ANALISIS PSIKOLOGIS TIPE INTROVERT TERHADAP TOKOH YUICHI TANABE DALAM NOVEL KITCHEN KARYA YOSHIMOTO BANANA ANARISANTI SAPUTRI SUTIKNO, ROSITA NINGRUM Universitas Bina Nusantara, Jl. Kemanggisan Ilir III No. 45, Kemanggisan/Palmerah, Jakarta Barat, 11480, (+6221) 532 7630,
[email protected]
ABSTRAK
Tokoh dan penokohan merupakan unsur penting di dalam sebuah karya sastra. Di dalam skripsi ini penulis menganalisis psikologi tipe introvert yang di alami tokoh Yuichi Tanabe dalam salah satu novel Jepang yang berjudul Kitchen karya Yoshimoto Banana. Tokoh Yuichi dalam novel ini mempunyai sifat-sifat introvert yang menarik untuk dianalisis berdasarkan sikapnya yang sering menyendiri dan dingin terhadap orang lain meskipun sudah kenal dekat. Yuichi kecil sudah kehilangan ibunya dan hanya dibesarkan dengan seorang ayah yang setelah istrinya meninggal, memutuskan untuk merubah penampilannya menjadi perempuan karena merasa sudah tidak dapat mencintai wanita lain. Ayahnya bekerja di bar miliknya sendiri. Setiap hari menghabiskan waktu untuk bekerja sampai melupakan perkembangan Yuichi. Sehingga Yuichi tumbuh dengan apa adanya tanpa diajari banyak hal oleh ayahnya dan kurang mendapat perhatian yang penuh. Oleh karena itu, hal tersebut berperan besar dalam pembentukan kepribadian tokoh Yuichi. Tujuan dari penelitian ini adalah menjelaskan analisis psikologi tipe introvert terhadap tokoh Yuichi Tanabe dalam novel Kitchen karya Yoshimoto Banana. Metode penelitian yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dan metode deskriptif analisis. Berdasarkan teori psikologi kepribadian Carl Gustav Jung yang dihubungkan dengan tokoh Yuichi Tanabe di dalam novel yang penulis teliti, dapat disimpulkan bahwa Yuichi mempunyai tipe introvert karena dari kecil sudah berada di dalam kehidupan yang kurang adanya komunikasi antar sesama sehingga hal tersebut tetap ada di dalam diri Yuichi sampai dewasa. Kata kunci: Kitchen, Yuichi Tanabe, Yoshimoto Banana, psikologi tipe introvert. Characters and characterizations is an important element in a work of literature. In this thesis the author analyzes the psychology of a natural introvert type in character Yuichi Tanabe in one novel titled Japan Yoshimoto Banana works Kitchen. A character in the novel have Yuichi properties introvert is interesting to be analyzed on the basis of his often aloof and cold to others even if already
know soon. Yuichi already lost his mother and little only grew up with a father who after his wife died, decided to change his appearance be a woman because it felt it was not able to love another woman. His father worked at the bar of his own. Every day spend the time to work to forget the development of Yuichi. So grow up with Yuichi for what it is without a lot of things are being taught by his father and less attention being full. Therefore, it is instrumental in the formation of the personality of the character Yuichi. The goal of this research is to describe the psychology analysis of character types introvert Yuichi Tanabe in the novel Banana Yoshimoto Kitchen. The research methods used in this study was the writer methods qualitative and descriptive methods of analysis. Based on the theories of personality psychology Carl Gustav Jung associated with Yuichi in Tanabe, can be inferred Yuichi child because of an introvert was already in the life that lack of communication between each other so that it persists inside Yuichi to adulthood. Keywords: Kitchen, Yuichi Tanabe, Yoshimoto Banana, psychological types introvert.
Pendahuluan Penulis akan menganalis hubungan psikologi tipe introvert terhadap tokoh Yuichi Tanabe dalam novel Kitchen karya Yoshimoto Banana. Penulis tertarik dengan novel ini karena penulis melihat tokoh Yuichi yang mempunyai sifat introvert di dalam dirinya. Tipe introvert dipilih karena sering terjadi terhadap orang-orang di dalam kehidupan masyarakat yang dari kecil sudah mengalami kehidupan yang kurang adanya komunikasi antar sesama sehingga sampai dewasa hal tersebut tertanam di dalam dirinya. Kajian pustaka penulisan saya gabungan antara Sastra Jepang dan Psikologi. Saya mengetahui novel Kitchen dari membaca skripsi-skripsi yang sudah ada terlebih dahulu, setelah itu saya melihat-melihat skripsi-skripsi Psikologi dan saya tertarik dengan tipe introvert. Setelah itu saya hubungan antar keduanya. Penulis ingin menganalisis tipe introvert yang terdapat dalam teori Carl Gustav Jung (Hidayat, 2011:50-51) dalam novel Kitchen karya Yoshimoto Banana. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah tokoh Yuichi Tanabe mempunyai sifat tipe introvert di dalam novel Kitchen.
Metode Penelitian Penulis menggunakan metode kualitatif dan metode deskriptif analitis. Penulis juga menggunakan data–data dari internet dan buku–buku teori. Pada awalnya penulis mencari novel Jepang lalu memilih satu untuk dibaca. Setelah itu penulis tertarik dengan novel Kitchen. Di dalam novel tersebut, penulis menemukan tokoh Yuichi Tanabe yang mempunyai sifat tidak seperti kebanyakan orang. Sehingga penulis mencari buku-buku yang berhubungan dengan sifat-sifat manusia dan ada di dalam psikologi kepribadian. Setelah membaca buku tersebut, penulis menemukan tipe introvert dan di dalam tokoh Yuichi, penulis melihat adanya sifat tipe introvert yang menonjol. Kemudian penulis mencari beberapa adegan di dalam novel tersebut yang menunjukkan tokoh tersebut mempunyai sifat introvert. Setelah adegan-adegan tersebut ditemukan, penulis menterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia lalu menghubungkannya dengan teori psikologi kepribadian introvert tersebut. Sehingga dapat ditemukan hasil dari analisis tersebut.
Hasil dan Bahasan 3.1 Analisis Tipe Introvert Thinking pada Tokoh Yuichi Tabel 1 Tipe Introvert Thinking Pada Tokoh Yuichi Tipe Introvert Thinking Tipe Introvert Thinking Pada Tokoh Yuichi Individu tidak dapat bersama X dengan orang lain dalam waktu yang lama Individu kesulitan untuk X mengomunikasikan ide-idenya
Individu lebih memfokuskan kepada pemikiran ketimbang perasaan
V
a.
b.
Individu memiliki keputusan praktis yang sedikit lebih mendalam terhadap privasi
V
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
Individu lebih suka menerima abstraksi dan teori Individu lebih memahami diri sendiri daripada memahami orang lain Individu terlihat keras kepala Individu terlihat penyendiri
Tokoh Yuichi tidak memikirkan perasaan pacarnya ketika Yuichi mempunyai pemikiran bahwa pacar tidak berbeda dengan sebatang pulpen karena sama-sama tidak dapat membuat senang. Tokoh Yuichi ingin menghilang untuk menenangkan pikirannya karena dengan begitu dapat membuatnya menyelesaikan masalah akan tetapi Yuichi tidak memperhatikan perasaan sebenarnya yang dirasakannya. Tokoh Yuichi memutuskan untuk memberitahu kabar kematian Eriko kepada Mikage setelah upacara pemakamannya selesai. Tokoh Yuichi memilih untuk tidak menelepon Mikage karena masih belum dapat menerima keadaan bahwa Eriko sudah tidak ada. Tokoh Yuichi memiliki keputusan yang berhubungan dengan dirinya sendiri dan pemikirannya. Tokoh Yuichi memilih untuk pulang dan tidak jadi menelepon Mikage meskipun Yuichi sudah sampai di telepon umum. Tokoh Yuichi memutuskan untuk menunda memberi kabar kepada Mikage karena takut menghadapi kenyataan seandainya Mikage tidak ingin bertemu lagi dengannya. Tokoh Yuichi memutuskan untuk tidak bersama-sama dengan Mikage karena merasa sedang berada ditengah-tengah kesedihan. Tokoh Yuichi mulai merasakan perasaan yang lebih terhadap Mikage oleh karena itu Yuichi memutuskan untuk pergi kesuatu tempat dengan seorang diri sehingga perasaannya menjadi lebih tenang. Tokoh Yuichi mempunyai keputusannya sendiri kenapa makanan yang di makan bersama dengan Mikage selalu terasa enak.
X X
X V
a.
Tokoh Yuichi terlihat penyendiri meskipun sudah kenal dekat dengan orang lain
Individu terlihat angkuh Individu terlihat kurang perhatian terhadap orang lain
X X
Dari tabel diatas terlihat hasil analisisnya bahwa tokoh Yuichi mempunyai tiga sifat tipe Introvert Thinking yang menonjol dalam novel Kitchen karya Yoshimoto Banana, yaitu Yuichi lebih memfokuskan kepada pemikiran ketimbang perasaan, Yuichi memiliki keputusan praktis yang sedikit lebih mendalam terhadap privasi, dan Yuichi terlihat penyendiri. Yuichi penyendiri sudah sejak dari kecil, Yuichi mengalami kesulitan berkomunikasi karena dari kecil Yuichi sudah berada di dalam kehidupan yang seperti itu. Kurang mendapat pelajaran-pelajaran bersosialisasi dari orang tua tunggalnya yang bernama Eriko karena sibuk bekerja. Eriko kurang mempunyai waktu untuk melihat perkembangan Yuichi. Meskipun Yuichi mempunyai orang tua tunggal akan tetapi Yuichi seperti hidup sendiri. Dalam hal memutuskan sesuatu, Yuichi hanya fokus memikirkan untuk dirinya sendiri. Sehingga Yuichi terlihat kurang perhatian terhadap orang lain. Bahkan cenderung terlihat acuh. Cara berpikirnya tidak biasa. Yuichi selalu memutuskan sesuatu dengan cepat dan praktis sesuai pemkirannya sendiri tanpa melihat baik buruknya untuk dirinya atau orang lain. Karena Yuichi tidak dapat mengutarakan apa yang ada di dalam pikirannya, Yuichi sering membuat kesimpulan yang berasal dari pikirannya tanpa mengetahui kebenarannya.
3.2 Analisis Tipe Introvert Feeling Pada Tokoh Yuichi Tabel 2 Tipe Introvert Feeling Pada Tokoh Yuichi Tipe Introvert Feeling Tipe Introvert Feeling Pada Tokoh Yuichi Individu menekan pemikiran X rasional Individu memiliki kemampuan V a. Tokoh Yuichi mempunyai emosi emosi yang mendalam yang berantakan dan terkesan tidak dapat ditebak. b. Tokoh Yuichi terlihat emosinya sangat mendalam ketika pembunuh Eriko dan keluarga hadir pada saat upacara pemakaman Eriko. Individu menghindari diri untuk X menekspresikannya keluar Individu terlihat misterius V a. Tokoh Yuichi terlihat misterius sehingga Mikage yang sudah merasa dekat dengannya masih tetap tidak mengerti dengan sifat Yuichi yang terkesan misterius. b. Tokoh Yuichi terlihat misterius sehingga Mikage selalu menatap matanya dalam-dalam supaya dapat mengerti sikap Yuichi yang misterius. Individu tidak dapat disentuh X Individu cenderung pendiam X Individu terlihat kekanak-kanakan V a. Tokoh Yuichi bersikap kekanakkanakan dengan melakukan tingkah laku seperti anak-anak seperti mengangguk-anggukan kepala ketika sedang menyimpulkan sesuatu yang terkesan memaksa. Individu hanya memiliki X pertimbangan terhadap perasaan
dan pikiran orang lain Individu terlihat menarik diri
V
a.
b.
c.
d.
Individu terlihat bersikap dingin
V
a.
b.
c.
Individu memiliki keyakinan diri yang tinggi
Tokoh Yuichi menarik diri ketika Eriko meninggal dan baru dapat menghubungi Mikage ketika awal musim dingin setelah semuanya sudah selesai. Tokoh Yuichi ingin melarikan diri ke kota I ketika mulai menyadari mempunyai perasaan kepada Mikage. Tokoh Yuichi terlihat menarik diri ketika sedang menghadapi masalah yang berhubungan dengan dirinya dan Mikage mulai menyadari bahwa Yuichi mempunyai perasaan terhadap dirinya sehingga ingin menjauh darinya. Tokoh Yuichi tidak memberitahu Mikage ketika ingin melarikan diri ke kota I akan tetapi Mikage sudah mengetahui sifat Yuichi ketika sedang menghadapi suatu masalah yang ada di dalam dirinya sendiri. Tokoh Yuichi tetap terlihat bersikap dingin meskipun Mikage sudah sedikit mengenalnya. Tokoh Yuichi terlihat sikapnya dingin sejak dari kecil karena tidak banyak diajari untuk berhubungan dengan lingkungan. Tokoh Yuichi hanya dari menatap matanya sudah dapat terlihat kesan dinginnya.
X
Dari tabel diatas terlihat hasil analisisnya bahwa tokoh Yuichi mempunyai lima sifat tipe Introvert Feeling yang menonjol dalam novel Kitchen karya Yoshimoto Banana, yaitu Yuichi memiliki kemampuan emosi yang mendalam, Yuichi terlihat misterius, Yuichi terlihat kekanak-kanakan, Yuichi terlihat menarik diri, dan Yuichi terlihat bersikap dingin. Meyendiri dari masalah yang dialaminya menjadi kebiasaannya dan dalam jangka waktu yang tidak dapat ditentukan. Karena Yuichi yakin masalahnya akan dibawa oleh waktu. Apabila masalahnya tidak selesai, Yuichi sudah siap untuk meninggalkan kehidupan yang lama dan menjalani hidupnya dengan suasana yang baru. Kurangnya pengalaman berhubungan dengan orang lain, menjadikan Yuichi mempunyai emosi yang tidak stabil. Apa yang dirasakannya tidak dapat diketahui dengan pasti karena bergantung pada situasi yang sedang terjadi dalam dirinya. Pikiran dan tindakannya sulit untuk ditebak. Biasanya terlihat apabila Yuichi sedang menceritakan sesuatu hal. Yuichi tidak pernah menceritakan sesuatu sampai selesai. Sehingga dirinya terkesan misterius. Yuichi mempunyai teman dekat yaitu Mikage, akan tetapi Yuichi tetap tidak dapat menghilangkan kesan dinginnya meskipun dengan orang yang sudah lama mengenalnya.
3.3 Analisis Tipe Introvert Sensing Pada Tokoh Yuichi Tabel 3 Tipe Introvert Sensing Pada Tokoh Yuichi Tipe Introvert Sensing Tipe Introvert Sensing Pada Tokoh Yuichi Individu terlihat pasif X Individu terlihat tenang X Individu terpisah dari dunia sehariX hari Individu terlibat dalam aktivitas X kemanusiaan dengan melakukan berbagai perbuatan baik dan menyenangkan Individu terlihat sensitif secara V a. Tokoh Yuichi sangat sedih bahkan estetik matanya bengkak karena terlalu banyak menangis ketika nenek Mikage meninggal. b. Tokoh Yuichi sangat sensitif dengan kematian meskipun hanya seekor kucing peliharaan dapat membuatnya tidak mau makan. c. Tokoh Yuichi mudah sensitif dengan berwajah sebal ketika Mikage tidak mau dibuatkan kartu ganti alamat. d. Tokoh Yuichi langsung tersenyum pahit ketika ditanya tentang masalah pribadinya. e. Tokoh Yuichi menyanggah dengan jengkel ketika Eriko memuji dirinya sendiri cantik kalau selalu minum jus buah. f. Tokoh Yuichi menjawab dengan menyindir ketika Mikage berkata sofa milik Yuichi yang untuk tidur Mikage dikatakan sebagai sofa milik Mikage. g. Tokoh Yuichi langsung menangis ketika menyadari dirinya dan Mikage sudah yatim piatu. h. Tokoh Yuichi menggerutu lalu keluar dari rumah ketika Mikage menyuruhnya untuk berbelanja bahan-bahan makan malam kesukaan Yuichi. i. Tokoh Yuichi mendengus dengan sebal kepada Mikage ketika tidak dapat membawa tiga kantong belanjaan berukuran besar. Individu ekspresif dalam seni atau X musik Individu cenderung menekan V a. Tokoh Yuichi terlihat memaksa intuisinya kepada Mikage ketika Mikage menolak untuk dibuatkan kartu ganti alamat olehnya
Dari tabel diatas terlihat hasil analisisnya bahwa tokoh Yuichi mempunyai dua sifat tipe Introvert Sensing yang menonjol dalam novel Kitchen karya Yoshimoto Banana, yaitu Yuichi terlihat sensitif secara estetik, dan Yuichi cenderung menekan intuisinya. Yuichi memiliki tingkat kesensitif-an yang tinggi. Yuichi selalu dibayangbayangi dengan pemikirannya sendiri. Kadang pemikirannya terlalu jauh dari yang sebenarnya terjadi. Oleh karena itu, Yuichi sering memgalami salah paham dengan orang lain , tidak terkecuali dengan Mikage. Hanya karena Mikage salah menyebutkan sofa kepunyaan Yuichi menjadi kepunyaannya, Yuichi langsung bersikap ketus terhadap Mikage. Tidak hanya itu, Yuichi memiliki kucing peliharaan yang bernama Nonchan. Ketika Nonchan mati, perasaan Yuichi sangat sensitif hingga tidak mau makan dan menjadi mudah tersinggung. Sampai Eriko tidak dapat berbuat apa-apa terhadap Yuichi yang sedang seperti itu. Bahkan ketika nenek Mikage meninggal, Yuichi terlihat sangat kehilangan sampai matanya bengkak karena terlalu banyak menangis. Meskipun yang meninggal bukan nenek kandungnya akan tetapi dengan nenek Mikage, Yuichi sudah lumayan dekat sehingga rasa kehilangannya terlihat seperti lebih besar dibandingkan dengan Mikage yang sebagai cucu kandungnya. Yuichi selalu mengartikan sesuatu dari sudut pandangnya sendiri. Yuichi sulit mendengarkan alasan orang lain dari sudut pandang yang bebeda.
3.4 Analisis Tipe Introvert Intuitive Pada Tokoh Yuichi Tabel 4 Tipe Introvert Intuitive Pada Tokoh Yuichi Tipe Introvert Intuitive Tipe Introvert Intuitive Pada Tokoh Yuichi Individu memfokuskan pada intuisi X orang lain Individu sangat sedikit memiliki X kontak dengan dunia nyata Individu tipe orang yang visioner V a. Tokoh Yuichi mempunyai khayalan dan pengkhayal-penyendiri tinggi yang selalu dibayang-bayangi dengan ke khawatiran yang tidak pasti. Individu kurang peduli terhadap X hal-hal yang bersifat praktis Individu kurang dapat memahami X orang lain Individu mempunyai pertimbangan X yang aneh dan eksentrik Individu umumnya kesulitan untuk X mengatasi kehidupan sehari-hari dan perencanaan kedepan
Dari tabel diatas terlihat hasil analisisnya bahwa tokoh Yuichi mempunyai satu sifat tipe Introvert Intuitive yang menonjol dalam novel Kitchen karya Yoshimoto Banana, yaitu Yuichi tipe orang yang visioner dan pengkhayal-penyendiri. Karena Yuichi mempunyai sifat pengkhayal, Yuichi menjadi takut untuk menghadapi kenyataan yang tidak baik. Padahal tidak semua kejadian yang tidak bahagia, seterusnya akan seperti itu juga. Akan tetapi karena Yuichi sudah dibayang-bayangi dengan hal-hal buruk yang belum tentu terjadi, Yuichi memilh untuk menjalani masalahnya sendiri dan terkesan menjauh dari masalah yang ada karena takut semuanya akan menjadi lebih buruk. Yuichi selalu dibayangi dengan khayalannya yang belum tentu terjadi, bahkan hanya membuatnya menjadi orang yang semakin menjauh dari kehidupan nyata. Khayalannya terlalu tinggi kearah yang lebih buruk sehingga tidak dapat membuat Yuichi menjadi kuat justru sebaliknya.
Simpulan dan Saran Berdasarkan hasil analisis penulis pada tokoh Yuichi Tanabe dalam novel Kitchen karya Yoshimoto Banana, terlihat bahwa dalam novel tersebut terdapat tokoh yang mempunyai psikologi kepribadian tipe introvert. Menurut Jung (Hidayat, 2011:50-51), tipe introvert terbagi menjadi empat yaitu tipe introvert thinking, tipe introvert feeling, tipe introvert sensing, dan tipe introvert intuitive. Akan tetapi tipe introvert yang lebih
dominan yang dialami tokoh Yuichi adalah tipe introvert feeling karena dilihat dari sifat-sifat yang muncul, menunjukkan tipe introvert feeling. Dibandingkan dengan tipe introvert thinking, tipe introvert sensing, dan tipe introvert intuitive. Saran penulis kepada para pembaca novel Jepang adalah membaca dengan baik dan teliti karena novel-novel Jepang mempunyai banyak hal baru yang dapat dipelajari. Seperti dari tokoh-tokohnya mempunyai bermacammacam sifat yang berbeda-beda antara tokoh satu dengan yang lainnya. Dengan mempelajari tokoh-tokoh yang terdapat di dalam novel-novel Jepang, kita dapat mengetahui banyak tipe kepribadian di dalam ilmu psikologi. Penulis juga menyarankan kepada pembaca yang tertarik meneliti novel ini lebih dalam untuk meneliti dari tipe kepribadian yang lain. Karena masih banyak tipe kepribadian yang ada. Seperti tipe ekstrovert dan lain sebagainya. Atau apabila pembaca tertarik meneliti dengan tipe kepribadian yang sama (introvert), dapat dengan korpus data yang berbeda karena masih banyak novel-novel Jepang yang dapat diteliti.
Referensi Banana, Yoshimoto. (2009). Kitchen. (Diterjemahkan oleh Dewi Anggraeni). Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia. Banana, Yoshimoto. (1991). Kicchin. Tokyo: Kadokawa Shoten. Endraswara, Suwardi. Metode dan Teori Pengajaran. Yogyakarta: Buana Pustaka, 2004. Friedman, S. Howard, & Schustack, W. Miriam. (2008). Kepribadian Teori Klasik dan Riset Modern Jilid 1 Edisi Ketiga. Jakarta: Erlangga. Gea, A. A., Wulandari, A. P. Y., & Babari, Y. (2005). Character Building I Relasi dengan Diri Sendiri. Jakarta: PT Elex Media Komputindo. Harbaugh, E. Ryan. (2010). The Effect of Personality Styles (Level of Introversion-Extroversion) on Social Media Use. The Elon Journal of Undergraduate Research in Communications,1(2),3. Diunduh dari http://contohskripsiku.com/pdf/jurnal+introvert. Hidayat, Dede Rahmat. (2011). Teori dan Aplikasi Psikologi Kepribadian Dalam Konseling. Bogor: Ghalia Indonesia. Ishihara, Chiaki. (2009). Yomu Tame No Riron Bungaku Shisou Hihyou. Japan: Eorishobou. Mischel, W., Shoda, Y., & Smith, R. E. (2004). Introduction To Personality. Amerika: John Wiley & Sons, Inc. All Right Reserved. Nazir, Mohammad. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia, 1990. Nurgiantoro, Burhan. (2005). Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Universitas Gajah Mada Press. Sarwono, Sarlito W. (2010). Pengantar Psikologi Umum. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada. Sujanto, A., Lubis, H., & Hadi, T. (2004). Psikologi Kepribadian. Jakarta: Aksara Baru. Suryabrata, Sumadi. (2002). Psikologi Kepribadian. Yogyakarta: PT RajaGrafindo Persada.
Riwayat Penulis Anarisanti Saputri Sutikno lahir di kota (Jakarta) pada (25 Januari 1990). Penulis menamatkan pendidikan S1 di (Universitas Bina Nusantara) dalam bidang (Sastra Jepang) pada (2012). Saat ini belum bekerja.