ANALISIS PENOKOHAN DALAM NOVEL SURAT DAHLAN KARYA KHRISNA PABICHARA
ARTIKEL E-JOURNAL
Oleh MAZLIYANA NIM 090388201198
JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI TANJUNGPINANG 2013
PERSETT'JUA}I PEMBIMBING
'
Tanggol: Juli 2013
Turggal: Juli 2013
Dosen Pembimbing I,
Dosen Pembimbing
w
II,
I
Siti Habibq Lc., MAg. NrPY 751070059
Drs. Suhardi,'M.Pd. NIPY 751W0007
',
Tanj'rngPirung;ryuli
,/
20 I 3
Ketua Junrsan Pedidikan Babsa &n Sasm Indonesia, FakuLtas Keguruan dar Ilmu Pendidlkan Univeruiks Maritim Raja AliHaji
S.PG M.ffim.
PERSETUJUAN PDNERBITA}T ARTIKEL T^rcUENAL
Judul Artikel
Analisis Penokohan
klarn Novel Suta Dahlst KaryaKhrim*
Pabichara NamaPemyusun
Mazliyana
NIM
80388201I98
Jurusa;
Pemdidikm Bahasa dan Sama Indonesia
Tanggal Lulus Ujian Skripsi 17 Juli 2013
Telalr memenuhi syarat rmtuk diung$h ke e-iownd.
Tanjungpiuaag
luli
2013
v ap
M
Pombimbing I,
Pembimbing tr,
C)-
Ihs" Suhadi, Mld" NIPY 7st070001
Siti Habiba, Lc., M.Ag. NIPY 751070059
Mergs,fihui, Ketua Jurusan Pcndidikan Bahasa dm Sasfra Indmesia
Sld., M.Hum.
PENGESAHAN DOSEN PENGUJI Malrasiswa yang bersangkutan telah selesai diuji dan lulus ujian skripsi:
Mazlipna
farna hari
Rabu 17 Juli 2013
tanggal
judul *ripsi
Analisis Penokohanddam Novel $.uat Daldan Karya Khrisoa Pabichara
PANITIA PENGUJI Ketua
Drs. Sftardi, M.Pal.
Sekretaris
Siti Habiba, Lc., M.Ag
Anggota
1.
Dra Hj.Isnaioi Leo Shanty, M.Pd.
2.
Mini 41d1iani, S.Pd.,trd
Taqiungpinang, 17 Juli 2013
TAKULTAS KAGURUAFT DAFI ILhf,U PENDIDIKANi I,]NTVERSITAS MARI'TIM RAJA
ALI HA.II
ffi Abdul MalilL M.Pd. 9580409 198501
I 002
SUAAT PERNYATAAN TMAK PLAGIAT
Yang bertandatangan di bawah ini: nalna
: Mazliyana
NIM
:090388201198
kelas
:BZ
tahun akademik/angkatan
:}0r?l}afiAll
judul skripsi
: Analisis Penokohan dalarr Novel Surat
(TTGA)
Dahlan
Karya Khrisna Pabichara
Dengan ini rnenyatakan hahwa: tt.
I{arya tulis saya
2.
Karya tulis ini murni gagasan, dan Benelitian saya sEndiri tanpa bantuan pihak lain, kecuali arahan dari Tim Pembimbing;
3.
Dalam karya tulis ini tidak terdapat karya atau pendapat oraug lain yang telah ditulis atau dipublikasikan, keouali secara tertulis dengan jelas dicantumkan sebagai flcuan dalam naskah derrgan disebutkan nama
ini,
adalah asli dan belum pernah diajukan untuk menflapatkan gelar akademik $arjana, baik di universitas Maritim Raja Ali Haji maupun di perguruan tinggi lain;
pengareng dan dicantumkan dalarn daftar pustaka; 4. Pernyataan
ini saya buat
dengan sesungguhnya dan apabila di kemudian hari terdapat penyimpangan dan lcetidakbenaran dalarn pernyataan ini, maka saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan gelar yang telah diperoleh karena karya ini, serta sanksi tainnia sesuai deigan nofina yang berlaku di perguruan tinggi ini, dan sesuai dengan peraturan perundangan-perundangan yang berlaku.
Tanjungpinang, Juli 20 1 3 Yang membuat pemyataan,
NIM 090388201
198
Analisis Penokohan dalam Novel Surat Dahlan Karya Khrisna Pabichara oleh Mazliyana. Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Dosen Pembimbing I: Drs.Suhardi,
M.Pd.,
Dosen
Pembimbing
II:
Siti
Habiba,
Lc.,
M.Ag.
[email protected] Abstrak Novel merupakan sastra tulis, refleksi kehidupan yang disajikan dengan penceritaan yang panjang. Cerita yang terjalin mengisahkan kehidupan pelakunya secara utuh disertai dengan lingkungan sekitar, konflik atau permasalahan, sehingga terjadi perubahan hidup pada pelakunya. Paradigma yang berkembang di masyarakat, membaca novel sangat membosankan dan akibatnya masyarakat lebih tertarik menonton novel yang telah difilmkan daripada membaca novel aslinya. Penokohan merupakan cara pengarang menggambarkan tokoh dan watak tokoh. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan tokohtokoh dan penokohan dalam novel Surat Dahlan karya Khrisna Pabichara. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Teknik yang digunakan yaitu teknik dokumen, teknik baca, dan teknik catat. Hasil penelitian tokoh yang terdapat dalam novel Surat Dahlan karya Khrisna Pabichara terdapat 32 tokoh. Penokohan yang terdapat dalam novel berbeda-beda. Dari semua watak yang dimiliki tokoh, secara umum watak yang tergambar dalam novel ialah bersemangat (pantang menyerah) dan idealis. Kata kunci: Penokohan, Novel Abstract Novel is a literary, a reflection of life that presented with a long storytelling. The story that intertwined is telling about the main character life with their environments, conflicts or problems so there is a change of the main character life. Paradigm that developed in the community, reading the novel is very boring and consequently people are more interested in watching the novel that has been filmed rather than reading the original novel. Characterizations is the way of the author to describes the characters and character figures. This study aims to describe the characters and characterizations in the novel Surat Dahlan by Khrisna Pabichara. Research method that used is descriptive qualitative method. Techniques that used are documentations, technical reading, and technique note. The result of research figures that contained in the novel Surat Dahlan by Krishna Pabichara are 32 figures. Characterizations that contained in the novel is different from all of the characters, generally the most dominant character in the novel are enthusiastic (never give up) and idealistic. Keywords: Characterizations, Novel
1. Pendahuluan Pemahaman terhadap manfaat membaca novel di kalangan masyarakat saat ini sangat kurang. Karena paradigma yang berkembang di masyarakat membaca novel membutuhkan waktu yang sangat lama untuk menyelesaikannya, sebab jumlah halamannya yang sangat banyak. Banyaknya novel yang telah difilmkan membuat semakin kurang minat masyarakat untuk membaca novel aslinya. Hal ini yang membuat peneliti tertarik untuk mengkaji penokohan yang terdapat dalam novel Surat Dahlan karya Khrisna Pabichara. Selain itu, karena novel Surat Dahlan karya Khrisna Pabichara merupakan novel Inspirasi dari seorang tokoh lokal yang dapat dijadikan panutan generasi muda saat ini. Sehingga, peneliti dapat merumuskan masalah, sebagai berikut: siapa sajakah tokoh-tokoh dalam novel Surat Dahlan karya Khrisna Pabichara? dan bagaimanakah penokohan dalam novel Surat Dahlan karya Khrisna Pabichara? Yang bertujuan untuk mendeskripsikan tokohtokoh dan penokohan yang terdapat di dalam novel Surat Dahlan karya Khrisna Pabichara. Penelitian yang relevan dengan penelitian ini yakni penelitian yang dilakukan oleh Bukhari Hanafi dengan judul, ”Analisis Penokohan Novel Sang Penggenggam Surga Karya Zamzami El-Riza” (2012), Universitas Maritim Raja Ali Haji. Hasil penelitian ini yaitu ditemukannya dua puluh lima tokoh dalam novel Sang Penggenggam Surga Karya Zamzami El-Riza. Penokohan dalam novel tersebut terbagi menjadi dua yaitu protagonis dan antagonis. 2. Pembahasan Novel Surat Dahlan dibaca secara keseluruhan sehingga diperoleh pengetahuan dan kesan cerita, tentang tokohnya, tentang berbagai tindakan yang dilakukan, serta berbagai peristiwa yang dialami. Melalui kalimat-kalimat yang menunjukkan hubungan-hubungan tertentu. Mencoba menarik hubungan kalimat-kalimat dalam suatu cerita secara keseluruhan dan menarik simpulan sebuah makna umum, sesuai dengan landasan teori yang digunakan untuk mendapatkan tokoh dan penokohan yang terdapat dalam novel. Tokoh dalam novel Surat Dahlan adalah pelaku dalam cerita inti yang dikenai peristiwa atau ada interaksi tokoh cerita inti dalam novel. Cerita inti adalah cerita yang terjalin sesuai dengan alur cerita dalam novel. Tokoh yang terdapat dalam novel Surat Dahlan yaitu Dahlan, Robert Lai, Nafsiah, Syaiful, Aisha, Kadir, Pak Rahim, Syarifuddin, Latif, Maryati, Bapak (Iskan), Mbak Atun, Mas Sam, Komandan Pasukan Loreng, Tentara, Nenek Saripa, Sayid, Syuhainie, Aan, Ibra, Sofyan, Bang Hanif, Bahru, Yunani, Ayah Nafsiah (Sabri), Yusril Djalinus, Erwin, The Chung Shen, Rully, Setyono, Isna, dan Prof. Shao. Tokoh-tokoh tersebut terbagi menjadi dua yaitu tokoh utama dan tokoh tambahan. Tokoh utama dalam novel Surat Dahlan yaitu tokoh Dahlan, karena Ia paling banyak diceritakan dalam novel dan selalu berhubungan dengan tokoh-tokoh lain. tokoh tambahan yaitu tokoh Robert Lai, Nafsiah, Syaiful, Aisha, Kadir, Pak Rahim, Syarifuddin, Latif, Maryati, Bapak (Iskan), Mbak Atun, Mas Sam, Komandan Pasukan Loreng, Tentara, Nenek Saripa, Sayid, Syuhainie, Aan, Ibra, Sofyan, Bang Hanif, Bahru, Yunani, Ayah Nafsiah (Sabri), Yusril Djalinus, Erwin, The Chung Shen, Rully, Setyono, Isna, dan Prof. Shao, karena kemunculan tokoh-tokoh tersebut dalam keseluruhan cerita lebih sedikit, tidak begitu dipentingkan sebab kehadirannya jika ada kaitan dengan tokoh utama, baik secara langsung maupun tidak langsung. Penokohan dalam novel Surat Dahlan yaitu penggambaran tokoh yang berkaitan dengan watak tokoh. Setiap tokoh memiliki watak yang berbeda-beda. Watak yang terlihat pada masing-masing tokoh yaitu: watak tokoh Dahlan ialah pemalu dan penakut, bersemangat/pantang menyerah, malas dan tidak bersemangat, Idealis, cinta tanah air, tegar, tabah, dan kuat, setia, lapang dada, tulus, dan religius, ragu, humoris, tidak bisa romantis, jujur dan penurut. Watak tokoh Robert Lai ialah bijaksana. Watak tokoh Nafsiah yang paling dominan ialah tomboi dan penurut. Watak tokoh Syaiful ialah berani, banyak tahu, dan cemerlang. Watak tokoh Aisha ialah tak pernah mengeluh, setia, dan tulus. Watak
tokoh Kadir ialah pendiam. Watak tokoh Pak Rahim ialah killer, penurut, menarik, pemarah, dan kaku. Watak tokoh Syarifuddin ialah pendiam dan banyak akal. Watak tokoh Latif ialah pendiam, keras kepala, dan pemberani. Watak tokoh Maryati ialah semberono, suka menolong, dan keras kepala. Watak tokoh Bapak (Iskan) ialah gigih, penyayang, disiplin, tak pernah mengeluh, dan rajin. Watak tokoh Mbak Atun ialah tegas, bijaksana, ceplas-ceplos, dan religius. Watak tokoh Mas Sam ialah ulet, bijaksana, ketus, suka guyon, dan ceplas-ceplos. Watak tokoh Komandan Pasukan Loreng ialah lembut dan ramah. Watak tokoh Tentara ialah penurut. Watak tokoh Nenek Saripa ialah baik hati, tangguh, bersahaja, cerdas, dan cekatan. Watak tokoh Sayid ialah pengertian, amanah, dan memiliki intuisi. Watak tokoh Syuhainie ialah ramah dan tegas. Watak tokoh Aan ialah pengertian dan gesit. Watak tokoh Ibra ialah humoris. Watak tokoh Sofyan ialah idealis, dan tanggung jawab. Watak tokoh Bang Hanif ialah bersemangat, ramah, dan sabar. Watak tokoh Bahru ialah cinta tanah air. Watak tokoh Yunani ialah idealis dan baik hati. Watak tokoh Ayah Nafsiah (Sabri) ialah datar dan lapang dada. Watak tokoh Yusril Djalinus ialah pengertian. Watak tokoh Erwin ialah modis, gesit, cerdas, dan tegas. Watak tokoh The Chung Shen ialah ramah dan disiplin. Watak tokoh Rully ialah cerdas. Watak tokoh Setyono ialah gigih. Watak tokoh Isna ialah humoris. Watak tokoh Prof. Shao ialah cermat. 3. Simpulan dan Rekomendasi Tokoh-tokoh yang terdapat dalam novel Surat Dahlan karya Khrisna Pabichara yaitu: Dahlan, Robert Lai, Nafsiah, Syaiful, Aisha, Kadir, Pak Rahim, Syarifuddin, Latif, Maryati, Bapak (Iskan), Mbak Atun, Mas Sam, Komandan Pasukan Loreng, Tentara, Nenek Saripa, Sayid, Syuhainie, Aan, Ibra, Sofyan, Bang Hanif, Bahru, Yunani, Ayah Nafsiah (Sabri), Yusril Djalinus, Erwin, The Chung Shen, Rully, Setyono, Isna, dan Prof. Shao. Serta, penokohan dalam novel Surat Dahlan menggambarkan watak masing-masing tokoh. secara umum watak yang tergambar dalam novel ialah bersemangat (pantang menyerah) dan idealis. Berdasarkan simpulan yang telah dikemukakan maka saran peneliti ialah pembaca hendaknya lebih meningkatkan intensitas dalam membaca sastra, karena dengan membaca sastra banyak yang dapat diperoleh. Pelajaran yang diperoleh dari membaca sastra dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari agar lebih mawas diri. Memahami penokohan yang berkaitan dengan watak, dapat memberikan pelajaran mengenai sifat-sifat yang baik dan buruk. Sifat yang baik dapat dihayati agar menjadi insan yang berkarakter lebih baik lagi, sedangkan sifat buruk harus dihindari. Daftar Pustaka Budianta, Melani dkk. 2008. Membaca Sastra-Pengantar Memahami Sastra untuk Perguruan Tinggi. Magelang: Indonesia Tera. Defitri, Nur. 2012. Analisis Penokohan dalam Novel Laskar Pelangi Karya Andrea Hirata. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Maritim Raja Ali Haji. Skripsi. Departemen Pendidikan Nasional. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa Edisi Keempat. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Hadijah. 2012. Analisis Psikologi Tokoh Utama dan Latar Sosial Novel Perempuan di Titik Nol karya Nawal El-Saadawi. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Maritim Raja Ali Haji. Skripsi.
Hanafi, Bukhari. 2012. Analisis Penokohan Novel Sang Penggenggam Karya Zamzami ElRiza. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Maritim Raja Ali Haji. Skripsi. Kosasih, E. 2012. Dasar-dasar Keterampilan Berbahasa. Bandung: Yrama Widya. Mayasari. 2012. Analisis Perwatakan Tokoh Utama Delapan Cerpen Kompas Pilihan 2009. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Maritim Raja Ali Haji. Skripsi. Minderop, Albertine. 2011. Metode Karakterisasi Telaah Fiksi. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia. Moleong, Lexi J. 2013. Metodologi Penelitian Kualitatif. Rev. ed. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Nurgiyantoro, Burhan. 2005. Sastra Anak Pengantar Pemahaman Dunia Anak. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. ---------------------------. 2005. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Pabichara, Khrisna. 2013. Surat Dahlan. Jakarta: Noura Books. Priyatni, Endah Tri. 2010. Membaca Sastra dengan Ancangan Literasi Kritis. Jakarta: Bumi Aksara. Siswanto, Wahyudi. 2008. Pengantar Teori Sastra. Jakarta: PT Grasindo. Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta. Suhardi. 2011. Sastra Kita, Kritik, dan Lokalitas. Depok: Komodo Books. Wati, Riau. 2009. Teknik Penulisan dan Tata Tulis Karya Ilmiah. Tanjungpinang:Umrah Press. Zaidan, Abdul Razak, Anita K. Rustapa, Hani’ah. 2007. Kamus Istilah Sastra. Jakarta: Balai Pustaka. Zuraidah. 2012. Analisis Penokohan dan Latar Novel Rasa Memang Tak Pernah Bisa Dipaksa Karya Muhammad Candra. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Maritim Raja Ali Haji. Skripsi.