BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Perkembangan bisnis di era Abad ke-21 telah berkembang sangat pesat
dan
mengalami
metamorfosis
yang
berkesinambungan.
Menurut
Kotler
(2005:122) setiap pelaku usaha di tiap kategori bisnis dituntut untuk memiliki kepekaan terhadap setiap perubahan yangterjadi dan
menempatkan orientasi
kepada kepuasan pelanggan sebagai tujuan utama. Tidak terkecuali usaha dalam penyajian makanan dan minuman (food service) yang dimulai dari skala kecil seperti warung-warung, kafe tenda, bisnis makanan berskala menengah seperti rumah makan dan café sampai dengan bisnis makanan berskala besar. Menurut Peter dan Olson dalam Tjiptono (2002:65) dalam setiap kegiatan usaha, pada dasarnya bertujuan untuk memperoleh keuntungan yang optimal guna mempertahankan keberhasilan usaha. Di dalam konsep pemasaran yang sederhana dinyatakan bahwa suatu organisasi harus memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen agar dapat menguntungkan. Semakin berkembangnya usaha food service ini seringkali dikaitkan dengan mobilitas masyarakat yang semakin tinggi. Hal ini sering dihubungkan dengan pekerja atau seseorang yang sibuk melakukan aktivitas di luar rumah, baik itu pria maupun wanita yang selalu mencari sesuatu yang bersifat praktis dan instan dalam pemenuhan kebutuhan sehari-hari. Salah satunya dengan mencari makanan dan minuman di luar rumah.
1 Universitas Sumatera Utara
Seiring dengan perkembangan jumlah penduduk dan gaya hidup yang ingin serba cepat tersaji, menjadikan alasan pelanggan untuk memenuhi kebutuhan pangan dengan melakukan pembelian ditempat usaha yang menyajikan makanan dan minuman. Dengan adanya gaya hidup pelanggan yang seperti ini menjadikan bisnis kuliner tidak pernah mati, bisnis ini semakin tumbuh subur seiring dengan pengaruh gaya hidup pelanggan, dan juga membuat keberhasilan usaha yang di jalankan oleh pebisnis kuliner semakin maju. Usaha adalah salah satu kegiatan ekonomi yang bertujuan untuk mencapai keberhasilan guna memenuhi kebutuhan financial yang dikembangkan oleh pemilik usaha terbagi menjadi tiga yaitu: usaha kecil, usaha menengah, usaha besar. Walaupun tingkatnya berbeda namun dalam menjalankannya sama-sama dibutuhkan tanggung jawab dan keberanian dalam menerima resiko. Serta cara pengembangannya pun relative sama. Menurut Sukardi dalam Hutagalung (2008:1) wirausaha merupakan gabungan kata wira (gagah,berani) dan usaha.Jadi,wirausaha berarti orang yang gagah berani dalam usaha . Wirausaha dapat mengumpulkan sumber daya yang di butuhkan guna mengambil keuntungan dari padanya, dan mengambil tindakan yang tepat guna untuk memastikan keberhasilan usahanya. Keberhasilan usaha dapat dilihat dari puas atau tidaknya konsumen terhadap kualitas produk dan pelayanan jasa yang diberikan. Kualitas produk adalah totalitas bentuk dan karakteristik barang yang menunjukkan kemampuannya untuk memuaskan kebutuhan-kebutuhan yang tampak jelas maupun yang tersembunyi. Kualitas dianggap sebagai sifat dan
2 Universitas Sumatera Utara
karakteristik total dari sebuah produk atau jasa yang berhubungan dengan kemampuannya memuaskan kebutuhan pelanggan yang akan membuat suatu usaha menjadi berhasil. Kualitas produk yang ditawarkan yaitu:Aneka makanan dan minuman yang sesuai dengan kemauan konsumen seperti makanan dan minuman yang bersih, enak, murah. Pada kawasan Pagaruyung yang menjadi lokasi penelitian banyak gerai yang menjual makanan dan minuman yang serupa. Meskipun pada kawasan ini banyak yang berjualan tetapi minat konsumen tetap tinggi untuk mengunjungi Pagaruyung. Pelayanan jasa yang baik menjadi suatu keharusan yang harus dilakukan perusahaan supaya mampu bertahan dan berhasil dalam usahanya. Pola konsumsi dan gaya hidup pelanggan menuntut suatu usaha mampu memberikan pelayanan jasa yang berkualitas. Keberhasilan usaha dalam memberikan pelayanan jasa yang berkualitas dapat ditentukan dengan kualitas produk dan pendekatan service quality. Keberhasilan usaha selain dipengaruhi oleh kualitas produk yang baik juga harus disertai pelayanan jasa yang akan membuat usaha yang telah dikembangkan menjadi suatu usaha yang berhasil dibidangnya. Moderenitas dengan kemajuan teknologi akan mengakibatkan persaingan yang sangat ketat untuk memperoleh keberhasilan suatu usaha. Menurut Pasuraman dalam Lupiyoadi (2001:148) pelayanan jasa adalah seberapa jauh perbedaan antara kenyataan dan harapan pelanggan atas layanan yang mereka terima atau peroleh. Kualitas pelayanan jasa yang baik menjadi hal
3 Universitas Sumatera Utara
utama yang harus diperhatikan serius yang melibatkan seluruh sumber daya yang dimiliki. Pelayanan jasa yang baik dan memuaskan pelanggan akan membuat pelanggan mempunyai keinginan kembali untuk datang dan membuat suatu usaha menjadi berhasil dan betahan lama. Peneliti tertarik untuk meneliti pada kawasan Pagaruyung ini dikarenakan dengan banyaknya bisnis kuliner yang ada dikota medan,kawasan pagaruyung menjadi kawasan pelanggan untuk menikmati wisata kuliner walaupun banyaknya kawasan lain yang sama, yang juga membuat peneliti tertarik pada kawasan pagaruyung, kawasan ini dapat dijangkau dengan mudah karena berada dekat dengan pusat kota yang membuat lokasi ini strategis, sehingga menarik minat pelanggan untuk berkunjung. Pada kawasan pagaruyung terdapat banyak pelaku usaha kecil dan menengah yang bersaing menjual produk maupun jasa yang ditawarkan kepada pelanggan dengan banyaknya pelaku usaha menjadikan adanya persaingan usaha yang membuat wirausahawan harus membuat perbedaan produk yang akan dijual melalui kualitas dan pelayanan. Dengan membuat produk yang berkualitas dan pelayanan yang baik yang dilakukan oleh para wirausahawan yang menjual
dikawasan
pagaruyung
bertujuan
untuk
memuaskan
hati
pelanggan.Dengan faktor-faktor pendukung yang telah dilakukan para wirausaha seperti meningkatkan kualitas dan pelayanan sehingga membuat pelanggan ingin kembali datang ke kawasan wisata kuliner pagaruyung menjadikan usaha kuliner tersebut menjadi berhasil dan diminati para pelanggan pada jangka waktu yang lama. Hal ini yang membuat peneliti tertarik untuk melakukan penelitian.
4 Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang bagaimana kualitas produk dan pelayanan jasa dapat mempengaruhi keberhasilan suatu usaha tersebut. Hal ini akan penulis bahas secara lengkap dalam skripsi yang berjudul : “Pengaruh Kualitas Produk dan Pelayanan Jasa Terhadap Keberhasilan Usaha UKM (Usaha Kecil Menengah) Di Pagaruyung Medan”. 1.1
Rumusan Masalah Dari latar belakang yang telah diuraikan diatas,dirumuskan masalah
sebagai berikut:Bagaimana Pengaruh Kualitas Produk Dan Pelayanan Jasa Terhadap Keberhasilan Usaha UKM Di Pagaruyung Medan? 1.2
Tujuan Penelitian Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis
Pengaruh Kualitas Produk Dan Pelayanan Jasa Terhadap Keberhasilan Usaha UKM Di Pagaruyung Medan 1.4
Manfaat Penelitian Dengan dilakukannya penelitian ini diharapkan akan memberikan manfaat
dan kegunaan sebagai berikut: 1. Bagi Wirausaha, sebagai bahan masukan dan evaluasi bagi pihak wirausahawan, agar dapat lebih mengetahui faktor yang menjadi keberhasilan usaha. 2. Bagi Peneliti, sebagai sarana untuk menambah pengetahuan teoritis dan menambah wawasan tentang Kualitas Produkdan Pelayanan jasa.
5 Universitas Sumatera Utara
3. Bagi Universitas Sumatera Utara, sebagai tambahaan kekayaan penelitian studi kasus untuk dapat dipergunakan dan dikembangkan bagi Program Studi Manajemen Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara. 4. Bagi pihak lain, sebagai referensi yang dapat dijadikan bahan perbandingan bagi peneliti lain yang melakukan penelitian berkaitan dengan kualitas produkdan pelayanan jasa.
6 Universitas Sumatera Utara