ANALISIS WATAK TOKOH NOVEL SEPATU DAHLAN KARYA KHRISNA PABICHARA
ARTIKEL E-JOURNAL
Oleh
AZMAN NIM 090388201 035
JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRAINDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI TANJUNGPINANG 2014
AZMAN, 2014. Analisis Watak Tokoh Novel Sepatu Dahlan Karya Khrisna Pabichara, Skripsi. Tanjungpinang: Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Maritim Raja Ali Haji. Pembimbing I: Drs. H. Abdul Malik, M.Pd. Pembimbing II: Dewi Murni, S.S., M.Hum.
Abstrak Penelitian ini membahas tentang Analisis watak tokoh novel Sepatu Dahlan karya Khrisna Pabichara. Watak tokoh adalah tingkah laku yang diperankan oleh tokoh dalam karya
sastra yang di ceritakan pengarang melalui data wawancara maupun imajinasi. Menurut Kamus Istilah sastra (2007:214) watak adalah sikap dan prilaku tokoh yang menjadi dasar penampilan tokoh dalam cerita rekaan dan drama. Watak merujuk kepada kualitas nalar dan jiwa tokoh. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui watak tokoh novel Sepatu Dahlan karya Khrisna Pabichara. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dan menggunakan metode deskriptif dengan teknik analisis isi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa watak tokoh sangat lah berpengaruh dalam isi cerita sehingga memberikan gaya tarik bagi pembaca untuk mengambil pesan yang bermanfaat yang ingin di sampaikan penulis kepada pembaca atau masyarakat.
abstract This study discusses the novel character character analysis Shoes Dahlan works Pabichara Krishna. Character is a character played by the behavior of the characters in literary works in the data tell through interviews and the author's imagination. According to the Dictionary of literary terms (2007:214) character is the attitude and behavior of characters on which the appearance of a character in fiction and drama. Character refers to the quality of life of reason and figures. The purpose of this study was to determine the nature of the novel character Khrishna Pabichara Shoes Dahlan works. This research is qualitative and descriptive method of content analysis techniques. These results indicate that the character was very influential figure in the story so as to provide tensile strength for the reader to take a useful message that the author wants to convey to the reader or the public.
1. Pendahuluan Sumardjo dan Saini (1988:5) mengatakan bahwa membaca karya sastra dapat memberikan kesadaran kepada pembacanya tentang nilai-nilai kebenaran dalam hidup. Bahkan Sumardjo lebih lanjut mengatakan dengan membaca karya sastra dapat membentuk pembacanya menjadi manusia yang beradab (berbudaya). Manusia yang tegas menegakkan nilai-nilai budayanya sendiri dalam kehidupan sehari-harinya. Novel merupakan suatu karya sastra fiksi, yaitu karya dalam bentuk kisah atau cerita yang melukiskan tokoh-tokoh dan peristiwa rekaan (Azies dan Hasim, 2010:2). Selain itu menurut (Hornby Azies dan Hasim, 2010:2), menjelaskan bahwa novel adalah sebuah cerita dalam bentuk prosa, yang cukup panjang untuk dimuat dalam satu volume atau lebih, baik tentang tokoh-tokoh rekaan maupun historis. Novel yang diteliti dalam penelitian ini adalah novel Sepatu Dahlan karya Khrisna Pabichara. Karena dalam novel ini terdapat banyak pembelajaran yang bisa diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat dan novel ini merupakan novel pembangun jiwa dan inspiratif karena terdapat nilai pendidikan sosial, budaya, religi, moral dan etika. Dalam sebuah novel memiliki beragam nilai-nilai yang terkandung di dalamnya, ini bertujuan pengarang dapat mengapresiasikan amanat yang ingin disampaikan kepada pembaca melalui nilai-nilai tersebut. Adapun nilai-nilai yang terkandung dalam suatu karya sastra (novel) adalah sebagai berikut. Nilai Budaya, nilai budaya yaitu nilai yang dapat memberikan hubungan yang mendalam dalam masyarakat. Nilai Relegius, nilai relegius yaitu nilai yang memuat ajaran-ajaran yang berkaitan dengan agama. Nilai Sosial. Nilai sosial yaitu nilai yang mengandung hal-hal sosial yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Nilai Moral, yaitu nilai yang bertujuan untuk mendidik manusia. Dari latar belakang di atas maka peneliti sangat berminat untuk menganalisis novel Sepatu Dahlan karya Khrisna Pabichara. Dalam menganalisis novel Sepatu Dahlan karya Khrisna Pabichara, peneliti membatasi analisis ini dari segi watak tokoh. Alasan mengapa peneliti memilih menganalisis watak tokoh adalah, karena menurut peneliti keberhasilan
dari suatu cerita tergantung dari bagaimana seseorang atau tokoh tersebut memerankan tugasnya masing-masing. Sebab itulah peran watak tokoh dalam suatu cerita sangatlah penting untuk membuat suatu cerita dalam novel itu terlihat menarik pembaca. 2. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif kualitatif dan analisis isi. Metode kualitatif yaitu metode yang digunakan dengan cara mengumpulkan data apa adanya dan tidak menggunakan angka-angka. Sedangkan analisis isi yaitu digunakan untuk menganalisis isi dari suatu wacana seperti karya sastra. Menurut Sugiono (2009:2) metode penelitian pada dasarnya cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Selain itu menurut Syamsuddin (2009:14) metode merupakan cara pemecahan masalah penelitian yang dilaksanakan secara terencana dan cermat dengan maksud mendapatkan fakta dan simpulan agar dapat memahami, menjelaskan, meramalkan, dan mengendalikan keadaan. 3. Hasil dan Pembahasan Berdasarkan pembahasan dari nilai-nilai watak tokoh novel Sepatu Dahlan karya Khrisna Pabichara dapat diambil kesimpulannya sebagai berikut: a. Watak tokoh dilihat dari segi pisik meliputi yang di analisis dari ciri-ciri tubuh tokoh besar kecil bentuk tubuh tokoh, dan hitam putih kulit tokoh. b. Watak tokoh dilihat dari segi sosial yaitu kebiasan kehidupan sehari-hari yang dilakukan tokoh seperti mengadakan kegiatan pengajian rutinitas sepekan sekali, membantu orang tua seperti ngangon domba bagi anak-anak petani dan tidak kalah giat ibu-ibu juga membantu suaminya dengan bekerja menjahit untuk menambah penghasilan kebutuhan dapur. c. Watak tokoh dilihat dari segi psikologi yaitu sikap yang dimiliki tokoh dalam kehidupan sehari-hari seperti tegas dalam memberi keputusan, mengajarkan sikap disiplin bersikap bijak dan selalu menurut apa yang diperintahkan oleh kedua orang maupun yang lebih tua selagi perintah itu untuk kebaikan.
4. Simpulan dan Rekomendasi Berdasrkan hasil penelitian, yang dapat disimpulkan nilai watak tokoh novel Sepatu Dahlan karya Khrisna Pabichara sebagai berikut. Nilai yang ingin disampaikan pengarang kepada pembaca novel Sepatu Dahlan karya Khrisna Pabichara dari segi pendidikan yaitu bagi anak pesisir kemiskinan bukan halangan untuk menuntut ilmu, kemiskinan itu tidak perlu dipikirkan jalankan saja apa adanya pasti kesulitan dari kemiskinan itu begitu kita kita rasakan. Adapun nilai sosial yang ingin disampaikan pengarang kepada pembaca dalam kehidupan sehari-hari ialah sikap yang saling hormat menghormati satu sama lain yang muda menghormati yang tua, yang tua menghormati yang muda dan saling membantu kepada tetangga yang lagi kesusahan yang membutuhkan bantuan. Adapun rekomendasi yang diharapkan pengarang kepada pembaca sikap-sikap yang diceritakan pengarang melalui novel Seaptu Dahlan kepada pembaca yaitu dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dalam masyarakat.
Daftar Pustaka Azies, Furqonul dan Hasim Indonesia
Abdul. 2010. Menganalisis Fiksi. Bogor: Ghalia
Sumardjo, Jakob dan Saini KM 1984.Apresiasi Kesusastraan. Jakarta: Gramedia Sugiono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif R & D. Bandung: Alfabeta Syamsuddin dan Damianti, S. Vismaia. 2009. Metode Penelitian Pendidikan Bahasa. Bandung: PT REMAJA ROSDAKARYA.