BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Indonesia adalah salah satu negara berkembang yang memiliki bisnis waralaba swalayan cukup tinggi, terbukti dengan banyaknya swalayan yang saat ini mulai bermunculan. Tempat yang lebih dekat, bersih, nyaman, adanya pelayanan yang ramah, cepat, dan modern menjadi pendorong bagi masyarakat untuk lebih memilih berbelanja di swalayan daripada berbelanja di pasar tradisional. Selain itu, saat ini masyarakat disibukkan dengan bekerja dan tidak mempunyai waktu yang cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, sehingga swalayan menjadi pilihan.
Salah satu contoh perusahaan swalayan luar negeri yang terdapat di Indonesia adalah LotteMart Wholesale. LotteMart Wholesale adalah perusahaan retail Korea yang bergerak dalam bidang penjualan barang secara eceran maupun secara grosir. LotteMart Wholesale saat ini mempunyai 24 gerai toko perbelanjaan yang tersebar di kota-kota besar di Indonesia. Pada tanggal 23 Februari 2006, gerai toko yang ke-19 LotteMart Wholesale didirikan di Solo 1 . LotteMart Wholesale Solo terletak di Jl. Bhayangkara (ex. Lapangan Tipes) – Kel. Tipes, Kec. Serengan, Surakarta, Jawa Tengah. LotteMart Wholesale Solo memiliki 9 divisi utama yang terbagi berdasarkan tugas serta tanggung jawab dan 1
www.lottemart.co.id/lotte/index.php?link=about&type=about-lottemart-wholesale
1
2
berlaku sama di setiap gerai toko LotteMart Wholesale di seluruh Indonesia. Salah satunya adalah divisi Customer Development yang membawahi divisi Customer Information Service.
Divisi Customer Information Service atau CIS adalah sebutan untuk barisan terdepan dari LotteMart Wholesale yang memberikan pelayanan langsung kepada pelanggan. Salah satu bentuk pelayanan pelanggan di divisi CIS adalah pelayanan untuk kartu keanggotaan. Pada akhir tahun 2013, PT Lotte Members Indonesia meluncurkan kartu keanggotaan baru atau dikenal dengan nama Lotte Member Card. Lotte Member Card adalah kartu keanggotaan yang bebas biaya sehingga memudahkan para pelanggan untuk bertransaksi di semua anak perusahaan Lotte Group di Indonesia hanya dengan menggunakan satu kartu keanggotaan. Salah satu tujuan peluncuran kartu keanggotaan dengan konsep baru ini adalah untuk tetap mempertahankan kesetiaan para pelanggan LotteMart Wholesale ditengah pesatnya persaingan bisnis waralaba swalayan di Indonesia saat ini.
Pesatnya persaingan bisnis waralaba swalayan di Indonesia saat ini beriringan dengan perkembangan teknologi informasi yang semakin modern. Perkembangan teknologi informasi yang semakin modern juga memberikan pengaruh pada bidang pelayanan masyarakat, salah satunya adalah di bidang pelayanan
kartu
keanggotaan
di
LotteMart
Wholesale
Solo.
Dengan
memanfaatkan teknologi informasi, kini pelayanan pembuatan dan penerbitan kartu keanggotaan di LotteMart Wholesale Solo dapat dilakukan dengan sistem
3
yang baru, sehingga dalam melayani kartu keanggotaan di LotteMart Wholesale Solo menjadi semakin efektif dan efisien.
Pembaruan pada sistem pembuatan dan penerbitan kartu keanggotaan di LotteMart Wholesale Solo, yaitu khususnya pada sistem pengaplikasian data pelanggan dilakukan agar lebih modern, lebih jelas, lebih tepat, dan tidak lambat. Namun, hal ini juga harus didukung dengan stabilnya koneksi internet, sehingga dalam sistem pengaplikasian data pelanggan ke komputer CIS dapat diproses dengan cepat, tepat, efektif, dan efisien. Apabila koneksi internet melambat, maka kendala yang harus dihadapi adalah terganggunya sistem pengaplikasian data pelanggan ke dalam komputer CIS.
Sesuai dengan uraian diatas, perlu diteliti dan dipelajari secara rinci mengenai pendeskripsian sistem pembuatan hingga penerbitan kartu keanggotaan di LotteMart Wholesale Solo pada komputer CIS, serta kendala-kendala yang sering dihadapi dalam pembuatan hingga penerbitan kartu Lotte Member Card. Penelitian ini bertujuan agar masyarakat umum dapat mengetahui tentang sistem pembuatan hingga penerbitan Lotte Member Card yang diterapkan di LotteMart Wholesale Solo, serta kendala-kendala yang dihadapi. Penelitian dilakukan melalui PKL (Praktek Kerja Lapangan) selama 2 bulan di divisi CIS (Customer Service Information) yang kemudian dilanjutkan dengan penulisan Tugas Akhir dengan judul “Sistem Pembuatan dan Sistem Penerbitan Kartu Keanggotaan LotteMart Wholesale Solo” .
4
1.2
Rumusan Masalah
Berdasarkan dari uraian latar belakang tersebut, masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini, antara lain :
1.2.1
Bagaimana sistem pembuatan kartu keanggotaan yang diterapkan di LotteMart Wholesale Solo ?
1.2.2
Bagaimana sistem penerbitan kartu keanggotaan yang diterapkan di LotteMart Wholesale Solo ?
1.2.3
Apa saja kendala yang dihadapi dalam sistem pembuatan hingga penerbitan kartu keanggotaan LotteMart Wholesale Solo?
1.3
Tujuan Penelitian
Dari uraian rumusan masalah diatas, tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah :
1.3.1
Untuk mengetahui dan mendeskripsikan sistem pembuatan kartu keanggotaan yang diterapkan di LotteMart Wholesale Solo.
1.3.2
Untuk mengetahui dan mendeskripsikan sistem penerbitan kartu keanggotaan yang diterapkan di LotteMart Wholesale Solo
1.3.3
Untuk mengetahui kendala-kendala yang dihadapi dalam sistem pembuatan
hingga
Wholesale Solo.
penerbitan
kartu
keanggotaan
LotteMart
5
1.4
Manfaat Penelitian 1.4.1
Manfaat Teoritis Penelitian Tugas Akhir ini diharapkan dapat digunakan sebagai media informasi yang baik bagi pembaca serta acuan untuk masyarakat umum atas pemahaman tentang sistem pembuatan hingga penerbitan kartu keanggotaan yang diterapkan di LotteMart Wholesale Solo.
1.4.2
Manfaat Praktis Penelitian Tugas Akhir ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi pengembangan di bidang pelayanan pelanggan, khususnya untuk peningkatan pelayanan tentang kartu keanggotaan di LotteMart Wholesale Solo.
1.5
Batasan Masalah
LotteMart Wholesale Solo di divisi CIS (Customer Information Service) memiliki bentuk pelayanan yang beragam, salah satunya adalah pelayanan tentang kartu keanggotaan. Tugas Akhir ini akan membahas pelayanan kartu keanggotaan, yaitu pendeskripsian tentang sistem pembuatan hingga penerbitan kartu keanggotaan yang diterapkan di LotteMart Wholesale Solo, serta kendala-kendala yang sering dihadapi, berdasarkan PKL (Praktek Kuliah Lapangan) yang dilakukan di divisi CIS (Customer Information Service) selama dua bulan, yaitu terhitung dari 2 Mei 2014 sampai dengan 1 Juli 2014 di LotteMart Wholesale
6
Solo. Kegiatan PKL (Praktek Kuliah Lapangan) dilakukan selama 8 jam dengan 1 jam istirahat setiap harinya, serta dengan sistem kerja 6 hari kerja 1 hari libur.
1.6
Metode Penelitian 1. Pengumpulan data : a. Metode observasi Observasi atau survei lapangan pada objek penelitian untuk melakukan pengamatan langsung. Observasi ini dilakukan dengan mengamati dan terlibat langsung dalam pelaksaan tugas divisi CIS di LotteMart Wholesale Solo melalui kegiatan PKL (Praktek Kerja Lapangan) selama 2 bulan, yaitu terhitung dari 2 Mei 2014 sampai dengan 1 Juli 2014. Aktivitas berawal dari pengamatan dilakukan dengan mengamati karyawan divisi CIS LotteMart Wholesale Solo dalam melayani pembuatan dan penerbitaan kartu keanggotaan LotteMart Wholesale Solo selama jam kerja pada hari pertama magang. Pada hari kedua magang, melakukan
pelayanan langsung pembuatan dan
penerbitaan kartu keanggotaan LotteMart Wholesale Solo secara mandiri, namun tetap dalam pengawasan dari karyawan CIS yang bertugas.
b. Metode wawancara Wawancara dalam bentuk percakapan langsung yang dilakukan dengan cara menanyakan beberapa hal kepada karyawan yang berada dalam divisi CIS serta divisi HR. Pertanyaan diajukan berdasarkan
7
rumusan masalah yang telah disusun sehingga informasi yang didapat menjadi bahan pembahasan dalam penelitian ini.
2. Pengolahan Data Setelah data terkumpul, pengolahan data dilakukan sebagai berikut : a. Mendeskripsikan
sistem
pembuatan
kartu
keanggotaan
yang
diterapkan di LotteMart Wholesale Solo. b. Mendeskripsikan sistem pengaplikasian data pelanggan LotteMart Wholesale Solo pada komputer CIS. c. Mendeskripsikan definisi tipe pelanggan yang terdapat di kartu keanggotaan LotteMart Wholesale Solo. d. Mendeskripsikan sistem penerbitan kartu keanggotaan yang diterapkan di LotteMart Wholesale Solo. e. Mendeskripsikan kendala-kendala dalam pembuatan hingga penerbitan kartu keanggotaan LotteMart Wholesale Solo f. Menarik kesimpulan serta menuliskannya di laporan Tugas Akhir ini.
1.7
Tinjauan Pustaka
Tugas akhir ini menggunakan beberapa Tugas Akhir sebagai bahan acuan diantaranya, Tugas Akhir dari Rya Rosantika (2013) dengan judul ‘Bentuk Pelayanan Customer di Divisi Customer Information Service LotteMart Wholesale Yogyakarta’. Penelitian tersebut mengkaji tentang bentuk-bentuk
8
pelayanan di CIS LotteMart Wholesale Yogyakarta. Salah satu bentuk pelayanannya adalah pelayanan tentang membership.
Selain itu, Tugas Akhir ini juga menggunaan acuan dari Tugas Akhir yang ditulis oleh Ridha Purnama Sari dan Neng Epi Lutpiyyah (2006) dengan judul ‘Pengaplikasian Program CIS (Customer Information Service) dalam Pengolahan Data Pelanggan Pasang Baru pada Bagian Pelayanan di PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten APJ Tasikmalaya’. Tugas Akhir tersebut mendeskripsikan tentang pelaksanaan pengolahan data pelanggan khususnya pasang baru dalam pengaplikasian CIS-BT di PT PLN (Persero) Tasikmalaya.
Berbeda dengan penelitian-penelitian di atas, Tugas Akhir ini mengambil judul ‘Sistem Pembuatan dan Penerbitan Kartu Keanggotaan di LotteMart Wholesale Solo’ yang akan mengkaji tentang sistem pembuatan hingga penerbitan kartu keanggotaan yang diterapkan di LotteMart Wholesale Solo serta kendalakendala yang sering dihadapi dalam pembuatan hingga penerbitan kartu keanggotaan LotteMart Wholesale Solo.
1.8
Sistematika Penulisan Tugas Akhir yang merupakan laporan dari kegiatan magang ini terdiri dari
empat bab, yaitu :
Bab I berisi pendahuluan yang memuat latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penulisan, batasan masalah, metode penelitian, tinjauan pustaka dan sistematika penulisan.
9
Bab II memaparkan tentang gambaran umum LotteMart Wholesale Solo. Bab II yang membahas tentang sejarah singkat dari LotteMart, visi misi dan tujuan LotteMart Wholesale, moto perusahaan, struktur organisasi, uraian tugas di LotteMart Wholesale Solo, jumlah tenaga kerja, dan jam kerja perusahaan.
Bab III membahas tentang deskripsi aktivitas selama magang, deskripsi sistem pembuatan hingga penerbitan kartu keanggotaan LotteMart Wholesale Solo, dan deskripsi tentang kendala-kendala yang dihadapi dalam pembuatan dan penerbitan kartu keanggotaan LotteMart Wholesale Solo.
Bab IV yaitu penutup, yang berisi kesimpulan dan saran sebagai bagian akhir dari pembahasan laporan Tugas Akhir ini. Kesimpulan memberikan jawaban mengenai permasalahan, sedangkan saran mengarah pada pemberian masukan-masukan yang ditujukan kepada LotteMart Wholesale Solo.