KAJIAN PENILAIAN KESEHATAN DALAM RANGKA MENGEVALUASI KINERJA LEMBAGA KEUANGAN MIKRO SYARIAH BAITUL MAAL WAT TAMWIL (STUDI KASUS BMT BINA UMAT SEJAHTERA LASEM REMBANG)
Oleh :
ASLICHAN
SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR 20 08
55
Abstract ASLICHAN. Studi of Healthy Analisys to Evaluate Performance of Shariah Micro Finance Institution BMT (Case on BMT Bina Umat Sejahtera Lasem Rembang). Advised by H. Musa Hubeis as Chairman and Hj. Illah Sailah as member. Limitation access to financing sources faced by micro enterprises (UMKM) to banking, causing depend on informal financing sources and Micro Finance Institution (MFI) what more flexible, for example in the case of conditions, sum up loan which [do] not as tight as conditions of banking. One of model MFI which in this one decade expand fast relative is Shariah MFI, the institution that more knowledgeable with Baitul Maal Wat Tamwil (BMT). Considering strategic value (BMT) and fact that assessment of performance of health BMT not yet done in this time, hence be conducted by this study/research at BMT Bina Umat Sejahtera (BUS) Lasem Rembang of Central Java. The aim of this study is know how the finance ratio influence performance of BMT BUS, that is factor of strength and its feebleness, also defining strategy needed in developing capacity of BMT BUS. This study conducted by (1) taking scondery data from financial statement of BMT BUS, literatures, journals, bulletins, and seminar journals, (2) direct observation at BMT checked, (3) and interview. Quantitative data analysis is done by blend analysis of finance performance assessment, a kind of CAMEL (Capital, Assets, Management, Earning, and Liquidity) for banking with ratio of efficiency and rentability from ratio sum up staff approach. So that this component assessment consists of capital structure ratio, solvabilitas, productive asset quality, likuidity, efficiency, rentability, independency and sustainability. The result depicted in radar chart graph. To sharpen analysis used by SWOT qualitative. Result posed in this study is that Healthy Performance BMT Bina Umat Sejahtera in the year 2006 inclusive of category of well enough, with its strength component ( score 4) in stories; level of financing risk of a period of to small, very efficient in optimalise of Account Officer staff ( AO) in serving customer financing, very able to activate society for funding and optimalise in portfolio financing, very self-supporting in operational cost, and very able to manage outstanding financing with existing AO staff. There is factor of feebleness of BMT BUS (score 1) there is [at] abolition reserve of risk financing smaller than risk financing which owning, alocate too high asset fixed asset, and its ability get net profit very minimize compared to by a asset and or the capital managed its. The implication of manajerial which can be raised in this study is to improve performance of BMT BUS, with improve efficiency of the core important to arrest it self to more proporsional in expenditure of plant asset, profit improvement of rentabilitas and reserve more of risk financing abolition, proporsional compared by a risk financing which owning. While from approach SWOT, with use its strength and opportunities to suggest for BMT BUS develop Wealth Management which in range of 10 of the last year this expand in various financial institution in the world.
56
57
RINGKASAN ASLICHAN. Kajian Penilaian Kesehatan Dalam Rangka Mengevaluasi Kinerja Lembaga Keuangan Mikro Syariah Baitul Maal wat Tamwil (Kasus BMT Bina Umat Sejahtera Lasem Rembang). Di bawah bimbingan : H. Musa Hubeis, sebagai Ketua Komisi Pembimbing dan Hj. Illah Sailah, sebagai Anggota Komisi Pembimbing. Keterbatasan akses sumber-sumber pembiayaan yang dihadapi oleh UMKM kepada perbankan, menyebabkan tergantung pada sumber-sumber informal dan Lembaga Keuangan Mikro (LKM) yang lebih fleksibel, misalnya dalam hal persyaratan dan jumlah pinjaman yang tidak seketat persyaratan perbankan maupun keluwesan pada pencairan pembiayaan. Salah satu model LKM alternatif yang dalam satu dasawarsa ini berkembang relatif pesat adalah LKM syariah yang lebih dikenal dengan Baitul Maal wat Tamwil (BMT). Menimbang nilai strategis (BMT) dan kenyataan penilaian kinerja kesehatan BMT saat ini belum banyak dilakukan, maka dilakukan kajian ini pada BMT Bina Umat Sejahtera (BUS) Lasem Rembang Jawa Tengah. Tujuan dari kajian ini adalah untuk mengetahui bagaimana rasio – rasio tersebut dapat mempengaruhi kinerja BMT BUS, yaitu faktor kekuatan dan kelemahannya. Kajian ini dilakukan dengan mengambil data sekunder laporan keuangan BMT BUS, observasi langsung pada BMT yang diteliti dan wawancara. Kajian ini menganalisis tingkat kesehatan BMT dengan memadukan penilaian kinerja keuangan (semacam CAMEL atau Capital, Assets, Management, Earning dan Liquidity untuk perbankan) dengan rasio efisiensi dan rentabilitas dari pendekatan rasio jumlah staf, sehingga penilaian ini terdiri atas penilaian komponen struktur permodalan/solvabilitas, kualitas aktiva produktif, tingkat likuiditas, tingkat efisiensi, rentabilitas, serta kemandirian dan keberlanjutan yang digambarkan dalam grafik radar chart, serta analisis Strengths, Weaknesses, Oportunities dan Threats (SWOT) kualitatif. Hasil yang ditunjukkan dalam kajian ini adalah bahwa Kinerja Kesehatan BMT Bina Umat Sejahtera pada tahun 2006 termasuk kategori Cukup Sehat, dengan komponen kekuatannya (skor 4) di tingkat risiko pembiayaan bermasalah yang kecil, sangat efisien dalam mengoptimalisaskan staf Account Officer (AO) dalam melayani besaran mitra/nasabah pembiayaan, sangat mampu mengaktifkan masyarakat untuk menyimpan dana dan mengoptimalkannya dalam portfolio pembiayaan, sangat mandiri dalam membiayai kegiatan operasional lembaga, dan sangat mampu dalam mengelola jumlah outstanding pembiayaan yang besar dengan tenaga AO yang ada. Faktor kelemahan BMT BUS (skor 1) ada pada penyediaan cadangan penghapusan dibandingkan dengan tingkat pembiayaan bermasalah yang dimilikinya, dalam mengalokasikan aktiva tetap/inventaris terlalu tinggi dan kemampuannya menyisihkan laba bersih sangat kecil dibandingkan aset ataupun modal yang dikelolanya. Implikasi manajerial yang dapat diajukan dalam kajian ini adalah meningkatkan kinerja BMT BUS dengan cara meningkatkan efisiensi, utamanya menahan diri untuk lebih proporsional dalam pembelanjaan aktiva tetap, peningkatan laba bersih/rentabilitas dan pencadangan penghapusan pembiayaan yang lebih proporsional dibandingkan dengan tingkat pembiayaan bermasalah yang dimilikinya. Sedangkan dari pendekatan SWOT, adalah memanfaatkan kekuatan yang dimilikinya dan peluang yang sangat terbuka, agar BMT BUS mengembangkan
58
Wealth Management yang dalam kurun 10 tahun terakhir ini berkembang di berbagai lembaga keuangan dunia.
59
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Atas nama-Mu Ya Allah aku melaksanakan tugas mulia ini, menempuh studi di MPI, terimalah ia sebagai ibadahku kepada-Mu, untuk itu karuniakanlah kami kemampuan menyerap sedikit saja sifat-Mu Yang Maha Rahman, kemampuan membawa rahmat kesejahteraan pada sekalian alam – sekalian manusia apapun agamanya, dan sifat-Mu Yang Maha Rahim, kemampuan mengkonsolidasikan, mengorganisir dan membangun jaringan ukhuwah seluruh potensi kaum muslimin...
60
SURAT PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa Tugas Akhir yang berjudul :
KAJIAN PENILAIAN KESEHATAN DALAM RANGKA MENGEVALUASI KINERJA LEMBAGA KEUANGAN MIKRO SYARIAH BAITUL MAAL WAT TAMWIL (KASUS BMT BINA UMAT SEJAHTERA LASEM, REMBANG) merupakan gagasan atau hasil penelitian Tugas Akhir saya sendiri dengan pembimbingan Komisi Pembimbing, dan belum pernah dipublikasikan. Semua data dan informasi yang digunakan telah dinyatakan secara jelas dan dapat diperiksa kebenarannya.
Bogor, Mei 2008
Aslichan F052044065
61
© Hak Cipta milik IPB, tahun 2008 Hak Cipta dilindungi Undang-undang 1. Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan atau menyebutkan sumber a. pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan, penelitian, penulisan karya ilmiah, penyusunan laporan, penulisan kritik atau tinjauan suatu masalah b. Pengutipan tidak merugikan kepentingan yang wajar IPB 2. Dilarang mengumumkan dan memperbanyak sebagian atau seluruh karya tulis dalam bentuk apapun tanpa izin IPB
62
KAJIAN PENILAIAN KESEHATAN DALAM RANGKA MENGEVALUASI KINERJA LEMBAGA KEUANGAN MIKRO SYARIAH BAITUL MAAL WAT TAMWIL (BMT) (STUDI KASUS BMT BINA UMAT SEJAHTERA LASEM REMBANG)
ASLICHAN
Tugas Akhir Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Profesional Industri Kecil Menengah
SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2008
63
Judul Tesis
: Kajian Penilaian Kesehatan Dalam Rangka Mengevaluasi Kinerja Lembaga Keuangan Mikro Syariah Baitul Maal wat Tamwil (Kasus BMT Bina Umat Sejahtera Lasem Rembang)
Nama Mahasiswa
: Aslichan
Nomor Pokok
: F.052044095
Program Studi
: Magister Profesional Industri Kecil Menengah
Disetujui Komisi Pembimbing,
Prof. Dr. Ir. H. Musa Hubeis, MS, Dipl. Ing, DEA Ketua
Dr. Ir. Hj. Illah Sailah, MS. Anggota
Diketahui,
Ketua Program Studi
Dekan Sekolah Pascasarjana
Industri Kecil Menengah
Prof. Dr. Ir. H. Musa Hubeis, MS, Dipl. Ing, DEA MSc.
Prof. Dr. Ir. H. Khairil A. Notodiputro,
Tanggal ujian : 15 Pebruari 2008
Tanggal lulus :
64
PRAKATA
Puji Syukur penulis panjatkan ke hadhirat Ilaahi Rabbul ‘Izzati atas segala nikmat, rahmat dan karunia-Nya, termasuk kesempatan menyelesaikan Tugas Akhir yang bertajuk Kajian Penilaian Kesehatan dalam Rangka Mengevaluasi Kinerja Lembaga Keuangan Mikro Syariah Baitul Maal wat Tamwil (Studi Kasus BMT Bina Ummat Sejahtera Lasem Rembang Jawa Tengah) ini sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Profesional pada Program Studi Industri Kecil Menengah (PS MPI), Sekolah Pascasarjana (SPs), Institut Pertanian Bogor (IPB). Shalawat dan salam penulis sampaikan kepada Teladan Pemimpin Ummat Segala Bidang: Peribadatan-Spiritual, EkonomiBisnis,
Politik-Pemerintahan,
Pemberdayaan-Sosial,
Pergaulan
Keluarga-
Kemasyarakatan dan semua urusan, Sang Terpercaya “Al-Amien”, Baginda Muhammad SAW. Tema Penilaian Kesehatan BMT menjadi pilihan penulis, karena sejalan dengan perkembangan lembaga keuangan mikro syariah BMT yang cukup pesat di Indonesia, tetapi hingga saat ini belum banyak kajian dari sisi penilaian kesehatannya. Kiranya penulis berharap, semoga ada manfaat diperoleh para Pembaca yang budiman. Penulis meyakini bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna, karenanya saran dan kritik membangun sangat kami harapkan bagi perbaikan dan penyempurnaannya.
Jakarta, Mei 2008
Penulis
65
RIWAYAT HIDUP Aslichan lahir di Blitar pada tanggal 17 Ramadhan 1390 Hijriyah bertepatan dengan 16 Nopember 1970 Masehi sebagai putra bungsu dari 7 orang bersaudara dari pasangan Ibunda Hj. Soeratin dan Ayahanda H. Boerhani Abdel Madjeed. Pendidikannya dimulai dari TK/RA, SDN 01 dan sekaligus MI “Bi’rul Ulum” di desanya Sumberjo Sanankulon Blitar lulus pada tahun 1983, MTsN Blitar pada tahun 1986, SMAN 2 Blitar pada tahun 1989, di saat MTsN dan SMAN penulis sekaligus studi di Pesantren Tradisional Salafiyah NU “Tarbiyatul Muballighien” Sukorejo Blitar selama 4 tahun hingga 1988. Tahun 1995 menyelesaikan pendidikan S1 di Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya Malang dan selanjutnya pada tahun 2005 mengikuti pendidikan S2 pada Program Magister Profesional Industri Kecil Menengah IPB Bogor. Aktivitas organisasi profesi & sosial yang diikutinya antara lain sebagai Ketua IV Asosiasi BMT Se-Indonesia ABSINDO (2005-2008), Sekjen Asosiasi Bussines Development Services/BDS Indonesia (2005-2007), Komite Kewilayahan Gerakan Bersama Pengembangan Keuangan Mikro GEMA PKM Indonesia (2004-2007), Pengurus Masyarakat Ekonomi Syariah (MES), Wakil Sekretaris Induk Koperasi Syariah/Inkopsyah BMT, Ikatan Cendekiawan Muslim Se-Indonesia (ICMI) Orwil Jawa Timur, Pengurus Majlis Ekonomi Pimpinan Wilayah Muhammadiyah/PWM Jawa Timur, Majlis Ekonomi Pimpinan Daerah Muhammadiyah/PDM Kota Bekasi. Jabatan yang pernah dan sedang diembannya adalah menjadi Direktur Eksekutif Pusat Inkubasi Bisnis Usaha Kecil - PINBUK (2002-sekarang) pada masa kerjanya sempat menggagas BMT Transmigrasi (Kerjasama dengan Depnakertrans), BMT KUBE (Kerjasama dengan Departemen Sosial), BMT Agribisnis (Kerjasama dengan Departemen Pertanian) dan BMT Pelaksana KPRS (Kerjasama dengan Kementrian Perumahan Rakyat), BMT Masjid/Nagari (Kerjasama dengan Pemkab. Agam), BMT Kecamatan (Kerjasama dengan Pemkab. Polewali Mandar), BMT Shar’e (Kerjasama dengan Bank Muamalat), Tim Penyusun Sertifikasi Profesi/SKKNI dan penyiapan Lembaga Sertifikasi Profesi/LSP untuk Koperasi Jasa Keuangan/KJK (Kementrian Kop. UKM dan BNSP); Direktur Pemasaran PT. PINBUK Massa Makmoor (2007 – sekarang) sebagai unit kerja pengembangan jaringan waralaba bisnis riil antara lain “Bakso Kepala Sapi ‘Wong Malang”, sedang disiapkan “Country Fried Chicken ‘Ahlan wa Sahlan”, “Pisang Goreng Masir ‘Sohore-hore’; Komisaris PT. PINBUK Konsulindo (2004 - sekarang), Komisaris Utama PT. USSI Pinbuk Prima Software (2003 sekarang) provider teknologi informasi spesialis LKM/BPR/S/LPD/KSP/ BMT yang produknya telah digunakan lebih dari 1.000 LKM user di Indonesia. Beberapa buku yang turut ditulisnya antara lain Rencana Strategis Pemberdayaan Sosial Fakir Miskin 2004 – 2010 (Depsos, 2004), Panduan Umum Pemberdayan Fakir Miskin (Depsos, 2004), Panduan Teknis Program Adopsi Desa Miskin/ADEM (Depsos, 2004), Panduan Teknis Program Pemberdayaan Fakir Miskin di Daerah Sub Urban (Depsos, 2004), Panduan Teknis Program Askesos (Depsos, 2005), Panduan Teknis Program Bantuan Kesejahteraan Sosial Permanen/BKSP (Depsos, 2005), Modul Diklat Kewirausahaan bagi Eks. TKI Illegal (Depnakertrans, 2003), Modul Diklat LKM Pesisir (Dep. Kelautan, 2005), Modul Diklat Koperasi Syariah Berbasis
66
Kompetensi (Kemenegkop, 2006), Modul Diklat LKM Perumahan Swadaya (Kemenpera, 2007), Modul Diklat LKM Agribisnis (Deptan, 2003, 2007), dsb. Dari pernikahannya dengan Khaleesha Ernawati, S.Si., M.Kes., dikaruniai 3 putra & 1 putri : Ackmel Shawqee El-Barr, Achnove Tareeq El-Khaleel, Ahda Sabeela Fawwaz El-Fatich dan Atqiya Wafda El-’Adna.
67
LEMBAR UCAPAN TERIMA KASIH Penulis menyadari bahwa Tugas Akhir ini tidak akan tersusun tanpa bantuan berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada : 1. Bapak Prof. Dr. Ir. H. Musa Hubeis, MS, Dipl. Ing, DEA, selaku Ketua Komisi Pembimbing atas pengarahan, bimbingan dan dorongan terus menerus dalam penyusunan dan penyelesaian Tugas Akhir ini. 2. Ibu Dr. Ir. Hj. Illah Sailah, selaku anggota Komisi Pembimbing yang telah memberikan bimbingan, perhatian dan masukan perbaikan hingga selesainya Tugas Akhir ini. 3. Seluruh dosen pengajar PS MPI IPB yang telah membantu menambah cakrawala dan wawasan kami tentang dunia IKM. 4. Neng Vera, Mas Khaer dan Mbak Widi, staf administrasi manajemen PS MPI IPB yang telah membantu sedari masa kuliah hingga laporan ini selesai dibuat. 5. Bapak H. Abdullah Yazid beserta keluarga dan staf BMT Bina Umat Sejahtera Lasem Rembang atas perhatian, kerjasama serta dukungan datadatanya. 6. Sahabat – sahabat di kantor PINBUK atas segala perhatian dan pengertian serta dorongannya agar saya menyisihkan waktu menyelesaikan laporan akhir ini, termasuk Sahabat Boy Konga yang turut membantu pengetikan. 7. Zawjatiy Habiebiy, Khaleesha Ernawati beserta ananda Ackmel, Achnove, Ahda dan Atqiya atas dukungan motivasi dan kesempatan selama kuliah sampai dengan penyelesaian Tugas Akhir ini. 8. Ibunda Hj. Soeratin dan Ayahanda H. Boerhani Abdel Madjeed yang senantiasa istiqomah bangun malam bermunajat mendo’akan keselamatan, kebaikan dan kesejahteraan putra-putrinya. Semoga Allah SWT mengasihi beliau berdua sebagaimana keduanya telah mengasihi, membesarkan dan membimbing kami selama ini.
68
9. Rekan-rekan MPI Angkatan V yang telah memberikan masukan dan saran yang sangat diperlukan dalam proses pembuatan laporan akhir. 10. Seluruh pihak yang telah membantu dalam proses penyusunan Tugas Akhir ini, baik secara langsung maupun tidak langsung, yang tidak dapat disebutkan satu persatu.
69
DAFTAR ISI Halaman ABSTRACT ...................................................................................................... i RINGKASAN .......................................................................................................
ii
PRAKATA ...........................................................................................................
iii
DAFTAR TABEL ……………………………………………………….............. ....... iv DAFTAR GAMBAR ……………………………………………………..................... vi DAFTAR LAMPIRAN …………………………………………………...................... vii I.
PENDAHULUAN …………………………………………………...…………..
II.
1. Latar Belakang …………………..………………………………...............
1
2. Perumusan Masalah ….………………………………………….................
5
3. Tujuan ...........................………………………………………….................
5
LANDASAN TEORI … .............. ……………………...................................... 1. Usaha Mikro Kecil Menengah ……………………...……….......................
6
2. Lembaga Keuangan Mikro ......................................... ……………….......
9
3. Prinsip Umum LKM .....………………………………………….........… .....
10
4. Dimensi Keuangan Mikro............................. ……………………………...
12
5. Tinjauan Syariah Lembaga Keuangan .................................................... 6. BMT sebagai Model LKM Syariah Alternatif ...........................................
14
30
7. Penilaian Kesehatan BMT ....................................……………………...... 32 8. Perhitungan Kolektibilitas Pembiayaan BMT ............................................ 39 9. Wealth Management BMT ......................................................................... 43 III.
METODE KAJIAN .......… .............. ……………………....................... 1. Pengumpulan Data ............................................... ………………..
49
2. Pengolahan dan Analisis Data .....…………………………………..
49
70
IV.
HASIL DAN PEMBAHASAN ........ ……………………....................... 1. Keadaan Umum BMT BUS ....................................... ………………..
54
a. Sasaran ..............................………………………………….........…
55
b. Motto ..............................................................................................
56
c. Visi .................................................................................................. 56 d. Misi .................................................................................................. 56 e. Budaya Kerja ................................................................................... 57 f. Prinsip Kerja .................................................................................... 58 g. Program Unggulan .......................................................................... 58 h. Struktur Organisasi dan Job Description ......................................... 61 2. Penilaian Kesehatan BMT BUS .....…………………………………....... 68 a. Kondisi Keuangan Secara Umum ..................................................... 68 b. Analisis Rasio Keuangan .................................................................. 72 1) Struktur Permodalan .......………………………………….........…
72
2) Aktiva Produktif .......................................………….......................
73
3) Likuiditas ....................................................................................... 74 4) Efisiensi Usaha .............................................................................
76
5) Rentabilitas, Kemandirian dan Keberlanjutan ............................... 80 c. SWOT BMT BUS ............................................................................... 86 KESIMPULAN DAN SARAN 1.
Kesimpulan ................................................................................................ 89
2.
Saran ......................................................................................................... 89 DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………................. 91 LAMPIRAN …………………………………………………………………................. 93
71
DAFTAR TABEL
No.
Teks
Halaman
1.
Jumlah BMT se – Indonesia ...................................................
3
2.
Perbedaan bunga dan bagi hasil ............................................ 20
3.
Indikator dan komponen analisis rasio keuangan ..................
4.
Matriks SWOT ........................................................................ 52
5.
Neraca BMT BUS Rembang ..................................................
69
6.
Perhitungan Hasil Usaha .......................................................
70
7.
Daftar Kolektibilitas BMT BUS ................................................ 71
8.
Perhitungan skor rasio kesehatan BMT BUS.......................... 85
9.
Matriks SWOT BMT BUS ....................................................... 87
50
72
DAFTAR GAMBAR
No.
Teks
Halaman
1.
Hubungan antar pelaku ekonomi dalam Islam ………….…………..
16
2.
Skema pembiayaan Musyarakah ………. …………………………….
22
3.
Skema pembiayaan Mudharabah……………………………………
25
4.
Skema pembiayaan Murabahah ……………………………………….
27
5.
Skema pembiayaan Salam …………………………………………….
29
6.
Skema pembiyaan Istishna ……………………………………………
30
7.
Model Lingkungan Wealth Management ............................................ 47
8.
Tahapan analisis penilaian kesehatan ............................................
50
9.
Struktur organisasi LKM BMT BUS Lasem Rembang ……………
62
10.
Radar chart tentang nilai rasio kesehatan BMT BUS ......................
67