1
BAB I PENDAHULUAN 1.1
Latar Belakang Penelitian Persaingan bisnis diantara perusahaan sejenis semakin kompetitif dan
semakin sengit. Persaingan diantara perusahaan-perusahaan tersebut muncul karena perusahaan-perusahaan tersebut berusaha untuk mencapai keunggulan kompetitif, dimana dalam keunggulan kompetitif ini perusahaan dapat merebut pangsa pasar atau konsumen dalam jumlah sebanyak-banyaknya dibandingkan perusahaan lain, dengan kondisi demikian, profit yang diperoleh perusahaan pun juga semakin banyak. Salah satu kunci kesuksesan dalam dunia bisnis adalah strategi. Strategi menjadi salah satu komponen terpenting yang harus dijalankan oleh perusahaan agar tujuan yang diinginkan tercapai. Tidak hanya sebagai pelengkap perusahaan untuk mencapai tujuan tetapi juga sebagai suatu alat untuk tetap bertahan dalam menghadapi persaingan di dunia bisnis. Strategi bisnis mengatasi masalah bagaimana perusahaan dan unit-unitnya bersaing dalam bisnis dan industri. PT. Muif Usakindo Putra adalah perusahaan yang bergerak di bidang property, interior dan furniture untuk ruang perkantoran, hotel, restaurant, dan rumah tinggal. Pada saat sekarang ini, banyak sekali perusahaan yang bergerak dibidang yang sama. Oleh sebab itu, Kindo merupakan salah satu perusahaan yang harus menyaingi saingannya. Namun, disamping itu Kindo mampu menyaingi pesaingnya secara sehat, yakni dengan selalu menciptakan startegi
2
yang sesuai agar dapat meningkatkan laba perusahaan serta mampu menjamin kelancaran efektifitas bisnisnya. Dengan alasan inilah PT. Muif Usakindo Putra menjadikan peluang tersendiri bagi perusahaannya untuk mendapatkan keuntungan. Seiring dengan berkembangnya dunia industri tersebut, maka persaingan yang terjadi di dalamnya pun semakin meningkat dan semakin tajam. Tiap perusahaan harus mampu memberikan performance yang terbaik agar bisa bersaing dengan perusahaan lain. Karena itu perusahaan perlu senantiasa bertumbuh dan berkembang, serta terus menerus mencari dan menentukan strategi apa yang bisa diterapkan untuk memenangkan persaingan dalam dunia industri. Bukan hanya itu saja, strategi tersebut juga harus dapat ditransformasikan menjadi tindakan operasional untuk dijalankan oleh perusahaan. Supaya bisa meluncurkan perusahaan ke lintasan pertumbuhan yang kuat dan menguntungkan di tengah kondisi-kondisi industri ini, tidaklah banyak bermanfaat bila membuat perbandingan
dengan
pesaing dan berusaha
mengalahkan mereka dengan memberi penawaran lebih banyak atau lebih sedikit. Strategi semacam itu bisa saja meningkatkan penjualan, tapi tidak akan bisa mendorong perusahaan untuk membuka ruang pasar yang belum ada pesaingnya. Lingkup usaha PT. Muif Usakindo Putra meliputi pekerjaan disain, produksi, pemasangan serta penataan furniture seperti kursi, sofa, bufet, meja,lemari, tempat tidur, toilet, dsb. Maupun pekerjaan interior seperti dinding partisi, lantai karpet, plafond dekoratif, lighting, artwork dan lain-lain.
3
Ciri khas yang diutamakan di PT. Muif Usakindo Putra ini adalah penggunaan bahan dasar kayu seperti jati, sungkai, kamper, nyatoh dengan finishing melamic warna alami, dipadukan dengan komposisi profil yang dibuat khusus hingga tercipta keindahan perangkat ruangan yang proposionil dengan ciri klasik modern yang abadi,dsb Namun disaat seperti sekarang ini, banyak sekali perusahaan yang selalu menggunakan metode strategi lama untuk menyaingi pesaingnya di pasar, seperti menggunakan metode Red Ocean Strategy ( strategi samudra merah). Daripada berdarah-darah terlibat dalam persaingan, lebih baik melepaskan diri dari persaingan itu. Dan untuk keluar dari Red Ocean, maka perusahaan dituntut untuk dapat menciptakan Value Innovation (VI), karena VI dapat diterjemahkan salah satunya dengan efisiensi biaya produk dan menciptakan nilai lebih bagi konsumen. Selain itu, perusahaan juga harus menguasai pasar tanpa adanya pesaing atau kompetisi. Oleh karena itu, munculah Blue Ocean Strategy (BOS). BOS adalah suatu strategi bisnis tentang menguasai ruang pasar yang tidak diperebutkan ( uncontested market space ) dan dengan demikian membuat persaingan menjadi tidak relevan. Selain itu, BOS juga merupakan sebuah strategi yang berfokus pada : penciptaan pasar baru, penciptaan nilai baru pada produk, serta pandangan terhadap persaingan menjadi tidak relevan. Dengan kata lain, BOS ibarat lautan yang masih belum dicemari, masih bersih dan belum terdapat ikan buas. Kemampuan menciptakan ruang pasar yang tidak diperebutkan dan membuat kompetisi yang diperebutkan para pesaing menjadi tidak relevan adalah kunci daya saling perusahaan-perusahaan yang menggunakan paradigma Blue
4
Ocean Strategy. Strategi ini akan “menggeser” dan “memperluas” pasar bagi pelanggan potensial, sehingga nilai (vallue) tercipta berbeda pada pasar yang telah bergeser dari pasar sebelumnya yang diperebutkan para pesaing, Dengan kata lain, paradigma Blue Ocean Strategy sebenarnya lebih menjamin efektifitas bisnis dari sisi bottom line bisnis, laba bersih. Beberapa produk yang dipasarkan oleh PT. Muif Usakindo Putra menghadapi persaingan dari merek - merek lainnya. Sebagai contoh: produk sofa Flexsteel dari Kindo Gallery bersaing dengan produk Davinci sofa dari segi kualitas yang diunggulkan. Produk Maag Nussen bedroom dari Kindo Galllery furniture bersaing harga dengan produk bedroom Veranda. Dengan adanya kejadian seperti ini, maka tingkat penjualan furniture perusahaan mengalami penurunan penjualan. Oleh karena itu manajemen perusahaan terus berusaha untuk meningkatkan kinerja – kinerja pemasarannya dan menghimpun informasi yang di dapat dari pasar yang kemudian dilakukan analisis terhadap informasi – informasi yang di dapat sehingga dapat dikembangkan suatu strategi untuk mengatasi atau mengantisipasi kemungkinan – kemungkinan yang akan terjadi untuk periode mendatang yang mungkin akan mempergaruhi penjualan, seperti : persaingan dalam harga dan biaya – biaya yang tak terduga lainya seperti biaya promosi, pameran, iklan dan menghadapi pasar yang selalu berubah. Perbaikan strategi, kualitas produk, pelayanan terhadap konsumen, dan perbaikan sumber daya manusia di dalam perusahaan sangat diharapkan oleh PT. Muif Usakindo Putra untuk dapat lebih meningkatkan penjualan produk yang dipasarkan.
5
Untuk itu cara perumusan strategi yang paling tepat dan efektif bagi perusahaan adalah dengan melakukan analisis Blue Ocean strategi yaitu dengan melakukan analisis Faktor-faktor yaitu dengan melakukan Kerangka Kerja Empat Langkah ini akan memberikan analisa pilihan strategi bisnis yang akan direkomendasikan untuk dilaksanakan . Dari penjelasan secara singkat mengenai bisnis dari produk furniture tersebut di atas maka kiranya sangat menarik dibahas dalam sebuah karya tulis, maka penulis mengambil topik mengenai “Analisis Kerangka Kerja Empat Langkah Untuk Meningkatkan Kinerja Perusahaan (Studi Kasus Pada PT. Muif Usakindo Putra)” 1.2
Rumusan Masalah Permasalahan yang diteliti dalam penelitian ini adalah hal - hal yang
berhubungan dengan usulan dalam strategi bisnis dengan penerapan Blue Ocean Strategy terhadap PT. Muif Usakindo Putra, yaitu : 1. Faktor - faktor apa yang menjadi daya tarik produk PT. Muif Usakindo Putra? 2. Bagaimana PT. Muif Usakindo Putra menciptakan nilai baru produknya?
1.3
Tujuan Penelitian Adapun tujuan dari penelitian ini adalah :
6
1. Untuk mengetahui faktor -faktor apa yang menjadi daya tarik produk PT. Muif Usakindo Putra. 2. Untuk mengetahui penciptaan nilai baru pada produk di PT. Muif Usakindo Putra. 1.4 Manfaat Penelitian 1. Bagi penulis •
Untuk menambah wawasan dan juga pengetahuan yang luas tentang bisnis yang bersaing
•
Untuk menambah wawasan dan pengetahuan khusus di bidang strategi bisnis dan strategy blue ocean untuk mampu berpikir dalam mengaplikasikan teori - teori strategi bisnis.
2. Bagi perusahaan •
Diperolehnya usulan dari hasil analisis penelitian yakni berupa saran dan masukan yang bermanfaat dalam mengambil suatu keputusan terhadap strategi bisnis perusahaan.
3. Bagi pihak lain •
Diharapkan hasil penelitian ini dapat bermanfaat dalam menambah pengetahuan bagi pihak-pihak yang tertarik dengan bidang ini
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah informasi dan referensi yang nantinya akan bermanfaat bagi penelitian - penelitian selanjutnya.