ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PADA CHILD O’MINE BABY SPA n CHILD THERAPY YOGYAKARTA
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh Ammar 10.12.4414
kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2014
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PADA CHILD O’MINE BABY SPA n CHILD THERAPY YOGYAKARTA Ammar1)Armadyah Amborowati2) 1)
Sistem Informasi STMIK AMIKOM Yogyakarta, Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta Jl Ringroad Utara, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta Indonesia 55283 2)
Email :
[email protected]),
[email protected])
ketelitian, kecepatan proses, dan meminimalisasi masalah. Spa Child O’mine merupakan tempat spa bayi dan anak. Dalam permasalahan ini sistem pengolahan data spa masih menggunakan sistem manual untuk melakukan pencatatan-pencatatan. Selain tidak efisien, terkadang terdapat kesalahan dalam pencatatan transaksi dan tidak akuratnya sebuah data, penggunaan sistem manual juga memerlukan banyak tenaga dan waktu sehingga efektifitas kerja tidak tercapai. Melihat kondisi ini, dibuatlah program sistem informasi secara terkomputerisasi untuk menggantikan sistem pengolahan secara manualBerdasarkan latar belakang di atas penelitian dilakukan dalam rangka menyususn skripsi dengan judul “ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PADA CHILD O’MINE BABY SPA n CHILD THERAPY YOGYAKARTA”. 1.1 Rumusan Masalah Berdasarkan pada permasalahan yang telah diuraikan diatas maka dengan melihat permasalahan tersebut, penulis mengambil rumusan masalah sebagai berikut : Bagaimana menganalisis dan merancang sistem informasi yang dapat melakukan input dan olah data serta data transaksi yang terkomputerisasi sehingga menghasilkan laporan laporan yang berguna bagi pimpinan Child O’mine Baby spa ? 1.2 Batasan Masalah Berdasarkan masalah yang ada, maka penulis membatasi hal-hal yang berkaitan pada analisis dan perancangan sistem peengolahan data yang meliputi: 1. Objek penelitian adalah Child O’mine Baby Spa n Child Therapy. 2. Arsitektur aplikasi yang dipakai adalah berdiri sendiri (stand alone) yaitu program dan data base hanya ada pada satu komputer. 3. Data-data yang digunakan : transaksi, pengguna, pelanggan,jasa
Abstract - In this modern era of human needs will increase more and more information . This increase is in line with the increasing ability of technology to process data into an information that can be used to address problems in the provision of information accurately and quickly . In relation to the information system Spa . Currently spa Child O'Mine still using manual systems in performing registries . In addition to inefficient use of manual systems also require a lot of effort and time so that the effectiveness of the work is not reached .To overcome these problems the program was made in a computerized information system for managing the system menggantiken manually . Thus the data processing visitor data will be more easily accessible and fast service would be better and increase customer satisfaction . With the information systems program is expected Documenting Spa customers , employees , and some transactions to be faster , efficient and does not require much storage space . Keywords : Analysis and Design , Information Systems Spas , Spa Baby Child O'Mine n Child Therapy 1.Pendahuluan Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi khusunya di bidang Teknologi Informasi sangatlah pesat. Keberadaan komputer saat ini merupakan salah satu faktor penunjang yang sangat penting bagi kelancaran suatu organisasi atau lembaga. Peranan komputer sangat penting untuk mendapatkan suatu informasi yang cepat ,tepat dan akurat,kebutuhan akan pengolahan data yang cepat,tepat dan akurat mendorong tempat usaha untuk berpindah dari sistem pengolahan data yang sifatnya manual menjadi otomatis atau terkomputerisasi. Pengolahan data yang terkomputerisasi merupakan media yang tepat untuk mencapai hal-hal diatas,karena mempunyai kemampuan yang baik dalam mencapai
1
3.1.3 Logo Spa Child O’mine
4. Laporan yang ditampilkan pengguna adalah : laporan transaksi, laporan pengguna, laporan pelanggan, laporan jasa. 2. Landasan Teori 2.1 Teori Analisis 2.1.1 Analisis Sistem Analisis Sistem adalah bagaiman memahami dan penguraian secara detail apa yang harus dilakukan dari suatu sistem informasi yang utuh sehingga dapat diusulkan perbaikan dari kekurangan yang ada [1]. 2.2 Analisis Pieces Dalam memndefinisikan masalah perlu dilakukan analisis terhadap kinerja. Informasi, ekonomi, dan layanan. Dari analisis ini akan di dapatkan beberapa masalah. Hal ini penting karena biaanya masalah yang muncul bukan masualah utama tetapi gejala dari masalah utama.
Gambar 3.1 Logo Spa Child O’mine 3.2 Analisis Sistem Analisis sistem adalah teknik pemecahan masalah yang menguraikan bagian-bagian komponen dengan mempelajari seberapa bagus bagian-bagian komponen tersebut bekerja. Analisis system merupakan tahapan paling awal dari pengembangan sistem yang menjadi fondasi menetukan keberhasilan system yang dihasilkan nantinya.Tahapan inisanga tpenting Karena menentukan bentuk sistem yang harus dibangun [1]. 3.2.1 Analisis Kelemahan (PIECES) Untuk mengidentifikasi suatu masalahmasalah, untuk itu perlu melakukan analisis terhadap kinerja, informasi, ekonomi, keamanan aplikasi, efisiensi dan pelayanan pelanggan. Panduan ini dikenal dengan PIECES analysis (Performance, Information, Economic, Control, Efficieny, Service) [1]. Dari analisis ini biasanya didapatkan beberapa masalah dan akhirnya dapat menemukan masalah utamanya.
3. Analisis dan Perancangan Sistem 3.1 Tijauan Umum Tinjauan umum berisi tentang gambaran umum Spa Child O’mine meliputi sejarah Spa Child O’mine, latar belakang Child O’mine, visi dan misi Child O’mine. 3.1.1 Sejarah Spa Child O’mine Spa Child O’mine adalah usaha di bidang jasa yang melayani baby massage (pijat bayi), baby swim (terapi air), baby spa (terapi air+pijat bayi), brain gym (senam otak), baby Gym (senam bayi), terapi batuk pilek danmassage, terapi Asma Bronchialis, terapi cerebral Palsy, terapi Development Delayed, Terapi wicara ( Speaks Therapy), Terapi autism. Selain itu ada terapi anak seperti tumbuh kembang anak yang lambat.Dengan tujuan membantu para orang tua yang ingin pijat bayi atau membantu menterapi anak yang tumbuh kembang nya lambat. Dan pangsa pasar yang dituju adalah ibu/orang tua bayi yang sibuk dalam meluang kan waktunya untuk mentreatmen bayinya dan bisa membantu melakukan deteksi dini tentang gangguan tumbuh kembang anak. 3.1.2 Latar Belakang Spa Child O’mine Perusahaan Spa Child O’mine merupakan perusahaan satu-satunya di Yogyakarta yang bergerak di bidang jasa berupa baby spa dan child therapy. Di dirikan oleh Bapak Rizal Wahyudi, pada tanggal 21 maret 2012. Beliau yang kebetulan punya sedikit pengetahuan tentang anak berkebutuhan khusus karena lulusan dari Poltekes Depkes Surakarta, merasa terpanggil untuk bisa membantu melakukan deteksi dini tentang gangguan tumbuh kembang anak.
3.2.1.1
Analisis Kinerja (Performance) Tabel 3.1 Analisis Kinerja Hasil analisi Faktor
Throughput Response time
2
Sistem manual berpotensi menimbulkan kesalahan pada saat melakukan transaksi. Proses pencatatan data memrlukan waktu 10 -15 menit untuk setiap transaksi.
3.2.1.2 Analisis Informasi (Information) Tabel 3.2 Analisis Informasi Faktor Hasil analisis Tepat waktu
-
Akurat Relevan -
-
Data yang masih manual susah untuk diorganisasikan atau disimpan.
3.2.1.6
Analisis Pelayanan (Services) Tabel 3.6 Analisis Pelayanan Faktor Haskil analisis
Informasi yang disajikan bersifat kurang tepat waktu karena terjadi keterlambatan atau salah pencatatan. Informasi yang ada bersifat statis dan membutuhkan waktu yang relative lama dalam pembuatanya. Informasi tentang data Spa yang disajikan dapat menjadi kurang akurat karena terjadi kesalahan proses. Informasi yang dihasilkan kurang sesuai dengan keinginan dari pihak yng membutuhkan informasi karena terjadi kesalahan penulisan.
Pelayanan
-
-
Masih terdapat antrian ketika pelanggan akan menggunakan jasa. Sistem belum memberikan kepuasan pelanggan.
3.2.2 Analisis Kebutuhan Sistem 3.2.2.1 Kebutuhan Fungsional a. Admin 1. Admin dapat melakukan login untuk masuk ke sistem. 2. Admin dapat melakukan input data pengguna. 3. Admin dapat melakukan input data jasa spa. 4. Admin dapat melakukan input data pelanggan. 5. Admin dapat mengolah data transaksi. 6. Admin dapat membuat laporan data transaksi perbulan. 7. Admin dapat membuat laporan data pelanggan. 8. Admin dapat membuat laporan data jasa. b. Kasir 1. Kasir dapat melakukan login untuk masuk ke sistem. 2. Kasir dapat melakukan input data jasa spa. 3. Kasir dapat melakukan input data pelanggan. 4. Kasir dapat mengolah data transaksi. 5. Kasir dapat membuat laporan data pelanggan. 6. Kasir dapat membuat laporan data jasa. 3.3 Perancangan Sistem Rancangan sistem secara umum merupakan gambaran secara umum yang ditujukan kepada Kasir tentang sistem yang baru atau sistem yang diusulkan
3.2.1.3 Analisis ekonomi (Economy) Tabel 3.3 Analisis Ekonomi Faktor Hasil analisis Biaya - terlalu tinggi yang setiap bulanya harus mencetak kwitansi yang digunakan dalam sistem manual. - tidak dapat diketahui disetiap bulanya untuk keperluan dalam memenuhi kebutuhan sistem manual saat ini. 3.2.1.4 Analisis Pengendalian (Control) Tabel 3.4 Analisis Pengendalian Faktor Hasil analisis Keamanan - pengendalian keamanan kurang baik dikarenakan hak akses data tidak bisa digunakan dalam sistem manual sehingga rentanya pelanggaran etika pada data atau informasi. - Sistem manual rentan terjadinya kejahatan, misalnya penggelapan atau pencurian data. 3.2.1.5 Analisis Efisiensi (Efficiency) Tabel 3.5 Analisis Efisiensi Faktor Hasil analisis Sumber daya - Data yang diinput atau yang disalin secara berlebihan digunakan yang mengakibatkan rentan terjadinya pencatatan ganda. - Banyak waktu yang terbuang untuk aktivitas sumber daya manusianya.
3
3.3.1Perancangan Database 3.3.1.1 Entity relationship Diagramb ( ERD )
3.3.2.1 Flowchart Berikut ini adalah flowchart sistem yang digunakan:
Gambar 3.4 Flowchart Sistem
Gambar 3.2 Entity relationship Diagramb ( ERD )
3.3.2.2 Data Flow Diagram Berikut ini adalah Data Flow Diagram level 0 ( DFD ) yang digunakan :
3.3.1.2 Relasi Antar Tabel
Gambar 3.5 Data Flow Diagram (DFD) level 0
Gambar 3.3 Relasi antar tabel 3.3.2 Perancangan Proses Untuk menggambarkan Proses yang berlangsung di sistem menggunakan Flowchart dan Data Flow Diagram.
4
3.2.2.3 Data Flow Diagram level 1 Berikut ini adalah Data Flow Diagram level 1 ( DFD ) yang digunakan :
4.1.3 FormData Jasa Form data jasa adalah form yang berisi data jasa yang terdapat dalam Child O’mine Baby spa. Berikut tampilan form data jasa :
Gambar 4.3 Tampilan Form Data Jasa 4.1.4 Form Data Transaksi Form data transaksi adalah form yang berisi tentang data transaksi yang dilakukan pelanggan Child O’mine Baby spa. Berikut adalah tampilan form data transaksi :
Gambar 3.6 Data Flow Diagram (DFD) level 1 4 Implementasi Dan Pembahasan 4.1 Implementasi Program 4.1.1 Form Menu Utama Form menu utama merupakan form yang menampilkan jendela utama sistem informasiChild O’mine. Pada jendela ini terdapat menu-menu yang dapat dipilih untuk masuk ke sub menu selanjutnya. Berikut ini tampilan form utama :
Gambar 4.4 Tampilan Form Data Transaksi 4.1.5 Form laporan Data Pengguna Formlaporan data pengguna adalah form yang berisi tentang laporan data pengguna Child O’mine Baby spa. Berikut adalah tampilan formlaporan data pengguna : Gambar 4.1 Tampilan Form Utama 4.1.2 Form Data Pengguna Form data pengguna merupakan form yang digunakan untuk menambah, hapus, edit dan simpan data pengguna yang terdaftar pada Child O’mine Baby spa. Berikut adalah tampilan form data pengguna :
Gambar 4.5 Form Laporan DataPengguna Gambar 4.2 Tampilan form Data Pengguna
5
4.1.6 Form laporan Data pelanggan Form laporan data pelanggan adalah form yang berisi tentang laporan data pelanggan Child O’mine Baby spa. Berikut adalah tampilan formlaporan data pelanggan :
4.2 Uji Coba Sistem dan Program Pengetesan sistem dilakukan untuk memeriksa hubungan antara komponen sistem yang diimplementasikan. Tujuan utama dari pengetesan sistem ini adalah untuk memastikan bahwa komponen-komponen dari sistem telah berfungsi dengan yang diharapkan. 1. Black Box Testing Pada pengujian black box testing, cara pengujian hanya dilakukan dengan menjalankan atau mengeksekusi unit atau modul, kemudian diamati apakah hasil dari unit sesuai dengan proses yang diinginkan . jika ada yang tidak sesuai output nya maka untuk menyelesaikanya, dilanjutkan pengjuian yang keduan yaitu white box testing. Tabel 4.1 Black Box Testing
Gambar 4.6 FormLaporan Data Pelanggan
Form
4.1.6 Form laporan Data Jasa Formlaporan data jasa adalah form yang berisi tentang laporan data jasa Child O’mine Baby spa. Berikut adalah tampilan formlaporan data jasa :
Login
Data jasa
Data pengguna
Data pelanggan Gambar 4.6 Form Laporan Data jasa
Data transaksi
4.1.7 Form laporan Data Transaksi Form laporan data transaksi adalah form yang berisi tentang laporan data transaksi Child O’mine Baby spa. Berikut adalah tampilan formlaporan data transaksi :
Tombol Login Batal Tambah Simpan Edit Hapus Tambah Simpan Edit Hapus Tambah Simpan Edit Hapus Tambah Simpan Batal
Hasil Ok Ok Ok Ok Ok Ok Ok Ok Ok Ok Ok Ok Ok Ok Ok Ok Ok
5 PENUTUP 5.1 Kesimpulan Kesimpulan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1) Sistem Informasi spa ini dapat meningkatkan pelayanan dan kemudahan terhadap pelanggan terutama dalam proses olah data transaksi, olah data pengguna, olah data pelanggan, olah data jasa. 2) Sistem informasi pembayaran ini dapat membantu memberikan laporan-laporan yang dibutuhkan seperti laporan transaksi, laporan pengguna, laporan pelanggan, laporan jasa. 3) Pembuatan sistem informasi ini sebagai fasilitas pengolahan data yang bermanfaat meminimalkan waktu dan pengolahan data
Gambar 4.7 Form Laporan Data Transaksi
6
bagi pengguna. Hal tersebut merupakan salah satu keuntungan yang dapat dirasakan dengan adanya perubahan dari proses manual menjadi terkomputerisasi. 4) Laporan dari pengolahan data dapat digunakan sebagai acuan bagi pemilik spa untuk mengambil keputusan. 5.2 Saran Kesempurnaan dari suatu sistem selalu bersifat relative berdasarkan pada cara pandang dan konsep dari setiap pemikiran yang berbeda serta memiliki alur yang bervariasi. Karena sistem ini dibangun berdasarkan alur pemikiran penulis, maka untuk hasil yang lebih baik dan maksimal diperlukan saran dari pihak manapun untuk melengkapi kekurangan yang ada. Beberapa saran dari penulis untuk perusahaan: 1) Menyarankan agar administrator ataupun pihak kasir lebih teliti dalam penginputan data dikarenakan oleh kelemahan sistem yang belum mampu menangani proses filterisasi secara maksimal. 2) Pemeliharaan dan penyempurnaan sistem harus terus dilakukan sesuai dengan perkembangan dan kebijaksanaan spa agar sistem ini tetap berfungsi sebagaimana yang diinginkan. 3) Diharapkan sistem ini nantinya dapat terhubung dengan sebuah jaringan internet sehingga apabila pemilik mempunyai cabang usaha tidak perlu harus mendatangi cabang dimana tempat usahanya, hanya dengan melalui internet pemilik sudah dapat mengecek laporan – laporan ditempat usahanya 4) Sebelum Sistem Informasi pada Child O’mine Baby Spa n Child Therapy secara komputerisasi dilakukan, ada baiknya terlebih dahulu diadakan pelatihan untuk para karyawan yang terlibat di dalam pelaksanaan sistem tersebut. Daftar Pustaka [1] Hanif Al Fatta, 2007 “Analisis dan perancangan Sinstem Informasi Untuk Keunggulan Bersaing Perusahaan dan Organisasi Modern : Andi Offset Biodata Penulis Ammar, memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom), Jurusan Sistem Informasi STMIK AMIKOM Yogyakarta, lulus tahun 2015. Armadyah Amborowati, S.kom, M. Eng.,memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom), Jurusan Sistem Informasi STMIK AMIKOM Yogyakarta,. Memperoleh gelar Magister Teknologi Informasi, (M.Eng) Teknik Elektro, UGM Yogyakarta
7