BAB I PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang Perkembangan penyiaran televisi di Indonesia sangat signifikan, ini
terbukti karena Indonesia memiliki cukup banyak stasiun televisi yang eksis. Dan saat ini stasiun televisi di Indonesia pun semakin meningkat dengan munculnya stasiun televisi lokal di setiap daerah seluruh Indonesia dan secara tidak langsung memunculkan persaingan yang semakin kuat dan perkembangan zaman yang membuat masyarakat Indonesia semakin “pintar” ditandai dengan semakin besarnya rasa keingintahuan akan informasi hiburan musik dan film menyebabkan banyak media televisi yang berlomba menyajikan informasi hiburan musik dan film kepada masyarakat. Media televisi saat ini terlihat sangat bersemangat, bisa terlihat dari fenomena dimana hampir disetiap televisi swasta di Indonesia berlomba-lomba menampilkan kelebihan untuk tampil dan mencuri perhatian masyarakat melalui program program yang terbaik dengan isi program yang bermanfaat. Yang menimbulkan rasa “haus” akan informasi dan hiburan pada masyarakat di tengah banyaknya program acara di beberapa stasiun televisi yang mengkesampingkan tujuan dari media massa seperti televisi yaitu untuk memberikan informasi, hiburan, dan yang paling utama adalah untuk mendidik masyarakat luas.
1
2
Namun kenyataannya di beberapa stasiun televisi Indonesia banyak sekali
program-program yang melenceng dari tujuan televisi sebagai media
massa. Bisa kita lihat pada program-program sinetron dan drama serial yang seakan akan meracuni masyarakat luas untuk terus menonton, padahal acara tersebut sama sekali tidak memuat sisi informatif maupun sisi edukatif, bahkan beberapa program telah mendapatkan teguran dari KPI. Sehingga timbul pemikiran untuk menciptakan program yang memuat isi yang menghibur informatif sekaligus edukatif. Salah satu stasiun televisi yang berinovasi menciptakan program yang inovatif, menghibur, edukatif serta informatif adalah PT. Duta Visual Nusantara Tivi Tujuh (Trans7) televisi yang berdiri dengan nama awal TV 7 pada tanggal 22 Maret 2000, seiring berjalannya waktu pada tanggal 15 Desember 2006 TV7 melakukan relaunch dengan berganti logo dan nama menjadi Trans7. Trans7 mencoba menghadirkan program program yang bermanfaat bagi masyarakat, yaitu Program Magazine yang memberikan informasi kepada pemirsa dengan tayangan yang informatif dan menghibur. Salah satunya adalah program “Doeloe Sekarang”. Program ini mengangkat informasi seputar trend masa kini, musik, musisi serta film. Tidak hanya seputar
informasi masa kini namun juga seputar masa lalu. Doeloe
Sekarang pertama kali tayang pada 2 Maret 2015 dengan nama program The Lawas sebagai program pengganti dari Bumi dan Langit. Namun seiring berjalannya waktu program ini kemudain berubah nama menjadi Doeloe Sekarang karena adanya perubahan konsep. Doeloe Sekarang
3
mengambil tema dan ide bahkan lokasi pengambilan gambar di berbagai pelosok wilayah di nusantara hingga mancanegara. Program ini adalah program in-house yang bersifat harian dari Senin sampai Jumat. Dalam perkembangannya, televisi sendiri juga tidak lepas dari peran individu-individu yang berpotensi, trampil dan berbakat didalamnya, sehingga dapat memenuhi kebutuhan khalayak akan informasi dan hiburan. Individuindividu yang berada dibalik hebatnya televisi sangatlah berpengaruh terhadap masa depan televisi itu sendiri, salah satunya Production Assistant atau yang kita kenal dengan sebutan PA. Production Assistant atau PA adalah orang yang bertugas bertanggung jawab dalam pra-produksi, memproduksi langsung di lapangan atau lokasi shooting dan pasca produksi. Peran Production Assistant bersifat teknis, kreatif dan administratif dan melibatkan pengawasan perencanaan program. Maka seorang produser biasanya memiliki Production Assistant dapat membantu kerja produser sehingga sebuah produksi acara dapat berjalan dengan lancar. Dalam program “Doeloe Sekarang” ini tugas dan tanggung jawab sorang P.A sangat vital terhadap kelancaran dan kesuksesan program acara ini sehingga dari penjabaran diatas penulis tertarik untuk membahas “Tugas dan Tanggung Jawab Production Assistant dalam program Doeloe Sekarang”. Penulis berkeinginan untuk berbagi ilmu dan pegalaman mengenai
seluruh sebagai
Production Assistant yang telah dilaksanakan selama KKM. Dengan mengambil judul “Tugas dan Tanggung Jawab Production Assistant Pada Program Doeloe Sekarang Trans7”
4
B.
Tujuan Kuliah Kerja Media a.
Tujuan Umum
1.
Sebagai syarat untuk menempuh pendidikan Ahli Madya
(D3) di
Universitas Sebelas Maret Surakarta. 2.
Untuk dapat mengaplikasikan ilmu dan teori-teori yang diperoleh selama mengikui bangku perkuliahan.
3. b.
Untuk menambah pengalaman dan wawasan dalam dunia kerja. Tujuan Khusus
Adapun beberapa tujuan penulis dalam melaksanakan Kuliah Kerja Media (KKM) di Trans7 adalah sebagai berikut : 1.
Mengetahui proses produksi program Doeloe Sekarang Trans7 secara langsung.
2.
Memperkaya pengalaman dunia kerja secara langsung pada program Doeloe Sekarang Trans7 dengan hasil kerja yang dipertanggung jawabkan..
3.
Mengetahui peran dan tanggung jawab Production Assistant dalam produksi program Doeloe Sekarang Trans 7.
5
c.
Manfaat Pelaksanaan KKM
Manfaat Bagi Penulis Manfaat yang didapatkan pada Kuliah Kerja Media (KKM) adalah : 1.
Penulis mendapatkan ilmu dan pengalaman bekerja langsung di lapangan dengan hasil produksi yang harus dipertanggung jawabkan.
2.
Bertambahnya wawasan penulis terhadap dunia pertelevisian dan kualitas semakin meningkat dengan pengalaman praktek langsung.
3.
Mendorong penulis untuk menjadi lebih semakin kreatif dan inisiatif terutama di bidang penyiaran.
4.
Bertambahnya relasi rekan-rekan di Trans7.
Manfaat bagi Universitas 1.
Manfaat bagi universitas sendiri adalah untuk menjadi media pembuktian bahwa UNS mencetak mahasiswa yang handal dan terakreditasi baik.
2.
Serta membuka relasi saluran mahasiswa yang siap terjun di dunia kerja .
C.
Tata Laksana Kegiatan Instansi
: PT. Duta Visual Nusantara Tivi Tujuh (Trans7)
Lokasi
: Jalan Kapten P. Tendean Kav.12-14A Jakarta
Periode
: 3 Maret 2016 – 3 Mei 2016
Peran
: Production Assistant.