Buku Panduan Asuransi Jiwa Jemaah dan Petugas Haji Indonesia Tahun 1436 H / 2015 M Assalamu’alaikum wr.wb. Alhamdulillah wa syukru lillah, Kami telah menyelesaikan Buku Panduan Asuransi Jemaah dan Petugas Haji Indonesia Tahun 1436 H / 2015 M sebagai bentuk pelaksanaan terhadap amanah yang diberikan oleh Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI kepada kami untuk melayani program asuransi kematian/cacat jemaah dan petugas haji Indonesia. Program Asuransi Jemaah Haji dan Petugas Haji Indonesia Tahun 2015 merupakan program Asuransi Jiwa dan Kecelakaan Diri selama mengikuti haji Tahun 1436 H / 2015 M. Program ini dirancang secara khusus untuk memberikan santunan terhadap jemaah haji dan petugas haji yang meninggal dunia, baik meninggal dunia alami maupun kecelakaan. Program ini juga memberikan layanan asuransi terhadap jemaah dan petugas haji yang menderita Cacat Tetap Total atau Sebagian diakibatkan musibah/kecelakaan selama pelaksanaan ibadah haji. Buku panduan ini berisi gambaran umum pelaksanaan asuransi jemaah dan petugas haji 2015 dan memuat petunjuk teknis proses pengajuan klaim mulai dari ahli waris/jemaah/petugas haji sampai admin kantor pusat. Wassalamu’alaikum wr.wb. Hormat Kami PT Asuransi Jiwa Mega Life Unit Syariah
DAFTAR ISI Hal Pendahuluan Daftar Isi ......................................................................................
1
BAB I Asuransi Jiwa Jemaah dan Petugas Haji Indonesia Tahun 1436 H / 2015 M
2
1.1
Gambaran Umum .............................................................
2
1.2
Waktu Pelayanan Asuransi ...............................................
3
BAB II PELAYANAN KLAIM
4
2.1
Spesifikasi Teknis Klaim ...................................................
4
2.2
Proses Klaim ....................................................................
8
2.2.1
Persyaratan ........................................................
8
2.2.2
Masa Pengajuan .................................................
9
2.2.3
Pembayaran dan Tempat Layanan .....................
9
Prosedur Pelayanan Klaim ...............................................
9
2.3
2.4
2.3.1
Administrator Kantor Pusat .................................
9
2.3.2
Ahli Waris/Jemaah/Petugas ................................
11
Alamat Surat Menyurat .....................................................
12
LAMPIRAN
1
1.
Formulir Pengajuan Klaim Asuransi Jiwa Asuransi Haji
2.
Contoh Surat Keterangan Kematian (SKK) dari Konjen RI Jeddah
BAB 1 ASURANSI JEMAAH DAN PETUGAS HAJI INDONESIA TAHUN 1436 H / 2015 M 1.1
GAMBARAN UMUM
Asuransi Jemaah Haji adalah asuransi yang diperuntukkan bagi Jemaah/Petugas haji untuk memberikan perlindungan jaminan asuransi kepada Jemaah/Petugas haji apabila meninggal dunia biasa/bukan karena kecelakaan, atau meninggal karena kecelakaan dan Cacat Tetap Total atau Sebagian karena kecelakaan dalam masa asuransi. Program Asuransi Jemaah haji ialah Asuransi Jiwa Perjalanan Ibadah Haji yang memberikan proteksi terhadap risiko kematian biasa/bukan karena kecelakaan, kematian karena kecelakaan dan Cacat Tetap Total atau Sebagian akibat kecelakaan (risiko AB) dalam masa asuransi. Untuk lebih rinci maka seluruh Jemaah Haji dan Petugas Haji akan dijamin perlindungan asuransi saat :
Berangkat dari rumah setelah mendapat surat SPMA (surat panggilan masuk asrama) menuju asrama haji embarkasi,
Selama berada di asrama haji embarkasi,
Berangkat dari asrama haji menuju bandar udara,
Berangkat ke Jeddah / Madinah,
Selama di Madinah sebelum wukuf (Gelombang I),
Berangkat menuju Makkah dan selama tinggal di Makkah (sebelum wukuf),
Berangkat menuju Padang Arafah dan selama menetap di Arafah,
Berangkat dan selama di Muzdalifah,
Berangkat menuju Mina, selama menetap dan lempar jamrah,
2
Kembali ke Makkah dan selama tinggal di Makkah (setelah wukuf),
Selama di Madinah setelah wukuf (Gelombang II),
Berangkat menuju Jeddah dan selama tinggal di Jeddah,
Berangkat menuju bandar udara King Abdul Azis,
Kembali ke Indonesia (sesuai zona masing-masing),
Kembali ke tempat tinggal sesuai domisili
PT Asuransi Jiwa Mega Life Unit Syariah juga akan menjamin asuransi bagi Jemaah Haji dan Petugas Haji yang transit dan memerlukan waktu untuk menuju tempat tinggal dikarenakan jarak yang jauh antara embarkasi dengan tempat domisili, sehingga masa asuransi akan ditambah selama 15 (lima belas) hari sejak tiba di Indonesia atau telah sampai di tempat domisili Jemaah. Selain itu pula, PT Asuransi Jiwa Mega Life Unit Syariah akan menjamin asuransi apabila Jemaah Haji belum tiba di rumah karena masih dirawat di rumah sakit (saat keberangkatan maupun kepulangan). 1.2
WAKTU PELAYANAN ASURANSI
PT Asuransi Jiwa Mega Life Unit Syariah akan memberikan masa asuransi selama peserta mengikuti ibadah haji yaitu sekitar 76 hari kalender, sejak calon Jemaah Haji dan Petugas Haji berangkat dari rumah masing-masing menuju embarkasi haji sampai dengan tiba kembali ke tempat tinggal sesuai domisili. Jangka waktu penanganan/proses klaim adalah selama 1 (satu) hari kerja sejak diterimanya seluruh dokumen persyaratan klaim secara lengkap oleh bagian klaim sebelum jam 13.00 dan hari kerja berikutnya bila dokumen klaim lengkap diterima oleh bagian klaim setelah jam 13.00. Pengajuan klaim langsung ke Kantor Pusat PT Asuransi Jiwa Mega Life Unit Syariah.
3
BAB 2 PELAYANAN KLAIM 2.1
SPESIFIKASI TEKNIS KLAIM
Jenis Polis Asuransi Jiwa Kumpulan Ekawarsa Manfaat yang dijamin 1. Meninggal dunia biasa/bukan karena kecelakaan 2. Meninggal karena kecelakaan 3. Cacat Tetap Total karena kecelakaan 4. Cacat Tetap Sebagian karena kecelakaan Peserta (Pihak Yang Diasuransikan) 1. Seluruh Jemaah Haji Indonesia 168.800 orang 2. Seluruh Petugas Haji Indonesia 3.194 orang Pemegang Polis Direktorat Pelayanan Haji dan Umroh Kementerian Agama Republik Indonesia Usia Peserta Semua Usia Masa Asuransi 1.
Masa berlakunya perjanjian asuransi sejak Jemaah Haji/Petugas Haji berangkat dari tempat tinggal atau rumah masing-masing setelah mendapat SPMA (surat panggilan masuk asrama) ke Embarkasi Haji sampai dengan tiba kembali di tempat tinggal sesuai domisili.
2.
Apabila Jemaah Haji /Petugas Haji belum tiba di rumah masingmasing karena yang bersangkutan masih dalam perawatan di Rumah Sakit baik saat keberangkatan maupun kepulangan, maka perusahaan asuransi tetap memberikan manfaat asuransi (meninggal dunia dan cacat tetap total/sebagian).
4
3.
Bagi Jemaah Haji/Petugas Haji yang transit dan memerlukan waktu untuk menuju domisili/tempat tinggal, dikarenakan jarak yang jauh antara embarkasi dan domisili maka perjanjian asuransi ditambah 15 hari sejak tiba di Indonesia, namun apabila sebelum 15 hari telah sampai di domisili, maka perjanjian asuransi dianggap selesai.
Batasan Geografi Wilayah Republik Indonesia rute penerbangan menuju dan dari Arab Saudi, rute perjalanan dalam mengikuti ibadah haji di Arab Saudi. Jenis santunan / manfaat* : No.
5
Jenis Santunan/Manfaat
%
1.
Meninggal dunia biasa/bukan karena kecelakaan
100% UP
2.
Meninggal dunia karena kecelakaan
200% UP
3.
Cacat tetap total yaitu kehilangan sebagian anggota badan atau fungsi dari anggota badan untuk selamanya akibat kecelakaan: a.
Kehilangan fungsi atas kedua tangan
100 % UP
b.
Kehilangan fungsi atas kedua kaki
100 % UP
c.
Kehilangan fungsi atas kedua mata
100 % UP
d.
Kehilangan fungsi atas satu tangan dan satu kaki
100 % UP
e.
Kehilangan fungsi atas satu tangan dan satu mata
100 % UP
f.
Kehilangan fungsi atas satu kaki dan satu mata
100 % UP
g.
Kehilangan fungsi pendengaran kedua belah telinga
100 % UP
4.
Cacat tetap sebagian yaitu cacat sebagian yang sifatnya permanen akibat kecelakaan yang menyebabkan kehilangan sebagian anggota badan atau fungsi untuk selamanya : a.
Lengan kanan mulai dari bahu
70 % UP
b.
Lengan kiri mulai dari bahu
56 % UP
c.
Tangan kanan mulai dari siku
65 % UP
d.
Tangan kiri mulai dari siku
52 % UP
e.
Tangan kanan mulai dari pergelangan
60 % UP
f.
Tangan kiri mulai dari pergelangan
50 % UP
g.
Satu mata
30 % UP
h.
Satu kaki
50 % UP
i.
Dari paha/ sendi lutut
40 % UP
j.
Dari pergelangan kaki
40 % UP
k.
Tiap jari kaki
5 % UP
l.
Ibu jari tangan kanan
25 % UP
m.
Tiap satu ruas ibu jari tangan kanan
12,5 % UP
n.
Ibu jari tangan kiri
20 % UP
o.
Tiap satu ruas ibu jari tangan kiri
10 % UP
p.
Jari telunjuk kanan
25% UP
q.
Tiap satu ruas jari telunjuk kanan
r.
Jari telunjuk kiri
s.
Tiap satu ruas jari telunjuk kiri
5 % UP 12 % UP 4 % UP
6
t.
Jari kelingking kanan
u.
Tiap satu ruas jari kelingking kanan
12 % UP
v.
Jari kelingking kiri
w.
Tiap satu ruas jari kelingking kiri
2,3 % UP
x.
Jari tengah atau jari manis kanan
10 % UP
y.
Tiap satu ruas jari tengah atau jari manis kanan
3,3 % UP
z.
Jari tengah kanan atau jari manis kiri
8% UP
å.
Tiap satu ruas jari tengah atau jari manis kiri
2,6 % UP
4 % UP 7 % UP
Catatan: - Uang Pertanggungan (UP) Jemaah Haji Rp18.500.000,- Uang Pertanggungan (UP) Petugas Haji Rp10.000.000,- Penetapan cacat tetap/sebagian berdasarkan surat pernyataan dokter
7
2.2
PROSES KLAIM 2.2.1
PERSYARATAN Persyaratan Pengajuan Klaim Asuransi sebagai berikut A.
B.
C.
Meninggal Dunia di tanah air -
Surat Panggilan Masuk Asrama (SPMA)
-
Surat Keterangan Kematian yang dikeluarkan oleh Lurah/Pejabat yang berwenang.
-
Surat Keterangan dari Rumah Sakit apabila meninggal dunia di Rumah Sakit.
-
Foto copy kartu identitas Pihak Yang Diasuransikan/jemaah (SIM/KTP/Paspor)
-
Formulir Pengajuan Klaim Asuransi Jiwa
Meninggal Dunia di Arab Saudi (Luar Negeri) atau pesawat -
Surat Keterangan Kematian (SKK) dari Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Jeddah.
-
Surat Keterangan dari dokter di pesawat apabila meninggal di pesawat.
-
Foto copy kartu identitas Pihak Yang Diasuransikan/jemaah (SIM/KTP/Paspor)
-
Formulir Pengajuan Klaim Asuransi Jiwa
Klaim Cacat Tetap Total atau Sebagian akibat kecelakaan
8
2.2.2
-
Surat keterangan dari dokter yang menyatakan Cacat Tetap Total atau Sebagian
-
Berita Acara kecelakaan yang dikeluarkan kepolisian setempat (jika terjadi di tanah air)
-
Surat kecelakaan yang dikeluarkan oleh kantor perwakilan Indonesia di Arab Saudi (jika terjadi di tanah suci)
-
Foto copy kartu identitas Pihak Yang Diasuransikan/jemaah (SIM/KTP/Paspor)
-
Formulir Pengajuan Klaim Asuransi Jiwa
MASA PENGAJUAN
Pengajuan klaim selambat-lambatnya 90 (sembilan puluh) hari setelah kedatangan kloter terakhir di Tanah Air dan apabila pengajuan klaim melebihi batas waktu yang telah ditetapkan, maka proses klaim diselesaikan melalui konfirmasi dari Kementerian Agama Pusat. 2.2.3
PEMBAYARAN DAN TEMPAT LAYANAN
Pelayanan administrasi operasional dan klaim dilaksanakan oleh Kantor Pusat PT Asuransi Jiwa Mega Life Unit Syariah, Menara Bank Mega Lt. 22, Jl Kapten P. Tendean Kav. 12 - 14 A, Jakarta 12790, Telp. (021) 7917 5577; Fax. (021) 7919 3700 2.3
PROSEDUR PELAYANAN KLAIM
Fungsi dan tugas 2.3.1
Administrator Kantor Pusat 1.
9
Mencari informasi jumlah jemaah/petugas haji yang wafat/kecelakaan dari www.kemenag.go.id (siskohat) dan data yang masuk di layanan sms
haji PT Asuransi Jiwa Mega Life Unit Syariah. 2.
Menerima informasi dari ahli waris melalui call center 0818-0818-9797 (24 jam), 0800-1-401500 (bebas pulsa) & 0818-0818-8194 (sms).
3.
Menginformasikan ke ahli waris tentang Informasi Layanan Asuransi Haji berkaitan dengan manfaat asuransi dan persyaratan pengajuan klaim.
4.
Verifikasi dan rekap data secara periodik (harian) jumlah jemaah/petugas haji yang wafat/cacat.
5.
Mengajukan permohonan pembayaran klaim sesuai dengan data jumlah jemaah/petugas haji yang wafat/cacat ke bagian keuangan, sebagai informasi penganggaran untuk persiapan pembayaran klaim kepada peserta.
6.
Menerima Surat Permohonan Klaim Asuransi Jemaah Haji (SPKAJH), Surat Keterangan Kematian (SKK)/Surat Keterangan Dokter (SKD) dan Surat Kuasa Ahli Waris via faksimili
7.
Menerima berkas/dokumen asli pengajuan klaim dari ahli waris/jemaah/petugas haji.
8.
Membuat Surat Pengajuan Klaim (SPK) untuk mendapatkan otorisasi.
9.
Mengajukan SPK yang telah diotorisasi ke bagian keuangan untuk dilakukan transfer ke jemaah/ petugas/ahli waris.
10.
Merekap data klaim yang telah dibayar.
11.
Mengirim data klaim yang telah dibayar via email ke departemen IT untuk proses upload ke website PT Asuransi Jiwa Mega Life.
10
12. 2.3.2
Menyimpan berkas/dokumen klaim.
Ahli Waris/Jemaah/Petugas Haji 1.
Menyiapkan kelengkapan dengan persyaratan klaim
2.
Mengisi Surat Pengajuan Klaim Asuransi Jemaah Haji (SPKAJH) dan menyerahkan kelengkapan persyaratan lainnya di kantor cabang/pelayanan setempat.
3.
Menerima pembayaran klaim.
4.
Menerima informasi transfer pembayaran klaim dari admin cabang maupun secara online dari www.megalife.co.id
5.
Mengecek hasil transfer dan melaporkan ke admin cabang apabila dana sudah diterima atau belum.
Daftar Singkatan : SKK : Surat Keterangan Kematian SKD : Surat Keterangan Dokter RM : Regional Manager BM : Branch Manager Admin : Administrator
11
dokumen
sesuai
2.4
ALAMAT SURAT MENYURAT
Pengiriman berkas/dokumen klaim setelah verifikasi (underwriting) dari cabang ditujukan ke Kantor Pusat dengan alamat berikut : Alamat Surat
:
PT Asuransi Jiwa Mega Life Unit Syariah Menara Bank Mega Lt. 22 Jl. Kapten P. Tendean Kav. 12-14 A Jakarta Selatan 12790
Telepon
:
(021) 7917 5577
Faksimili
:
(021) 7919 3700
Layanan Haji
:
0818-0818-9797 (24 jam) 0800-1-401500 (bebas pulsa) 0818-0818-8194 (sms)
Email
:
[email protected]
Website
:
www.megalife.co.id
12
Lampiran 1 – Formulir Klaim Asuransi Jiwa
13
Lampiran 2
14