18 Juli 2016 pril 2016
Market Review
Sterling Pangkas Penguatan Mingguan Pasca Komentar Haldane. Sterling terkoreksi dari level tinggi 2-pekan terhadap dollar, setelah kepala ekonom Bank of England, Andrew Haldane, mengatakan bahwa bank sentral perlu mengambil langkah cepat dan tegas untuk menstimulasi perekonomian. Meski demikian, pound masih menuju penguatan mingguan terbesar sejak Oktober 2009. Ekspektasi adanya ketenangan pada situasi politik dan ekonomi domestik membuat sterling tetap menuju pekan terbaik sejak tahun 2009, meski risiko dari voting Brexit bulan lalu mencegah sterling bertahan di atas level tinggi 2-pekan, di atas kisaran $1.34.
Data Ekonomi AS yang Positif Lejitkan Dollar. Dollar melesat ke level tinggi 3-pekan terhadap yen pada hari Jumat dan menuju penguatan mingguan terbesar terhadap yen dalam 17 tahun setelah data ekonomi AS dan China yang postifi menghilangkan minat investor terhadap yen sebagai safe-haven dari aset berisiko. Dollar menguat ke kisaran 106.30 yen, level terkuat sejak 24 Juni, pada sesi Asia. Sebelum kemudian terkoreksi sebelum data penjualan ritel AS yang positif kembali melesatkan dollar ke level tinggi sesi. TIngkat penjualan ritel AS naik 0.6% di bulan Juni, jauh di atas ekspektasi ekonom sebesar 0.1%. Kenaikan tersebut merupakan yang ke-3 kali berturut-turut dan penjualan naik sebesar 2.7% dari setahun lalu.
Data Penjualan Ritel & CPI Topang Outlook Ekonomi AS. Penjualan ritel AS naik melebihi ekspektasi di bulan Juni seiring warga Amerika membeli kendaraan bermotor dan sejumlah barang lainnya, menguatkan pandangan bahwa laju pertumbuhan ekonomi akan bertambah cepat di kuartal kedua. Data lain pada hari Jumat menunjukkan indeks harga konsumen naik untuk ke-4 bulannya di bulan Juni seiring kenaikan harga rumah, bensin, dan kesehatan, mensinyalkan laju kenaikan inflasi yang stabil. Departeman Perdagangan mengatakan tingkat penjualan ritel naik sebanyak 0.6% bulan lalu menyusul kenaikan sebesar 0.2% di bulan Mei. Sementara tingkat penjualan ritel inti naik sebanyak 0.5% di bulan Mei.
GDP China Mendorong Kinerja Saham Asia. Saham Asia memperpanjang kenaikan ke level tertinggi 9-bulan pada hari Jumat seiring data China yang lebih baik dari perkiraan, serta rekor tertinggi saham di Wall Street, mendongkrak sentimen risiko. Nikkei 225 Jepang ditutup naik 0,68% di 16,497.85 dan mencatat kenaikan mingguan terbesar dalam 6-1/2 tahun, ditopang oleh lonjakan saham Wall Street dan pelemahan Yen. KOSPI Korea Selatan naik 0,42% untuk ditutup pada 2017.26, penutupan tertinggi sejak 10 Juni, seiring data dari perekonominan terbesar dunia dan sinyal pelonggaran moneter Bank of England menopang sentimen risiko. Investor asing melanjutkan pembelian untuk 7 sesi beruntun dengan memborong ₩486,3 milyar ($429,21 juta) saham KOSPI. Di Hong Kong, indeks Hang Seng menguat 0,46% ke 21,659.25 menyusul rilis data GDP dan penjualan ritel China yang solid.
Mayoritas Bursa Eropa Melemah, Saham Travel Tertekan. Mayoritas Bursa saham Eropa melemah pada hari Jumat, menyusul serangan teroris di Perancis yang menewaskan setidaknya 84 orang. Pada hari Kamis malam waktu setempat, sebuah truk besar berjalan dengan kecepatan tinggi ke arah kerumunan warga di Nice, Perancis, saat perayaan Bastille. Penyerang tewas dalam kejadian tersebut. Presiden Perancis Francois Hollande memperpanjang status keadaan darurat di Perancis selama tiga bulan dan mengatakan serangan tersebit diluar "kebiasaan teroris" Berita tersebut membebani bursa yang terlihat rapuh. Perusahaan travel dan rekreaasi menjadi yang paling terpukul akibat serangan tersebut. Indeks CAC Perancis melemah 0,3% menjadi 4372,51. FSTE Inggris menguat 0,2% menjadi 6669.24. DAX 30 Jerman flat di level 10066,90.
Wall Street Membukukan Level High Baru Paska Data Retail Sales. Indeks Dow Jones dan S&P500 terkerek naik di hari Jumat, menyentuh level tinggi baru paska data penjualan ritel As yang solid dan penguatan saham bioteknologi, mengimbangi laporan laba yang mengecewakan dari saham blue chip sektor perbankan. Laporan retail sales naik lampaui estimasi di bulan Juni seiring lebih banyak penduduk Amerika Serikat membeli kendaraan bermotor dan produk lainnya, memperkuat pandangan bahwa pertumbuhan ekonomi semakin membaik di kwartal kedua. Secara terpisah data lainnya juga menunjukkan perekonomian China naik di luar perkiraan di kwartal kedua, sehingga turut menunjang saham global ke level tinggi 8-bulan. Namun serangan teroris di Nice, Prancis yang menewaskan setidaknya 84 orang turut membatasi penguatan Wall Street.
Emas Merosot Seiring Permintaan Emas Mulai Surut. Harga Emas memperpanjang pelemahannya untuk hari kedua di hari Jumat, dibebani oleh penguatan Dollar AS dan bursa saham AS yang masih dekat dengan level rekor tinggi. Membaikan selera resiko para investor masih bertahan di akhir pekan, sehingga memicu keluarnya arus modal dari safe haven Emas. Indeks S&P500 dan Dow Jones masih dalam jalur penguatan mingguan baru setelah menembus level rekor tinggi beberapa kali di pekan ini. Harga Emas sempat menguat ke level tinggi $1,335.60 di awal perdagangan akibat ketegangan geopolitik paska serangan teroris yang melanda Prancis pada Jumat dini hari sehingga menewaskan setidaknya 84 orang. Meski demikian, permintaan terhadap Emas yang biasanya menguat ditengah eskalasi resiko sosial geopolitik dan ekonomi masih cenderung mengalami penyusutan permintaan.
Minyak Menguat Setelah Terjadi Pemberontakan di Turki. Minyak menguat setelah adanya berita pemberontakan militer di Turki. Turki yang wilayahnya termasuk di Eropa dan Timur Tengah, bukan merupakan produsen minyak utama, namun memilki wilayah yang dilalui jalur pipa minyak penting. PM Binali Yildirim mengatakan suatu kelompok di militer Turki berusaha untuk menggulingkan pemerintahan. Minyak di awal perdagangan menguat dan menuju penguatan dua pekan beruntun setelah data dari AS dan China, dua konsumen utama, mampu mencerakan outlook minyak. Perusahaan Baker Hughes melaporkan jumlah rig aktiv di AS bertambah sebanyak 6 menjadi 357, dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebanyak 638. Bertambahnya jumlah rig telah terjadi dalam enam dari tujuh pekan terakhir, kenaikan tersebut mendorong analis memperkirakan jumlah rig di AS telah mencapai level terendah, dan produksi akan naik di awal tahun depan.
Technical Outlook
EUR/USD. Bias masih sideways dalam jangka pendek, untuk bertahan dalam range lebar di sekitar area 1.1030 - 1.1170. Hanya break ke bawah range tersebut yang dapat mengubah bias menjadi bearish setidaknya menuju area 1.0910. Sementara itu, break ke atas range tersebut akan mengkonfirmasi outlook bullish menuju area 1.1230.
GBP/USD. Bias masih bullish setelah BoE mempertahankan suku bunga, namun harga berada dalam fase koreksi bearish. Break ke bawah area 1.3160 dapat melanjutkan koreksi bearish menuju area 1.3075. Hanya break ke bawah area ini yang dapat mengubah bias menjadi bearish menuju area 1.2970 atau bahkan area 1.2800. Resisten terdekat ada pada area 1.3250, break kembali ke atas area ini dapat mengembalikan momentum bullish untuk menuju area 1.3350 sebelum menguji area 1.3530.
USD/JPY. Bias masih bullish dalam jangka pendek seiring pudarnya tingkat permintaan safe-haven. Diperlukan break kembali ke atas area 106.30 untuk melanjutkan outlook bullish menuju area 107.30. Sementara itu, break ke bawah area 105.00 dapat mendorong harga turun untuk menguji area 104.10 atau bahkan area 102.15.
USD/CHF. Bias masih bullish selama harga bertahan di atas area 0.9800. Target bullish terdekat ada di sekitar area 0.9900 diikuti oleh area 1.0030 dan 1.1020. Sementara itu break kembali ke bawah area 0.9800 dapat membuka peluang bagi outlook bearish menuju area 0.9750 dan 0.9700. Namun hanya break ke bawah area 0.9650 yang dapat mengkonfirmasi outlook bearish.
AUD/USD. Bias bearish dalam jangka pendek untuk menguji support di sekitar area 0.7580, break ke bawah area ini dapat melanjutkan koreksi bearish untuk menuju support pada area 0.7480. Hanya break ke bawah area ini yang dapat menjadi ancaman bagi outlook bullish saat ini dan berpotensi mendorong harga turu menguji area 0.7330. Untuk pergerakan naik, break ke atas area 0.7650 dapat melanjutkan kembali outlook bullish jangka menengah untuk menguji area 0.7720 atau bahkan area 0.7850.
XAU/USD. Bias netral dalam jangka pendek, namun memiliki peluang naik setelah harga bertahan di atas 1335. Resisten terdekat berada dikisaran 1345, sementara support terdekat terlihat pada kisaran 1327. Penembusan di atas area 1345 seharusnya memicu momentum bullish untuk menguji area 1352. Disisi lain penembusan dan gerakan konsisten di bawah area 1327 akan membawa harga turun ke area 1322, sebelum menuju area 1314.
CLS10/Crude WTI. Bias netral dalam jangka pendek, support terdekat terlihat pada kisaran 45.40 sementara resisten terdekat berada pada kisaran 47.00. Penembusan di bawah area 45.40 akan membawa harga turun menuju area 44.30. Disisi lain penembusan dan gerakan konsisten di atas area 47.00 seharusnya memicu momentum bullish untuk menguji area 47.80.
Nikkei Futures. Bias intraday menjadi bullish di jangka pendek khususnya jika harga berhasil tembus diatas area 16560 untuk memicu momentum bullish lebih lanjut mengincar area 16800. Support terdekat tampak di area 16430, berbalik secara konsisten dibawah area tersebut dapat membawa harga ke zona netral karena arahnya menjadi kurang jelas di jangka pendek kemungkinan menguji area support 16275.
Hang Seng Futures. Bias intraday menjadi bullish di jangka pendek namun dibutuhkan penembusan konsisten diatas area 21640 untuk memicu momentum bullish lebih lanjut mengincar area 21870. Di sisi bawahnya, support terdekat tampak di area 21530, penembusan konsisten dibawah area tersebut dapat membawa harga ke zona netral karena arahnya menjadi kurang jelas di jangka pendek kemungkinan menguji area support 21280.
Kospi Futures. RSI dan stochastic pada grafik 4 jam mengindikasikan koreksi bearish dalam jangka pendek, menguji support di sekitar area 250.80. Break ke bawah area ini dapat melanjutkan koreksi bearish untuk menguji area 247.30 sebelum menguji area 246.10 dan 244.10. Resisten terdekat ada pada area 252.60, break ke atas area ini dapat melanjutkan kembali outlook bullish untuk menuju area 253.50 sebelum menguji area 255.10.
Pivot Levels Support EUR/USD USD/JPY GBP/USD USD/CHF AUD/USD Hang Seng Nikkei KOSPI
PIVOT
Resistance
1.0822
1.0946
1.0992
1.1070
1.1116
1.1194
1.1318
101.90
103.58
104.23
105.26
105.91
106.94
108.62
1.2568
1.2917
1.3054
1.3266
1.3403
1.3615
1.3964
0.9687
0.9752
0.9789
0.9817
0.9854
0.9882
0.9947
0.7374
0.7489
0.7533
0.7604
0.7648
0.7719
0.7834
21154
21397
21506
21640
21749
21883
22126
16075
16295
16420
16515
16640
16735
16955
247.25
249.25
250.25
251.25
252.25
253.25
255.25
Trend Sideways Bullish Bullish Bullish Bearish Bullish Bullish Bearish
FTSE DAX DOW Gold OIL
6464.5
6532.5
6574.5
6600.5
6642.5
6668.5
6736.5
9782.5 18210
9911.0 18319
9986.5 18368
10039.5 18428
10115.0 18477
10168.0 18537
10296.5 18646
1299.64 43.33
1315.43 44.61
1324.22 45.44
1331.22 45.89
1340.01 46.72
1347.01 47.17
1362.80 48.45
Bullish Bullish Bullish Sideways Sideways
Upcoming Data and Events Friday, July 15th 2016 WIB 09:00
Loc CN CN CN CN CN IT GB EZ EZ EZ GB CA US US US US US US US GB US US US
15:00 15:30 16:00 19:00 19:30
20:15 20:30 21:00
Economic Data GDP q/y Industrial Production y/y Fixed Asset Investment ytd/y NBS Press Confrence Retail Sales y/y Trade Balance Construction Output m/m Final CPI y/y Final Core CPI y/y Trade Balance BOE Carney Speaks Manufacturing Sales m/m CPI m/m Core CPI m/m Core Retail Sales m/m Retail Sales m/m Empire State Manufacturing Index Capacity Utilization Rate Industrial Production m/m CB Leading Index m/m Prelim UoM Consumer Sentiment Business Inventories m/m Prelim UoM Inflation Expectations
Period Impact Q2 High Jun High Jun Med Jul Med Jun Low May Low May Low Jun Med Jun Low May Low Jul High May High Jun High Jun High Jun High Jun High Jul Med Jun Med Jun Med May Low Jul High May Low Jul Low
Actual 6.7 6.2 9.0 10.6 5.03 -2.1 0.1 0.9 24.5 -1.0 0.2 0.2 0.7 0.6 0.6 75.4 0.6 -0.2 89.5 0.2 2.8
Forecast 6.6 5.9 9.4 10.0 3.27 -1.1 0.1 0.9 23.0 -0.7 0.3 0.2 0.4 0.1 5.0 75.0 0.2 93.5 0.1 -
Val % % % % Bln % % % Bln % % % % % Ind % % % Ind % %
Last 6.7 6.0 9.6 10.0 4.51 2.8 0.1 0.9 25.4 1.0 0.2 0.2 0.4 0.2 6.0 74.9 -0.3 0.0 93.5 0.1 2.6
Period Impact Q2 High Jul Low Jul Med Jul Low May Med Jul Low May Low
Actual
Forecast 0.5 -
Val % % Bln Ind %
Last 0.2 0.8 15.5 60 0.5
Monday, July 18th 2016 WIB Loc 05:45 NZ 06:01 GB 15:15 GB Tentative DE 19:30 CA 21:00 US 21:30 AU
Economic Data CPI q/q Rightmove HPI m/m MPC Member Weale Speaks Bundes Bank Monthly Report Foreign Securities Purchases NAHB Housing Market Index CB Leading Index m/m
60 -
Source: Thomson Reuters AGENDA ON JULY 18th 2016 LONDON ALMERIA ATHENS
- Anggota Komite Kebijakan Moneter Bank of England Martin Weale berpidato di acara Resolution Foundation dengan topik "Implikasi Brexit untuk kebijakan moneter” - 1515 WIB. - Gubernur Bank of Spain Luis Maria Linde akan membukan konfrensi perbankan di Almeria 1600 WIB. - Komisioner Uni Eropa, Pierre Moscovici akan bertemu dengan Perdana Menteri Yunani Alexis Tsipras dan mengadakan pertemuan bersama dengan Menteri keuangan Yunani Euclid Tsakalotos - 1915 WIB.
EARNINGS & FACTORS TO WATCH FOR INDICES ON MONDAY A.S
: Bank of America Corp., International Business Machines Corp., Morgan Stanley, The Charles Schwab Corporation
THE HIGHEST AND LOWEST LEVEL 2016 A Week CUR HIGH LOW RANGE EUR JPY GBP CHF AUD IDR GOLD OIL
1.1163 106.30 1.3479 0.9892 0.7656 13160 1375.01 46.93
1.1014 100.52 1.2849 0.9762 0.7520 13060 1320.07 44.42
149 578 630 130 136 100 54.94 2.51
HIGH
July LOW
Year 2016 HIGH LOW
1.1184 104.97 1.3474 0.9892 0.7656 13180 1357.51 49.62
1.1 99.98 1.2794 0.9683 0.7436 13060 1320.39 44.42
1.1615 121.67 1.5015 1.0254 0.7825 13975 1358.26 51.67
CURRENCY MARKET RANGE TRADING on July 15th 2016 Currency Open High Low Close EUR JPY GBP CHF AUD CAD SGD IDR GOLD SILVER OIL
1.1104 105.13 1.3350 0.9812 0.7627 1.2908 1.3407 13060 1335.03 20.27 46.52
1.1147 106.30 1.3479 0.9845 0.7675 1.2985 1.3496 13093 1338.23 20.31 46.33
1.1023 104.62 1.3130 0.9780 0.7560 1.2859 1.3407 13060 1322.44 19.98 45.05
CURRENCY CROSSES RANGE TRADING Currency Open High Low EUR / JPY EUR / CHF EUR / GBP CHF / JPY AUD / JPY GBP / CHF GBP / JPY EUR / CAD EUR / AUD GBP / AUD AUD / NZD
116.76 1.0899 0.8316 107.10 80.02 1.3104 140.37 1.4335 1.4589 1.7539 1.0626
118.39 1.0916 0.8415 108.46 81.49 1.3204 143.22 1.4381 1.4603 1.7634 1.0699
115.46 1.0838 0.8260 106.43 79.17 1.2910 137.77 1.4278 1.4494 1.7310 1.0593
GLOBAL MARKET INDICES RANGE TRADING Currency Open High Low SSIamU6 SSIpmU6 .N225 NIYU6 KSU6 HSIN6 .HSI .JKSE FFIZ6 FDXZ6 DJM56 .DJI NQM6 .IXIC ESM6 USD
16500 16535 16396.12 16500 251.00 21600 21589.08 5090.249 6582.5 10025.0 18421 18508.88 4585.00 5041.191 2156.50 96.126
16595 16605 16607.32 16605 252.20 21773 21739.21 5130.339 6626.0 10092.0 18488 18557.43 4603.50 5044.814 2164.75 96.731
16390 16480 16396.12 16390 250.20 21530 21515.35 5090.249 6558.0 9964.0 18379 18471.62 4572.50 5018.516 2149.00 95.912
1.0709 98.98 1.2794 0.9442 0.6825 12950 1061.68 26.05
Range
Change
Previous
1.1039 104.87 1.3190 0.9826 0.7577 1.2968 1.3475 13090 1333.00 20.24 46.28
124 168 349 65 115 126 89 33 15.79 0.33 1.28
-0.74% -0.46% -1.16% 0.17% -0.72% 0.61% 0.38% 0.04% -0.06% -0.34% 1.71%
1.1121 105.35 1.3345 0.9809 0.7632 1.2889 1.3424 13085 1333.80 20.31 45.50
Close
Range
Change
Previous
115.74 1.0845 0.8367 107.26 79.29 1.2956 138.30 1.4309 1.4566 1.7408 1.0632
293 78 155 203 232 294 545 103 109 324 106
-1.20% -0.57% 0.40% -0.22% -1.44% -1.01% -1.61% -0.18% -0.04% -0.45% 0.30%
117.15 1.0907 0.8334 107.50 80.45 1.3088 140.57 1.4335 1.4572 1.7486 1.0600
Close
Range
Change
Previous
16555 16545 16497.85 16485 251.25 21616 21659.25 5110.178 6616.5 10062.0 18417 18516.55 4579.25 5029.588 2152.75 96.680
205 125 211.2 215 2 243 223.86 40.09 68 128.0 109 85.8 31.0 26.298 15.8 0.819
0.27% -0.06% 0.68% -0.30% 0.50% -0.24% 0.46% 0.52% 0.11% 0.17% -0.05% 0.05% -0.23% -0.09% -0.21% 0.56%
16510 16555 16385.89 16535 250.00 21667 21561.06 5083.539 6609.0 10045.0 18427 18506.41 4590.00 5034.058 2157.25 96.137
Disclaimer: Semua tulisan yang terdapat dalam publikasi ini hanya bersifat informasi saja dan tidak ditujukan sebagai saran untuk melakukan trading. PT.Monex Investindo Futures berusaha menyajikan berita terbaik, namun demikian kami tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan dari semua informasi atau analisa yang tersedia. PT. Monex Investindo Futures tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari publikasi ini. Composed by: Research and Analysis Team Email:
[email protected] www.monexnews.com