BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Masalah Kompressor udara (air compressor) merupakan peralatan yang sangat
banyak dalam dunia industri, salah satunya indutstri manufaktur seperti kaleng minuman. Penggunaan kompressor begitu sangat vital untuk menunjang proses produksi, sehingga diharapkan dalam kondisi prima. Mengingat begitu pentingnya dan vitalnya kompressor untuk proses produksi, perawatan dan perbaikan yang baik dan benar dapat menjaga optimalisasi kerja kompressor. Industri manufaktur kaleng minuman menggunakan salah satu kompressor jenis rotary screw dengan pendingin menggunakan air cooler (udara sebagai media pendinginnya). Perawatan dan perbaikan yang terencana dapat mengurangi dan mencegah terjadinya kerusakan pada kompressor. Salah satu yang harus dimengerti adalah sistem kerja fluida dan pelumasan, dengan sirkulasi pelumasan dan temperatur 1
Universitas Mercu Buana
2
fluida yang baik akan mengakibatkan kerja kompressor semakin optimal, pengontrolan aliran fluida ini salah satunya menggunakan
thermostat yang
berfungsi untuk menjaga kestabilan temperatur fluida yang masuk pada screw compressor, thermostat ini berfungsi untuk mengalirkan fluida oli dengan temperatur tinggi masuk ke oil cooler agar terjadi perpindahan panas dari fluida oli dan terjadi penurunan temperatur. Thermostat ini harus terawat dengan baik sehingga penstabilan temperatur fluida oli dapat terjaga. Thermostat yang rusak dapat menimbulkan over heating pada saat fluida mengalami kenaikkan temperatur, ini disebabkan akibat sirkulasi fluida oli panas yang seharusnya melewati oil cooler tidak terjadi. Proses perpindahan dari temperatur tinggi ke rendah pada dasarnya mengakibatkan terjadinya uap air, pengaruh dari kandungan uap air ini mengakibatkan kontaminasi dengan oli sehingga kualitas oli yang disupply untuk membantu pelumasan pada gap screw tidak banyak membantu kerja kompresi airend tersebut dan mengakibatkan optimalisasi kerja kompresi jadi terhambat dan terganggu, air yang terkandung dalam airend tersebut dapat mengakibatkan korosi dan lifetime penggantian oli pun semakin sering, sehingga berdampak pada cost pemakain oli yang semakin tinggi. dalam kasus ini kandungan air yang dihasilkan ini belum diketahui. Hal yang menguntungkan juga dari kandungan air yang semakin sedikit dapat membantu kerja dryer semakin rendah dan dryer bisa bekerja secara maksimal sehingga menghasilkan kualitas udara yang dihasilkan juga berkualitas. Kontaminasi dengan air pernah terjadi pada proses operationalnya, kontaminasi dengan air yang terjadi mengakibatkan oli berubah warna menjadi putih keemasan sehingga dapat mengakibatkan korosi, kerja screw tidak maksimal
Universitas Mercu Buana
3
dan mengakibatkan kompressor tidak bekerja secara optimal. Dalam kenyataanya solusi terbaik belum ditemukan dan belum terpecahkan, pada tugas akhir ini penulis mencoba untuk melihat dan mencari kandungan air yang terdapat pada udara lingkungan, dengan mencari nilai kelembaban (humidity), karena pada proses kerjanya udara yang masuk ke intake kompressor bersumber dari udara sekitar yang dihisap lewat air intake filter. Proses kerja kompressor bisa dilihat pada gambar dibawah ini :
Gambar 1.1 Screw Air Compressor Flow Diagram
Universitas Mercu Buana
4
1.2
Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka diperoleh rumusan
masalah mengenai : 1. Nilai kandungan air (ma) dari proses pendinginan pada kompresor rotaryscrew” 2. Oli yang bercampur pada kompresor yang berpengaruh terhadap lifetime dan performance kompresor 3. Optimalisasi kerja kompresor dan efektifitasnya terhadap kualitas udara.
1.3
Batasan Masalah Dalam penulisan Skripsi ini agar pembahasan lebih terarah dan fokus
maka penulis hanya akan membatasi masalah hanya pada : “ Bagaimana mengetahui nilai kandungan air (ma) pada udara lingkungan yang akan dihisap air intake filter pada kompressor rotary-screw”
1.4
Tujuan Penulisan Adapun tujuan penulisan ini adalah :
”Mengetahui kandungan air (ma) pada proses kerja kompressor dari pemakain udara lingkungan yang di hisap dan pengaruhnya terhadap kontaminasi sistem aliran fluida oli”
1.5
Metode Penulisan Metode penulisan yang digunakan pada penulisan skripsi ini adalah sebagai
Universitas Mercu Buana
5
berikut : 1.
Studi Pustaka Studi ini mengacu pada beberapa referensi dengan membaca beberapa buku acuan dan dokumen-dokumen yang berhubungan dengan kompressor.
2.
Studi Lapangan Studi lapangan ini dilakukan untuk memperoleh data-data penunjang yang diperlukan.
3.
Pengukuran Metode ini dilakukan untuk memperoleh data-data hasil pengukuran yang telah dilakukan
4.
Wawancara Suatu metode pengumpulan data dengan mencari keterangan dari seorang yang ahli dalam bidang yang akan dianalisa.
1.6
Sistematika Penulisan Untuk memberikan gambaran yang jelas tentang masalah yang akan
penulis sampaikan dalam Tugas Akhir ini, yang akan disusun dengan sistematika pembahasan sebagai berikut : BAB I
PENDAHULUAN Pada bab ini akan menjelaskan latar belakang penulisan, tujuan penulisan, pembatasan masalah, metodologi penulisan, dan sistematika penulisan.
Universitas Mercu Buana
6
BAB II
LANDASAN TEORI Pada bab ini membahas
tentang teori yang berkenaan dengan
sistem kerja kompressor dan rumus untuk mencari kandungan air (ma) pada udara sekitar atau udara lingkungan BAB III
METODE PENELITIAN Pada bab ini berisi tentang cara pengambilan dan pengolahan data dengan menggunakan alat-alat analisa yang ada
BAB IV
PEMBAHASAN DAN ANALISA Pada bab ini berisi tentang cara kerja dan spesifikasi alat dilengkapi dengan gambar alatnya dan data-data mengenai pengukuran, hasil dan analisa data-data dari pengumpulan dan pengolahan data pengukuran yang sudah dilakukan.
BAB V
PENUTUP Pada bab ini berisi tentang kesimpulan dari seluruh pembahasan dan saran-saran atas pelaksanaan penulisan tugas akhir ini.
Universitas Mercu Buana