ANALISIS REDUPLIKASI BAHASA INDONESIA DALAM DIALEK BAHASA MELAYU DESA PENGUJAN KECAMATAN TELUK BINTAN KABUPATEN BINTAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU ARTIKEL E-JOURNAL
Diajukan sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)
Oleh TURYATI NIM 100388201084
JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI TANJUNGPINANG 2014
PERSETUJUAN PENERBITAN ARTIKEL E-JOURNAL
Judul Artikel
: Kemahiran Menulis Petunjuk Melakukan Sesuatu Dengan Metode Demonstrasi Siswa Kelas VIII Madrasah Tsanawiyah Negeri Bintan Timur Tahun Pelajaran 2013/2014
Nama Penyusun
: Turyati
NIM
: 100388201084
Jurusan
: Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Tanggal Lulus Ujian Skripsi : 18 Juli 2014
Telah memenuhi syarat untuk diunggah ke e-journal. Tanjungpinang, 18 juli 2014
Kemahiran Menullis Petunjuk Melakukan Sesuatu Dengan Metode Demonstrasi Siswa Kelas VIII Madrasah Tsanawiyah Negeri Bintan Timur Tahun Pelajaran 2013/2014. Oleh Turyati. Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Pembimbing I: Mini Andriani, S.Pd., M.Hum. Pembimbing II: Dra. Tety Kurmalasari, M.Sc.
[email protected]. ABSTRAK Petunjuk melakukan sesuatu merupakan panduan bagi seseorang untuk melakukan sesuatu yang diinginkan. Dalam menulis petunjuk harus memperhatikan urutan yang benar dan menggunakan kalimat efektif. Tujuannya agar calon pembuat, pemakai suatu barang dapat mengikuti langkah–langkah dalam petunjuk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemahiran menulis petunjuk melakukan sesuatu dengan metode demonstrasi Siswa Kelas VIII Madrasah Tsanawiyah Negeri Bintan Timur Tahun Pelajaran 2013/2014. Penelit ian ini menggunakan metode deskriptif kuant itat if. Populasi adalah siswa kelas VIII berjumlah 141 siswa dan sampel berjumlah 40 siswa yang diambil 35% dari populasi. Untuk mendapatkan data dalam skripsi, peneliti menggunakan tes essay dengan tema cara membuat kotak pensil dari kardus bekas. Hasil penelitian kemahiran menulis petunjuk melakukan sesuatu nilai rata-rata yang diperoleh siswa dari seluruh aspek adalah 72,08. Dari hasil analisis data yang diperoleh bahwa kemahiran menulis siswa termasuk dalam kriteria baik. Dan hipotesis sebelum penelitian ini dilakukan ditolak. Kata Kunci : Kemahiran menulis, Petunjuk melakukan sesuatu ABSTRACT Instruction to do something is a guide for someone to be something desire. Is writing the instructions to do something to be of sentences. The goal is that the prospective user, and item the user can follow the steps in the instructions. The purpose of this study to determine the writing skills to do something with a demonstration method eight grade student of East Bintan State Islamic Junior High School Academic Year 2013/2014. This student used a descriptive quantitative. Population of 114 and 40 samples were taken totaling 35% od the population. To obtain the data in the skripsi researchers used test. The process of this study is to give student in the form of an essay about the theme of how to make a pencil case out pf cardboard used. The result of research skills to write the instructions to do something with average value of 72,08 from the analysis of the data writing skills of student included in both criteria. And hypothesis is rejected before the study was conducted. Key Word : Writing Proficiency, Intruction to do Something
1. Pendahuluan Keterampilan berbahasa biasanya mencakup empat segi, yaitu: keterampilan menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Setiap keterampilan itu erat sekali hubungannya dengan ketiga keterampilan lainnya dengan cara yang beraneka ragam. Dalam memperoleh keterampilan berbahasa, seorang pembelajar harus mengikuti terlebih dahulu proses menyimak, kemudian berbicara, lalu membaca dan menulis. Menurut Wardana (2007:1) menulis juga merupakan suatu proses kreatif. Artinya, menulis itu merupakan sebuah keterampilan yang dilakukan melalui tahapan yang harus dikerjakan dengan mengerahkan keterampilan, seni, dan kiat sehingga semuanya berjalan dengan efektif. Menulis merupakan salah satu aspek keterampilan berbahasa yang sangat penting dikuasai siswa dalam pembelajaran bahasa untuk mendukung fungsi bahasa sebagai alat komunikasi. Karena itu kemampuan menulis perlu mendapat perhatian yang sungguh-sungguh dari mulai sekolah dasar sampai jenjang berikutnya. Dalam praktiknya di sekolah, beberapa ragam tulisan yang harus dikuasai siswa meliputi menulis surat, menulis beragam petunjuk , pengumuman, menulis naskah, dan menulis ragam karangan. Menulis petunjuk melakukan sesuatu merupakan salah satu materi pelajaran pada silabus kelas VIII SMP/MTS yang harus dikuasai siswa disekolah. Menulis petunjuk tentu tidak semudah yang dibayangankan, pada saat menulis petunjuk siswa harus mendata urutan petunjuk dengan benar dan menggunakan kalimat yang efektif agar pesan yang ingin disampaikan oleh penulis dapat tersampaikan dengan baik dan tidak menimbulkan keraguan pada pembaca atau pendengar untuk mengikuti petunjuk yang ditulis. Kalimat efektif dan mendata urutan yang benar dalam petunjuk dapat menuntun calon pemakai/pembuat/pengguna suatu barang atau produk untuk bisa mengikuti langkah-langkah dalam petunjuk tersebut. Dari hasil lembar kerja siswa dimana hasilnya menunjukkan siswa masih rendah dalam menulis petunjuk melakukan sesuatu terletak pada mendata urutan petunjuk yang kurang benar, bahasa yang digunakan tidak singkat, jelas dan kalimat yang digunakan tidak efektif. Karena salah satu ciri-ciri bahasa petunjuk adalah menggunakan kalimat efektif tujuannya agar petunjuk tersebut mudah dipahami oleh pembaca dan petunjuk yang ditulis mudah dimengerti oleh calon pengguna petunjuk. Karena masih rendahnya kemampuan menulis petunjuk perlu adanya penggunaan metode pembelajaran yang menarik sehingga siswa menjadi lebih mengerti dan memahami materi pelajaran yang disampaikan guru. Adapun cara atau metode yang terbaik untuk diterapkan itu banyak sekali tergantung pada karakteristik peserta didik masing-masing, salah satunya adalah metode demonstrasi. Metode demonstrasi merupakan metode yang sangat efektif dalam membantu anak didik untuk menjawab kebutuhan belajarnya dengan usaha sendiri berdasarkan fakta dan data yang jelas dan benar yang diperolehnya dari demonstrasi. Salah satu alternatif metode pembelajaran yang dapat dikembangkan untuk memenuhi tuntutan tersebut adalah metode demonstrasi. Yang dimaksud metode demonstrasi adalah metode yang digunakan untuk memperlihatkan sesuatu proses atau cara kerja sesuatu yang berkenaan dengan bahan pelajaran (Murshito, 2011:22).
2. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif, yaitu metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/statistik, dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan (Sugiyono, 2012:8). Berdasarkan penggunaan metode deskriptif kuantitatif di atas, maka penelitian ini menggunakan teknik analisis data untuk mengetahui kemahiran menulis petunjuk melakukan sesuatu dengan metode demonstrasi kelas VIII Madrasah Tsanawiyah Negeri Bintan Timur sesuai dengan data yang diperoleh dalam penelitian.
3. Hasil Penelitian dan pembahasan Hasil penelitian berdasarkan aspek mendata urutan petunjuk melakukan sesuatu sesuai tema yang ditentukan yaitu, 22 memperoleh nilai 80-100 dalam kriteria baik sekali, 17 siswa memperoleh nilai 66-79 dalam kriteria baik, dan 1 siswa memperoleh nilai 30-39 dalam kriteria gagal. Pada aspek kehematan kalimat yaitu, 23 siswa memperoleh nilai 80-100 dalam kriteria baik sekali, 15 siswa memperoleh nilai 66-79 dalam kriteria baik, dan 2 siswa memperoleh nilai 33-39 dalam kriteria gagal. Pada aspek penekanan kalimat yaitu, 15 siswa memperoleh nilai 80100 dalam kriteria baik sekali, 8 siswa memperoleh nilai 66-79 dalam kriteria baik, dan 17 siswa memperoleh nilai 30-39 dalam kriteria gagal. Dan pada aspek kevariasian kalimat yaitu, 11 siswa memperoleh nilai 80-100 dalam kriteria baik sekali, 20 sisswa memperoleh nilai 66-79 dalam kriteria baik, dan 9 siswa memperoleh nilai 30-39 dalam kriteria gagal. Nilai rata-rata pada kemahiran menulis petunjuk melakukan sesuatu berdasarkan aspek-aspek yang telah ditentukan yaitu 72,08 dalam kriteria baik. Pembahasan hasil penelitian ini berdasarkan aspek penilaian dalam menulis petunjuk melakukan sesuatu, 1. Aspek mendata urutan petunjuk melakukan sesuatu berdasarkan tema yang ditentukan. 2. Aspek kehematan kalimat. 3. Aspek penekanan kalimat. 4. Aspek kevariasian kalimat.
4. Simpulan dan Saran Berdasarkan penelitian yang peneliti yang dilaksanakan terhadap kemhiran menulis petunjuk melakukan sesuatu. Peneliti memberikan kesimpulan sebagai berikut : 1. Nilai rata-rata pada aspek mendata urutan petunjuk melakukan sesuatu yaitu 84,5 dalam kriteria baik sekali. 2. Nilai rata-rata pada aspek kehematan kalimat yaitu 84,16 dalam kriteria baik sekali. 3. Nilai rata-rata pada aspek penekanan kalimat yaitu 51,66 dalam kriteria kurang. 4. Nilai rata-rata pada aspek kevariasian kalimat yaitu 68,32 dalam kriteria baik. 5. Nilai rata-rata kemahiran menulis petunjuk melakukan sesuatu adalah 72,08 dalam kriteria baik. Hipotesis yang diajukan adalah kemahiran siswa Kelas VIII Madrasah
Tsanawiyah Negeri Bintan Timur Tahun Pelajaran 2013/2014 dengan kriteria cukup dalam menulis petunjuk melakukan sesuatu. Maka hipotesis yang diajukan ditolak.
6.2 Saran Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan bagi pengembangan pengajaran kemahiran menulis petunjuk melakukan sesuatu dengan metode demonstrasi Tahun Pelajaran 2013/2014. Selanjutnya dari hasil penelitian dan pembahasan tersebut, ada enam saran yang dapat disampaikan. a. Agar guru dapat memperhatikan lebih intensif kemahiran menulis, khususnya yang berkenaan dengan menulis petunjuk melakukan sesuatu. b. Agar para guru melakukan lebih banyak latihan menulis petunjuk melakukan sesuatu kepada siswa dengan berbagai macam metode pembelajaran, sehingga kemahiran menulis siswa bisa meningkat.
DAFTAR PUSTAKA Abidin, Yunus. 2012. Pembelajaran Bahasa Berbasis Pendidikan Karakter. Bandung: Refika Aditama. Akhadiah, Sabarti, dkk.1988. Pembinaan Kemampuan Menulis Bahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga. Arifin, E. Zaenal. dan Tasai, Amran. 2009. Cermat Berbahasa Indonesia. Jakarta:Akademika Pressindo. Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.Jakarta:Rineka Cipta. . 2006. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan.Jakarta:Bumi Aksara Djamarah, Syaiful, Bahri dan Zain Aswan. 2010. Strategi Belajar Mengajar Edisi Revisi. Jakarta:Rineka Cipta. Djiwandono, Soenardi.2008. Tes Bahasa. Jakarta: Indeks Muslich, Mansur. 2009. KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan) Pemahaman dan Pengembangan. Jakarta:Bumi Aksara. Murshito, Joko. 2011. Mengajar Dengan Sukses Menciptakan Suasana Riang Gembira. Jakarta:Pustaka Tunasmedia. Maryati. 2005. Bahasa dan Sasatra Indonesia untuk SMP/MTS Kelas VIII. Semarang:Aneka Ilmu. Purwanto, Ngalim. 2012. Prinsip-prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung:PT Remaja Rosdakarya. Sanjaya, Wina. 2006. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Bandung:Kencana.
Semi, M. Atar. 2007. Dasar-dasar Keterampilan Menulis. Bandung: Angkasa. Sudarmawarti dan Wirajaya, Yhuda Asep. 2008. Berbahasa dan Bersastra Indonesia untuk SMP/MTS Kelas VIII. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional. Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung: CV. Alfabeta. Suhana , Cucu dan Hanafiah, Nanang. 2009. Konsep Strategi Pembelajaran. Bandung: refika Aditama. Suharma, dkk. 2010. Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VIII. Bogor: Yudistira. Suyito, Imam. 2011. Memahami Tindakan Pembelajaran. Bandung: Refika Aditama. Tarigan, Henry Guntur. 2008. Menulis Sebagai Suatu Ketrampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa Bandung. Wardhana, Wisnu, Arya dan Ardianto, Ardi, Suryo. 2007. Menyingkap Rahasia Jadi Penulis.Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Wassid, Iskandar dan sunendar, Dadang. 2008. Strategi Pembelajaran Bahasa. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.