Pengantar Daftar Redaksi Isi
Asalamualaikum, wr. wb. Salam sejahtera bagi kita semua.
Penanggung Jawab: Prof. Dr. I Ketut Surajaya, M.A. Pemimpin Redaksi: Dra. Farida Haryoko, M.Psi. Redaksi: Yuliniar Lutfaida Wanda Ayu Agustin Ardiansyah M. Rachmat R. Kontributor: Dinda Larasati | Dodi Prananda | Fauzan Abdi | Gisantia Bestari | Hana Talita M. | Imas Arumsari | Robi Irfani M. | Ircham M. Aganovi | Rara Firlina | Annisa Aulia J. | Edo Yuliandra | Gilang Reffi H. | Ibnu Budiman | Susryandini Novraswinda | Riche Theodora Penyunting Bahasa: Yuliniar Lutfaida Fotografer: Ubaydillah Fandi P. Nugroho Tata Letak: Adithia Ramadhan UIUpdate Edisi 1/Thn. V/2013 UIUpdate diterbitkan oleh Kantor Komunikasi UI: Gd. Pusat Administrasi UI lt. 6 Kampus UI, Depok Telp. 021-7867222 ekst. 100604 Faks. 021-78849060 Surel:
[email protected] Kami menerima artikel atau tulisan tentang UI dan kegiatan di lingkungan UI. Kritik, saran, dan tulisan dapat dikirimkan melalui alamat surel di atas.
Sebagai universitas penyandang nama bangsa, Universitas Indonesia (UI) tentu selalu berusaha menjadi yang terbaik, sekaligus mendukung Pemerintah dalam pengimplementasian kebijakan terkait pendidikan, salah satunya adalah kebijakan wajib karya ilmiah sebagai syarat kelulusan. UI menanggapi hal tersebut dengan mengambil kebijakan unggah jurnal yang telah berlaku efektif bagi lulusan semester gasal 2012/2013. Dalam UIUpdate edisi kali ini, kami sajikan bagaimana pelaksanaan kebijakan tersebut beserta evaluasinya. Dalam edisi ini, Kantor Komunikasi juga bermaksud menyosialisasikan kebijakan filterisasi pengunjung Gedung Pusat Administrasi Universitas (PAU) atau yang biasa dikenal Gedung Rektorat, serta evaluasi tata publikasi luar ruang dan update seputar statuta UI. Selain itu, tak lupa kami mengabarkan intisari acara bermanfaat yang diselenggarakan oleh sivitas akademika UI, antara lain Dies Natalis Fakultas Psikologi, Borneo Exhibition, Diskusi Nasional oleh Centre for Election and Political Party, serta kuliah umum oleh Jusuf Kalla. Tak lupa juga kami memberi selamat serta semangat kepada Tim Fakultas Hukum UI yang menjadi wakil Indonesia di ajang The International Round Philip C. Jessup International Law Court di Washington DC, Amerika Serikat. Usaha UI untuk menjadikan kampus ini sebagai yang terdepan tentu tidak akan berhenti sampai sini. Untuk itu, UIUpdate senantiasa akan menyampaikan kabar baik seputar UI agar kita semua lebih bersemangat membangun UI kita bersama. Selamat menikmati sajian kami. Pemimpin Redaksi Dra. Farida Haryoko, M.Psi
Liputan Utama
Kebijakan Baru Filterisasi Pengunjung di Pusat Administrasi Universitas Indonesia | hlm. 3 Tim FH UI Jadi Wakil Indonesia di Ajang Jessup Internasional Law Court Competition | hlm. 4 Menelaah Kebijakan Kewajiban Unggah Jurnal Ilmiah di UI | hlm. 5 Perjalanan Panjang Penyusunan Statuta UI | hlm. 8 Kilas Balik dan Evaluasi Registrasi Publikasi Universitas Indonesia | hlm. 10
Kuliah Umum Seminar “Technology For The Poor” | hlm. 13 Diskusi Panel dan Lokakarya Perkembangan FKG UI Selenggarakan Kursus Penyegar dan Penambah Ilmu Kedokteran Gigi 2013 | hlm. 14
Temu Ilmiah Tiga Universitas Sepakati Kerja Sama Membangun Infrastruktur Pendidikan dan Penelitian | hlm. 13
Acara Peluncuran Buku “Pencerahan Gülen: Gerakan Sosial Tiada Batas” | hlm. 17 Telusuri Sejarah Kalimantan melalui Borneo Exhibition | hlm. 18 Mengupas Musik Indie dalam POLUSI 2013 | hlm. 19
Kunjungan & Kerja Sama UI dan Jasaraharja Putera Bekerja Sama Sediakan Asuransi Kecelakaan bagi Mahasiswa | hlm. 23
Karier Akademis Promosi Doktor Indra Gusti Mansur | hlm. 22
Untuk dapat mengakses berita-berita yang disajikan, Anda cukup membuka alamat http:// www.ui.ac.id/id/news/archive/ lalu diikuti dengan kode yang tertera pada bagian akhir setiap berita. Contoh : http://www.ui.ac.id/id/news/archive/5129 untuk mengakses berita dengan kode 5129.
HUMAS//FPN
Kebijakan Baru Filterisasi Pengunjung di Pusat Administrasi Universitas Indonesia
Petugas front office Gedung Pusat Administrasi Universitas melayani pengunjung yang menanyakan alamat unit kerja untuk mengantarkan undangan. Mulai April 2013, pihak PAU memulai kebijakan filterisasi pengunjung di PAU berupa penerapan kebijakan satu pintu.
Selama ini, pengunjung atau tamu yang datang ke Gedung Pusat Administrasi Universitas Indonesia (PAU UI) dapat bebas keluar masuk ke lantai manapun tanpa melalui meja pelayanan informasi yang terletak di lobi gedung PAUI UI. Hal ini menyebabkan ketidakjelasan identitas dan tujuan pengunjung yang hilir mudik, serta ketiadaan data yang jelas mengenai jumlah pengunjung yang masuk. Kondisi ini berdampak pada kurang tertibnya arus keluar masuk serta munculnya kasus-kasus kehilangan dan pencurian yang terjadi di lingkungan Gedung PAU UI. Untuk mengatasi semua permasalahan tersebut, mulai awal April 2013 ini pihak PAU UI memulai penerapan kebijakan filterisasi pengunjung PAU dengan memberlakukan sistem satu pintu. Di dalam kebijakan ini, pintu masuk pintu masuk dari arah barat (bagian parkir motor dan Kantin Prima) dan timur (Gedung DRPM/DKIB) ditutup mulai dari pukul 08.30-15.30 WIB. Kedua pintu ini dibuka sebelum dan sesudah jam tersebut untuk memudahkan kegiatan staf-staf PAU UI yang ingin pergi dan pulang bekerja. Pintu timur secara khusus akan dibuka pada saat menjelang dan sesudah shalat Jumat, atau saat ada keperluan khusus lainnya. Pintu satu-satunya yang akan dibuka adalah pintu utama dari arah selatan (Rotunda). Pintu ini akan dibuka pada pukul 06.00-17.00 WIB dan kembali ditutup sampai keesokan paginya kecuali untuk keperluan tertentu. Kebijakan ini akan membuat setiap pengunjung yang datang harus mendaftarkan dirinya
terlebih dahulu ke meja informasi sebelum melakukan urusannya di PAU. Dalam pelaksanaanya, setiap pengunjung yang masuk akan diwajibkan untuk mengisi buku tamu dan mengenakan tanda pengenal pengunjung yang tersedia di meja informasi yang terletak di lobi gedung PAU UI. Tanda pengenal ini wajib dikenakan pengunjung yang akan naik ke ruangan lainnya di PAU UI. Tanda pengenal ini kemudian harus dikembalikan ke petugas di bagian meja informasi ketika pengunjung sudah menyelesaikan keperluannya di Gedung PAU. Selain kartu pengunjung, akan ada mekanisme perwakilan untuk setiap pengunjung yang datang. “Kita akan lihat keperluannya. Jika yang datang lima orang dan ternyata keperluan yang ingin diurus bisa diwakilkan kepada satu orang, berarti hanya satu atau dua orang itu saja yang akan masuk ke ruangan lainnya di PAU, yang lain diharap menunggu di lobi. Kalau perlu, kami saja yang turun untuk menemui pengunjung,” ujar Ugrasena Pranidhana, M.A., Kepala Subdirektorat Tata Usaha dan Rumah Tangga UI. Kebijakan ini akan melibatkan Kantor Komunikasi dan Subdirektorat Pembinaan Lingkungan Kampus (PLK) UI dalam melakukan filterisasi pengunjung yang masuk. Diharapkan dengan penerapan kebijakan arus keluar-masuk ini, kondisi di PAU UI akan semakin tertib, nyaman, dan aman. (WND)
UI Update Edisi I | 3
Tim FH UI Jadi Wakil Indonesia di Ajang Jessup Internasional Law Court Competition
Tim Jessup FHUI berhasil menjadi perwakilan tunggal untuk Indonesia di ajang International Round untuk kompetisi Jessup International Law Moot Court di Washington, D.C. Amerika Serikat pada tanggal 31 Maret -6 April 2013. DOK. PRIBADI
Tim Fakultas Hukum Universitas Indonesia (FH UI) berhasil menyabet juara pertama di final kompetisi peradilan semu hukum internasional (moot court) Indonesian National Rounds of Philip C. Jessup 2013 yang digelar di Universitas Katholik Indonesia Atma Jaya, Jakarta, pada Senin (27/1). Final ini mempertemukan dua perguruan tinggi, yakni UI dan Universitas Pelita Harapan (UPH). Keduanya bertarung untuk memperebutkan kesempatan untuk bertanding dalam The International Round Philip C. Jessup International Law Court di Washington DC, Amerika Serikat. Di babak final, Tim FH UI yang diwakili oleh Badan Semi-Otonom International Law Moot Court Society (ILMS) FH UI mengalahkan lawan-lawannya seperti Universitas Pelita Harapan, Universitas Padjajaran, Universitas Parahyangan, dan beberapa universitas lainnya. Tim UI berhasil menjadi nomor satu dan menyabet Mochtar Kusuma Atmaja Award sekaligus berhasil meraih tiket untuk mewakili Indonesia di Washington DC. Tahun ini, Tim FH UI yang ikut kompetisi terdiri dari empat orang, yaitu Shafira Nindya Putri (FH UI 2009), Miftahul Khairi (FH UI 2010), Theodore Amarendra (FH UI 2010), Farah Nabila (FH UI 2011), dan Kezia Minar Paladina (FHUI 2012). 4 | UI Update Edisi I
Sementara itu, UPH menjadi 1st Runner Up dan meraih Hasan Wirajuda Award, kemudian Universitas Parahyangan menjadi 2nd Runner Up dan mendapat Hadiputranto Hadinoto and Partners Award. The International Round Philip C. Jessup International Law Court Competition adalah kompetisi peradilan semu tingkat internasional yang diselenggarakan oleh International Law Students Association (ILSA) dan American Society of International Law (ASIL) setiap tahun di Washington DC. Kompetisi ini diikuti oleh lebih dari 500 sekolah hukum yang tersebar di seluruh dunia dan dihadiri oleh lebih dari 1000 orang peserta, ahli dan praktisi hukum, serta akademisi. Kompetisi ini menyimulasikan persidangan di International Court of Justice (ICJ) dengan tema yang berbeda setiap tahun. Berkat eksistensinya, Jessup menjadi kompetisi peradilan semu internasional yang memiliki prestise. UI ikut serta di ajang ini sejak 2001 dan telah berhasil menorehkan banyak prestasi. Mari kita doakan dan berikan dukungan untuk Tim FH UI 2013 agar dapat menorehkan prestasi yang membanggakan untuk almamater dan Indonesia. (WND)
Menelaah Kebijakan Kewajiban Unggah Jurnal Ilmiah di UI Kebijakan pengunggahan jurnal ilmiah telah dilaksanakan bagi mahasiswa yang lulus semester gasal tahun ajaran 2012-2013. Lulsan diberi tenggat waktu untuk melakukan pengunggahan paling lambat Kamis, 28 Februari 2013. Menurut Kepala Pengembangan dan Pelayanan Sistem Informasi (PPSI) Prof. Dr. Ir. Riri Fitri Sari, M.M., M.Sc., I.P., kebijakan ini berjalan dengan cukup sukses, karena hampir 100% mahasiswa lulusan semester gasal tahun ajaran 20122013 mengunggah jurnal yang diminta. Hal ini dapat dilihat dari data yang dikumpulkan oleh PPSI ini:
Walaupun kondisi ini dapat dikatakan memuaskan, ada beberapa evaluasi yang harus diperhatikan. Pertama adalah masalah kualitas jurnal yang diunggah. Dari 4.104 jurnal yang masuk, hanya sekitar 2.264 naskah ringkas yang dapat masuk kategori layak untuk diterbitkan sebagai jurnal ilmiah. Hal ini dapat dilihat dari laporan persetujuan naskah ringkas yang mendapat persetujuan untuk dapat dipublikasikan:
Permasalahan ini terjadi karena ada masalah prosedural dari kebijakan ini sendiri, yaitu kurang menyebarnya informasi secara detail sampai ke pihak mahasiswa sehingga banyak mahasiswa yang tidak tahu bagaimana prosedur yang benar dalam mengunggah jurnal ilmiah ini. Mengenai masalah ini, Direktur Pendidikan UI Prof. Dr. Multamia R.M.T. Lauder, M.Se., D.E.A. mengatakan, “Sebenarnya kami sudah melakukan sosialiasi kebijakan dan simulasi pengunggahan kepada pihak fakultas di UI sejak bulan Februari 2012 agar mereka dapat menyampaikan kepada pihak jurusan untuk mempersiapkan lulusanlulusannya untuk mengunggah jurnal mereka. Kami pun mengadakan kembali simulasi pengunggahan kepada pihak jurusan pada Desember 2012. Jadi, sosialisasi sudah dilakukan lebih dari sekali.” Dari segi sistem perangkat lunak, menurut Prof. Riri, yang disediakan oleh UI sudah siap untuk digunakan. Cara mengunggah karya ilmiah pun cukup mudah. Sivitas akademika UI cukup membuka laman http://lib.ui.ac.id/ unggah kemudian masuk dengan akun Single Sign On (SSO) UI. Pada akun milik mahasiswa akan terdapat pilihan untuk mengunggah semua jenis karya ilmiah yang telah disebutkan sebelumnya. Namun, staf pengajar hanya dapat mengunggah karya ilmiah selain tugas akhir, yaitu makalah seminar, makalah non seminar, dan artikel jurnal. Karya-karya ilmiah tersebut kemudian akan diperiksa apakah memiliki kesamaan dengan karya ilmiah lain oleh pustakawan perpustakaan UI. Apabila terdapat kesamaan UI Update Edisi I | 5
sebesar 20%, karya tersebut tidak akan lolos masuk ke repository dan pustakawan akan mengingatkan kepada pengunggah untuk memperbaiki karyanya. Khusus untuk mahasiswa, karya ilmiah akan terlebih dahulu diperiksa oleh dosen pembimbing untuk tugas akhir dan oleh dosen di departemen yang bersangkutan untuk karya ilmiah lainnya sebelum diperiksa oleh pustakawan. Selain itu, pendataan karya ilmiah ini terintegrasi dengan Sistem Informasi Akademik New Generation (SiakNG) dan Sistem Informasi Kepegawaian (Sipeg). Mahasiswa dapat mengunggah karya akademiknya melalui Siak-NG, begitu juga dosen dapat mengunggah karyanya melalui Sipeg. Karya tersebut kemudian akan muncul dalam riwayat pengunggahan yang dapat diakses melalui situs tersebut. Walaupun sistem perangkat lunak sudah siap dan mudah digunakan, hal tersebut tidak akan berguna bila penerapan kebijakan dari sistem ini sendiri tidak banyak diketahui mahasiswa secara detail dan jelas. Oleh karena itulah pihak UI melakukan beberapa evaluasi terkait kebijakan ini salah satunya yaitu masa pengunggahan akan diperpanjang sampai 30 Maret 2013 agar mahasiswa yang belum mengunggah dapat mempunyai kesempatan yang lebih panjang untuk mengunggah. Ke depan, UI juga akan membuat prosedur standar (SOP) rinci mengenai aturan pengunggahan agar tidak ada mahasiswa yang mengunggah tanpa persetujuan pembimbing (tidak mendapat tanda tangan asli dosen yang bukan fotokopian untuk form rencana publikasi akan diperiksa perpustakaan). Selain itu, untuk karya-karya ilmiah dengan studistudi kasus perusahaan yang bersifat rahasia (confidential), pihak UI akan merevisi formulir pengunggahan dengan 6 | UI Update Edisi I
penambahan butir untuk data yang tidak bisa dipublikasi. Untuk bagian publikasi, semua karya ilmiah akan diprioritaskan untuk diunggah dulu, filterisasi antara yang harus dipublikasi dan yang tidak perlu akan dievaluasi bersama dengan dosen, prodi, dan fakultas. Semua solusi dan evaluasi yang akan dilakukan akan menyesuaikan dengan kondisi dari masing-masing fakultas yang berbedabeda dalam menyikapi kebijakan penggugahan jurnal ini. Perlu dipahami bahwa kebijakan ini memiliki beberapa manfaat, antara lain agar UI memiliki repository ilmiah, agar terdapat digitalisasi karya ilmiah, serta agar kualitas karya ilmiah terjaga dengan menghindari plagiarisme. Selain itu, karya ilmiah yang diunggah akan diberikan nomor identitas berupa DOI (Digital Object Identifier). Pendataan karya ilmiah ini juga dapat memudahkan dalam menghitung jumlah aktivitas seorang dosen dalam membimbing atau mengikuti kegiatan pengembangan ilmu pengetahuan. Segala manfaat ini, menurut Kepala Perpustakaan UI Dra. Luki Wijayanti, M.Si. sangat penting baik bagi UI maupun individu itu sendiri. Dia menjelaskan, selama ini karya sivitas akademika UI sering tidak diketahui oleh pihak kampus padahal seharusnya karya tersebut dapat menjadi kebanggaan bersama. Hal ini menurutnya penting dalam menunjukkan keseriusan UI menjadi universitas riset kelas dunia. Cita-cita UI sebagai universitas kelas dunia ini tercermin melalui peringkat UI pada pemeringkatan kualitas akademik di dunia. Permasalahannya, kondisi kualitas jurnal luaran sivitas akademika juga turut mempengaruhi peringkat UI. Salah satu contohnya adalah peringkat UI di Webometrics yang mendapatkan posisi 95 dari 100 kampus paling popular se-Asia pda tahun 2013. Webometrics sendiri
adalah lembaga pemeringkatan berbasis di Spanyol yang dalam penilaiannya memakai empat parameter, yakni presence, impact, openness, dan excellence. Pemeringkatan ini dilakukan terhadap 20.000 perguruan tinggi dari 200 negara, 356 di antaranya berasal dari Indonesia. Menurut Prof. Riri, peringkat ini didapatkan karena adanya kekurangan dalam hal academic excellence di UI. Dalam penilaian excellence ini yang dinilai adalah karyakarya akademik yang dipublikasikan di laman-laman jurnal internasional bereputasi tinggi, seperti Scorpus, ISI, dan Scimago. Untuk dapat meningkatkan peringkat ini, jurnaljurnal karya ilmiah di UI harus dapat tersindikasi pada index jurnal seperti Scopus, Thomson Reuters, atau Web of Science (ISI), sedangkan secara kualitas jurnal di UI sendiri masih belum bisa disebut layak untuk masuk indeks jurnal pemeringkatan ini. Pelaksanaan pengunggahan karya ilmiah di UI sendiri sebenarnya merupakan respon UI atas dua surat edaran dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti) pada 30 Desember 2011 (No. 250/E/T/2011) mengenai kebijakan unggah karya ilmiah untuk kenaikan pangkat dosen, dan edaran kedua pada 27 Januari 2012 (No. 152/E/T/2012) perihal publikasi karya ilmiah untuk mahasiswa S1, S2, serta S3 yang diberlakukan kepada lulusan Agustus 2012. Pada surat edaran pertama, Dikti hanya menilai suatu karya ilmiah jika artikel dan identitas penulisnya bisa ditelusuri secara online. Perguruan tinggi dan pengelola jurnal juga wajib mengunggah karya ilmiah mahasiswa dan dosen pada portal Garuda (portal jurnal milik Dikti), perguruan tinggi, dan seterusnya. Hal ini efektif untuk semua proses pengusulan kenaikan pangkat 2012.
Isi surat edaran kedua adalah tentang syarat kelulusan. Untuk lulus program S1, seseorang harus menghasilkan makalah yang terbit pada jurnal ilmiah, untuk S2 menghasilkan makalah yang terbit pada jurnal ilmiah nasional terakreditasi Dikti, dan untuk S3 menghasilkan makalah yang terbit pada jurnal internasional. Mengapa Dikti menggangap bahwa penunggahan karya-karya ilmiah ini penting? Karena salah satu indikator yang bisa digunakan untuk melihat kinerja publikasi ilmiah Indonesia adalah pemeringkatan publikasi ilmiah yang dirilis oleh laman-laman pemeringkatan publikasi ilmiah internasional seperti Scopus dan Scimago, sedangkan jumlah publikasi ilmiah Indonesia yang diunggah di lamanlaman tersebut tergolong rendah, bahkan di tingkat ASEAN. Peringkat Indonesia sampai 30 April 2012 pada indeks Scimago adalah ke-64, masih kalah dengan Singapura, Thailand, dan Malaysia yang berturut-turut menempati posisi 32, 42, dan 43. Jawara dunianya adalah Amerika Serikat dengan jumlah dokumen sebanyak 5.322.590 dokumen, disusul China, Inggris, Jepang, dan Jerman. Jumlah dokumen Indonesia hanya 13.047 dokumen. Dengan adanya kebijakan peunggahan secara online, jurnal-jurnal ilmiah yang ada dapat lebih dapat dinilai dan ditelusuri oleh publik secara online dan pada akhirnya keterbukaan ini akan membuat jurnal-jurnal ilmiah di Indonesia akan terindeks oleh portal-portal indeks internasional. Inilah sebenarnya yang menjadi tujuan utama dari penerapan kebijakan ini, yaitu agar karya-karya ilmiah di Indonesia dapat sebanding dengan negara-negara lainnya di tingkat internasional, terutama di ASEAN. (WND)
UI Update Edisi I | 7
Perjalanan Panjang Penyusunan Statuta UI Statuta UI sempat menjadi pembicaraan, beberapa waktu lalu baik di kalangan mahasiswa ataupun tenaga pendidik di Universitas Indonesia (UI). Namun, sebenarnya banyak sekali sivitas akademika UI yang belum mengetahui apa itu statuta UI, bagaimana awal mula statuta ini tercetus, dan bagaimana perkembangannya sampai saat ini. Statuta merupakan anggaran dasar bagi perguruan tinggi yang dipakai sebagai acuan untuk merencanakan, mengembangkan program, dan menyelenggarakan kegiatan fungsional sesuai dengan tujuan perguruan tinggi. Jadi, dapat dikatakan bahwa statuta UI adalah dasar yang dipakai sebagai rujukan pengembangan tata kelola, peraturan umum, peraturan akademik, dan prosedur operasional yang berlaku di UI. Hal-hal yang diatur dalam statuta UI ini antara lain adalah mekanisme pengangkatan pejabat struktural, pengaturan, sistem penerimaan mahasiswa, dan penyelenggaraan kegiatan akademik. Oleh karena itu, statuta ini menjadi penting karena semua kegiatan di UI akan bersumber dari statuta ini, mulai dari pemilihan rektor sampai kegiatan belajar mengajar. Statuta begitu penting sehingga perlu melibatkan sebuah tim sendiri yang terdiri dari berbagai stakeholder di UI untuk menyusunnya. Tim Perumus Statuta UI terdiri atas MWA (Majelis Wali Amanat) unsur masyarakat, dosen, dan pegawai; unsur Dewan Guru Besar (DGB); unsur pimpinan UI; unsur fakultas; serta unsur mahasiswa dengan proporsi dua orang perwakilan. Tim ini harus bekerja sampai batas akhir pembahasan statuta UI sampai bulan November 2012 namun 8 | UI Update Edisi I
pada akhirnya diperpanjang sampai Desember 2012. Draf statuta yang disampaikan ke Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti) sebelumnya telah melalui mekanisme perumusan oleh tim ini. Statuta ini sendiri terjadi melalui proses yang panjang. Hal ini bermula dari dikeluarkannya Peraturan Pemerintah (PP) No. 152 Tahun 2000 tentang Penetapan UI sebagai Badan Hukum Milik Negara (BHMN), kemudian pada tahun 2009, dikeluarkanlah Undang-Undang No. 9 Tahun 2009 tentang Badan Hukum Pendidikan (UU BHP). Paradigma UU BHP adalah untuk menegaskan peran dan tanggung jawab Pemerintah dalam menyelenggarakan pendidikan bagi setiap warga negara. Namun, pada 31 Maret 2010 akhirnya MK memutuskan bahwa UU BHP bertentangan dengan UUD 1945 sehingga harus dibatalkan. Tak lama kemudian, pemerintah mengeluarkan PP No. 66 Tahun 2010 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Penyelenggaran Pendidikan. PP No. 66 ini dikeluarkan dengan tujuan untuk mengisi kekosongan hukum dan memberikan landasan hukum bagi penyelenggaraan pendidikan tinggi di Indonesia. Namun, hal tersebut malah menimbulkan dualisme peraturan antara PP No. 66 Tahun 2010 dengan PP No. 152 tahun 2000. Dualisme ini menimbulkan penafsiran berbeda di kalangan internal UI mengenai aturan mana yang harus digunakan dalam mengelola kampus. Salah satu bentuk penafsiran yang berbeda ini tercermin dari pembentukan Senat Universitas (SU) sebagai organ berdasar PP No. 66 tahun 2010 oleh Rektor UI saat itu. Sedangkan MWA
(yang keberadaannya dihapuskan oleh PP No. 66 tahun 2010) ternyata tetap membentuk SAU sebagai organ resmi berdasarkan PP No. 152 tahun 2000. Akhirnya di UI terdapat dua organ yang secara fungsi sama hidup dengan pendirian mereka masingmasing. Untuk menyikapi hal ini, Ditjen Dikti turun tangan dan membuat kesepakatan antara Rektor, MWA, dan Mendikbud untuk membuat Tim Transisi UI yang bertugas menentukan aturan mana yang akan digunakan oleh UI, sekaligus membentuk statuta UI. Tim Transisi ini akhirnya terbentuk pada tanggal 22 Desember 2011. Organ-organ yang pernah dibentuk sebelumnya dibubarkan dan sepakat memilih PP No. 152 tahun 2000 sebagai acuan hukum UI. Dinamika kembali muncul ketika proses Pemilihan Rektor UI 2012-2017 digelar. Putusan sela keluar dari Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) atas gugatan Paguyuban Pekerja UI dan mantan anggota SU yang menggugat Mendikbud, Tim Transisi, dan Rektor UI. Untuk menghargai putusan hukum tersebut, MWA UI dengan tegas menunda Pemilihan Rektor UI. Gugatan tersebut akhirnya dicabut karena Mendikbud menerbitkan Peraturan Menteri No. 33 tahun 2012 tentang pemilihan Rektor UI yang mengacu pada PP No. 66 tahun 2010. Hal ini dianggap telah mengakomodasi tuntutan SU yang menginginkan PP No. 66 tahun 2010 hidup di UI sehingga SU kembali mendapatkan wewenangnya dalam menjalankan fungsi pertimbangan dan pengawasan akademik. Pascapencabutan gugatan SU, MWA kembali meneruskan proses Pemilihan Rektor UI yang sempat tertunda. Namun, putusan akhir dari PTUN mengatakan Surat Keputusan
Daftar Nama Anggota Tim Statuta UI
F.Psi
(SK) Mendikbud yang mengangkat Tim Transisi cacat hukum dan harus dicabut. Dampak dari putusan ini adalah seluruh produk dari Tim Transisi dinyatakan cacat hukum. Kondisi yang tidak berujung ini membuat MWA melakukan tindakan agar pihak yang tergugat melakukan banding agar putusan PTUN tersebut tidak mengikat sehingga organorgan UI masih berkekuatan hukum sampai ada hasil banding. MWA pun menginisiasi proses damai antara penggugat dan tergugat. Namun, proses ini tidak bisa berjalan dengan mudah karena kedua belah pihak tetap dalam posisinya masing-masing. Kondisi ini menyebabkan perdebatan antara pemberlakuan PP No. 66 tahun 2010 dan PP No. 152 tahun 2000 sebagai payung hukum UI menjadi tidak ada titik temu. Di tengah-tengah perdebatan
ini, Menteri Pendidikan mensahkan UU No. 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi. Akhirnya MWA pun menetapkan bahwa MWA akan menjalankan amanah dari UU ini. Dalam UU tersebut, UI dengan 6 BHMN lainnya menjadi PTN BH (Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum) yang harus menyusun statuta sebagai anggaran dasar. Status PTN BH, sebagaimana yang disebutkan sebelumnya, memperlihatkan status UI sebagai PTN yang otonom, sehingga statuta ini akan memperlihatkan dan mempertegas apa dan bagaimana tata kelola UI ke depannya. Saat ini draf statuta UI sendiri sudah rampung dan telah disampaikan ke Dikti. Dikti telah membawa draf statuta ini kepada Sekretaris Negara (Sekneg) untuk selanjutnya akan dilakukan proses harmonisasi oleh kementerian terkait, antara lain
Kementerian Keuangan, Kementerian Aparatur Negara, serta Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. Proses harmonisasi ini perlu dilakukan agar tidak ada hukum termaktub yang kontradiktif dan bertabrakan. Bila sudah melalui proses harmonisasi, barulah draf ini akan disetujui oleh Presiden untuk selanjutnya akan diterbitkan sebagai Peraturan Pemerintah (PP). Banyak pihak berharap dengan adanya statuta UI ini maka kebingungan atau dualisme yang terjadi di dalam internal UI akan segera berakhir dan UI sendiri dapat segera melaksanakan kegiatan pemilihan rektor sesuai dengan hukum legal-formal yang ada. Dengan begitu, semua kegiatan di UI dapat berjalan dengan lebih baik lagi. (WND)
UI Update Edisi I | 9
Kilas Balik dan Evaluasi Registrasi Publikasi Universitas Indonesia Sejak Mei 2012, Kantor Komunikasi Universitas Indonesia (UI) bekerja sama dengan Subdirektorat Pembinaan Lingkungan Kampus (PLK) serta Direktorat Pengembangan Aset dan Ventura membuat regulasi baru tentang tata cara pemasangan media publikasi luar ruang. Media publikasi luar ruang adalah informasi umum yang dipasang di luar gedung di lingkungan kampus UI dalam bentuk spanduk, vertical banner, baliho, poster, pamflet, umbul-umbul, dan selebaran. Tujuan utama dibuatnya kebijakan ini adalah agar UI memiliki tata ruang yang rapi dan teratur. Oleh karena itu, dalam regulasi ini yang diatur adalah ukuran media publikasi, masa pemasangan publikasi, serta alur pemasangan publikasi. Ukuran media publikasi diatur agar mempunyai standardisasi ukuran yang jelas, sedangkan masa pemasangan diatur agar tidak ada lagi pemasangan media
publikasi yang saling tumpuk karena ketidaktahuan jadwal pemasangan dari masing-masing panitia acara. Regulasi yang baru ini mensyaratkan media publikasi yang ingin dipasang harus melakukan registrasi. Registrasi ini dilakukan paling lambat tiga hari sebelum jadwal pemasangan yang diinginkan. Registrasi dapat dilakukan dengan mengisi formulir secara online di laman http:// humas.ui.ac.id/registrasi, atau dengan langsung datang atau menelepon ke bagian registrasi publikasi di Kantor Komunikasi UI Lantai 1 PAU UI di nomor 021-2997-2200 (offline). Pelayanan registrasi publikasi baik secara online maupun offline hanya dibuka pada pukul 08.00—16.00 WIB pada hari Senin—Jumat. Tahapan registrasi yang harus dilakukan pihak pemohon adalah:
Pembayaran Untuk Media Publikasi Luar Ruang Pembayaran yang dibayarkan oleh pemohon terdiri dari tiga jenis biaya:
10 | UI Update Edisi I
Biaya perizinan adalah biaya atas kegiatan administrasi, pemeliharaan, kebersihan, dan penggunaan fasilitas. Pembebasan biaya perizinan dapat terjadi jika pemohon membawa surat izin kegiatan yang telah ditandatangani oleh pejabat struktural yang berwenang seperti manajer kemahasiswaan dan hubungan alumni di fakultas, atau Direktur Kemahasiswaan UI di tingkat pusat. Sementara itu, biaya jaminan adalah biaya jaminan yang diberikan oleh pihak pemohon saat mengurus perizinan media luar ruang UI agar publikasi dilepas tepat pada waktunya atau tidak melewati batas masa pemasangan. Apabila publikasi tidak dilepas tepat waktu, biaya jaminan
lepas digunakan untuk membayar petugas untuk melakukan pelepasan media publikasi. Uang jaminan pasang dan lepas tidak akan dikembalikan apabila pemohon tidak memasang atau melepas sendiri materi publikasinya. Apabila materi belum dilepaskan dalam jangka waktu satu hari setelah masa publikasi berakhir (H+1), PLK UI berhak menertibkan materi publikasi tersebut dan tidak mengembalikan uang jaminan lepas yang sebelumnya dibayarkan. Uang jaminan lepas sendiri dapat diambil di Gedung Biru dengan membawa bukti formulir registrasi publikasi serta stiker perizinan yang sebelumnya ditempel di materi publikasi.
Ukuran Standard Media Publikasi Luar Ruang
Penggunaan Logo UI Untuk Media Publikasi Luar Ruang Semua materi publikasi yang berasal dari internal UI (termasuk fakultas, unit-unit, serta organisasi kemahasiswaan) wajib mencantumkan logo UI yang telah baku yang dapat diunduh di laman http://humas.ui.ac.id/ registrasi. Setelah prosedur registrasi dan pembayaran dilakukan,
pemohon dapat langsung memasang media publikasi luar ruang di tempat yang telah ditentukan oleh Kantor Komunikasi sebelumya. Media publikasi dapat dipasang di berbagai tempat berikut ini: • Tiang di depan marka Resimen Mahasiswa • Tiang di depan Stasiun UI • Tiang di depan Fakultas Psikologi • Tiang di depan Fakultas Teknik • Tiang di depan Politeknik Negeri Jakarta (PNJ) • Tiang di depan Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) • Tiang di depan Balairung UI Update Edisi I | 11
• Sepanjang jalan dari Tugu Buku hingga Bundaran Psikologi (khusus vertical banner) • Papan komunikasi di tiap halte bus (khusus poster dan pamflet) Ketentuan Lainnya Materi publikasi yang diajukan kemungkinan akan mendapatkan revisi, maka pihak pemohon wajib berkoordinasi dengan pihak Kantor Komunikasi UI sebelum materi publikasi dicetak. Setelah itu, izin akan diproses dalam waktu maksimal 3 hari bila tanpa revisi materi publikasi. Bila sudah mendapatkan izin, maka pemasangan publikasi harus sudah dilakukan maksimal 1x 24 jam. PLK berhak mencopot materi publikasi yang ukurannya tidak sesuai dengan standar ukuran yang telah ditentukan. Untuk sponsorship, izin diajukan oleh penyelenggara kegiatan. Publikasi sponsorship hanya boleh berupa spanduk dan umbul-umbul. Baliho dan vertical banner baru diperbolehkan apabila sponsor tersebut memberikan nilai sponsor 10x biaya sewa media tersebut kepada acara yang disponsorinya (Nilai sponsor: Baliho> 10 juta, Vertical Banner>28 juta). Pemasangan umbul-umbul tidak boleh dilakukan sepanjang jalan protokol (yang dilalui bus kuning) kecuali pada acara universitas. Umbul-umbul hanya boleh dipasang di depan dan di halaman fakultas/gedung tempat kegiatan berlangsung, serta di pinggir jalan balairung atau balai sidang. Selain itu, mulai April 2013, akan ada beberapa penambahan aturan yang baru, antara lain periode pemasangan media publikasi. Periode pemasangan publikasi yang tadinya hanya maksimal selama 1 minggu, menjadi maksimal selama 2 minggu kecuali untuk baliho. Periode pemasangan boleh diperpanjang selama tidak lebih dari periode 2 minggu (terhitung dari awal pemasangan). Keputusan tersebut diambil berdasarkan evaluasi, yaitu banyak pemohon yang merasa waktu pemasangan publikasi terlalu singkat sehingga sosialisasi acara menjadi kurang maksimal. Selain periode pemasangan, juga terdapat ketentuan mengenai tali yang digunakan. Media publikasi harus menggunakan tali tambang, bukan tali rafia. Aturan ini diberlakukan karena tali rafia seringkali tidak kuat menahan bobot media publikasi sehingga media publikasi yang dipasang mudah jatuh, terutama bila hujan lebat dan angin kencang. Manfaat Kebijakan Penataan Registrasi Publikasi Banyak manfaat yang dapat dirasakan oleh sivitas akademika UI dengan adanya kebijakan ini, salah satunya
12 | UI Update Edisi I
adalah sosialisasi acara melalui akun media sosial seperti Twitter @UIUpdate, situs resmi UI seperti laman http://www. ui.ac.id dan http://humas.ui.ac.id, serta majalah UIUpdate yang terbit bulanan. Manfaat lain dari kebijakan registrasi publikasi ini adalah Kantor Komunikasi UI dapat membuat data banyaknya media publikasi yang terpasang di media luar ruang UI. Berikut adalah laporannya pada tahun 2012: Jumlah pemasangan spanduk dan baliho April – Desember 2012 Dapat dilihat dari jumlah data di atas bahwa rata-rata ada sekitar 11.000 m2 jumlah media publikasi di UI yang terpasang pada tahun 2012 dari April sampai Desember. Dari jumlah ini, dapat dibayangkan berapa banyak sampah plastik dan kertas yang terbuang. Dengan kebijakan registrasi publikasi ini, pihak UI mengharapkan adanya perubahan perilaku sivitas akademika UI untuk beralih dari jenis media publikasi yang kurang ramah lingkungan kepada media elektronik dengan pemanfaatan laman maupun Twitter UI yang telah tersedia. Pada akhirnya penerapan kebijakan registrasi publikasi ini pun sejalan dengan visi UI sebagai kampus hijau serta bermanfaat untuk kerapihan dan pelestarian lingkungan di sekitar UI. (WND)
Tiga Universitas Sepakati Kerja Sama Membangun Infrastruktur Pendidikan dan Penelitian
HUMAS//UBY
Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Bandung (ITB), dan Universitas Gadjah Mada (UGM) bekerja sama dengan PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PT PII) menandatangani nota kesepahaman dan kapasitas pemangku kepentingan terhadap penyediaan infrastruktur pada Selasa (05/03) di Ruang VIP, Perpustakaan UI, kampus Depok. Dari pihak PT PII hadir Sinthya
Roesly (Direktur Utama), Ahmad H., Andre Permana, dan Widka Swaserasti. Pihak UI diwakili oleh Sunardji, S.E., M.M. (Wakil Rektor Bidang Penelitian, Pengembangan, dan Kerja Sama Industri) dan Prof. Dr. Ir. Budiarso, M.Sc. (Wakil Direktur DRPM UI). Sementara itu pihak UGM diwakili oleh Prof. Dr.Tech. Ir. Danang Parikesit, M.Sc., dan Prof. Dr. Ir. Agus Taufik Mulyono, sedangkan pihak
Direktur Utama PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia Sinthya Roesly (kiri) menjabat tangan Wakil Rektor Bidang Penelitian, Pengembangan, dan Kerjasama Industri Sunardji, S.E., M.M seusai penandatanganan nota kesepahaman tentang penyediaan infrastruktur dan lokakarya Indonesia Infrastructure Roundtable.
ITB diwakili oleh Ibnu Syabri, M.Sc., Ph.D., Mega Novetrishka, dan Prof. Dr. Ade Sjafruddin, M.Sc., Ph.D.. Kerja sama ini akan diwujudkan dalam bentuk lokakarya “Indonesia Insfrastructure Roundtable” dengan 12 sesi lokakarya yang akan diadakan pada November 2013 di tempat yang disepakati oleh ketiga universitas. (WND)
Seminar “Technology For The Poor” Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat Universitas Indonesia (DRPM UI) bekerja sama dengan Dompet Dhuafa mengadakan seminar setengah hari bertajuk “Technology for the Poor” pada Jumat (23/02) di Ruang Terapung Perpustakaan UI. Seminar ini terbagi dalam 2 sesi. Sesi pertama adalah presentasi panel yang mengambil tema “Best Practices Teknologi Tepat Guna”, sedangkan sesi kedua Presentasi panel yang dimoderatori oleh Kepala Subdirektorat Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat DRPM UI Dr.rer.nat, Agustino Zulys, M.Sc.
ini menghadirkan 3 orang pemateri, yaitu Ir. Hadi Tresno Wibowo, M.T. dari FT UI yang mempresentasikan risetnya yang berjudul “Iptek bagi Masyarakat (IbM) Kelompok Usaha Nelayan Tradisional Desa Limbangan, Balongan, Indramayu”; Wakil Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) IPB Dr. Ir. Prastowo, M.Eng.; serta Yanu Endar Prasetyo, S.Sos., M.Si. dari Balai Besar Pengembangan Teknologi Tepat Guna (B2PTTG) LIPI yang menjelaskan peran lembaganya dalam menjalankan riset teknologi tepat guna untuk masyarakat.
Acara selanjutnya adalah diskusi panel yang menghadirkan empat pembicara yakni Direktur DRPM UI Bachtiar Alam, Ph.D. yang membahas riset dan kaitannya dengan pengabdian masyarakat, Direktur Eksekutif Dompet Dhuafa Ahmad Juwaini yang menjelaskan program Dompet Dhuafa dalam pemberdayaan masyarakat, Senior Manager CSR PT Adaro Energy Ignatius Aryanto yang menunjukkan peran swasta dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat, serta yang terakhir Ketua Masyarakat Nano Indonesia Dr. Nurul Taufiqu Rochman. (IRH) #1288 UI Update Edisi I | 13
Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia (FKG UI) bekerja sama dengan GlaxoSmithKline, salah satu perusahaan farmasi dan kesehatan terbesar di dunia, menyelenggarakan Kursus Penyegar dan Penambah Ilmu Kedokteran Gigi (KPPIKG) 2013. Rangkaian acara KPPIKG dilaksanakan pada 27 Februari-2 Maret 2013 di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan. Acara yang berada di bawah koordinasi Prof. Armasastra Bahar, D.D.S, Ph.D. selaku Ketua Panitia ini adalah kali ke16 dilaksanakan. KPPIKG berisikan serangkaian kuliah umum dan seminar yang diselenggarakan dengan tujuan berbagi informasi mengenai perkembangan terbaru seputar kesehatan gigi. Materi diberikan oleh ahli, akademisi, serta praktisi kesehatan gigi terkemuka.
HUMAS//FPN
FKG UI Selenggarakan Kursus Penyegar dan Penambah Ilmu Kedokteran Gigi 2013
Spesialis Periodonsia dari Filipina Dr. Juan Rafael Silva (kanan) memaparkan peradangan gusi (gingivitis). Peradangan gusi dapat menyebabkan kerusakan jaringan gusi dan mengakibatkan hilangnya gigi.
Salah satu pembicara drg. Juan Rafael Antonio Gerardo S. Silva (ahli periodonsia dari Filipina), mengatakan bahwa masalah gusi adalah penyebab utama tanggalnya gigi yang dialami kebanyakan orang dewasa. “Gusi berdarah sering diabaikan dan jarang dianggap sebagai masalah,” ujar dia. drg. Silva menjelaskan, radang gusi atau gingivitis bisa berlanjut menjadi periodontitis atau penyakit
UI Jadi Tuan Rumah ISPO 2013
14 | UI Update Edisi I
gusi akan membuat bakteri menghancurkan selaput (connective tissue) yang menghubungkan gigi dengan gusi sehingga menyebabkan gigi tanggal. Tanda bahwa gusi mengalami peradangan adalah gusi di pinggir gigi berwarna merah yang tidak wajar. Apabila dilakukan tes probing, gusi akan berdarah. Untuk itu, drg. Silva menghimbau untuk rajin membersihkan gigi. Dia pun menegaskan, “Jangan mengabaikan
Pacific Countries Social and Economic Solidarity Association (PASIAD) Indonesia bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Universitas Indonesia (UI), dan beberapa perguruan tinggi lainnya menyelenggarakan Indonesia Science Project Olympiad (ISPO) 2013. Kali ini, UI menjadi tuan rumah dengan menyediakan Balairung UI sebagai
tanda-tanda radang gusi. Segera cek ke dokter gigi apabila tanda-tanda peradangan muncul.” Prof. Armasastra juga menekankan, jangan sampai ke dokter gigi ketika penyakit gigi sudah parah. “Dokter gigi bukan tukang cabut gigi! Jangan sampai ke dokter gigi cuma kalau gigi sudah sangat rusak lantas minta cabut gigi. Saya sebagai dokter gigi harus tahu dulu apa masalah di giginya,” dia menjelaskan. Prof. Armasastra pun mengatakan, cabut gigi tidak boleh sembarangan dan merupakan pilihan terakhir. “Apabila masih bisa dilakukan perbaikan gigi, maka pencabutan sebaiknya dihindari. Gigi adalah bagian dari tubuh, berarti dengan mencabut gigi, tubuh telah cacat,” ujar Prof. Armasastra sambil menutup acara. (YV)
tempat pelaksanaan kegiatan yang berlangsung pada 26-27 Februari 2013. Kegiatan yang berada di bawah koordinasi Prof. Dr. Bambang Sudibyo selaku Ketua Panitia ini merupakan kompetisi proyek penelitian tingkat nasional antar SMP/ MTs, SMA/MA dan SMK dan sudah diselenggarakan sejak lima tahun lalu. Terdapat 985 buah proyek ilmiah yang dikirimkan oleh peserta yang
Perfilma FH UI Gelar UI Ideafest
Pada Rabu (6/3), Badan Otonom Perfilma Fakultas Hukum Universitas Indonesia (FH UI) bekerja sama dengan penerbit Plotpoint menggelar lokakarya menulis bertajuk “Tuliskan Ceritamu”. Lokakarya ini adalah bagian dari rangkaian UI Ideafest, acara tahunan Perfilma FH UI untuk mengapresiasi dunia jurnalistik, film, fotografi, dan musik. Bertempat di Gedung C FH UI, materi lokakarya diberikan oleh Gina S. Noer, Cofounder Plotpoint serta penulis skenario film seperti “AyatAyat Cinta” dan “Habbie & Ainun”. Dalam lokakarya ini, peserta diajarkan tentang bagaimana menemukan ide cerita, serta membuat cerita yang otentik dan menarik untuk dibaca. Menurut Gina, cerita adalah “karakter yang berubah” karena di dalam cerita ada konflik yang dapat mengubah karakter cerita tersebut. Gina juga mengajarkan untuk memahami konteks dan konten cerita serta memahami medium bercerita. Selain itu, Gina juga menantang peserta melalui praktik bercerita dengan sesama peserta dan kemudian
berasal dari 173 sekolah di 23 provinsi di Indonesia. Setelah melalui proses seleksi yang ketat, dipilihlah 150 proyek ilmiah terbaik untuk dinilai dan dipamerkan di Balairung UI. Proyekproyek ilmiah yang masuk babak final tersebut terdiri dari 5 bidang kajian, yakni fisika, biologi, lingkungan, kimia, serta teknologi dan komputer. Selama pameran, para finalis yang totalnya berjumlah 287 siswa juga menjalani penjurian
mengembangkan cerita tersebut menjadi lebih menarik. Dengan praktik bercerita ini, peserta dapat belajar untuk menyampaikan ide dan membuat cerita sederhana. Menurut Faiz, salah satu mahasiswa peserta lokakarya dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), lokakarya tersebut sangat baik karena tidak hanya memberikan teori namun juga praktik. Selain lokakarya menulis, di UI Ideafest 2013 juga terdapat lokakarya sinematografi dan fotografi. Di hari yang sama, juga diadakan festival film yang bertempat di Ruang Sinema, Perpustakaan UI. Ada tiga film yang ditampilkan. Film pertama adalah “The Classic”, film drama produksi Korea Selatan bertema cinta. Perfilma juga mengundang Liga Film Mahasiswa Institut Teknologi Bandung (LFM ITB) untuk menampilkan film pendek mereka yang berjudul “Mepet Cinta”. Film terakhir adalah “The Corsican File”, film produksi Perancis tahun 2004. (HNA) #1244
babak terakhir. Mereka harus mempresentasikan proyek ilmiah miliknya di depan dewan juri yang diketuai Prof. Dr. Ir. Riri Fitri Sari, M.M., M.Sc., I.P. dari Universitas Indonesia. Selain dari UI, terdapat dewan juri yang berasal dari LIPI, ITB serta UNJ. Para pemenang dari masing-masing bidang akan mewakili Indonesia pada kegiatan International Science Project Olympiad yang akan berlangsung pada bulan Mei 2013.
Menurut Sabar Riadi, Sekertaris Umum ISPO 2013, kegiatan ini bertujuan untuk mendorong anak muda, khususnya pelajar SMP/ MTs, SMA/MA, maupun SMK untuk semakin mencintai ilmu pengetahuan dan membudayakan berpikir ilmiah. Selain itu, ISPO merupakan bentuk komitmen PASIAD Indonesia untuk mencetak calon-calon peneliti handal yang karyanya dapat bermanfaat untuk masyarakat. (IRH) #1247
UI Update Edisi I | 15
HUMAS//FPN
Jusuf Kalla: Pemimpin Harus Dipercaya
Dalam kuliah umum, Jusuf Kalla mengatakan, peraturan dapat diubah untuk mencapai tujuan. Kuliah umum berjudul ”Kepemimpinan dengan Kepercayaan” tersebut diselenggarakan dalam rangka penganugerahan gelar Doktor Kehormatan di bidang Kepemimpinan kepada Jusuf Kalla.
Dr.(HC) H. M. Jusuf Kalla, tokoh masyarakat sekaligus penerima gelar Doktor Kehormatan dalam bidang Kepemimpinan yang diberikan Universitas Indonesia (UI), menyampaikan kuliah umum dengan tema “Kepemimpinan dengan Kepercayaan” pada Selasa (26/3) di Balai Sidang UI, kampus Depok. Kuliah umum dengan peserta terbatas hanya sampai 350 peserta ini dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Prof. Dr. Ir. Muhammad Anis, M.Met.. Tokoh yang populer dengan panggilan JK ini mengatakan, meskipun kepemimpinan dalam bidang bisnis, politik, dan sosial memiliki perbedaan yang signifikan, kepemimpinan di manapun memiliki benang merah yang sama. Benang merah tersebut adalah hal yang paling penting dari kepemimpinan, yaitu kepercayaan. Kepercayaan hanya bisa didapat bila seorang pemimpin dapat menjadi teladan yang baik
16 | UI Update Edisi I
bagi bawahan dan orang-orang di sekitarnya sedangkan keteladanan dapat dicapai bila seorang individu mengerti arti dari sebuah tanggung jawab. Bagi JK, seorang pemimpin dapat dikatakan gagal bila ia tidak dapat membawa manfaat dan keteladanan bagi orangorang di sekitarnya. Dengan gayanya yang lugas namun tetap cair, dia menyampaikan bahwa bila seorang pemimpin sudah diberi kepercayaan oleh orang di sekitarnya, yang harus dikuasai selanjutnya adalah masalah komunikasi. Seorang pemimpin harus berhati-hati dalam menyampaikan maksudnya agar dapat dimengerti dan diterima oleh banyak orang. Di beberapa kesempatan JK juga mengkritik kondisi negeri ini yang menurutnya kacau karena sedang dilanda krisis kepemimpinan akut yang pangkalnya adalah krisis kepercayaan di tengah-tengah masyarakat. (WND) #1238
FT UI Seminar Series Titanium dan Aplikasinya Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FT UI) kembali menggelar Seminar Series yang membahas titanium beserta aplikasinya pada Selasa (19/02) di Ruang Chevron, Gedung Dekanat FT UI. Pada seminar kali ini hadir Dr. Timotius Pasang dari Auckland University of Technology sebagai pembicara dan Manajer Pendidikan dan Riset FT UI Prof. Dr. Ir. Bondan T. Sofyan, M.Si. sebagai moderator. Dr. Tim membawakan materi mengenai titanium dan campurannya, serta aplikasinya di bidang kedirgantaraan dan biomedis. Presentasi ini merupakan beberapa proyek penelitian yang sedang berlangsung tentang titanium di AUT University bekerja sama dengan universitas lain seperti Universitas Lehigh dan Akita University (Jepang), dan berbagai industri atau lembaga Internasional. Titanium dan paduannya telah banyak diaplikasikan di berbagai bidang termasuk kedirgantaraan dan biomedis. Ketahanan korosi yang sangat baik dan tingginya rasio kekuatan berbanding berat adalah faktor utama di balik aplikasi titanium
di industri kedirgantaraan. Saat ini titanium jenis Ti-6Al4V (Ti64), yang merupakan sebuah paduan alpha-beta, menjadi titanium yang paling banyak dipakai dan dipakai hingga 90% dari keseluruhan titanium yang digunakan dalam industri, sementara itu titanium murni yang digunakan secara komersial yang merupakan paduan beta secara perlahan mulai banyak mendapat perhatian dan mulai banyak dipakai. Baru-baru ini, diperkenalkan sebuah panduan beta baru, Ti-5Al-5V5Mo-3Cr (Ti5553) dan telah ditetapkan di beberapa aplikasi utama dalam pesawat Boeing 787 “Dreamliner”. Karena paduan ini relatif baru, area untuk penelitian secara luas terbuka, mulai dari sudut pandang manufaktur hingga proses las yang relatif tidak dikenal sebelumnya. Penelitian yang sedang dilakukan adalah pada struktur mikro, transformasi fasa dan sifat mekanik dari paduan Ti5553 termasuk berbagai teknik pengelasannya. Sedangkan untuk aplikasi biomedis, paduan titanium menawarkan biokompatibilitas yang sangat baik dengan jaringan manusia. Daerah ortopedi telah
banyak menggunakan titanium sebagai properti untuk penggantian pinggul dan lutut, serta tulang atau fraktur fiksasi dan penggantian tulang. Maksilofasial dan daerah orthodonsi juga telah banyak diuntungkan dari sifat baik yang ditawarkan oleh titanium. Dr. Tim adalah Kepala Jurusan Teknik Mesin Auckland University of Technology. Ia memperoleh gelar Ph.D. dalam ilmu rekayasa material dari Monash University di Melbourne, Australia. Dalam karir profesionalnya, ia telah menghabiskan lima tahun di Industri Pesawat Terbang Nusantara (IPTN), dan tiga tahun sebagai Konsultan Bahan & Analisis Kegagalan yang bekerja untuk PSB Corp di Singapura. Ia menghabiskan cuti panjangnya sebagai Profesor Tamu di Loewy Material Science and Engineering Department, Lehigh University, Bethlehem, Pennsylvania, Amerika Serikat. Saat ini Dr. Tim sedang cuti penelitian beberapa bulan dan menjadi ilmuwan tamu di Institut Fraunhofer di bidang Manufaktur dan Material Lanjut, IFAM, Dresden, Jerman. (Humas FT)
Mengupas Musik Indie dalam POLUSI 2013 Pada Rabu (22/2), Himpunan Mahasiswa Ilmu Politik Universitas Indonesia (HMIP UI) menyelenggarakan seminar bertajuk musik independen (musik indie) di Auditorium Juwono Sudarsono FISIP UI, kampus Depok. Seminar ini diadakan sebagai penutup acara Politik Untuk Seni (POLUSI) 2013 yang berlangsung sejak Senin (19/2). Dalam seminar ini, hadir Denny Sakrie (pengamat musik Indonesia), Didit (personil Mass Romantic), dan Maca (personil Payung Teduh).
Musik indie dianggap Denny mempunyai semangat untuk menentang musik arus utama. Di Indonesia, pergerakan musik indie sudah ada sejak zaman Orde Lama, di mana Guruh Soekarno Putra memadukan musik rock dengan instrumen dari Bali. Namun, eksperimen ini ditolak oleh pemilik label rekaman dan akhirnya Guruh bersama Eros Jarot dan beberapa orang mengadakan saweran untuk mendanai musiknya sendiri. “Semangat yang dulu ada adalah
untuk menantang arus,” ujar Denny. Sedikit berbeda dengan Denny, Didit menganggap orang yang terjun dalam musik indie untuk mengikuti ideologinya sendiri, tanpa menuruti kemauan pasar. Musisi indie berbeda dengan musisi yang terikat kontrak dengan major label yang mereka harus mengikuti pakem yang sudah ditentukan. Walaupun begitu, menurutnya, tidak ada yang salah dengan musik Indonesia, “Yang salah adalah industrinya,” ujar Didit sambil menutup penjelasannya. (RIM) #1233 UI Update Edisi I | 17
Kedutaan Besar Swiss bekerja sama dengan Museum Etnografi Universitas Zurich serta Departemen Antropologi FISIP UI menyelenggarakan acara bertajuk Borneo Exhibition pada 4-8 Maret 2013. Acara yang diselenggarakan di Perpustakaan UI ini terdiri atas beberapa rangkaian kegiatan. Pada hari pertama (4/03) acara dimulai dengan pembukaan pameran foto “Memori dari Borneo” di lantai dasar Perpustakaan UI. Pameran foto karya ahli geologi asal Swiss Wolfgang Leupold ini berlangsung selama lima hari sampai Kamis (8/03). Foto-foto tersebut diambil Drs. Iwan M. Pirous, M.A. (kiri) menjelaskan kerajinan khas Dayak yang terpengaruh industrialisasi barat sehingga kerajinan tersebut hanya sekadar menjadi cindera mata untuk diperdagangkan. oleh Wolfgang Leopold semasa ia bekerja di perusahaan minyak milik pemerintah Connections: Why Oriented Westwards?” Hindia Belanda pada kurun waktu 1921-1927. Foto-foto Pada Kamis (7/03), terdapat pemutaran film di Ruang ini kemudian dibawa pulang ke negaranya. Di tahun 2009, Sinema Perpustakaan UI. Ada 2 judul film yang diputar. Film keluarga Leopold menyumbangkan koleksi foto tersebut ke pertama berjudul “Die Kopfjager von Borneo” (Pemburu Museum Etnografi Universitas Zurich agar dapat diakses oleh Kepala dari Borneo). Film bisu produksi tahun 1936 ini peneliti dan masyarakat umum. menceritakan permusuhan antara dua dusun di pedalaman Sementara itu, di hari yang sama, diselenggarakan pula Kalimantan. Film kedua, “Retour a Borneo”, merupakan seminar yang bertempat di Ruang Terapung Perpustakaan UI. karya sutradara Geral Duduyer yang menceritakan ekspedisi Seminar sesi pertama diisi oleh Andreas Isler dari Museum empat orang Perancis ke Pulau Kalimantan. Di sana, mereka Etnografis Zurich dengan materi berjudul “Wolfgang berjumpa dengan pemburu kepala dari suku Dayak. Leupold’s Borneo Photographs: Some Considerations on Borneo Exhibition menunjukkan pentingnya hubungan Working with Historical Visual Documents”. sejarah antara Swiss dan Indonesia. Melalui kerja sama yang Pada sesi selanjutnya, seminar diisi oleh dosen terjalin antara kedua belah pihak, reproduksi foto-foto karya Departemen Antropologi FISIP UI Dr. Dave Lumenta, Wolfgang Leupold ini akan disimpan di Indonesia sehingga Ph.D. dan Drs. Iwan M. Pirous, M.A.. Mereka memberi dapat dinikmati oleh masyarakat Indonesia. (IRH) #1243 materi berjudul “Central Borneo Landscapes and Cultural
Nihon Fair 2013 Himpunan Mahasiswa Jepang (Himaja) FIB UI menyelenggarakan Nihon Fair pada 21-22 Februari 2013 di area FIB UI. Nihon Fair adalah pre-event dari acara Gelar Jepang, yakni acara terbesar Himaja FIB UI yang diselenggarakan rutin setiap tahun. Ada berbagai konten kegiatan yang dilaksanakan, mulai dari lokakarya, lomba, pameran, hingga berbagai pertunjukan tradisi Jepang. Beberapa lokakarya yang diselenggarakan adalah lokakarya igo (catur Jepang), washi (kerajinan kertas Jepang), kelas memasak, dan origami. Selain lokakarya, terdapat sejumlah lomba yang diselenggarakan, antara lain lomba cerdas cermat budaya dan bahasa Jepang yang diikuti oleh para siswa/I SMA, 18 | UI Update Edisi I
lomba mading 3D yang juga diikuti oleh para siswa/i SMA, serta Himaja accoustic yang merupakan sebuah kompetisi dalam bidang seni khususnya seni musik dalam bentuk akustik. Kompetisi ini bertujuan untuk membuka peluang, baik bagi pelajar SMA maupun mahasiswa, untuk mempererat hubungan persahabatan dan saling mengekspresikan jiwa seni yang dimiliki. Pada Nihon Fair juga terdapat pameran makanan Jepang, pakaian tradisional Jepang seperti yukata, dan beberapa benda kebudayaan Jepang lainnya. Yang unik, panitia Nihon Fair membuat festival Tanabata dan rumah hantu yang berisi orang yang berdandan seperti hantu. (IB) #1223
HUMAS//FPN
Telusuri Sejarah Kalimantan melalui Borneo Exhibition
HUMAS//FPN
Peluncuran Buku “Pencerahan Gülen: Gerakan Sosial Tiada Batas”
Muhammed Çetin (dua dari kiri), penulis buku Pencerahan Gülen Gerakan Sosial Tiada Batas dan seorang anggota Parlemen Turki.
Departemen Ilmu Hubungan Internasional FISIP Universitas Indonesia (UI) bekerja sama dengan penerbit UI Press, Fethullah Gülen Chair, dan Euro-Asia Foundation menggelar simposium internasional dan peluncuran buku Pencerahan Gülen: Gerakan Sosial Tiada Batas karya Dr. Muhammed Çetin. Acara dilaksanakan di Auditorium Juwono Sudarsono FISIP UI pada Jumat (08/03). Di acara tersebut, hadir sebagai pembahas Evi Fitriani, Ph.D. (Ketua Departemen Ilmu Hubungan Internasional) dan Dwi
Ardhanariswari, M.A., M.Phil. (Manajer Riset dan Publikasi FISIP UI) serta Rektor Universitas Indonesia 2007-2012, Prof. Dr. der Soz. Gumilar Rusliwa Somantri. Buku ini membahas suatu gerakan transnasional agama, sosial, dan politik yang dipimpin oleh seorang tokoh akademisi Islam terkenal di masyarakat Turki, Fethullah Gülen. Gerakan Gülen (Gülen Movement) adalah sebuah gerakan bersifat damai yang pengaruhnya tidak hanya terasa di Turki, tetapi juga di dunia internasional. Berkat gerakan
ini, telah berdiri lebih dari 1.000 sekolah di lebih dari 100 negara di dunia, enam buah rumah sakit umum, beberapa media cetak dan elektronik, sebuah universitas, organisasi bantuan sosial internasional, serta organisasi dialog antaragama internasional. Buku dengan tebal 443 halaman ini adalah satu kajian akademik terhadap gerakan Gülen yang diangkat dari disertasi Çetin. Metode kajian yang dilakukan buku ini sendiri banyak berasal dari wawancara dan studi pustaka. (WND) #1253
Orasi Ilmiah dan Tumpengan Akbar FK UI Rabu (27/02), Ikatan Alumni Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (ILUNI FK UI) 1988 menggelar kegiatan Orasi Ilmiah dan Tumpengan Akbar di Aula FK UI dalam rangka perayaan Dies Natalis UI ke-63. Kegiatan dihadiri oleh Ketua ILUNI FK UI dr. Doddy P. Partomihardjo, Sp.M., Dekan FK UI Dr. dr. Ratna Sitompul, Sp.M(K), dan Menteri BUMN Dahlan Iskan yang
memberikan orasi ilmiah. Dahlan menyampaikan orasi dengan judul “Peran Dokter Menghadapi Era Jaminan Kesehatan untuk Semua: Antara Idealisme dan Kenyataan”. Orasi berikutnya disampaikan oleh Dr. Ratna Sitompul, yaitu “Peran FK UI dalam Menyiapkan Dokter di Layanan Primer pada Era Jaminan Kesehatan untuk Semua”. Ratna menyatakan bahwa dalam
menyambut kehadiran Sistem Jaminan Kesehatan Nasional (SJKN), FK UI harus terus meningkatkan kualitas dan kuantitas sumber daya manusia tenaga kedokteran, juga menggencarkan usaha preventif. Terakhir, dia menyampaikan, kerja sama serta dukungan dari berbagai pihak adalah yang paling dibutuhkan untuk mendorong kesuksesan rencana-rencana tersebut. (IB) #1246 UI Update Edisi I | 19
Konservasi Energi untuk Lingkungan yang Lebih Baik Sebagian mahasiswa Departemen Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FT UI) mengadakan acara seminar dengan tema “Energy Conservation for Better Society” pada Kamis (28/02) di Ruang Chevron, Gedung Dekanat FT UI. Dalam seminar ini hadir dua pembicara, yaitu Prof. Dr. Iwa Garniwa dari Departemen Teknik Elektro FT UI yang juga menjabat sebagai Direktur Pengkajian Energi FT UI dan Prof. Dr. Ir. Widodo Wahyu Purwanto, D.E.A. dari Departemen Teknik Kimia FT UI, serta yang bertindak sebagai moderator adalah Dr. Ing. Ir. Misri Gozan M.Tech. dari Departemen Teknik Kimia
FT UI. Pembicara pertama Prof. Iwa Garniwa memberikan materi “Strategi Konservasi Energi Listrik Menuju Ketahanan Energi Nasional”. Energi adalah bagian yang sangat penting dalam mewujudkan pembangunan nasional berkelanjutan sehingga pengelolaan energi harus dilaksanakan dengan prinsip-prinsip keadilan, berkelanjutan, rasional, optimal, terpadu, serta bersifat jangka panjang selama beberapa dekade ke depan dengan mempertimbangkan berbagai sumber energi. Kemudian pembicara kedua, Prof. Widodo memaparkan materi “Energy in Sustainable Building”.
Secara garis besar, guru besar yang biasa disapa Prof. Wid ini membahas penggunaan energi di suatu bangunan atau rumah dalam kehidupan rumah tangga, misalnya listrik untuk penerangan, peralatan elektronik, dan pompa air. Beberapa hal yang menjadi perhatian adalah sistem HVAC (Heating, Ventilation, Air Conditioning, Low Carbon Technology), antara lain bagaimana mendesain bangunan dengan ventilasi yang nyaman tanpa AC dan bagaimana menggunakan sumber-sumber energi ramah lingkungan seperti energi angin dan panas matahari sehingga mengarah pada zero emission building. (Humas FT) #1239
UI Career & Scholarship Expo XV Dalam rangka memfasilitasi para lulusan yang akan memasuki dunia kerja ataupun yang akan melanjutkan pendidikan, Career Development Center Universitas Indonesia (CDC UI) menyelenggarakan acara UI Career & Scholarship Expo XV pada 2123 Februari 2013 di Balairung UI, kampus Depok. Acara dibuka oleh Plh. Rektor Prof. Dr. Ir. Muhammad Anis, M.Met.. Perwakilan dari Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi juga turut hadir dalam pembukaan acara. Target pengunjung acara ini adalah lulusan UI, anggota CDC UI, mahasiswa tingkat akhir, serta masyarakat umum dari luar UI yang berminat mencari pekerjaan dan beasiswa. Kegiatan ini mengundang perusahaan/instansi yang sedang mencari tenaga kerja untuk berpartisipasi sebagai peserta maupun sponsor untuk melakukan pameran, 20 | UI Update Edisi I
presentasi perusahaan, rekrutmen dan wawancara. Selain itu, diundang pula lembaga/universitas pemberi dana beasiswa. Daftar-daftar perusahaan yang mengikuti acara ini antara lain Pertamina (Persero), PT XL Axiata, Jobstreet, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), PT Nestle Indonesia, Samsung Electronics MSCI, TV One, dan PT Astra International. Beberapa dari perusahaan partisipan tersebut juga melakukan presentasi dalam acara ini. Selain perusahaan, juga terdapat lembaga pemberi beasiswa yang turut berpartisipasi di acara ini, antara lain Prasetiya Mulya Business School, Deutscher Akademischer Austausch Dienst (DAAD), Institut Francais d’Indonesie-Campus France, Indonesia International Education Foundation (IIEF), IDP Education Australia, New Zealand Scholarship, Nuffic NESO (Netherlands Education Support
Office), American Indonesian Exchange Foundation (AMINEF), serta Erasmus Mundus Uni Eropa. Di setiap stan beasiswa yang ada, para peserta dapat menanyakan tentang persyaratan dan program yang ditawarkan oleh masing-masing beasiswa, juga mendaftar beasiswa tersebut bila sudah membawa persyaratan yang dibutuhkan. Selain pameran pendidikan dan beasiswa, acara ini juga diisi presentasi dari lembaga beasiswa dan peserta perusahaan, hiburan, kuis, serta door prize. Di hari terakhir, terdapat seminar mengenai karir yang mengundang pembicara untuk memotivasi para peserta yang sedang mencari kerja untuk lebih bersemangat. Selain motivasi, juga ada tip dan trik dalam mendaftar berbagai lamaran pekerjaan serta menjalani wawancara kerja. (WND) #1234
HUMAS//UBY
Fakultas Psikologi UI Rayakan Dies Natalis ke-60
Rangkaian perayaan Dies Natalis Fakultas Psikologi diakhiri dengan peresmian ruang baca Prof. Dr. Slamet Iman Santoso dan Prof. Dr. Fuad Hasan. Prof. Slamet Iman Santoso adalah pendiri Fakultas Psikologi, dan keduanya merupakan guru besar fakultas tersebut.
Untuk memperingati berdirinya Fakultas Psikologi Universitas Indonesia (UI) pada 3 Maret 1953, Fakultas Psikologi UI menyelenggarakan rangkaian acara Dies Natalies ke-60 Fakultas Psikologi UI pada tanggal 1—3 Maret. Rangkaian acara terdiri dari berbagai lomba dan pemberian penghargaan kepada sivitas akademika Psikologi UI, serta pembukaan ruang baca. Acara inti Dies Natalis ke-60 Fakultas Psikologi UI dilaksanakan pada Senin (4/03) di Auditorium Gd. H lantai 4 Fakultas Psikologi. Persembahan tari Lenggang Betawi
dari kelompok tari mahasiswa Kencana Pradipa membuka acara, diikuti dengan sambutan dari Ketua Panitia Drs. S.S. Budi Hartono, M.Si. untuk membuka acara secara resmi. Sesuai dengan tema “Kontribusi Psikologi bagi Kesejahteraan Indonesia”, Harry Susianto, Ph.D. (Ka.Prodi Magister Sains Psikologi UI) melakukan orasi ilmiah dengan judul “Sumbangan Psikologi bagi Rencana Redenominasi Rupiah”. Dia menjelaskan bahwa psikologi tak hanya berkutat dalam bidang klinis atau perkembangan anak saja, tetapi juga dapat merambah ke bidang-
bidang lain seperti ekonomi. Dalam acara ini, Dekan Fakultas Psikologi UI Dr. Wilman Dahlan Mansoer, M.Org.Psy. memberikan penghargaan kepada dosen, mahasiswa, serta karyawan. Acara dilanjutkan dengan peresmian ruang baca Prof. Dr. Slamet Iman Santoso dan Prof. Dr. Fuad Hasan yang terletak di Gedung D Fakultas Psikologi. Ruang baca tersebut didirikan agar mahasiswa dapat meneladani dan lebih memahami hasil-hasil pemikiran dua tokoh penting bagi perkembangan bidang psikologi di Indonesia. (NIS) #1254
UI Update Edisi I | 21
Promosi Doktor Indra Gusti Mansur
HUMAS FKG UI
Indra Gusti Mansur berhasil Dalam disertasinya, Indra menjadi doktor lulusan Fakultas menjelaskan peran Abm AY19 yang Kedokteran Universitas Indonesia (FK dapat digunakan untuk melacak UI) setelah berhasil mempertahankan target baru pada sel kanker, disertasinya yang berjudul baik untuk diagnosis maupun “Karakterisasi IL-1RacP (Reseptor imunoterapi sel kanker dari garis Aksesori Protein Interleukin-1) keturunan sel NK. dengan Antibodi Monoklonal (Abm) Abm AY19 akan sangat AY19 yang Memberikan Sinyal Komembantu dalam mendeteksi Aktovasi pada Ikatan CD2 di Limfosi semua sel normal maupun abnormal Dara Perifer Manusia”. Disertasi manusia yang mengekspresikan tersebut diujikan dalam sidang molekul 85 kDa untuk tujuan promosi doktor pada Rabu (06/03), di diagnosis. Selain itu Abm AY19 Ruang Senat Akademik FK UI, Salemba. bermanfaat pula untuk mengetahui Sidang diketuai oleh Prof. dr. dan mempelajari lebih jauh peran Pratiwi P. Soedarmono, Sp.MK, IL-1RacP pada sel darah manusia dan Ph.D.. Sementara yang bertindak perannya dalam kehidupan, menguji sebagai penguji adalah Prof. Dr. dr. IL-1RacP sebagai petanda spesifik Dalam disertasinya, Indra Gusti Mansur menjelaskan Antibodi Wahyuning Ramelan, Sp.And., Prof. untuk kanker tertentu sehingga monoklonal (Abm) AY19 dapat digunakan untuk diagnosis maupun Dr. dr. Ichramsyah A. Rachman, dapat digunakan untuk diagnosis dan imunoterapi sel kanker dari garis keturunan sel NK. Sp.OG (K), Prof. Dr. dr. Sjamsuridjal terapi. Djauzi, Sp.PD. (K), dr. Alida R. Harahap, Sp.PK, Ph.D., Dr. Secara garis besar, dapat disimpulkan bahwa Abm Drs. Heri Wibowo, M.Biomed., dan Ahmad Utomo, Ph.D.. AY19 dapat mengenali molekul permukaan sel PBMC, sel Sedangkan yang bertindak sebagai promotor adalah Prof. NK, limfosit T, limfosit B, dan limfosit T penderita T-ALL, juga dr. Mohamad Sadikin, D.Sc. dan kopromotor, Prof. Dr. pada sekitar 50-60% dari populasi sel punca hematopoietik Armand Bensussan, Ph.D.. darah tali pusat manusia. (IRH) #1249
UI Terima Kunjungan dari Mahidol University 22 | UI Update Edisi I
Universitas Indonesia (UI) menerima kunjungan dari Mahidol University, Thailand, pada Kamis (07/03) di Ruang Rapat A, Gd. Pusat Administrasi Universitas (PAU) Lt.2. Universitas terbaik di Thailand ini membawa 14 orang delegasi yang dipimpin langsung oleh Rektor Prof. Rajata Rajatanavin. Rombongan dari Thailan disambut oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Prof. Dr. Ir. Muhammad Anis, M.Met. dan Sekretaris Universitas Prof. Dr. I Ketut Surajaya, M.A.. Setelah pengenalan profil singkat dari masing-masing pihak, Rektor Mahidol University menyampaikan tujuannya berkunjung ke UI, yaitu untuk merealisasikan secara nyata kerja
sama antara kedua belah pihak. UI dan Mahidol University sebelumnya telah bekerja sama dalam pertukaran mahasiswa melalui asosiasi ASEAN University Network (AUN) dan ASEAN International Mobility for Students Program (AIMS). Melalui kunjungan ini, diharapkan kerja sama antara UI dan Mahidol University dapat direalisasikan dalam programprogram kegiatan yang nyata. Kedua belah pihak sudah saling menawarkan untuk melakukan pertukaran mahasiswa, baik pada tingat sarjana sampai pascasarjana. Selain itu, masing-masing pihak juga membuka kemungkinan untuk saling menjalankan kegiatan visiting professor dan kerja sama riset. (IRH) #1248
HUMAS//FPN
UI dan Jasaraharja Putera Bekerja Sama Sediakan Asuransi Kecelakaan bagi Mahasiswa
Direktur Utama PT Jasaraharja Putera Drs. Slamet Riyadi, M.M. menyerahkan secara simbolis mobil bantuan kendaraan operasional kepada Plh. Rektor Prof. Dr. Ir. Muhammad Anis, M.Met..
Universitas Indonesia (UI) menandatangani nota kesepakatan bersama dengan PT Jasaraharja Putera pada Selasa (26/02) di Ruang Rapat A Gd. Pusat Administrasi Lt. 2. Kedua belah pihak menandatangani nota kesepakatan bersama dalam bidang penyediaan asuransi kecelakaan bagi mahasiswa UI. Pada acara tersebut hadir WPlh. Rektor Prof. Dr. Ir. Muhammad Anis, M.Met., Direktur Kemahasiswaan Dr. Kamarudin, M.Si., dan Direktur Utama PT Jasaraharja Putera Drs. Slamet Riyadi, M.M.
beserta perwakilan dari PT Jasaraharja Putera lainnya. Dalam kesempatan kali ini, pihak PT Jasaraharja Putera juga memberikan bantuan berupa kendaraan operasional yang diharapkan dapat bermanfaat bagi dunia akademis UI dan membantu mempermudah kegiatan mahasiswa. Slamet Riyadi dalam sambutannya juga mengatakan bahwa PT Jasaraharja Putera akan terus memberikan pelayanan yang terbaik dalam bidang asuransi dan juga akan
terus berkontribusi dalam bidang edukasi. Dia pun berharap agar kerja sama dengan UI bisa terus. Acara ditutup dengan penandatangan nota kesepakatan bersama, penyerahan cendera mata dari pihak UI kepada PT Jasaraharja Putera, penyerahan secara simbolik bantuan kendaraan operasional kepada Direktorat Kemahasiswaan, serta foto bersama. (RF) #1231
UI Update Edisi I | 23
24 | UI Update Edisi I