MATERI I: 1.Konsep Bakat 2.Teori Tes Bakat 3.Tes bakat & Intelegensi 4.Tes bakat & Kreativitas 5.Macam Tes Bakat: 6.Tes Bakat DAT 7.Tes Bakat GATB 8.Tes Bakat FACT 9.Keterbatasan Tes Bakat
Adhyatman Prabowo, M.Psi
PENGERTIAN BAKAT Bennet, 1952 Kondisi atau rangkaian karakteristik yang dipandang sebagai gejala kemampuan individu untuk memperoleh pengetahuan, ketrampilan atau serangkaian respon melalui latihan-latihan. Gallup, 1995 Pola pikiran, perasaan & perilaku yg alami, bulang-ulang, yg bisa dgunakan & dkembangkan scr produktif Emilia Naland Kmampuan bawaan yg mrp potensi yg masih perlu dkembangk atau dlatih untuk mcapai st kcakapan, pngetahuan & ktrampilan khusus
“Bakat merupakan kemampuan yang diperoleh dari hasil interaksi antara hereditas dan latihan”
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUI TES BAKAT
Lingkungan
Faktor Bawaan (Herediter)
Bakat dan Intelegensi Bakat:
Taraf kecerdasan individu yg bersifat khusus dlm bidang atau pekerjaan. Kemampuan mental yg sudah dipengaruhi pengalaman
Intelegensi Taraf kecerdasan yg bersifat umum. Kemampuan mental sebagai fungsi dasar.
Bakat dan Kreatifitas Bakat:
Taraf kecerdasan individu yg bersifat khusus dlm bidang atau pekerjaan tertentu. Kemampuan mental yg sudah dipengaruhi pengalaman
Kreatifitas
Suatu kemampuan utk memecahkan masalah, yg memberikan individu menciptakan ide-ide asli/adaptif fungsi kegunaannya secara penuh utk berkembang
PENGERTIAN TES BAKAT
“Alat yg digunakan untuk mengukur kemampuan spesifik individu” Sejarah Tes Bakat
Ketidakpuasan thd Tes Intelegensi yg mhasilk skor tunggal (IQ) IQ mngandung variasi internal (skor sub tes bbeda, analisis differensial tdk valid)
TEORI TES BAKAT Alfred Binet monogenetik yaitu : faktor G (umum) Charles E. Spearman faktor G (umum) & faktor S (khusus); semua faktor S scr bsama mbentuk faktor G Louis Leon Thurstone Primary mental ability yaitu: Verbal, Word fluency, Number, Spatial, Memory, Perception & Reasoning Joy Paul Guilford Structure of intellect yaitu : persepsi, psikomotor, intelek Phili Pewart Vernon Hierarki vernon yaitu : faktor G & 2 faktor S ( verbal educational/kmamp akademik : verbal, numeric, & pnalaran; spatial perceptual practical/ kmamp praktis : kmamp ruang, mekanik, psikomotorik & kmamp fisik)
PENGGUNAAN TES BAKAT TUJUAN • Diagnosis dengan mengetahui bakat seseorang maka akan dipahami potensi yg dmilikinya • Prediksi kemungkinan kesuksesan atau kegagalan seseorang dlm bidang tertentu di masa depan ( meliputi : seleksi, pnempatan & kalsifikasi)
MANFAAT Bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan, baik individual mapupun institusional
Differential Aptitute Test (DAT) Pertama kali diterbitkan pada tahun 1947 Disusun oleh Bennett Pada awalnya dirancang untuk bimbingan pendidikan dan vokasional siswa di kelas 8-12 Selanjutnya juga digunakan untuk bimbingan studi lanjut dan seleksi karyawan Revisi tes dilakukan secara periodik
Differential Aptitute Test (DAT)
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
Verbal reasoning (VR) Numerical ability (NA) Abstract reasoning (AR) Clerical Speed and Accuracy (CSA) Mechanical Reasoning (MR) Space Relations (SR) Spelling (S) Language Usage (LU)
“Pemilihan 8 tes tersebut didasarkan pada eksperimen dan eksperensial, bukan berdasarkan analisis faktor” Kriteria yang digunakan untuk menyusun DAT: Setiap tes bersifat independen, sehingga pada suatu situasi dapat digunakan secara terpisah Setiap tes mengukur suatu kemampuan tertentu Bateri tes akan memunculkan profile
General Aptitute Test Batteray (GATB) Dikembangkan pertama kali pada tahun 1947 Bateri tes ini disusun berdasarkan analisis faktor terhadap 59 tes yang diberikan kepada ribuan peserta pelatihan kerja Penggunaannya lebih diarahkan untuk karyawan GATB terdiri dari 8 paper & pencil test dan 4 aparatus pengukuran Keseluruhan bateri diselenggarakan dalam waktu 2,5 jam Dikenakan untuk usia SLTA dan orang dewasa 12 tes pada GATB, menghasilkan 9 faktor
General Aptitute Test Batteray (GATB)
Specific Factor G General Learning Ability V Verbal Aptitude N Numerical Aptitude
S Spatial ability P Form Perception Q Clerical perception K Motor coordination F Finger dexterity M Manual dexterity
General Factor Cognitive
Perceptual
Psychomotor
Flanangan Aptitude Classification Test (FACT) Terdiri dari 14 tes yg masing² dapat digunakan secara terpisah yaitu : 1. Inspection 8. Judgement 2. Coding 9. Arithmetic, 3. Memory 10.Patterns, 4. Precision 11.Tabel 5. Assembly 12. Mechanics, 6. Scales 13. Expression 7. Coordination 14. Components, Penyajian tes ini: Sesion pertama untuk 8 tes awal Sisanya setelah istirahat 10 menit
“Drancang untuk
konseling vokasional, seleksi & penempatan”
Keterbatasan Tes Bakat 1. Hanya mengukur sample perilaku yg dtunjukkan oleh sample butir tes 2. Standarisasi tes tgantung pd keadaan sample standarisasi pkembangan budaya & kmajuan teknologi berpengaruh thd validitas tes 3. Koefisien reliabilitas tes = 1 jarang terjadi pngetesan lb dr 1 kali pd seseorang tdk akan menunjukkan hasil yang sama persis 4. Pengukuran bakat bukan barti telah memahami kondisi psikologis seseorang secara komprehensif