KETETAPAN BADAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 15/TAP/BPM FMIPA UI/V/2017 Tentang PANITIA DISIPLIN DAN PANITIA EVALUASI PEMBINAAN FASE I Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Badan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia
Menimbang: a. bahwa kegiatan-kegiatan pembinaan fase I yang diadakan di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, harus sesuai dengan Garis-Garis Besar Arah Kegiatan lembaga kemahasiswaan dan Pedoman Pembinaan Mahasiswa; b. bahwa dalam rangka menyelaraskan pelaksanaan pembinaan mahasiswa fase I oleh lembaga kemahasiswaan se-Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia; c. bahwa agar tercipta tujuan tersebut perlu diatur suatu aturan untuk menyelaraskan proses dan pengawasan pembinaan fase I; d. bahwa berdasarkan poin a, b, dan c maka perlu dibentuk suatu ketetapan tentang panitia disiplin dan panitia evaluasi pembinaan fase I; Mengingat: a. Aturan Dasar Ikatan Keluarga Mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia 2016. b. Ketetapan BPM FMIPA UI nomor 10/TAP/BPM FMIPA UI/III/2013 tentang Pedoman Pembinaan Mahasiswa FMIPA UI. c. Ketetapan BPM FMIPA UI nomor 09/TAP/BPM FMIPA UI/I/2017 tentang Garis-Garis Besar Arah Kegiatan Lembaga Kemahasiswaan FMIPA UI. d. Ketetapan BPM FMIPA UI nomor 12/TAP/BPM FMIPA UI/IV/2017 tentang Aturan Dasar Prosedur Penerimaan Anggota Aktif. MEMUTUSKAN Menetapkan : KETETAPAN BADAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS INDONESIA TENTANG PANITIA DISIPLIN DAN PANITIA EVALUASI PEMBINAAN FASE I.
BAB I Ketentuan Umum Pasal 1 Dalam ketetapan ini, yang dimaksud dengan: a. UI adalah Universitas Indonesia b. FMIPA UI adalah Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UI c. IKM FMIPA UI adalah Ikatan Keluarga Mahasiswa FMIPA UI d. AD IKM FMIPA UI adalah Aturan Dasar IKM FMIPA UI e. PPM adalah Pedoman Pembinaan Mahasiswa f. BPM adalah Badan Perwakilan Mahasiswa FMIPA UI g. PPAA adalah Prosedur Penerimaan Anggota Aktif h. Panitia PPAA IKM FMIPA UI merupakan panitia yang ditetapkan oleh BPM FMIPA UI yang bertugas untuk merancang usulan mekanisme PPAA dan menjalankannya i. SC adalah Steering Committee j. Panitia yang dimaksud dalam ketetapan ini adalah panitia disiplin dan panitia evaluasi dalam kegiatan pembinaan fase 1 k. Peserta merupakan mahasiswa baru yang secara akademis terdaftar sebagai mahasiswa strata-1 di FMIPA UI.
BAB 2 Tugas Panitia Pasal 2 1. Memahami landasan pembinaan dan tujuan IKM FMIPA UI. 2. Memahami nilai-nilai pembinaan dan menanamkannya kepada peserta sebagaimana tertera pada PPM. 3. Mengamankan, mendisiplinkan, dan menegur peserta dengan bahasa yang baik, sopan, konstruktif, motivatif, tegas, dan jelas. 4. Menjadikan peserta memiliki kesadaran bila berbuat kesalahan dan memiliki motivasi internal untuk memperbaikinya. 5. Menjadikan peserta memiliki keberanian untuk bertanggung jawab terhadap tindakan yang dilakukan. 6. Menjadi teladan dalam perkataan, penampilan, maupun perbuatan. Pasal 3 Disiplin dan tegas tidak identik dengan bentakan, terlebih ancaman, kekerasan fisik dan/atau kekerasan psikis.
BAB III Pembentukan, Jargon, dan Atribut Pasal 4 Mekanisme penerimaan anggota panitia disesuaikan dengan mekanisme yang berlaku di kepanitiaan masing-masing. Pasal 5 Jargon panitia ditentukan oleh masing-masing kepanitiaan dan kemudian disetujui oleh BPM. Pasal 6 Panitia diperbolehkan menggunakan atribut khusus yang telah disetujui oleh BPM.
BAB IV Pembagian Tugas dan Fungsi Pasal 7 Panitia terbagi menjadi 2 tim, yaitu: 1. Tim vocal terdiri dari tim provokasi dan tim komando. Tim provokasi bertugas memicu kemampuan argumentasi peserta. Tim komando bertugas memimpin acara evaluasi berupa materi evaluasi peserta dan penyadaran kepada peserta atas kesalahannya agar tidak mengulanginya kembali. 2. Tim data bertugas memantau dan mendata kesalahan peserta saat acara berlangsung (acara non-evaluasi), serta menjadi bagian dari tim vokal pada acara evaluasi. Adapun kesalahan yang dihitung adalah kesalahan yang berkaitan dengan kedisiplinan peserta.
BAB V Pelaksanaan Acara Pasal 8 Waktu masuk panitia yaitu ketika acara evaluasi berlangsung dan/atau ketika dibutuhkan pada suatu kejadian dengan persetujuan anggota BPM dan SC yang berada di tempat kejadian. Pasal 9 Tingkat Ketegangan Tensi yang digunakan selama kegiatan terdiri atas enam tingkatan, yaitu: 1. Tensi 0 : tidak ada panitia. 2. Tensi 1 : ada panitia tetapi tidak berinteraksi dengan peserta. 3. Tensi 2 : ada panitia yang mengoordinasikan peserta 4. Tensi 3 : tensi tinggi; panitia diperkenankan meninggikan suara dan berinteraksi dengan peserta dengan jarak 1 meter dari luar barisan.
5. Tensi 4 : tensi lebih tinggi; panitia diperkenankan meninggikan suara dan masuk ke dalam barisan serta berinteraksi dengan peserta didampingi oleh BPM dan SC sebagai pengendali situasi 6. Tensi 5 : tensi tertinggi, panitia diperbolehkan meninggikan suara/teriak didampingi oleh BPM dan SC sebagai pengendali situasi.
Pasal 10 Pedoman verbal untuk panitia adalah sebagai berikut : 1. Panitia tidak boleh menggunakan kata-kata yang menyinggung hal-hal yang berkaitan dengan SARA, jenis kelamin dan/atau bentuk diskriminasi lainnya. 2. Panitia dilarang menggunakan kekerasan fisik maupun psikis. 3. Panitia diperkenankan menggunakan kata-kata untuk menyapa peserta secara keseluruhan atau sebagian seperti “peserta”, “dek”, “kalian semua”, “teman-teman”, “rekan-rekan”, dan lain-lain. 4. Jika ada peserta yang menatap langsung ke arah panitia atau menatap balik panitia, panitia tidak boleh mengeluarkan kata-kata “apa kamu berani lihat-lihat?!” Dan sejenisnya 5. Panitia disiplin tidak diperkenankan untuk: a. Menggunakan kata-kata beranalogi hewan. Contoh : "Jangan lelet kayak siput!", "Pengecut semua kayak ayam!" b. Menggunakan kalimat pengandaian yang negatif. Contoh : "Matanya jangan belanja ya!" c. Mengeluarkan kalimat yang mengandung pernyataan subjektif. Contoh : "Marah ya sama kakaknya?" d. Menggunakan kata kata yang bersifat penandaan negatif atau pemanggilan personal. Contoh : "Hei, kamu yang berias menor”, “Hei, kamu yang terlambat tadi” . e. Menggunakan kalimat yang menyindir secara personal. Contoh : "Hei, kamu yang lelet!" 6. Memberikan evaliuasi pribadi langsung ke orang yg bersangkutan atao kelompok. Pasal 11 1. Dilarang ada kontak fisik antara panitia dan peserta, kecuali dilakukan karena keterbatasan tempat maupun kondisi insidental. 2. Interaksi personal antara peserta dengan panitia dalam melaksanakan tugasnya di lapangan harus satu jenis kelamin. 3. Batas maksimal panitia yang ada di sekeliling satu orang peserta, adalah 2 orang. 4. Batas maksimal terdekat antara panitia dengan peserta adalah 20 sentimeter.
BAB VI Pelanggaran dan Sanksi Pasal 12 1. Panitia yang melanggar aturan atau melakukan hal yang tidak sesuai dengan norma, etika, moral, dan/atau peraturan yang berlaku akan diberikan sanksi oleh BPM. 2. Sanksi yang diberikan disesuaikan dengan jenis pelanggaran yang dilakukan. 3. Sanksi dilaksanakan setelah acara di hari tersebut selesai. Pasal 13 Panitia yang datang terlambat (disesuaikan dengan peraturan umum panitia pembinaan fase 1), mendapatkan hukuman push up 3 kali bagi laki-laki dan bending selama 10 hitungan atau push up 2 kali bagi perempuan untuk setiap keterlambatan 1 menit. Pasal 14 1. Teguran lisan, jika melakukan satu kali pelanggaran pada pasal 5, 6, 8, 9, 10, dan 11. 2. Diberikan kartu kuning dan dilarang mengikuti kegiatan pada hari tersebut, jika dalam satu hari, melakukan lebih dari satu kali pelanggaran pada pasal 5, 6, 8, 9, 10, dan 11. 3. Diberikan kartu merah, dikeluarkan dari kepanitiaan. Jika dalam seluruh rangkaian kegiatan mendapatkan tiga kali kartu kuning pada pasal 5, 6, 8, 9, 10, dan 11.
Bab VII Penutup Pasal 15 Peraturan teknis dan lebih detail ditetapkan oleh panitia masing-masing kegiatan dan dikomunikasikan kepada BPM. Pasal 16 1. Segala sesuatu yang belum diatur dalam ketetapan ini akan diatur dalam ketetapan lainnya. 2. Ketetapan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Hari, tanggal Pukul
: Depok : Kamis, 18 Mei 2017 : 20.00 WIB
BADAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS INDONESIA Presidium Sidang I
(Anshar Rahman)
Presidium Sidang II
(Muhamad Ichsan Maulana)