Abstraksi Negara Jepang adalah negara yang kaya akan kebudayaan. Matsuri merupakan salah satu contoh dari kebudayaan Jepang tersebut. Setiap tahun masyarakat Jepang mengadakan berbagai macam matsuri. Ada beraneka ragam matsuri di Jepang. Dari beraneka ragamnya matsuri yang ada di Jepang, ada sebuah matsuri yang menarik untuk diteliti lebih dalam lagi, yaitu Aoi matsuri, yang dilaksanakan di Kyoto. Perayaan Aoi matsuri dilaksanakan dimulai dari 3 Mei dan acara puncak dari Aoi matsuri diadakan pada tangal 15 Mei. Ruang lingkup permasalahan dalam penelitian ini adalah nilai-nilai Shintō yang terdapat dalam Aoi matsuri. Pada penelitian kali ini penulis akan membahas ritual Aoi matsuri dimulai dari awal upacara sampai puncak dari upacara Aoi matsuri dan juga penulis akan membahas benda-benda yang dipergunakan dalam Aoi matsuri yang mendapat pengaruh Shintō. Metode penelitian yang penulis gunakan adalah metode kepustakaan, untuk mendapatkan data-data dan informasi yang dibutuhkan. Setelah membaca dan menganalisis buku-buku tersebut, penulis mengambil teori-teori yang mendukung penelitian. Pada akhirnya dapat disimpulkan pengaruh Shintō sangat kuat dalam ritual Aoi matsuri. Aoi matsuri masih dirayakan oleh masyarakat Jepang khusunya di daerah Kyoto. Aoi matsuri sangat berhubungan erat dengan sistem religi masyarakat Jepang, yakni Shintō yang merupakan kepercaraan masyarakat Jepang. Keyword: Aoi matsuri, Shintō, Matsuri.
iii
Ucapan Terima Kasih
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan bimbingan, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini dengan judul Analisis NilaiNilai Shintō Dalam Aoi Matsuri . Dalam penulisan skripsi ini, penulis menyadari masih banyak kekurangan yang terdapat di dalam penulisan skripsi ini mengingat terbatasnya kemampuan serta pengetahuan penulis. Keberhasilan penulis skripsi ini tidak lepas dari bantuan, bimbingan dan dukungan yang diberikan oleh berbagai pihak. Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan rasa terima kasih kepada : 1. Prof. Dr. Gerardus Polla, M.App.Sc selaku Pejabat Rektor Universitas Bina Nusantara. 2. Ibu Inneke Indra Dewi, Dra, M.Hum selaku Dekan Fakultas Sastra. 3. Ibu Dra. Nalti Novianti selaku Ketua Jurusan Sastra Jepang 4. Ibu Ratna Handayani, SS, M.Si selaku dosen pembimbing yang telah menyediakan waktu
dalam
memberikan
bimbingan
dan
mengarahkan
penulis
dalam
menyelesaikan penyusunan skripsi ini. 5. Seluruh dosen Sastra Jepang Universitas Bina Nusantara yang telah membagikan ilmu pengetahuannya dari awal hingga akhir perkuliahan. 6. Orang tua dan saudara yang telah memberikan dukungan moril maupun materiil, dan semangat untuk menyelesaikan skripsi ini. 7. Nikolaus yang selalu memberikan semangat, dukungan serta doa sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
iv
8. Teman-teman kampus yang telah memberikan bantuan, masukan, pinjaman buku kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini, serta semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu-persatu di sini. Terima kasih untuk doa dan dukungan kalian.
Jakarta, 10 Juli 2007
Penulis
v
Daftar Isi
Muka Depan Halaman Judul
i
Halaman Persetujuan Hardcover
ii
Abstraksi
iii
Ucapan Terima Kasih
iv
Daftar Isi
vi
Daftar Gambar
ix
Daftar Lampiran
xi
Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang
1
1.2 Rumusan Permasalahan
11
1.3 Ruang Lingkup Permasalahan
11
1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian
11
1.5 Metode Penelitian
12
Bab 2 Landasan Teori 2.1 Konsep Agama Dalam Masyarakat Jepang
13
2.2 Konsep Budaya Dalam Masyarakat Jepang
16
2.3 Konsep Shintō
17
2.3.1 Pengertian Shintō
17
2.3.2 Unsur-Unsur Shintō
21 vi
2.4 Konsep Matsuri
28
2.5 Konsep Aoi Matsuri
34
Bab 3 Analisis Data 3.1 Analisis Pengaruh Shintō Dalam Monoimi Pada Ritual Yang
42
Terdapat Dalam Aoi Matsuri 3.1.1 Saio-dai Misogi Dalam Aoi Matsuri
43
3.1.2 Busha Shinji Dalam Aoi Matsuri
46
3.1.3 Daun Aoi Dalam Aoi Matsuri
48
3.1.4 Tali Dalam Aoi Matsuri
49
3.1.5 Harai-Gushi Dalam Aoi Matsuri
51
3.2 Analisis Pengaruh Shintō Dalam Shinzen Pada Ritual Yang Terdapat Dalam Aoi Matsuri
53
3.2.1 Mikage Matsuri Dalam Aoi Matsuri
53
3.2.2 Shatō no Gi Dalam Aoi Matsuri
57
3.2.3 Mikoshi Dalam Aoi Matsuri
58
3.2.4 Kamo Kurabe Uma Dalam Aoi Matsuri
60
3.2.5 Kake Uma Shinji Dalam Aoi Matsuri
62
3.3 Analisis Pengaruh Shintō Dalam Norita Pada Ritual Yang Terdapat Dalam Aoi Matsuri
64
3.3.1 Miare Shinji Dalam Aoi Matsuri
64
3.3.2 Yabusame Shinji Dalam Aoi Matsuri
65
3.4 Analisis Pengaruh Shintō Dalam Naoarai Pada Ritual Yang vii
Terdapat Dalam Aoi Matsuri
66
Bab 4 Simpulan dan Saran 4.1 Simpulan
67
4.2 Saran
69
Bab 5 Ringkasan Skripsi (Bahasa Indonesia)
70
Bibliografi
74
Daftar Riwayat Hidup
Muka Belakang Halaman Judul Lembar Persetujuan Gaiyou Gaiyou
viii
Daftar Gambar
Gambar 1.1
Torii
7
Gambar 1.2
Lentera yang terdapat dalam Kuil Shimogamo
8
Gambar 1.3
Tali yang tergantung di depan pintu masuk altar Kuil
9
Gambar 2.1
Gohei
26
Gambar 2.2
Mikoshi Yang Sedang Diarak
26
Gambar 2.3
Prosesi arak-arakan menuju Kuil Kamigamo
38
Gambar 3.1
Daun semak-semak Aoi
41
Gambar 3.2
Kedatangan Saiō-dai dan pengiringnya di Kuil Kamigamo
44
Gambar 3.3
Ritual Penyucian Saiō-dai dan pengiringnya
44
Gambar 3.4
Busha Shinji
47
Gambar 3.5
Daun Aoi digunakan sebagai penghias kostum para peserta Aoi Matsuri
Gambar 3.6
48
Tali yang tergantung di depan pintu masuk altar Kuil Shimogamo
50
Gambar 3.7
Tali berwarna merah yang dililitkan pada tubuh kerbau
51
Gambar 3.8
Harai-Gushi yang Dibawa Seorang Anak Laki-Laki Berupa Tongkat Putih yang Diujungnya
Gambar 3.9
Terdapat Sobekan-Sobekan Kertas.
52
Tari-tarian dalam Mikage matsuri
54 ix
Gambar 3.10
Para peserta sedang memainkan kagura (musik bagi para dewa)
Gambar 3.11
55
Mikoshi yang sedang diarak, yang di dalamnya terdapat Saiō-dai
59
Gambar 3.12
Mikoshi yang sedang ditarik oleh kerbau
59
Gambar 3.13
Kamo kurabe uma yang diselenggarakan di Kuil Kamigamo
61
Gambar 3.14
Atraksi dalam kake uma shinji
63
Gambar 3.15
Yabusame shinji
65
x
Daftar Lampiran
Rute Perjalanan Aoi Matsuri
L-1
xi