BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Penelitian PT Novell Pharmaceutical Laboratories merupakan salah satu perusahaan
farmasi terkemuka di Indonesia yang memiliki lebih dari tiga ribu karyawan tersebar di seluruh tanah air. Seperti halnya perusahaan lain, PT Novell pun juga berusaha untuk menciptakan hubungan yang baik antara sesama karyawan. Dibutuhkan pembinaan hubungan yang harmonis dan dinamis agar visi dan misi perusahaan dapat tercapai. Pihak manajemen sengaja merancang beberapa program yang dikhususkan untuk para karyawan. Program-program tersebut diantaranya adalah berbagai jenis pelatihan, penghargaan bagi karyawan, perayaan ulang tahun perusahaan dan lain
sebagainya.
Kegiatan
tersebut
dilaksanakan
secara
rutin
dan
berkesinambungan oleh divisi terkait yakni HRD dan Scientific Training. Seluruh program tersebut dibuat oleh perusahaan dengan tujuan tidak hanya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusianya tetapi juga untuk memenuhi kebutuhan setiap karyawan. Melalui program-program tersebut perusahaan berusaha untuk dapat menyediakan ruang bagi karyawan dalam mengaktualisasikan diri mereka masing-masing. Harapannya bahwa kegiatan ini akan membentuk sikap yang positif terhadap pihak manajemen dan sebagai motivasi untuk terus meningkatkan
1
2
kinerja. Pada akhirnya tujuan perusahaan untuk dapat meningkatkan produktivitas kerja pun akan terpenuhi dan visi misi pun tercapai. Sebagai sebuah perusahaan yang memiliki tujuan-tujuan yang hendak dicapai, PT Novell sadar betul bahwa kontribusi karyawan memegang peranan yang penting untuk mewujudkannya. Tentu bukanlah hal yang mudah bagi perusahaan dengan jumlah karyawan yang cukup banyak untuk membina hubungan yang baik dengan karyawan. Untuk itu PT Novell senantiasa berusaha untuk dapat mengakomodir setiap kebutuhan karyawan demi memberikan kepuasan dalam bekerja. Pembinaan hubungan masyarakat internal (employee relations) sangatlah penting agar program-program yang disampaikan kepada karyawan dapat berhasil dan apa yang menjadi tujuan perusahaan dapat tercapai. Pihak manajemen akan selalu berupaya agar para anggota atau pekerja yang terlibat dalam kegiatan perusahaan dapat memberikan prestasi dalam berbagai bentuk, salah satunya peningkatan produktivitas kerja. Selain itu perusahaan harus mampu memberikan kondisi lingkungan yang membuat karyawan nyaman saat bekerja sehingga dapat menciptakan kelompok yang solid dan memiliki semangat kerja yang tinggi. Pada akhirnya semua upaya tersebut diharapkan mampu membentuk sikap perilaku karyawan sesuai dengan visi dan misi yang ingin dicapai. Melalui kegiatan employee relations, perusahaan sedang mengelola sumber daya manusia yang baik dan handal. Kegiatan ini otomatis akan sangat berpengaruh dan menimbulkan hasil yang positif karena karyawan akan merasa dihargai dan diperhatikan oleh pihak perusahaan. Kondisi ini dapat meningkatkan
3
produktivitas kerja karyawan seperti bekerja dengan penuh semangat, memiliki loyalitas, berdisiplin tinggi, serta mampu mencapai standar kerja yang efisien dan efektif dan akhirnya berpengaruh terhadap bentuk-bentuk produk yang ditawarkan kepada pelanggan (customer), sehingga tercapai prestasi kerja yang maksimal. Dengan kata lain, employee relations bertujuan untuk mencapai saling pengertian (mutual understanding), kerjasama (relationship) serta loyalitas diantara pihak manajemen dengan para karyawannya. Aktivitas employee relations yang berlangsung dalam organisasi akan berdampak langsung terhadap iklim komunikasi dalam organisasi tersebut. Iklim komunikasi yang di dalamnya terdapat komunikasi yang merupakan hasil dari persepsi karyawan terhadap kegiatan komunikasi yang berlangsung di dalam perusahaan. Apabila karyawan mempersepsikan bahwa aktivitas yang berlangsung dalam perusahaan tidak menciptakan iklim komunikasi yang baik, tentunya hal tersebut dapat memberikan pengaruh terhadap perilaku dan partisipasi karyawan dalam perusahaan. Sehingga hal tersebut mempengaruhi usaha organisasi dalam mencapai tujuan-tujuannya. Pihak manajemen wajib menciptakan komunikasi internal yang baik karena langsung menyangkut kepentingan-kepentingan yang mendasar bagi mereka sendiri. Manajemen harus menyadari bahwa karyawan merupakan ujung tombak dan sekaligus representasi dari kebijakan manajemen perusahaan. Baik buruknya kebijakan dapat dilihat dari kinerja karyawan. Komunikasi internal yang baik akan meningkatkan produktivitas. Hal itu tercipta bukan hanya karena seluruh karyawan bekerja lebih keras, akan tetapi yang lebih penting dari itu,
4
karena mereka bekerja dengan sungguh-sungguh, ikhlas, dan terampil dan lebih efisien. Pelaksanaan program Employee Relations yang tepat bagi suatu perusahaan merupakan sarana teknis atau suatu kegiatan metode komunikasi yang memiliki kekuatan mengelola sumber daya manusia demi pencapaian tujuan perusahaan. Kemudian pada akhirnya hal tersebut bermuara pada peningkatan produktivitas perusahaan, baik secara kualitas maupun kuantitas. Komponen sumber daya manusia yang handal dan berkualitas serta memiliki dedikasi yang tinggi terhadap sebuah perusahaan merupakan hal yang diharapkan dan dicari perusahaan dalam mewujudkan tujuan dan harapan perusahaan sesuai dengan visi misi perusahaan. Tidak sedikit pesaing – pesaing yang muncul di bidang yang sama dan memiliki kekhasan jenis layanan, bahkan ditunjang pula dengan kelengkapan fasilitas yang lebih memadai. Hal ini terjadi karena setiap perusahaan terus berusaha untuk mendapatkan dukungan publiknya yang menjadi target perusahaan, sehingga penerapan strategi tertentu harus dilakukan untuk mempertahankan kondisi perusahaan. Keberhasilan suatu perusahaan dalam mencapai tujuannnya tidak terlepas dari suatu peran publik didalamnya yang menjadi penggerak kesuksesan. Publik internal yaitu seluruh jajaran personil dalam perusahaan dari top manajemen sampai dengan lapisan yang terbawah, maupun publik eksternal yang merupakan pribadi atau kelompok publik yang terkait atau menjalin hubungan dengan perusahaan. Dalam menangkap dan mempertahankan konsumen, sangat
5
diperlukan adanya manajemen dan organisasi yang solid didalamnya. Maka dari itu Public Relations memiliki arti penting dalam sebuah perusahaan sebagai sumber informasi yang mampu menjembatani antara kepentingan perusahaan dengan kepentingan publik, baik publik internal maupu eksternal. .Era globalisasi saat ini membuat persaingan dunia bisnis semakin pesat begitu pula dalam industri farmasi. Kondisi tersebut menuntut perusahaan harus memiliki keunggulan-keunggulan kompetitif, respons yang cepat dan fleksibel, agar dapat bersaing dengan perusahaan lain. Dalam upaya mencapai tujuan – tujuannya, Novell tentu membutuhkan sumber daya yang berkualitas. Salah satunya adalah karyawan yang merupakan aset penting dalam menentukan keberhasilan suatu perusahaan. Tanpa adanya dukungan mereka maka suatu perusahaan akan mengalami kesulitan dalam mencapai tujuan yang diinginkan. Untuk memperoleh dukungan positif diperlukan suatu bentuk hubungan komunikasi yang baik antara perusahaan yang diwakili pihak manajemen dengan para karyawan sebagai bawahannya. Sumber daya manusia dipandang sebagai aset perusahaan yang penting karena manusia merupakan sumber daya yang dinamis dan selalu dibutuhkan dalam setiap proses produksi barang. Perkembangan manajemen perusahaan dewasa ini khususnya dalam manajemen sumber daya manusia dipacu dengan adanya tuntutan untuk lebih memperhatikan kebijaksanaan yang diterapkan perusahaan terhadap pekerjanya. Kebijakan perusahaan yang tidak sesuai dengan kebutuhan dan harapan pekerja akan membawa dampak buruk pada sikap kerja pekerjanya. Pekerja yang memiliki sikap kerja positif tentunya akan
6
menampakkan produktivitas yang lebih tinggi daripada yang sikap kerjanya negatif. Konsep produktivitas berkaitan dengan seberapa jauh suatu proses menghasilkan keluaran dengan mengonsumsi masukan tertentu. Produktivitas pada dasarnya adalah suatu konsep yang universal yang berlaku bagi semua sistem, karena setiap kegiatan memerlukan produktivitas dalam pelaksanaannya. Secara umum produktivitas diartikan sebagai hubungan antara hasil nyata maupun fisik (barang atau jasa) dengan masukan yang sebenarnya. Misalnya saja produktivitas adalah ukuran efisiensi produktif. Produktivitas merupakan suatu ukuran tentang seberapa produktif suatu proses menghasilkan suatu keluaran, Produktivitas juga diartikan sebagai suatu rasio antara masukan dan keluaran, Dengan fokus perhatian pada keluaran yang dihasilkan suatu proses. Suatu perbandingan antara hasil keluaran dan masuk atau output : input. Masukan sering dibatasi dengan masukan tenaga kerja, sedangkan keluaran diukur dalam kesatuan fisik bentuk dan nilai. Produktivitas juga diartikan sebagai tingkatan efisiensi dalam memproduksi barang dan jasa. Produktivitas mengutarakan cara pemanfaatan secara baik terhadap sumbersumber dalam memproduksi barang. Walaupun terkadang produktivitas dipandang sebagai pengguna insentif lebih terhadap sumber-sumber konversi seperti tenaga kerja dan mesin yang jika diukur dengan tepat akan menunjukkan suatu penampilan atau efisiensi. Semua kegiatan employee relations diharapkan dapat menimbulkan dampak positif bagi perusahaan. Salah satu yang diharapkan adalah kepuasan dari
7
para karyawan juga sebagai motivasi untuk terus meningkatkan kinerja setiap harinya. Berdasarkan argumen-argumen tersebut maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul Implementasi Program Employee Relations Dalam Meningkatkan Produktivitas Karyawan PT Novell Pharmaceutical Laboratories. Penelitian ini dibatasi hanya pada seluruh kegiatan yang dilaksanakan di kantor pusat yang beralamat di Jl Pos Pengumben Raya no. 8, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Waktu penelitian dimulai sejak oktober 2014 hingga januari 2015. 1.2
Fokus Penelitian Penelitian ini berfokus pada pelaksanaan program-program employee
relations pada PT Novell Pharmaceutical Laboratories. Peneliti akan melakukan observasi terhadap seluruh kegiatan yang dilaksanakan di kantor pusat dalam periode oktober 2014 hingga januari 2015. Konsep yang akan diteliti adalah sebagai berikut : Bagaimanakah penerapan pelaksanaan program Employee Relations yang diterapkan PT Novell Pharmaceutical Laboratories dalam meningkatkan produktivitas karyawan. 1.3
Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan program employee relations di PT Novell Pharmaceutical Laboratories.
1.4
Manfaat Penelitian
8
1.4.1 Manfaat Teoritis 1. Penelitian ini dapat menambah dan memperkuat teori sebelumnya yang berkaitan dengan ilmu komunikasi terutama pada bidang public relations tentang pelaksanaan kegiatan employee relations. 2. Dapat memperluas wawasan dan pengetahuan pembaca secara umum dan peneliti khususnya. 1.4.2
Manfaat Praktis 1. Penelitian ini dapat menjadi bahan masukan bagi pihak perusahaan bahwa program employee relations adalah hal yang penting untuk meningkatkan kualitas serta produktivitas kerja karyawan dan dapat menjadi tambahan informasi dalam menjalankan program. 2. Menjadi gambaran bagi mahasiswa dan praktisi PR bahwa dalam dunia public relations banyak hal yang harus dipelajari agar bisa menjadi PR yang handal.
1.4.3
Manfaat Sosial Penelitian ini dapat memberikan kesadaran akan pentingnya menjalin
hubungan komunikasi yang harmonis antar individu sehingga tercipta tatanan sosial masyarakat yang saling menghormati satu sama lain.