APLIKASI PENDISTRIBUSIAN INFORMASI GANGGUAN LISTRIK BERBASIS ANDROID PADA PT. PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAKARTA RAYA DAN TANGERANG
Cahya Ning Tias Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia
Andrianus Natalius Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia
Septiana Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia
ABSTRAK
TUJUAN PENELITIAN, ialah untuk merancang dan membangun aplikasi pendistribusian informasi gangguan listrik berbasis Android yang dapat memudahkan sistem pelayanan gangguan dalam memperoleh laporan gangguan dan mengirimkan proses evaluasi gangguan yang sedang ataupun telah dijalankan. METODE PERANCANGAN ANALISIS yang digunakan terdiri dari tiga metode, yaitu metode analisa, metode perancangan, dan studi pustaka. Metode analisa mencakup hasil wawancara terhadap sistem yang berjalan, analisa terhadap temuan dari hasil wawancara, serta identifikasi kebutuhan informasi dan persyaratan sistem. Sedangkan metode perancangan terdiri dari perancangan Use Case Diagram, Class Diagram, Sequence Diagram, dan pembuatan aplikasi mobile berbasis Android. HASIL YANG DICAPAI berupa sebuah aplikasi berbasis Android yang dapat memenuhi kebutuhan user dalam memperoleh informasi mengenai laporan gangguan secara cepat dan tepat dan juga mengirimkan proses evaluasi gangguan yang sedang ataupun telah dijalankan sehingga proses penditribusian informasi gangguan listrik dapat berjalan dengan lebih baik dari sebelumnya. SIMPULAN dari hasil penelitian adalah aplikasi ini sangat membantu kelancaran proses pendistribusian informasi gangguan listrik pada PT. PLN. Kata Kunci: Pendistribusian informasi gangguan listrik, Android, PT PLN.
2
Pendahuluan Dewasa ini, kemajuan teknologi berkembang dengan sangat pesat. Salah satu teknologi yang terus berkembang sampai sekarang adalah teknologi informasi yang terdapat pada mobile device. Dahulu mobile device hanya bisa digunakan untuk komunikasi suara antar manusia. Tetapi sekarang kemampuan mobile device sudah sangat canggih, dimana pekerjaan yang dulunya hanya bisa dilakukan oleh komputer sekarang dapat dilakukan oleh mobile device. Salah satu sistem operasi yang digunakan oleh mobile device adalah Android. Android adalah sebuah sistem operasi untuk mobile device berbasis Linux. Salah satu kelebihan Android dibanding sistem operasi mobile device lainnya adalah Android bersifat open source code sehingga orang-orang dapat mengkustomasi fitur-fitur yang belum ada di dalam sistem operasi Android sesuai dengan keinginan mereka. Kemampuan yang dimiliki Android ini menarik perhatian PT. PLN untuk menggunakan aplikasi berbasis Android untuk menangani masalah informasi gangguan listrik yang selama ini masih dilakukan secara manual (masih menggunakan HT). PT. PLN merupakan perusahaan penyedia jasa kelistrikan terbesar di Indonesia. Sebagai salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Indonesia, PLN dituntut untuk melaksanakan usaha dengan sebaik-baiknya agar dapat menyejahterakan masyarakat serta tidak membebani anggaran negara dengan kerugian yang dialami. Dengan sistem kinerja yang masih menggunakan cara yang kurang efektif terutama dalam masalah penanganan gangguan yang diadukan pelanggan dan masalah evaluasi kerja dari pihak manajemen, PT. PLN (Persero) membutuhkan suatu aplikasi berbasis Android yang dapat menangani masalah pendistribusian informasi mengenai gangguan listrik. Aplikasi ini diharapkan dapat mempermudah agen call center, posko maupun regu kerja dalam memperoleh laporan gangguan dan proses evaluasi gangguan yang telah ataupun sedang dijalankan. Dengan aplikasi berbasis Android ini diharapkan dapat meningkatkan mutu pelayanan pelanggan menjadi lebih baik dan efisien. Secara tidak langsung sistem ini ditujukan untuk menambah kepuasan pelanggan. Masalah yang dialami pihak manajemen PT. PLN (Persero) dalam proses pendistribusian informasi gangguan listrik dapat diuraikan sebagai berikut: 1. Alat komunikasi yang sering mengalami masalah / kendala seperti kurangnya sinyal dan baterai HT yang cepat habis pada saat admin mengirimkan informasi mengenai lokasi gangguan listrik kepada regu di lapangan. 2. Sulitnya pihak regu dalam menemukan lokasi gangguan listrik secara cepat dan tepat. Tujuan yang ingin dicapai dan manfaat yang ingin dikembangkan dari hasil penyusunan skripsi ini, antara lain: Merancang dan membangun aplikasi pendistribusian informasi gangguan listrik berbasis Android yang dapat memudahkan sistem pelayanan gangguan dalam memperoleh laporan gangguan dan mengirimkan proses evaluasi gangguan yang sedang ataupun telah dijalankan. Manfaat dari penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut : a. Membantu masyarakat dalam mendapatkan layanan yang sigap dan cepat dari pihak PT. PLN (PERSERO) distribusi Jakarta Raya dan Tangerang jika terjadi mati listrik. b. Memudahkan PT. PLN (PERSERO) distribusi Jakarta Raya dan Tangerang dalam memberikan pelayanan yang sigap dan cepat dalam menangani masalah gangguan listrik.
Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini, yaitu : 1. Studi Pendahuluan Studi pendahuluan dilakukan dengan melakukan interview dengan pihak manajemen PT. PLN (PERSERO) untuk mengetahui fungsi apa saja yang dibutuhkan dalam aplikasi ini serta melakukan wawancara kepada karyawan PT. PLN (PERSERO) yang akan merasakan manfaat dari aplikasi pendistribusian informasi gangguan listrik berbasis Android ini.
3 2. Studi Pustaka Studi pustaka dilakukan dengan mencari referensi dan membaca buku-buku dan sumber dari website yang berkaitan dengan topik yang dibahas dalam penelitian ini. 3. Analisa Kebutuhan Setelah melakukan studi pendahuluan dan studi pustaka, tahap selanjutnya adalah proses analisa kebutuhan. Analisa kebutuhan dapat berupa analisa kebutuhan user. 4. Metode Perancangan Metode perancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : - Perancangan Use Case Diagram dan Use Case Scenario - Perancangan Class Diagram - Perancangan Sequence Diagram - Perancangan Database - Perancangan Tampilan Layar 5. Penulisan Kode Program Pelaksanaan kegiatan dengan menuliskan kode program dari aplikasi yang ingin dibuat. Dalam kegiatan ini, kode program akan dibuat dengan menyesuaikan bahasa dan aplikasi yang dapat digunakan untuk membuat aplikasi sesuai dengan gambaran pada perancangan. 6. Pengujian dan Perbaikan Program Setelah selesai penulisan kode program, maka dilakukan proses pengujian program dengan cara menjalankan / menguji coba program yang telah dibuat, kemudian meninjau kembali evaluasi program tersebut. Jika program tersebut telah memenuhi tujuan dan fungsi-fungsi yang diperlukan maka program tersebut siap untuk diterapkan, namun jika dari evaluasi program masih terdapat kekurangan maka akan dilakukan perbaikan program. 7. Laporan Akhir Setelah program telah selesai diuji coba dan sudah didapatkan hasil yang diinginkan, maka segala bentuk prosedur akan disatukan dalm bentuk laporan tertulis.
Hasil dan Bahasan Analisis Kebutuhan Pengguna Untuk mengetahui detail informasi mengenai pelayanan gangguan listrik pada PT. PLN (Persero), kami melakukan wawancara dengan menanyakan kepada pihak PT. PLN (Persero) hal-hal apa saja yang menjadi hambatan dalam melayani gangguan listrik. Adapun hasil yang diperoleh melalui metode wawancara dengan pihak PT. PLN (Persero) adalah sebagai berikut :
4 Tabel 1 Hasil Wawancara dengan Bapak Haris Nama : Jabatan :
Bapak Haris Supervisor Operasi Distribusi
Tanggal :
30 April 2013
Lokasi :
PT PLN (Persero) PERTANYAAN
JAWABAN
1.Bagaimana sistem yang digunakan dalam pelayanan gangguan saat ini?
Sistem yang digunakan saat ini masih dalam bentuk HT, radio komunikasi dan SMS .
2. Apakah sistem yang digunakan saat ini sudah efektif?
Sampai saat ini masih kurang efetif, dikarenakan kurangnya sinyal, alat komunikasi yang sering rusak dan tenaga baterai yang cepat habis.
3.Apakah ada kesulitan komunikasi dalam menggunakan HT? Jika iya, kendala apa saja yang ditemui di lapangan?
Ada kendala, karena kurangnya sinyal. Jika sudah seperti itu terpaksa petugas menggunakan pulsa pribadi.
4.Menurut anda, kebutuhan komunikasi seperti apa yang dibutuhkan dalam pelayanan gangguan?
Menurut saya, komunikasi yang dibutuhkan seperti pada sistem android.
5.Adakah kesulitan para regu dalam mencari lokasi terjadinya gangguan?
Tentu ada, karena pelanggan biasanya memberi alamat yang tidak detail.
6. Apakah jika ada pemakaian fitur GPS akan lebih mempercepat respon gangguan?
Ya, karena jika ada fitur GPS dapat lebih akurat untuk mengetahui lokasi regu yang berada paling dekat dengan lokasi pelanggan.
7. Adakah keluhan pelanggan mengenai waktu kedatangan regu dalam pelayanan gangguan?
Ada. Karena dalam waktu 15 menit, regu sudah harus berada di lokasi.
8. Apakah dengan sistem pengaduan online pada website PT.PLN cukup efektif?
Untuk sementara sudah cukup efektif. Tetapi terkadang masih ada sedikit gangguan.
9. Jika dibuat aplikasi berbasis android untuk sistem informasi gangguan listrik, apakah dapat membantu dan menambah keefektifan sistem?
Sangat membantu, apalagi dengan adanya sistem GPS.
10. Fitur seperti apakah yang diinginkan untuk aplikasi yang akan dibuat?
Diinginkan menu yang berisi nama, nomor telepon, alamat si pelapor dan detail lokasi pada aplikasi android.
5 Tabel 2 Hasil Wawancara dengan Ibu Wiji Nama
:
Ibu Wiji
Jabatan :
Staff Administrasi Pelayanan Pelanggan
Tanggal :
30 April 2013
Lokasi :
PT. PLN (Persero)
PERTANYAAN 1.Bagaimana sistem yang digunakan dalam pelayanan gangguan?
JAWABAN Sistem yang digunakan saat ini masih dalam bentuk HT dan SMS .
2. Apakah sistem yang digunakan saat ini sudah efektif?
Sampai saat ini masih kurang efetif, karena sinyal HT tidak stabil sehingga kami harus menggunakan pulsa hp pribadi kami untuk berkomunikasi.
3.Apakah ada kesulitan komunikasi dalam menggunakan HT? Jika iya, kendala apa saja yang ditemui di lapangan?
Ya, kendalanya dikarenakan tenaga baterai HT yang cepat berkurang
4.Menurut anda, kebutuhan komunikasi seperti apa yang dibutuhkan dalam pelayanan gangguan?
Menurut saya , saat ini sangat dibutuhkan sistem komunikasi online karena dengan HT masih sangat manual dan sering kali mengalami gangguan.
5. Apakah mobil – mobil pelayanan sudah dilengkapi dengan alat yang memadai?
Saat ini alat yang digunakan di dalam mobil pelayanan yaitu hanya HT dan radio komunikasi.
6. Apakah jika ada pemakaian fitur GPS akan lebih mempercepat respon gangguan?
Tentu, sangat membantu sekali dalam pencarian lokasi gangguan.
7. Adakah keluhan pelanggan mengenai waktu kedatangan regu dalam pelayanan gangguan?
Ada saja, karena dalam waktu 15 menit regu sudah harus berada di lokasi.
8. Apakah dengan sistem pengaduan online pada website PT.PLN cukup efektif?
Sampai saat ini web kami cukup efektif, hanya saja terdapat kendala komunikasi antara admin posko dan regu.
9.Jika dibuat aplikasi berbasis android untuk sistem informasi gangguan listrik, apakah dapat membantu dan menambah keefektifan sistem?
Sangat membantu, karena dengan adanya sistem yang seperti itu saya harap dapat meningkatkan kinerja para regu.
10. Fitur seperti apakah yang diinginkan pada aplikasi yang akan dibuat?
Fitur yang diinginkan yaitu yang fungsinya memudahkan para regu agar cepat sampai ke lokasi , seperti MAP atau GPS. Disertakan juga menu data keluhan dan detail alamat pelanggan.
6 Usulan Pemecahan Masalah Berdasarkan analisis permasalahan dan berdasarkan hasil wawancara, maka diperlukan suatu solusi untuk menghadapi permasalahan yang ada. Solusi yang tepat adalah dengan membuat aplikasi pendistribusian informasi gangguan listrik berbasis android yang diharapkan dapat mengatasi kendala-kendala dan memenuhi kebutuhan yang dibutuhkan.
Implementasi
Gambar 1 Konfigurasi Sistem Web Admin
Berikut adalah petunjuk konfigurasi pada hosting server yang harus dilakukan agar aplikasi web dapat berjalan dengan baik. Proses konfigurasi tersebut adalah sebagai berikut : • Buat database di hosting server • Import file sql yang berisi tabel untuk database yang diperlukan • Upload file html dan php ke hosting server
7
Gambar 2 Konfigurasi Sistem Android
Agar dapat menggunakan aplikasi, diperlukan instalasi awal pada mobile device Android. Berikut adalah tahapan untuk melakukan instalasi: • Copy paket instalasi software aplikasi ini dalam bentuk .apk ke dalam folder my file pada mobile device Android • Setelah itu, buka file .apk tersebut kemudian aplikasi akan terinstal sendiri secara otomatis • Setelah instalasi pada mobile device Android selesai, maka akan muncul halaman interface aplikasi. Halaman interface merupakan halaman yang pertama kali tampil setelah user membuka aplikasi mobile.
Evaluasi Evaluasi aplikasi pendistribusian informasi gangguan listrik pada PT. PLN (Persero) berdasarkan delapan aturan emas adalah sebagai berikut : 1.
Berusaha untuk konsisten Konsistensi dalam perancangan aplikasi ini terlihat pada GUI (Graphic User Interface) dimana pergantian dari layar ke layar terlihat konsisten dan tidak mengalami banyak perubahan. Aplikasi ini memiliki warna latar belakang dan font tulisan yang sama.
8
.
2.
Menyediakan penggunaan universal Tampilan menu dengan icon dan button yang simpel dibuat pada aplikasi ini agar mudah dimengerti, seperti icon-icon pada halaman Direction yang biasa ditemukan pada saat mengakses Map.
3.
Memberikan umpan balik yang informatif Umpan balik yang informatif terdapat pada aplikasi ini. Hal ini ditunjukan pada halaman Update Status Gangguan, dimana pada saat user memilih option box Status Gangguan maka akan muncul umpan balik yang informatif.
9 4.
Merancang dialog pada keadaan akhir Aplikasi pendistribusian informasi gangguan listrik memberikan sebuah dialog pada aksi yang dilakukan oleh user, seperti setelah user menekan tombol Kirim Pesan maka akan muncul tulisan Please Wait... dan laporan bahwa status gangguan telah diperbaharui.
5.
Memberikan penanganan kesalahan yang sederhana Penanganan kesalahan yang sederhana terdapat pada aplikasi pendistribusian informasi gangguan listrik. Hal ini ditunjukan pada halaman Login, dimana terdapat intruksi untuk mengisi ID Regu pada field jika user belum mengisi field saat menekan tombol Masuk.
6.
Memudahkan pembalikan aksi ke kondisi awal Aplikasi pendistribusian informasi gangguan listrik dapat memudahkan user untuk kembali ke kondisi awal, yaitu dengan adanya tombol pada sudut kiri atas untuk kembali ke menu Home.
10 7.
Mendukung pusat kendali internal Pada aplikasi pendistribusian informasi gangguan listrik, user dapat dengan bebas memilih menu-menu yang disediakan. Sehingga pengguna yang menjadi pusat kendali untuk menjalankan aplikasi, bukan sistem.
8.
Mengurangi beban ingatan jangka pendek Aplikasi pendistribusian informasi gangguan listrik dirancang sedemikian rupa agar dapat mengurangi beban ingatan jangka pendek user seperti pada halaman Tampilkan Pesan, dimana terdapat notifikasi Hapus Pesan yang dapat muncul otomatis hanya dengan mengklik pesan yang telah dibaca oleh user.
Simpulan Setelah melakukan serangkaian analisa dari seluruh permasalahan yang ada, implementasi serta evaluasi terhadap aplikasi yang akan digunakan, maka dapat diambil simpulan sebagai berikut : 1. Aplikasi ini memudahkan admin mengirimkan lokasi gangguan listrik dengan bantuan Google Maps kepada regu di lapangan sehingga titik lokasi gangguan akan lebih cepat dan tepat diketahui. 2. Aplikasi ini juga memudahkan regu lapangan dalam mendapatkan petunjuk arah lokasi gangguan secara cepat dan tepat.
Saran-Saran
11
Selain itu, evaluasi yang dilakukan juga mendapatkan beberapa usulan untuk membuat aplikasi ini menjadi lebih baik di masa mendatang, apabila ingin dikembangkan lebih lanjut. Adapun saran-saran tersebut antara lain : 1. Aplikasi Android memerlukan koneksi internet yang bagus dan cepat, sehingga disarankan agar menggunakan provider yang memiliki koneksi intenet yang baik. 2. Perlu adanya pembuatan dokumentasi untuk membantu pihak PT. PLN, baik admin maupun regu pada saat implementasi dilakukan di wilayah lain, dalam memahami fitur-fitur yang terdapat dalam aplikasi pendistribusian informasi gangguan listrik.
Referensi Connolly, Thomas M., & Carolyn E. Begg (2010). Database Systems : A Practical Design, And Management. London: Addison-Wesley Professional.
Approach To
Debbabi, M., Hassaine, F., Jarraya, Y., Soeanu, Ai., & Alawneh, L. (2010). Verification and Validation in System Engineering : Assessing UML/SysML Design Models. New York: Springer. Pressman, Roger. S. (2010). Software Engineering A Practitioner’s Approach. (7th edition). St. Louis: The McGraw-Hill Companies. Shneiderman & Plaisant (2010). Designing The User Interface : Strategies for Effective Human – Computer Interaction. USA: Addison-Wesley Longman, Michigan.