Bentuk-Bentuk Permainan
Adhyatman Prabowo, M.Psi
PROCESSES EXPRESSED IN PLAY Cognitive Processes Organization. The ability to tell a story, with a logical time sequence and indications of cause and effect. Narratives can vary in elaboration of detail and complexity. Divergent thinking. The ability to generate a number of different ideas, story themes, and symbols. Symbolism. The ability to transform ordinary objects (blocks, Legos) into representations of other objects (e.g., a block becomes a telephone). Fantasy/Make-believe. The ability to engage in the ―as if‖ play behavior—to pretend to be in a different time and space.
Affective Processes Expression of emotion. The ability to express affect states in a pretend play situation. Both positive and negative affect are expressed. For example, the child expresses happiness by having a doll clap her hands and jump up and down with joy. Expression of affect themes. The ability to express affect-laden images and content themes in play. The child builds a fortress with guns to prepare for a battle. This is aggressive ideation, even though no actual fight is occurring. Children differ in the range of emotion and affect content themes they express in play. Comfort and enjoyment in the play. The ability to enjoy and ―get lost‖ in the play experience. The ability to experience pleasure and joy in the play situation. Emotion regulation and modulation of affect. The ability to contain and modulate both positive and negative emotion. Both cognitive and affective processes are involved. Cognitive integration of affect. The ability to integrate affect into a cognitive context. Affect is expressed within a narrative and cognitive context. For example, aggression is expressed within a story about a boxing match.
Interpersonal Processes • Empathy. The expression of concern for and caring about others. • Interpersonal schema/Self–other representation. The level of development of self–other differentiation and capacity for trusting others. • Communication. The ability to communicate with others, to express ideas and emotions to others.
Problem Solving/Conflict Resolution Processes • Approach to problems and conflicts. The tendency to try to find solutions to problems that arise. • Problem solving/conflict resolution. The ability to work things out and resolve problems. The effectiveness of the problem-solving attempt.
BENTUK-BENTUK PERMAINAN
BENTUK PERMAINAN BREWER (1992)
Bermain Sosial - Bermain Seorang Diri - Bermain Pararel - Bermain Asosiatif - Bermain Kooperatif Bermain dengan Benda - Bermain Praktis - Bermain Simbolis - Bermain dengan Peraturan Bermain Sosiodrama
BENTUK PERMAINAN HURLOCK
Bermain Aktif Bermain yg kegembiraannya timbul dari apa yg dilakukan anak itu sendiri. Variasi permainan aktif dipengaruhi oleh : - Kesehatan anak - Teman bermain - Tingkat intelegensi anak - Jenis kelamin - Peralatan permainan sebagai stimulus - Lingkungan tempat anak tumbuh
Next...
Bermain Bebas dan Spontan Salah satu bentuk bermain aktif bagi anak-anak untuk melakukan apa, kapan, dan bagaimana mereka ingin melakukannya tanpa ada kaidah dan peraturan. Anak-anak kurang berminat dlm bermain bebas dan spontan : - Permainan ini mayoritas bersifat menyendiri atau berkelompok - Permainan bersifat eksplorasi sehingga kurang menarik stlh rasa ingin tahu terpenuhi - Cepatnya pertumbuhan kemampuan anak
Next...
Permainan Drama (Pura-pura) Bentuk permainan aktif dimana anak-anak menirukan berbagai materi atau situasi melalui perilaku dan bahasa yang jelas, seolah-olah hal itu terjadi nyata. Seting dalam bermain drama (Pura-pura) 1. Pemainan rumah-rumahan 2. Permaian Pasar 3. Berkemah 4. Permainan rumah sakit 5. Permainan kantor 6. Memandikan bayi 7. Permainan kantor 8. Permainan Sekolahan dll.
Next..
Melamun Bentuk permainan aktif yang berupa kegiatan yang bersifat mental ketimbang fisik yang merangsang imajinasi anak, mendorong kreativitas, dan motivasi anak untuk mewujudkan mimpinya mjd kenyataan Melamun dapat dikategorikan menjadi : - Melamun Produktif - Melamun Reproduktif Kelemahan Melamun : Seringkali diasumsikan sebagai pemborosan waktu dan membuat anak kurang mampu menyesuaikan diri dg lingk sosialnya serta menurunnya prestasi akademik anak bila lamunannya bersifat tidak realistis
Next..
Bermain konstruktif Bentuk bermain menggunakan bahan untuk membuat sesuatu yang bertujuan memperoleh kesenangan. Pada mulanya bermain konstruktif adalah reproduktif, anak mereproduksi objek yang dilihatnya dalam kehidupan seharihari misalnya anak membuat kue dari tanah liat untuk mewakili kue yang dilihatnya dirumah atau di buku dan televisi. Dengan bertambahnya usia permaian kontruktif reproduktif berubah menjadi produktif lebih orisinil
Next.. Bermain Musik Bermain Musik Aktif Anak menyanyi, berjoget, berdansa atau memainkan instrumen musik. Bermain Musik Pasif Anak hanya duduk mendengarkan musik
Next.. Bermain mengumpulkan (kolektor) Merupakan kegiatan bermain yang umumnya dikalangan anak-anak dari semua latar belakang semua RAS, Agama dan jenis kelamin. Kegiatan ini tidak termotivasi oleh kegunaannya tapi kesenangan muncul dari kegiatan itu sendiri. Kegiatan ini akan menimbulkan rasa bangga apabila dikagumi oleh teman-temannya Bisa terjadi tukar menukar.
Next.. Mengeksplorasi Anak ingin pergi ketempat yang jauh. Misalnya anak kota perg kedesa untuk mengamati apa saja yang ada di desa.
Kegiatan yang didominasi oleh anak laki-laki.
Next.. Bermain Hiburan Menonton TV Mendengarkan cerita Membaca komik Menonton film Komputer
Manfaat bermain
Meningkatkan pengetahuan Menghilangkan rasa bosan Meningkatkan kreativitas anak Sumber katarsis emosional Membangun hubungan sosial Belajar berkerjasama Meningkatkan kosa kata
Meningkatkan kepercayan diri pada anak Menghilangkan rasa frustasi pada anak Meningkatkan kemampuan berpikir abstrak Membantu mengekpresikan dan mengurangi rasa takut. Membantu anak mengenali dirinya sendiri
Silahkan Membuat Kelompok Kelompok 1 Bermain Usia Bayi (0thn-<2 tahun) Kelompok II Bermain Usia pra sekolah (2 thn-<6 thn)
Kelompok III Bermain Usia Sekolah (6thn-,12 thn) Kelompok IV Bermain Usia Remaja (12 th-17 th)
Isi makalah: Landasan teori Karakteristik permainan Jenis permainan Manfaat Permainan Contoh permainan (Boleh anda mengembangkan sendiri) Minggu dpn semua mkalah dikumpulkan Daftar pustaka mempengarui nilai. Minggu dpn presentasi kelompok 1