BAB 1 PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Kementerian Kehutanan adalah sebuah lembaga pemerintah yang bertugas membantu Presiden di sektor kehutanan. Salah satu eselon II di Kementerian Kehutanan adalah Biro Perencanaan yang mempunyai tugas melaksanakan koordinasi kerja sama dalam negeri, penyusunan rencana makro, program, anggaran, evaluasi, pelaporan, dan pengelolaan data dan informasi di lingkungan Kementerian Kehutanan. Salah satu fungsi Biro Perencanaan adalah pengelolaan data dan informasi pada Kementerian Kehutanan. Di dalam Biro Perencanaan terdapat bagian data dan informasi yang mempunyai tugas menyiapkan bahan koordinasi pengelolaan sistem informasi kehutanan. Seperti yang kita ketahui, di era globalisasi saat ini teknologi informasi sangat dibutuhkan untuk mendukung pelaksanaan kegiatan organisasi/lembaga dalam menjawab tantangan ruang dan waktu yang sudah tidak memiliki batasan lagi. Sehingga pencapaian tujuan organisasi/lembaga akan berjalan lebih efektif dan efisien. Solusi dari efektifitas dan efisiensi adalah keterpaduan sistem penyelenggara pemerintahan, melalui jaringan sistem informasi untuk mengakses seluruh data dan informasi tentang perancangan, pelaksanaan, pemantauan dan penilaian kinerja kepemerintahan secara akurat dan objektif. Paradigma baru kepemerintahan yang baik (good governance) adalah peningkatan kinerja birokrasi serta perbaikan layanan yang dapat terwujud dengan dukungan teknologi terkini dan kebijakan strategis. Hal terpenting yang 1
2
harus dicermati adalah bahwa sektor pemerintah merupakan fasilitator dan pendorong keberhasilan berbagai kegiatan pembangunan dan harus didukung oleh kecepatan arus data dan informasi antar instansi agar terjadi keterpaduan sistem antara pihak pemerintah dan pemangku kepentingan (stakeholder) melalui implementasi Pemerintahan Elektronik (e-Goverment). Pemerintahan eletronik (e-Goverment) adalah penggunaan teknologi informasi untuk meningkatkan hubungan antara pemerintah dan pihak – pihak yang
terkait.
Pemerintahan
Elektronik
(e-Goverment)
mengacu
pada
penggunaan teknologi informasi dilingkungan instansi pemerintah, antara lain melalui intranet dan internet, yang mempunyai kemampuan penyelenggaraan pemerintahan melalui sistem jaringan intranet yang lebih dikenal dengan situs (world wide web). Oleh
karena
itu
Biro
Perencanaan
Kementerian
Kehutanan
membutuhkan sistem yang dapat memberikan perputaran data dan informasi yang lebih efisien dan efektif untuk mendukung kinerja dari perusahaan tersebut. Salah satu cara yang dapat di tempuh adalah dengan menggunakan jaringan internet, yaitu website. Dengan demikian, perusahaan dapat mengumpulkan data dan informasi yang diperlukan menggunakan website yang dapat di akses oleh seluruh cabang perusahaan atau instansi terkait secara langsung.
3
1.2 Ruang Lingkup Untuk pembahasan sebuah topik penelitian yang lebih terarah dan terfokus pada tujuan yang ingin dicapai, maka penelitian ini akan membahas hal-hal sebagai berikut: 1. Perancangan website untuk Biro Perencanaan Kementerian Kehutanan menggunakan bahasa pemgrograman PHP dan database MySQL. 2. Perancangan aplikasi website laporan yang dapat menampilkan data dan informasi
yang
berhubungan
dengan
aplikasi
Biro
Perencanaan
Kementerian Kehutanan. 3. Pada penelitan ini kami tidak merancang 4 aplikasi yang dimiliki oleh Biro Perencanaan Kementerian Kehutanan yaitu aplikasi 18 sasaran strategis, aplikasi penyerapan anggaran pembangunan kehutanan, aplikasi realisasi DAK kehutanan, dan aplikasi E-money. 4. Merancang laporan secara digital dari 4 aplikasi yang sudah dibuat oleh Biro Perencanaan Kementerian Kehutanan yaitu aplikasi 18 sasaran strategis, aplikasi penyerapan anggaran pembangunan kehutanan, aplikasi realisasi DAK kehutanan, dan aplikasi E-money. 5. Membuat diagram batang untuk database yang sudah di berikan yaitu database kabupaten_pagu. 6. Perancangan sistem informasi yang memberikan perputaran data, informasi untuk mendukung kinerja Biro Perencanaan yang terintegrasi dengan internet. 7. Pada penelitian kami tidak membahas spesifikasi server, jaringan maupun membahas piranti keras (hardware).
4
1.3 Tujuan dan Manfaat 1.3.1 Tujuan Tujuan pengembangan aplikasi adalah : 1. Membuat aplikasi website laporan yang mempermudah dalam memberikan informasi kepada publik. 2. Menyediakan
aplikasi
website
laporan
untuk
memudahkan
pengguna melihat perkembangan data yang ditampilkan melalui grafik. 3. Menyediakan fitur upload dan download untuk mempermudah dalam mengelola laporan. 4. Menyediakan fitur pengaturan aplikasi yang digunakan admin untuk membagi tugas kepada masing-masing staff. 5. Menyediakan fitur berita untuk memudahkan pengguna dalam memberikan informasi, agenda maupun kegiatan Biro Perencanaan. 6. Menyediakan fitur pencarian berita untuk memudahkan pengguna dalam mencari berita.
1.3.2 Manfaat Setelah tujuan tercapai, manfaat yang akan dibangun untuk Admin, Kepala Bagian dan Staff adalah sebagai berikut : 1. Mempermudah Admin, Kepala Bagian dan Staff untuk melaksanakan kegiatan pemerintahan secara lebih efektif dan efisien,
terutama
dalam
pelaksanaan
koordinasi
pemerintah dan pemangku kepentingan (stakeholder).
antara
5
2. Mempermudah Admin, Kepala Bagian dan Staff dalam melihat laporan – laporan dan informasi yang diperlukan. 3. Mempermudah Admin, Kepala Bagian dan Staff dalam mengatur dan mengelola laporan – laporan dan informasi yang diperlukan.
1.4 Metodologi Metodologi yang digunakan untuk mencapai tujuan dan manfaat penelitian, adalah sebagai berikut: 1.
Metode Analisis. Metode analisis dilakukan melalui tiga tahapan sebagai berikut: a. Studi Pustaka Studi pustaka dilakukan dengan mengumpulkan informasi, membaca, dan mempelajari buku – buku dan website yang berupa teori terkait untuk dijadikan pedoman dalam mengerjakan penelitian ini. b. Wawancara Wawancara dilakukan untuk memperoleh informasi yang diyakini kebenarannya dari sumber – sumber yang dianggap kompeten untuk memberikan informasi. c. Observasi Observasi adalah metode penelitian yang dilakukan langsung di tempat, untuk mengamati dan mendapatkan informasi – informasi tambahan yang di luar dari dugaan.
6
2. Metode Perancangan Metode perancangan yang digunakan meliputi tahap-tahap berikut : a. Perancangan Object Oriented Analysis Design (OOAD) melalui pendekatan Unified Modelling Language (UML), yaitu : • Use Case Diagram • Activity Diagram • Sequence Diagram • Class Diagram b. Rancangan Layar (Storyboard). c. Perancangan Database. d.
Pseudocode.
1.5 State Of The Art Sistem informasi menurut (Adibillah, 2005, p34) adalah “mencakup sejumlah komponen (manusia, komputer, teknologi informasi dan prosedur kerja), ada sesuatu yang diproses (data menjadi informasi) dan dimaksudkan untuk mencapai suatu sasaran atau tujuan”. Berdasarkan beberapa definisi di atas, maka dapat disimpulkan bahwa sistem informasi adalah sekumpulan elemen yang saling berkaitan dan bekerjasama untuk menghasilkan suatu informasi yang berguna dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan
7
1.6 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan ini menjelaskan kerangka penulisan penelitian yang telah dibuat dengan teratur dan sistematik dengan urutan sebagai berikut:
BAB 1 PENDAHULUAN Bab ini akan membahas mengenai latar belakang masalah, ruang lingkup, tujuan dan manfaat, metodologi penelitian yang dilakukan, serta sistematika penulisan untuk menjelaskan pokok-pokok pembahasan.
BAB 2 LANDASAN TEORI Bab ini akan menguraikan teori-teori yang mendukung penelitian ini, yang menjadi dasar bagi pemecahan masalah yang didapat dengan melakukan studi pustaka sebagai landasan dalam melakukan penelitian. Dan penelitian ini menggunakan teori umum dan teori khusus. Teori umum yang diantaranya pengertian dari aplikasi, sedangkan teori khususnya adalah pengertian dari PHP dan MySQL.
BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN Bab ini membahas mengenai analisis dan perancangan perangkat lunak, menganalisis
masalah-masalah
yang
dihadapi,
pemecahan
masalah,
perancangan perangkat lunak dan perancangan sistem yaitu meliputi Unified Modeling Language (UML), Waterfall Model, Database, Pseudocode dan Storyboard.
8
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI AKHIR Bab ini menjelaskan implementasi perangkat lunak, sarana yang dibutuhkan, dan contoh cara pengoperasian perangkat lunak yang dirancang. Bab ini juga menguraikan hasil evaluasi dari penelitian ini.
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini mengemukakan kesimpulan dari penelitian yang dilakukan dan saransaran yang diusulkan untuk pengembangan lebih lanjut agar tercapai hasil yang lebih baik.