BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Tinjauan Tentang Komputer 2.1.1 Definisi Komputer Komputer berasal dari kata ‘to compute’ yang berarti berhitung.Tetapi pengertian komputer pada saat ini bukanlah semata-mata sebagai alat menghitung tetapi juga sebagai suatu alat hitung dengan konstruksi elektronika yang mempunyai setoran internal (tempat penyimpanan) dan bekerja dengan bantuan system operasi (operating system) menurut program-program yang diberikan kepadanya.Akan tetapi, definisi komputer yang dibuat para ahli berbeda-beda karena mereka membuat definisi sesuai kebutuhannya. (Jogiyanto,2004) Menurut buku “Computer Today”hasil tulisan Donald H. Sanders, komputer didefinisikan sebagai suatu sistem elektronik untuk memanipulasi data secara tepat dan cepat serta diorganisasikan suapay secara otomatis dapat menerima dan menyimpan data input, memprosesnya dan menghasilkan output berdasarkan langkah-langkah instruksi / atau perintah program yang tersimpan di memori. (Jogiyanto, 2004) Menurut buku “Computer Organization”, komputer adalah mesin penghitung alat elektronik yang cepat dapat menerima informasi input digital memprosesnya sesuai dengan suatu program yang tersimpan di memorinya (stored programme) dan menghasilkan output informasi. (Jogiyanto,2004) Menurut buku “Introduction To Computer, The Tool Of Business” oleh William M. Fuori. Kompuetr adalah suatu pemroses data (data processor) yang dapat
Universitas Sumatera Utara
melakukan penghitungan yang besar dan cepat.Termasuk penghitunga arithmatika yang besar atau operasi logika. (Jogiyanto,2004) Menurut buku “Introduction To Computer”oleh Gordon B. Davis komputer adalah tipe khusus alat penghitung yang mempunyai sifat tertentu yang pasti. (Jogiyanto,2004)
Dari definisi-definisi tersebut, dapat disimpulkan bahwa komputer adalah; •
Alat elektronik
•
Dapat mengolah data input
•
Dapat memproses data sesuai instruksi
•
Bekerja secara otomatis
•
Dapat memberi data output
•
Menggunakan suatu program yang tersimpan dalam memori (stored programme)
2.1.2. Komponen Komputer Secara garis besar, komponen komputer bisa dibagi pada 2 hal yaitu: 1. Hardware 2. Software Hardware secara garis besar terbagi pada 3 hal yaitu bagian input, piranti proses, dan peralatan output. 1) Bagian Input •
Keyboard
•
Mouse
•
Hard Disc
•
Piranti Optik
Universitas Sumatera Utara
2) Piranti Proses •
Power Supply
•
Motherboard/ Mainboard
•
RAM
•
Prosesor
•
Video Card
•
Monitor
Dalam penelitian ini, untuk mengetahui apakah hubungan antara lama penggunaan komputer dengan keluhan gangguan kesehatan mata, monitor merupakan komponen yang paling penting. Monitor adalah komponen komputer yang berfungsi untuk menampilkan gambar yang di-output dari video card. Monitor komputer yang banyak tersedia di pasaran saat ini adalah monitorCathode Ray Tube, CRT (monitor tabung) dan monitor LCD (Liquid Crystal Display), namun saat ini kebanyakan orang-orang lebih memilih menggunakan monitor LCD (terutama di kantor-kantor) karena monitor LCD ini selain tampilannya lebih modern, juga memiliki kelebihan lainnya yaitu hemat space dan hemat listrik. Malah LCD turut dikembangkan ke monitor yang lain seperti Light Emitting Diode (LED), dan monitor plasma. (Raka S.W, 2012)
Universitas Sumatera Utara
Tabel 2.1. Perbandingan Kelebihan dan Kekurangan Monitor LCD dan CRT Parameter 1
Radiasi
Monitor CRT Cukup besar dibandingkan LCD
Monitor LCD Radiasi yang dihasilkan cukup kecil
2
Bentuk
Lebih besar dibandingkan LCD
Flat dan relative lebih kecil dari CRT
3
Ketajaman
Tingkat kontras dan ketajaman Tingkat
Gambar
jauh lebih tinggi dibanding LCD
ketajaman
kontras rendah
dan dari
CRT 4
Daya
Konsumsi daya relatif besar
Konsumsi daya kecil
(Sumber : Raka S.W, 2012) Dampak Radiasi Monitor Monitor komputer merupakan bagian yang paling penting dari suatu perangkat komputer. Setiap pemakai komputer akan memfokus pada bagian ini lebih dari komponen yang lain sejak dari komputer dihidupkan hingga komputer dimatikan. Bagaimanapun, monitor menghasilkan beberapa jenis radiasi. Akan tetapi adalah hal yang mustahil untuk mengoperasikan komputer tanpa adanya monitor. (Humaidi,S. 2005) Monitor menghasilakn beberapa jenis radiasi seperti sinar- X, sinar ultraviolet, gelobang mikro, dan radiasi elektromagnetik frekwensi sangat rendah. Di antara radiasi yang disebutkan, mungkin sinar-X yang berbahaya karena sinar ini mengion, sehingga akan merusak jaringan tubuh. Akan tetapi peelitian menunjukkan
Universitas Sumatera Utara
bahwa radiasi sinar-X ini tidak sempat sampai ke pemakai karena radiasi sinar-X akan diserap oleh kaca CRT. (Humaidi,S. 2005) Keluhan gangguan kesehatan mata seperti mata berair maupun kabur bukanlah disebabkan radiasi monitor. Gangguan-gangguan ini disebabkan oleh mata yang lelah. Walaupun demikian mata lelah dapat disebabkan oleh terlalu lama berada di depan layar monitor. (Humaidi,S. 2005) 2.2. Tinjauan Tentang Mata 2.2.1. Pengertian Mata Mata adalah organ fotosensitif yang kompleks dan berkembang lanjut yang memungkinkan analisis cermat tentang bentuk, intensitas cahaya dan warna yang dipantulkan obyek. Mata terletak di dalam struktur tengkorak yang melindunginya, yaitu orbita (Vaughan,2000). Bagian-bagian pada organ mata bekerjasama menghantarkan cahaya dari sumbernya menuju ke otak untuk dapat dicerna oleh sistem saraf manusia. Bagianbagian tersebut adalah: 1)Kornea Kornea (Latin cornum=seperti tanduk) adalah selaput bening mata, bagian selaput mata yang tembus cahaya. Kornea merupakan lapisan jaringan yang menutupi bola mata sebelah depan dan terdiri atas 5 lapis, yaitu: 1.Epitel •Tebalnya 50 μm, terdiri atas 5 lapis selepitel tidak bertanduk yang salingtumpang tindih; satu lapis sel basal, sel poligonal dan sel gepeng. •Pada sel basal sering terlihat mitosis sel, dan sel muda ini terdorong ke depan menjadi lapis sel sayap dan semakin maju ke depan menjadi selgepeng, sel basal berikatan erat berikatan erat dengan sel basal di sampingnya dan sel poligonal di
Universitas Sumatera Utara
depannya melalui desmosom dan macula okluden; ikatan ini menghambat pengaliran air, eliktrolit, dan glukosa yang merupakan barrier. •Sel basal menghasilkan membran basal yang melekat erat kepadanya. Bila terjadi gangguan akan mengakibatkan erosi rekuren. •Epitel berasal dari ektoderm permukaan 2.Membran Bowman •Terletak di bawah membran basal epitel kornea yang merupakan kolagen yang tersusun tidak teratur seperti stroma dan berasal dari bagian depan stroma. •Lapisan ini tidak mempunyai daya regenerasi 3.Stroma •Terdiri atas lamel yang merupakan susunan kolagen yang sejajar satudengan lainnya, pada permukaan terlihat anyaman yang teratur sadangkandibagian perifer serat kolagen ini bercabang; terbentuknya kembali seratkolagen memakan waktu lama yang kadang-kadang sampai 15 bulan. Keratosit merupakan sel stroma kornea yang merupakan fibroblas terletak di antara serat kolagen stroma. Diduga keratosit membentuk bahan dasardan serat kolagen dalam perkembangan embrio atau sesudah trauma. 4.Membran Descement •Merupakan membran aselular dan merupakan batas belakang stromakornea dihasilkan sel endotel dan merupakan membran basalnya •Bersifat sangat elastis dan berkembang terus seumur hidup, mempunyaitebal 40 μm. 5.Endotel •Berasal dari mesotelium, berlapis satu,bentuk heksagonal, besar 20-40 μm.Endotel melekat pada membran descement melalui hemi desmosom dan zonula okluden (H. Sidarta Ilyas, 2004).
2) Pupil Lubang bundar di bagian tengah iris yang analog dengan aperture lensa pada sebuah kamera. (Vaughan, 2000)
Universitas Sumatera Utara
Ukuran pupil normal berbeda-beda pada berbagai umur dan pada satu orang kelain orang.Diameter pupil normal kira-kira 3 – 4 mm, dan pada anak-anak cenderungmakin besar dan dengan bertambahnya umur,pupil makin menciut.Banyak orang
normalyang
ukuran
pupilnya
kanan
dan
kiri
berbeda
sedikit
(anisokorifisiologis).Kadang-kadang terdapat perbedaan ukuran pupil kanan dan kiri yang nyata, walaupun pada matanormal.Fungsi pupil adalah untukmengontroljumlah cahaya yang masuk ke dalam matauntuk mendapatkan fungsi visual terbaik pada berbagai derajat intensitas cahaya. (Vaughan, 2000)
3) Iris Membran anular berwarna yang tergantung di belakang kornea dan tepat di depan lensa.Ukuran pupil dikontrol oleh iris, yang terdiri dari 2 kelompok otot polos yaitu 1. Otot konstriktor pupil : berfungsi untuk konstriksi dan dipersarafi oleh sistem saraf parasimpatis (N. III). 2.Otot dilator pupil : berfungsi untuk dilatasidan dipersarafi oleh sistem saraf simpatis. (Vaughan,2000)
4) Lensa Suatu struktur bikonveks transparan yang tergantung di dalam bola mata antara aqueous humor dan vitreus. Fungsinya adalah membawa berkas-berkas cahaya ke suatu focus di retina. Akomodasi dihasilkan oleh variasi dari kekuatan efek ini.(Vaughan,2000) Lensa adalah struktur kristalin berbentuk bikonveks dan transparan.Lensamemiliki dua permukaan, yaitu permukaan anterior dan posterior.Permukaan posterior lebih cembung daripada permukaan anterior. Radius kurvatura anterior 10 mm dan radius kurvatura posterior 6 mm. Diameter lensa adalah 9-10 mm dan ketebalan lensa adalah
Universitas Sumatera Utara
3,5 mm saat lahir hingga 5 mm saat usia lanjut. Berat lensa 135 mg pada usia 0-9 tahun hingga 255 mg pada usia 40-80 tahun (Khurana, 2007). Lensa terletak di bilik posterior bola mata, di antara permukaan posterioriris dan badan vitreus pada lengkungan berbentuk cawan badan vitreus yang di sebut fossa hyaloid.Lensa bersama dengan iris membentuk diafragma optikal yang memisahkan bilik anterior dan posterior bola mata (Lang, 2000).Lensa tidak memiliki serabut saraf, pembuluh darah, dan jaringan ikat.Lensa dipertahankan di tempatnya oleh serat zonula yang berada di antara lensa dan badan siliar. Serat zonula ini, yang bersal dari ephitel siliar, adalah serat kaya fibrilin yang mengelilingi lensa secara sirkular (Khurana, 2007)
5) Retina Retina adalah selembartipis jaringan saraf yang semitransparan, danmultilapis yang melapisi bagian dalam dua per tiga posterior dinding bola mata, mengandung reseptor yang menerima rangsangan cahaya (H.Sidarta Ilyas, 2004) Menurut Guyton & Hall (1997), retina merupakan bagian matayang peka terhadap cahaya,mengandung sel-sel kerucut yang berfungsiuntuk penglihatan warna dan selsel batang yang terutama berfungsi untuk penglihatan dalam gelap. Retina mempunyai tebal 0,1 mm pada ora serrata dan 0,23 mmpada kutub posterior (Vaughan, 2000). Tiga perempat posterior retinamerupakan organ reseptor. Pinggir anteriornyamembentuk cincing berombak, disebut ora serrata, yang merupakan ujung akhirpars nervosa. Bagian anterior retina bersifat tidak peka dan hanya terdiri atas selselberpigmen dengan lapisan silindris di bawahnya.Bagian anterior retina inimenutupi prosessus siliaris dan belakang iris (Snell, 2006).Pada pertengahan bagian posterior retina terdapat daerah lonjongkekuningan, disebut macula lutea, yang merupakan area retina dengandaya lihat paling jelas (Snell, 2006).
Universitas Sumatera Utara
6) Saraf Optik Saraf
yang
membawa
impuls-impuls
penglihatan
dari
retina
ke
otak.(Vaughan,2000) 2.2.2. Tinjauan Tentang Gangguan Mata Survai yang dilakukan oleh optometris menunjukkan bahwa lebih dari 10 juta pemeriksaan mata per tahun di Amerika Serikat dilakukan untuk masalah penglihatan oleh penggunaan komputer.Penelitian tersebut menjabarkan serangkaian gejala yang kemudian dikenal sebagai sindro penglihatan pada pemakaian komputer ataupun Computer Vision Syndrome (CVS).Kondisi itu sering muncul ketika kebutuhan melihat yang ditugaskan ternyata melebihi kemampuan penglihatan dari pengguna komputer. (Edi S.Affandi, 2005) American Optometric Association (AOA) mendefinisikan CVS sebagai “masalah mata majemuk yang berkaitan dengan pekerjaan jarak dekat yang dialami seseorang selagi berhubungan dengan penggunaan komputer”.Gejala bervariasi tetapi kebanyakan menyangkut mata tegang, sakit kepala, mata kabur (waktu penglihatan dekat dan/atau jauh), mata kering dan mengalami iritasi, kemampuan memfokuskan mata melambat, sakit pada leher dan/atau punggung, peka terhadap cahaya. . (Edi S.Affandi, 2005) 2.2.3. Gejala Gangguan Kesehatan Mata Akibat Kerja Pada Komputer a) Mata Tegang Mata tegang adalah salah satu istilah kabur yang memiliki arti yang berbedabeda bagi banyak orang.Istilah yang dipakai oleh spesialis mata tegang adalah asthenopia, istilah bagi mata kabur.Kamus ilmiah penglihatan mendefinisikan asthenopia sebagai keluhan subjektif penglihatan berupa penglihatan tidak nyaman, sakit, dan kepekaannya berlebihan.Asthenopia dapat disebabkan oleh masalah seperti otot mata kejang ketika memfokus, ada perbedaan penglihatan di
Universitas Sumatera Utara
kedua mata, hipermetrop (rabun jauh), miop (rabun dekat), cahaya berlebihan, kesulitan koordinasi mata dan lain-lain.Di dalam lingkungan pemakaian komputer, mata tegang dapat disebabkan oleh kondisi lingkungan dan penglihatan yang berbeda-beda. (Edi S.Affandi, 2005) b) Penglihatan Kabur Tajam penglihatan adalah kemampuan untuk membedakan antara dua titik yang berbeda pada jarak tertentu. Bila pandangan diarahkan ke suatu titik yang jaraknya kurang dari 6 meter, mekanisme pemfokusan mata untuk menambah kekuatan focus mata dan mendapat bayangan yang jelas di retina harus diaktifkan. Kemampuan mata untuk merubah daya fokusnya disebut akomodasi, yang berubah tergantung usia. Suatu bayangan yang tidak tepat terfokus di retina akan kelihatan kabur.(Edi S.Affandi, 2005) c) Mata Kering dan Iritasi Permukaan depan mata diliputi oleh suatu jaringan yang mengandung kalenjar yang menghasilkan air, mukus, dan minyak. Ketiga lapisan itu disebut air mata yang membatasi permukaan mata dan mempertahankan kelembaban yang diperlukan agar mata dapat berfungsi secara normal. Air mata juga membantu mempertahankan keseimbangan oksigen yangtepat pada struktur mata bagian depan dan untukmempertahankan sifat optik sistem penglihatan. Lapisan airmata dalam keadaan normal dihapus dan disegarkan kembali oleh kelopak mata dengan cara berkedip.Refleks berkedip adalah salah satu refleks yang palingcepat pada tubuh manusia dan sudah ada sejak lahir.Kecepatan berkedip per menit berbeda-beda pada berbagaiaktivitas.Berkedip lebih cepat bila sedang aktif, dan lebihlambat bila mengantuk atau sedang berkonsentrasi. Penelitiantelah menunjukkan bahwa kecepatan berkedip para penggunakomputer turun secara bermakna pada saat bekerja di depankomputer dibandingkan dengan sebelum atau sesudah bekerja.Penjelasan mengapa kecepatan berkedip tersebut
Universitas Sumatera Utara
berkurangantara lain karena konsentrasi pada tugas atau kisaran gerakmata yang relatif terbatas. Besarnya bukaan mata terkaitdengan arah pandangan. Makin tinggi pandangan diarahkan,mata akan terbuka lebih lebar. Banyaknya penguapan adakaitannya dengan besarnya bukaan mata. Bila memandangmonitor yang lebih tinggi, bukaan mata lebih lebar danpenguapan air mata lebih banyak. Sudut pandangan yang lebih tinggi mungkin pula mengakibatkan banyak kedipan yangtidak lengkap.(Edi S.Affandi, 2005)
d) Kepekaan Terhadap Cahaya Ketidaknyamanan mata akibat silau ataupun cahaya yang terlalu terang disebabkan oleh perbedaan terang cahaya pada lapangan pandang.Seseorang lebih berisiko mengalami gangguan silau bila sumber cahaya lebih terang dan dekat ke titik perhatian. (Edi S.Affandi, 2005) Salah satu sebab gangguan ini sering dialami oleh pengguna komputer adalah bila cahaya dari monitor langsung masuk ke dalam mata operator secara terusmenerus. Hal tersebut terutama merupakan masalah pada para pekerja komputer yang melihat monitor pada arah horizontal karena monitor berada setinggi mata. e) Penglihatan Ganda Ketika
melihat
suatu
objek
yang
jaraknya
dekat,
otot
mata
mengkonvergensikan kedua mata kearah hidung.Kenvergensi memungkinkan kedua mata untuk mempertahankan peletakan kedua bayangan pada tempat yang setara di kedua retina. Bila kemampuan mata untuk melakukan sedemikian hilang, mata tidak akan searah dan tertuju pada titik yang berbeda.. Ketika kedua mata mentransmisikan bayangan tersebut maka akan terjadi penglihatan ganda. Mata tidak terlalu cocok untuk menatap layar monitor komputer. Mata tidak dpat lama berfokus pada pixel atau titik kecil yang membentuk bayangan pada layar komputer.Seorang pengguna komputer harus teru-menerus memfokuskan
Universitas Sumatera Utara
mata untuk melihat gambar pada monitor. Proses ini menyebabkan timbulnya stress yang berulang pada otot mata, apalagi setelah lama menggunakan komputer, frekuensi berkedip berkurang dan mata menjadi kering dan perih. (Edi S.Affandi, 2005) 2.2.4. Langkah-langkah Pencegahan Antara langkah-langkah pencegahan yang bisa dilakukan bagi pengguna komputer adalah (Edi S.Affandi, 2005): •
Letakkan monitor 40-60 cm dari mata, tergantung kenyamanan. Penguna harus duduk tegak sesuai postur tubuh.
•
Monitor seharusnya dipasang 10-20 cm lebih rendah dari mata. Layar monitor kemudian dimiringkan sedikit ke atas. Sekiranya kita melihat ke bawah, mata akan lebih tertutup sehingga penguapan air mata berkurang.
•
Tempatkan sumber cahaya ada bidang tegak lurus terhadap komputer, agar cahayanyan tidak menyilaukan mata dan tidak terlihat pantulan cahaya pada layar monitor.
•
Pertimbangkan untuk memasang filter monitor.
•
Atur monitor pada kontras yang lebih aman.
•
Berusahalah untuk berkedip dengan lebih sering.
•
Seringlah beristirehat sejenak dengan berhenti melihat layar monitor atau tutuplah mata selama beberapa menit. Setelah bekerja depan monitor selama 2 jam, istirehat selama 3 menit.
Universitas Sumatera Utara