ANDRI ROHENDI (01303-056)
BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Bepergian dengan pesawat terbang sudah meningkat sejak beberapa tahun. Menurut Federal Aviation Administration, sudah mencapai 750 juta orang yang menempuh perjalanan dengan pesawat terbang pada tahun 2007 (FAA 2008b). Kebanyakan penerbangan modern sekarang mempunyai dua chanel pengontrol elektonik untuk memelihara tekanan dengan back up manual seperti boeing 747-400. Sistem ini memelihara tekanan udara yang setara dengan 8000 kaki atau dibawahnya, bahkan selama penerbangan pada ketinggian di atas 45.000 kaki. Pesawat terbang mempunyai katup tekanan positif ketika terjadi tekanan yang berlebihan di dalam kabin. Ini untuk melindungi struktur pesawat terbang dari kelebihan muatan. Secara normal, maksimum tekanan diferensial antara kabin dan udara luar adalah 7.5–8 psi. begitu juga dengan struktur pesawat terbang juga akan menerima tekanan sebesar 7.5-8 psi atau ± 4 ton.
TUGAS AKHIR
1
ANDRI ROHENDI (01303-056)
BAB I PENDAHULUAN
Ada beberapa pertimbangan yang berbeda mengapa kualitas udara menjadi perhatian yang sangat besar. Dua pertimbangan yang utama bersifat kenyamanan dasar di dalam satu pesawat terbang dan kemungkinan terserang penyakit. Para penumpang dan awak kapal terbang itu menginginkan kualitas udara yang aman dan nyaman, terutama untuk penerbangan komersil. Kemungkinan terserang penyakit menjadi perhatian yang lebih besar dibanding kenyamanan yang mendasar. Ada beberapa peraturan yang dibatasi dan beberapa patokan-patokan yang bersinggungan dengan kualitas udara pada kabin pesawat terbang dan kenyamanan yang berkenaan dengan panas 1.2. Tujuan Penulisan Penulisan Laporan Tugas Akhir ini dimaksudkan untuk mengetahui sistem pengaturan tekanan udara kabin pada pesawat boeing 747-400. Disamping itu, penulisan laporan ini juga bertujuan untuk menerapkan materimateri perkuliahan terhadap permasalahan-permasalahan yang ditemui selama mengerjakan tugas akhir, sehingga didapat perbandingan teori-teori yang selama ini dipelajari diperkuliahan dengan keadaan yang sebenarnya. 1.3. Ruang Lingkup Permasalahan Laporan tugas akhir ini hanya dibatasi pada sistem pengaturan tekanan udara kabin dan batas kebocoran yang diizinkan pada kabin pesawat boeing 747-400, pada saat pesawat terbang turun dengan ketinggian pesawat 3000 ft/menit dan ketinggian kabin 300 ft/menit dari ketinggian 45.000 ft. 1.4. Teknik Pengumpulan Data Dalam memperoleh data yang berhubungan dengan penulisan ini, digunakan metode penelitian :
TUGAS AKHIR
2
ANDRI ROHENDI (01303-056)
BAB I PENDAHULUAN
Studi literature, yaitu pengumpulan data dan analisa perhitungan dengan mempelajari teori-teori yang berhubungan dengan Tugas Akhir yang disusun. Studi lapangan, yaitu pengambilan data dari lapangan dan melihat langsung pengaplikasiannya. Menggunakan metode-metode yang dipergunakan dalam menganalisa batas kebocoran yang diizinkan pada kabin pesawat boeing 747-400 (Allowable leakage area) Konsultasi dan diskusi dengan dosen pembimbing dan teman-teman mahasiswa. 1.5. Sitematika Penulisan BAB I
: Pendahuluan Meliputi latar belakang, tujuan penulisan, ruang lingkup permasalahan,
teknik
pengumpulan
data,
sistematika
penulisan. BAB II
: Landasan Teori Berisikan uraian tentang Pengaruh ketinggian pada tubuh manusia, atmosfer beserta susunannya, hukum gas, pengaruh ketinggian terhadap tubuh manusia dan macam-macam penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan tekanan udara.
BAB III
:. Sistem Pengaturan Tekanan Pada Kabin Pesawat Terbang Boeing 747-400 Pada bab ini berisikan pembahasan mengenai system pengaturan pesawat pada boeing 747-400.
TUGAS AKHIR
3
ANDRI ROHENDI (01303-056)
BAB IV
BAB I PENDAHULUAN
: Pembahasan Masalah Pada bab ini berisikan tentang batas kebocoran yang di izinkan pada kabin pesawat boeing 747-400
BAB V
: Penutup Bab ini berisikan rangkuman terhadap uraian yang telah dibahas pada bab-bab sebelumnya.
TUGAS AKHIR
4
This document was created with Win2PDF available at http://www.daneprairie.com. The unregistered version of Win2PDF is for evaluation or non-commercial use only.