BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Dewasa ini persaingan bisnis diantara perusahaan sejenis semakin kompetitif dan semakin sengit. Persaingan diantara perusahaan-perusahaan tersebut muncul karena perusahaan-perusahaan tersebut berusaha untuk mencapai keunggulan kompetitif, dimana dalam keunggulan kompetitif ini perusahaan dapat merebut pangsa pasar atau konsumen dalam jumlah sebanyak-banyaknya dibandingkan perusahaan lain, dengan kondisi demikian, profit yang diperoleh perusahaan pun juga semakin banyak. Salah satu kunci kesuksesan dalam dunia bisnis adalah strategi. Strategi menjadi salah satu komponen terpenting yang harus dijalankan oleh perusahaan agar tujuan yang diinginkan tercapai. Tidak hanya sebagai pelengkap perusahaan untuk mencapai tujuan tetapi juga sebagai suatu alat untuk tetap bertahan dalam menghadapi persaingan di dunia bisnis. Strategi bisnis mengatasi masalah bagaimana perusahaan dan unit-unitnya bersaing dalam bisnis dan industri. Dengan alasan inilah PT. Nugraha Artha Dharma menjadikan peluang tersendiri bagi perusahaannya untuk mendapatkan keuntungan. Seiring dengan berkembangnya dunia industri tersebut, maka persaingan yang terjadi di dalamnya pun semakin meningkat dan semakin tajam. Tiap perusahaan harus mampu memberikan performansi yang terbaik agar bisa bersaing dengan perusahaan lain. 1
Karena itu perusahaan perlu senantiasa bertumbuh dan berkembang, serta terus menerus mencari dan menentukan strategi apa yang bisa diterapkan untuk memenangkan persaingan dalam dunia industri. Bukan hanya itu saja, strategi tersebut juga harus dapat ditransformasikan menjadi tindakan operasional untuk dijalankan oleh perusahaan. Supaya bisa meluncurkan perusahaan ke lintasan pertumbuhan yang kuat dan menguntungkan di tengah kondisi-kondisi industri ini, tidaklah banyak bermanfaat bila membuat perbandingan dengan pesaing dan berusaha mengalahkan mereka dengan memberi penawaran lebih banyak atau lebih sedikit. Strategi semacam itu bisa saja meningkatkan penjualan, tapi tidak akan bisa mendorong perusahaan untuk membuka ruang pasar yang belum ada pesaingnya. Salah satu usaha yang ada di PT. Nugraha Artha Dharma adalah budidaya jamur tiram. Budidaya jamur tiram memiliki prospek ekonomi yang baik. Jamur tiram merupakan salah satu produk komersial dan dapat dikembangkan dengan teknik yang sederhana. Selain itu, konsumsi masyarakat akan jamur tiram cukup tinggi, sehingga produksi jamur tiram mutlak diperlukan dalam skala besar. Jamur tiram atau lebih dikenal dengan nama jamur kayu merupakan bahan makanan bernutrisi dengan kandungan protein tinggi, kaya vitamin dan mineral, rendah karbohidrat, lemak dan kalori. Zaman dahulu, untuk bisa mendapatkan jamur, seseorang harus menunggu musim hujan. Namun di zaman sekarang, untuk bisa mendapatkan jamur tidak lagi perlu menunggu musim hujan tiba. Kapan pun dan di manapun, siapapun bisa mengolah dan menyantap jamur. 2
Biasanya orang mengkonsumsi jamur bukan hanya lantaran rasanya yang lezat, tetapi juga karena alasan lain, yaitu manfaat dan khasiat yang terkandung di dalamnya seperti mengobati penyakit lever, diabetes, anemia, sebagai antiviral dan antikanker serta menurunkan kadar kolesterol. Disamping itu, jamur tiram juga dipercaya mampu membantu penurunan berat badan karena berserat tinggi dan membantu pencernaan. Bisa disebut, faktor khasiat dan manfaat inilah yang menjadi prioritas konsumen jamur. Tujuannya tentu saja demi kesehatan tubuh atau hal lain yang berkaitan dengan vitalitas. Tidaklah mengherankan jika berbagai jenis jamur kini menjadi bagian dari menu favorit di sejumlah rumah makan. Dari sinilah PT. Nugraha Artha Dharma melihat bahwa prospek bisnis makanan jamur tiram sangat menjanjikan dan menjadi peluang bagi PT. Nugraha Artha Dharma untuk melaksanakan bisnis ini. Dengan pendirian bisnis ini PT. Nugraha Artha Dharma dapat memenuhi kebutuhan masyarakat akan makanan yang lezat dan sehat. PT. Nugraha Artha Dharma juga akan melakukan diversifikasi makanan dari jamur agar masyarakat lebih berminat/ tertarik, dari hasil olahan jamur tiram ini di masa yang akan datang.
1.2. Perumusan Masalah Perkembangan volume ekspor dan impor jamur di Indonesia menunjukkan bahwa industri jamur sedang mengalami pertumbuhan. Pada tahun 2000 total nilai ekspor jamur adalah US$ 35.021.484,00 menurun menjadi US$ 22.129.170,00. Total nilai impor jamur mengalami peningkatan dari US$ 798.228,00 menjadi 3
US$3.656.223,00 (BPS, 2008). Adanya penurunan ekspor dan peningkatan impor jamur, menunjukkan adanya peningkatan jamur di dalam negeri. Peningkatan permintaan jamur di Indonesia, merupakan peluang bagi industri jamur untuk mengembangkan usahanya. Oleh karena itu, pihak manajemen perusahaan perlu mengetahui kekuatan dan kelemahan pesaing serta faktor eksternal lainnya dalam merumuskan pengembangan strategi yang tepat. Perusahaan juga perlu mengetahui sumber daya mana saja yang dapat menjadi keunggulan bisnis perusahaan dengan melakukan analisis SWOT untuk mengetahui keadaan internal perusahaan. Maka dari itu, penulis mengambil judul ” Analisis SWOT Terhadap Strategi Pengembangan Bisnis Budidaya Jamur Tiram (Studi Kasus)”.
1.3. Tujuan Umum dan Manfaat Penelitian Adapun tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah: 1. Menganalisis kondisi eksternal perusahaan yang berpengaruh terhadap keunggulan bersaing di antara perusahan sejenis. 2. Menganalisis kondisi internal perusahaan untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan perusahaan. 3. Menganalisis strategi alternatif yang sesuai dengan kondisi internal dan eksternal perusahaan. 4. Merumuskan strategi QSP (Quantity Strategic Planning) yang terbaik bagi perusahaan.
4
Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah: 1. Bagi Perusahaan Penelitian ini dapat dijadikan usulan, masukan dan menjadi tambahan acuan dalam memformulasikan strategi bersaing pada perusahaan. 2. Bagi Peneliti Penelitian ini bermanfaat untuk menerapkan teori yang telah didapat pada perkuliahan dan dapat memberikan pemahaman tentang penerapan strategi bersaing di perusahaan.
1.4. Pembatasan Masalah Berdasarkan identifikasi masalah mengenai Analisis SWOT budidaya jamur tiram, maka penelitian ini akan membatasi masalahnya pada: 1. Konsep dan aplikasi menentukan strategi utama (QSP) perusahaan dalam budidaya jamur tiram yang dilaksanakan di masa mendatang. 2. Membatasi secara kualitatif dan konsepsional mengingat bahwa analisis yang kuantatif memerlukan data/referensi yang lengkap sehingga pembahasan ini hanya dikaitkan pada faktor strategi perusahaan dengan penekanan pada Analisis SWOT untuk menentukan strategi utama (QSP) perusahaan di masa depan.
5
1.5. Sistematika penulisan Untuk memperoleh gambaran yang jelas dan kemudahan dalam memahami thesis ini, penulis mengadakan pembagian atas 5 (lima) bab yang sistematikanya adalah sebagai berikut: BAB 1 PENDAHULUAN Dalam hal ini akan diuraikan mengenai latar belakang yaitu alasan dari pemilihan topik, uraian perumusan permasalahan, yaitu masalah yang dibahas pada skripsi, tujuan dan manfaat penelitian, pembatasan yang akan diteliti, metode penelitian yang terdiri dari pengumpulan data dan yang terakhir adalah sistematika penulisan. BAB 2 LANDASAN TEORI Bab ini menguraikan secara teoritis mengenai konsep teori yang digunakan dalam pembahasan masalah tersebut. BAB 3 METODE PENELITIAN Dalam bagian ini secara ringkas dijelaskan beberapa hal pokok sebagai berikut: target/objek penelitian, metode dan desain penelitian, metode pengumpulan data, model penelitian. BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN Bab ini menjelaskan mengenai permasalahan pada Analisis SWOT untuk menentukan strategi utama(QSP) budidaya jamur tiram. BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini menjelaskan kesimpulan dan saran yang diperoleh dari hasil penelitian. 6