REPRESENTASI NILAI-NILAI DALAM NOVEL SEPATU DAHLAN KARYA KHRISNA PABICHARA
Machsunah Mahasiswa Magiter Pendidikan Bahasa Indonesia Abstrak: Secara umum penelitian ini bertujuan untuk mengkaji nilai-nilai dalam karya sastra novel Sepatu Dahlan karya Khrisna Pabichara. Secara rinci nlai-nilai tersebut meliputi nilai keagamaan, nilai filosofis, nilai etika, nilai kepribadian, nilai sosial, dan nilai estetika. Adapun secara khusus tujuan penelitian ini adalah mengkaji masing-masing nilai dalam novel Sepatu Dahlan karya Khrisna Pabichara.Penelitian ini menghasilkan datadata yang diambil dari novel Sepatu Dahlan karya Khrisna Pabichara. Data-data yang dimaksud adalah kutipan langsung dari novel yang dianalisis sesuai dengan rumusan masalah dalam penelitian. Adapun secara rinci data tersebut adalah data yang mengandung nilai-nilai keagamaan, nilai-nilai filosofis, nilai-nilai etika, nilai-nilai kepribadian, nilai-nilai sosial, dan nilai-nilai estetika.Sebagai simpulannya, berdasarkan analisis yang mendalam terhadap novel Sepatu Dahlan karya Khrisna Pabichara, dalam karya tersebut ternyata banyak dijumpai nilai-nilai yaitu nilai keagamaan, nilai filosofis, nilai etika, nilai kepribadian, nilai sosial, dan nilai estetika. Melalui kajian dan analisis, nilai-nilai tersebut dapat dikatakan layak untuk diteladani, dapat dijadikan referensi dalam bertindak dan berpikir, serta dapat dijadikan sebagai sumber inspirasi dalam mewujudkan siswa berprestasi sekaligus berkarakter mulia. Kata-kata kunci: representasi, nilai, dan novel Karya sastra adalah bentuk kreativitas yang indah dan berisi sederetan pengalaman batin pengarangnya serta merupakan pencerminan imajinasi penulis terhadap fenomena dan realitas yang terjadi pada masyarakat. Jadi, karya sastra adalah bentuk dan hasil pekerjaan pengarang yang diwujudkan dalam karya seni berupa bahasa. Objek yang diangkat dan digambarkan oleh pengarang adalah manusia dengan segala problematikanya. Penggambaran atau imajinasi ini dapat merupakan realitas kehidupan yang divariasikan dengan imajinasi pengarang agar tersaji menarik
dan menambah daya intepretasi bagi pembaca. Sebagai salah satu bentuk karya sastra dengan cerita kehidupan manusia di dalamnya, novel memuat banyak peristiwa yang sarat dengan nilai-nilai. Nilai-nilai yang memberikan banyak pembelajaran kepada pembaca. Nilainilai yang bersumber dari kisahan kehidupan tentang hubungan manusia dengan manusia, manusia dengan alam sekitar, serta manusia dengan Tuhannya. Sementara itu, pada kehidupan nyata nilai-nilai yang ada dalam kehidupan masyarakat telah mengalami penekanan dan pergeseran sebagai dampak negatif perubahan dan
NOSI Volume 2, Nomor 3, Agustus 2014 __________________________________Halaman | 166
kemajuan peradaban manusia pada zaman modern. Hal inilah yang menjadikan kajian-kajian terhadap nilainilai dalam kehidupan manusia menjadi sangat penting. Pengkajian nilai-nilai dalam novel diharapkan dapat memberikan perimbangan terhadap dampak negatif yang ditimbulkan. Sebagaimana yang dinyatakan oleh Soekamto (1987:331) bahwa penggalian nilai-nilai tersebut dimaksudkan untuk mengatasi pengaruh-pengaruh negatif dari perubahan dan perkembangan zaman. Sebagai salah satu novel biografi, novel Sepatu Dahlan karya Khrisna Pabichara memberikan banyak nilai-nilai. Novel tersebut mengisahkan perjuangan dalam kehidupan tokoh. Menurut penulis, novel ini merupakan implementasi dari petuah bijak yang menyatakan bahwa sebuah kemiskinan yang dijalani dengan tepat akan lebih mematangkan jiwa. Oleh karenanya novel ini banyak menggambarkan penderitaan-penderitaan dan perjuangan untuk bertahan hidup sekaligus meraih cita-cita. Di tengah-tengah kondisi rakyat Indonesia yang masih akrab dengan kemiskinan, novel ini bagaikan suatu muara sungai yang menyejukkan, yang dapat mengaliri darah dengan semangat berjuang untuk meraih citacita walau dalam kondisi yang jauh tidak memungkinkan. Hal inilah yang merupakan nilai kekhususan yang menurut penulis layak untuk dijadikan objek penelitian. Tidak hanya itu, novel ini juga menunjukkan betapa pentingnya sebuah ketegasan, kelembutan, perhatian, kasih sayang, dan penanaman nilai-nilai positif dalam sebuah keluarga. Nilai-nilai tersebut antara lain nilai keagamaan, nilai filosofi (baca: filosofi
jawa), nilai kepribadian, nilai etika, nilai sosial, dan nilai estetika. Nilai-nilai tersebut terdeskripsi dalam novel Sepatu Dahlan karya Khrisna Pabichara. Nilainilai yang ditanamkan oleh ayah Sang Tokoh mampu menjiwai kepribadian Dahlan sehingga pada akhirnya dalam kehidupan nyata membawanya (baca: Dahlan Iskan) menjadi orang yang tangguh dan sukses seperti yang terlihat sekarang. Hal tersebut memberikan makna bahwa nilai–nilai kehidupan yang dipahami oleh tokoh utama mampu membentuk kepribadian tokoh menjadi manusia yang tangguh dalam kesulitan maupun kemiskinan hidup yang dialaminya. Nilai-nilai perjuangan hidup dalam menerima kesulitan dan kemiskinan hidup itu merupakan suatu nilai yang patut untuk diteladani. Hal inilah yang menjadi motivasi pengkajian nilai-nilai dalam novel tersebut. Masih tentang pemilihan novel Sepatu Dahlan karya Khrisna Pabichara sebagai onjek penelitian ini, novel tersebut memiliki muatan materi yang sangat tepat untuk konsumsi bacaan siswa, khususnya siswa menjelang remaja dan saat remaja yang notabene masih memiliki kelabilan namun penuh dengan cita-cita. Novel ini mengisahkan tentang motivasi, semangat, dan tekad kuat untuk meraih cita-cita walau dalam kondisi terbelit kemiskinan yang sangat. Oleh karena itu, novel ini dapat diandaikan bagaikan aliran listrik yang sanggup menyulutkan kobaran semangat untuk meraih cita-cita bagi pembacanya. Hal ini sejalan dengan tuturan pengarangnya yaitu Khrisna Pabichara dalam wawancara di sebuah kesempatan dengan seorang peneliti lain. Menurut penuturan Khrisna Pabichara, novel ini tidak didominasi oleh imajinasi seperti
NOSI Volume 2, Nomor 3, Agustus 2014 __________________________________Halaman | 167
yang sering dijumpai. Imajinasi dan realita dalam novel ini cukup seimbang. Realita yang diangkat adalah biografi Dahlan Iskan, seorang tokoh menteri pada Kabinet Indonesia Bersatu yang dipimpin oleh Presiden Susilo Bambang Yudoyono. Imajinasi yang dimaksud adalah imajinasi pengarang yaitu Khrisna Pabichara. Uraian di atas menjadi alasan penulis untuk meneliti nilai-nilai yang terdapat pada novel Sepatu Dahlan karya Khrisna Pabichara yang meliputi (1) nilai keagamaan, (2) nilai flosofis, (3) nilai etika, (4) nilai kepribadian, (5) nilai sosial, dan (6) nilai estetika. Berdasarkan latar belakang yang diuraikan di atas, masalah dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut: 1) Bagaimanakah representasi nilainilai keagamaan yang terkandung dalam novel Sepatu Dahlan karya Khrisna Pabichara? 2) Bagaimanakah representasi nilai filosofis yang terkandung dalam novel Sepatu Dahlan karya Khrisna Pabichara? 3) Bagaimanakah representasi nilai etika yang terkandung dalam novel Sepatu Dahlan karya Khrisna Pabichara? 4) Bagaimanakah representasi nilai kepribadian yang terkandung dalam novel Sepatu Dahlan karya Khrisna Pabichara? 5) Bagaimanakah representasi nilai sosial yang terkandung dalam novel Sepatu Dahlan karya Khrisna Pabichara? 6) Bagaimanakah representasi nilai estetika yang terkandung dalam novel Sepatu Dahlan karya Khrisna Pabichara?
METODE Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini didasarkan pada permasalahan serta tujuan yang telah dirumuskan guna memperoleh gambaran secara objektif tentang nilai-nilai dalam novel Sepatu Dahlan karya Krisna Pabichara. Terkait dengan permasalahan di atas pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif sehingga peneliti tidak menguji hipotesis, melainkan mendeskripsikan suatu temuan dari suatu analisis deskriptif. Pendekatan kualitatif digunakan karena penelitian ini memiliki ciri sebagai berikut, (1) menggunakan setting alamiah sebagai sumber data langsung dan peneliti sebagai instrumen utama, (2) bersifat deskriptif, (3) menekankan pada proses daripada hasil, (4) menganalisis data secara induktif, dan (5) makna merupakan perhatian utama. Ciri-ciri ini sejalan dengan pendapat Bogdan dan Biklen (1982) mengenai karakteristik pendekatan kualitatif. Peneliti bertindak sebagai instrumen dalam pengumpulan data. Adapun langkah-langkah penelitian dimulai dari membaca naskah, melakukan seleksi data, mengidentifikasi, mengklasifikasi nilainilai yang terkandung di dalamnya, menganalisis, dan membuat simpulan hasil penelitian. Setting penelitian mengarah pada waktu penelitian. Penelitian ini berlangsung selama enam bulan dari bulan Januari sampai bulan Juni 2014.
NOSI Volume 2, Nomor 3, Agustus 2014 __________________________________Halaman | 168
Sedangkan objek penelitian ini difokuskan pada nilai-nilai yang terdapat pada novel Sepatu Dahlan karya Krisna Pabichara. Data penelitian ini berupa kata atau kalimat yang terdapat pada Sepatu Dahlan karya Krisna Pabichara yang memuat nilai-nilai yang meliputi, nilai keagamaan, nilai filosofis, nilai etika, nilai kepribadian, nilai sosial, dan nilai etika. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik observasi teks. Data dikumpulkan dan diklarifikasi yang selanjutnya dianalisis menurut kriteria yang sudah ditetapkan. Pengambilan data dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut, (1) membaca novel Sepatu Dahlan karya Krisna Pabichara secara berulangulang, (2) mencari literatur yang sesuai dengan tujuan penelitian yaitu analisis novel Sepatu Dahlan karya Krisna Pabichara berdasarkan pendekatan strukturisme genetik, (3) menyelidiki dan meneliti serta mencermati nilai-nilai dalam novel Sepatu Dahlan karya Krisna Pabichara, (4) menandai data pada setiap bagian yang memuat nilainilai tersebut, (5) mengeluarkan data dari naskah atau teks aslinya, (6) memasukkan data ke dalam tabel, dan (7) memberi kode pada data. Pengumpulan data dilakukan oleh peneliti (sebagai instrumen kunci) dan dibantu alat berupa instrumen pemandu penjaring data. Instrumen pemandu penjaring data berupa format yang berisi nilai-nilai yang terdapat dalam novel Sepatu Dahlan karya Krisna Pabichara seperti dalam tabel berikut:
Data-data penelitian yang telah dijaring yakni berupa deskripsi nilainilai yang terkandung dalam novel Sepatu Dahlan karya Krisna Pabichara yang terdiri atas nilai keagamaan, nilai filosofis, nilai etika, nilai kepribadian, nilai sosial, dan nilai estetika. Selanjutnya nilai-nilai tersebut dipaparkan dalam tabel korpus data. Analisis data dilakukan secara simultan dengan pengumpulan data Pada tahap reduksi meliputi proses penyeleksian, pemfokusan, penyederhanaan, pengabstraksian, dan pentransferan data kasar tentang nilainilai dalam Sepatu Dahlan karya Krisna Pabichara yang telah diperoleh. Tahap penyajian data meliputi proses menyusun dan mengorganisasikan informasi sehingga memungkinkan untuk tahap analisis selanjutnya yaitu analisis dan penarikan simpulan. Penyajian data dalam penelitian ini dituangkan dalam teks deskriptif. Pengecekan Keabsahan Data dilakukan dengan (1) membaca ulang novel yang dianalisis, (2) mendiskusikan dengan teman sejawat tentang kandungan nilai-nilai dalam sebuah novel, dan (3) mencari sumber-sumber lewat media lain utamanya elektronik seperti internet dan televisi sebagai bahan pembanding. HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil penelitian tentang nilainilai dalam novel Sepatu Dahlan karya Khrisna Pabichara dideskripsikan secara berurutan sesuai dengan rumusan masalah dan tujuan penelitian ini. Deskripsi tersebut meliputi: (1) nilai keagamaan, (2) nilai filosofis, (3) nilai
NOSI Volume 2, Nomor 3, Agustus 2014 __________________________________Halaman | 169
etika, (4) nilai kepribadian, (5) nilai sosial, dan (6) nilai estetika. Berdasarkan hasil analisis terhadap novel Sepatu Dahlan karya Khrisna Pabichara, dapat dikatakan bahwa secara umum dalam novel tersebut dapat ditemukan nilai-nilai yang meliputi nilai keagamaan, nilai filosofis, nilai etika, nilai kepribadian, nilai sosial, dan nilai estetika. Pada novel Sepatu Dahlan karya Khrisna Pabichara terdapat representasi nilai-nilai keagamaan yang meliputi (a) nilai kepercayaan kepada Tuhan dan (b) nilai kepatuhan kepada Tuhan. Nilainilai tersebut tidak hanya tampak pada pemahaman konsep teologis tetapi juga pada konsep tentang makna hidup sebagai seorang hamba Tuhan. Dalam novel tersebut terlihat dengan jelas bahwa nilai-nilai itu teraplikasi dalam hal beribadah kepada Tuhan, kecintaan kepada Rasul-Nya, birrul walidain, keberterimaan akan takdir Tuhan, kesadaran akan kuasa Tuhan, kesadaran akan penghambaan kepada Tuhan, dan keyakinan akan sifat Ar-Rahman dan Ar-Rahim Tuhan. Adapun representasi nilai filosofis dalam novel ini banyak diungkapkan melalui ungkapanungkapan dalam filosofi Jawa. Ungkapan filosofi Jawa tersebut yang tersurat antara lain, nrimo ing pandum, sangkan paraning dumadi, dan sumber bening ora bakal nggolek timba. Sedangkan yang tersirat dapat disebutkan antara lain gusti ora sare dan urip mung sadremo nglakoni. Nilai etika yang tampak dalam novel ini meliputi etika kepada orang tua, etika orang tua kepada anak, etika tata pergaulan khususnya dengan lawan
jenis, dan etika terhadap eksistensi diri sendiri sebagai seorang hamba Tuhan. Nilai kepribadian yang tampak dalam novel ini meliputi sifat/pribadi sebagai pekerja keras (tidak malas), optimis terhadap masa depan, selalu bersemangat dan ceria, mandiri, bersyukur, tawakal, pantang menyerah, dan pasrah. Nilai sosial yang tampak adalah nilai kepedulian sosial dan nilai kebersamaan/kegotongroyongan. Kedua nilai tersebut tampak dengan jelas dalam novel ini. Nilai kepedulian sosial yang ditemukan tidak hanya terhadap sesama anggota keluarga, tetapi juga terhadap orang lain. Demikian juga dengan nilai kebersamaan/kegotongroyonan tampak dengan sangat jelas.Semua nilai sosial ini sangat dibutuhkan dalam memupuk dan meningkatkan sifat sosial para siswa. SIMPULAN DAN SARAN Melalui kajian dan analisis, nilai-nilai tersebut dapat dikatakan layak untuk diteladani, dapat dijadikan referensi dalam bertindak dan berpikir, serta dapat dijadikan sebagai sumber inspirasi dalam mewujudkan siswa berprestasi sekaligus berkarakter mulia. Tidak hanya itu, nilai-nilai dalam novel Sepatu Dahlan karya Khrisna Pabichara juga dapat menumbuhkan semangat belajar dan berjuang bagi pembacanya, menumbuhkan optimis terhadap masa depan, mempertebal keimanan dan ketakwaan, memupuk kejujuran dan kesabaran, serta menggugah kesadaran untuk membangun karakter yang lebih baik. Saran bagi guru bahasa Indonesia, guru dapat menggali nilainilai yang terkandung di dalam suatu
NOSI Volume 2, Nomor 3, Agustus 2014 __________________________________Halaman | 170
karya sastra mengingat dalam karya sastra tersebut (cerita rekaan) ada pesan yang ingin disampaikan oleh pengarangnya. Amanah yang terkandung dalam setiap karya sastra pada dasanya adalah nilai-nilai dalam kehidupan yang sarat akan pesan moral. Oleh karena itu, melalui penemuan dan analisis terhadap nilai-nilai dalam novel, para guru bahasa indonesia memiliki pengaruh yang besar dalam kiprahnya untuk mewujudkan siswa berprestasi dan berkarakter mulia di samping menjaga dan membina moral para siswa dari dampak globalisasi dan derasnya arus informasi. Bagi pihak-pihak yang terkait sehubungan dengan kegemaran membaca siswa, tersedianya buku-buku bacaan yang memadai seperti buku-buku teks sastra yang bermutu untuk keberhasilan belajar perlu mendapat perhatian yang serius karena hal ini merupakan faktor yang sangat dominan dan sangat penting akan terselenggaranya proses pembelajaran yang efektif dan tepat sasaran hingga tercapai tujuan pendidikan nasional. Bagi peneliti lanjutan hasil analisis terhadap nilai-nilai dalam novel Sepatu Dahlan karya Khrisna Pabichara ini dapat dijadikan sebagai rujukan. Paling tidak, hasil penelitian ini dapat dipakai sebagai alternatif pilihan sumber inspirasi dalam mengadakan penelitian pengembangan yang lainnya. DAFTAR RUJUKAN
Amir, Hazim. 1986. Nilai-nilai dalam Wayang dan Pendidikan Watak Guru. Disertasi tidak diterbitkan. Malang: Fakultas Pascasarjana IKIP Malang Arikunto, Suharsini. 1990. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktis. Bandung: Rineka Cip Asmadi Alsa. 2004. Pendekatan Kuantitatif dan Kualitatif serta Kombinasinya dalam Penelitian Psikologi. Jogyakarta: Pustaka Pelajar Offset. Astiyanto, Henny. 2006. Filsafat Jawa: Menggali Butir-butir Kearifan Lokal. Yogyakarta: Warta Pustaka. Azizy, Qodri. 2003. Pendidikan untuk Membangun Etika Sosial. Jakarta: Aneka Ilmu Bertens, K. 2002. Etika. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Dardiri, H.A.1986. Humaniora, filsafat, dan Logika. Jakarta: Rajawali. Departemen Pendidikan Nasional. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa. Jakarta:PT Gramedia Pustaka Utama. Emzir. 2011. Metodologi Penelitian Kualitatif: Analisis Data. Jakarta: Rajawali Press Nurgiyantoro, Burhan. 2010. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gajah Mada University Press. Pabichara, Khrisna. 2012. Sepatu Dahlan. Jakarta: Naura Books (PT Mizan Publika) Anggota IKAPI.
Aminuddin. 1987. Pengantar Apresiasi Sastra. Bandung: Sinar Baru. Aminuddin (Ed). 1990. Penelitian Kualitatif dalam Bidang Bahasa dan Sastra . Malang: YA3
NOSI Volume 2, Nomor 3, Agustus 2014 __________________________________Halaman | 171