BAB II DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN
A. Gambaran Umum A.1. Letak Secara Geografis Kotamadya Medan adalah salah satu Ibukota Provinsi yang terbesar penduduknya di Indonesia. Letak Kota Medan berada di bagian timur Provinsi Sumatera Utara serta berada diantara ˚29’30” 2
– 2˚47’30” lintang utara dan
98˚35’30” – 98˚44’30” bujur timur. Berada pada ketinggian antara 2,5-37,5 meter di atas permukaan laut dengan topografi datar (rata), satu udara pertahun berkisar antara 27˚C - 29˚C. Luas areal Kota Medan adalah 26.510 ha dan secara administratif terbagi atas 21 Kecamatan yang mencakup 151 Kelurahan. Berikut ini adalah data Kecamatan Se Kota Medan dan Luas Wilayahnya; Tabel 2.1 Luas Wilayah Kecamatan di Kota Medan No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Kecamatan Medan Tuntungan Medan Selayang Medan Johor Medan Amplas Medan Denai Medan Tembung Medan Kota Medan Area Medan Baru Medan Polonia Medan Maimun
Luas (km²) 20.68 12.81 14.58 11.19 9.05 7.99 5.27 5.52 5.84 9.01 2.98
Universitas Sumatera Utara
12 13
Medan Sunggal Medan Helvetia
15.44 13.16
14 15 16 17 18 19 20 21
Medan Barat Medan Petisah Medan Timur Medan Perjuangan Medan Deli Medan Labuhan Medan Marelan Medan Belawan Jumlah
6.82 5.33 7.76 4.09 20.84 36.67 23.82 26.25 265.1
Sumber :Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Medan
Dari luas wilayah keseluruhan Kota Medan, 9.225 ha untuk permukiman, 1.862 ha untuk sektor jasa, dan 740 ha dicadangkan bagi penetapan lokasi perusahaan dan industri. Sisanya seluas 14.693 ha merupakan areal non urban dan 7.000 ha diantaranya dimanfaatkan sebagai lahan untuk sektor pertanian tanaman pangan. Kepadatan penduduk rata-rata Kota Medan adalah 7.520 jiwa/km². Kepadatan penduduk tertinggi terdapat tertinggi di Kecamatan Medan Perjuangan yakni sebesar 22.813 jiwa/km², sedangkan kecamatan dengan tingkat kepadatan penduduk terendah terdapat di Kecamatan Medan Baru yaitu sebesar 2.551 jiwa/km². Posisi dan letak Kota Medan berada di antara Pantai Timur Sumatera Utara persis antara Selat Malaka dan jajaran pegunungan vulkanis yang membujur dari barat laut sampai wilayah tenggara. Secara geografis letak Kota Medan dibatasi oleh: Sebelah Utara
: Berbatasan dengan Selat Sumatera.
Sebelah Timur
: Berbatasan dengan Kecamatan Percut Sei Tuan dan Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang.
Sebelah Selatan
: Berbatasan dengan Kecamatan Deli Tua dan Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang
Universitas Sumatera Utara
Kecamatan Medan Timur Kecamatan Medan Timur adalah salah satu Kecamatan di Kota Medan yang terdiri dari 11 (sebelas) Kelurahan dengan luas wilayah 7,76 km². Batas-batas Kecamatan Medan Timur adalah sebagai berikut: Sebelah Utara
: Berbatasan dengan Kecamatan Medan Deli.
Sebelah Timur
: Berbatasan dengan Kecamatan Medan Perjuangan.
Sebelah Selatan
: Berbatasan dengan Kecamatan Medan Kota.
Sebelah Barat
: Berbatasan dengan Kecamatan Medan Barat.
Kecamatan Medan Timur adalah salah satu pusat perkantoran, perdagangan, dan Jasa di Kota Medan dengan penduduknya berjumlah 112.108 jiwa (2006). Di Kecamatan Medan Timur ini terdapat Stasiun Kereta Api Medan yang dikenal dengan “stasiun besar” sebagai salah satu sarana transportasi darat antar Kota dan antar Daerah dari dan ke Kota Medan, selain itu terdapat juga sarana pendidikan, seperti : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) dan Perguruan Tinggi Swasta Nomensen, dan juga terdapat sarana Kesehatan Rumah Sakit Umum Pirngadi Medan. Kelurahan Perintis Kelurahan Perintis adalah salah satu Kelurahan yang berada di Kecamatan Medan Timur Kota Medan. Batas-batas wilayah Kelurahan Perintis adalah sebagai berikut: Sebelah Utara
: Berbatasan dengan Kelurahan Gaharu Medan Timur.
Sebelah Timur
: Berbatasan dengan Kelurahan Silalas dan Kelurahan Glugur Kota Kecamatan Medan Barat.
Sebelah Selatan
: Berbatasan dengan Kelurahan Glugur Darat II Medan Timur.
Sebelah Barat
: Berbatasan dengan Kelurahan Sidorame Barat II Medan Perjuangan.
Universitas Sumatera Utara
A.2. Demografi Penduduk Penduduk kelurahan Perintis berjumlah 5.768 jiwa. Untuk memperjelas komposisi penduduk kelurahan Perintis ini dapat dilihat berdasarkan agama, jenis kelamin, usia, pendidikan, pekerjaan, dan etnis/suku. 1. Distribusi Penduduk Berdasarkan Agama Mayoritas penduduk kelurahan Perintis ini menganut agama Islam sekitar 55,6%, penduduk menganut agama Budha 21,2%, penduduk menganut agama Kristen Protestan 16,3%, penduduk menganut agama Kristen Khatolik 6,8% dan penduduk menganut agama Hindu 0,1%. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dalam tabel nomor 2.2 sebagai berikut : Tabel 2.2 Distribusi Penduduk Berdasarkan Agama Agama Jumlah Persentase
No 1
Islam
3.202
55,6
2
Budha
1.224
21,2
3
Kristen Protestan
939
16,3
4
Kristen Khatolik
393
6,8
5
Hindu
10
0,1
5.768
100
Jumlah
Sumber: Laporan Kependudukan Kelurahan Perintis Kecamatan Medan Timur Tahun 2012
Dari tabel di atas memperlihatkan bahwa agama Islam merupakan agama mayoritas yang dianut oleh penduduk di Kelurahan Perintis. Setelah itu agama Budha, Kristen Protestan, Khatolik, dan Hindu juga terdapat di daerah ini. 2. Distribusi Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin Distribusi penduduk berdasarkan jenis kelamin di Kelurahan Perintis dimana perempuan memiliki persentase yang tinggi yakni sebesar 53,7% dan selebihnya
Universitas Sumatera Utara
46,3% komposisi penduduk berdasarkan berjenis kelamin laki-laki. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel nomor 2.3 sebagai berikut:
No
Tabel 2.3 Distribusi Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin Jenis Kelamin Jumlah Persentase
1
Laki-laki
2.672
46,3
2
Perempuan
3.096
53,7
Jumlah
5.768
100
Sumber: Laporan Kependudukan Kelurahan Perintis Kecamatan Medan Timur Tahun 2012
3. Distribusi Penduduk Berdasarkan Umur Distribusi peduduk berdasarkan umur dimana umur 25-55 tahun memiliki persentase yang tinggi yakni sebesar 27,4%, golongan umur 5-14 tahun sebesar 25,8%, golongan umur 15-24 tahun sebesar 20,8%, golongan umur 0-4 tahun sebesar 16,0%, dan selebihnya umur 56 keatas memiliki persentase yang rendah yakni sebesar 9,7%. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 2.4 sebagai berikut :
Tabel 2.4 Distribusi Penduduk Berdasarkan Umur No 1 2 3 4 5
Kelompok Umur 0-4 tahun 5-14 tahun 15-24 tahun 25-55 tahun 56 + Jumlah
Jenis Kelamin Laki-laki 446 720 472 802 232 2.672
Perempuan 478 773 730 784 331 3.096
Jumlah
Persentase
924 1.493 1.202 1.586 563 5.768
16.0 25.8 20.8 27.4 9.7 100
Sumber: Laporan Kependudukan Kelurahan Perintis Kecamatan Medan Timur Tahun 2012
Universitas Sumatera Utara
4. Distribusi Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan Distribusi penduduk berdasarkan tingkat pendidikan di kelurahan perintis dimana masyarakat dengan tingkat pendidikan SLTA merupakan yang tertinggi yaitu sebesar 25,6%, masyarakat dengan pendidikan SLTP sebesar 25,5%, masyarakat dengan pendidikan belum sekolah sebesar 17,5%, masyarakat dengan pendidikan tamat SD sebesar 16,3%, masyarakat dengan pendidikan perguruan tinggi sebesar 7,8%, masyarakat dengan pendidikan Akademik sebesar 7,0% dan bahkan masih ada masyarakat yang tidak tamat SD yaitu sebesar 0.0%. untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 2.5 berikut ini : Tabel 2.5 Distribusi Penduduk Berdasarkan Pendidikan No 1 2 3 4 5 6 7
Tingkat Pendidikan Belum Sekolah Tidak tamat SD Tamat SD/Sederajat Tamat SLTP/Sederajat Tamat SLTA/Sederajat Tamat Akademik Perguruan Tinggi/Sarjana Jumlah
Jumlah 1.014 1 944 1.472 1.477 406 453 5.768
Persentase 17,5 0.0 16,3 25,5 25,6 7,0 7,8 100
Sumber: Laporan Kependudukan Kelurahan Perintis Kecamatan Medan Timur Tahun 2012
5. Distribusi Penduduk Berdasarkan Pekerjaan Distribusi penduduk di kelurahan perintis berdasarkan pekerjaan dimana masyarakat dengan jenis pekerjaan buruh sebanyak 52,2%, masyarakat dengan pekerjaan pegawai swasta sebesar 20,5%, masyarakat dengan pekerjaan pegawai negeri sebesar 11,4%, masyarakat yang sudah pensiunan sebesar 6,9%, masyarakat yang pens. Pegawai negeri sebesar 5,8% dan terdapat dua nilai persentase yang sama yaitu pens. ABRI & ABRI sebesar 1,4%. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dari tabel 2.6 berikut ini :
Universitas Sumatera Utara
Tabel 2.6 Distribusi Penduduk Berdasarkan Pekerjaan No 1 2 3 4 5 6 7
Jenis Pekerjaan Buruh Pegawai Swasta Pegawai Negeri Pensiunan Pens. Pegawai Negeri Pens. ABRI ABRI Jumlah
Jumlah 3.014 1.185 659 403 337 85 85 5.768
Persentase 52,2 20,5 11,4 6,9 5,8 1,4 1,4 100
Sumber: Laporan Kependudukan Kelurahan Perintis Kecamatan Medan Timur Tahun 2012
6. Distribusi Penduduk Berdasarkan Etnis/Suku Distribusi penduduk berdasarkan etnis/suku di kelurahan perintis adalah mayoritas etnis/suku china yaitu sebesar 32,3% kemudian etnis batak dengan jumlah 17,2% dan beberapa etnis minoritas lainnya. Berikut ini adalah tabel distribusi penduduk berdasarkan etnis/suku di kelurahan perintis yaitu dapat dilihat pada tabel 2.7 berikut ini : Tabel 2.7 Distribusi Penduduk Berdasarkan Etnis/Suku No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Etnis/Suku China Batak Jawa Mandailing Simalungun Minang Melayu Karo Sunda India Jumlah
Jumlah 1.864 996 936 735 485 424 153 116 50 9 5.768
Persentase 32,3 17,2 16,2 12,7 8,4 7,3 2,6 2,0 0,8 0,1 100
Sumber: Laporan Kependudukan Kelurahan Perintis Kecamatan Medan Timur Tahun 2012
Universitas Sumatera Utara
Masyarakat di kelurahan perintis sangat heterogen. Terdapat beberapa suku mayoritas dan minoritas yang menetap di kelurahan perintis tersebut. Ini menunjukan kelurahan perintis kaya akan suku budaya. Dikelurahan Perintis Kecamatan Medan Timur menurut data tahun 2012, terdapat lima lingkungan yang terdiri dari lingkungan I, sampai dengan lingkungan V dengan jumlah penduduk 5.768, dan penduduk yang paling banyak terdapat di lingkungan satu dengan total jumlah penduduk keseluruhan ada 1.087 orang. Jumlah penduduk yang terdapat dalam setiap lingkungan beragam jumlahnya dikarenakan setiap lingkungan di kelurahan tersebut memiliki beragam tempat dan daerah yang berpotensi tertentu pula. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dari tabel 2.8 berikut ini : Tabel 2.8 Distribusi Penduduk Berdasarkan Lingkungan No 1 2 3 4 5
Lingkungan I II III IV V Jumlah
Jumlah 1.087 1.297 1.432 1.082 870 5.768
Persentase 18,8 22,4 24,8 18,7 15,0 100
Sumber: Laporan Kependudukan Kelurahan Perintis Kecamatan Medan Timur Tahun 2012
A.3. Sarana dan Prasarana yang Terdapat di Kelurahan Perintis Tempat ibadah merupakan salah satu sarana dan prasarana yang ada di Kelurahan Perintis. Tempat ibadah yang banyak ditemui di Kelurahan Perintis yaitu masjid dan langgar (mushalla) yakni masing-masing ada 3 buah. Untuk jelasnya dapat dilihat pada tabel 2.9 berikut ini:
Universitas Sumatera Utara
No 1 2
Tabel 2.9 Disribusi Tempat Ibadah Tempat Ibadah Masjid Mushallah/Langgar Jumlah
Jumlah Unit 3 3 6
Sumber: Laporan Kependudukan Kelurahan Perintis Kecamatan Medan Timur Tahun 2012
Sarana kesehatan yang ada di Kelurahan Perintis hanya Posyandu, Rumah Sakit Umum, Puskesmas. Untuk lebih jelas mengenai jumlah masing-masing sarana kesehatan tersebut dapat dilihat pada tabel 2.10 berikut ini :
No 1 2 3
Tabel 2.10 Disribusi Sarana Kesehatan Jenis Sarana Kesehatan Rumah Sakit Umum Puskesmas Posyandu Jumlah
Jumlah Unit 2 1 4 7
Sumber: Laporan Kependudukan Kelurahan Perintis Kecamatan Medan Timur Tahun 2012
Sarana pendidikan yang ada di Kelurahan Perintis terdapat dari Taman Kanak-kanak (TK) sampai Perguruan Tinggi. Hal ini disebabkan sebagian besar wilayah Kelurahan Perintis adalah pusat perkotaan. Untuk lebih jelas dapat dilihat pada tabel 2.11 berikut ini :
No 1 2 3 4 5
Tabel 2.11 Disribusi Sarana Pendidikan Jenis Sarana Pendidikan Jumlah Unit Perguruan Tinggi 2 SLTA/Sederajat 1 SLTP/Sederajat 3 SD/Sederajat 3 Taman Kanak-kanak 2 11 Jumlah
Sumber: Laporan Kependudukan Kelurahan Perintis Kecamatan Medan Timur Tahun 2012
Universitas Sumatera Utara
A.4. Struktur Pemerintahan Kelurahan Perintis Sesuai debgan UU No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, maka struktur organisasi Kelurahan Perintis adalah sebagai berikut : • •
Lurah : Rushendra S.Sos Sekretaris Kelurahan : Dumasari Empat (4) Seksi terdiri dari • Seksi/Kaur Trantib : Anton Sitorus • Seksi/Kaur Litbang : Sri Widaningsi • Seksi/Kaur Pemerintahan : Zahrida • Seksi/Kaur Umum : Yusuf Harahap Kelurahan Perintis memiliki V Lingkungan yang tiap lingkungan di kepalai oleh
seorang kepala lingkungan yang bertanggung jawab langsung kepada lurah. Untuk lebih jelasnya berikut ini akan digambarkan struktur organisasi Pemerintahan Kelurahan Perintis :
Lurah Rushendra S.Sos
Sekretaris Dumasari
Kaur Trantib
Kaur Ekbang
Kaur Pemerintahan
Kaur Umum
Anton Sitorus
Sri Widaningsih
Zahrida
Yusuf Harahap
Kep. Ling I Syaifuddin Siregar
Kep. Ling II ABD.Kholid Sipayung
Kep. Ling III Herry Irwansyah
Kep. Ling IV Syarifuddin Lubis
Kep. Ling V Sukarman
Sumber : Kantor Kelurahan Perintis Kecamatan Medan Timur Tahun 2012
Universitas Sumatera Utara
B. Gambaran Umum Penyelenggaraan Pemilukada Putaran II Kota Medan Tahun 2010 di Kelurahan Perintis Kelurahan Perintis Kecamatan Medan Timur melaksanakan Pemilukada Putaran II secara langsung pada Tanggal 19 Juni 2010. Berikut ini adalah beberapa data seputar Pemilukada Putaran II Kota Medan 2010 di Kelurahan Perintis, Kecamatan Medan Timur. B.1. Daftar Pemilih Tetap Di kelurahan perintis terdapat jumlah penduduk 5.768 jiwa dimana terdapat laki-laki berjumlah 2.672, dan perempuan berjumlah 3.096 dan yang terdaftar dalam DPT hanya 2.354, sedangkan laki-laki yang terdaftar berjumlah 2.235 jiwa. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 2.12 sebagai berikut : Tabel 2.12 Daftar Pemilih Tetap (DPT) Berdasarkan Jenis Kelamin No Pemilih Yang terdaftar di DPT Yang tidak terdaftar di DPT 1 Laki-laki 2.235 437 2 Perempuan 2.354 724 4.589 1.179 Jumlah Sumber: Data diperoleh dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Medan
Dari jumlah DPT perempuan sebanyak 3.096 orang, jika dilihat dari segi agamanya perempuan islam sebanyak 1.557 dan non islam sebanyak 1.539 orang, dapat dilihat pada tabel 2.13 berikut ini :
Universitas Sumatera Utara
Tabel 2.13 Daftar Perempuan Islam dan Perempuan Non-Islam No 1
Perempuan Islam 1.557
Perempuan Non-Islam 1.539
Sumber: Laporan Kependudukan Kelurahan Perintis Kecamatan Medan Timur Tahun 2012
B.2. Jumlah Pemilih yang menggunakan Hak Pilihnya Berikut adalah jumlah penduduk yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang menggunakan hak pilihnya dan yang tidak menggunakan hak pilihnya dalam Pemilukada Kota Medan Tahun 2010 pada Putaran II di Kelurahan Perintis. Tabel 2.14 Pemilih yang menggunakan hak pilih dan yang tidak menggunakan hak pilih KELURAHAN
Jumlah Pemilih yang Menggunakan Hak Pilihnya 1.689
Jumlah Pemilih yang tidak Menggunakan Hak Pilihnya 2.921
Kelurahan Perintis Sumber: Data diperoleh dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Medan
B.3. Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota pada Pemilukada Kota Medan Tahun 2010 Putaran I Pemilukada Kota Medan terjadi dua kali putaran, akan tetapi pada bagian ini peneliti akan menjelaskan tentang latar belakang terjadinya putaran kedua pada Pemilukada Walikota dan Wakil Walikota Medan pada tahun 2010 dengan perolehan suara yang difokuskan oleh peneliti di Kelurahan Perintis Kota Medan. Pemilukada Walikota dan Wakil Walikota Medan tahun 2010 pada Putaran I berlangsung pada tanggal 12 Mei 2010 yang tersebar di 21 Kecamatan (151 Kelurahan ) termasuk Kelurahan Perintis Kecamatan Medan Timur yang diikuti 10 (sepuluh) pasang calon.
Universitas Sumatera Utara
Pasangan-pasangan calon pada pemilukada 2010 di Kota Medan, masingmasing mendapatkan suara yang dianggap sah oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Medan, pada pemilukada putaran I terdapat 678.804 suara sah dari jumlah 1.668 orang yang menggunakan hak pilihnya pada saat pemilukada kota Medan. Dan berikut ini merupakan penjelasan secara naratif yang dipilih oleh peneliti dalam menjelaskan perolehan suara serta partai pendukung dari 10 (sepuluh) kandidat calon walikota dan wakil walikota Kota Medan. 1. Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Drs. H. Sjahrial R. Anas dan Drs. H. Yahya Sumardi, tanpa partai pendukung (Independent) dengan jumlah suara sah yang diperoleh sebanyak 18.661 suara dengan persentasi 2,75 %. 2. Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Sigit Pramono Asri, SE dan Ir. H. Nurlisa Ginting, M.Sc, dengan partai pendukun PKS, PBB, PBR, PKNU, memperoleh suara sah sebanyak 97.295 suara dengan persentasi sebanyak 14,33 %. 3. Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Indra Sakti Harahap, ST.MSi, dan H. Delyuzar, Sp. PA (K) dengan tanpa partai pendukung (Independent), memperoleh suara sah berjumlah 8.738 suara dengan presentasi suara sebanyak 1,29 %. 4. Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota H. Bahdin Nur Tanjung, SE, MM dan Drs. Kasim Siyo, M.Si tanpa partai pendukung (Independent), memperoleh suara sah berjumlah 35.586 suara dengan presentasi suara sebanyak 5,24 %. 5. Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Drs. Joko Susilo dan Amir Mirza Hutagalung, SE dengan tanpa partai pendukung (Independent), memperoleh suara sah berjumlah 28.726 suara dengan presentasi suara sebanyak 4,23 %.
Universitas Sumatera Utara
6. Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Drs. H. Rahudman Harahap, MM dan Drs. H. Dzulmi Eldin S, M.Si dengan partai pendukung Partai Demokrat dan Partai Golkar, memperoleh suara sah berjumlah 150.671 suara dengan presentasi suara sebanyak 22,20 %. 7. Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Prof. DR. HM. Arif Nasution, MA dan H. Supratikno W.S, dengan tanpa partai pendukung (Independent), memperoleh suara sah berjumlah 29.982 suara dengan presentasi suara sebanyak 4,27 %. 8. Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Ir. H. Maulana Pohan, MM dan H. Ahmad Arif, SE, MM dengan partai pendukung Partai PAN, PPP, dan PATRIOT, memperoleh suara sah berjumlah 76.351 suara dengan presentasi suara sebanyak 11,25 %. 9. Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota H. Ajib Shah dan Dr. Ir. Binsar Situmorang, M.Si dengan partai pendukung sebanyak 25 (dua puluh lima) partai politik yaitu : PKDI, PPIB, PPRN, PARTAI BURUH, HANURA, PKPB, BARNAS, GERINDRA, PARTAI KEDAULATAN, PKB, PPD, PPI, PNI MARHAENISME, PDP, PAKAR PANGAN, PMB, PDK, PRN, PIS, MERDEKA, PSI, PELOPOR, PNBKI, PNUI, PKPI dan memperoleh suara sah berjumlah 93.118 suara dengan presentasi suara sebanyak 13,27 %. 10. Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Dr. Sofyan Tan dan Nelly Armayanti, SP.MSP, dengan partai pendukung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dan Partai Damai Sejahtera memperoleh suara sah berjumlah 140.676 dengan presentasi suara sebanyak 20,72 %. 57 Dari jumlah persentasi diatas masing-masing calon tidak ada yang memperoleh suara diatas dari 50 % jumlah suara, sehingga tidak memenuhi kuota untuk memenangkan pemilihan umum kepala daerah, karena dalam pemilihan umum 57
Data diperoleh dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Medan
Universitas Sumatera Utara
ditetapkan bahwa pemenang harus dapat memperoleh suara 50 % jumlah suara sah ditambah 1 (satu). Sehingga ditetapkan bahwa harus ada pemilihan pada putaran II (dua) yang diikuti oleh pasangan calon yang memperoleh suara yang mendekati 30 % (tiga puluh persen) jumlah suara sah dan oleh karena itu dari 10 (sepuluh) calon diatas terdapat 2 pasangan yang maju ke putaran ke II yaitu pasangan calon dengan nomor urut 6 (Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Drs. H. Rahudman Harahap, MM dan Drs. H. Dzulmi Eldin S, M.Si (22,20% suara) dan pasangan nomor urut 10 (Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Dr. Sofyan Tan dan Nelly Armayanti, SP.MSP (20,72% suara).
No. Urut 1
2
3
4
5
6
7
Tabel 2.15 Perolehan Suara Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota pada Pemilukada Putaran I di Kelurahan Perintis, Kecamatan Medan Timur Nama Pasangan Calon Walikota dan Perolehan Suara Persentasi Suara Wakil Walikota Kota Medan tahun Sah (%) 2010 dr. H. Sjahrial R. Anas, MHA dan Drs. H. Yahya Sumardi Sigit Pramono Asri, SE dan Ir. Hj. Nurlisa Ginting, M.Sc Indra Sakti Harahap, ST.M.Si dan Dr. Delyuzar, Sp.PA (K) H.Bahdin Nur Tanjung, SE, MM dan Dr. H. Kasim Siyo, M.Si Drs. H. Joko Susilo dan Amir Mirza Hutagalung, SE Drs. H. Rahudman Harahap, MM dan Drs. H. Dzulmi Eldin S, M.Si Prof. DR. H.M. Arif Nasution, MA dan H. Supratikno W.S
26
1.57 %
172
10.41 %
14
0.85 %
60
3.63%
36
2.18%
313
18.94 %
59
3.58 %
Universitas Sumatera Utara
8
Ir. H. Maulana Pohan, MM dan H.Ahmad Arif, SE, MM H.Ajib Shah dan Dr. Ir. Binsar Situmorang, M.Si dr.Sofyan Tan dan Nelly Armayanti, SP, MSP Jumlah
9
10
235
14.23 %
200
12.11%
537
32.51
1.652
100 %
Sumber : Komisi Pemilihan Umum Kota Medan (KPU) tahun 2010 Dari jumlah persentasi diatas masing-masing calon tidak ada yang memperoleh suara diatas dari 50 % jumlah suara, sehingga tidak memenuhi kuota untuk memenangkan pemilihan umum kepala daerah, karena dalam pemilihan umum ditetapkan bahwa pemenang harus dapat memperoleh suara 50 % jumlah suara sah ditambah 1 (satu). Sehingga ditetapkan bahwa harus ada pemilihan pada putaran II (dua) yang diikuti oleh pasangan calon yang memperoleh suara yang mendekati 30 % (tiga puluh persen) jumlah suara sah dan oleh karena itu dari 10 (sepuluh) calon diatas terdapat 2 pasangan yang maju ke putaran ke II yaitu pasangan calon dengan nomor urut 6 (Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Drs. H. Rahudman Harahap, MM dan Drs. H. Dzulmi Eldin S, M.Si (22,20% suara) dan pasangan nomor urut 10 (Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Dr. Sofyan Tan dan Nelly Armayanti, SP.MSP (20,72% suara). Dan tabel dibawah ini dijelaskan dan dijabarkan pasangan calon yang ikut dalam putaran II pemilihan kepala daerah di Kota Medan periode tahun 2010-2015 yang ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Medan.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 2.16 Daftar Nama Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Medan Pemilukada Putaran II Tahun 2010 No
Pasangan Calon Urut Walikota dan Wakil Walikota 6 Rahudman Harahap dan Dzulmi Eldin 10
Sofyan Tan
Agama Calon Walikota dan Wakil Walikota Islam Islam Budha
Suku Calon Partai Politik Wakil dan dan Walikota Pendukung Batak Partai Demokrat dan Melayu Partai Golkar Tionghoa
Partai Demokrasi Indonesia dan Nelly Islam Minang Perjuangan, Armayanti dan Partai Damai Sejahtera Sumber : Data diperoleh dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Medan
Berdasarkan pemaparan diatas maka hanya 2 (dua) pasangan calon yang berhak mengikuti Pemilukada putaran ke-II yang dilaksanakan pada tanggal 19 Juni 2010 dan fokus penelitian peneliti adalah pada putaran ini terkhusus pada perilaku perempuan Islam Pemilih di Kelurahan Perintis Kecamatan Medan Timur Kota Medan, yang akan peneliti bahas lebih lengkap di Bab III.
B.4. Biografi Calon Walikota dan Wakil Walikota Putaran II Pemilukada Kota Medan Tahun 2010 Pasangan No. urut 6 1. Drs. H Rahudman Harahap, MM Rahudman Harahap lahir di Gunung Tua Sumatera Utara, pada tanggal 21 Januari 1959. Beliau sekolah SD di SD. Negeri No. 3 Padang Sidempuan, Tapanuli Selatan, dan tamat tahun 1971, dan kemudian ia melanjutkan sekolahnya di SMP Negeri 4 Padang Sidempuan, Tapanuli Selatan, dan tamat tahun 1974, kemudian ia melanjutkan sekolahnya di SMA Negeri 2 Padang Sidempuan, dan tamat tahun 1977,
Universitas Sumatera Utara
dan mengambil dia mendapat gelar Strata (S1) pada tahun 1989, dari IIP Jakarta. Dan beliau medapat gelar Studi Pasca Sarjana Magister Management di Universitas Islam Sumatera Utara Medan (UISU) dan menyelesaikan pendidikannya pada tahun 2003. 58
Tabel 2.17 Jabatan PNS yang pernah di jalani oleh Rahudman Harahap : Daerah No Posisi Tahun Kabupaten/Kota/Kecamatan Kecamatan Siantar Barat 1990 1 Sekretaris Wilayah Kabupaten Simalungun Siantar Barat Kabupaten 1990 2 Camat Simalungun Siantar Kabupaten 1997 3 Kepala Dinas Pasar Kota Kota Simalungun Siantar 4 5 6 7
Kepala Dinas Pendapatan Kabupaten Tapanuli Selatan 2001 Pj. Sekretaris Daerah Kabupaten Tapanuli Selatan 2001 Staf Pada Pemprovsu Provinsi Sumatera Utara 2006 Asisten Pembinaan Hukum Provinsi Sumatera Utara 2008 dan Sosial Setdaprovsu 8 Asisten Administrasi Umum Provinsi Sumatera Utara 2009 dan Asset Setdaprovsu Sumber : Naskah Visi, Misi dan Program calon Walikota di (KPU) Kota Medan
2. Drs. Dzulmi Eldin S, M.Si Dzulmi Eldin lahir di Medan-Sumatera Utara, pada tanggal 04 Juni 1960. Beliau sekolah SD di SD . Joshua IV Medan, tamat tahun 1973, dan melanjutkan sekolahnya di SMP Joshua II Medan, tamat tahun 1975, kemudian ia melanjutkan sekolahnya di SMA Methodist Medan, tamat tahun 1979, dan akhirnya beliau mengambil gelar S1 di STIA-LAN RI, tamat tahun 1989, kemudian beliau melanjutkan Study Pasca Sarjana Magister di Universitas Satya Gama Jakarta, tamat tahun 2003. 58
Data diperoleh dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Medan
Universitas Sumatera Utara
Tabel 2.18 Jabatan PNS yang pernah di jalani oleh Dzulmi Eldin : Daerah No Posisi Tahun Kabupaten/Kota/Kecamatan 1 Kasi Pendapatan Lain-lain, Kabupaten Deli Serdang 1992 Dipenda Deli Serdang 2 Camat Patumbak Dati II Kabupaten Deli Serdang 1993 Deli Serdang 3 Camat Lubuk Pakam, Dati Kabupaten Deli Serdang 1997 II Deli Serdang 4 Kepala Kantor Perhubungan Provinsi Sumatera Utara 2000 Pemprovsu 5 Kepala Dinas Pendapatan Provinsi Sumatera Utara 2002 Kota Medan 6 Asisten Administrasi Umum Provinsi Sumatera Utara 2007 pada Sekretariat Daerah Kota Medan 7 Sekretariat Daerah Kota Provinsi Sumatera Utara 2008 Medan Sumber: Naskah Visi, Misi dan Program calon Walikota di (KPU) Kota Medan Pasangan No. urut 10 1. Dr. Sofyan Tan Sofyan Tan lahir di Sunggal. Medan-Sumatera Utara, pada tanggal 25 September 1959. Beliau sekolah SD di SD Jaya Lama tamat tahun 1971, kemudian ia melanjutkan sekolahnya di SMP Jaya Lama Medan tamat tahun 1974, kemudian ia melanjutkan sekolahnya di SMA Sutomo Medan tamat tahun 1977, dan akhirnya beliau mengambil gelar dokternya dari Fakultas Kedokteran Universitas Methodist Indonesia Medan tahun 1990. Namun setelah lulus, Sofyan Tan bukannya membuka praktek sebagai dokter, tetapi dia memiliki untuk meneruskan mengembangkan sekolah pembauran yang sudah dirintisnya sejak ia mahasiswa pada 1987. Atas upaya dan perjuangannya, Sofyan Tan mendapatkan penghargaan “Fellow Ashoka Fellowship” dalam bidang “Hubungan Antar Etnis dan pendidikan” dari Washington
Universitas Sumatera Utara
pada tahun 1989, dan Anugerah Wiyata Mandala dari Gurbernur Sumut, Rizal Nurdin, untuk bidang pendidikan pada tahun 2002.
Tabel 2.19 Pekerjaan dan Jabatan yang pernah di jalani oleh Sofyan Tan : Daerah No Posisi Tahun Kabupaten/Kota/Kecamatan 1 Wakil Kepala Laboratorium Provinsi Sumatera Utara 1980-1986 Biologi SMA Sutomo 2 Asisten Dosen Lab. Provinsi Sumatera Utara 1981-1985 Physiologi FK-UMI 3 Guru Biologi SMA PKMI Pematang Siantar 1984-1985 4 Ketua Yayasan Perguruan Provinsi Sumatera Utara 1984-1988 Brigdjen katamso Sunggal 5 Ketua Yayasan Perguruan Provinsi Sumatera Utara 1987-2006 Sultan Iskandar Muda Medan 6 Kepala Lab Biologi SMA Provinsi Sumatera Utara 1988-1990 PKMI-2 Medan 7 Guru Biologi SMA PKMI - Provinsi Sumatera Utara 1988-1991 2 Medan 8 Direktur PT. Raja Albatros Provinsi Sumatera Utara 1996-2000 Mas 9 Ketua Yayasan Ekosistem Provinsi Sumatera Utara 2002-2011 Lestari 10 Presiden Direktur PT. Raja Provinsi Sumatera Utara 2003Albatros Mas sekarang 11 Presiden Komisaris PT. Provinsi Sumatera Utara 2006Sukses Chantiq Lestari sekarang 12 Ketua Dewan pembina YP. Provinsi Sumatera Utara 2006-2011 Sultan Iskandar Muda Sumber : Naskah Visi, Misi dan Program calon Walikota di (KPU) Kota Medan
Universitas Sumatera Utara
Organisasi yang pernah di jalani oleh Sofyan Tan : -
Ketua GOPTKI Kec. Medan Sunggal 1985-1990 Wakil Ketua HIPPI Kodya Medan 1985-1993 Dewan Penasehat DPD KNPI Tk. I Sumut 1988-1995 Ketua I Koordinator REPALA Tk. I Sumut 1988-1998 Wakil Ketua DPD GM KOSGORO tk. I Sumut 1989-1996 Ketua MABIGUS 601 – 602 1989-sekarang Ketua DPD GEMABUDHI Tk. I Sumut 1993-1996 Dewan Penasehat DPD Golkar Tk. II Medan 1993-1996 MPD DPD KNPI Tk. I Sumut 1995-1998 MPO DPD GM KOSGORO Tk. I Sumut 1995-2000 Wakil Ketua PDK KOSGORO Tk. I Sumut 1996-2001 Ketua Forum Daerah UKM Sumut 1998-2000 Penasehat Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia Provinsi Sumatera Utara 2001-2004 Penasehat Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia Provinsi Sumatera Utara 2004-2007 Ketua Club Bola basket gelora Sunggal 2001-2008 Ketua Presideum Forum Nasional UKM 2002-2004 Anggota Komite Pemulihan Nasional UKM 2002-2004 Ketua Dewan Penasehat Yayasan hangkang Sunggal 2001-sekarang Ketua Bidang Organisasi PENGDA PERBASI Sumut 2003-2006 Pengurus Ikatan Alumni SUTOMO Medan 2003-2006 Penasehat Forum Daerah UKM Provinsi Sumatera Utara Ketua Pengcab PERBASI Medan 2004-2008 Calon anggota DPD mewakili Provinsi Sumatera Utara Pada Pemilu Tahun 2004 Pendiri dan Penasehat Lembaga Sahabat Center Sumatera Utara 2004-sekrang Ketua Pembina Yayasan PAT TI HUT COU 2005-2010 Sekretaris Umum Ikatan Alumni SUTUNG / SUTOMO 2006-2009 Dewan Pendidikan Provinsi Sumatera Utara 2006-2011 Pengurus Ikatan Dokter Indonesia Kota Medan 2007-2010 Ketua Dewan Penasehat PENGDA PERBASI Sumut 2007-2011 Ketua Dewan Kehormatan Majelis Agama Kong Hu Cu Indonesia 2007-2011 (MAKIN) Sumut Ketua Pembina PENGKOT PERBASI Medan 2008-2012 Bandahara PDI Perjuangan Provinsi Sumatera Utara 2005-2010
Universitas Sumatera Utara
2. Ir. Nelly Armayanti Nelly Armayanti lahir di Medan-Sumatera Utara, pada tanggal 23 Desember 1972. Beliau sekolah SD di SD 060813 Medan. tamat tahun 1985, kemudian ia melanjutkan sekolahnya di SMP Al Ulum Medan tamat tahun 1988, kemudian ia melanjutkan sekolahnya di SLTA - MAN I Medan Tamat tahun 1991, dan akhirnya beliau mengambil gelar S1 di Fakultas Pertanian UISU Tamat tahun 1996, dan beliau melanjutkan Pasca Sarjana Studi Pembangunan di Universitas Sumatera Utara Tamat Tahun 2007. Tabel 2.20 Jabatan yang pernah di jalani oleh Nelly Armayanti : Daerah No Tahun Posisi Kabupaten/Kota/Kecamatan 20061 Calon Pegawai Negeri Sipil Medan, Sumatera Utara Staff Mengajar sekarang Ketua KPU Kota Medan Provinsi Sumatera Utara 2003-2008 Direktur ANDROGINI Provinsi Sumatera Utara 2002-2003 Koordinator ADM/KEU Provinsi Sumatera Utara 2001-2003 TMKT 1997-2000 5 Staff Pertanian Organik Provinsi Sumatera Utara SINTESA Sumber : Naskah Visi, Misi dan Program calon Walikota di (KPU) Kota Medan 2 3 4
Organisasi yang pernah dijalani oleh Nelly Armayanti : -
Ketua FORHATI KAHMI Kota Medan 2005-2010 Sekretaris Senat mahasiswi Pasca Sarjana Studi Pembangunan 2006-2007 Wakil Ketua Ikatan Alumni Aswaliyah Ismaliyah 2006-2010 Wakil Ketua Ikatan Alumni FE UISU 2005-2008 Ketua Bidang Pengorganisasian BKMP Kota Medan 2008-2010 Anggota KAUKUS Perempuan Sumut 2009-sekarang Anggota Koalisi Perempuan Indonesia 1997-sekarang Anggota Ikatan Sarjana Melayu 2007-2008
Universitas Sumatera Utara
Kegiatan Lain yang pernah dijalani oleh Nelly Armayanti : -
Pelatihan Advokasi Oleh jaringan kerja Perempuan di Medan TOT Pembelaan Hukum Berprespektif Gender di Jakarta Pelatihan Pembangunan Pusat Aspirasi warga (PUSAR) PSPK Jakarta dan FITRA Sumut Lokakarya Peningkatan Kapasitas LSM di Bidang Pendidikan Orang Dewasa PPSW Jakarta TOT Pendidikan Kewarganegaraan Pusat Pemberdayaan Perempuan dalam Bidang Politik Semiloka Penyambut TV dan Radio Publik FISIP UI Program Pasca Sarjana Program Studi Ilmu Komunikasi Semiloka ISSUE kekerasan dalam rumah tangga di Medan Regional Workshop on Issue Facing Human In Formal Work, CAW di Thailand Pelatihan CO dan MAPPING (SINTESA) Konferensi Nasional Tenaga Kerja di Sektor Informal Jakarta NGO-MCP oleh UI dan NDI Jakarta
B.5. Visi dan Misi Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota B.5.1. Visi : Rahudman Harahap - Dzulmi Eldin •
Prasyarat pembangunan kota medan abad-21, yang di tandai dengan berkembangnya demokrasi dan partisipasi, penegakan hukum, keadilan, sosial dan ekonomi, pemerintahan yang kuat, efisien dan efektif, birokrasi yang kreatif dan inovatif, stabilitas politik dan keamanan yang kondusif. Pelayanan publik yang prima, pemerataan pembangunan dan berkelanjutan.
•
Masalah dan tantangan, serta kebutuhan pembangunan kota medan dalam rangka mewujudkan kesejahteraan bagi warga kota medan.
•
Kebijakan pembangunan nasional, sektoral dan regional yang mendorong perkembangan kota medan sebagai pusat pertumbuhan dan pengembangan ekonomi Indonesia bagian barat.
Universitas Sumatera Utara
•
Niai-nilai luhur, norma, agama, dan budaya yang telah dianut seluruh warga kota medan.
B.5.2. Misi •
Meningkatkan
kualitas
pemerintahan
yang
demokratis,
berkeadilan,
transparan dan akuntabel. •
Meningkatkan penataan prasarana dan sarana perkotaan yang serasi dan seimbang untuk semua kawasan kota.
•
Meningkatkan akselerasi pertumbuhan ekonomi kota yang merata dan berkelanjutan.
•
Mewujudkan penataan lingkungan perkotaan yang bersih, sehat, nyaman dan religius.
•
Meningkatkan kualitas masyarakat kota.
B.6. Visi dan Misi Sofyan Tan – Nelly Armayanti B.6.1. Visi : Menjadikan Kota Medan yang Tertata, Sejahtera dan Modern B.6.2. Misi •
Menyelenggarakan pembangunan kota yang tertata dan berkelanjutan.
•
Meningkatkan kualitas hidup warga kota.
•
Mendorong tersedianya lapangan kerja dan menjamin hak berusaha bagi warga kota.
•
Menjamin akses pelaku usaha ke sumber-sumber pembiayaan ekonomi yang ada.
•
Membangun kesetaraan gender dalam pelayanan, pembangunan dan pemerintahan kota.
•
Mewujudkan pendidikan dan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan terjangkau warga.
Universitas Sumatera Utara
•
Meningkatkan partisipasi warga kota dalam tata kelola pemerintahan.
•
Menjamin sistem pemerintah yang transparan, partisipatif, bersih, akuntabel, dan bebas kolusi, korupsi dan nepotisme.
•
59
Meningkatkan kualitas pelayanan publik. 59
Data diperoleh dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Medan
Universitas Sumatera Utara