BAB I PENDAHULUAN 1.1.
Konteks Masalah Istilah identitas produk secara luas dipakai dalam pengertian yang sering
kita dengar yaitu nama produk, logo, kalimat pendek (tagline/slogan), warna, serta kendaraan, atau hal-hal lain yang membawa ciri khas produk. Semua itu, merupakan suatu komponen pokok dari suatu produk yang harus senantiasa dipelihara atau dijaga, sehingga nantinya dikenalkan oleh masyarakat luas (Anggoro,
2001:
281).
―Elemen-elemen
identitas
itu
dirancang
untuk
mencerminkan tampilan dan perasaan yang di anggap paling dikagumi oleh perusahaan itu dengan harapan memperoleh citra yang positif terhadap produk perusahaan.‖ (Ackerman, 2004: 9). Corporate identity suatu perusahaan pada hakekatnya berfungsi sebagai lambang jaminan mutu yang disertai rasa tanggungjawab pada produk atau jasa yang dihasilkan, sehingga siapapun yang memakainya dijamin akan mendapatkan kepuasaan penggunaan dan pelayanan yang bermutu. Begitu besarnya pengaruh corporate identity bagi seseorang, karena mampu memberikan kepercayaan merasa terlindungi, bahkan dijadikan sebagai ukuran harga diri atau status si pemakai. Oleh karena itu, suatu corporate identity harus komunikatif, familiar, akrab, dan berkesan untuk dilihat siapapun yang melihatnya. Tagline atau slogan sebagai bagian dari identitas produk merupakan suatu urutan kata-kata atau suatu kata pendek yang ekspresif digunakan untuk komunikasi atau mendramatisir manfaat-manfaat fungisonal dan emosional dari brand bagi para pelanggan dan pelanggan potensial dalam usaha mempengaruhi perasaan para konsumen terhadap brand atau merk tersebut. Sesungguhnya dalam kehidupan sehari-hari kita sangat sering dihadapkan dengan berbagai macam slogan. Selama mata kita terbuka, kita akan melihat bahwa begitu banyak slogan yang bertebaran di mana-mana. Misalnya, kita sering menonton televisi, tiap produk berlomba-lomba untuk menanamkan slogannya ke benak permisa. Slogan YAMAHA, ‖SEMAKIN DI DEPAN‖, atau slogan dari produk motor HONDA 1 Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
2
―ONE HEART (SATU HATI)‖ sudah begitu melekat dalam benak masyarkat luas. Dewasa ini keberadaan slogan menjadi sangat penting karena slogan dapat mengidentifikasi (memunculakan identitas) dan pada gilirannya identitas tersebut mampu membentuk impression (kesan) tertentu atas suatu produk di mata khalayaknya. Slogan sebagai tanda bahasa juga merupakan alat utama untuk menggambarkan realitas suatu benda atau produk tersebut. Di sini kita dapat melihat bahwa slogan merupakan simbol dari suatu aset yang berharga bagi suatu perusahaan ataupun organisasi. ―Salah satu strategi untuk menyampikan slogan suatu produk secara cepat dan tepat adalah dengan cara meletakkan slogan pada gambar atau iklan. Iklan merupakan salah satu bentuk khusus komunikasi untuk memenuhi fungsi pemasaran sebuah produk.‖ (Jefkins, 2000:20). Kedua bentuk ekspresi ini,yaitu kata-kata dan gambar atau bisa juga disebut dengan komunikasi periklanan, sejak lama telah digunakan oleh banyak perusahaan di seluruh di dunia untuk mewaliki perusahaan melalui produk perusahaan secara efektif di mata khalayaknya. Dengan demikian komunikasi yang efektif senantiasa sangat ditentukan dengan perpaduan kata-kata dan gambar suatu produk itu sendiri. ―Pemilihan kata-kata (unsur verbal) yang tepat dengan perpaduan gambar-gambar (unsur non verbal) yang memikat akan mampu membangkitkan makna yang ingin disampaikan oleh suatu produk kepada khalayaknya secara efektif.‖ Dikatakan pula oleh Burhan Bungin dalam bukunya Sosiologi Komunikasi, bahwa penggunaan bahasa dan dengan didukung oleh sistem tanda dapat dipergunakan untuk mempertegas realitas citra yang ingin digambarkan kepada khalayak. (Bungin, 2007:225). Hal ini disadari pula oleh PT Yamaha Motor Kencana Indonesia (YMKI), Presiden Direktur Dyonisius Beti, mengatakan, "Semakin di Depan" memberikan spirit yang berarti setiap hari harus tetap menjadi lebih baik. ‖Hari ini harus lebih baik dari kemarin, dan besok harus lebih baik dari hari ini. Spirit Semakin di Depan bukan hanya buat Yamaha, tapi juga seluruh masyarakat Indonesia untuk menjadi inspirasi,‖ ungkap Dyonisius Beti. Gaung tagline Semakin di Depan yang mendunia diharapkan juga menginspirasi pembalap-pembalap Indonesia
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
3
khususnya binaan Yamaha untuk berkiprah di pentas internasional. Spirit tersebut turut memandu para pembalap lokal Yamaha yang tampil di Yamaha Cup Race, Motoprix, Indoprix dan tim Yamaha Indonesia yang berlaga di Kejuaraan Nasional
(Kejurnas)
Supersport
dan
Kejuaraan
Supersport
Asia.
(http://sport.viva.co.id/news/read/229721-makna-semakin-di-depan-bagi-lorenzospies, diakses pada tanggal 3 Maret 2017). Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) is the company who manufactures and distributes Yamaha motorcycles in Indonesia. In 1974 Yamaha was introduced in Indonesia officially, Yamaha Indonesia started from production of 80,000 units but now it is considerably bigger and in 2009 total sales of Yamaha Indonesia were more than 2.6 Million units. Yamaha Indonesia is determined to be no. 1 in the hearts of Indonesian customers. Yamaha concentrates not only on selling products, but also on enhancing the after-sales service to customers. Our hard work is evidenced by the receipt of the Service Quality Award for "2 wheels Automotive after sales service" for three years in succession. Even in 2009 when global crisis came and sales of all the other motorcycles brands in Indonesia dropped, Yamaha managed to increase its sales."Semakin di Depan" is the spirit of Yamaha Indonesia, which means "one step ahead". Since 2003 when "Semakin di Depan" became its slogan, Yamaha Indonesia always tried to achive everything one step ahead, offering customers better products, better after sales services and more satisfaction.". (https://www.yamahamotogp.com/sponsor/official-sponsors/semakin-di-depan, diakses pada tanggal 3 Maret 2017). TEMPO Interaktif, Jakarta - Kostum Valentino Rossi untuk seri balap MotoGP 2010 diperkenalkan awal bulan ini. Yang mengejutkan, dan membuat kita bangga, ada tulisan dengan bahasa Indonesia "Semakin di Depan" di lengannya.Kostum
dan
sepeda
motor
Yamaha
yang
digunakan
Rossi
diperkenalkan di Sepang, Malaysia, pada pekan pertama Februari. Rupanya, dalam tim balap Yamaha itu memasang slogan Yamaha Motor Indonesia, "Semakin di Depan", dengan mencolok.
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
4
Yamaha rupanya tidak puas hanya memasang nama "Yamaha". Mereka memasang juga tulisan slogan iklan untuk pasar Indonesia, "Semakin di Depan", di dinding pitstop itu.Tak hanya itu, bau Indonesia makin tampak karena tulisan "Semakin di Depan" juga dipasang besar-besar pada lengan Rossi. Jadi, bisa dipastikan, pada musim 2010 ini kalimat bahasa Indonesia itu bakal selalu muncul setiap kali Rossi tampil di podium atau difoto saat menikung. Sebenarnya tidak mengherankan bahwa Rossi memasang tulisan "Semakin di Depan" pada kostum balapnya. Ini karena penjualan Yamaha di Indonesia sangat luar biasa dibandingkan di wilayah lain di dunia ini. Dengan volume dan pangsa pasar di Indonesia begitu besar, tak heran Yamaha sangat senang dan dengan bangga memasang tulisan "Semakin di Depan" di kostum balap Rossi. (Sumber http://m.tempo.co) Karena adanya keterkaitan fenomena dan selanjutnya untuk memperdalam kajian di bidang identitas produk, dalam hal ini adalah makna slogan, dengan citra produk yang dikonstruksikan di dalamnya, peneliti memutuskan untuk memilih topik penelitian yang berjudul ‗‗Anallisis Semiotika Iklan Slogan Motor Yamaha Semakin Di Depan‘‘. Kajian yang diteliti slogan dan dalam menganalisis makna slogan dalam komunikasi periklanan ini peneliti akan menggunakan metode kualitatif. Peneliti tertarik untuk meneliti slogan demi membangun sebuah citra produk, karena peneliti melihat slogan sebagai tanda bahasa merupakan alat utama untuk menciptakan realitas dan fakta sosial dengan didukung oleh lambang dalam iklan yang merupakan bagian dari sistem tanda bahasa, akan mampu mempertegas gambar citra produk Motor YAMAHA. 1.2.
Fokus Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka dapat disimpulkan permasalahan sebagai berikut: ―Bagaimana Konstruksi realitas sosial iklan yamaha semakin di depan?‘‘.
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
5
1.3.
Tujuan Penelitian Tujuan penelitian dari penelitian ini adalah : 1. Untuk mengetahui konstruksi realitas dalam slogan iklan yamaha semakin di depan 2. Untuk mengetahui makna denotatif yang di tampilkan dalam slogan iklan Yamaha semakin di depan 3. Untuk mengetahui makna konotatif yang di tampilkan dalamslogan yamaha semakin di depan
1.4.
Manfaat Penelitian Adapun manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Manfaat Akademis Penelitian ini diharapkan mampu berkontribusi dalam menambah dan
memperluas khazanah penelitian komunikasi dan menjadi referensi tambahan bagi mahasiswanya, khususnya mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP USU. 2. Manfaat Teoritis Secara teoritis, bagi ilmu pengetahuan penelitian ini diharapkan mampu memberikan kontribusi dan memperluas wawasan yang berkaitan dengan makna slogan suatu produk. 3. Manfaat Praktis Secara praktis, hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat dan menjadi masukan bagi pihak-pihak yang membutuhkan pengetahuan terkait tentang Analisis Semiotika Slogan Motor Yamaha Semakin Di Depan.
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara