BAB 1 PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Masalah Penempatan barang yang akan diperjualbelikan di dalam suatu pasar swalayan merupakan hal yang penting dalam membantu konsumen untuk berbelanja. Dalam hal ini menggambarkan kelompok item (terdiri dua atau lebih item) yang cenderung dibeli oleh suatu konsumen sewaktu berbelanja di swalayan dalam satu transaksi pembelian. Misalnya, kecenderungan konsumen untuk member item B jika ia membeli item A, atau sebaliknya. Jika hal tersebut diketahui oleh swalayan, maka swalayan dapat meningkatkan penjualan item B dan item A dengan cara menempatkan keduanya saling berdekatan. Dengan cara itu, diharapakan konsumen akan teringat/tertarik untuk membeli item B jika ia akan membeli item A, atau sebaliknya. Bisa juga kedua item itu diletakkan berjauhan dengan harapan agar dalam proses pencarian kedua item tersebut, konsumen tertarik untuk memebli item lain yang tidak direncanakan sebelumnya. Untuk beberapa kasus, pola dari item-item yang dibeli secara bersamaan oleh konsumen mudah untuk ditebak, misalnya susu dibeli bersamaan dengan roti. Namun, mungkin saja terdapat suatu pola pembelian item yang tidak pernah terpikirkan sebelumnya. Misalnya, pembelian minyak goreng dengan deterjen. Mungkin saja pola seperti ini tidak pernah terpikirkan sebelumnya karena minyak goreng dengan deterjen tidak mempunya hubungan sama sekali, baik sebagai barang pelengkap maupun barang pengganti. Hal ini mungkin tidak
2 pernah terpikirkan sebelumnya sehingga tidak dapat diantisipasi jika terjadi sesuatu, seperti kekurangan stok deterjen misalnya. Metode Fuzzy c-Covering mengukur tingkat asosiasi antar item di dalam setiap transaksi, sehingga dengan bantuan computer, seorang manajer tidak perlu mengalami kesulitan untuk menemukan pola mengenai item apa saja yang mungkin dibeli secara bersamaan, karena data dari transaksi penjualan akan memberitahukannya sendiri. Permasalahan yang mungkin timbul adalah jika seorang konsumen setelah membeli suatu item dan ia ingin membeli item lain, apabila letak kedua item tersebut cukup berjauhan, maka konsumen akan mengalami kesulitan di dalam mencari item yang lainnya, bahkan mungkin akan membatalkan niat konsumen tersebut untuk membeli item tersebut. Metode ini pernah digunakan dalam aplikasi Analysis of spectroscopic imaging data oleh James R. Mansfield. Dalam aplikasi ini, metode ini digunakan untuk mendeteksi area-area kecil dari suatu gambar infrared.
1.2
Ruang Lingkup Ruang lingkup laporan perancangan ini adalah sebagai berikut. 1. Dalam kasus ini, objek yang digunakan adalah barang-barang yang terdapat di dalam suatu pasar swalayan. 2. Pengambilan data berdasarkan barang-barang yang dibeli di dalam seluruh transaksi dalam suatu jangka waktu. 3. Metode yang digunakan adalah Fuzzy c-Covering.
3 4. Penelitian bertujuan untuk memberikan informasi berupa tingkat asosiasi hubungan antar item yang dibeli oleh konsumen.
1.3
Tujuan dan Manfaat 1.3.1 Tujuan Penelitian ini dilakukan untuk membuat sebuah perangkat lunak yang dapat membantu penempatan barang di dalam suatu pasar swalayan, sehingga dapat mengoptimalkan penjualan di pasar swalayan tersebut.
1.3.2 Manfaat Manfaat yang diperoleh adalah sebagai berikut. 1. Bagi
produsen : sebagai referensi dalam menempatkan barang,
sehingga meningkatkan hasil pennjualan. 2. Bagi pembaca : menambah pengetahuan mengenai metode Fuzzy cCovering dan penggunaannya. 3. Bagi peneliti lain : memberikan referensi bagi penelitian tentang aplikasi Fuzzy c-Covering secara lebih mendalam. 4. Bagi penulis : menambah pengetahuan tentang aplikasi metode Fuzzy c-Covering dalam penentuan solusi penempatan barang.
1.4
Metodologi 1.4.1 Metode Perancangan Metodologi yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.
4 •
Jenis penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif, prosesnya berupa pengumpulan dan penusunan data, serta analisis dan penafsiran data tersebut.
•
Teknik pengumpulan data o
Pengumpulan data yang akan dilakukan adalah dengan dengan
melakukan wawancara dengan manajer, dan beberapa konsumen yang berbelanja di CV Peppermart untuk mengumpulkan informasi yang menjadi sumber utama permasalahan.
o
Studi kepustakaan, dilakukan dengan mempelajari buku-buku,
literatur-literatur, dan penelitian-penelitian sebelumnya dengan tujuan untuk memperoleh data sekunder yang berhubungan dengan topik ini.
o
Observasi, dilakukan dengan pengamatan langsung terhadap proses
kerja yang terjadi pada CV Peppermart. •
Teknik analisis data Teknik yang akan digunakan dalam menganalisis data adalah dengan menghitung tingkat asosiasi antar item dimana data yang telah dikumpulkan akan digunakan untuk mendeskripsikan permasalahan dan memberikan hasil analisis yang sesuai dengan kebutuhan.
1.5
Sistematika Penulisan Dalam penulisan skripsi ini digunakan susunan bab sebagai berikut.
Bab I Pendahuluan
5 Pada bab ini akan diuraikan tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, ruang lingkup, tujuan dan manfaat, serta sistematika penulisan.
Bab II Landasan Teori Dalam bab ini akan diuraikan tentang landasan teori yang digunakan dalam penyusunan makalah yaitu metode Fuzzy c-Covering.
Bab III Analisis Sistem Berjalan Dalam bab ini dijelaskan tentang riwayat perusahaan, struktur organisasi perusahaan, tata laksana/prosedur yang sedang berjalan, diagram aliran data, permasalahan yang dihadapi dan alternatif pemecahan masalah.
Bab IV Perancangan Program Pada bab ini diuraikan tentang perancangan program aplikasi Fuzzy cCovering.
Bab V Simpulan dan Saran Pada bab ini diberikan kesimpulan dari hasil penelitian berdasarkan uraianuraian dari bab–bab sebelumnya, dan saran untuk pengembangan lebih lanjut.