APLIKASI PENJUALAN ONLINE BERBASIS WEB PADA TOKO ASIA COMPUTER YOGYAKARTA
Naskah Publikasi
disusun oleh Tri Ariyati 11.22.1343
Kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2012
Online Sales Aplication of Asia Computer Shop Yogyakarta on Web Based
Aplikasi Penjualan Online Berbasis Web pada Toko Asia Computer Yogyakarta Tri Ariyati Jurusan Sistem Informasi STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
Abstract
Along with the rapid advances in technology, it forces everyone to face tight competition, encourages people to always seek new breakthroughs. All that can not be separated from the role of computers and the Internet. Requirements regarding an agency or corporate information can be easily accessed at any time by accssing the internet. Asia Computer shop is still using offline way for its sales transactions, so that for its promotion media which still use offline media also , it causes the information transfer become less of effective. Based on these problems, it is necessary to build a system of online sales (ecommerce) software which would be built by PHP, Macromedia Dreamweaver as an editor media, XAMPP, and MySQL as the database management system. From the results of conducted research in asia computer shop, we built an ecommerce. By implementing the of E-Commerce system in Asia computer shop, it could be a proper campaign media to increase sales and expand marketing. E-commerce makes it easy for consumers to find information about the prices of goods and services, and can transact online anytime, anywhere without having to come directly to the store and leave their activities.
Keywords : internet , e-commerce, Asia Computer
1. Pendahuluan Seiring dengan kemajuan teknologi yang sangat pesat memaksa setiap orang untuk menghadapi persaingan yang ketat.hal ini mendorong manusia untuk selalu mencari terobosan baru.Komputer sebagai salah satu teknologi yang berperan besar dalam berbagai bidang, memberikan kemudahan dan beragam fasilitas yang menarik. Komputer yang semula hanya digunakan sebagai sebuah personal computer, lambat laun mulai berkembang dan dihubungkan menjadi satu jaringan. Jaringan komputer tersebut akhirnya menjadi jaringan komputer global yang dikenal dengan nama Internet.Internet adalah sebuah jaringan komputer yang saling berhubungan dengan jaringan komputer lainnya yang tersebar diseluruh dunia. Hal ini menyebabkan informasi dan arus data semakin meluas dan memudahkan manusia untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan secara cepat dan akurat. Perkembangan Internet tidak pernah lepas dari peran website atau world wide web (www). Website merupakan layanan penyedia informasi di Internet yang berbasis teks dan grafis. Adanya website menimbulkan pemikiran baru bagi pelaku bisnis, yaitu untuk mengatasi masalah ruang dan waktu yang selama ini menjadi masalah pada sistem penjualan secara konvensional. E-commerce merupakan sistem yang bisa dijadikan solusi dari permasalahan bagi para pelaku bisnis untuk memanfaatkan teknologi agar lebih efektif dan efisien dalam bertransaksi secara online dengan website sebagai medianya.
Toko Asia computer selama ini masih melakukan transaksi penjualan hanya secara offline,begitu juga media promosi yang digunakan. Dengan ditambahnya layanan E-Commerce pada Toko Asia computer, diharapkan dapat menjadi media promosi yang tepat yang dapat meningkatkan penjualan serta memperluas pemasaran.
Berdasar pada permasalahan tersebut, maka dibuat e-commerce untuk toko Asia Computer. E-commerce
memberikan kemudahan bagi
konsumen untuk
mengetahui informasi mengenai harga barang dan jasa ,dan dapat bertransaksi secara online
kapan
saja
dan
dimana
saja
tanpa
harus
meninggalkan
aktifitas
mereka.Sedangkan pembayaranya dapat dilakukan dengan melalui transfer antar rekening bank. Selain dibuat untuk memperluas pemasaran dan penjualan produk,ecommerce ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan terhadap para konsumen.
2. Landasan Teori 2.1 Siklus Hidup Pengembangan Sistem
1
System Development Life Cycle (SDLC) merupakan metodologi umum dalam pengembangan sistem yang menandai kemajuan usaha analisis dan desain.SDLC meliputi fase-fase sebagai berikut: 1.
Identifikasi dan seleksi proyek
2.
Inisiasi perancangan proyek
3.
Analisis
4.
Desain a. Desain logikal b. Desain fisikal
5.
Implementasi
6.
Pemeliharaaan
2.2 Metode Pengembangan Sistem Menurut Roger S. Pressman, dalam melakukan perancangan sistem digunakan metode prototype . Yang dimulai dengan pengumpulan kebutuhan user dan mendefinisikan secara objektif keseluruhan dari perangkat lunak, mengidentifikasi gejala kebutuhan yang diketahui dan area garis besar dimana definisi lebih jauh merupakan keharusan kemudian dilakukan “perancangan kilat”, perancangan kilat membawa kepada kontruksi sebuah prototype, prototype tersebut dievaluasi oleh user dan dipakai untuk menyaring kebutuhan pengembangan perangkat lunak. Segala perubahan dapat terjadi pada saat prototype dibuat unuk memenuhi kebutuhan user dan pada saat yang sama memungkinkan pengembangan untuk secara lebih baik memahami apa yang harus dilakukan.
2.2.1
Pengujian Sistem
2
Sebelum mengaplikasikan metode untuk mendesain test case yang efektif, perekayasa perangkat lunak harus memahami prinsip dasar yang menuntun pengujian perangkat lunak. a. Semua pengujian harus dapat ditelusuri sampai ke persyaratan pelanggan. b. Pengujian itu harus direncanakan lama sebelum pengujian itu mulai.
1
Al Fatta,Hanif.2007.Analisis & Perancangan Sistem Informasi.Yogyakarta: Sndi Offset, Hal 25
c.
Untuk menjadi paling efektif, pengujian harus dilakukan oleh pihak ketiga yang independen. Ada 2 metode untuk melakukan unit testing,yaitu:
2
Pengujian Black-Box Pengujian black box berfokus padaunit program memenuhi (requirement) yang disebutkan dalam spesifikasi.Pada black box testing, cara pengujian hanya dilakukan dengan menjalankan atau mengeksekusi unit atau modul, kemudian diamati apakah hasil dari unit itu sesuai dengan proses bisnis yang diinginkan. Jika ada unit yan tidak sesuai outpunya maka unutk menyelesaikannya, diteruskan pada pengujian yang kedua, yaitu white box testing.
Pengujian white-box White box testing adalah cara pegujian dengan melihat ke dalam modul untuk meneliti kode-kode program yang ada, dan menganalisis apakah ada kesalahan atau tidak.Jika ada modul yang menghasilkan output yang tidak sesuai dengan proses bisnis yang dilakukan, makaa baris-baris program, variabel, dan parameter yang terlibat pada unit tersebut akan disek satu persatu dan diperbaiki, kemudian di-compile ulang.
2.3 Konsep Dasar Penjualan Online E-Commerce adalah suatu proses membeli dan menjual produk-produk secara elektronik oleh konsumen dan dari perusahaan ke perusahaan dengan komputer sebagai perantara transaksi bisnis(Laudon & Laudon, 1998). 2.3.1
Jenis-jenis E-commerce
3
Secara umum E-commerce diklasifikasikan menjadi 2 jenis, yaitu : 1.
3
Bisiness to Business (B2B) Merupakan sistem penjualan produk atau jasa yang melibatkan beberapa perusahaan dan dilakukan dengan sistem otomasi.Umumnya perusahaan yang terwujud adalah pemasok, distributor, pabrik, toko, dll.Kebanyakan transaksi dilakukan secara langsung antara dua sistem.
2.
2 3
Business to Cunsomer (B2C)
Al Fatta,Hanif.2007.Analisis & Perancangan Sistem Informasi.Yogyakarta: Sndi Offset, Hal 172
Kadir Abdul, Pengenalan Sistem Informasi, Yogyakarta,Andi Offset, 2003. Tampilan Halaman 382.
Merupakan mekanisme toko online,yaitu transaksi antara sebuah perusahaan penjual dan para konsumen. 3.
Consumer-to-consumer (C2C) Consumer-to-consumer (C2C) atau terkadang
disebut person-to-person (Ebert
dan Griffin, 2003) menyatakan model perdagangan yang terjadi antara konsumen dengan konsumen melalui internet. 4.
Consumer-to-Business (C2B) Merupakan model perdagangan yang terjadi antara consumer kepada perusahaan, sebagai
contoh:Priceline.com
yang
merupakan
sius
yang
memungkinkan
seseorang menjualrumah kepada perusahaan ini, dengan menggunakan internet sebagai sarana untuk negosiasi. 2.3.2 1.
Karakteristik Penjualan Online
4
Transaksi Tanpa batas Dengan internet pengusaha kecil dan menengah dapat memasarkan produknya secara internasional.
2.
Transaksi Anonim Penjual dan pembeli bertransaksi melalui internet, sistem pembayaran ditentukan, biasanya dengan kartu kredit.
3.
Produk digital dan non digital Produk-produk yang bersifat digital seperti musik,software dan lainya bisa dipasarkan melalui internet dengan cara mendownload secara elektronik.
4.
Produk Barang Tak Berwujud Penawaran buku yang ditawarkan berbentuk elektronik yang perlu di download karena merupakan softcopydan bukan harcopy.
2.4
Konsep Dasar Basis Data Definisi dari database adalah kumpulan dari beberapa data dalam jumlah banyak,
saling berhubungan dan mempunyai arti tertentu (Riyanto, 2003). Database secara global terdiri dari kumpulan tabel yang berisi baris dan kolom. Tiap baris dan tabel mewakili satu unit data yang disebut dengan record dan kolom di dalam tabel (disebut dengan field) merupakan keterangan dari masing-masing record. 2.4.1
Elemen Basis Data
1. Entitas
4
Raymond Mc.leod,Jr.Sistem Informasi Managemen Jilid 1(Edisi Bhs Indonesia), 2001, 1996, PT.Prenhalindo,Jakarta.Hlm.185
Merupakan sekumpulan objek yang terdefinisikan yang mempunyai karakteristik sama dan dapat dibedakan satu dengan lainnya. Objek dapat berupa barang, orang, tempat atau suatu kejadian. 2. Atribut Merupakan deskripsi data yang dapat mengidentifikasi entitas yang membedakan entitas tersebut dengan entitas yang lain. Seluruh atribut harus cukup untuk menyatakan identitas obyek, atau dengan kata lain, kumpulan atribut dari setiap entitas dapat mengidentifikasi keunikan suatu individu. 3. Nilai Data (Data Value) Merupakan data aktual atau informasi yang disimpan pada tiap data, elemen, atau atribut. Atribut nama karyawan menunjukkan tempat dimana informasi nama karyawan disimpan, nilai datanya misalnya adalah Febtiana, Yuli, Putri dan lain-lain yang merupakan isi data nama karyawan tersebut. 4. File / Tabel Merupakan kumpulan record sejenis yang mempunyai panjang elemen yang sama, atribut yang sama, namun berbeda nilai datanya. 5. Record / Tuple Merupakan
kumpulan
elemen-elemen
yang
saling
berkaitan
menginformasikan tentang suatu entitas secara lengkap. Satu record mewakili satu data atau informasi.
3. Tinjauan Umum 3.1.
Profil Sekolah Nama Perusahaan
: Asia Computer
Pemilik
: Agus Heriyanto, s.kom
Jenis/Bidang Usaha
: Penjualan,servis
Alamat
: Jl. Kebun Agung Kios No.10 Cebongan lor
Tlogoadi
Mlati Sleman Yogyakarta No. Telepon
: (0274) 7173879, 6595639, 08122792220
Email
:
[email protected]
3.2 Analisis Kelayakan Sistem 3.2.1
Analisis PIECES Untuk menentukan suatu sistem baru ini layak atau tidak , maka diperlukan analisis yang terdiri dari enamaspek yang biasa dikenal dengan analisis PIECES
yaitu Kinerja (Performance), Informasi (Information), Ekonomi (Economic), Pengendalian (Control), Efisiensi (Eficiency), dan Pelayanan (Service) Kinerja
pada
sistem
lama
pada
dasarnya
masih
kurang
efektif
dan
efisien.Batasan ruang dan waktu menyebabkan konsumen tidak dapat dilayani dengan cepat.Oleh karena itu diadakan beberapa analisis sistem lama yang belum terkomputerisasi, yaitu: a.
2
Kinerja (Performance) Tabel 1 Analisis Kinerja Parameter
Hasil Analisis
1.
1. Karyawan mengalami kesulitan jika harus
Waktu (Response Time)
melayani pembeli dalam waktu bersamaan 2.
Jumlah Produksi (Throughput)
2. Untuk sekali transaksi kasir memerlukan waktu lebih dari 10 menit .
b. Informasi (Information) Tabel 2 Analisis Informasi Parameter
Hasil Analisis
1.
1. Karena informasi yang disampaikan melalui media cetak
Akurat
dan elektronik rentan terhadap gangguan seperti rusak,dll maka informasi yang disampaikan menjadi tidak akurat. 2.2. Relevan
apabila terjadi kesalahan informasi maka akan sulit
memperbaikainya karena media cetak tidak bisa di update setelah disebarkan - sering kali informasi yang disampaikan tidak tepat pada sasaran. Pencatatan
3.Tepat Waktu
transaksi
masih
secara
manual
informasi yang dibuuhkan sering terlambat.
sehingga
c.
Ekonomi (Economic) Tabel 3 Analisis Ekonomi Parameter
Hasil Anaalisis
-Biaya
- Karena dalam sebulan harus mengeluarkan biaya yang cukup besar untuk pembuatan spanduk dan penyebaran brosur.
d. Pengendalian (Control) Tabel 4 Analisis Kontrol Parameter -
Hasil analisis
Pengendalian
Dokumentasi berupa laporan-laporan masih ber sifat arsip yang rentan akan kerusakan dan kehilangan
e. Efisiensi (Eficiency) Tabel 5 Analisis Efisiensi Parameter
Hasil Analisis
Efisiensi
Pemasaran pada sistem lama harus mengeluarkan biaya dan tenaga lebih yang dinilai kurang efisien karena masih harus mendatangi tempaat media cetak dan media elektronik untuk mempromsikan sebuah produk baru
f.
Pelayanan (services Tabel Error! No text of specified style in document.6 Analisis Pelayanan
Parameter -
Ragam Informasi
Hasil Analisis -
Jenis Informasi yang disajikan kurang beragam karena hanya mengunakan brosur dan media cetak
-
Pelayanan yangdiberikan tidak terbatas pada jam kerja dan melalui telepon, jadi bisa kapan saja.
-
Tidak bisa melibatkan konsumen secara langsung dalam program menarik yang diselenggarakan perusahaan
-
Kurang
mudah
portofolio,
untuk
pelanggan
mendapatkan harus
datang
informasi dan ke
toko
atau
karyawan harus datang ke tempat pelanggan.
-
Kemudahan akses
3.3 Komponen Manfaat (Benefits) 1. Keuntungan Berwujud (Tangible Benefit) Adalah keuntungan yang berupa penghematan atau peningkatan dalam perusahaan yang dapat diukur secara kuantitas dalam bentuk satuan nilai uang. Keuntungan
berwujud
diantaranya
adalah
pengurangan
biaya
operasi,
pengurangan kesalahan-kesalahan proses, pengurangan biaya telekomunikasi, peningkatan penjualan. 2. Keuntungan Tak Berwujud (Intangible Benefit)
Tabel 7 Analisis Biaya (Cost) dan Manfaat (Benefit) Rincian Biaya dan Manfaat Rincian Biaya 1. Biaya Pengadaan 1.1. Pengadaan Perangkat Keras 1.2. Biaya instalasi perangkat keras Total biaya pengadaan 2. Biaya persiapan operasi 2.1 Pengadaan perangkat lunak a. Microsoft windows XP Home Edition b. PHPTriad (freeware) Total biaya pesiapan Operasi 3. Biaya proyek 3.1 Analisis sistem a. Pengumpulan data b. Dokumentasi c. Sistem analis 3.2 Desain sistem a. Dokumentasi (kertas, fotocopy) b. Biaya pemrograman
Tahun 0
Tahun 1
Tahun 2
0 0 0
-
-
0 0
-
-
0 200.000 900.000
-
-
350.000 1.200.000
-
-
3.3 Implementasi sistem a. Menyusun data dan mencetak modul b. Pelatihan personil Total biaya proyek 4. Biaya Operasi dan Perawatan a. Biaya overhead pertahun b. Pemakaian layanan hosting c. Pemakaian domain d. Perawatan perangkat keras Total biaya operasidan perawatan Total biaya Rincian Manfaat 1. Manfaat Berwujud 1.1. Pengurangan biaya operasional Total manfaat berwujud 2. Manfaat tak berwujud 2.1 Peningkatan pelayanan Total manfaat tak berwujud Total manfaat Selisih total manfaat dan total biaya
150.000 750.000 3.550.000
-
-
3.550.000
400.000 180.000 80.000 300.000 960.000 960.000
400.000 180.000 80.000 300.000 960.000 960.000
-
1.081.000 1.081.000
1.200.200 1.200.200
(3.550.000)
2.350.000 2.350.000 4.391.000 3.431.000
2.450.000 2.750.000 4.610.200 3.650.200
3.4 Perancangan Database 3.4.1 E.R.D (Entity Relationship Diagram)
Gambar 1 ERD (Entity Relationship Diagram) 3.5 Flowchart Sistem yang diusulkan
Sistem flowchart merupakan alat bantu yang banyak digunakan untuk menggambarkan sistem secara fisikal. Adapun flowchart yang diusulkan penulis adalah sebagai berikut :
Gambar 2 Flowchart
3.6 Rancangan DFD Data flow diagram adalah diagram yang digunakan untuk menggambarkan proses aliran data dan kerja dalam sebuah sistem.
Gambar 3 Context Diagram
Gambar Error! No text of specified style in document.4 DFD Level 1
Gambar 4 DFD Level 1 Pelanggan
4. Hasil Penelitian dan Pembahasan 4.1 Manual Program
1.
Tampilan Halaman Beranda
Gambar 5 Tampilan Halaman Beranda
2.
Tampilan Halaman Profil
Gambar 6 Tampilan Halaman Profil
3.
Tampilan Halaman Cara Beli
Gambar 7 Tampilan Halaman Cara Beli
4.
Tampilan Halaman Berita
Gambar 8 Tampilan Halaman Berita
5.
Tampilan Halaman Buku Tamu
Gambar 9 Tampilan Halaman Buku Tamu
5. Kesimpulan dan Saran 5.1
Kesimpulan Kesimpulkan
yang
dapat
diambil
setelah
beberapa
tahapan
dalam
menyelesaikan Aplikasi Penjualan Online Berbasis Web Pada Toko Asia computerini, antara lain: 1. Dari hasil analis kelayakan sistem diperoleh ROI sebesar 66,73% , NPV sebesar Rp 2.867.228,3 dan PP ( payback period ) 1,5 tahun. 2. Dari hasil rancangan database diperoleh 10 tabel diantaranya adalah tabel admins, tabel berita, tabel buku_tamu, tabel detail_pesanan, tabel kategori, tabel keranjang, tabel kota, tabel pelanggan, tabel pemesanan, dan tabel produk.
5.2 Saran Penulisan skripsi ini tentu terdapat banyak kekurangan, yang mungkin dapat disempurnakan lagi pada penelitian-penelitian berikutnya. Maka agar aplikasi ini dapat lebih sempurna lagi, pengembangan aplikasi ini disarankan agar menciptakan aplikasi yang lebih kompleks, sehingga semakin banyak fasilitas dalam web ini yang bisa diberikan ke pelanggan.
Saran yang diajukan adalah : 1. Dalam pembuatan dan perancangan Aplikasi Penjualan Online Berbasis Web Pada Toko Asia computer diberikan penambahan fitur agar aplikasi menjadi lebih kompleks. 2. Berhubung sisi keamanan sangat penting maka sebaiknya setiap script benar-benar diamankan sebaik mungkin. 3. Pembuatan layanan web Asia computer ini diharapkan dapat dikembangkan tidak hanya dengan mengunakan php tetapi dikembangkan dengan bahasa pemrograman yang lain seperti java dan asp atau bisa dengan berbasis mobile atau menggunakan framework seperti codeigniter atau cakephp sehingga untuk pengembangan kedepannya tidak terikat dengan 1 orang programmer saja. Demikian kesimpulan dan saran yang penulis berikan. Untuk peneliti berikutnya agar dapat lebih mengembangkan sistem yang penulis usulkan agar program lebih dikembangkan lagi. Semoga sistem yang diusulkan dapat membantu Toko Asia Computer
Daftar Pustaka
HM. Jogiyanto, Analisis Dan Desain Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur Teori Dan Praktik Aplikasi Bisnis, Penerbit Andi, Yogyakarta, 2005 Kristanto. Andri, Perancangan Sistem Informasi Dan Aplikasinya, Penerbit Gama Media Mulyana, Y.B. 2004. Trik Membangun Situs Menggunakan PHP dan MySQL : Elex Media Komputindo. Nugroho.Bunafit, PHP & mySQL dengan Editor Dreamveaver MX, Penerbit Andi, Yogyakarta, 2004 Suyanto.M, Analisis & Desain Aplikasi Multimedia Untuk Pemasaran, Penerbit Andi Offset, Yogyakarta, 2004 Sutabri. Tata, Analisis Sistem Informasi, Penerbit Andi, Yogyakarta, 2004