Cover
BAB I
BAB II BAB III BAB IV BAB V
BAB I Pendahuluan Kesalahan Statistik (Statistic Error) dan Toleransinya
Dua Kelompok Besar Kesalahan Statistik
Sorotan Tentang Kesalahan Statistik
Kesalahan Responden (Respondent Error) Perlu Mendapatakan Perhatian yang Serius
» Kesalahan Statistik dan Toleransinya - Setiap Kegiatan Perstatistikan dimanapun tidak mungkin terlepas dari kesalahan - Kesalahan statistik dapat diterima jika relatif kecil Model Matematis
𝐸 = 𝑚𝐶 2
Model Statistik 𝑦 = 𝛽 𝑥 + 𝜀
(Mempertimbangkan/toleransi error)
- Toleransi kesalahan statistik biasanya 0.05 atau 0.01, tidak mutlak, jika urgen akan jauh lebih kecil, ex: Kesehatan dan Penerbangan
» Dua Kelompok Besar Kesalahan Statistik
Kesalahan Sampling (Sampling Error)
Kesalahan NonSampling (NonSampling Error)
Terjadi saat pengambilan sampel pada kegiatan survei
Meliputi kesalahan sistematis, kesalahan personal (pengolah/pengumpul data dan kesalahan responden), dan kesalahan lain diluar kendali
Dapat diatasi dengan menarik sampel dengan metode yang benar dan tepat dan menambah jumlah sampel
Kesalahan non-sampling tidak dapat ditanggulangi dengan metode matematika maupun statistika
» Sorotan Tentang Kesalahan Statistik Sorotan tentang kesalahan statistik cukup banyak ditemui diberbagai kalangan pengguna data, terutama berkaitan dengan data-data yang cendrung sensitif, seperti data kemiskinan dan data-data yang digunakan oleh pemerintah untuk menyalurkan bantuan ke masyarakat (ex: Raskin, BLSM, BSM, PKH dll). Tidak jarang berbagai persepsi bahkan kritikan yang menyoroti bahwa pendataan yang dilakukan pengumpul data (dalam hal ini BPS sebagai instansi resmi pemerintah yg mengelolah perstatistikan nasional) terdapat banyak kesalahan. Lebih parahnya lagi kesalahan ini selalu diarahkan kepada pengumpul data
» Kesalahan Responden Perlu mendapatkan Perhatian yang Serius o Lebih disoroti kesalahan dari pihak pengumpul data dibanding dari pihak responden o Kesalahan Responden juga menentukan kualitas data o Telah ada program khusus menangani kesalahan dari pihak pengumpul data (RB STATCAP-CERDAS), sdk belum adanya program khusus menangani kesalahan responden
» Bab II Kesalahan Responden (Respondent Error) Pengertian
Jenis
Kesalahan yang bersumber dari responden pendataan sehingga mengurangi kualitas data yang dihasilkan, bahkan lebih fatal dapat menyebabkan data tidak berkualitas
1. Tanggapan bias (response bias), seperti Responden lupa dan tidak jujur 2. Responden menolak didata (non-response)
Contoh
Saat Pendataan responden lupa tanggal lahirnya, sehingga pada saat pengelompokan data penduduk menurut umur kurang tepat
» BAB III Pentingnya Meminimalisasikan Kesalahan Responden Menentukan kualitas data
Termasuk permasalahan eksternal yang menonjol (Restra BPS 2010— 2014)
Meminimalisasikan Kesalahan Responden, penting?
Kurang disadari keberadaannya
Sering ditemukan di lapangan
» Permasalahan Ekternal yang Menonjol di BPS 1. Rendahnya kesadaran responden dalam memberikan informasi dengan jujur, menyebabkan kualitas data yang dihasilkan BPS kurang optimal 2. Tidak tercapainya target sampel yang disebabkan oleh keengganan untuk dijadikan responden, menyebabkan response rate yang rendah terutama pada pelaku ekonomi (Sumber Lampiran Perka BPS No. 40 Tahun 2012 , tentang Renstra BPS tahun 2010-2014)
» Bab IV Cara Meminimalisasikan Kesalahan Responden 1. Meningkatkan Kemampuan Personal (SDM BPS)
2. Meningkatkan koordinasi dan komunikasi ke berbagai instansi pemerintah
3. Mempebanyak sosialisasi pentingnya data dan kegunaan data yang berkualitas
4. Memasyarakatkan statistik dan Instansi BPS sehingga lebih dikenal masyarakat luas
1. Meningkatkan Kemampuan Personal (SDM BPS) Kemampuan pemahaman statistik, baik formal maupun informal, ex: KSK memanfaatkan laptop dan internet yg ada untuk menambah wawasan statistika Kemampuan koordinasi, sosialisasi, komunikasi dan persuasi, ex: KSK mempelajari budaya setempat dan mempelajari tekhnik mengajak dan probing sehingga masyarakat sadar untuk memberikan data yang sebenarnya
2. Meningkatkan koordinasi dan komunikasi ke berbagai instansi pemerintah Supaya Instansi pemrintah memiliki kesadaran untuk membantu mensosialisasikan kepada masyarakat akan pentingnya data yang dikumpulkan BPS, ex: KSK selalu mengkomunkasikan agar Kepala Desa dan Perangkatnya selalu menyampaikan kepada masyarakatnya supaya menyampaikan data yang sebenarnya pada saat ada pendataan dari BPS
3. Mempebanyak sosialisasi pentingnya data dan kegunaan data yang berkualitas Mensosialisasikan pentingnya data yang dihasilkan BPS, menjelaskan kegunaan data yang dihasilan kepada masyarakat dengan bahasa yang ringan namun jelas.
4. Memasyarakatkan statistik dan Instansi BPS sehingga lebih dikenal masyarakat luas
Mengikuti kegiatan kemasyarkatan, ultah kecamatan atau kabupaten dan menampilkan kegiatan perstatistikan Membuat tulisan-tulisan atau artikel yang berisi kegiatan perstatistikan dan tentang instansi BPS yang menjangkau masyarakat luas Dll.
BAB V Kesimpulan Pentingnya meminimalisasikan kesalahan responden: Menentukan kualitas data, termasuk dalam permasalahan eksternal yang menonjol di BPS, sering ditemukan di lapangan, kurang disadari keberadaannya, dan Cara meminimalisasikan kesalahan responden: 1. Meningkatkan Kemampuan Personal (SDM BPS) 2. Memperbanyak sosialisasi pentingnya data dan kegunaan data yang berkualitas 3. Meningkatkan koordinasi dan komunikasi ke berbagai instansi pemerintah 4. Memasyarakatkan statistik dan Instansi BPS sehingga lebih dikenal masyarakat luas