mulai Kerja
Kepala Sekolah
10 Juli 1985
1
Drs. Abdul Ghoni,M.Kes
2
Drs. Alim NS, M.Pd. I.
3
Drs. Muslikan, MAg
4
Heru Supriadi, BA
5
Drs. Achmad Ghufron
Kaur. Ismuba
22 Agustus 1992
6
Susetyowati,SH
Kaur. Humas
##############
7
Masduki, SPd
Guru IPA
##############
8
Hj. Retno Djumanten,BA
9
Arlik Janiaty,BA
10
Drs. Muslim Abbas
G.Matematika / Wali Kls. 9A
05 Juli 1983
11
Djoko Mas'ud,BA
Guru Ketrampilan
##############
Wakasek & Kaur. Sis Wakasek & Koord. RSBI Kaur. Sarana Prasrn
Guru BIN / Wali Kls. 9B G. Ketramp / Wl Kls. 7E
02 Agustus 1992 01 Juli 1994 10 Juli 1985
01 April 1972 01 Juli 1980
76
12
Drs. Achmad Muslih, M.Si
Guru PKn
23 April 1986
13
Dra. Harni Rajab
Guru BK
01 Agustus 1986
14
Dra. Sumi Nuryati
Guru BAR/Wali Kls. 8G
17 Mei 1989
15
Hendro Purnomo,SPd
Guru BIN
09 Juli 1988
16
Dra. Ainul Izzah
17
Purwati Restina, A.Md
18
Sedyo Utomo, SPd
19
Misbach Noehruddin, SSi
20
Drs. Tibeng Dwi Ananto
Guru BIN/Wali Kls. 8A
17 Juli 1999
21
Nur Kholidah, S.Pd
Guru IPA/Wali Kls. 9C
27 Februari 2003
22
Sumeru Tasianna, SPd
Guru BK
24 Maret 2003
23
Khusnun Ni'am, SPd.I
G. Agama/Wali Kls. 8B
01 Februari 2005
24
M. Zainal Zulkarnaen, SPd
Guru O.R./Wali Kls. 9E
02 Agustus 2005
25
R. Teguh Prasetya, SPd
26
Trisanti Widiastuti, S.Pd.
27
Luqman El Hakim, SH.
28
Rahmad Fudoli, S.S.
Guru IPS/Wali Kls. 8C G. B.Inggs/Wali Kls 9D G. Mattka/Wali Kls. 8D Guru IPA/Wali Kls. 7A
03 Juli 1991 ############## 22 Juli 1994 14 Agustus 1998
G. Keseni/Wali Kls. 9F Guru Matk/ Wali Kelas 7B Guru Pkn/Wali Kls. 7C
01 April 2008
Guru BIG./ Wali Kelas 8F
01 April 2008
26 Juli 2006
01 April 2008
77
29
Gumilar Agung, S.Pd.
Guru/Wali kls 7G
01 April 2008
30
Ari Karsanto, S.Psi.
Guru
01 April 2008
31
Wardatul Ummah, S.Pd.
TU. Bag. Adm.Kesiswaan
01 April 2008
32
Saikhu Abdul Amin, S. S.
G. Al-Islm/Wali Kls. 8E
01 Agustus 2008
33
Muhammad Arif Faizin, S. Ag.
G.AlIslam/Wl.Kls. 7D
01 Agustus 2008
34
Bettyn Anggraini,S.Pd.
G. BIG /Wali Kls. 7F
01 Agustus 2008
35
Syafi'ur Rohman, ST.
Guru TIK
01 Oktober 2009
36
Alimmatus Firmansyah, S.Pd.
Guru Sains
01 Oktober 2009
37
Encik Hendarsyah, ST.
Guru Seni Budaya
01 Oktober 2009
38
Ika Puspa A. S.Pd.
Guru Bhs. Inggris
01 Oktober 2009
39
Siti Lut Viya, S.Pd.
Guru Bhs. Ind.
01 Oktober 2009
40
Balighotul Arofah, S.Pd.
Guru Matematika
01 Oktober 2009
41
Fatkur Rohman
Kepala Tata Usaha
23 Juli 1989
42
Yatimah, SPd
43
Giyono, SE
44
Gema Ibnu Kuszamani
Bendahara Sekolah TU Adm. Kuriklm/Ismuba TU. Adm. Lab. IPA & Sarpr
17 Juli 1989 10 Agustus 1992 ##############
78
45
Dr. Lilik Hartini
Dokter UKS
##############
46
SM. Yuli Wahyuni, AMd.K
47
Asmiatin, AMd
TU. Bag. Kasir
04 Agustus 2003
48
Viveca Shanti, ST.
TU. Bag. Adm. Fornt Office
13 Juli 2009
49
Budi Santoso
Kary. Bag Office Boy
14 Juni 2002
50
Ichwan Riyanto
Kary. Bag Office Boy
##############
51
Mochamad Tan Wahyudi
Koord. Kary. Bag Office Boy
##############
52
Sriyono
Kary. Bag Office Boy
19 Juli 1974
53
Ghafuri
Kary. Bag Office Boy
02 Maret 1987
54
Anang Khosim
Kary. Bag Office Boy
01 Juli 2006
55
Ichwan Nurrochim
Kary. Bag Office Boy
##############
56
Zainal Arifin
Koord. Satpam Sekolah
##############
57
Heru Wibowo
Satpam Sekolah
##############
58
M. Rofi'an
10 Februari 2010
59
Yatimah
Satpam Sekolah Cleaning Servis Toilet
TU. Adm. Perawat ############## UKS
##############
79
60
Syamsul Huda, ST
TU SarPras/Kesiswaan
01 Maret 2010
61
Nita Rachmawati, A.Md.
TU. Perpustakaan
01 Agustus 2010
62
Sholeh
Satpam Sekolah
##############
63
Yuli Siswanti, S.Pd.
Guru IPS
01 Agustus 2010
Sumber :Dokumentasi SMP Muhammadiyah 5 Surabaya tahun 2011 4. Keadaan Siswa SMP Muhammadiyah 5 Surabaya Tabel 5 Keadaan Siswa SMP Muhammadiyah 5 Surabaya Tahun Ajaran 2007/2008-2010/2011: Tahun Pelajaran
Jumlah Kelas VII Kelas VIII Kelas IX Jumlah Kelas Pendaftar VII+VIII+IX (Calon Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah Siswa Siswa Baru) Siswa Siswa Siswa 2007/2008 347 185 200 165 550 2008/2009 432 249 190 196 645 2009/2010 330 220 245 188 653 2010/2011 320 193 218 246 656 Sumber :Dokumentasi SMP Muhammadiyah 5 Surabaya tahun 2011
5. Keadaan Sarana dan Prasarana SMP Muhammadiyah 5 Surabaya Tabel 6 Keadaan Sarana dan Prasarana SMP Muhammadiyah 5 Surabaya No.
Sarana/Prasarana
Keberadaan Ada
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Ruang Kelas Ruang Kantor Ruang Penjaga Sekolah Ruang UKS Ruang Perpustakaan Mushola Kamar Mandi dan Wc Guru
√ √ √ √ √ √ √
Kondisi
Tidak Ada Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik
80
8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20 21 22 23 24
Kamar Mandi dan Wc Siswa Putra √ Baik Kamar Mandi dan Wc Siswa Putri √ Baik Instalasi listrik √ Baik Instalasi Air Bersih √ Baik Jaringan Telepon √ Baik Bangku Siswa √ Baik Lemari √ Baik Rak Buku √ Baik Papan Tulis √ Baik Kursi √ Baik Mesin Ketik √ Baik Alat Peraga IPA √ Baik Alat Peraga IPS √ Baik Alat Samroh √ Alat Olah Raga √ Baik Tape Rekorder √ Baik Komputer PC √ Baik Sumber :Dokumentasi SMP Muhammadiyah 5 Surabaya tahun 2011
6. Struktur Organisasi Struktur organisasi adalah tugas-tugas yang diterima oleh setiap personalia, dengan siapa mereka bekerja sama, dengan siapa mereka mengadakan interaksi, dan kepada siapa mereka melaporkan hasil kerjanya.71 Dengan demikian struktur organisasi adalah mekanisme kerja organisasi itu yang menggambarkan unit-unit kerjanya dengan tugas-tugas individu yang lain, dan hubungan antara unit-unit kerja itu baik secara vertikal maupun horizontal. Organisasi secara umum dapat diartikan memberi struktur atau susunan yakni dalam penyusunan atau penempatan orang-orang dalam suatu kelompok kerja sama, dengan maksud menempatkan hubungan antara orang71
Made Pidarta, Manajemen Pendidikan Indonesia, (Jakarta: PT. Bina Aksara, 1998), Cet. Ke-1, h. 57.
81
orang dalam kewajiban-kewajiban, hak-hak dan tanggung jawab masingmasing. Penentuan struktur, hubungan tugas dan tanggung jawab itu dimaksudkan agar tersusun suatu pola kegiatan untuk menuju kearah tercapainya tujuan bersama. Adapun struktur organisasi SMP Muhammadiyah 5 Surabaya adalah sebagai berikut: Komite Sekolah
Kepala Sekolah
Waka Sekolah
Waka Sekolah
Kepala Tata Usaha
Kaur Humas
Bendahara Sekolah
Kaur Kesiswaa
Kaur Kurikulu
Kaur Ismub
Kaur Saran Prasarana
Guru
Siswa
Keterangan: : Garis komando : Garis Koordinasi Sumber :Dokumentasi SMP Muhammadiyah 5 Surabaya tahun 2011
82
B. Penyajian Data 1. Data Kurikulum Keadaan Siswa SMP Muhammadiyah 5 Surabaya Kurikulum SMP Muhammadiyah 5 Surabaya disusun antara lain agar dapat memberi kesempatan peserta didik untuk: a. Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, b. Mampu memahami dan menghayati, c. Mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif, d. Mampu hidup bersama dan berguna untuk orang lain, dan e. Mampu membangun dan menemukan jati diri melalui proses belajar yang aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan. Tabel 7 Keadaan Kurikulum Keadaan Siswa SMP Muhammadiyah 5 Surabaya Sebelum RSBI (Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional) Komponen A. Mata Pelajaran 1. Pendidikan Agama a. Al- Islam 2. Pendidikan Kewarganegaraan 3. Bahasa Inggris 4. Bahasa Indonesia 5. Matematika 6. Ilmu Pengetahuan Alam 7. Ilmu Pengetahuan Sosial 8. Seni Budaya 9. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 10. Keterampilan/Teknologi Informasi dan Komunikasi B. Muatan Lokal 1. Bahasa Arab 2. Kemuhammadiyahan C. Pengembangan Diri Jumlah
Kelas dan Alokasi Waktu VII VIII IX 3 2 4 4 4 4 4 2 2
3 2 4 4 4 4 4 2 2
3 2 4 4 4 4 4 2 2
2
2
2
2 2
2 2 2* 38
2 2 2* 38
2* 38
83
Sumber :Dokumentasi SMP Muhammadiyah 5 Surabaya tahun 2008 Keterangan: Nilan SKL (Standar Kelulusan) adalah 65 *) Ekuivalen 2 jam pelajaran Tabel 8 Keadaan Kurikulum Keadaan Siswa SMP Muhammadiyah 5 Surabaya Sesudah RSBI (Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional) Komponen B. Mata Pelajaran 2. Pendidikan Agama b. Al- Islam 2. Pendidikan Kewarganegaraan 3. Bahasa Inggris 4. Bahasa Indonesia 5. Matematika 6. Ilmu Pengetahuan Alam 7. Ilmu Pengetahuan Sosial 8. Seni Budaya 9. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 10. Keterampilan/Teknologi Informasi dan Komunikasi B. Muatan Lokal 3. Bahasa Arab 4. Kemuhammadiyahan C. Pengembangan Diri
Kelas dan Alokasi Waktu VII VIII IX 3 2 6 4 5 5 4 2 2
3 2 6 4 5 5 4 2 2
3 2 6 4 5 5 4 2 2
2
2
2
2 1
2 1
2 2 2* 40
2* 2* Jumlah 40 40 Sumber :Dokumentasi SMP Muhammadiyah 5 Surabaya tahun 2011
Keterangan: Nilan SKL (Standar Kelulusan) adalah 75 *) Ekuivalen 2 jam pelajaran 2. Data Nilai Siswa SMP Muhammadiyah 5 Surabaya Sebelum RSBI (Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional)
84
Setiap tahunnya, sekolah ini memiliki beberapa kelas pararel. Namun ada satu kelas yang dijadikan sebagai kelas unggulan, yakni terdapat di kelas A. Dalam hal ini, peneliti mengambil data nilai siswa dari kelas VII-A SMP Muhammadiyah 5 Surabaya tahun ajaran 2008-2009 dimana kelas ini dianggap dapat diambil sampelnya guna untuk dibandingkan dengan data nilai siswa dari kelas VII-A SMP Muhammadiyah 5 Surabaya tahun ajaran 2010-2011 yang disebut dengan kelas RSBI (Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional).
Tabel 9 Daftar Nilai Ujian Akhir Semester I Siswa SMP Muhammadiyah 5 Surabaya Sebelum RSBI (Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional) NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
NAMA Adhitia Ayu Sugiharto Aisyah Errin Prameswari Alif Rachmad Kautsar Triadi Alfino Murtadha Hammam Anggreani Setyowati Audi Fikri Abdillah Saragih Audi Jade Tanawa Dedi Fadhli Syaukani Dendy Ersa Bachyar Dewi Mentari Mekar Sari Endiska Fidia Sari Faisal Rahman Handita Fajrina Annisa Puspita Ayu Fannisya Suryawardani Gagas Satrio Wibowo Galang Permana Keziavtian Wisnu Istighfaria Labda Sepasthika Muhammad Naufal Nadhir M. Riezwandi Revanda Mochammad Syauqi Adhli Muhammad Hilal First Thufeil Muhammad Hilman Adyatasha Nadzira Aqilah Herzegovina
NILAI UJIAN AKHIR SEMESTER 70 74 80 70 70 82 70 90 79 73 70 70 81 78 82 77 79 84 76 76 87 70 76 79
85
25 26 27 28 29 30 31 32 33 34
Prima Aji Nugraha Rafdi Noor Putra Nugraha Rohani Nur Fitria Rahma Dwi Berlianda Rio Chaezar Maulana Rizal Abdullah Albakri Safira Zata Amani Septia Rahma Dini Veggyputra Arba Purnama Zulfikar Wisnu Adji P. Putra Sumber :Dokumentasi SMP Muhammadiyah 5
84 89 83 82 75 76 80 86 83 76 Surabaya tahun ajaran 2008-2009
3. Data Nilai Siswa SMP Muhammadiyah 5 Pucang Surabaya Sesudah RSBI (Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional) Tabel 10 Daftar Nilai Ujian Akhir Semester I Siswa SMP Muhammadiyah 5 Surabaya Sesudah RSBI (Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional) NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
NAMA Adisa Humaira Aditya Anshaar Waluno Azizah Winasari Dewi Salma Salsabila Dhiya Kemal hanandito Dinarti Zara AMP. Fahmi Rahmansyah Djumharjadi Fino Abdhy Sastrya Halimatu Tusa’diah Indira Syahraya Larasati RKP Marsa Lativa Z. Naufal Fakhri Nisrina Rahmawati Rizaldi Reza Mahendra Rr. Ayunda Yahdis Sabila Ryan Febriyanto Sarah hawun Ratu Harati Sari Rahmawati Sasha Syaifani Sultan faisal Awira Pasha Taqiyyan Iqbaal Rahardianto Wildan Mahmud Faudayumifta Wirid Sirri Nurrobi Sumber :Dokumentasi SMP Muhammadiyah 5
NILAI UJIAN AKHIR SEMESTER 92 81 83 92 79 79 85 79 86 88 87 89 91 80 75 94 94 92 80 90 88 75 87 91 Surabaya tahun ajaran 2010-2011
86
4. Prosentase Jumlah Siswa SMP Muhammadiyah 5 Surabaya Sebelum Kelas RSBI (Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional) dan Sesudah Kelas RSBI (Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional) Jumlah siswa
24; 41% Sebelum RSBI Sesudah RSBI 34; 59%
Gambar 1 Jadi jumlah siswa SMP Muhammadiyah 5 Surabaya sebelum RSBI (Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional) adalah 34 atau 59% dan sesudah RSBI (Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional) adalah 24 atau 41%. Gambar ini diperoleh dengan menggunakan cara software Microsoft Excel. Dengan rumus :
⎛ banyaknyasiswasebelumRSBI ⎞ % siswa sebelum RSBI = ⎜ ⎟ x 100% totalsiswa ⎝ ⎠ ⎛ banyaknyasiswasesudahRSBI ⎞ % siswa sesudah RSBI = ⎜ ⎟ x 100% totalsiswa ⎝ ⎠ Sebelum masuk dalam perhitungan, terlebih dahulu dijelaskan deskripsi dari data nilai PAI (Pendidikan Agama Islam) sebelum RSBI (Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional) dan sesudah RSBI (Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional) dengan menggunakan software minitab. Sebagaimana dalam Tabel 11.
87
Tabel 11 Maximu
Std.
N
Minimum m
Mean
Deviation
sebelum_RSBI
34
70.00
90.00
78.1471
5.82124
sesudah_RSBI
24
75.00
94.00
85.7083
5.95256
Dari table 11, diperoleh nilai minimum sebelum RSBI (Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional) adalah 70, nilai maksimumnya adalah 90, rata-ratanya adalah 78,147 dan simpangan bakunya adalah 5,82124. Kemudian untuk nilai sesudah RSBI (Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional), diperoleh nilai minimumnya adalah 94, rata-ratanya adalah 85,708 dan simpangan bakunya adalah 5,95256. Hal ini menunjukkan bahwa nilai PAI (Pendidikan Agama Islam ) sesudah RSBI (Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional) lebih baik dibandingkan sebelum RSBI (Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional) dilihat dari nilai rata-ratanya.
C. Analisa Data Sebelum data dianalisis menggunakan uji t, terlebih dahulu dilakukan pengujian Normality Test dan uji kehomogenan varians. 1.
Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran PAI (Pendidikan Agama Islam) di SMP Muhammadiyah 5 Surabaya Sebelum Menjadi RSBI (Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional) dan Sesudah Menjadi RSBI (Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional)
88
a. Uji Normality Test, Untuk Nilai Rata-rata Siswa Sebelum RSBI (Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional) Probability Plot of sebelum RSBI Normal 99
Mean StDev N KS P-Value
95 90
78.15 5.821 34 0.125 >0.150
Percent
80 70 60 50 40 30 20 10 5
1
65
70
75
80 sebelum RSBI
85
90
95
Gambar 2 Berdasarkan Gambar 12 dapat dilihat bahwa nilai rata-rata siswa sebelum RSBI (Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional) adalah 78,15 dan standart deviasi sebesar 5,821. Dapat dilihat pada titik-titik merah yang merapat mengikuti satu garis biru. Garis biru ini dapat diasumsikan sebagai sebaran distribusi normal. Jika kumpulan titik-titik ini mengikuti garis penyebaran distribusi normal maka dapat dipastikan bahwa data tersebut mengikuti sebaran kurva berdistribusi normal. Hal ini juga dapat dibuktikan dengan munculnya nilai P value sebesar 0,150 (atau lebih besar dari0,05) yang menunjukkan bahwa data tersebut berdistribusi normal.
89
Kemudian menguji normalitas dari data nilai siswa sesudah RSBI (Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional) dengan pengujian normalitas yang kedua. b. Uji Normality Test, Untuk Nilai Rata-rata Siswa Sesudah RSBI (Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional) Probability Plot of sesudah RSBI Normal 99
Mean StDev N KS P-Value
95 90
85.71 5.953 24 0.128 >0.150
Percent
80 70 60 50 40 30 20 10 5
1
70
75
80
85 90 sesudah RSBI
95
100
Gambar 3 Dari gambar 13, dapat dilihat pula nilai rata-rata siswa sesudah RSBI (Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional) adalah 85,71 dan standart deviasi sebesar 5,953. Dapat dilihat pada titik-titik merah yang merapat mengikuti satu garis biru. Garis biru ini dapat diasumsikan sebagai sebaran distribusi normal. Jika kumpulan titik-titik ini mengikuti garis penyebaran distribusi normal maka dapat dipastikan bahwa data tersebut mengikuti sebaran kurva berdisribusi normal. Hal ini juga dapat
90
dibuktikan dengan munculnya nilai P value sebesar 0,150 (atau lebih besar dari 0,05) yang menunjukkan bahwa data tersebut berdistribusi normal. 2.
Perbedaan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran PAI (Pendidikan Agama Islam) Sebelum RSBI (Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional) dan Sesudan RSBI (Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional) a
Uji Kehomogenan Varians Dimana disini peneliti menggununakan perhitungan secara manual dan menggunakan program software minitab. 1) Perhitungan Manual: a) Pengujian hipotesis H 0 = σ 12 = σ 22 H1 = σ 12 ≠ σ 22
b)
1). Taraf nyata yang digunakan adalah 10% atau 0,1
α = 0,1 α
f tabel =
2 = 0,05
2). Derajat bebas pertama( v1 ) dan derajat bebas kedua ( v2 ) n1 = 34 v1 = n1 − 1 = 34 − 1 = 33 n2 = 24 v2 = n2 − 1 = 24 − 1 = 23
91
c) Menentukan kriteria pengujian H 0 diterima H1 ditolak apabila f hitung ≥ f tabel = f hitung ≥f
α 2
(v1 , v2 )
H 0 ditolak H1 diterima apabila f hitung ≤ f tabel = f hitung
1−
α 2
(v1 , v2 )
Dengan cara mencari daerah kritis: f hitung ≤ f tabel
1−
α 2
(v1 , v2 ) dan f hitung ≥ f tabel
α 2
(v1 , v2 )
f hitung ≤ f tabel 1 - 0,05 (33,23) dan f hitung ≥ f tabel 0,05 (33,23) f hitung ≤ f tabel 0,95 (33,23) dan f hitung ≥ f tabel 0,05 (33,23) f hitung ≤ 0,515 dan f hitung ≥ 1,94 d) Uji statistik: F=
S12 S 22
S12 =
S
2 2
∑(X − X ) n1 − 1
(X − X =∑
X1 =
2
1
2
)2
n2 − 1
70 + 74 + ...... + 83 + 76 = 78,147 34
92
X2 = S12 =
92 + 81 + ..... + 87 + 91 = 85,708 24
∑(X − X )
2
1
n1 − 1
=
(70 − 78,147 ) 2 + (74 − 78,147 ) 2 + ...... + (83 − 78,147 ) 2 + (76 − 78,146 ) 34 − 1
=
1118 ,265 33
= 33,887 S
2 2
(X − X =∑
2
)2
n2 − 1
(92 − 85,708) 2 + (81 − 85,708) 2 + ..... + (87 − 85,708) 2 + (91 − 85,708) 2 = 24 − 1 814,958 = 23 = 35,433 Maka F = =
S12 S22 33,887 35,433
= 0,956 Kesimpulannya bahwa H 0 diterima f hitung ≥ f tabel, jadi H 0 = σ 12 = σ 22 atau dapat diartikan bahwa varian nilai PAI
(Pendidikan Agama Islam) sebelum RSBI (Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional) dan sesudah RSBI (Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional) adalah sama.
93
2) Perhitungan dengan software minitab: Tabel 12 Test and CI for Two Variances: sebelum RSBI, sesudah RSBI Method Null hypothesis Sigma(sebelum RSBI) / Sigma(sesudah RSBI) = 1 Alternative hypothesis Sigma(sebelum RSBI) / Sigma(sesudah RSBI) not = 1 Significance level Alpha = 0.1 90% Confidence Intervals CI for Distribution CI for StDev Variance of Data Ratio Ratio Normal (0.701, 1.335) (0.492, 1.781) Continuous (0.706, 1.305) (0.498, 1.703) Tests Test Method DF1 DF2 Statistic P-Value F Test (normal) 33 23 0.96 0.890 Levene's Test (any continuous) 1 56 0.04 0.852
Uji F dan uji Levene digunakan untuk menguji kesamaan antar varians. Dari Tabel 12, dapat diketahui bahwa nilai P-value >
α (0,10) dari kedua metode
tersebut, yaitu 0,890 dan 0,852,
sehingga Terima H0, artinya varians nilai PAI (Pendidikan Agama Islam) sebelum RSBI (Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional) dan nilai PAI (Pendidikan Agama Islam) sesudah RSBI (Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional) adalah sama.
94
Dari pembahasan diatas, diketahui bahwa data nilai PAI (Pendidikan Agama Islam)
sebelum dan sesudah RSBI (Rintisan Sekolah Bertaraf
Internasional) adalah berdistribusi normal dan memiliki variansi yang sama. Dengan demikian, data dapat dianalisi dengan rumus uji t untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan rata-rata antara nilai sebelum RSBI (Rintisan Sekolah Bertaraf
Internasional)
dan
sesudah
RSBI
(Rintisan
Sekolah
Bertaraf
Internasional) serta akan mengetahui lebih baik mana antara rata-rata nilai PAI (Pendidikan Agama Islam) sebelum RSBI (Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional) dan rata-rata nilai PAI (Pendidikan Agama Islam) sesudah RSBI. Adapun langkahnya adalah sebagai berikut: 1 Perhitungan secara manual a
Menentukan nilai formulasi hipotesis dalam menentukan nilai t adalah: H 0 = μ1 − μ 2 = 0 H1 = μ1 − μ 2 ≤ 0
b Taraf nyata yang digunakan adalah 10% atau 0,1 c
Menentukan derajat bebas V = n1 + n2 − 2
=34+24-2 =56 d Karena variannya sama, maka menggunakan rumus:
95
X1 − X 2
t=
(n1 − 1) S + (n2 − 1) S 22 ⎛ 1 1 ⎞ ⎜⎜ + ⎟⎟ n1 + n2 − 2 ⎝ n1 n2 ⎠ 2 1
Atau: t=
X1 − X 2 Sp ⎛⎜ 1 ⎞⎟ + ⎛⎜ 1 ⎞⎟ ⎝ n2 ⎠ ⎝ n1 ⎠ S2 p =
=
(n1 − 1)S12 + (n2 − 1)S22 n1 + n2 − 2
(34 − 1)33,887 + (24 − 1)35,433 34 + 24 − 2
S 2 p = 34,521 Sp = 34,521
= 5,875 t=
=
X1 − X 2 Sp ⎛⎜ 1 ⎞⎟ + ⎛⎜ 1 ⎞⎟ ⎝ n2 ⎠ ⎝ n1 ⎠ 78,147 − 85,708 5,875 1 + 1 34 24
( ) ( )
thitung = −4,827
e
Daerah kritis: H 0 diterima H1 ditolak apabila thitung ≥ ttabel
H 0 ditolak H1 diterima apabila thitung ≤ ttabel
96
thitung ≤ −ttabelα , (n1 + n2 − 2) thitung ≤ −ttabel 0,1, (34 + 24 − 2) t hitung ≤ −t tabel 0,1, (56) t hitung
< −1,297
Kesimpulan: Bahwa H 0 ditolak karena thitung ≤ ttabel . Jadi μ1 ≤ μ 2 dapat diartikan bahwa nilai PAI (Pendidikan Agama Islam) sesudah RSBI lebih baik daripada nilai PAI (Pendidikan Agama Islam) sebelum RSBI(Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional) . 2 Kemudian dilakukan perhitungan dengan software minitab: Tabel 13
Two-Sample T-Test and CI: sebelum RSBI, sesudah RSBI Two-sample T for sebelum RSBI vs sesudah RSBI N Mean StDev SE Mean sebelum RSBI 34 78.15 5.82 1.0 sesudah RSBI 24 85.71 5.95 1.2 Difference = mu (sebelum RSBI) - mu (sesudah RSBI) Estimate for difference: -7.56 90% upper bound for difference: -5.53 T-Test of difference = 0 (vs <): T-Value = -4.83 P-Value = 0.000 DF = 56 Both use Pooled StDev = 5.8755
97
Uji t digunakan untuk menguji apakah ada perbedaan rata-rata nilai PAI (Pendidikan Agama Islam) siswa sebelum dan sesudah RSBI (Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional). Dari tabel 13, dapat diketahui bahwa batas daerah kritisnya terletak di titik -4,83 sedangkan nilai taksiran perbedaan rata-rata dari kedua nilai tersebut, berada di titik -7,86. Artinya nilai taksiran tersebut berada di daerah penolakan H 0 . Hal ini juga didukung dari perolehan nilai P-value pada Tabel 13, dimana nilai P-value yang dihasilkan adalah < α (0,10), yaitu 0,000 yang berarti tolak H 0 . Artinya ada perbedaan rata-rata antara
nilai PAI
(Pendidikan Agama Islam) sebelum dan sesudah RSBI (Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional). Atau dapat diartikan pula bahwa nilai PAI (Pendidikan Agama Islam) sesudah RSBI (Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional) lebih baik dibandingkan dengan nilai PAI (Pendidikan Agama Islam) sebelum RSBI (Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional). 3. Faktor-faktor Yang Menyebabkan Perbedaan Perbedaan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran PAI (Pendidikan Agama Islam) Sebelum RSBI (Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional) dan Sesudan RSBI (Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional) a. Hasil Wawancara Dengan pertumbuhan, perkembangan dan inovasi-inovasinya, pada tahun 1981 SMP Muhammadiyah 5 Surabaya telah terjadi peningkatan
98
status, yaitu dari status TERDAFTAR menjadi DIAKUI. Pada tahun 1990 berstatus DISAMAKAN dan dipercaya menjadi ketua Sub Rayon dalam pelaksanaan Ujian Nasional. Pada tahun 2004 berubah status menjadi TERAKREDITASI “A”. Pada tahun 2006-2009 SMP Muhammadiyah 5 Surabaya mengalami peningkatan status menjadi TERAKREDITASI “A” – SEKOLAH STANDAR NASIONAL. Dan mulai tahun 2010 telah menjadi RSBI (Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional). Sejak berubah menjadi status DIAKUI, SMP Muhammadiyah 5 Surabaya memiliki kelas pararel yang setiap tahunnya pasti memiliki kelas yang unggulan. Terutama, setelah menjadi status RSBI (Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional) SMP Muhammadiyah 5 Surabaya memiliki satu kelas yang disebut dengan kelas RSBI (Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional), dimana kelas ini siswa-siswanya memiliki keunggulan dalam berprestasi daripada siswa-siswa di kelas yang reguler. Selain itu, untuk bisa masuk dalam kelas
RSBI (Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional) ini
siswa sebelumnya diseleksi melalui tes toefl dan ada beberapa tes yang lain seperti tes wawancara dan tes tulis yang memiliki bobot materi yang berbeda dengan tes yang dilakukan oleh siswa reguler. Kelas RSBI (Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional) selain siswa-siswanya yang lebih unggul dalam bidang akademisnya, sarana dan prasarana dalam kelas ini juga memiliki keunggulan yakni : ruangan yang dilengkapi dengan multimedia, penggunaan bahasa pengantar Bahasa Inggris, refrensi dan
99
materi yang diberikan menggunakan Bahasa Inggris terutama pada mata pelajaran sains, matematika dan Bahasa Inggris, selain itu setiap satu bulan sekali sekolah mendatangkan Native Speaker. SMP Muhammadiyah 5 Surabaya menjalin hubungan “Sister School” dengan sekolah bertaraf internasional di luar negeri yakni dengan: 1). Handerson Secondary School di Singapura, 2). Adni Islamic School di Kuala Lumpur Malaysia, dan 3). SMK (Sekolah Menengah Kebangsaan) Baki di Kuala Lumpur Malaysia.72 Ketiga sekolah diatas dipilih oleh SMP Muhammadiyah 5 Surabaya karena, sekolah tersebut diatas sudah memenuhi kriteria sekolah bertaraf internasional yang mana telah diakui oleh pemerintah Indonesia sebagai sekolah yang bertaraf internasional sekaligus juga Handerson Secondary School di Singapura merupakan salah satu sekolah yang telah diakui oleh dunia internasional sebagai sekolah yang memenuhi standarisasi sekolah bertaraf internasional yang sudah meraih sertifikat ISO 9001 versi 2000. Selain itu siswa lulusan sekolah yang sudah memiliki sertifikat ISO 9001 versi 2000 dapat melanjutkan belajarnya di luar negeri.
72
Sumber : Hasil wawancara penulis dengan Bapak Drs. Muslikhan, M. Ag. Wakil Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah 5 Surabaya, tanggal 15 Juni 2011.
100
Istilah Sister School , ini bermakna suatu bentuk kerja sama yang dapat dilakukan antara dua sekolah atau lebih dalam sebuah kompleks, daerah tertentu, bahkan sampai antar sekolah yang berada pada negara yang berbeda. Tujuan dari Sister School ini adalah pertukaran informasi, pertukaran siswa, pertukaran guru dan peningkatan kompetensi guru antara sekolah yang masih RSBI (Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional) dengan sekolah yang sudah bertaraf internasional. b. Analisis Terhadap Kurikulum No Aspek 1.
Landasan hukum
Sebelum SBI (Sekolah Bertaraf Internasional) Permendiknas Nomor 24 tahun 2006, Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 serta Nomor 23 Tahun 2006 dan Permendiknas Nomor 20 Tahun 2007 tentang Standar Penilaian Pendidikan
2.
Pendekatan
3.
Beban beajar
Sesudah SBI (Sekolah Bertaraf Internasional) UU No. 20 Tahun 2003, Pasal 50 ayat 3 ; PP No. 12 Tahun 2005, Pasal 61 ayat 1 dan Rencana Strategis Departemen Pendidikan Nasional Tahun 2005-2009
Menggunakan Menggunakan CTL pendekatan CTL pendekatan (Contextual Teaching (Contextual Teaching Learning) dan Learning) berarahkan ICT/TIK (Teknologi, Informasi dan Komunikasi) Bahasa Inggris :4 jam Bahasa Inggris : 6 jam pelajaran pelajaran Matematika : 4 jam Matematika : 5 jam pelajaran pelajaran Pengetahuan Ilmu Pengetahuan Alam Ilmu
101
: 4 jam pelajaran 4.
Prinsip pengembangan kurikulum
Tanpa merujuk pada kualitas dan standar pendidikan yang digunakan salah satu negara yang tergabung dalam OECD melalui adaptasi atau adopsi dari negara OECD Belajar a. Metode Pembelajaran: 1). Bahasa Pengantar Menggunakan Bahasa Indonesia 2). Metode pengajaran cenderung monoton di dalam kelas b. Media Pembelajaran: Tidak berbasis multimedia
5.
Proses Mengajar
6.
Evaluasi
a. Nilai Standar Kelulusan: 65 b. Sistem Evaluasi: Tanpa menggunakan Bahasa Inggris
Alam : 5 jam pelajaran Merujuk pada kualitas dan standar pendidikan yang digunakan salah satu negara yang tergabung dalam OECD melalui adaptasi atau adopsi dari negara OECD a. Metode Pembelajaran: 1). Bahasa Pengantar Menggunakan Bahasa Inggris 2). Metode Pengajaran tidak hanya berlangsung dalam kelas tetapi juga terkadang dilaksanakan diluar kelas b. Media Pembelajaran: Berbasis multimedia a. Nilai Standar Kelulusan: 75 b. Sistem Evaluasi: Menggunakan Bahasa Inggris