BAB II PROFIL PT. PLN (PERSERO) Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang Area Cengkareng 2.1 Struktur Organisasi PLN Area Cengkareng yang diresmikan pada tanggal 7 Juni 2010, merupakan gabungan dari Area Pelayanan Kalideres dan Area Pelayanan Cengkareng. Pembentukan PLN Area Cengkareng ini didasari oleh SK DIR No : 325.K/DIR/2010. Kantor PLN Area Cengkareng bertempat di kantor PLN ExAPL Cengkareng, sedangkan kantor PLN Ex-Kalideres digunakan sebagai kantor unit yang diisi oleh bagian Niaga 2 saja. PT. PLN (Persero) Area Cengkareng terletak di Jl. Lingkar Luar Duri Kosambi Cengkareng, Jakarta Barat dan mempunyai luas area + 46 km2 mencakup kecamatan Cengkareng, kecamatan Kalideres dan sebagian kecamatan Cipondoh. Berbatasan wilayah dengan 4 APL lain yang berada di bawah Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang yaitu : -
Bagian Utara berbatasan dengan AP Kapuk
-
Bagian Timur berbatasan dengan AP Grogol
-
Bagian Selatan berbatasan dengan AP Kebon Jeruk
5
http://digilib.mercubuana.ac.id/
6
-
Bagian Barat berbatasan dengan AP Cikokol PT PLN (Persero) Area Cengkareng sebagai perusahaan Jasa Pelayanan
dibidang Kelistrikan yang melayani pelanggan sebanyak 228.804 pelanggan (status Juni 2012), dengan jumlah kWh jual sebesar93.642.759 kWh dan penjualan tenaga listrik sebesar Rp 79.436.943.345 (berdasarkan data TUL III-09 bulan Juni 2012), selalu berusaha meningkatkan kinerjanya melalui peningkatan mutu pelayanan dan perbaikan berkesinambungan untuk mencapai kepuasan pelanggan sesuai dengan tekadnya untuk menjadi perusahaan kelas dunia yang bertumbuh kembang, unggul dan terpercaya dengan bertumpu pada potensi insani. Dalam menjalankan kegiatan bisnisnya, Area Cengkareng yang memiliki jumlah pegawai tetap sebanyak 87 orang dan 12 orang tenaga out sourcing ini dipimpin oleh seorang Manajer yang dibantu oleh 6 (enam) Asisten Manajer. Bagan struktur organisasi PLN Area Cengkareng sesuai dengan SK DIR No: 481.K/DIR/2010 sperti gambar bagan di bawahini:
http://digilib.mercubuana.ac.id/
7
MANAGER AREA
STAFF AHLI KINERJA
ASMAN PERENCANAAN
ASMAN KONSTRUKSI
SPV PERENCANAAN PENGUSAHAAN
SPV PENYAMBUNGAN DAN PEMUTUSAN
SPV PERENCANAAN SISTEM DISTRIBUSI
SPV PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN KONSTRUKSI
ASMAN DISTRIBUSI
ASMAN NIAGA 1
ASMAN NIAGA 2
ASMAN TRANSAKSI ENERGI
ASMAN KEUANGAN, SDM DAN ADMINISTRASI
SPV OPERASI DISTRIBUSI
SPV PEMASARAN DAN PELAYANAN PELANGGAN
SPV PEMASARAN DAN PELAYANAN PELANGGAN
SPV PENGENDALIAN APP
SPV PENGENDALIAN ANGGARAN DAN KEUANGAN
SPV PEMELIHARAAN DISTRIBUSI
SPV ADMINISTRASI PELANGGAN
SPV ADMINISTRASI PELANGGAN
SPV METER ELEKTRONIK
SPV PENGAWASAN PENDAPATAN
SPV PENGELOLAAN PIUTANG
SPV PENGELOLAAN PIUTANG
SPV PEMBACAAN METER
SPV AKUNTANSI
SPV PENGENDALIAN SUSUT, PJU DAN P2TL
SPV SDM
SPV SISTEM TEKNOLOGI INFORMASI
SPV MAPPING DATA JARINGAN DAN PELANGGAN
SPV LOGISTIK
SPV SEKRETARIAT
Gambar 2.1Bagan struktur organisasi PLN Area Cengkareng
2.2
Proses Bisnis Unit Proses bisnis yang dijalankan oleh PT. PLN Area Pelayanan Cengkareng sebagai bagian dari PT. PLN (Persero) Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang, sesuai dengan namanya Distribusi yang artinya penyaluran, menyalurkan tenaga listrik kepada pelanggan, maka kegiatan yang dilaksanakan adalah pelayanan kepada pelanggan / calon pelanggan dan masyarakat lainnya yang membutuhkan tenaga listrik serta hal-hal yang berhubungan dengan penjualan tenaga listrik yang dapat digambarkan secara sederhana sebagai berikut : 1. Proses Pelayanan Pelanggan Proses Pelayanan Pelanggan merupakan proses yang dikendalikan oleh Fungsi Pemasaran dan Pelayanan Pelanggan (Fungsi I) yaitu fungsi yang melaksanakan pelayanan pemberian informasi tentang tata cara, perhitungan besarnya biaya, persyaratan dan informasi lainnya yang berhubungan dengan
http://digilib.mercubuana.ac.id/
8
penyambungan tenaga listrik kepada calon pelanggan/pelanggan serta masyarakat umum lainnya, juga pelayanan pemberian penyambungan tenaga listrik, perubahan data yang berhubungan dengan pemberian penyambungan tenaga listrik yang meliputi perencanaan, persiapan, pelaksanaan dan pengendalian serta memberikan informasi produk layanan baru berikut mekanismenya (contoh produk layanan pola prabayar). Pelayanan pelanggan dibagiatas 6 sub sistem yaitu : 1.Penyambungan Baru adalah sub sistem yang menangani permintaan pelanggan yang akan memasang jaringan listrik atau menjadi pelanggan PLN. 2.Perubahan Daya adalah sub sistem yang menangani permintaan pelanggan yang ingin merubah daya tenaga listrik yang terpasang di persil pelanggan, baik penambahan daya atau turun daya. 3.Perubahan Data/Mutasi adalah sub sistem yang menangani permintaan pelanggan yang akan merubah data pelanggan di antaranya, ganti/balik nama, ganti alamat, golongan tarif, ubah daya, ubah tarif, undur diri, ubah nama, henti sementara, geser APP, koreksi nama, koreksi Payment Point (PP), koreksi alamat, koreksi tarif. 4.Penyambungan sementara adalah sub sistem yang menangani permintaan pelanggan atau non pelanggan untuk mendapatkan layanan sambungan listrik untuk jangka waktu tertentu. 5.Pelayanan Pembayaran Penertiban Pemakaian Tenaga Listrik (P2TL) adalah sub sistem yang menangani pelanggan yang ingin membayar Tagihan Susulan (TS), adalah pelanggan yang telah terdeteksi melakukan pelanggaran dalam pemakaian tenaga listrik. 6.Pengaduan dan Layanan Informasi dalam sub sistem yang menangani permintaan untuk meminta informasi mengenai layanan atau menyampaikan keluhan/pengaduan. 2. Proses Baca Meter Proses Baca Meter merupakan proses yang dikendalikan oleh Fungsi Pembacaan Meter (Fungsi II) yaitu fungsi yang melaksanakan perencanaan,
http://digilib.mercubuana.ac.id/
9
persiapan, pelaksanaan dan pengendalian dalam kegiatan pembacaan, pencatatan dan perekaman angka kedudukan meter, alat pengukur meter kWh, meter kVArh, meter kVA Maks pada setiap kWh meter pelanggan serta pengecekan akurasi penunjukkan sakelar waktu. Sebagai sumber utama pendapatan PLN, maka sektor ini harus mendapat porsi perhatian yang lebih, serta dijaga keakuratan datanya. 3. Proses Pembuatan Rekening Proses Pembuatan Rekening merupakan proses yang dikendalikan oleh fungsi Pembuatan Rekening (Fungsi III) yaitu fungsi yang melaksanakan perencanaan, persiapan, pelaksanaan dan pengendalian dalam kegiatan pembuatan rekening listrik seluruh pelanggan.Tugas pokok pembuatan rekening adalah : -
Merencanakan jadual pembuatan rekening listrik.
-
Merencanakan perhitungan jumlah pelanggan yang dibuat rekening listrik.
-
Menerima dan menindak lanjuti PDL dan angka kedudukan meter hasil pembacaan meter.
-
Membuat rekening listrik dan daftar rekening listrik
-
Mencocokkan jumlah rekening listrik yang direncanakan dibuat dengan daftarnya.
-
Mengirimkan rekening listrik dan daftarnya ke fungsi terkait.
-
Melakukan koordinasi dengan fungsi terkait.
-
Membuat laporan sesuai bidangnya.
4. Proses Pembukuan Piutang Proses Pembukuan Piutang merupakan proses yang dikendalikan oleh fungsi Pembukuan Piutang Pelanggan (Fungsi IV) yaitu fungsi yang melaksanakan perencanaan, persiapan, pelaksanaan dan pengendalian dalam kegiatan pencatatan piutang pelanggan dan UJL.Tugas utama fungsi pembukuan pelanggan yaitu : -
Merencanakan piutang pelanggan dan uang jaminan pelanggan yang akan dicatat.
-
Menerima data piutang pelanggan dan UJL untuk ditidak lanjuti.
-
Mencatat mutasi dan saldo piutang palanggan.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
10
5.
-
Mencatat mutasi saldo UJL.
-
Pengendalian piutang pelanggan,UJL dan BK.
-
Memeriksa fisik piutang pelanggan.
-
Kordinasi dengan fungsi yang terkait.
-
Membuat laporan sesuai dengan bidangnya. Proses Penagihan Proses Penagihan merupakan proses yang dikendalikan oleh fungsi
Penagihan (fungsi V) yaitu fungsi yang melakuan perencanaan, persiapan, pelaksanan, danpengendaliankegiatanpengurusanpenagihandanpelayananpembayaranpiutangp elanggan (piutang listrik dan piutang lainnya). Tugas pokok dari fungsi penagihan yaitu : 1) Merencanakanpeningkatanpelayananpenagihandanpenerimaanpembayaranpiut angpelanggan. 2) Menerima dan menyimpan piutang pelanggan dan daftarnya. 3) Menyiapkan nota tagihan atas piutang pelanggan yang menjadi beban APBN/APBD/ Kedutaan / Perwakilan Negara Asing. 4) Mengirimpiutangpelanggansertadaftarnyakepadapelaksanapelayananpenerima anpembayaran (Bank, Koperasi, Loket PLN). 5) Melaksanakanpenagihandanpelayananpenerimaanpembayaranpiutangpelangg an. 6)
Menerima piutang pelanggan dari tempat pembayaran.
7) Mengirim rekening listrik yang diperbaiki dan menerima kembali rekening listrik perbaikan. 8) Memproses piutang pelanggan menjadi piutang ragu-ragu. 9) Memantau dan mengawasi pelasanaan penagihan dan pelayanan penerimaan pembayaran piutang pelanggan ditempat-tempat pembayaran secara tertib dan teratu
http://digilib.mercubuana.ac.id/
11
6. Proses Pengawasan Kredit Proses Pengawasan Kredit merupakan proses yang dikendalikan oleh fungsi pengawasan kredit (Fungsi VI) yaitu fungsi yang melakukan perencanaan, persiapan, pelaksanaan, dan pengendalian dalam kegiatan pemutusan sementara, penyambungan kembali, pemutusan rampung bagi pelanggan yang terlambat membayar piutang pelanggan dan menyelesaikan penghapusan piutang ragu-ragu. Tugas pokok fungsi pengawasan kredit : 1. Merencanakan pemutusan sementara, penyambungan kembali dan pemutusan rampung. 2. Merencanakan penghapusan piutang ragu-ragu. 3. Menerima daftar dan segi pemberitahuan rekening listrik serta daftar kuitansi rupa-rupa yang belum lunas daru fungsi penagihan. 4. Menerima data dan daftar piutang ragu-ragu dari fungsi penagihan. 5. Melaksanakan
pemutusan
sementara,
penyambungan
kembali
serta
pembongkaran rampung. 6. Melakukan penyelesaian terhadap penghapusan piutang ragu-ragu. 7. Memantau
dan
mengevaluasi
pelaksanaan
pemutusan
sementara,
penyambungan kembali serta pembongkaran rampung. 8. Melakukan pengawasan terhadap penghapusan piutang ragu-ragu. 9. Bekerja
sama
fungsi
terkait,
melaksanakan
pemutusan
sementara,
penyambungan kembali dan pemutusan rampung. 10. Bekerja sama dengan fungsi terkait, melaksanakan pemeriksaan saldo piutang pelanggan. 11. Membuat laporan sesuai bidangnya.
http://digilib.mercubuana.ac.id/