BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN
2.1. Data Perusahaan 2.1.1. Identitas Perusahaan
Gmb. 2.1 Logo Warnatama Sumber : Data perusahaan
Logogram Warnatama advertising memiliki bentuk 4 kelopak bunga dengan 4 macam warna yaitu biru, kuning, merah dan hijau. 4 macam warna ini menyimbolkan warna-warna primer dan warna sekunder. Pemakaian keempat warna tersebut mengartikan sebuah kesatuan dilihat dari filosofi psikologis warna. Dimana secara keseluruhan warna primer dan sekunder tersebut memiliki makna sebagai simbol rasa optimis dalam membangun semangat kepercayaan. Semangat kepercayaan disini adalah untuk mencapai target pekerjaan yang baik secara tepat dan cepat kepada konsumen/klien. Bentuk 4 kelopak bunga pada logogram sebagai simbol 4 kebersamaan.
2.1.2. Sejarah Singkat Perusahaan Warnatama Advertising berdiri pada tahun 2008, yang diprakarsai oleh tiga orang sekawan yaitu H. Mukson bin Abdul Aziz (pemilik modal tunggal), 5
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Surono (desainer grafis), dan Edward (desainer grafis). Pada awal terbentuk, Warnatama Advertising hanya memiliki 1 mesin digital printing yaitu “myzet” dan 3 orang karyawan. Usaha semakin berkembang hingga pada tahun 2010 Warnatama Advertising menambah 1 mesin digital printing baru. Namun, pada tahun 2011, dua pendiri Warnatama Advertising yaitu Surono dan Edward memutuskan untuk memisahkan diri dan membuka usaha advertising lain, hingga akhirnya kepemilikan Warnatama Advertising menjadi tunggalkepada H. Mukson. Hingga
pada
pertengahan
tahun
2013,
Warnatama
Advertising
mengembangkan usahanya dengan membuka cabang baru di daerah cipulir, membeli 3 mesin digital baru, serta memiliki lebih dari 10 karyawan. Puncaknya pada tahun 2014, kepemilikan Warnatama Advertising diturunkan kepada anak laki-laki H. Mukson yaitu Akbar. Usaha nya pun tidak sekedar pada indoor design dan outdoor design saja, tapi semakin melebarkan ke printing design.
2.1.3. Visi, Misi, dan Komitmen Perusahaan A. Visi Warnatama Advertising menjadi perusahaan yang dapat memenuhi setiap kebutuhan pelanggan dengan produk yang berkualitas dan tepat waktu pengerjaan. B. Misi 1. Kepuasan pelanggan 2. Cetakan berkualitas dan tepat waktu 3. Meningkatkan kemampuan karyawan 4. Senantiasa mengikuti perkembangan teknologi
6
http://digilib.mercubuana.ac.id/
5. Karyawan sebagai aset 6. Karyawan adalah kepala cabang berikutnya C. Komitmen Perusahaan Tiga komitmen Warnatama Advertising terhadap konsumen yaitu : 1. Melayani kapanpun dibutuhkan 2. Tidak memberjanji, tetapi bukti 3. Selalu melayani dengan hati
2.1.4. Kebijakan Manajemen Perusahaan Kebijakan manajemen perusahaan untuk mencapai target keberhasilannya yaitu memberikan kesejahteraan lewat tunjangan karyawan dengan uraian sebagai berikut : 1. Uang kesehatan maksimal 1.000.000 untuk single. Dan uang kesehatan maksimal 1.500.000 untuk yang sudah menikah. Berlaku untuk karyawan masa bakti di atas 1 tahun masa kerja. Dibayarkan secara reimburst di akhir bulan. 2. Uang pendidikan untuk anak karyawan dengan masa bakti selama 1 tahun kerja, akan diberikan uang pendidikan untuk anak pertama. Maksimal perbulan Rp. 300.000, untuk jenjang TK, SD, SMP, dan SMA. 3. Uang bonus. Berlaku untuk karyawan dengan masa bakti minimal 1 tahun kerja. Bonus maksimal 2 kali gaji pokok. Dibayarkan setiap bulan Mei setiap tahun. Kriteria bonus berdasarkan jumlah kehadiran, produktifitas, dan omzet tim.
7
http://digilib.mercubuana.ac.id/
2.2. Cakupan Bidang Usaha Warnatama Advertising merupakan perusahaan yang bergerak dalam studio desain yang menjual berbagai macam produk desain seperti indoor design,outdoor design, display, serta printing design. 1. Indoor design, meliputi : x-banner, roll up banner, dan poster. 2. Outdoor design, meliputi : Banner, spanduk, umbul-umbul, baliho, backdrop, sticker. 3. Printing design, meliputi : Poster, ID card, kartu nama, undangan, hasil scan.
2.3. Struktur Perusahaan Struktur perusahaan pada Warnatama Advertising dibagi menjadi owner, manager, dan 2 tim kerja karyawan, yaitu tim WARNA dan TAMA. OWNER
MANAGER KEUANGAN
TIM KERJA KARYAWAN WARNA & TAMA
DIVISI
DIVISI
KREATIF/DESAIN
OPERATOR MESIN
8
http://digilib.mercubuana.ac.id/
1. Owner Selaku pemilik perusahaan maka yang dikerjakan hanya sebatas meninjau langsung serta mengawasi semua pekerjaan yang dilakukan oleh setiap divisi, semua ini dilakukan untuk memastikan pekerjaan karyawan berlangsung dengan baik dan benar. 2. Manager keuangan Manager keuangan memiliki tugas untuk bertugas mendata kegiatan anggaran diperusahaan dan mengatur keuangan mulai dari membagikan gaji serta bonus kepada para karyawan. 3. Tim kerja karyawan Tim kerja karyawan dibedakan menjadi dua, yaitu tim WARNA dan TAMA. Kedua tim tersebut dibedakan dari waktu jam kerja yang diatur lewat rolling jam kerja yaitu, shift pagi (09.00-18.00) dan shift malam (18.00-03.00). pada tim kerja karyawan terdapat 2 divisi, yaitu divisi kreatif dan operator mesin a) Divisi Kreatif / Desain Divisi kreatif adalah divisi pertama kali yang menghasilkan output kerja. Pada divisi kreatif, biasanya diminta untuk mendesain apa klien inginkan. Tahapan kerja pada divisi ini mulai dari briefing dengan klien, menetukan konsep desain, mencari referensi untuk mendesain, lalu mengeksekusi desain tersebut kedalam software. b) Divisi operator Divisi opetor adalah divisi yang bertanggung jawab terhadap hasil print, mengoperasikan mesin, hingga perawatan mesin itu sendiri. Tahapan kerja pada proses divisi ini adalah sebagai berikut :
9
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Perawatan Mesin Cetak Sebelum mesin digunakan, divisi operator harus melakukan perawatan kecil yang rutin dilakukan setiap harinya, peratama-tama mesin dibersihkan dengan solvent cleaner pada daerah head mesin cetak menggunakan alat khusus seperti tissue print. Kedua, mesin dinyalakan lalu dibuang tinta yang tidak aktif lagi. Terakhir, tidak lupa ketika ingin menutup mesin, jangan lupa untuk mengembalikan pada posisi standby. Setting Desain Setelah desain dibuat oleh desainer, maka operator akan men-setting desain tersebut pada software mesin cetak itu sendiri yang bertujuan untuk menyesuaikan ukuran untuk desain vertikal atau horizontal, menaikkan bahan sesuai ukuran untuk margin garis tepi. Ketika mensetting ukuran, operator akan menggabungkan beberapa file yang bertujuan mengehmat penggunaan bahan cetak dan mempersingkat waktu. Setelah proses editing pada software mesin selesai maka diatur margin pada mesin. Terakhir, diletakkan media print pada mesin print dan ditunggu hingga selesai. Hasil akhir media print akan dilipat atau digulung (finishing) oleh asisten operator dan siap untuk diberikan kepada klien.
10
http://digilib.mercubuana.ac.id/