Bab 2 Tinjauan Pustaka 2.1 Penelitian Terdahulu Penelitian tentang implematasi SMS gateway telah banyak dilakukan, salah satunya adalah “Perancangan Sistem Informasi
Appointment Pasien Berbasis SMS (Short Message Service) di Rumah besalin dan Balai Pengobataan (RBBP) Rajawali Citra Bantul Yogyakarta (Sugiono, 2007). Penelitian ini membahas tentang penyampaian informasi Appoiment pasien dalam bentuk SMS, hal ini dilakukan karena mengingat tingkat kemacetapan pada daerah Bantul Yogyakarta, “Pelayanan Pelangan Berbasis SMS Gateway” (Toyib, 2010), penelitian ini membahas tentang pengunaan teknologi SMS dalam hal pelayanan Customer pada sebuah perusahan tertentu, menginggat biaya yang diperlukan menggunakan teknologi SMS terbilang cukup murah. Dalam pembuatan layanan aplikasi tresebut penulis menggunakan Gammu yang merupakan penghubung antara modem dan computer. Berdasarkan penelitian sebelumnya, maka dalam penelitian ini akan dibangun suatu aplikasi Quickrespond berbasis WEB dan SMS gateway, guna memberikan kemudahan pelayanan dan informasi oleh Polres purbalingga kepada masyarakat sekitar.
2.2 Polisi Republik Indonesia (POLRI) Kemandirian Polri diawali sejak terpisahnya dari ABRI tanggal 1 April 1999 sebagai bagian dari proses reformasi haruslah 6
7
dipandang dan disikapi secara arif sebagai tahapan untuk mewujudkan Polri sebagai abdi negara yang profesional dan dekat dengan masyarakat, menuju perubahan tata kehidupan nasional kearah masyarakat yang demokratis, aman, tertib, adil dan sejahtera. Kemandirian Polri dimaksud bukanlah untuk menjadikan institusi yang tertutup dan berjalan serta bekerja sendiri, namun tetap dalam kerangkan ketata negaraan dan pemerintahan negara kesatuan Republik Indonesia yang utuh termasuk dalam mengantisipasi otonomi daerah sesuai dengan Undang-undang No.22 tahun 1999 tentang Otonomi Daerah dan Undang-undang No.25 tahun 1999 tentang
Perimbangan
keuangan
antara
pusat
dan
daerah.
Pengembangan kemampuan dan kekuatan serta penggunaan kekuatan Polri dikelola sedemikian rupa agar dapat mendukung pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Polri sebagai pengemban fungsi keamanan dalam negeri. Tugas dan tanggung jawab tersebut adalah memberikan rasa aman kepada negara, masyarakat, harta benda dari tindakan kriminalitas dan bencana alam. 2.2.1 VISI POLRI Polri yang mampu menjadi pelindung Pengayom dan Pelayan Masyarakat yang selalu dekat dan bersama-sama masyarakat, serta sebagai penegak hukum yang profesional dan proposional yang selalu menjunjung tinggi supermasi hukum dan hak azasi manusia, Pemelihara keamanan dan ketertiban serta mewujudkan keamanan dalam negeri dalam suatu kehidupan nasional yang demokratis dan masyarakat yang sejahtera.
8
2.2.2 MISI POLRI Berdasarkan uraian Visi sebagaimana tersebut di atas, selanjutnya uraian tentang jabaran Misi Polri kedepan adalah sebagai berikut : 1.
Memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat (meliputi aspek security, surety, safety dan peace) sehingga masyarakat bebas dari gangguan fisik maupun psikis.
2.
Memberikan bimbingan kepada masyarakat melalui upaya preemtif dan preventif yang dapat meningkatkan kesadaran dan kekuatan serta kepatuhan hukum masyarakat (Law abiding Citizenship).
3.
Menegakkan hukum secara profesional dan proporsional dengan menjunjung tinggi supremasi hukum dan hak azasi manusia menuju kepada adanya kepastian hukum dan rasa keadilan.
4.
Memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat dengan tetap memperhatikan norma - norma dan nilai - nilai yang berlaku dalam bingkai integritas wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia.
5.
Mengelola sumber daya manusia Polri secara profesional dalam mencapai tujuan Polri yaitu terwujudnya keamanan dalam negeri sehingga dapat mendorong meningkatnya gairah kerja guna mencapai kesejahteraan masyarakat
9
6.
Meningkatkan upaya konsolidasi kedalam (internal Polri) sebagai upaya menyamakan Visi dan Misi Polri kedepan.
7.
Memelihara soliditas institusi Polri dari berbagai pengaruh external yang sangat merugikan organisasi.
8.
Melanjutkan operasi pemulihan keamanan di beberapa wilayah konflik guna menjamin keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
9.
Meningkatkan kesadaran hukum dan kesadaran berbangsa dari masyarakat yang berbhineka tunggal ika.
2.3 Quick respond Dalam rangka menbangun kepercayan masyarakat akan kinerja POLRI, maka POLRI menbangun sebuah strategi dalam meningkatkan layanan ketertiban masyarakat. Strategi tersebut adalah Quick Wins yang mempunyai empat program ungulan, yaitu Quickrespond, Transaparansi Penyidikan, Transparansi Pelayanan dan Transparansi Perekrutan.. Program Quickrespond adalah program yang memungkinkan masyarakat bisa melaporkan suatu kejadian atau peristiwa kepada petugas Polri melalui nomor call centre. Informasi tersebut nantinya akan dilanjutkan perwira siaga kepada petugas di lapangan untuk segera direspon dan datang ke lokasi. Dalam waktu singkat polisi akan tiba pada TKP untuk menangani kejadian. Program Quickrespond ini mengutamakan kecepatan dalam menangani sebuah laporan tindak kejahatan yang masuk, sebagai contoh jika masyarakat mengalami tindak kejahatan atau melihat tindak kejahatan pada suatu daerah, maka dapat melaporkan pada nomor handphone Polri yang telah tersedia dan
10
telah di sosialisaiakan. Dengan mengirimkan pesan singkat lokasi tempat kejadian perkara (TKP), maka petugas yaitu bagian SAMAPTA akan menuju lokasi pelapor dan mengamankan TKP, kemudian bagian RESKRIM datang untuk melakukan penyidikan. Untuk lebih efisien dan efektif maka POLRI menempatkan petugaspetugas lapangan pada titik rawan dengan fasilitas yang mencukupi.
Gambar 2.1
Alur diagram aplikasi Quickrespond
Seperti yang dijelaskan pada Gambar 2.1, alur diagram aplikasi Quickrespond diawali dengan laporan, pengaduan, atau informasi dari masyarakat yang dihimpun melalui laporan langsung kepada Polres atau Pelayanan Informasi Kepolisian melalui SMS Gateway, akan ditindak lanjuti dengan mengirimkan Petugas Patroli Polres ke TKP untuk menangani kejadian.
11
Sementara program transparansi penyidikan adalah program yang berbasis teknologi informasi. Nantinya, masyarakat yang ingin melapor tidak perlu lagi mendatangi kantor polisi. Melalui program ini misalnya, masyarakat bisa mengakses Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyidikan (SP2HP). Masyarakat
bisa
mengetahui perkembangan kasus mereka, seperti kelengkapan berkas atau perbaikan berkas-berkas mereka secara cepat. Program transparansi perekrutan adalah perekrutan menjadi anggota Polri yang dijamin bersih, transparan dan tidak ada intervensi dari luar. Semetara program transparansi pelayanan adalah program yang mengutamakan kecepatan dalam melayani. Waktu pelayanan untuk Surat Izin Mengemudi, Surat Tanda Nomor Kendaraan dan Bukti Pemilikan Kendaraan Bermotor menjadi lebih singkat.
2.4 Arsitektur jaringan SMS (Short Message Service) Short Messaging Service (SMS) berkembang pada tahun 1991, SMS (Short Message Service) secara umum dapat diartikan sebagai sebuah service yang memungkinkan ditransmisikannya pesan text pendek dari dan ke mobile phone, mesin fax, atau IP address. Disebut pesan text pendek karena pesan yang dikirimkan hanya berupa karakter text dan tidak lebih dari 160 karakter. (Imron, 2006 ) Pentransmisian SMS menggunakan kanal signalling, bukan kanal suara, sehingga kita dapat saja menerima SMS walaupun kita sedang melakukan komunikasi suara. Dengan SMS, pengguna hp GSM dapat mengirim dan menerima berita/pesan singkat (biasanya sampai dengan 160 karakter). Text dapat berupa kata atau nomor atau kombinasi alphanumeric. SMS diciptakan sebagai bagian dari
12
standart GSM Phase 1. Short message pertama yang dikirimkan adalah pada bulan Desember 1992 dari sebuah Personal Computer (PC) ke sebuah hp pada network Vodafone GSM di Inggris. jika short message ini dilakukan dengan huruf latin maka 160 karakter yang dapat dikirim, apabila non-latin seperti huruf Arab atau Cina jumlah karakter adalah 70. Cara kerja SMS. Seluruh operator GSM network mempunyai Message Centre, yang bertanggung jawab terhadap pengoperasian atau manejemen dari beberapa berita yang ada. Bila seseorang mengirim berita kepada orang lain dengan hpnya, maka berita ini harus melewati Message Centre (MC)dari operator network tersebut, dan MC ini dengan segera dapat menemukan penerima berita tersebut. MC ini menambah berita tersebut dengan tanggal, waktu dan nomor dari pengirim berita dan mengirim berita tersebut kepada penerima berita. Apabila handphone penerima sedang tidak aktif, maka MC akan menyimpan berita tersebut dan akan segera mengirimnya apabila handphone penerima terhubung dengan network atau aktif. Gambar 2.2 menunjukkan salah satu contoh arsitektur jaringan GSM dengan SMS center (SMSC) di dalamnya.
13
Gambar 2.2 Arsitektur jaringan SMS (http://mobileindonesia.net/2006/08/01/short-message-service-sms/)
Pada Gambar 2.2 dijelaskan dengan SMS kita dapat mentransmisikan pesan singkat dari dan ke Mobile Subscriber (MS). Pengiriman pesan singkat ini (SMS) dimungkinkan dengan adanya sebuah SMSC (Short Message Service Center). Secara umum SMSC berfungsi menerima SMS yang dikirim, menyimpannya untuk sementara, dan meneruskan (mengirimkan) SMS tersebut ke Mobile Subscriber ataupun ESME tujuan. External Short Message Entities (ESME) adalah device selain MS yang dapat berfungsi untuk menerima atau mengirim SMS. Pada umumnya ESME dipakai untuk menciptakan layanan yang lebih beragam kepada pelanggan ataupun untuk meningkatkan performance jaringan telekomunikasi dari operator telekomunikasi wireless yang bersangkutan.(Utomo, 2006)
2.4.1 SMS Gateway
14
SMS gateway merupakan sistem aplikasi untuk mengirim dan menerima SMS, aplikasi ini sering di gunakan dalam hal aplikasi bisnis, promosi produk, layanan pada pelangan, pengadaan jasa atau produk tertentu, dan lain-laim. SMS gateway mempunyai beberapa fitur-fitur yang dapat di modifikasi (Imron, 2006 ) Beberapa fitur yang umum dikembangkan dalam aplikasi SMS gateway adalah sebagai nerikut. 1. Auto-reply SMS gateway secara otomatis akan membalas SMS yang masuk. Penggunaan auto-reply kadang untuk keperluan permintaan
informasi
tertentu,
dimana
pengirim
mengirimkan SMS dengan format tertentu yang dikenali aplikasi, kemudian aplikasi dapat melakukan auto-reply dengan membalas SMS tersebut, berisi informasi yang dibutuhkan. 2. Pengiriman Massal. Disebut juga dengan istilah SMS broadcast, bertujuan untuk mengirimkan SMS ke banyak tujuan sekaligus. Misalnya, untuk informasi produk terbaru kepada pelanggan. 3. Pengiriman terjadwal. Mekanisme SMS gateway yaitu menerima SMS dari anggota sesuai dengan format SMS yang telah ditentukan sebelumnya kemudian akan melakukan validasi data serta melakukan pemprosesan terhadap data-data yang telah dikirimkan oleh anggota melalui SMS gateway. Kemudian selanjutnya sistem akan mengirimkan informasi hasil dari proses data tersebut dalam bentuk format pesan singkat SMS
15
yang berdasarkan format SMS sesuai dengan permintaan anggota tersebut. SMS gateway dibangun agar
bisa
melakukan transaksi dengan database.
2.5 Sekilas tentang PHP PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Pada waktu itu PHP bernama FI (Form Interpreted). Pada saat tersebut PHP adalah sekumpulan script yang digunakan untuk mengolah data form dari Web atau dapat dikatakan, PHP adalah script yang dijalankan diserver, jadi konsep dari PHP berbeda dengan JavaScript yang hanya dijalankan pada client. Keuntungan dari penggunaan PHP yaitu, kode yang menyusun program tidak perlu diedarkan ke pengguna, sehingga kerahasiaan kode dapat terlindungi. (Kadir, 2003) Salah satu hal yang cukup menarik pada PHP yaitu bahwa PHP bisa digunakan untuk mengakses berbagai macam database seperti Access, Oracel, MySQL, dan lain-lain. PHP banyak dipakai untuk memrogram situs Web dinamis, walaupun tidak tertutup kemungkinan digunakan untuk pemakaian lain. Kelebihan PHP dari bahasa pemrograman lain adalah : 1. Bahasa pemrograman php adalah sebuah bahasa script yang tidak melakukan sebuah kompilasi dalam penggunaanya. 2. Web Server yang mendukung php dapat ditemukan dimana – mana dari mulai IIS sampai dengan apache, dengan configurasi yang relatif mudah. 3. Dalam sisi pengembangan lebih mudah, karena banyaknya milis – milis dan developer yang siap membantu dalam pengembangan
16
4. Dalam sisi pemahamanan, PHP adalah bahasa scripting yang paling mudah karena referensi yang banyak. 5. PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan di berbagai mesin (linux, unix, windows) dan dapat dijalankan secara runtime melalui console serta juga dapat menjalankan perintah-perintah sistem.
2.6 SQL MySQL adalah suatu perangkat lunak database relasi (Relational Database Management System atau RDBMS), seperti halnya ORACLE, Postgresql, MS SQL, dan sebagainya. MySQL menyebut produknya sebagai database open source terpopuler di dunia. Berdasarkan riset dinyatakan bahwa bahwa di platform Web, dan baik untuk kategori open source maupun umum, MySQL adalah database yang paling banyak dipakai. Menurut perusahaan pengembangnya, MySQL telah terpasang di sekitar 3 juta komputer. Puluhan hingga ratusan ribu situs mengandalkan MySQL bekerja siang malam memompa data bagi para pengunjungnya. (Prasetyo, 2004) Penyebab utama MySQL begitu popular di kalangan Web adalah karena ia memang cocok bekerja di lingkungan tersebut. Pertama, MySQL tersedia di berbagai platform Linux dan berbagai varian Unix. Sesuatu yang tidak dimiliki Access, misalnya dalam hal Access amat popular di platform Windows. Banyak server Web berbasiskan Unix, ini menjadikan Access otomatis tidak dapat dipakai karena ia pun tidak
memiliki kemampuan client-
server/networking. Kedua, fitur-fitur yang dimiliki MySQL memang
17
yang biasanya banyak dibutuhkan dalam aplikasi Web. Misalnya, klausa LIMIT SQL-nya, praktis untuk melakukan paging. Atau jenis indeks field FULLTEXT, untuk fulltext searching. Atau sebutlah kekayaaan fungsi-fungsi builtin-nya, mulai dari memformat dan memanipulasi tanggal, mengolah string, regex, enkripsi dan hashing. Yang terakhir misalnya, praktis untuk melakukan penyimpanan password anggota situs. Ketiga, MySQL memiliki overhead koneksi yang rendah. Soal kecepatan melakukan transaksi atau kinerja di kondisi load tinggi mungkin bisa diperdebatkan dengan berbagai benchmark berbeda, tapi kalau soal yang satu ini MySQL-lah juaranya. Karakteristik ini membuat MySQL cocok bekerja dengan aplikasi CGI, di mana di setiap request script akan melakukan koneksi, mengirimkan satu atau lebih perintah SQL, lalu memutuskan koneksi lagi. Cobalah melakukan hal ini dengan Interbase atau bahkan Oracle. Maka dengan load beberapa request per detik saja server Web/database Anda
mungkin
akan
segera
menyerah
karena
tidak
bisa
mengimbangi beban ini.
2.7 Gammu Gammu adalah nama dari sebuah project yang ditunjukkan untuk membangun aplikasi, script dan driver yang dapat digunakan untuk semua fungsi yang memungkinkan pada telephone seluler atau alat sejenisnya. Sekarang gammu telah menyediakan codebase yang stabil dan mapan untuk berbagai macam model telephone yang tersedia di pasaran dibandingkan dengan project sejenis. Gammu merupakan salah satu tool untuk mengembangkan aplikasi SMS gateway yang cukup mudah dalam mengimplementasikan dan gratis
18
sehingga menjamin kebebasan menggunakan tool ini tanpa harus takut dengan masalah legalitas dan biaya yang mahal yang harus dikeluarkan. Gammu mendukung berbagai macam model telephone seluler dengan berbagai jenis koneksi dan type. (Gammu, 2009). Kelebihan gammu dari tool SMS gateway yang lain adalah : 1. Gammu dapat dijalankan di Windows maupun di Linux. 2. Banyak device yang kompatibel dengan gammu. 3. Gammu menggunakan database MySQL. 4. Baik kabel data USB maupun serial, semua kompatibel di gammu.