PERATIJRAN MENTERI KEIJANGAN NOMOR 101/PMK.02/2011 TENTANG KIASIFIKASI ANGGARAN
KEMENTERIAN KfUANGAN
RlPUBUK INDONESIA
PERATURAN MENTERI KEUAHGAN HOMOR 101/PMK.O%/%OII TENTANG KLASIFIKASI
ANGGARAN
KlASIFIKASI AN66ARAN PIillAJIJIlAN~HI'I1IlI IWIAN&AN NO.1'lIPHK.02(20tl f6L. tl]UlI 2011
Rf(A-f(L
OJREKTORATJENOERALANGGARAH - KEMEHTERlAN KEUANGAI-! - TAHUH 20'1
;:
PO.l{OIi-po}{ok P~ngafuran =
I
1. Definisi;
2. Tujuan; 3. Klasifikasi Anggaran; 4. Penutup.
,)
1. Dellnisi
~lasifikasi Or'9anisa<si
Klasifikasi Ariggaran
KI·a.sifikaslJenis @$llanja
I 2. Tu;uan \
Pemerintah menyusun Anggaran Pendapatan dan Belanja Negar.a (APBN) setiap tahun dalarn rangka penyelenggaraan
fungsi pemerintahan untuk mencapal tuiuan bernegara Belanja negara dalam APBN sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dirinci menurut Klasifikasi Organisasi, Fungsi, dan Jenis Belanja, ABBNharu s dikelola secara tertib dan bertanggung jawab sesuai kaidah umum praktik penyelenggaraan tata kepernerintahan yang baik. ' Menteri/Plmpinan Lembaga selaku Pengguna Anggaran wajib menyusun Rencana Kerja dan Anggaran. Kementerian/Eembaga (RKA-K/L) atas Bagian Anggaran yang dlkuasainya. RKA-KfL disusun secara terstruktur dan ldasifikasi anggaran, yang rneliputi: Q.
dirinci menurut
klasifikasl organisasi
b. klasifikasi fungsl c. klasitikast jenls belanja
't
/~
,,'" ~.
3. KlasiUliasl Mignran ;
III
1'0
.!!! C 1'0 0\
... a
• T"rbagl dalam 80 Baglan lingg_II
'iii
• lerd_pat f>eno'llbah'n BII baru (113) yallu 9adan Nasional Penanggulangan Terorisme
C
CJ)
r.
1'0
.::L.
u::: 'iii
::l
u..
lerditi dar! 11 Fungsl
.1'0 ....., C
.!!! Q)
al
'iii
,!!!
1'0
.Y;
~, I
1'0
52
I
• Teldlrl dart 79 Subfungsl
u::: 'iii 1'0,
III
\
C
Q) ,.....,
'iii
• Be',anja-l'6ga"lal .8eta_nja,,8;1R1ina
• tj~lanj;> Iikldal
• ~,t.rnl>\>,r.a'!ll1t:lung~ U, ng'··
I, I
I
• ael~nJ..'§utisldl • BeionJa Hlbah
1'0
.8elanjaaaotuon ~;.l
u:::
• Bel_oj. La1n-L,a1n
~
,. Bifa~Wfl)l.n~,eril,e I Q '!J1!'-~' '" ,
.::L.
'iii
j,
Perubahan alas Lampiran I, LampiranII, dan Lampiran IIIditetapkan oleh Menter! Keuangan dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dan Peraturan Menteri Keuangan ini
4. Penufup
! ~
J,
-
Peraturan Menteri Keuanganin; mula; berlaku pada tanggaldiundangkan. (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 397)
,!
I'
-,
\ \
I
Direktorat .Jenderal Anggaran - Kementerian Keuangan - Tahun 2011
-
.
Lampiran PERA TURAN MENTERI KEUANGAN TENTANG KLASIFIKASI ANGGARAN
~------~-I,''',
"'~\.',,,,,
r "
,'
1<040
8.pn
1102 «M 005
W6
NomtniIJ.ttw'Kantnte.un Nq.lr.Yl..emb~'\I
~i"'li5 i'tnlusy.w ....... Indon"u
iCf'l!'lt•
01, 015 018 019 020 022 023
au 025
~
K...menredanHtt1um d.anIll." Asast ~1anll$i.l
Ktmtr.teriM,Pm:.mian
__
""'
KeIrlented.M SosUJ
019
Kementerian l
NomenkJ<1lwKeOltnltriiln NtpT.\'1.esnt.tgl
AnQ..nn
FerwoaNn _1nN1
(f.;7
.....,.. ........ N-..I
059
Krmml~ri3.n KOOluni)wl dan lnfomralikh
0l6a
KC!poUsi'ln N~8a.'I) lWl'ullW; lndone,.L3
00
Uadan Pengaw&SAtl ObiItdJn ~(.ktnAn
RepubUk lruI.......
06<
LemhiS' ~
Il6$
llod." _lnasIl'tNI>&oouModd
a66
BAdAl! N~
06'
KrmennodanPembaniUNnOlerah
N"""nol
NaI.IoNl Tertitgpl
",.,
aadan Kependudukan dUl Keluarza Bfri"nt'an.1l NM.ional Kolnbi Nasiunal l'lak AfASJ ~:ntr;r.,
075
UadoUtM.,..,,,,logi. KU.,,1oIoti dan Geofl.
1116
~ FcmilihAA_ limwn ~UhlwnahKcn$lirul Rtpubtit
079 IlIIO
• No....
INI_
...... _"""" 4.uo IIN50b T....... bi~ LmbapJlmu PenseUb ... lndo_ ltadan Tenag. NuJc.UrN,uSoul
on CI5<
~
.-..J
~rT~rrr~
KOoI.
1171
..,
OM
i,~i,"i".":'!.i~\:;,~i,i'§::,_i';'f:..,_~,".:
_
,1I.Ak
018
~
"'-"terla"K<sch.a...
idu ndon
047
l<~m(,ltterianPe:dndU$trl.s1\ ~m""tvrb..Q BnetRJ cl... , Sumber o.,ya Mine.ral 'J{ctn-«Itc:riuPuhullw~n Kemet'ltedh P(ndidibn N&5IOfW
on
rm
U4
Ktmt'tltt'.'ian KruanRarl
JiCen'.enterian TfllftiI Kmadln Tra~igr:;ui
061
.=
......n1lLw-N~tri
Q16
056
0;5 036 040
~~
u.a,lan
Ntpn/Lt:II,hA,p
r ",,,,ng",,,,lUI. IlI>iMi1 d..
0:14
,.., .
, .. c•
.uliiiiii1
033
011 012
.~
em
Dewan P~ak:ll.t.rt. Ral:y •• Rtpu.bllk Inloocsb 8.:1da.rlP«l'ltdk.!Il'lJ(euan, ...n RepublU.. lllJUUa'l;! to1Ahk.imahAAunp. ReJ)ubUk lndoni!sia Kej.lk!aan "Re.publlk lIidonll$1iI
Kemmteria.a5ektetiLti.~1Ne~ara """....,..., 0aI= N",ttI
'
.~
",...,.'Hf'th'_
NOlinVlkbrur K~
OJlun.
Roo.,., RopubIiJ.
rm
f-ino
•
Kodc
A......
001
iYJEb~[il - .. --
Organis~si
Klasifikasi
KodelJagian Anggat;1A
Non1e.nk13tur Kem.~tll!!ri3n Neg.vaf.l4Jl1baga
107
BildaJ\SAR·f)lasiI,)J'la[
103
KoJnisi. Petlg3,,,asao Pllr$aing<'l,,·Usalla
109
'Bad.nP&'gOlllbtulg.n,WilayahSUTamadu.
110
o.nbudsm.n~epublil< Indonesia
in
BadAn
U2
Badan Pengusahaan f(,wasanPerdag(lng~n Oebas dan Pelabuhan Uebas a8ram
113
Bifdan NasiON! Penanggulangan Terorisnle
Nasiot:w P,t.ngeJoJa Purbatasen
Kementerian Pendidikan Nasional Fungsi Pendidikan
Kementerian Kebudayaan dan Partwisata Fungsi Pariwisata dan Budaya
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Fungsi Pendidikan Fungsi Pariwisata dan Budaya
Kementerian Parlwlsata dan Ekonomi Kreatif Fungsl Pariwisata dan Budaya
Fungsi Ekonomi
I
Berdasarkan pasal 6 UU NO.17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara dan Bab , I Penjelasan PMK NO.931PMK02I2011tentang Petunjuk Penyusunan dan Penelaahan RKA KlL r penetapan KementerianiLembaga menjadi Bagian Anggaran tersendiri sangal dimungkinkan sepanjang memenuhi kriteria sebagai berikut : 1. Menteri, Pimpinan LPNK, dan Sekjen Lembaga Negara adalah Pengguna AnggaraniPengguna Barang sebagaimana dinyalakan dalam pasal 4 ayat 1 UU No.1 Tahun 2004 sehingga ditetapkan menjadi Baglan Anggaran tersendiri; 2. Lembaga selain LPNK atau disebut Lembaga Non Struktural (LNS) yang mendapat alokasi. dana APBN ditetapkan status sebagai pengelola keuangan negara setelah mempertimbangkan hal-hal sebagal berikut ': ·Penelitian landasan hukum pembentukan LNS (PP atau Perpres) apakah menyatakan bahwa pimpinan LNS sebagal Pengguna AnggaranJPengguna Barang dan atau bertanggung jawab kepada Presiden_.. sSw ., ... -~~..,..- .,. - ........ -~~.-~.... ~ I r ,_-_-.......... ...... -~. '" .. --.,"-~
*,::yJt~~m ; ---
Nomenklatur Lembaga
KodeBA 112
Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas satam Badan Pengawas Pemlfihan Umum Lembaga Penylaran Publik RRI Lembaga Penyiaran Publik RRI Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Babas dan Pelabuhan Bebas Sabang
.
..
,"\".IVr;
-
_ilIiii_'"li!WiiiZIiiSii7ZZ
-
.~- ..-
-, -_.
dan
K8t&rtlti.n
t;
lP4rt~l;iqant:.e\ln
1"1"'- ~;'.om
1l?"fI'"'CjG\lIIWl~'""."(!GIII'
j
Ip""'_H:,,'"
-
-
-
-,."
,.~=~~~ K.~allWl~
~!l~m.
_-
-
,
'~"''''~_'''"","~ul'''''\''''<J
-
. ~~--_---.
.
Klasifikasi Jenls Belanja . .
~~11-.-.~ -~.---.-, ...........
,---.
Belanj• .,........- Pegawai Transfor' ke Oaorah
Bel.nla Barang
Belan)a lain-lain
Belanla Modal
Belan). " Bantuan 509lal
-Belanla , Hlbah
Bela").'
r---i Subsidi
-.
r:o,.p.I",,,?,,rf -"~"" -- M'!l-J"'" ~... ..,. ,..- ._- .
•
•
••
.
..: ~.... t!: ";';:'
• KompensasldalambentukuangmaupunbarangyangdlberikankepadapegawaJ negeri, pejabat nogara, dan penslunan serta pegawal honorer yang akan diangkat •• bagal pegawal IIngkup pemerintahan, dl dalam neget! maupun luaT negerl atas pekerjaan yang tel~~ d~ilk$anakandalarn rangka men(jukung tugas danlungsl unitorganisaslpeml!rll)lah:,
Belanja Pegawai -.
Belanja Barang
.'
PengEilu,aranunluR peinbellan 6arang d'jrilatau la$a-dePl1ari ~elenlui\;;: • Blll$if
Belanja Modal
• Pengeluaran untuk pembay-aran perolehan asel danlatau menamoah nllal aset lelap/eset lalnnya dengan ke{entuan: • Aset lersebul memllild mantaat lebill daJi satttperiode akuntansi dan melebilll baJa. mirimal Kapllalsasi asel temp/asel (ainnya yang dijelapkan pemerlntah • Perolehan aset tldak bertu an diSl!rahk.i-t atou dl ual k. Ida rna. arakat
Belanja Bunga Utang
• Pembayaran kewallban atas Il9nggunaall potok O1eog (plfnclpal ovlsfanding). .ba1.k-Ulangdelam nege~ matlpun utang I~r o.!!Qed yang dlh"ung berd
<
I
--
""1' "\.'11'~~'~......so'
aaa
I -
Belanja Subsidi
• Alokasi angg.ran yang dlbcrikan keP-3daperus""""nnomb.9~ agar herga )u31 barong dan Jos. yang memenuhl balat hidup orang b.nya}< dapat aljangk8"uoloh maayarakat. • BelanjasUbsldldlbayarkan 0100Menter! Keuangan selaku Bendahara Umum Ncgbra.
8elanja Hibah
• Transfer uaog/barsng kepada pemerintah negara lain. organlsasi folGnlasional. BUMNlo. dqn pelliorinl~h daerah o/~ng"DllI:Sifat.sullarela. lida~ wajlb, tldak (!!eryglkat dan tldak perlu dlbaya, k.emb'31J serta Iidak lerus l1)enarus iI~n dJlakil~an dengan na,skah perjanjian antara pel)1berl hlbllh dan penarlma hibah denoan pengallhan h~k dalsm benll.k u8n'g. 'Harling, sial! [ass.
Belanja Bantuan Soslal
Belanja Lain-Lain
f.
Pengeluaran negari! yang t1dak masur, salam kalegol1 belanja pegawa! belanja bantuan soslal • BelsHal mendesak dan lidak dapat dipFeoiksisebelumnya .
...,,,No ~.."n;>)JI~"n~~~,,'P ~ "., ,," ._ ,.-'
Transfer ke Daerah Se.mu. pengellaran negara
~nl) .fiaJo.k~slkankp.p~rllt
d•• Ish unl"~ memblayai kebu!LJh,nQaerah.dafam
"nok. pel.kUn~,n d••• n1!'a!l~~j~ .nla~ lain: I
V
TransferOana Bagl
Has"
V Tnnster DanaAtokas! Khusus
V Transfer Dana A10kasl Umurn V Tfllnsrer Dana Penyesuaian
V Transfer Otonomi Khusus
. • U,MtWt,,\).k""'''''''''}
$/9
•
~ ..........
-
1\\"'d~M(.\op"''''''''' .".
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBUK INDONESIA
BULETJN TEKNIS NO. IO TAftUN %011 TENTANG AKUNTANSI
BELANJA
BANTUAN SOSIAL
SOSIALl8ASl
BULE11N TEKNIS SAP NO. 10 lENTANG AKUNTAN8I BELANJA BANTUAN SOSIAL
~Ubt;;TI~ T~KNISSAP NQ~19
T~~TAN~ 6,!s~NT6N~1 ~~!=AN~6 ~ANT~6N ~~~I~~,
~.~2011 1
LATAR BELAKANG
• Permasalahan klasifikasi belanja pada saat penyusunan penganggaran menimbulkan masalah pada saat pelaksanaan dan pertanggungjawaban. • Permasalahan terkait institusi apa dapat menyalurkan bantuan sosial. • Permasalahan yang timbul terkait penganggaran dan pelaksanaan bantuan soslal, menimbulkan penyalahgunaan anggaran untuk yang tidak seharusnya
yang
dengan belanja potensi kegiatan
2
PERMASALAHAN BELANJA BANTUAN S081AL
1. Apakah 8elanja 8antuan Sosial sebagai fungsi perlindungan sosial atau jenis belanja? 2. Kesulitan mendefinisikan 8elanja 8antuan Sosial. 3. Permasalahan pada saat penganggaran yang mengakibatkan permasalahan pada saat pelaksanaan dan pertanggungjawaban.
REGULA8. TENTANG BANTUAN 8081AL (1-5) UU Nomor 11 Tahun 2009 tentang Kesejahteraan Sosial: • Rehabilitasl sosial dimaksudkan untuk memulihkan dan mengembangkan kemampuan seseorang yang mengalami disfungsi sosialagar dapat melaksanakanfungsi sosialnya secara wajar. • Perlindungan sosial dimaksudkan untuk mencegah dan menangani risiko dari guncanganlkerentanansosial agar kelangsungan hidupnya dapatdlpenuhi sesuaidengan kebutuhandasar minimal • Pemberdayaan sosiat, semua upaya agar warga negara yang mengalami rnasalah sosiai mempunyai daya sehingga mampu memenuhikebutuhandasarnya • Jamlnan Soslal, skema untuk menjamin seluruh rakyat agar dapat memenuhikebutuhandasar hidupnyayang layak • Penanggulangan Kemisklnan, kebijakan, program dan kegiatan yang tidak dapat dilakukan terhadap pihak yang tidak mempunyai mata pencaharian dan tidak dapat memenuhi kebutuhan yang layak bagi kemanuslaan
REGULAS. TENTANG BANTUAN SOSIAL (2-5)
UU Nomor 40 Tahun 2004 tentang Jaminan Sosial: Sistem
Jaminan Sosial disebutkan bahwa Negara memltiki kewajiban untuk mendaftarkan dan membayarkan iuran program jaminan sosial kepada Badan Pengelola Jaminan sosial bagj ma syara kat tertentu
UU Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana: Penyelenggar-aan penanggulangan bencana adalah serangkaian upaya yang meliputi penetapan kebijakan pembangunan yang berisiko tlmbulnya bencana, kegiatan pencegahan bencana, tanggap darurat dan rehabilitasi yang terdiri atas tlga tahap, yaitu prabencana, saat tanggap darurat dan pascabencana.
REGULAS. TENTANO BANTUAN SOSIAL (3-$) PP 90/2010 tentang Penyusunan RKA KL: Definisi Belanja Bansos yaitu transfer uang atau barang kepada masyarakat guna melindungi dari kemungkinanterjadinya risiko soslat. Yang termasuk bantuan sosial adalah: ·8antuan kompensasi sosial, yaitu transfer dalam bentuk uang, barang atau jasa yang diberikan kepada masyarakat, sebagai dampak dari adanya kenaikan harga BBM. • Bantuan kepada lembaga pendidikan dan peribadatan, yaitu transfer dalam bentuk uang, barang atau jasa yang diberikan kepada lembaga pendidikan dan atau lembaga keagamaan. • Bantuan kepada lembaga sosial lainnya, yaitu transfer dalam bentuk uang, baranq atau jasa yang diberikan kepada lembaga sasiallainnya.
REGULAS. TENTANG BANTUAN SOSIAL (4-5) PP 21/2008 Tentang Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana: menjelaskan lebih detail tentang bagaimana penyelenggaraan penanggulangan bencana dilakukan mulai dad tahap pra bencana, tanggap darurat dan pasca bencana. PP 2212008 Bencana:
Tentang
Pendanaan
dan
Pengelolaan
Bantuan
• Dana penanggulangan bencana adalah dana yang digunakan bagi penanggulangan bencana untuk tahap prabencana, saat tanggap daruratdan/atau pascabencana. • Dana penangguJangan bencana bersumber dari APBN, APBD dan/atau dana masyarakat. • Pemerintah memberlkan bantuan bencana kepada korban bencana yang terdiri dari santunan duka cita, santunan kecacatan, pinjaman Junak untuk usaha ekonomi produktif, dan bantuan pemenuhan kebutuhan dasar. 7
REGULAS. TENTANG BANTUAN SOSIAL (5-5)
Perpres No.13 Tahun 2009 tentang Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan: Penanggulangan Kemiskinan dibagi menjadi 3 kelompok program penanggulangan kemiskinan,yaitu: 1. Berbasis bantuan dan perlindungan sosial, yang terdiri dari program pemenuhan hak dasar, pengurangan beban hidup, dan perbaikan kualitas hidup. 2. Berbasis pemberdayaan masyarakat untuk mengembangkan potensi dan mengembangkan kapasitas kelompok masyarakat miskin. 3. Berbasis pemberdayaan usaha ekonomi mikro yang bertujuan untuk memberikan akses dan penguatan ekonomi bagi pelaku usaha mikro.
BULTEK 04 TENTANG PENYAJIAN DAN
PENGUNOKAPAHBEUUUAPEMBUNTAH
Dalam Buletin Teknis No. 4 tentang Penyajian dan Pengungkapan Belanja Pemerintah, Belanja Bantuan Sosial adalah transfer uang atau barang yang diberikan oleh pemerintah pusatldaerah kepada masyarakat guna melindungi dari kemungkinan terjadinya risiko sosial
PENGERTIAN BEUUUA BANTUAH SOSIAL 1M' AM BULTEK BEUNJA BANSOS
• Belanja Bantuan Sosial adalah transfer uang atau barang yang diberikan oleh Pemerintah Pusatldaerah kepada masyarakat guna melindungi dari kemungkinan terjadinya risiko sosial. • Risiko sosial menurut Buletin Teknis ini adalah kejadian atau peristiwa yang dapat menimbulkan potensi terjadinya kerentanan sosial yang ditanggung oleh individu, keluarga, kelompok dan/atau masyarakat sebagai dampak krisis sosial, krisis ekonomi, krisis politik, fenomena alam dan bencana alam yang jika tidak diberikan belanja bantuan sosial akan semakin terpuruk dan tidak dapat hidup dalam kondisi wajar.
KRITERIA BELANJA BANTUAN SOBIAL (1-4)
1. Tujuan Penggunaan
fill
a. b.
Rehabilitasi Sosial Perlindungan Sosial
c.
Pemberdayaan Sosial
d.
Jaminan Sosial
e.
Penanggulangan Kemiskinan
f.
Penanggulangan Bencana
KRITERIA BELAN.IA BANTUAN 8081AL (2.04)
2. Pemberi Bantuan Pemberi bantuan sosiaJ adaJah Pemerintah PusatiPemerintah Daerah. Institusi pemerintahan baik pusat atau daerah yang dapat memberikan bantuan sosial adaJah institusi yang melaksanakan perlindungan sosial, rehabilitasi sosial, jaminan sosial, pemberdayaan sosial, penanggulangan kemiskinan, dan pelayanan dasar.
j2
KRlTERIA BELANJA BANTUAN 8081AL (3-4)
3. Persyaratan Penerima Bantuan Sosial Persyaratan/kondisi yang harus dipenuhi oleh calon penerima bantuan sosial adalah adanya risiko sosial
KRlTERIA BELANJA BANTUAN 8081AL (404)
4. Bersifat Sementara atau Berkelanjutan • Bantuan sosial berkelanjutan adalah bantuan yang diberikan secara terus - menerus untuk mempertahankan taraf kesejahteraan sosial dan upaya untuk mengembangkan kemandirian. • Bantuan sosial sementara adalah bantuan yang diberikan secara tidak terus menerusl tidak mengikat, bantuan tersebut tidak wajib dan tidak harus diberikan dalam satu tahun anggaran dan bisa juga dihentikan pada saat pihak yang dibantu telah lepas dari masalah sosial tersebut. ' 14
BENTUK BELAN.JA BANTUAN 8081AL
• Bentuk pemberian belanja bantuan sosial adalah uang, barang, atau jasa yang.diterima langsung oleh penerima bantuan sosial. • 8elanja bantuan sosial dalam bentuk uang diberikan langsung kepada penerima bantuan sosial. • 8elanja bantuan sosial dalam bentuk barang diberlkan dalam bentuk barang dan diserahkan kepada penerima. • 8elanja bantuan sosial dalam bentuk jasa diberikan dalam bentuk pembayaran.kepada pihak ketigp yang melakukan aktivitas yang sesuai clengan kriteria bantuan sosial.
PENGANGGARAN BELAN.JA BANTUAN 8081AL
Penganggaran belanja bantuan sosial hanya diperkenankan untuk kegiatan yang telah memenuhi seluruh kriteria, baik terkait dengan pemberian uang, pemberian baranq maupun pemberian jasa kepada penerima belanja bantuan sosial.
PELAKSANAAN BELAN.JA BANTUAN SOSIAL (1-3)
Penerima Bantuan Sosial • Penerima belanja bantuan sosial dapat melipuf anggota masyarakat dan/atau lembaga kemasyarakatan termasuk di dalamnya bantuan untuk lembaga non pemerintah bidang pendidikan dan keagamaan narnun harus dipilih secara selektif yaitu yang perlu dilindungi dari kemungkinan terjadlnya risiko soslal. • Ristko sosial dikaitkan dengan kerentanan sehingga jika tidak diberikan bantuan sosial, individu dan atau kelompok masyarakat tersebut akan jatuh atau terperosok di bawah garis kemiskinan dan tidak mamRl! mengatasi risiko yang dihadapinya secara mandin.
PELAKSANAAN ANGGARAN BELAN.JA BANTUAN SOBIAL (2-3)
Institusi Pemberi Bantuan Sosial Pemerintah pusat ataupun pemerintah daerah yang mempunyai keterkaitan tugas, pokok, dan fungsi dengan pemberi bantuan sosial ini dapat menganggarkan belanja bantuan sosial dengan terlebih dahulu memastikan apakah kriteria belania bantuan sosial telah terpenuhi
18
BELANdA 8ANTUAN SOSIAL (34)
Bentuk dan Jenis Belanja Bantuan Sosial: a. Rehabilitasi Sosial .
b. Jaminan Sosial c. Pemberdayaan Sosial d. Perlindungan Sosial e. Penanggulangan Kernlskinan f.
Penanggulangan Bencana
-
AKUNTANSI BELANJA BANTUAN 8081AL (1-9) I
A. Pengakuan Sesuai denqan paragraf 31 PSAP 02 tentang Laporan Realisasi Anggaran, Selanja diakui pada saat terjadinya pengeluaran dari Rekening Kas Umum Negara/Daerah. Serdasarkan Pengakuan tersebut, Jurnal yang dilakukan adalah sbb: a. Bantuan Sosial dalam Sentuk Uang Pemerintah Pusat Satuan Kerja (KlL) Kode Rekening
Uraian Belanja BantlJanSosi,al Piufang dari KUN
Debet
Kredlt
.
J()(X
xxx
AKUNTANSI
BELANJA BANTUAN 8081AL (2-8)
BUN: Kode Rekenlng
Urafan Befanja Bantuan Sosial
Debet
Kredit
)()OC
KUN
xxx
Pemerintah Daerah: Ban t uan sceta . Id aam I ben t uk uang d·langgar kan daam I PPKD Kode Rekenfng
Urafan Belanja Bantuan Sosial
Debet
Kredit
xxx
Kas di Kas Daerah
xxx
AKUNTANSI BELANJA BANTUAN 8081AL (3-9) b. Bantuan Sosial dalam Bentuk Barang Pemerintah Pus at
KlL: Kode Rekenlng
Uraian Befanja Bantuan Sosial
Debet
Kredit
Xxx
xxx
Plutang darl KUN
BUN: Kode Rekenlng
Urafan Belanja Bantusn scstat KUN
Debet
Kredlt
XXX
xxx
AKUNTAN81 BEL.AN.lA BANTUAN 808lAL
(4-8)
Pemerintah Daerah
SKPD (asurnsi belanja lS): Kode Rekening
Uralan
Belanja Bantuan Sosial
Debet
Kredlt
Xxx
Xxx
RK-PPKD
BUD: Kode Rekenlng
Uralan RK-SKPD
Debet
Kredit
Xxx
xxx
Kas di Kas Daerah
AKUNTANSI BEJ.JUUA IIANI'IIAN SMUlL (~ Apabila bantuan sosial dalam bentuk barang tersebut belum diserahkan kepada penerima, maka harus dibuat jurnal untuk mencatat persediaan atas barang tersebut. Jurnalnya adalah sebagai berikut: Kode Rekenlng
Uralan Persediaan Cadangan Persedlaan
Debet
Kredit
xxx xxx
AKUNTAN81 BELANJA BANTUAN 8081AL (8-9) C.
Bantuan Sosial dalam Bentuk Jasa Pemerintah Pusat
KJL: Uralan
Kode Rekenlng
Belanja Bantuan $osial
OebGt
Kredit
xxx xxx
Piutang dari KUN
BUN: Kode Rekenlng
Uralan Belanja Bantuan Sosial
Debet
xxx xxx
KUN
AKUNTANSI
Kredit
BELANJA BANTUAN 8081AL (7-9)
Pemerintah Daerah SKPD (asumsi belanja LS): Kode Rekening
Uralan
Belanja Bantuan Soslal
Debet
Kredit
Xxx
RK-PPKD
Xxx
BUD: Kode Rekenlng
Uraian RK-SKPD Kas di Kas Daerah
Debet
Kredit
Xxx xxx
AKUNTAN81 BELANJA BANTUAN 8081AL (8-9)
B. Pengukuran • Bantuan sosial disajikan dalam LRA sebesar nilai bantuan sosial yang direalisasikan. • Persediaan yang berasal dari bantuan sosial dalam bentuk barang dinilai sesuai dengan Paragraf 18 (a) PSAP 05 tentang Akuntansi Persediaan, yaitu disajikan sebesar; - Biaya perolehan apabila diperoleh dengan pembelian. - Biaya standar apabila diproduksi sendiri. - Nilai wajar apabila diperoleh dengan cara lainnya.
AKUNTAN81 BELANJA BANTUAN 808IAL
c. Penyajian
(9-9)
dan Pengungkapan
Penyajian dan pengungkapan bantuan soslal pada laporan keuahgan dapat dikelompokkan sebagai berikut: a.
Disajikan sebagal pengeluaran belanja sesuai jenisnya pada laporan Realisasi Anggaran (lRA).
b.
Disajikan sebagai persediaan di Neraca atas aset yang berasal dari bantuan soslal yang belum diserahkan kepada pihak yang sudah ditelapkan.
c.
Disajikan sebagai utang di Neraca atas komitmen belanja banluan sosial yang seharusnya dilakukan tetapi sampai langgal pelaporan belum dllaksanakan, DisaJikan sebagai pfutang di Neraca alas keleblhan pembayaran belanja bantuan soslal yang lelah terlanjur dlsalurkan kepada penerima.
d.
Diungkapkan pada Catatan atas laporan Keuangan (CalK).
28
•
IWaTRAS. (1.2)
No
Tuiuan
Uraian lIustrasl
Syarat Penerima
Jenis Belanja
""I!
X
X
X
X
, bagi
V
V
Selanja Bansos
kepada
V
V
'''''''''J''
5
'''~, dana operasional unluk lembaga keagamaan
X
X
..""g"J"Hibah
6
Pemda memberlkan dana nelayan mlskin untuk penanggulangan
V
V
Belanja Bansos
7
"'"""'''''', ..."
V
V
Betanja Bansos
X
V
1 2
~:;~~,,~: moan d~~a K ,~, '''''''' kepada siswa berprestasi
3
Kementelian memberlkan anakmiskin
4
,"u"
~"~w "'''''''~~''''w"
yayasan pengolola yatim pielu
"" "'UG" perahu kepada masyarakat miskin uang kepada 8 'w'''.. '9"~ "'~, kelompck masyarakal miskin kemudlen kelompok masyarakat menooulirkan luano utd~
fir
, ccu I
Hibah
_, .Dana Bergullr 29
-
ILUSTRASI (1.2)
No
Uraian IIustrasi
Tujuan
Syarat Penerlma
Jenls Belanja
V
V
V
X
X
X
Belanja Modal
12 I R"nh ,,,n dana sekolah swaste
X
X
eeiarua Hibah
up"" ",,,,v,,,,, untuk luar biasa swasta unluk Itidal< 14 ,",,,,,,ya,, dana unlu.,< LSM untuk penyuluhan dan bimbingan kepada lertan!ar 15 ",gmUQ" Dana Siaya ">"''' Sekolah (BOS) sekolah negeri
V
V
V
V
X
X
"""""""""a" sosiel '" ""all dana langsung kepada masyarkal lanjut usia, H-den' cacat berat sosial " 10 ""0" dana kepada Rumah Jompc unit vertikal di 9
' ua'"",, kepada
11
13
,~,,~~,
, """"'_'
sekolah
16 Bantuan Dana Biaya Sekolah (BOS),sekolah swasta
I
X
X
, ua""v" ~'Q"J<'
"''''''''J''
Sarang dan Modal Belanja Hlbah
"
TERIMA KASIH ~
~~?,'
,"7':Ji' '" ;'>< rr '"
• <1i" f!'l.
~'o/
~
~ Il!l
I!lI
Komile Standar Akuntansl Pemerintahan (KSAP) Gedung Prijadi PraplosuhardJo III, Lt. 2, Kementerian Keuangan JI. Budi Utomo No.6, Jakarta Pusat Telepon/Fax (021) 3524551 Website: www.ksap.org Email:
[email protected]
KfI\l~NTERIAN KEUANGAN REPUBUK INDONESIA
BAGAN AKUN STANDAR TAHUN
%010
UPDATING BAGAN AKUN STANDARTA 2012
-I
-----DIREKTORAT JllNDERAL I'ERBENDAHARAAN KIl1VUlNTERIANKEUANGAN 2011
~D_a_s_a_r_H_U_k_u_m_p_e_n_e_r_a_pa_n__ B_A_s_:
~1 l
r--'--~'--'--'----.-.---.-.---------.- .. -----.-----, i
i
,
I
r • UU No. 17/2003 lentang Keuangan Negara;
i • UU No. 1/2004
tentang Pcrbendaharaan Negara;
i
i
!
I•
I !
pp No. 90/2010 tentang Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Kernenterian Negara/Lembaga;
: • PP No. 71/20 10tentang Standar Akuntansi Pemerintahan; I
i • PP No. 8/2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah;
I
I•
PMK No. 91/PMK.OS/2007
tentang BaganAkun Standar,
!
I
I
I
1...
_
...1
Opini BPK atas LKPP 2009 Wajar Dcngan Pengecualian (Qualified). Yangdikecualikan ada 3 haJ dan salah satunya adalah:
Ketidaksesuaian antara klasifikasi anggaran dan realisasi penggunaannya mirrimal sebesar 27,67 triliun sehingga dapat memberi informasi yang tidak tepat
Temuan Sistem Pengendalian Internal (SPI) BPK atas LKPP TA 2010
Anggaran Belanja minimal sebesar Rp4,70 triliun digunakan untuk kegiatan yang tidak sesuai dengan klasifikasinya (peruntukannya)
l
Klasifikasi Akun 2011 I
Organisasi
~~(SA, ~, ~atke~) Fungsi
-
Sub Fungsi
r
Fuogsi
Sub Fuogsi
-
,
..
Program
I
Prog~~
- Kcgiatan
Kegiatan
~
U
I
Kegiatan
f f
I
r
IU
Keluaran/Output Kode Ekonomil Jenis belanja
P·.CH·:, I
Program
r
I
Keluarau/Output
Kod e Ekonomil Jeni~ belanja
! p·.H·:' I
I
!:'i'1I_'HI'I
Kode Ekonomil Je,nis be!a~J.a..
Hr··.I_II'I
~:;TAN[IAR • KLASIFIKASI MENURUT ORGANISASI KlasiJlkasibelanja berdasarkan struktur organisasi yg menjadi pusat per tanggu ngjawaban.
• KLASIFIKASJ .I\1.ENURUT FUNGSJ Klasifikasi belanja berdasarkan fungsi-fungsi utama dilaksanakan oleh unit pemerintah.
y:mg harus
• KLASfFIKASJ MENURUT JENIS BELANJA (EKONOMI) Klasifikasibelanja berdasarkan manfaat ekonominya atau jenis belanja yang dikeluarkan.
• Fungsi merupakan perwujudan tugas kepemer lntahan di bidang tertentu yang dilaksanakan dalam rangka mencapai tujuan pembangunan nasionaJ:
Rincian belanja menurut organisasi disesuaikan dengan susunan Kementerian Negara / Lembaga Pemerintahan Pusat dan Daerah
I .......
..--.
u_. ...
I
.It I •• 1
••
_w-... ... , ......
f ......
,
• ...
1. Belanja Pegawai (51) 2. Belanja Barang (52) 3. Belanja Modal (53) 4. Belania Pembayaran Bunga Utang (54) 5. Belanja Subsidi (55) 6. Belanla Hibah (56) 7. Belanja 8antuan Sosial (57) 8. Belanja Lain-lain (58) I
TUJUAN BAGAN AKUN STANDAR
,) Memastikan rencana keuangan (anggaran), realisasi dan pelaporan keuangan dinyatakan dalam istilah yang sama; ,) Meningkatkan kualitas informasi keuangan; ,) Memudahkan pengawasan keuangan.
PENGERTIAN BELANJA PER KLASIFIKASI EKONOMI BELAN]A PEGAWAI Kompensasi terhadap pegawai baik dalam bentuk uang atau barang, ya.ng harus dibayarkan kepada pegawai pemerintah (di dalam negeri dati di luar negeri) seba.gai Imhal an atas pekerjaan yang telah dilaksanakan selama periode akuntansi, kecuali pekerjaan yang berkaltan dengan pembentukan modal, Pembayaran kepada pekerja yang dipekerjakan sendiel, dan pekerja lain yang bukan karyawan pemerintah tidak termasuk dalam kelornpok belanja pegawai tetapi dalam kelompok belanja barang dan jasa.
I Fokus perhatian: , ••••••••• ..-.' •••• M •••~
i
'- ••••••••_
","
_.~,
,._
•••••••" ••"
,-..,..
, ••••~
"
-.r
·'··.··..• ·········,····,·· ..,·.."", .
;
!
'
I
,
a. Belanja Pegawai difokuskan untuk membayar gaji dan tunjangan yang melekat dengan gaJi, honorhonor pegawai non PNS serta tunjangan-tunjangan 1 yang telah ditetapkan oleh Menteri Keuangan.
I 1
b. Sementara itu, sesuai dengan penerapan konsep
I ,
I i _ ,
nilai perolehan maka pembayaran honor-honor untuk pelaksana kegiatan yang semula disediakan dari "Belanja Peqewei : Uang honor tidak tetap" diintegrasikan ke dalam kegiatan induknya dan kode akun yang digunakan mengikuti jenis belanja kegiatan yang bersangkutan.
,
_
,,, _ _
"
,."
I,, 1
_ J
BELANJA BARANG Pembelian b
termasuk.
• • • •
r
I
ATK dan operasional kantor Jainnya Biaya peme1iharaan Biaya perjalanan. Barang yang dimaksudkan untuk diserahkan atau dijual ke~adamasyarakat
Fokus Perhatian:
·r····~·.·····~:I~-~;~·-·····-·~a~~·~~~····~~:~~ !
,
kebutuhan operasional kantor (barang dan jasa), pemeliharaan kantor dan aset tetap lainnya serta biaya perjalanan.
I
b. Disamping itu, belanja baranq juga dialokasikan j untuk pembayaran honor-honor bagi para pengelola anggaran (KPA, PPK, Bendahara dan Pejabat PembuatlPenguji SPM). ,, ;-
1 c. Selanjutnya sesuai dengan penerapan konsep nilai
!
perolehan maka pembayaran honor untuk para pelaksana kegiatan menjadi satu kesatuan dengan kegiatan induknya.
,
I ,
'.~ •• "
"
"",."""_""""",_"",_""""",,
•••••••••••••••••••
.,."
_
_
1
, .. "'
•••
i
I i 1
j
,', .•"
j.j
, ••_ •.••••••••• ~
Hal-hal yang perlu diperhatikan : ..-.. _---_._-_._-_.- _._.__ ._----_._----_
_._
l !
! i
I
_ .._._
_ .._
_-":
d. Selain itu, Belanja Barang juga meliputi hal-hal: • Pengadaan Aset Tetap yang nilai persatuannya di bawah nilai minimum kapitalisasi « Rp300.000,/unit); • Belanja pemeliharaan aset tetap yang tidak menambah umur ekonomis, manfaat atau kapasitas; • Belanja perjalanan dalam rangka perolehan barang pakai habis. e. Disamping itu, belanja barang juga dialokasikan untuk kegiatan operasional Satker BLU (gaji dan operasional pelayanan Satker BLU).
i...............................................................................
,
"
..,,,'
,
,,
,
,
..~,,
,
..
" ,
-
! j
j, ~
j !,
! i ! '
.
i
Klasifikasi Belanja Barang TA 2012 52 521 Belanja Sarano
522
523
524
525
1
526
Belanja Belanja Belanja Belanla Belanja Jasa Pemeliharaan Perjalanan SaranoBLU Sarangutk diserahkanke masyarakat
BELANJA MODAL Pengeluaran anggataJ1 untuk perolehan aset tetap dan aset Iainnya yang memberi manfaat lebih dad satu periode akuntansi. Untuk mengetahui apakah suatu belanja dapat, dimasukkan sebagai Belanja Modal atau tidak, maka perlu diketahui definisi aseL tetap atau aset Iainnya dan kr iteria kapitalisasi aset tetap.
• • • • •
Belanja Belanja Belanja Belanja Belanja
Modal Modal Modal Modal Modal
Tanah Gedun'g dan Bangunan Peralatan dan Mesln Jalan, Irigasi dan Jaringan Fisik Lainnya
• Komponen belanja modal untnk perolehan aset tetap meliputi: • Harga beli aset tetap
• Semua biaya yang dikcluarkan sampaiAf siap digunakan, termasuk: *.
biaya perjalanan dinas
* ollgkos. angkut * biayauji coba * biaya konsultan
Belanja Barang atau Belanja Modal? P'."ii1ihan antara Belanja Banng dan Belanja.Modal'
dalam pellgadaan awal
,"ernenubi lCriterja Pengakua.n Aset
y
·Je!.ap/.~e,
M~m.cnuhi
Nil.iMin. }(apftalis,,"sf, P/A1 ~300.000 GIS ~ 10.000.000
Lainllya?
T
T
y
Belanja Sarang sesuai peruntukannya
Belanja Modal sesuai peruntukannya
DEFINISI ASET TETAP 1.
Dimiliki dan Berwujud;
2.
Mempunyai masa manfaat lebih dari 12
3.
Digunakan dalam kegiatan operasional dtmanfaarkan oleh masyarakar umum;
4.
Memenuhi kriteria nilai satuan minimum
bulan; pemerintah atau kapitalisasi
KRITERIA PENGAKUAN ASET TETAP 1.
Mempunvai masa manfaat lebih dari 12
2.
Biaya perolehan dapat diukur secara
3.
Tidak climaksudkan untuk dijual dalam entitas;
4.
Diperoleh atau dibangun dengan maksud untuk digunakaJ)
bulan; andal; operasi normal
I KRITERIA KAPITALISASI SETELAH PEROLEHAN ~
JL
RKA-KL
3-
BELANJA MODAL
BELANJA BARANG 'I'
TERPENUHINYA SALAH SATU KRITERIA KAPITALISASI
,
"
1. BERTAMBAHNYAMASAMANFAATIUMUR EKONOMIS; 2. BE.RTAMBAHNYA KAPASITAS, PENINGKATANSTANDARKlNERJAATAU '"''
r YA i
, me A"'''T
'JI
c=:) ITIDAl(
dan
NILAI MINIMUM KAPITAlISASI; <: 300,000 untuk Perala tan & Masin 2:10.000,000 untuk Gedung & Bangunan
qlTIDAKl
I
1 BELANJA BANTUAN SOSIAL transfer uang atau bar-ang yang diberikan kepada masyarakat guna melindungi dari kemungkinan tcrjadinya risiko sosial. Bantuan sosial dapat langsung diberlkan kepada anggota tuasyarakat dan Iatau lembaga kemasyarakatan terrnasuk didaJamnya bantuan untuk lembaga non pemerintah bidang pendidikan dan keagamaan
KODEFIKASI AKUN BAS URAIAN
KODE
24
1
ASET
2
XEWAJIDAN
3
EKUITAS DANA
4
PENDAPATAN
5
BELANJA
6
TRANSFER
7
PEMBIAYAAN
8
NON ANGGARAN
LAPORAN
NERACA
LRA DAN LAK KECUALI TRANSAKSI NON KAS
LA.K
BElANJA BARANG UNTUK DISERAHKAN KEPADA MASYARAKATjPEMERINTAH DAERAH 52E IB~LANJA BARANGUNTUKDISERAHKAN KEPADAMASYARAKAT/PEMDA 5261 B.elan)aBarang untuk dlSetahkan kepada masyarakat/pemda 52&11Bel.anla Baran~ untuk diserahkan kenada masvarakat/Pemde 52511 Belania Tanah untuk diserahkan kepada masvarakat/Pemda 52611 Belanja Peralatan dan Mesln untuk dlserahkan kepada masyarakat/Pemda ·526113~e!3nia Gedung dan B.nRunan untuk dlscrahkan kcpada masvarak.t/Pcmda 5'26114~Ian·la Jalan, Irigas! dan Jarlnl!
5Z62'Beianja Barang Penupjang Dana Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan untuk diserahkan kepada nemerlntah daerah 52621 BelanJa B.arans··PenunjangKegiatan Dekonsentrilsi dan Tugas Pemb."tuah untuk dis.erahkan kepada oemetlntah daera~ 526211 BelanJa Ba·rangPenunjang K"giatilODekonsentrasl untuk dlserahkan kep.ada pemerlntah daerah 52621. Belania Barang Peni'njang Tugas Pembanluan untul
f"
5263 lllilanJa Barang LainrWauntuk diserahkan kepada masvarakat/Pe'mda 52631 Belanja Barang.Lalnllva untuk dlserahkan kepada masyarakat!Pemda 526311 setanla BaranR Lalnnva untuk diserahkan kenada masvarakat/Pemda
M appm mg Ak un Belanja Langganan Daya dan Jasa TAHUNANGGARAN2011 522111 !BelanjaLangganan Daya dan Jasa
TAHUNANGGARAN2012 522111 Belanja Langganan Listrik
522111 Belanja Langganan Daya dan Jasa
522112 Belanja Langganan Telepon
522111 Belania langganan Daya dan Jasa
522113 Belania Langganan Air
522111 Belania Langgana" Daya dan Jasa
522119 ~elania tangganan daya dan jasa tainnya
5221]:2 Belanja Jasa Pos dan Giro
522121 Belania Jasa Pos dan Giro
522113 Belanra Jasa Konsultan
522131 Belan]a Jasa Konsult.an
5221i4 Belanla Sewa
522141 Belanla Sewa
522115 Belan!a Jasa Profesl
522151 Belanla Jasa Profesl
522119 Belan]a Jasa talnnva
522191- Belanja Jasa lainnva
I
26
--
Mapping Akun Belanja Lain-lain
\
I
TAHUN ANGGARAN 2011 ~8
BElANJA LAIN-LAIN
581
TAHUN ANGGARAN 2012 ~E1ANJALAIN-LAIN
BElANJALAIN-LAIN
~8 ~81
5811
8elanja l.:lin-laln
5811
Belanja Lain-lain Dana Cadangan
58111
Belanja'Rekonstruksi
58111
Belanja Laln-Ialn Oan3Cndang.n
581111
Belanja untuk Rekonstruksl Acch
581511 BE!lanjaTang8aPDarurat Penanggulangan
~81l2
Belanja Lain-lain I
~81121
Belanja Kerjasama Teknls Intemasional
581411 Belanja Kerjasama Tekols Intemaslonal
581122
~elanja Pengeluaran Tak lersangka
581412
581123
~elanja cadangan Umum
81111
Belanja cadangan Umum
581124
Belanja PemJlutahunan
81911
Belanja Pemllu
581125
BeJanjaCadangan tunjangan betas PNS/TNI/Polri Belanj. Cadangan dana rebolsesl
~ElANJA LAIN-LAIN
-
sencana
581126
F'"
1128
Belanja Pengeluaran TakTersangka
81114 ~lanja Cadangan tunjong.n beras fNS/fNI/Polrl ~81.113 Belanj. cadancan dana rebols.sl
Belanj. Tunggakan dan klalm plhak ~81413 Selanja Tunggakan dan klalm pihak ketig. ketlga 8e"~nj., Dana Cadangan Tanasap D.rutat ~81112 Bela"j. D.n" Cadangan Tanggap Darurat (Dana Kontijensi) (Dana Kontijensll
Mapping Akun RplRni;: I ain-lain ~ TAHUNANGGARAN 2011 58113 aelilnja Lain-lain 11 8Ul3 BelaniaDana Penunjang (PHLN) 581135 Belanjakarena tugi sellslh kurs dalam pengelolaanR.kenlng MlIIk BUN 581136 asa Surveyor
TAHUNANGGARAN 1012 S81414 Belanja Dana Pcnunjang (PHLN) 581415 Belanjakaren, rugl sellslh kurs dalam pengololaan RekenlneMllik BUN 581312 asa Surveyor
5B1137 asa Perbendaharaan 581313 3SOI Pcrbendaharaan 581138 asaPelayananBank Dperaslonal 581314 asaPelayananBank Dperaslonal 58114 Belanjalain-lain III ~81144Bel,njaJ(ompens.sl Ken.lkon Haraa BSM ~81417 Bel30jaKampensasl KenoileanHargaSBM ~81145 Daoacadanga. ReslkoKenalkan Harea fanah ~81149Belanjalain-lain
26
~8U1S iDanaCada.gan ReslkoKenalkonHarga lr"oab ~81919 Belanjalain-lain
l
RESTRUKTURISASI AKUN BELANJA BANTUAN SOSIAL
TAHUN ANGGARAN 2011
TAHUN ANGGARAN 2012
57
iBELANJABANTiJANS.oSIAl
57
~eLANJA aANTUAN'SOSIAl
S71
BELANJABANTUANKOMPENSASISOSIAl
571
712
Be'anja Bantvan Kompensasi Soslal
57111
)Belanja 8ant~anKompensasi $05181
r
BELANJA8ANTUANSOSlAl UNTUK REHABILITASI.SOSIAl
571:111 Be'a.'lj8. 8an'tvan Kompcns~slKcnalkan
711 .57111 ,
-
Befanja Rehabil.itasi Sosial JsclanJa Rehabililasi
Sosial
~1111l~elanjaRe.hsbilitasj·Sosial deIsm bentuk uang
H,Ig. BBM 571112 aolanj. R.ha.bllltasi So,lal dalam bentukbarang 572
15721
"ELANJABANTUANSOSIALlEM8AGA I>ENDIDIKAN DAN PERIBADATAN Belanja Bantuan Sosiallombag. pendldikan
n 721
7211 Belonj, Bontuan Sosial Lembaga Pendidikan 57Z11
2!
~ElANJA BANTUANSOSIAl UNTUKJAMINAN OSIAl BelanjaJaminan Sosial Belanja-Jaminan Sosi,al
572111. leelonja Santuan ~.ngsung (Block Grant)
~7Z111 Belanja Jaminan·Soslal. dolam bentuk va ng
Sekolah/lembuo/Gtinl 572112 Befanjs Bantuan Imbal Swadaya ~ol.h/l'lnb.£a
:S721l2 fse-lanjaJaminan Sosial da'3m bcntuic-·borang
572113 Belanja Bantuan BeasiswCl
RESTRUKTURISASI AKUN BELANJA BANTUAN SOSIAl TAHUNANGGARAN2011 Belanja·Bantuan Sosiallembaga lPeribadatan ~7221 Belanja Bantlian,Sosiallembaga Perrbada!¥E..._ 572211 Belanja Bahtuan Soslal Lernbaga iPeribadatan
TAHUNANGGARANZOU
5122
~73
BELANJA LEMBAGA S'OSIAL LAINNYA
~15731 Belanja
lembaga
SOSi31 Lalnnya
573
BELANJA BA.NTUAN SOSIAL UNTlIK PEMBERDAYAAN 50SIAL
~731 ~elanja Pembe~dayaan
57311 Belanla Lembaga So.siallalnnya
,,7311
573119 Belanja Lembaga Soslal Lainnya
573111 8el~nja Peml:ierdayaan
S.lanja
Pemberdayaan
Soslal 50slal Sosial dalam
Ibentuk uana
~73112ieelanja Pemberdayaan bentuk baranz
30
S051al dalam
RESTRUKTURISASI AKUN BELANJA BANTUAN SOSIAL
TAHUN ANGGARAN 2011
~i41
TAHUN ANGGARAN 2012 8E1.ANJABI\NTUAN 5051AL UNTUK PERUNDUNGANSOSIAL B.lahiO Perlfn~un~;;n Soslal
57411
Belanja Perlindungan Sosla!
57:4
I
74111
Bel.nla Perllndungan Sosi.1 dalam b.ntu~ uang
74112
iBelanla perllndungan Sos'.' dalam bentuk ba!llng
75
IBELANJA BAi'lTUAN SOSIALUNTUK
751
PENANGGULANGAJIj"EMISKINAN Belal1la Penanggulangan KelT1iskinan
57511
Belanj. Penanggufangan'KelT1!skinan
575111
Belanja Penangguiangan Kcmisklnan dalam behtuk uan. BelaJ'\ja PQnanggulangan Kgrniskinan+tlalam·bentuk b,.rang
575112 31
RESTRUKTURISASI AKUN BELANJA BANTUAN SOSIAL
5761
TAHUN ANGGARAN 2012 ,BELANIAMNTIIAN SqSIAL UNTUK iPENANGGULANGANBENCANA Belanla perlanggulangan 8encono
57611
Befa'nja'Pena"ggulangan Sencano
576111
B"lanl~PQhanggul"ngan
TAHUN ANGGAR,AN2011 I
32
76
BenC;iI!:' ..
PERU BAHAN URAIAN/PENJELASAN AKUN BELANJA TAlOU
TAlOn
521115 HonorOpen"lonil Sawa. Kerj.
SUUS
Honortld.k b!tap yangdlgun,bn untuk kegla:tln yan, terkait dengan operasion"il keg'iaoo s.tuan kerja Sl!peru, honot peJabat
kufua pen""n •• ""eran, honor pejJb.t embult komitmtn, honorpej_bat pen,ull ~PPdan penanda IanganSPM,Honor Bendahara P~n8elua,.anJPem~ga"g Uang
HonorOpera.lonalS.w.n Ker]. Honortldik t.tap yan, dlsunlbn untuk kegiatanvans ter'kaltde.Cln operasional ~iatan satua"l icerja sepertf, honor p$bat ku~ pengguna
I"c,-ar~",honor
pejabat
embua~komltmtn,honor pel.bat penguliSPP dan penand. tansan SPM,HonorBendahora Penieluaran/Pemepnl UaneMub, HonorStal Pengtlola Keuangan, Honor PeJabat PenBildaan
Muko, Honor Staf Pcnsefola Keuangun, Honor Panltl8 PttnGadaan Bara~,/Ja!ld, ~onorpanilia P[!mQrlksa Penerima
BaRlng/J,.sa, Honor P4I"selo'.
PNBP (honor
alasa" langsuni, benqahara dan sekretarlat], hono(penselola .atuan k
~.ranclJa$l, HonorpengelolaPN8P(honor ~t8S8"'an"ung, bendahata dan ."'etarlall, honor pongelolasatuen kerja yangmen,elola gailpadaKementerlan rertahinan).
~ajlpada Kementerla" P(!.rtahanan).. honor IrlmSAl(Pengelota SAKdan SIMA.K8MN).
Honor Oper;Jslonal Satuan Kerja menrpakan honor vans menunjang eglatan operaslonal yang bersangkutan ~an pembayaran honornya dllakukan ~ecara terus menerus dar' awal sampal ~e"gan akhlr tahun anggaran •
..
PERUBAHAN URAIAN/PENJELASAN AKUN BELANJA TA2012
TA 2011 $lIm '61je1ilRn
Honor OUl9UI Kegiatan
521213
Konor t1d,' tetap Yln& dibaYi-rlcin kepid.J
'_.r.las."
~ .... ,y.,..m.r.ksontkin ...,loWnd.n jterblt dtftlan OUlout sepertj : hOf'lOfuntuk p..;!kAM K.t:&latan PentUtlan.. honOt p.tnyutuh ~
PNSf Honot" T1anPebks3na Keclaun (
~."h,pelUl"IIunejawab,
koordiruttor. ketUI, setcrturl!, IItllota din itafsekretarllt).
t<~dtlta" HOllor tidak tetep ya", dlbJyarkan kepada pepwll ....nc melaksanakan kealItI" ~n terblt den,pn output.. pert!: hono
~Iav.honorY'~8tlmbul",hubunsan ~engiln/da1amrancka penyef1lhan batan_( kepad,a tnasyara.kat. ~onorOutput Kestlan me.rupakan honor vartC ~1:b4tyarkaftatas petabln,." ke,laun yaQC
~"'1iI
da. d.p.. dlbllyar1lan tidak
5ZllI3
.nl.aJ ....~n
,..,,....., Dleumbn untukpemb.ymn I'" seura kDntrlktual termasukjasa
konsuh.n pellSac:aI'l.
I
512131
8elarm. R.. KoMuitln
I
'.!'Iftia»n
DJeunabn untulc
pernbo:ly~r;" J.. ~ kon.:sof:te~ kontr.lktuil termllwk JIIH pcn,acer. Yi-OC
utputnyatldakmeo,h.sllkln Aset~
34
tMIS
inl!llMlS dallm .. tu tahun,
PERU BAHAN URAIAN/PENJELASAN AKUN BELANJA r-
tA2011 SJOW Ilel.. l> MDC.. Rslt l>IM\" untrAc ~ fl'",oda' lisA:lalntfp. ,'ani W~'_N~~".\ambdlJliamodaltan;a.h. ~,..t:ani.a:ft meshol"l'CflMC~ ~ ..tI,.Jafan.f,..-arJ .n~rinl~nd.Jn bd't'lj1modal nonflsUc ~IlIPii Rap akal. Termil$uk d11I.,",btl1l III. mcda1lnl : komral Stwil !til (Ie.s~hold). rv'pClrnb,"anbll~nt-baranc .Sliwa". baranc·"'",ng pUfbak.1a dan barani"baran.a "tuk museum setta hilWin ,tm,It,$.I.inuntuk d~u~ .ndise~:1Ibn kepacb ml1\'IL,akat, bulev-baku danJunal Im~h
TA201l
S361U BtlanJ. Mod.1 !.oJM" ,*10 Lo__ tA."nwmlc~,\jetTetapblMya4M",*, ....
·.r..___
.......
4na1\ pttala-::ind:an mtJ~I~ dan ~'" f.d.In. rfpsidilnjltltlpn. p!nceJuaran untll_ mtmptroleh Aset TetapLalnnvaclJI'! Asc.
penpd.,
~II'II'IYll:sampal4lencan.. 'p41'lJn~kl)n.
~:~nla Mod;1\tInny, dlp.t dl,unakanuntukpt-n,od11l1n Oftwall1 J)f!l'lrembanpn WtbSlto, ptng.mn Ibtn,IYllIf ~Mlbenbn ",."f •• t "bIt! ct. rt satu tahlln balleHe.,. !swat.loa.rMUPUft dlkOntral:unkeP'dil-'ihfll teet"" ~~iIt I.aItwtyIdllj:M'dipr.abn t.II"rtu4t pM,,*,,UNn
................ ",.-........
~m;,p~,.
~
••• "",~~~Wn
~dallmber."'."""'''JMopIPC
b.twlnc-bantnt 530LZl ~1~nj1lPe(1l1lnbaballNUll fl$lk ~lnnya ."' .....
It."~4~~kJOeebf ~tpOS'tJ.I! ••
. 1\,
clanJ. P.c:-n.ambilhonNllal Aset fel.p·blnnya daN,tau .... ' ta ,oova IIc\.e&.hp•• olthanMet fttap blM....ct.. fl/.t.u n ~1.nj.lModal setfthperol4lhen AJetl(l~p'lIIlnny. Ylne tnJ"••,n ,toInpMod~1 536121
"..RI;perpmJancmas. mint •• " umurtkDnofte, itau lIlI kem~
besat ",.betl
nunfut ekonMlkdl fNS'ya('IC .bn 9UI'llIUIIJ'"....ntuk prnirsbtan
~~'~""'I.,..stilnd.~cm
• ~~bpi'*fis;e_,.~d~npn ~""nmcnteri ~"PnY*'ll mtfIPtw ~nlmunb"ibli,asJ
u_........... "......................... ....,.. Am t•.'illl'ra ;iillllCrnCltllp.o4"p~'\I~nl me,a mlnf •• t/umUf
.t,uY'f\I k.~Id".n be:salmembc'""..n(Mt ....na .It.tnNAt'lC lb1~mbent~ penJttc.blllll
Ia:wN;Jmis dl rna,.
tHD;Rft
AKUN YANG DIHAPUSKAN 423919
Penerimaan Kembali Belania Lalnnya TAYL
521311
Belania BaranQ Penunlano Ke!llatan Oekonsentrasl
521321
Belania BaranQ Penunianq KOQlatanTUQasPembantuan ITP}
521411
Belanja Barang FIsik Lain Tugas Pembantuan (TP)
522211
Belanja Jasa Untuk Transaksl Non Kas
581131
Belanja BlayaJUpahPungut PBB untuk DJP
581132
Belanja KONI
58,\,\4,\
Se\anla TVRI
581142
Belanja RRI
581143
Belanja Pengemballan Penerlmaan Hlbah Karena Pengeluaran IneligIble
38
37