GENDER INDIKATOR PEMBANGUNAT{ UNTUKPERENCANAAN RePelitaVI Pengalaman
DOKUMENTASI & ARSIP
BAPPEf\tAS Acc.No., e$$/. :,Tf
;*'
: .,....-...hV.6s
Checked :
(BAPPENAS) NASIONAT PEMBANGUNAN BADANPERENCANAAN bekerjasamadenganWomen'sSupportProjectll-CIDA Jakarta,Juni 2001
l*l
CIDA
w
B APPENA
() wP!
INDII(ATOR GENDER UNTUKPERENCAI{AAN PEMBANGUNAN PengalamanRepelitaVI
Edisipertama Juni2001 BADANPERENQTNMNPEMBANGUNAN NASIONAL(BAPPENAS) projectil - CIDA bekerjasama denganWomen's Support ISBN:979-95149-2-9
I(AfrAPENGANTAR Pathway(GAP)merupakanalat analisisgenderyang GenderAnalysis dan Kemasyarakatan, oleh DirektoratKependudukan, dikembangkan Support denganWomen's bekerjasama Perempuan-BAPPENAS Pemberdayaan kerjasama dan atas [-CIDA. Dalamprosesperkembangannya, ProjectPhase pembangunan, (lima)sektor 5 di diujicobakan denganCIDAdanILO,CAPtelah pendidikan,hukum,pertanian,sertakoperasidan yaitu ketenagakerjaan, gunamengembangkan diujicobakan GAPjuga usahakecilmenengah {KUKM). Vl. Seluruh dalamRepelita indikatorgenderdarisetiapsektorpembangunan pada hasiluji cobatersebuttelahdipresentasikan acara"seminarNasional Nasional"di Pembangunan GenderdalamPerencanaan Pengarusutamaan Jakartapadatanggal22Mei2001,dantelah memperolehbanyakmasukan telahdirangkumke dalambukuini. yangkesemuanya 6APdiawalidengananalisisterhadapdampakkebijakan Penyusunan RepelitaM terhadapperempuandan laki-laki. dan programpembangunan yang gender(gendergap)dan masalahgender(genderissues) Kesenjangan RepelitaM berhasildiidentifikasidari kebijakandanprogrampembangunan Program digunakansebagaimasukanbagipenyusunan tersebutselanjutnya 2000-200/. PROPENAS Dalam 2000-2A04. PENAS PembangunanNasional(PRO ) yangtelah responsif pembangunan program belas) (sembilan 19 terdapat pendidikan, serta politik, hukum,ekonomi, genderyaitudalampembangunan sosialdan budaya.GAPjuga telah diujicobakanpadaprogram-program tahun 2A02.Dalamdraft REPETA Thhunan(REPETA) Pembangunan Rencana 2002,selain19 programjuga terdapat7 (tujuh)programlainnyayangtelah hukumdan dalampembangunan responsifgender,yaitu program-program 26 terdapat telah ekonomi.Dengandemikian,sampaibuku ini diterbitkan, yangresponsif (duapuluhenam)programdi berbagaibidangpembangunan gender. dari analisis bagiantidak terpisahkan Indikatorgendermerupakan gender.Indikatorgenderdapatdisusunapabilakebijakan/program/proyek/ yangdibuatjuga sudahresponsifgender.Bukuini kegiatanpembangunan Repelita sektorpembangunan seluruhkebijakan mencobauntukmenganalisis VI dan sekaligusmencobamenyusunindikatorgenderdari setiapsektor diperolehbanyak pembangunan tersebut.Dalamprosespenyusunannya, datadan informasiyangterpilah kendalaterutamapadatidak tersedianya data kualitatifjuga m e n u r u tj e n i s ke l a mi n .U n tu k me n d ukungnya,
nI
d i k e r n b a n g ka nu n tu k b e b e ra p a sektor pembangunan.Dengan dikembangkannya indikatorgenderini, diharapkandapat memberikan masukanbagiparapengambilkeputusandanparaperencana agarsemakin sensitif dalam menyusunrencanakebijakarVprogram/proyetvkegiatan pembangunanyang ditujukan pada upayamemperkecilatau bahkan menghapuskesenjangan genderdi berbagaibidangpembangunan. Penyusunan indikatorgendermerupakan prosespanjangyangtelah dimulaisejakawaltahun1999di bawahkoordinasiDirektoratKependudukan, perempuan-BAppENAS, Kemasyarakatan, dan Pemberdayaan dan telah melibatkanDepartemen/LPND terkait,organisasi nonpemerintah,pusat-pusat studiwanita(PSVV), sertaparaahli dan pemerhatigenderbaik dari tingkat nasionalmaupundari daerah.Padakesempatan ini, kepadaseluruhpihak yangtelahmembantutersusunnya bukuini kamisampaikan penghargaan dan ucapanterimakasih. Padakesempatan ini, kamimenyampaikan penghargaan danucapan terima kasihpula kepadaDR.EdengH. Abdurahmanatas dukungandan masukannya. Di sampingitu, masukandandukunganmanajemen dariwSp II, yangterdiri dari BeverlyBoutilienLenoreRogers,Dewa,dan Dewi sangat membantudalam memfasilitasiterselenggaranya berbagaidiskusidan penerbitanbuku ini. ucapanterimakasihjuga disampaikan untuk yayasan Perempuan yang telah membantudalam penyuntinganbahasa. Jurnal Penghargaan khususdiberikankepadaDeputiBidangSumberdaya Manusia danPranataPemerintahan-BAppENAS ataspengarahan dandukungannya, serta kepadaseluruhstafdi IingkunganDirektoratKependudukan, Kemasyarakatan, dan Pemberdayaan Perempuan-BAppENAS yang telah membantu mempercepat penyelesaian penulisanbukuini. Sebagai suatuanalisis awal,bukuini masihakanterusdisempurnakan. untuk itu, saran,kitik, danmasukandariseluruhpihaksenantiasa diharapkan. semogalangkahawaldari penyusunan indikatorgendergunamendukung pengarusutamaan genderdapatmenjadilandasan untuklebihmemantapkan pengembangan indikatorgenderdi masamendatang 2001 Jakarta,Juni DirekturKependudukan, Kemasyarakatan dan Pemberdayaan Perempuan
Dra. Nina Sardjunani,MA iv
TIM PET{ITJSUN Penanggungjawab Dra.NinaSardjunani, MA- BAPPENAS Koordinator Penulis Bagian A
LennyN. Rosalin, SE,MSc- BAPPENAS DR"SoedartiSurbakti- tsPS - LIpl DR.YulfitaRahardjo LennyN. Rosalin,SE,MSc- BAPPENAS - WSPII Elizabeth Carriere
Penulis BagianB
DR.SoedartiSurbakti- BPS ArizalAhnaf,MA- BPS Nonalriana,SSi- BPS
Penyunting Materi
Dra.NinaSardjunani, MA- BAPPENAS LennyN. Rosalin,SE,MSc- BAPPENAS
DAFTARISI
iii v
KATAPENGANTAR TIM PET.IYUSUN ISI............ DAFTAR
......vrl
BagianA GUNAN CANAANPEMBAN INDIKATORGENDERUNTUKPEREN Repelita VI ............. Pengalaman
1
3 3 6
BabI
........... PENDMULUAN .......... 1. LatarBelakang Publikasi 2. Tujuan
BabII
KERJA DALAMKERANGKA ASUMSIYANGDIPAKAI
: PERENCANAAN YANGRESPONSIF GENDER BAbIII PERENCANMN .B[ASA'KE"GENDER 15 MAINSTREATTING" ............. KUANTITAIIFDANKUALITATIF BabIV INDIKATOR 1. IndikatorKuantitatif 2. IndikatorKualitataif
19 19
KELAMIN, MENURUTJENIS UMUM,INDIKATOR BabV INDIIGTOR 29 DANINDIKATORGENDER .................... 29 Responsif Gender? IndikatorYang 1. Mengapa 29 Gender?............. 2. Apaltu IndikatorYangResponsif GENDER DALAMKERANGKA GENDER INDIKATOR BabVI PENGEMBANGAN 35 PATHWAY.. ANAIYSIS 36 1. AnalisisGender 39 Cender............... YangResponsif Kebijakan 2. Sasaran 43 danEvaluasi 3. Pemantauan Vl ........ REPELITA MATRIKS PEIIYIJSUNAN : APLIKASI BabVII PROSES
49
BabVIII PENUTUP
55
vil
BagianB REPELITAVI MATRIKSINDIKATORKESENJANGAN
57
BABI PENDAHULUAN
59
61 BABII UMIAN .............. 61 1. SektorPerindustrian danPerdagangan 63 2 a. SubSektorPertanian 64 b. SubSektorKehutanan 6s 3 . SektorPekerjaan Umum 4. SektorTenaga Kerja......... ..........;.... 66 Koperasi 68 5. SubSektor 68 6 . SubSektorPerhubungan ............. 69 7. SektorPertambangan dan Energi .......... 70 8. SektorPariwisata, PosdanTelekomunikasi 77 Daerah 9 a. SubSektorPembangunan 72 Sub Sektor Tiansmigrasi b. ............. 10.SubSektorLingkungan Hidup 72 1 1 a. SubSektorPendidikan danKebudayaan 73 danOlahRaga........ 75 b. SubSektorPemuda 12.SektorKependudukan dan KeluargaSejahtera 76 1 3 a. SubSektorKesejahteraan 78 Sosial 79 b. SubSektorKesehatan 1 4 .SektorPerumahan ........ 81 danPermukiman 1 5 .SektorAgama 82 83 1 6 .Sektorllmu Pengetahuan danTeknologi""......... 1 7 .SektorHukum u ......... 1 8 .SektorAparturNegaradanPengawasan 85 1 9 a. SubSektorPolitikdanHubunganLuarNegeri 86 MediaMassa...... 87 Komunikasidan b. SektorPenerangan, 20. SektorPertahanan ........... 88 danKeamanan DAFTARISTILAH
91
DAFTARPUSTAKA
95
LAMPIMN MATRIKS INDIKATOR
99
vtil
BagianA INDIKATORGENDER PEMBANGUNAN UNTUKPERENCANAAN RepelitaM Pengalaman
(BAPPENAS} NASIONAT PEMBANGUNAN BADANPERENCANAAN bekerjasamadenganWornen'sSwpportFroiectlI - CIDA Jakarta,Juni2001
BABI PENDAHULUAN
1.
Latar Belakang
indikatoryangsensitifgenindikator,khususnya Sejarahpenggunaan yaitu pembangunan, paradigma dereratterkaitdenganterjadinyaperubahan yang pembangunan mengapausaha-usaha ketikaorangmempertanyakan, dilakukanselamaini, memilikidampakyangberbedaterhadapperempuan perempuandalamkeadaanyang danlaki-laki;danumumnyamenempatkan tertinggalhampirdi semuabidangkehidupan.Berbagaikonvensidan of an theElimination termasuk:a) "TheConvention kesepikataninternasional (1979)",b\ TheNairobi AgaintsWomen(CEDAW), AII Formsof Discrimination of Women(1985),c) The Stategies Forward-looking for the Advancement AgainstWomen(1993)dan d) Ihe of Violence on the Elimination Declaration onWomenin Beiiing(1995) Platformfor Actionof thefourchIJNWorldConference pentingnyaperandatayangterkaitdengangenderdalam telahmenekankan keSetaraan danmempromOsikan mengevaluaSi, memantau, merencanakan, dan keadilangender. Upayauntukmenyusunstatistikdanindikatoryangberkaitandengan gendertelah banyakdilakukandalamrangkamengidentifikasiadanya k es e n j a n g agne n d e rd i b e rb a g aai sp e kkehidupan'Namundemikian datastatistikdan indikatoryangterkaitdengangendertidak kelengkapan programpembangunan kebijakan menghasilkan akandapatdengansendirinya parapembuatkebijakanterhadap yangresponsifgendertanpakepedulian dan indikatoryangdirinci gender. statistik Data dan keadilan kesetaraan parapembuat menurutjeniskelaminhanyaberperandalammembukawawasan RepelitaIII gender. Sejak danmasalah kebijakantentangadanyakesenjangan kualitasdatastatistikdanindikatorsekaligus peningkatan telahdiupayakan akanperlunyadatayangdibagimenurutjeniskelamindi masingsosialisasi masingDepartemer/LPND. baru/berkembang di negara-negara Sekitartahun50-an,pembangunan ekonomiyang danpembangunan infrastruktur padapembangunan difokuskan
porak-poranda setelahPerangDuniall usai.Oleh karenaitu, ukuran keberhasilandiukur denganindikator ekonomidan indikator kuantitatif yangberkaitandenganpertumbuhan, sepertiGNP(Gross lainnya,khususnya DomestikBruto),inflasi,nilaiexpor,produksiberas, National ProductlProduk dansebagainya. Sekitartahun 70 hingga80-an,banyakkritik dilontarkanterhadap yanglebihmemfokuskan paradigmapembangunan diri padapertumbuhan pembangunan yang khusus d a n c e n d e r u n gme n g a b a i ka nfa l sa fah paradigma pembangunan kemudian bagimanusia.Pendulum diperuntukkan kebutuhandasarmanusia, bergeserdaripertumbuhan ekonomike pemenuhan sehinggaindikator yang dipakai adalahindikator yang dapat mengukur pemenuhankebutuhandasarmanusia,sepertiPhysical LifeIndex(PQU). Quality Di IndonesiaPQLIdikenalsebagailndeksMutu Hidup.Indikatorini merupakanindeksgabungandaritiga indikatotyaituangkakematianbayi, umurharapanhidup,danangkamelekhuruf,yangdigunakan sebagaiukuran untuk kualitashidup manusia.Padaawal70-anBadanPusatStatistik(BPS) m e n g e l u a r k ani n d i ka to r so si a lya n g kem udianber namaIndikator yang berisi indikator kesehatanfiumlah Kesejahteraan Rakyat(INKESRA) Puskesmas, rasiodokter/rumah sakitterhadappenduduk, cakupanimunisasi, penurunan akseptorkeluargaberencana, fertilitas,danseterusnya), indikator jumlah pendidikan(tingkatpartisipasi sekolah, siswadi tingkatsekolahdasar, ratio guru/sekolah dengansiswa),dansebagainya. Se l a m at a h u n 9 0 -a n p a ra d i g mapem bangunan ter fokus pada pembangunan kualitasmanusia. lsu kesetaraan dankeadilangenderdalam pembangunan usaha-usaha bukanlagidiskusidi tingkatwacana, akantetapi sudahmenjadidesakanagarisu tersebutdapatsecaraeksplisitditerapkan dalamindikatoryangrelevan. UNDPmengusulkanHumanDevelopment Index(HDI)sebagaialat ukur yangterdiridari:umurharapan hasilpembangunan hidup,tingkatmelekhuruf orangdewasa, dandayabeli.Salahsatuterbitannya (1995),khususmemuat isu gender dan mengusulkanGender-reloted Index(GDI)yang Development memakaitiga variabelyang samadenganHDI,tetapi lebih terfokuspada ketidaksetaraan antaralaki-lakidanperempuan. Ukurankeduayangdiusulkan adalahGender (GEM) Empowerment yangterfokuspadapengukuran Measurement tigavariabel,yaitu:partisipasiperempuan dalamarenapolitik (pengambilan keputusan), profesional, aksespadakesempatan dandayabeti. Pemerintah Indonesiatelah secaraseriusmengembangkan kebijakan u n t u k m e n i n gka tka nke d u d u ka nd an per ananper empuandalam
pembangunan,dan sejaktahun 1999kebijakantersebut lebih difokuskan gender (gender dengan menggunakanpendekatanpengarusutamaan Fengarusutamaan di segalabidangdanprogtampembangunan. mainfireaming) gender adalahsuatu prosesmemformulasikankebijakandan program yang responsifgendersekaligusdalam perencanaan, pembangunan gender dalam pemantauan,dan evaluasi.Tujuanpengarusutamaan pandangyang responsifgensudut pembangunan adalahuntukmenyatukan genkesenjangan danataumenghapus der sebagaistrategiuntukmengurangi yang perlu Langkah der dalam kebijakandan programpembangunan. gender data menggunakan dengan analisis membuat dilakukanadalahdengan statistikdanindikatorgender. Penduduk tahun 1977,lnhasilSensus Walaupunsejakditerbitkannya yang dirinci kependudukan donesiatelah mempunyaidata tentang sosial tahun delapanpuluhan menurutjenis kelamin,namunbaru pertengahan diterbitkanbukuyangkomprehensifdanteratul tentangdatastatistikyang menyangkuthubungangenderdi berbagaibidangsepertiIndikatorSosial bukutersebutdidasarkan Penyusunan WanitaIndonesia(ISWI),(BPS,I985). politik pemerintahuntuk yang kemauan berisi pada dokumen-dokumen terutamadalamGBHN peranperempuan dalampembangunan meningkatkan Sadli,MaylingOeyGardiner,RigaAdiwosodan dan RepelitaIIt (Saparinah 1985). SoedartiSurbakti, dankeadilan pemerintah terhadapkesetaraan Indonesia Keberpihakan gender telih banyakdisebutkandalam berbagaidokumenpemerintah. terhadapadanya tersebutdisusunatasdasarpengakuan Dokumen-dokumen peranperempuandalamkehidupanbangsaIndonesia,maupunkarenaadanya perjanjianduniasepertiyang untukmengadopsi ratifikasiataukesepakatan penting pernyataan/dokumen daftar telahdisebutkandi atas.Berikutadalah yangmendukungkeberpihakan tersebut:
'
a.
yaitukeadilansosialbagiseluruhrakyat Silake limadariPancasila, Indonesia.
b.
Pasal27 UUD'45ayat (l): Segalawarga negarabersarnaan di dalamhukum dan pemerintahandan wajib kedudukannya itu dengantidak ada menjunjunghukumdan pemerintahan negara berhakataspekeriaan (2): Tiap-tiap warga ayat kecualinya; yanglayakbagikemanusiaan. danpenghidupan
c.
Pasal 30UUD'45ayat(1):Tiap-tiapwarganegaraberhakdanwajib negara. ikut sertadalamusahapembelaan
d.
Pasal 31UUD'45ayat(1):Tiap-tiapwarganegaraberhakmendapat pengajaran.
e.
Wanitapada KantorMenteriMudaUrusanPeranan Pembentukan tahun1978yangkemudianditingkatkanmenjadiMenteriNegara Wanitapadatahun1983. UrusanPeranan
fl,
yang UUNo.80Tahun1957tentangratifikasiperjanjianGenewa pembayaran persamaan upahdangajibagilaki-laki menyepakati yang pekerjaan sama. danperempuan untuk
g.
UUNo.68Tahun1958tentangratifikasiperjanjianNewYorkyang menyepakati adanyahakpolitik bagiperempuan.
h.
penghapusansegala bentuk UUNo.TTahunlg84tentangratifikasi diskriminasi terhadapperempuan.
i.
di BeijingTahun1995 Kesepakatan dalamkonferensiPerempuan genderdalam pengarusutamaan untuk mengimplementasikan pembangunan.
j.
antara kemitrasejajaran lll VdM yangmengakui GBHNdanRepelita perempuan laki-laki. dan
pentingnyaindikatoryangresponsif Dalamupayauntukmemperlihatkan gendersebagaiukuranyangharusdipakaiuntukmemonitordanmengevaluasi yangmengacuke arahkesetaraan pembangunan dan suafu perencanaan per encanaan k ea d i l a ng e n de r se rta b a g a i ma n amer efor mulasikan perlu pembangunan tersebutagarresponsifgender,studiyangkomprehensif dan CIDA dibentuk yang Bappenas, BPS, LIPI dari terdiri Sebuah tim dilakukan. yangdilakukan apakahprogrampembangunan studievaluasi untukmelakukan gender. pemerintah Indonesia sudahresponsif 2.
TujuanPublikasi
pengenalan terhadapsuatualternatif ini dimaksudkan sebagai Publikasi programpembangunan danperencana kerjabagipembuatkebijakan kerangka mengoperasionalkan dan di Indonesiaagardapatmengkonseptualisasikan, pemantauan, gender perencanaan, dan evaluasi indikator dalam menggunakan agar seluruhkebijakan,program,proyek,dan kegiatanpembangunan responsifgender.Sebagaipelengkapkajiandisajikancontoh matriks gender. kesenjangan Bagi sebagianpembuatkebijakan,pendekatandenganmemakai pendekatan baru,karenahal ini indikatorgenderini mungkinmerupakan perencanaan sektor. kerja biro/unit di luar lingkaran umumnyabarudilakukan
y a n g d i l a ku ka nP e me ri ntahIndonesiaadalahdengan Pen d e k a t a n dengan setelahdisesuaikan masukanindikatorinternasional mengintegrasikan tni berartibahwaindikatorgenderperlu situasidankebutuhandi Indonesia. perencanaan diformulasikandalamkonteksdan dari program-program pembangunan Mengingatmetodeperencanaan pembangunan di Indonesia. indikatorgenderini belumbanyakdisajikansecararinci denganpendekatan makadokumen maupunnasional, baikinternasional dalamliteratur-literatur kritik dankornentardari berbagaipihak. ini diharapkandapatmengundang kerjayangdisajikandalampublikasiini dirancangdi tingkat Kerangka pusat,yaitu untuk parapembuatkebijakandepartemensektor,perencana di tingkatpemerintahdaerah,agarmereka danperencana sektordi Bappenas dapat: kebijakan Melakukananalisisgenderpadatingkat perencanaan di setiapsektor. yangresposifgender. o tujuan pembangunan Merumuskan o o
indikatorgenderuntuk setiapsektor. Merumuskan sumberdatastatistikyangdapatmenghasilkan Menemu-kenali indikatorgender. informasidasardantolok ukur untuk pemantauan Menentukan danevaluasiprogram. tolok Mengukurakuntabilitasdan laporankinerjaberdasarkan ukuryangdibuat.
contohaplikasiindikatorpembangunan Dokumenyangdipakaisebagai yangresponsifgenderadalahRepelitaVl (BagianII). Denganmendasarkan adildanmakmultelahdifokuskanpada masyarakat diri padavisiterciptanya adil perempuandan laki-laki.Suatumasyarakat keadilandan kemakmuran lapisan masyarakat, danmakmurhanyaakanterwujudapabilaseluruhanggota sumbangan baik perempuanmaupunlakiiaki, berperandan memberikan sertasecarabersamadapatmenikmati penuhdalamprosespembangunan contohdalam dipakaisebagai Meskiyang pembangunan tersebut. hasil-hasil pada publikasiini adalahRepelitaVI, tetapi caraini dapatdiaplikasikan Repetada. Repeta,dan programlain, sepertiPropenas,
BABII KERIA ASUMSIYAT{GDIPAIGIDATAI\,IKERAT{GKA
indikatorgendersebagaialat untuk Perencanaan, Pengembangan yang responsifgender pemantauan,dan evaluasiprogrampembangunan padabeberapa asumsisebagaiberikut: didasarkan Programpembangunanyang umum atau netral tetapi sebenarnya bias yanginginditingkatkan sektor,tujuandansasaran DalampembangUnan kebutuhandan manfaatyang umumnyanetral,tetapitidak memperhatikan kelompokpendudukyangdirincimenurut dapatdiambilolehmasing-masing demikian,karena umur,statussosialekonomi,daerahdangender.Dikatakan jenis orang,padahal program semua untuk pemerintahhanyamembuatsatu kelompokberbeda. i.r.t berpijakataukemajuanawaldari masing-masing jauh lebihmajudaripada sudah Sebagaicontoh,pembangunanPulauJawa genderdiartikansebagaiprogramyangditujukan luarlawa.Netralterhadap sajaataupununtuk untuksemuapenduduk,tidak khususuntukperempuan programitu dibuat pada saat yangtelahdicapai laki-lakisaja,padahalkemajuan umumnyamasihi auhteninggaldariIaki-laki. tidaksama;perempuan yang Meski demikianadajuga beberapaprogrampembangunan menguntungkan responsifgendeqatauyangbiasgendernamunseolah-olah perempuan.Biasgenderyang ditemukandalam RepelitaVI umumnya yangumumnya berkaitandenganprogrampeningkatanperanperempuan, perempuan. untukmengejarketertinggalan dimaksudkan
a.
Masihterdapatbias menurutienis kelamin dari tujuandan sasaranproDari nilai indikatoryangdiformulasikan yangnetralgendertersebutakandapatdilihat bahwa grampembangunan semacamini belumtentu samaterhadap dampakprogrampembangunan perempuan danlaki-laki.Olehkarenaitu nilai indikatoryangdiformulasikan ini akanmenjadipembuka iari tujuandan sasaranprogrampembangunan para perencanaakan dan diharapkandapat menyadarkan mata/wawasan terhadapkelompokpendudukperempuan manfaatprogrampembangunan umumyang bahwaprogrampembangunan danlaki-laki.Faktamenunjukkan
b.
biasdan secaratidak disadariberpihakpada netralgendersesungguhnya par tisipasidalam h a l a kse ste rh a d a ppem banguan, la k i - l a k id a l a m dan manfaatdar i pe r n b a n g u n a nko , n tro l te rh a d a pp e mbangunan, pembangunan. c.
Masih terdapat kesenjangangender
genderyangdimaksuddi sini adalahstatusdan Adanyakesenjangan k o n d i s i p e r e m p u a nd a n l a k i - l a k iy a n g m a s i h b e r b e d ap a d a a w a l pembangunan dampak dapatmembuatperbedaan sehingga dilaksanakannya kontroldan manfaatdi antara pembangunan dalamhal akses,partisipasi, genderini dapatdiidentifikasi nilai dari perbedaan mereka.Kesenjangan indikatorbaik secarakuantitatifmaupunkualitatif.Indikatorini dapat manusia. aspekkehidupan kesenjangan dalamberbagai mengukurberbagai d.
Dapatdisusunanalisisgender
yangtidak menyangkut sumberdaya Banyakprogrampembangunan perempuan-lakilaki, penduduk tidak terkait dengan manusiaataukalaupun tertentu. adaisu genderyangberartidalambidangprogrampembangunan Olehkarenaitu, salahsatuasumsiyangdibuatadalahdapatdilakukannya perbedaan itu. dampakpembangunan analisisgenderuntuk mengetahui suatu Dengananalisisgenderini diharapkanakandapatdiformulasikan yangresponsifgender. perencanaan pembangunan e.
Tersediadata untuk mengukur kesenjangangender
Sumberdatabaikkuantitatifmaupunkualitatifperludiidentifikasiagar genderdi berbagai Dari kesenjangan aspekkehidupan. dapatdiukuradanya sumberdatatersebutkemudiandisusunstatistikdanindikatoryangdirinci menurutjenis kelaminmaupunindikatorgender.Indikatorgenderadalah menyeluruh adanya dapatmenggambarkan indikatoryangsecara sekumpulan gender. ini antara lain Proses sumber data adalah seleksiterhadap kesenjangan danhasiI terkini. keakuratan, keterwakilan (representativeness), o
Adanya intervensi terhadap penyusunan perencanaan pembangunan
genderdiharapkan ataudihilangkan Kesenjangan dapatdipersempit perencanaan pembangunan. bilaintervensi dapatdilakukan dalampenyusunan dapatdilakukanantaralaindapatberbentukkebijakan Jenisintervensiyang y a n g d i t u j u k a nk h u s u su n t u k p e r e m p u a na g a r m a m p u m e n g e j a r peraturanperundang-undangan, sertaprogram-program ketertinggalannya, juga yang pembangunan. dapat berbentukperencanaan Di sampingitu 10
responsifgendersertaperumusankembalikebijakanumum,peraturan perundang-undangan danprogrampembangunan. a
A d a n y a k e ma u a n d a n ke ma m puan untuk memantau dan rnengevaluasi
genderdapatdilakukan kesenjangan dan penghapusan Pengurangan indikator apabilatersediadatastatistikyangdapatmenjadibahanpenyusunan gender.Di sampingitu tentu sajaintervensiitu dapatdilakukanapabilaada Dengan kemauandan kemampuandari pemerintahuntuk melakukannya. pemantauandan evaluasisebuahprogramakandiketahuisesuaidengan rencanaatau tidak, sehinggajika diperlukan,dapat segeradilakukan reformulasiprogram. bahwaanalisisgender,tujuan/ Dariuraiandi atasdapatdikemukakan yang gender, gender,datastatistik, pembangunan responsif indikator sasaran dan indikatoryangdapatdirinci menurutjenis kelaminmerupakanunsur yang sangatpenting dalam penyusunankebijakan,perencanaan, dan yangadildanefektif,Yang pemrograman gunamencapai hasilpembangunan yang adil adalahbahwadampak dimaksuddenganhasil pembangunan gender. yangefekif pembangunan Hasilpembangunan tersebuttidak bias akandicapaimelaluisuatuprosesyangefektifuntukperencanaan, biasanya pemantauan, dan evaluasiyangresponsifgenderyaitu suatuprosesyang menggabungkan analisisgender,perumusan tujuanyangresponsifgender, isugenderdanindikatorgender,sertapenyediaan datadan mengidentifikasi pada ini akanmenggambarkan Proses informasidasarmenjadisatukesatuan. dan ketidakadilangenderyang kita suatu keadaanketidaksetaraan situasitersebutdapatdiubahdan diperlihatkan oleh indikator;bagaimana perubahan. Proses hal mengal'ami tersebutmeliputi: itu bagaimana a.
analisisgenderuntuk kebijakan Penyusunan
Analisisgenderuntukkebijakandapatdipakaiuntukmenemu-kenali gendersertaapakah tipe, danderajatdari kesenjangan sumber,eksistensi, intervensitersebutdijamindapatberhasil.Analisisini merangkumtiga komponen,yaitu kebijakandenganskalaprioritas,teori tentangtimbulnya gender-bagaimana kita dapatmengatasinya, kesenjangan dananalisissituasi secarakuantitatifmaupun untukmendefinisikan danmengukurkesenjangan kualitatif b.
Perumusansasarangender
yangreponsifgengenderadalahsasaran atautujuankebijakan Sasaran suatukomitmenterhadapupaya dan menyatakan der yangmendefinisikan
dankemungkinan yangsecara normatifdiinginkan suatukeadaan mewujudkan genderyang kesenjangan terhadap yang dilakukan perubahan dapat gender. melaluianalisis diidentifikasi Pemantauandan evaluasiyang responsifgender pada tingkat kebijakan Indikatortentangkebijakanyangresponsifgenderadalahalat untuk yangresponsifgender.tni hasilsuatukebijakan memantaudanmengevaluasi jenis yangdijanjikanpembuat perubahan yaitu dapatmenunjukpadaduahal, perubahan itu. Datastatistikyang dandatastatistikuntukmengukur kebijakan indikator utama tersusunnya kelaminmenjadikomponen dirincimenurutjenis yang responsifgender.lnformasidasartentang gender atau baselinel adalahcatatantentangdatastatistikyangdirinci menurutjenis benchmark dari padasuatuwaktutertentudanperubahannya kelaminyangdikumpulkan waktukewaktu.
c.
d.
Intervensiyangresponsifgender
Sasarankebijakanyang responsifgenderhanyamenyatakanbahwa yangteridentifikasi melaluianalisis masalah komitmenuntukmemecahkan informasirinci tentangintervensiyang gender,tetapi tidak menyediakan membutuhkan intervensi danperancangan Perencanaan dilakukan. sepatutnya program danlapangan. kondisi dan yang situasi dengan terkait tahapanlain apakah masukanbagiparaperencana Analisistentangprogrammerupakan program umum ataumodifikasiterhadap intervensiyangspesifikperempuan yangakancocokdengansasarankebijakangender,tipe proyeksepertiapa meyakinkan agarprogramresponsifterhadap yangdirancang, danbagaimana laki-laki. dan situasiperempuan Agar intervensidapat dilakukan,makaindikatoryang dipilih harus denganmudahdikontrolnilainya.Indikatoryang dapatsecaraoperasional sektorini berbedadengan biasanya disajikankepadaparapembuatkebijakan tingkattinggiyang untukparapembuatkebijakan indikatoryangdisiapkan cenderunglebih bersifatlintassektor.Sebagaicontohindikatortentang secara dapatdiintervensi kesehatan adalahindikatoryang cakupanpelayanan indikatortentangangkaharapanhidup (AHH)sulit langsung,sedangkan diintervensisecaralangsung. Peranindikatorsebagaialat untuk melihatsituasi,memantaudan sepertidiuraikandi atassangatpentingbagiparapenyusun mengevaluasi karena wawasan datapembuka sebagai kebijakan. Awalnyaindikatorberperan mengubah gender, mereka dapat isu sehingga dapatmengidentifikasiadanya l2
gender. sasarar/tujuanprogramagar lebih responsifpada permasalahan program,indikatordapat menunjukkan Kemudian,dalamimplementasi sesuaidenganapayangdigariskan.Padaakhir apakaharahpembangunan programpembangunan, pelaksanaan indikatordapat digunakanuntuk sudahtercapai. mengukurkinerjaaparatapakahtujuanyangdiharapkan
l3
BAB III GENDER: PERENCANAANYANGRESPONSIF *GENDER "B[ASA' KE PERENCANAAN MAINSTREAMING"
dari paraaktivisdan pemerhati Banyakkritik dilontarkankhususnya yang ada,yang pembangunan paradigma masalahperempuanterhadap manusia,akantetapi hasilnyaternyatasecara berfokuspadapembangunan danlaki-laki. bagiperempuan dankesetaraan relatiftidakmemberikeadilan bahwadi hampir semuabidang memperlihatkan Hasilpembangunan ekonomi,hukum,dan politik, kesehatan, kehidupan,sepertipendidikan, denganlakilebihtertinggaldibandingkan yangdiraihperempuan pencapaian tidak laki. Padahalkebijakan,programmaupunproyekpembangunan diskriminatif. bermaksud adalahadanyaketimpanganhubungangenderyang Penyebabnya pembangunan, belum/kurang berimplikasijauh terhadapupaya-upaya pelaksana para maupun perencana, dicermatiolehparapengambilkebijakan, 'menyembunyikan' peran genderyangtimpangitu Hubungan pembangunan. tidak dikenaldan diaspirasi perempuan, sehingga genderyangdisandang Pekerj aanyangdilakukanperempuan kontribusidalampembangunan. sebagai karenadi luar dianalisis, tidaktermasukyang (diluarsekor fonnal)misalnya sendirijustru tidak definisiformalbekerja.Bahkanseringkaliperempuan 'bekerja' ataumencarinafl
dan evaluasinya. Fengalaman-pengalaman perempuan yang selamaini terabaikan dantidakmasukhitungan, perludiberiprioritasperhatian, sehingga dapatmasukkedalamkelompokyangharusdimonitordandievaluasi. Selain itu, di Indonesia prioritaspembangunan perluunfukdidefinisikan dirasakan kembalidenganmenyebutsecaraeksptisitbahwapembangunan nasional antaralainbertujuanuntukmencapai kesetaraan gender. dankeadilan Dengan dernikianperlu dipikirkankembaliindikatoryangtepat untuk mengukur tercapainya kesetaraan dankeadilangender. Berbagaiprograrnpembangunan yangdirancanguntuk peningkatan kualitassumberdayamanusiabiasanyaditujukanbagi semuaanggora masyarakat. Programini disebutprogramumum.Sgpertitelahdisebutkandi atas,programumumini kurangefektifkarena mengasumsikan bahwaseluruh anggotamasyarakat, baikperempuan maupunlaki-lakimempunyai modaldan kebutuhanyangsama.Padakenyataannya asumsisemacam ini adalahkeliru, prosespembangunan sehingga tidakberjalanefektifsepertiyang diharapkan. Apalagikalauprogramyangumumtersebuthanyadisisipkan padasuatutahap dalamprosespembangunan, misalnya dalamtahapperencanaan saja,atau diterapkanpadaprogram-program di satu sektorsaja,makahasilnyajuga tidak akanefektif, Gender mainstreaming (pengarusutamaan gender)adalahsuatustrategi yangdibangununtuk mengintegrasikan permasalahan perempuandanlakilaki ke dalamprosesperencanaan, pelaksanaan, pemantauan, dan evaluasi atasseluruhkebijakan, program,proyek,dankegiatanpembangunan nasional di seluruhbidangdansektorpembangunan. a.
Pengarusutamaan gendermerupakanprosesdi manapermasalahan genderdiintegrasikan dalamempatfungsiutamainstitusipemerintah, yaitu: i.
Perencanaan: menghasilkan mandatdantujuanyangjerasuntuk perempuan danIaki-laki.
ii.
Pe la ksa n a a nrn : e ma sti kanbahwa pelaksanaanstr ategi pengaruhyangtidak biasbaikkepadaperempuan menghasilkan maupunlakilaki.
iii.
Pemantauan: mengukur pelaksanaan kemajuan programdarisudut pandangpartisipasidanmanfaatuntukperempuan danlaki-laki. Evaluasi: memastikan bahwastatusperempuan danlaki-lakitelah meningkatsebagai dampakdaripelaksanaan kegiatantertentu.
iv
16
b.
d.
genderyang ada padasaatini dapat dikenalidengan Permasalahan melakukankajianatastiga hal,yaitu analisisdata statistik,kebijakan, danperaturanperundang-undangan. yangdapatdigunakanuntukmenindaklanjutikesenjangan Mekanisme kembalivisi, misi, dan tuiuan genderadalahdenganmenguraikan program, strategi dan rancangandengan institusi; reformasi dan memperjelasWutyang diperlukan,indikatoruntuk pemantauan hasilyangdiharapkan. yangpekaakanpermasalahan pembangunan lirjuan dari perencanaan genderadalahuntuk: dan manfaatyang dapat diperoleh Meningkatkankesempatan i. diskriminasiyang perempuan danlaki-lakimelaluipenghapusan danlaki-laki. terhadapperempuan sistematis u p a ya -u payauntuk m enindaklanjuti M e n g i n te g ra si ka n permasalahan dan kebutuhanperempuandan laki-laki,secara maupuntidaklangsung langsung perempuan dalamproses perandan partisipasi iii. Meningkatkan hakasasimanusia. pembangunan sebagai gengender. Agarprosespengarusutamaan pengarusutamaan Prosedur derdi berbagaisektordapatberjalanmulusperlusuatuprosedurkerja yangefektif,,seperti: Komitmen dannasional. kembatimandatinternasional Peninjauan i. dengansasarary yangtelahdibuatpemerintahperludisesuaikan teikait' sektor pembangunan di setiap tujuanprogram
ii"
A
il.
ilt.
kuantitatif' kembalidatastatistikdaninformasiyang Peninjauan danmasalah keseniangan maupunkualitatifuntukmengidentifikasi dari suatu bersumber datastatistikbaikyang gender.Ketersediaan sensusatausurveiberbasiskomunitasmaupunyangberasaldari ataulaporandaribawahyang suatuprodukcatatan,administrasi dirincimenurutjenis kelaminadalahsangatpenting.Daridata sraristikini kemudiandapatditemukanadanyamasalahgender atauwilayah" di suatubidangdalamkelompokmasyarakat tujuan,visi,misi, genderterhadappernyataan, kepekaan Penilaian sektoral.Untukmenilaiapakahhal-halyang kebijakan dansasaran berkaitandengankebijakansektoraltersebutpekagenderdapat kebijakan tujuan,visi,rnisi'dansasaran dilihatapakahpernyataan, 17
tersebutmemberikanpeluangyang samakepadalaki-lakidan perempuandalamhal partisipasi,akses,kontrol dan manfaat. Partisipasidalamhalini diartikanbahwaperempuan berpeluang untukberpastisipasi tidak sajasebagaipelakanaprogramnamun juga sebagaisubyekpembangunan yqng.ikut menentukanarah program.Alsesdalamkontek pembangtnanberartimemperoleh kesempatanuntuk mendapatkandan mempergunakan sumbersumber daya pembangunanyang tersedia. Kontrol berarti mempunyaikemampuanuntuk membuatkeputusandalain mempergunakansumber-sumber yang dapat diaksestadi. Manfaatpembangunan adalahhasilintervensiprogramterhadap peningkatankualitashidupyangdirasakanmasyarakat. tv.
Apabilakebijakansektoraldinilai tidak pekagender,makaharus ada reformulasipernyataan,tujuan, visi, misi, dan sasaran kebijakantersebut. Pengembangan strategi dan .rencanaoperasionaluntuk pernyataan, mendukung tujuan,visi,misi,dansasaran kebijakan sektoral.Seringkaliterjadibahwaperencanaan yangsudahbaik di tingkatatastidaksesuaidenganpelaksanaan di lapangan. Oleh karenaitu untuk mengamankan kebijakansektoralyangsudah responsifgenderperlu ada upayapengembangan strategidan rencanaoperasionalsecararinci danmatang.
vl.
Penetapan Gender FocalPointsyangbertanggungjawabterhadap pelaksanaan programyangresponsifterhadap danpemantauan permasalahan gender.Pejabatataustaflembagatersebutharuslah yangmenguasai permasalahan genderdi bidangnyadan dapat melaksanakan strategidan rencanaoperasionalyang telah responsifgender.Kalaudiperlukan,merekadapatmengikuti pelatihanatauorientasitentanghaltersebut. Pengembangan pemantauan mekanisme dan evaluasitermasuk umpan-bal ik informasi.Pemantauan danevaluasiprogramdapat dilakukandenganmengulangkembaliprosedurawal dengan menyediakan data untuk menentukanatau menghitungnilai statistikdanindikatorbaikkuantitatifmaupunkualitatif,
BAB TV INDIIGf,OR KUANTITfrTIFDAN KUALITAIIF
Padaumumnyaindikatordidefinisikansebagaisuatualat ukur untuk keadaandari suatuhalyang menunjukkansuatukeadaanataukecenderungan fenomenasosial,ekonomi, menjadipokokperhatian.Ini dapatmenyangkut penelitian,prosessuatuusahapeningkatan kualitasatauhallainnya.Indikator dapatberupainformasikuantitatifsepertiukurandanangka,atauinformasi kemungkinan kualitatifsepertiatributdanpendapatyangdapatmenunjukkan perubahan.Indikatordigunakanapabilafenomenayang akan dinilai perubahannya tidak langsungterlihatsepertihalnyaperubahanhargaatau yang secarakuantitatifmudahdiukur. beratbadan ruangyang Variabelataufenomena sulitdiukurmemberikan sosialyang lebihluasuntuk mempelajari indikatorkualitatifdaripadavariabelekonomi yangpadaumumnyadapatdiukurdenganindikatorkuantitatif 1.
Indikator Kuantitatif
Untukmengukurnilaiindikatorbiasanya digunakandatakuantitatifyang tidak tergantungdari penilaiansubyektifdari para carapengumpulannya petugas.Indikatortersebutdinamakanindikatorkuantitatifatauindikator indikatoryangdikemasdari datakualitatifatausubyektif obyektif,,sedangkan disebutindikatorkualitatifatauindikatorsubyektifatauindikatorpersepsi (Surbakti,1985;Suradji,1985;Beckdan Stelcner,1995).Suatukonsensus telah berkembangpada10 tahunterakhirbahwaindikatorkuantitatifdan menjadi danmembuatnya untuksalingrirelengkapi kualitatifharus digunakan valid. indikator berkembang, Padatingkatkebijakannasionaldi negara-negara tentang besarpublikasiinternasional kualitatifjarangdipakai.Sebagian indikatorkuantitatif,Namundemikian, merupakan indikatorgenderbiasanya indikatorkualitatifdapatbergunauntuk,antaralain: Menunjukkankelemahandari indikator kuantitatif sepertiyang sarana dengansebab-sebab danprosespemanfaatan berhubungan pendidikan, kesehatan, danpasarkerja. t9
Mengikutsertakanpendapat-pendapat dari parastakeholder dalam perencanaan, pendapatmereka. denganmengumpulkan pengalamankelompok-kelompok yang Mengikutsertakan terpinggirkansepertiperempuan miskindalamperencanaan. pada lndikatorgenderkuantitatifdankualitatifdapatsalingmelengkapi sebagianbesarsektor.Sebagaicontoh,dalamsektorpendidikanindikator kuantitatifsepertirasiokeikutsertaan mungkin danmelekhurufperempuan meningkat,namunwawancaradenganguru dan murid perempuandapat genderyang menunjukkanbahwakurikulumdidasarkanpadastereotype cenderungmenggiringperempuanpadajenis pekerjaantertentu. Dalam bidangkesehatan,indikatorkuantitatifmungkinmenunjukkanpenurunan kernatianibu, akantetapi surveipendapatperempuan menunjukkan bahwa penolongkelahirantelah dialihkandari dukun perempuanke dokter lakipartisipasiperempuan laki.Di bidangketenagakerjaan, meningkat,akantetapi yangberbahaya merekabanyakbekerjapadatugas-tugas atauyangstereotype. Walaupunadakeuntunganmenggunakan indikatorkualitatif,,akantetapi adajugakerugiannya, antaralain: Indikatorkualitatif seringtidak dihargaioleh para perencana karenadianggaphanyapendapatorang.Alasanmerekaadalah bahwaindikatorkuantitatifadalahobyektifsedangkan indikator Halini kualitatifadalahsubyektifdandianggapkurangberharga. menunjukkan ditentangolehparaahligenderyang bahwasemua dataadatingkatbiasnya. Surveiuntuk mendapatkan indikatorkualitatifbiasanyamahal. Surveitersebutjarang dilaksanakansecaranasionaldi negaranegarayangsedangberkembang. Surveiuntukmendapatkan indikatorkualitatifsecarametodesulit pada direncanakan tingkatnasionalkarenaharuspadalevelkecil, lapangan. terlebihlagibilatidakadapengalaman Walaupundengankekurangan bahwa sepertiini,faktamenunjukkan indikatorkualitatifsangatbergunauntuk melengkapiindikatorkuantitatif pada tingkat dan setiap usahaharusdilakukanguna mengembangkannya ringkasan merupakan nasional.Statistikdanindikatorkuantitatifsama-sama dari banyakdataatauinformasi.Statistiksekedarhanyamewakilisekelompok data,akantetapi tidak sepertiindikatoryangdapatdigunakansebagaialat pembanding, termasukterhadapnilai normatifyangberlakumaupunnilai harapan.
perempuan yangbutahuruf Sebagai contohdi DesaA statistikbanyaknya adalah20 orangsedangkan di DesaB terdapat10 orang.Statistik(iumlah) tersebutbukanmerupakansuatuindikatorkarenabelumdiketahuijumlah seluruhpendudukperempuan di keduadesatersebut.Sebagai contohkonkrit padatahun1995 dapatdisebutkan bahwajumlahpendudukdiJawaTengah adalah29,65juta orang,sementaraitu padatahunyangsamadi Sulawesi Utarahanya2,65juta orang(Supas, 1995).Sepertidiketahuijumlahpendr,rduk diJawaTengahlebihbesardaripadajumlahpendudukdi SulawesiUtara, jumlahpendudukyang sehingga sudahsewajarnya apabila butahurufdiJawa juta jumlahperempuan Tengah(3,67 yangbuta orang)lebihbesardaripada hurufdi Sulawesi Utara(0,6juta orang). perempuan Persentase butahurufatauratiopendudukyang butahuruf terhadapjumlah seluruhpendudukdi suatuwilayahmerupakanindikator dan dapatdipakaiuntuk membandingkan tingkat buta huruf di suatudesa ataupropinsidengandesaataupropinsilain.AngkabutahurufdiJawaTengah yangberartipenduduk danSulawesi Utaramasing-masing 15,5% dan2,92% SulawesiUtaralebihbaikdaripadapendudukJawa Tengahbila ditinjaudari kepandaian membaca/menulisnya. Jenis-jenisIndikator jenis.Selainmenurut Indikatordapatdikelompokkan menjadibeberapa jenis datanya(kuantitatifdan kualitatif),pengelompokan dapatdilakukan menurutberbagai kiteria, antaralainmenuruttahapankegiatan, danmenurut jumlahvariabelyangdipakai. a.
Menurut TahapanKegiatan
bahwaindikatordapatdibagiantara HanantoSigit(1985)menyatakan lain menjadi:a) indikatordasar,b) indikatorinput,dan c) indikatoroutput. Indikatordasaradalahindikatoryangmenunjukkan keadaanumumatau yang sosial. informasidasar diperlukandalamsuatuusahakesejahteraan inputdalam Indikatorinpufadalahindikatoryangdapatmenunjukkan besarnya yangterakhir,indikator melaksanakan usahakesejahteraan sosial.Sedangkan hasillangsung output,menunjukkan dariadanyausahatersebut. MenurutBudiono(1985)di antaraindikatordasar(indikatorinput kelompokindikatorlainyang danindikatoroutput)masihdapatdimunculkan proses usaha dilakukanyaitu indikator menggambarkan bagaimana suatu proses.Diamengemukakan perbandingan antara dalamprosespendidikan, jumlah jumlah murid denganguru,kemudianperbandingan murid antara duaindikatorpentingdalam denganpendudukpadausiatertentumerupakan
p r o s e sp e n d i d i ka n .D a l a mu sa h ayang dicontohkandi atas, biaya menyekolahkan anakpertahunmerupakan indikatorprosesnya. jenisindikatordi atasmasihadajenisindikatorlainyang Di samping jugadianggap pentingdanberguna, yaituindikatoroutcomeyangjuga dikenal dengannamaindikatordampak(Beckdan Stelcner,1995).Indikatorini merupakanindikatorutamauntukmengukurhasilakhiryangmenunjukkan efektivitasdariberbagaiusaha. Dalamprakteknya, berbagaijenis indikatoryang dikemukakan di atas kadang-kadang sulitdipisahkan terutamaantaraindikatorprosesdanindikator output.Namundemikian,penggolongan ataupemberian namajenisindikator ini tidak begitu pentingdibandingkandengancara pengukurandan interpretasinya. Rantaiindikatormenuruttahapankegiatanini biasadikembangkan untuk evaluasitingkat programdan proyek.Sebagaicontoh untuk mengevaluasi suatuprogrampendidikandapatdisusunindikatorsebagai berikut: tr
Indikatorinput:menunjukkan kontribusiawalsepertidanayang dialokasikan untuk gedungsekolah,misalnya72 lo dariseluruh anggaran belanjanegarauntuksektorpendidikan.
tr
Indikator proses: menggambarkanaktivitas yang sedang berlangsung, seperti partisipasisekolahanakusia 7-18tahun adalah79,35%.
n
I n di ka to r o u tp u t: p e n g ukur anter hadaphasil kegiatan pendidikan,sepertitingkatmelekhurufsebesar89,42%.
tr
Indikatordampak pengukuranhasilkegiatanprogram/proyek pendidikansecaramenyeluruhdalamjangka panjang,seperti angkapartisipasi angkatankerja.
Padatingkatproyekadabeberapa padajenisasumsitingkat kausalitas jenis indikatoryangberbeda.Olehkarenaitu indikatordampaktidak dapat diklaim sebagaihasil suatuproyekpendidikanmelainkandampakdari berbagaimacamprogramsecarabersama-sama. Padatingkat kebijakanada beberapakeuntungandan kerugianbaik da l a m p e n g gu n a a n se l u ru hra n ta i i ndikatormaupunsatu per satu. Menggunakan seluruhrantaiindikatorakanmembangun suatufokuskausalitas yang bergunauntuk menentukanpengaruhdari investasitertentu" Menggunakan salahsatukomponendari rantaiindikatorakanrnembangun
suatufokuspadagolonganpendudukataudaerahtertentudanmemberikan untukmenentukanrantai perhatianyanglebihpadafokustersebut.Pemilihan manayang harusdigunakandapat didasarkanpada efektivitasdalam mengukursasaranyangresponsifgender. Jenisindikator yang terakhir adalahtahap kegiatanyang kurang namanya sebelumnya; denganindikator-indikator populerdibandingkan ini dimunculkan adalahindikatorrisiko(BeckdanStelcnea1995).Indikator suatuusahaatau ataukegagalan dari suatupengertianbahwakeberhasilan manusiatidak hanyatergantungdari programdi bidangpembangunan juga situasidankondisi program,melainkan perencanaan ataupelaksanaan lingkunganmasyarakatsekitarnya.lndikator resiko merupakanfaktor eksternalyangmenjadikendalautamamaupunhambatandalammencapai suatuprogramatauproyek. keberhasilan MenurutJumlahVariabelyang Dipalai b. suatudimensikejadianataukehidupan Indikatordapatmenunjukkan yangdigabungkan menjadisatu. ataumultidimensikejadianataukehidupan yang kedua disebut dan tunggal Indikatoryangpertamadisebutindikator indikatorkomposit(David,1994;Surbakti,1987). rencanaaki dan untukmenyusun Indikatortunggalsangatbermanfaat masukan menjadi artidanakan lebihmempunyai intervensi.Indikatortunggal bagi pembuatkebijakansuatubidangsecaralebih baik daripadaindikator komposit.Indikatorkompositbanyakdigunakandalampemantauandan di depan,fenomena sosialkarenasepertitelahdisebutkan fenomena evaluasi nilaiindikatorkompositini Carapenghitungan sosialbersifatmultidimensi. penjumlahan skor(menjadiindeks), dengan dapatdilakukan secarasederhana namuncaraini banyakmendapatkritikankarenamasalahpembobotandan telah banyak penjumlahan besaranyangberbeda.Paraahli sosiometrika Guttman Skala komposit seperti indikator carapenghitungan mengembangkan danSkalaLikert(Marranell,1974). Akhir-akhirini banyakdi antaraparapengambilkebijakanterutama alatuntuk yangmemilihindikatorkompositsebagai parabirokratdi Indonesia lndikator antardaerah. masyarakat tingkat kesejahteraan membandingkan M enko. Kantor K o m p o s i tK e se j a h te ra aAnn a k (IK K A)dipakai oleh perbandingan kesejahteraan (1993)untukmelaporkan Ralqyat Kesejahteraan manusiaadalahindikatoryang Indekspengembangan anakantarpropinsi. alatuntukmenilaihasilpembangunan sebagai untukdigunakan direncanakan DalamNegeri(FeisalTamin,1996).Untuk oleh Departemen antardaerah BPS rakyatantarpropinsi, tingkatkesejahteraan mendukungpembandingan
secararutin telah menyajikanindikator kompositkualitasmanusia,baik Rakyat IndikatorKesejahteraan obyektifmaupunsubyektifdalampenerbitan (BPS, 1990,1995). (lnkesra) pemakaianindikatorkompositini diakibatkanoleh Kecenderungan promosidi tingkatglobal.Physical diperkenalkan QualityLifeIndex(PQLI),yang dariangkakematianbayi,angka memilihgabungan olehMorris('lg7gldengan kualitashidupmanusia. hidupsebagaiukuran melekhuruf,danangkaharapan David(1984)memakaiindikatorkompositdari 15variabelantaralain GNP persediaan kaloridanproteinperkapita perkapita,angkapartisipasi sekolah, dan koranyangberedarper 1000oranguntuk kepentinganAsianDevelopmentBank(ADB) dalammenentukanprioritasnegarayangakandiberi bantuan. (1995)mengusulkan UNDP pengembangan manusia, Dalamlaporanmengenai HDIyaitu indikatorkomposityangterdiri dariangkaharapanhidup,tingkat pendidikan(yaituangkamelekhuruf,tingkat pendidikanyangditamatkan dantingkatpendapatan. SD,SLTBSLTA), danangkapartisipasisekolah Sepertitelahdiuraikandi atasmanfaatindikatoradalahsebagaialat pembanding. nilaiindikatordapatdilakukan antarwaktuuntuk Pembandingan sosialekonomi danantargolongan analisistrend,antardaerah analisisspasial, untukanalisiskemiskinan. indikatoryang diajukanoleh Banyakkriteria tentangsyarat-syarat yangdipakaitidak banyak kriteria namun dasar ahli, beberapa sejumlah seluruhaspek indikatorharusdapatmenunjukkan berbeda.Sepertinamanya, yang dievaluasisecara kehidupanatauhal yangakandilihat,dipantauatau jelas.Dalammenguraikan anak,HanantoSigit(1985) kesejahteraan masalah menyatakanbahwaindikatorharusdapat menunjukkanpermasalahanyang yangdihadapi, permasalahan dayayangtersedia,.kendala sumber-sumber yangtelah program,sertatingkatkeberhasilan dihadapidalammelaksanakan dicapai. permasalahan yangakan Di sampingrelevansinya terhadapperubahan menyatakan bahwakelayakan caramemperoleh dinilai,BudiUtomo(1985)juga datanyaperlu diperhatikan.Hal ini dikaitkandengancara memperoleh biayamaupundarioperasional informasibaikdarisegiteknispengumpulan pulaagardalammemilihindikator;faktor Selanjutnya, lapangan. diusulkan perludiperhatikan. dalammengolahdanmengintepretasi kemudahan DasarPemilihanIndikator dalam Berikutini adalahhal-halkunci yang harusdipertimbangkan indikator: memilih
Indikator secarainternasional. lndikatorharusdapatdibandingkan yang (PBB) Bangsa'bangsa definisiPerserikatan harusmenggunakan bakudanmengikutipedomanyangdisediakanPBBdan institusi WH} danlLO. sepertiUNESCO, sektoralnya I n d i k a to r h a ru s me n g i ku ts er takanr efer ensikelom pok perempuandan laki-laki pembanding.Untuk membandingkan jenis (sex kelarnin ratio).Meskidemikian, dapatdigunakanrasio yangsamayangdapat tidak hanyalaki-lakidari daerah/negara akantetapidapatpula kelompokpembanding, sebagai digunakan lain. Penggunaan digunakanperempuandari daerah/negara lain sebagaipembandingdapat perempuandari daeraty'negara dan yangdisusunpadastatusperempuan dilakukanbilaanalisis jeniskelaminadalahalatdiagnosayang sangat Rasio bukangender. besarpublikasistatistiknasionaldan kuat.Namun,di sebagian yang norma dipakaiadalahdatayangdipisahseeara internasional jeniskelamin,yaitudatayangtersediaterbagimenjadidatauntuk Nctfons,1995\.Rasio laki-lakidandatauntuk perempuan(United gendalamdiskusimasalah-masalah yangpalingseringdigunakan jenis kelamin.Akantetapi,rasio adalahrasio der internasional juga dapat dikembangkan padayang lain sepertipenggunaan aan. waktu,pendidikan,danketenagakerj Datayangtersedia Dataharustepatwaktudandapatdiandalkan. jadwal perencanaan. mungkintidak bertepatanwaktu dengan setiap10 biasanyadilaksanakan Sebagaicontoh,surveilsensus tersebut datayangdihasilkanpadasurvei-survei tahunsehingga Di banyak data dasar. sebagai sudahterlalutua untukdigunakan pada khususnya negaradatayangdidapattidakdapatdiandalkan, (dibayar tidak dibayar). perempuan atau hal-halsepertipekerjaan juga denganjeli untuk diperhatikan harus tersebut Data-data dansurveilainnya. disensus menghindaribias Tahundasarketika suatu kemajuanakan mulai diukur harus Ketikasuatuprogramatauproyekmulaidilaksanakan, ditentukan. datayangdiperolehdari sehingga harusdilakukansurveibaseline dengandataketika programatau surveiini dapatdibandingkan Denganperbandingan dilakukan. proyeksedang atausudahselesai programdapatdiketahui. itu, kemajuankelompoksasaran harusterlibat dalampemilihan Sebanyakmungkin stakeholder indikator.Indikatorgendertidakbolehhanyamenjadiurusanpara 25
mungkin sebanyak ahli,akantetapiharusjugamengikutsertakan waktu dan sumberdaya. dengansyarattersedianya stakeholder juga para mempunyaipertimbangan ahli adalahbahwa Alasannya sendiriyangmungkindapatdikoreksidalamkaitannyadengan mengingat genderyang terjadidi lapangan, sebenarnya hubungan bahwakeadaanyangumumnyaterjadidi suatudaerahmungkin tidakberlakudi daerahlain. 2.
Indikator Kualitatif
didefinisikan sebagaiuraianmengenai Indikatorkualitatifbiasanya suatusubyekyang penilaian tentang pandangan orang sekelompok dan spesifik.Berbedadenganindikatorkuantitatifyangsudahdikenalluasdan memperolehlegitimasisebagaiyangobyektif,banyakorangbelumterbiasa menganggap denganindikatorkualitatif,yangmemangrelatifbaru.Sebagian indikatorkualitatifitu tidak ilmiah,tidak valid, palingsedikitdianggap Paraperencana tidakdapatdipercaya. subyektiftidakdapatdiukursehingga yang terbiasadenganangka,seringkalitidak memberiperhatianpada hanyasebagaiopini. indikatorkualitatifyangdipandangnya dalammemandang adakesalahpahaman itu mencerminkan Pandangan tujuandansifatdariindikatorkualitatifTirjuandariindikatorkualitatifadalah justru danpenilaiansecaraanalisis-deskriptifyang memberikanpandangan penilaian denganindikatorkuantitatif,yangmemberikan salingmelengkapi Sumberdatadaninformasisertacarainterpretasi secaraanalisis-statistikt. penggunaan dari keduanyaberbeda.Sumberdatadan informasiuntuk dan berasaldari penelitiankasus, indikatorkualitatifbiasanya mengembangkan pollsz.Indikatorkualitatifdapatdiinterpretasikan dengan surveidanopinion gender'tinggi-rendah', kebiasaan'baikkesadaran misalnya formal, cara-cara misalnya,mengapa buruk';tetapi dapatpula dengancaramendiskripsikan drop-outanakperempuanlebihtinggi dari anaklaki selamaduatahunmasa lebih dalam lebih dimaksudkan untuk menjelaskan krisis.Penggunaannya tentangindikatorkuantitatif Sesuaidengantujuannya,yaitu analisis-dislriptif,maka sifat dari indikatorkualitatifadalahlebih padauraianketimbangangka.Uraian itu sebagaijawaban dari pertanyaanmengapadan bagaimanayangmengacu padasuatuindikatorkuantitatif,Akantetapijustrukarenaitulah,indikator kualitatif sering'dituduh' subyektif.Karenajawabanuntuk pertanyaan ' 2
dapatberdirisendiri Meskipunindikatorkualitatifjuga berasaldari sensusdandokumen biasanya Untukindikatorkuantitatifsumberdatadaninformasi administrasi.
26
tlntuk dijawab secara mengapadan bagaimana,berkecenderungan subyektiF. Unsurvaliditas, reliabilitasdan keunikan,tetap harus terjagapada indikatorkualitatif Vatiditasdikatakantinggi bila,deskripsi pengembangan oleh indikatorkualitatiftersebutsarnakenyataanatau yang digambarkan ini dapatelicenmati yangsedangdiukurtadi. Keadaan mendekatikenyataan juga ditemukanolehpenelitiyang darikenyataanbahwafenomenayangsama yangsamajugaditemukanmeskipundenganmernakai berbeda.Fenomena yangberbeda. (metode) tekniMnstrumen akuratdankonsisten,meskipun lndikatorkualitatifdikatakanreliablebila denganmemakaiberbagaiteknikdaninstrumenyangberbeda.Denganunik bahwaindikatorkualitatifhanyamengukursuatuperubahan dimaksudkan dantidakmengukuryanglainnya. yangdimaksudkan memangbukanobyektifatausubyektif,akantetapilebih Persoalannya untuk tujuan apa indikatoritu dibuat,serta mengacupadapertanyaan yangseringterjadijtlstru karena Kerancuan bagaimanamenggunakannya. indikator(kualitatifdan kuantitatif)secaratidak tepat dan memperlakukan untuktujuanyangtidaktepat. sekaligus BerbagaiMacamIndikator Kualitatif Samahalnyadenganindikatorpadaumumnya,indikatorkualitatif.iuga dapatdikelompokkanmenurutberbagaikriteria.Yangpalingbanyakdipakai program,proyek,kegiatan adalatruntukmengukurkinerjasebuahkebijakan, melaluisuaturangkaianindikator kualitatif bersama-sama pembangunan denganindikatorkuantitatilmisalnya: Indikator input, yang mengukurbeberapavaniabelyang o merupakanmasukanataukontribusiawaldalamsuatupnoyek. M i s al n ya :i n d i ka to r ku a n titatif yaitu 12%alakasidana danindikatorkualitatifnya bagisektorpendidikan; diperuntukkan dana ter sebut.LJntukdapat a d a l a hu ra i a np e rn a n fa a tan danaitu, rnakasejumlah menguraikanindikatorpemanfaatan untuk indikatorkualitatif perludiajukan, perranyaan-pertanyaan perincian alokasidanatersebut(prioritas antaralainbagaimana unrukrehabilitasigedung;untuk sekolahdesa-kota; Jawa-luarJawa; 3
Sebenarnyadi dalam mengembangkanindikatorkuantitatif juga tidak bebas dari bias subyektif. Misalnya ii datam r"n.ur-(y"ng menjadi sumber data dan informasibagi indikator kuantitatiO' p"nentr"n konsep dan definisi (befe4a, jarn kerja, partisipasi,dst), sering nnertlpakanpenilaian dan persepsi dari si perancang/pembuat pertanyaan.
ruangbermainanak,ruang guru;untukperpustakaan, seragam guru,danseterusnya). Indikator proses,adalahindikatoryangmengukuraktivitasyang sedangberlangsung.Misalnya:i ndikatorkuantitatify aitu50,49% anaklaki-lakiusia16-18tahundan48,03% angkapartisipasi sekolah partisipasi usia16-18tahun;dan angka sekolahanakperempuan angkapartisipasi adalahuraianmengapa indikatorkualitatifnya lebihtinggi pada perempuan tingkatsekolahyang menurun siswa usahamenyetarakannya. danbagaimana Indikatoroutput,adalahindikatoryangmengukurhasilawaldari giatan pembangunan. suatu kebijakan/program/proyek/ke perempuan melekhuruf Misalnya: indikatorkuantitatifyaituT9% (1990), meningkat tetapimasihtertinggaldari menjadi85%(1995), adalah laki-laki90%(1990)dan 93%(1995).Indikatorkualitatifnya lebih kenaikanangkamelekhurufperempuan uraianmengapa tinggidarilaki-lakidalamkurunwaktu5 tahun. Indikatordampa( adalahindikatoryangmengukurhasildari proyek)setelah kegiatanselesai (dalam (program, suatuintervensi jangka panjang).Misalnya:indikatorkuantitatifadalahpola ketenagakerjaan diferensialyangterjadi karenapendidikan. I n d i k a t o r k u a l i t a t i f n y aa d a l a h u r a i a n m e n g a p ap o l a ketenagakerjaan berbedaantarapropinsiA dan B meskipun tingkat pendidikantidak terlaluberbedajauh, mengapapola ketenagakerjaan antaralaki-lakidan perempuanberbeda samaa meskipunjenispendidikannya
Indikatordampakdalamsuatuproyek,harusdiperlakukan secaralebihhati-hati,karenabanyaknya termasukintervensi berbagaimacamprogramyangserupaatau faktoryangikut mempengaruhi, yangberkaitan dengannya
28
BABV MHNURUT INDIKATORUMUM,II{ DTIffiTOM" JHNNS GENIDER KELAMIN, DANINDIKATOR
1.
MengapaIndikatoryang ResponsifGender?
Parapeneliti,akademisi,aktivis,dan pemerhatimasalahperempuan, yangada,meskipun melontarkankritik terhadapparadigmapembangunan manusia,akantetapihasilnyaternyata berfokuspadapembangunan dinyatakan terhadap bagiperempuan secararelatiftidakmemberikeadilandankesetaran tidak laki-laki.Meskipunkebijakan,programmaupunproyekpembangunan hampir di pembangunan bahwa memperlihatkan hasil dislaiminatif bermaksud ekononli,hukum, semuabidangkehidupan,sepertipendidikan,kesehatan, perempuan lebih tertinggal yang diraih dan politik, pencapaiandan apa denganlakilaki. dibandingkan adalahadanyahubungangenderyang timpang yang Penyebabnya tidaldkurang berimplikasijauh terhadapberbagaiupayapembangunan, pelaksana para perencana maupun pengambil kebijakan, para dicermatioleh peran genderyangtimpangitu'menyembunyikam' pembangunan. Hubungan perempuan dalam sehinggakontribusi genderyangdisandangperempuan, yangdilakukan Pekerjaan pembangunan menjaditidakdikenaldandiaspirasi. perempuan(di luar sektorformal)misalnyatidak termasukyangdianalisis, peremPuan pengalaman karenadi luardefinisikerjayangformals. Hasilnya, dalanrpekerjaantidak terekam,kalaupundiketahtlidan dianggapbekerja, pekerjaanitu dianggapsebagaipekerjaansarnbilandan dianggaptidak daiam penting,oleh sebabitu tidak dihitung dan tidak dipnograinkan pembangunan dantentu sajatidak dirnonitorataudievaluasi. perencanaan yangbiasgenderai:aubutagenpembangunan prognam yang disebut Itulah der atautidak responsifgender. 2-
Apa itu Indikator yang ResponsifGender?
baik lndikatorumurnadalahindikatoryangnetral,tidak mernandang di itu, sepertitelahdijelaskan atas perempuan maupunlaki-laki.Sementara 5
sebegaibekerjaatau rnenc€ri sendirijustrutldak nnenganggapnya Bahkanseringkali perempuan nafl
danlaki-lakidan bahwaindikatordapatdihitungdarikelompokperempuan indikator indikatoryangdirincimenurutjeniskelaminini biasadisebutdengan pada yang di"gender"kan.Indikatorlain yang didasarkan indikatoryang dirincimenurutjeniskelaminadalahindikatorgender.Indikatorini disebut yangsensitif indikatorgenderkarenadiadapatmenunjukkan situasi/keadaan gender. bahwaindikatoryang sensitif Johnson(dalamBeck,1999)menyebutkan genderadalahindikatoryangdapatmenyajikan secaralangsungperbedaan perempuan normatif suatu atauterhadapsuatu relatifstatus terhadap angka totalitasperbedaan kelompoktertentu.Indikatorgenderini menunjukkan karenaadanyakesenjangan kondisiperempuan danlakilakiyangdisebabkan perempuan-laki-laki partisipasi, kontrolataupun hubungan dalamhalakses, (sumberdaya,informasi, manfaatdari berbagaiupayapembangunan pengetahuan, satuindikatortetapi dll).Indikatorgenderini tidakmerupakan permasalahannya). satusetindikator(bisaduaindikatorataulebihtergantung ,lndikatorgenderperludipilihsecarahati-hatidenganmendasarkan diri padaanalisisgenderatauanalisiskebijakan. Indikatorgenderdiharapkan perluterusdipantau gendersehingga hubungan masalah dapatmenunjukkan genderdanketidakefisienan dalam dampakkesenjangan untukmenghilangkan pembangunan. Tigahalyangperludipahamiuntukmembuatindikatorgender adalah:a) indikatoryangdirincimenurutjenis kelamin,b) dari nilai dan adakahkesenjangan antaraperempuan indikatorduakelompoktersebut kesenjangan Iakilaki, dan c) adakahindikatorlain yangdapatmenjelaskan itu?. Indikatoryang responsifgendermasihrelatifbaru.Indikatorini yang bersamaan berkembang denganmaraknya studi-studitentangperempuan menemukanbanyaknyabias genderdalamkonsepdan definisiserta yangjustrumenjadisumberdatadaninformasi metodologipenelitian/sensus indikator.Misalnya,konsepdan definisikerja yang untuk pengernbangan yangmempunyai pada pekerjaan nilai ekonomis,telah lebihmenekankan 'mengeluarkan' perempuandari kelompokbekerja,karenajenis-jenis pekerjaan yangdianggap yangditekuniadalahmacam-macam pekerjaan tidak m e m p u n y a in i l a i e ko n o mi s,te ta p i m er upakanbagiandar i fungsi (termasukreproduksisosial). reproduksinya Demikianjugahalnyasurveiyangberkaitandenganalokasiwaktu.Ada tidak terlaporkan kecenderungan alokasiwaktuyangdiberikanperempuan pekerjaantidak terikat waktu serta mengerjakan denganbaik. Perempuan Biasgenderjuga tedadipada padaumumnyadilakukansecarabersamaan. 30
perencanaan programpembangunan. Biasdapatterjadisejakprosesformulasi terhadappiranti monitoringdan tujuan, sehinggaakan berpengaruh yang formulasitujuanyangberorientasi Contoh klasikmisalnya, evaluasinya. padatargetsehinggasemuaindikatorjuga akanmengacupadapencapaian apakahkebutuhan,kepentingan,dan target, tanpa memperhitungkan perempuan kepedulian terpenuhi. Karenaindikatoryangresponsifgenderitu relatifbaru,makamasih terus mencaribentuk.Di banyaknegara,Iembagasepertihalnyalembagaindikator Bangsa-Bangsa sedangmengembangkan lembagapadaPerserikatan genderdanpiranti/ macamindikatorresponsif berbagai tersebut.Meskipun namunsejalan analisisgendersudahmulaibanyakdikembangkan, framework indikatoryang dengansejarahlahirnyakebutuhanuntuk mengembangkan responsifgendetmakasemuaindikatoryangresponsifgenderdan proses yangmendasar. yangmendahuluinya, bertolakdarikesamaan-kesamaan analisis itu adalahbahwasemuaindikatoryang responsifgender Kesamaan kesenjanganantaralaki-laki : 1) untukmengukur ada/tidaknya dipergunakan pembangunan, proses(intervensi) dimana dalamkeseluruhan danperempuan itu terjadi;2) untuk memonitor,melaporkan kesenjangan dan bagaimana adaantaralaki-lakidanperempuan agarkesenjanganyang danmengevaluasi samasekali;dan 3) itu dapatdipersempit, dikurangi,bahkandihilangkan piranti yang ketika kebijakandan memformulasi diacusejakawal sebagai perencanaan. Indikatorkualitatifyang responsifgenderterutamasangatberguna penilaian orang/masyarakat terhadapprioritas danpersepsi untukmemahami yang berkaitandenganpembangunan, suatuinformasiyangjustru tidak dan dipakaisecara dipunyaioleh indikatorkuantitatif,Biladikembangkan peran tepat, indikatorkualitatifyangresponsifgenderdapatmemainkan pentingdalammengidentifikasi dalampelaksanaan sertaantisipasi hambatan program pembangunan pencapaian keberhasilan kesulitanbagi sebuah (kesetaraan dan keadilangender).Olehsebabitu sangattepatjika kedua bersamaan, sehingga dapatsalingmelengkapi. indikatoritu dipakaisecara Denganindikatorkualitatifyang responsifgender,maka dapat dan perspektifdari orang-orangyang dihindarkansuara-suara/persepsi 'tersembunyi' perempuan sepertipengalaman atauterabaikan, selamaini dan kearifan miskin, persepsiperempuanyang tidak berpendidikan, merekatidakdianggap perempuan ini pandangan sertapersepsi lokal.Selama signifikanmemberikan pentingdibandingkan denganlaki-laki,padahalsecara pembangunan. masalahDenganmengabaikan kontribusiterhadapkebijakan hambatan memper oleh ki ta me n g h a d a p i dalam m a s a l a hi n i b e ra rti 31
yanglebih besar.Berikutini diberikancontoh pembangunan keberhasilan yangdigenderkan, indikator dan indikatorgender: dari indikatorumum, Indikator Pendidikan o
Indikatorumurn:,{ngka Fartisipasi Sekolah(APS) anakusia77-24 Tinggi72,10%. tatrun di Ferguruan
c
(10,282d tndikatoryangdigenderkan: APSanakperernpuan dan APSlaki-laki(14,152").
o
indikatorgenderkita perlumenggalilagiapa Untukmenentukan yangmendasari latarbelakang besarnya sekolah angkapartisipasi partisipasi, kontrol, ataumanfaat.Olehkarena dari segiakses, itu satu set indikatoryang harusdisebutkansebagaiindikator genderadalahtidak hanyaAPStetapi juga antaralain minat melanjutkansekolah,rata-ratajarakrumahke sekolah,atau minat orangtua untukmenyekolahkan anakperempuan dibandingkan laki-lakidi anak Perguruan Tinggi. dengan
Indikator Ketenagakerjaan c
trndikator umurn:Rata-rata upahkerja(RUK)disektorindustriRp 229.000,-.
o
lndikatoryangdigenderkan: RUKperempuan(Rp161.000,-) dan (Rp RUKlaki-laki 268.000,-).
o
Yangperlu digali untuk menentukanindikator genderadalah adakahfaktor-faktoryangmempengaruhi upahkerjaperempuan yangterkaitdenganakses,partisipasi, kontrol,ataumanfaat.Satu perangkatindikator untuk menunjukkanindikator genderdi bidangketenagakerjaan dapatdibentukselaindariRUK,rata-rata jam mrengerjakan pekerjaandomestik,pendidikanpekerja,dan rata-ratalamaperjalanandari rumahke tempatpekerjaandari pendudukperempuandibandingkan denganlaki-laki.
Indikaton Feng;ambilKeputusan p
Indikatorumum:Pegawai negeriyangmenjabateselonll (1,63v4.
n
Inciikatoryangdigenderkan: Pegawai negeriyangmenjabateselon Itrmenurut.lenis kelannin (perempuan:0,68% danlaki-laki: 7,77%\.
o
Peranperenlpuandi bidangpengambilan keputusantidak dapat secarautuh hanyadigan-lbarkan. Untukmemperolehindikator gender,kita perlu rnelengkapinya denganinformasitentang
pejabat,komposisn prosespennilihan perempuan,keaktifanperempuandan eselonll.
laki-flalcidaul penenmpuan di
Untuk dapatdikatakansebagaiindikatonyang baik, indikatonlrannrs persyaratan, antaralain:a)sahihatauvaliel,yangartinya beberapa mernenu{ri bahwain\kator harusmampumengukurdenganbaik tral yang menjadi perhatian;bi.ofjercif,,artinyabahwauntuk halyangsamanilai indikatelnnya antinya harussamawalaupundiukur oleh orangyang berbeda;c) serasitifi yangterjadiwalauputl perubahan bahwaindikatorharusmampumendeteksi sekecilapapun;dan d) unik,yaitu bahwaindikatorhanyamengukunsuatu lainnya' yangdimaksudkan perubahan dantidak mengukuryang MempersiapkanData Awal prioritassetelah permulaan harusmerupakan landasan Mernpersiapkan permulaan harus penentuansasarandan tujuan program.Landasan rnengukur untuk dapat digunakan supaya sasaran dengan erat berhubungan kemajuan-kemajuan yangdiharapkan.Menentukansejumlahfaktor yangakan halyangpentingdalarn informasimerupakan membentuksistempengumpulan prosesperencanaan, antaralain: o
akandilakukan. Tahunketikapengukuran
o
data. Daerahprioritaspengumpulan
o
dan data yang ada, kemungkinankeabsahannya Keabsahan tersedianya datadi masayangakandatang. (pilihanutamanya adalahmenurut datadiklasifikasikan Cara-cara jeniskelamin,menurutumunmenurutkelompoketl'lis,menurut kelompoksosialekonomi,danmenurutwilayah)' internasional" Penbandingan datasecara
Banyakdatatersediadalambankdatadi berbagaiinstansise6:ertiBPS, Mereka,padaurnumnya, danlembagapenelitian. departernen-departemen, yang data kuantitatif.Narnundennikian,survei-sunvei menghasilkan awal. data sebagai benrnanfaat kualitatifjuga indikator-indikator rnenghasilkan populasilaki-lakidanperernpuan mengenai contoh,studirnendalarn Sebagai ini dapat difokuskan Fenelitiam yang beker.lapadasektor non-tradisiona!. kernajuan pada,nrisalnya,kesulitanpara pekerjadalanrrnengantisipasi data teknologi.Dengandemikian,penelitiantersebutdapatmenyediakan tensedia iniulrnurnnya Data sernacarn informasikr.rantitatif pendukungterhadap penelitiandanpenguruam tinggi. di lembaga-lembaga 33
BABVI INDII(,{TOR. GENDER PENGEMBANGAN ANAIYSIS PATHWAV DALAMKEMNGKAGENDER
prioritaspembangunan.seperti lndonesiatelahmeredefinisikan tertuang 2000-2004,antaralain menyebutkansecaraeksplisit di dalam PROPENAS nasionaladalahuntukmencapai kesetaraan dan bahwatujuanpembangunan yang keadilangender.Untuk itu diperlukansuatu siklusperencanaan juga gender, pemantauan yang danevaluasi responsif termasukdi dalamnya harusresponsifgender.Karenaitu diperlukanpiranti untuk mengukurnya yangjugaresponsifgender,dalambentukindikatorbaikkuantitatifmaupun kualitatif Dalammengembangkan indikatorgender(baik kualitatif maupun kuantitatif),tidak lepasdari suatuprosesyangsalingberkaitan.Mulaidani umumatauapayangingindicapai memformulasikan apayangmenjaditujuan (implementasinya) harus sampaidenganmemantau,dan mengevaluasinya selalumengacupadaisu gender.Telahdiidentifikasioleh banyakstudi dan (sekelompok seseorang argumenbahwaisugenderbermuladarikesenjangan dalarn orang)dalammemperolehmanfaatdan aksesuntuk berpartisipasi pengambilan keputusandankontrolterhadapsumber-sumber daya,karena gendernya.Sebabitu padadasarnyaindikatorgenderdimaksudkanuntuk di ranahtersebut. mengukur/menilailmenj elaskankesenjangan-kesenjangan rnenyediakan Baik indikatorkualitatif maupunkuantitatif,sebenarnya, pada metodologi, hal itu hanya dapat dianalisis tingkar tertentLt tetapi suatu indikator dasanbagi saja.Fungsipadatingkattertentutersebutdapatmenjadi pembuatan pertanyaan-pertanyaan lanjutdibandingkan dengan kualitatifdalam yangdiperlihatkan olehindikatorkuantitatif,ataudapatmeniadiantisipasi yang akan muncul.Bekerjadengan bagi permasalahan-permasalahan rnenggunakan indikatormemerlukananalisislebih lanjut yang bersifat pertanyaan, serangkaian mengapa kualitatiflAnalisiskualitatif memerlukan yang telah dan bagaimana keadaantertentu itr-ldapat ter.ladi,seperti diidentifikasiolehindikatorkuantitatiftersehut. kualitatifhanus Bersama-sama kuantitatif, dipakai dengananalisis analisis padasetiaptahapansiklusprograrn/proyek. Contohdari analisiskualitatif hersama-sarnao mulaldarimenylsun kuantitatifyangdipakai secar:a dananalisis
pelaporan, kebijakanyangresponsifgendersampaipadasistimpemantauan, genderdengan gender,adalahanalisis harusresponsif danindikatoryangjuga Pathway(GAP\.(Catatan:Analisisgenderdengan memakaiGenderAnalysis menggunakan GAPversiterbarusaatditulis buku ini sedangdalamtahap persiapan untukdicetak.GAPsebagaimana terlihatpadaDiagramI merupakan yangsederhana versiawal;dancontohanalisis terlihatpadaDiagramll). 1.
AnalisisGender
yangdibangun Analisisgenderadalahprosesanalisis secara sistematis perempuankerja/peran untuk mengidentifi kasidan memahamipembagian pembangunan, laki-laki,aksesdan kontrolterhadapsumber-sumber daya partisipasidalamprosespembangunan, yang dan manfaatpembangunan perlu pula itu pola hubungan dinikmati.Di samping dipelajari antara perempuandan laki-lakiyangtimpangyangterdapatdalamberbagaikelas faktorutamapenyebab sosial,ras,dansukubangsayangmerupakan adanya responyangberbeda-beda pembangunan. terhadapprogram-program Analisis gendermerupakanlangkahawal penyusunan yang tujuan pembangunan program-program pembangunan responsifgender,sertapemantauan dengan indikatorgender. Analisisgenderuntukmenyusun kebijakan nasional dibentukdaritiga yaitu: sumberutama, a.
Sasaran
dan prioritasnya pada tingkat nasional
Di Indonesia hal initertuangdalampernyataan dandokumenseperti yangtertuangdi dalamBabPendahuluan. yangdianalisis Sasaran kebijakan biasanya kebijakanyangbersifatumum(kotak1, dalamDiagramI.). sasaran b.
Teori dan metodologiuntuk memahamihubungangender
Analisisgenderpadatingkat kebijakanmenuntutsuatupemahaman genderyang merupakan tentanghubungan hubungan sosialantaraperempuanlaki-laki.Hubungan peran, inidipengaruhi olehpendapatmasyarakatmengenai keadaan, kekuasaan, dannilaiyangdiberikankepadaperempuan dan lakilaki. Hubungangenderterbentukoleh strukturdan lembagainternasional, domestik,dan lokal dalamrumahtangga,komunitas,dan negara,serta dibentukpula oleh bagaimanaperempuan-laki-laki berhubungansebagai anggotamasyarakat. Analisisgenderuntukkebijakan memandang bagaimana praktekdanakibatdarisuatuhubungan genderdapatberpengaruh terhadap hasildari suatukebijakantertentu,yaitu bagaimanahubungangenderitu membatasi ataumendukung tercapainya kesetaraan dalamakses,partisipasi,
36
. gn $$gF
E'E
'-F (,
53
€
E
€ .3
E 6
g
et
<
F b a
Eq)
E *l
e,\ EE .Eq)
Fog
-tEh
;lr; \ . ( u tt
(u I ah 3h l= tE
rc (,
)< ri
3 .7 Esl'*E
viEg &t E'S EE $ggF {€ a (A
n o
v, s q
F
x
6: G
FI :c..
-E€$ Ee.f {) H
s$ qil
&r'Et $ 3 no
l:.v
z
.H$$*F$E "FFEE g Eo
rt
37
(lihatkotak3, dalamDiagram kontrol,danmanfaatprogrampembangunan
r).
genderdidasarkan genderuntuksasaran kebijakan Di Indonesia, analisis padapengertianbahwa: genderdiakibatkan Kesenjangan antaralainolehsiklushubungan antara perbedaanperan sosial gender (peran produktif, danlaki-laki),dan reproduktifdankomunitasantaraperempuan ini bersumberdari hubungangender.Perbedaan-perbedaan b e rl a n g su n g diper tahankannya sistem dan d i b i a rka n n ya diskriminasisosial(tradisi,budaya,identitasstatus,bahasa), praktik-praktikadministratifyangtidak egaliter,sertaperaturan legislatifdankebijakanyangdiskriminatif, perbedaankuota genderyang tidak Hal ini mengakibatkan seimbangdalamhal akses,partisipasi,kontrol, dan manfaat pembangunan. o
c.
padahasilakhir genderyang masihterusberlangsung Kesenjangan pembangunan programpembangunan karena merupakan masalah penggunaan sumberdaya(manusia, hal tersebutmenghasilkan modal,dan materi)yangtidak efisiendan yang kontradiktif t e r h a d a pke b i j a ka nya n g ber usahamencapaikeadilan, jenis warganegara(tanpaperbedaan keikutsertaan danpersamaan UUD1945,undangkelamin)sepertiyangdisebutkan di Pancasila, genderini undang,dan keb'rjakan. Selainitu, kesenjangan pengembangan memperlambat kemajuan ekonomidansumber keseluruhan. dayamanusia secara Analisissituasi
Informasiyangrelevanmengenaifakta tentanghubungangenderdi dengansasarankebijakanperlu diteliti. suatuwilayahyang berhubungan Hubungangenderyangditeliti harusmencakupseluruhaspekkehidupan gender khusus.Analisissituasitentanghubungan secaraumumdansecaJa penghitungan indikatorkuantitatifyang dirincimenurutjenis diawalidengan gender pembuka (kotak2, dalam isu wawasan tentangadanya kelaminsebagai DiagramI). Analisisgenderuntuk kebijakan.Hal ini dilakukandenganmencari gender;dan kejadian, macam,dantingkatdarikesenjangan sumber-sumber, (kotak4, Diagram I). Suatu intervensidiperlukan dalam analisis suatu apakah besaran(kuantitatifl danmendefinisikan situasidiperlukanuntukmengenali 38
gendertersebut.Dalarnanalisisadatigakonnponen kualitatif)darikeseqjangan (1)kontekskebijakandan yangsalingberkaitandanyangharusdiperhatikaru gender;dan nnasalaMsu mengangkat dapat prioritas;(2)suatufa meworkyang (3)caramengatasinya. Aplikasianalisisgender.Dalamanalisisini beberapametodologi hal-halpentingyangditekankandalarnkebijakan digunakanuntukmenjelaskan nasionaltanpamelihatapakahhal-haltersebutbersifatumumataukhusus mengenaigender.Metodologiyang disebut pada pedomanumum ini umumyangdisebutpadaRepelitaVI sebagai menggunakan sasaran-sasaran ini titik awal.Dalamaplikasi dilakukananalisisdari pengaruhdan lebarnya kesenjangangenderterhadaphasil kebijakanyang diinginkan,dan memperhatikancara-carauntuk memperkeci!kesenjanganini sehingga dankeadilangender. mengarahpadakesetaraan dandokumentasi genderadalahkumpulanpenjelasan Hasildarianalisis tertentu, dengankebijakan-kebijakan genderyangberhubungan kesenjangan itu muncul,sifatdancakupan,apakahintervensiuntuk kesenjangan bagaimana kesenjangan tersebutdibutuhkan,dan bagaimana mengubahkesenjangan strategi-strategi tersebutdapatdiubah.Analisisgendermembantumenentukan gender.Intervensi-intervensi kesenjangan untukmengurangiataumenghapus yangberupaperaturanperundangini dibagimenjadiduayaitu:(1)kebijakan baru dan(2)rancangan khususperempuan; danprogram-program undangan danprogram-program ataskebijakan,perundang-undangan atauperubahan yangumum. pembangunan SasaranKebijakanyang ResponsifGender gender,analisis kesenjangan danmendokumentasi Selainmenjelaskan sasarangender.Denganmengikuti genderjuga membentukrasionalisasi suatu IndikatorMatriksGenderdapatrnengidentifikasl VI perencana Repelita gender sasaran dengan urnum sasaran ataumenambah carauntukrnengubah bahwa dapatdilakukanuntukmernastikan hal-halyang yangmengidentifikasi genden secataadilmenurut iur"r.n umumdapatdilaksanakan perubahan padabagaimana genderini akanterfokuskan Sasaran-sasaran yanglebihbaik genderdapatdilakukandemimenujupersamaan kesenjangan Olehkarenaitu prinsiputamadari sasaran antaralaki-lakidanperempuan. ini harusjelas. pembangunan dan siapasasaran genderiniadalahbahwaapa Hal ini berarti bahwasasarangenderharusberhubungandengananalisis dapatdiukur(kotak,5 dalamDiagraml.). genderyangsudahsepatutnya yang munculdalam Di bawahini diberikancontohmasalah-masalah ini kebijakangender.Banyakdarrrnasalah-nnasalah sasaran mengembangkan urnunn. sasaran-sasaran dalarnrnengelnbangkan miripdenganmasalah-masalah
Cakupan danpengukuran. antaracakupan didapatkan seharusnya Keseimbangan yang yangterukurdarisasaran-sasaran hasil-hasil Sulituntukmendefinisikan tujuan.Tujuan berbedadenganpernyataan sasaran terlaluumum.Pernyataan hasilyang menyatakan sasaran keinginanyangluas,sedangkan menyatakan sebagaipernyataan terlalusempit,cakupannya ingin dicapai.Jikasasaran genderharusmempunyaicakupandan kebijakanakanterbatas.Sasaran yang umumyangberhubungan. ketentuan samadengansasaran genderyangumumdalamsuatuprogramdoSebagai contoh:sasaran genderdalampartisipasi "Mengurangi kesenjangan nor mungkinmenyatakan, pendidikan tinggi". Karenaterlalu luas, laki-lakidan perempuanpada dasarkesulitanmenentukan pernyataan ini tidakjelasdanmengakibatkan yangdapatmengukurkemajuan-kemajuan. dasardan indikator-indikator aksesterhadap kesenjangan "Mengurangi yang tertentu adalah, lebih Sasaran tinggiantaralaki-lakidanpere.mpuan". partisipasi danmanfaatpendidikan dapatditentukandimanaindikatorDari pernyataanini sasaran-sasaran dalampartisipasi indikatordapatdiukur,seperti"rasiolaki-laki-perempuan atau"rasiolakidi pendidikan tinggi"(indikatorinputuntukmengukurakses); pendidikan tinggi"(indikatorourIaki-perempuan dalamdistribusikelulusan put untukmengukurmanfaat). Fokus pada pemerintah dandonormemfokuskan Di masalalu,banyaklembaga yangberkaitandenganindikatorinpufsepertialokasidanpencairan masalah perhatianpadaindikatoroutputdan dampak dana,dantidak memusatkan programterhadapanggotamasyarakat.Denganmemfokuskandiri pada gender penyusunan sasaran kontrol,danmanfaat, partisipasi, masalah akses, macamindikator(input,proses,pengaruh, perlumempertimbangkan berbagai yang dapatdiukur(denganindikatorgender) Membuat sasaran dan hasil). melalui teknisyangmungkinharusditingkatkan adalahsuatuketerampilan kualitatif pelatihan. Ukuranini dapatberupaindikatorkuantitatifdan Konsensus PengambilanKeputusanBerdasarkan S e c a r ai n t e r n a s i o n a a l , d a k e c e n d e r u n g apne m e r i n t a hu n t u k menggunakan konsensusdalammenentukansasarankebijakanyang m e m p e n g a r uhpi a d a ke se ta ra a nd a n keadilangender .Mekanism e Pemerintah Indonesia selama perencanaan upyangdigunakan top-downlbottlm gender.Namun, sasaran konsensus untukmenentukan ini dapatmenyikapi
metode-nnetode khususperludikennbangkan menurutsektonulntukmeneapal tujuanini. Dengandemikian,para pengambilkeputusanyang merancang pernyataan genderharusmengetahui: sasaran o
genderyang akanberubahsejalandenganwakttl. Kesenjangan Perubahan ini bisadimulaidari kondisiyangsederhana seperti rasio partisipasidalannpendidikanke masalahyang lebih komplekssepertikeikutsertaan laki-lakidan perempuandalam penyusunankurikulumsekolahdan penulisanbahan-bahan pengajaran
o
Apakahfokusdari sasarangenderada padaakses,partisipasi, kontrol,dan/ataumanfaat.Persamaan gender dankeseimbangan makin ditentukandenganpenekananpada berbagaitingkat keberhasilan, dantidak hanyapadaaksesdan kesempatan yang sama. Tingkat atau luasnyaperubahanyang dibutuhkan"Perkataan seperti"memperkuat"harusdirubahmenjadikata-kataseperti "meningkatsebanyak x persen". Siapasajastakeholderyang ikut berpartisipasi. Kelompokhomogerl seperti"perempuan" atau"perempuan rniskin"atau"petani"dapat lagimenjadilebihrincidandapatdenganmudah diklasifikasikan didefinisikanseperti,"perempuandenganpendapatanyang kurangdari suatunilaitertentu",atau"politisiperempuanpada tingkatlokal".
o
Bagaimana cara membagikata-kataseperti "partisipasi"atau "pendayagunaan" menjadikomponen-komponen yang dapat partisipasiatau pendayagunaan menentukanbagaimana dapat dilaksanakan.
o
Periodewaktu dan lokasi geografisharus ditentukanjika dimungkinkan.
r
Sasaranharusditentukansecarakasardenganmenggunakan proseskonsensus, danmengikutsertakan sebanyak mungkinstafteholder.
Cakupandimanasasarandapatdibagi-bagisangatlahluas.Cakupan terdiri dari sesuatuyang tertentu sehinggadapat diganti-gantidengan indikator-indikatorsampaipada cakupanyang rnirip denganpernyataan 4"1
-D
yangsalingmenguntungkan danberulangantarasasaran tujuan.Adahubungan yangmereka dengan sasaran langsung danindikator.Indikatorberhubungan dekat supayaberhubungan gambarkan. dibagi-bagi sasaran Jikapernyataan indikator. tersebutakanmiripdengan tertentu,sasaran-sasaran dengansasaran denganpengaruhjangka tersebutberhubungan Jika sasaran-sasaran panjang,makasasaran-sasaran tersebutakanmenjadilebih umum,dan hasiltertentuyang membutuhkan duaatautiga indikatoruntukmenjelaskan yangsangatspesifik, seperti"untuk dicakup.Sebagai contoh,hasildarisasaran pendidikan tinggi dari di mengurangirasiopartisipasilaki-laki:pelempuan partisipasi lakirasio "pengurangan dengan 1:'1", diindikasikan 2:1 menjadi tinggi dari2:7menjadi1:1". laki:perempuan di pendidikan perempuan partisipasi yangtidakterlaluspesifik"memperbaiki Sasaran yang dapat diindikasikan pada pendidikan lebih tinggi" terhadaplaki-laki laki-laki-perempuan denganbeberapahasil"rasiodiferensialkeikutsertaan yang terhadap menguntungkan opinipublik yanglebihrendah","peningkatan yanglebihtinggi",dan pendidikan menyelesaikan laki-takidan perempuan sangattergantungpadakonteksdimanasasaranditulis lain-lain.Semuanya dan manafaktor-faktoryang disebutkandiatasyang paling penting. sasarandenganpernyataanyang tepat dan lugasuntuk Mengemukakan halyangbaik,bilaakanmengurangi kejelasan tidakselalumerupakan mencapai dukunganpolitik dandukunganlainnya. KeterbatasanIndikator dalam MenentukanSasaran Telahdijelaskandi atastentangbeberapadasarpemilihanindikator indikatordigunakan pembangunan, untukberbagai tujuan.Dalamperencanaan kondisi terkini dari melihat Pertama untuk paling tiga hal. untuk sedikit yang hendakdiketahui,keduadigunakanuntuk memonitor masyarakat hasil-hasil keadaandari waktu ke waktu, dan ketiga untuk mengevaluasi (trend)dan hasilevaluasi pembangunan. kondisiterkini, Dengan diketahuinya dapatmenyusunkebijakan ini paraperencana dari programpembangunan lebih baik. secara tidakjelas,karena pembangunan yanghendakdicapaiterkadang Sasaran jauh proseberapa memangpengambilkebijakantidak dapatmenentukan pembangunan yang gramyanghendakdicapai,tetapijuga karenasasaran memangsulit untuk dinyatakandalamukurankuantitatif,,sepertisasaran pembangunan pembangunan denganperencanaan di bidangsosial.Berbeda yang dibutuhkan indikator pembangunan sosial perencanaan ekonomi,dalam juga yang bersifat tidak hanyaindikator yang bersifatkuantitatiftetapi pada pedoman faktor-faktor menyediakan di bawahini kualitatif.Keterangan 42
yangdilibatkanpadapemilihanindikator-indikaton yangbenhubungan dengan kebijakan: Sifat dari sasarangender.Tidak semuasasaranakanterfokus pada pengaruh,karenaperencanaan jangka panjanguntuk beberapa daerahterlalu kompleks.Dalarnhalini prosesatauhasil gender akhirindikator bisalebihrelevan. Periodewaktu dimanasasarandiukur.Jikaperiodeperencanaan adalahlima tahun pengaruhjangkapanjangakansulit dicapai. Dalamhalini indikatorprosesatauhasilakhirakanlebihrelevan. Tersedianya data. Di beberapadaerah,data akanlebih tersedia ataulebihmudahdikumpulkan dibandingkan dengandaerahlain. pendidikanyang Sebagai contoh,datapadarasiopartisipasidalam proses biasanya dianggapindikator mungkinlebihtersediakarena datadikumpulkan secararutin. Di lainpihakdi beberapa negara, para lulusanyang merupakan data tentang ketenagakerjaan indikatordampakakanlebihsulittersedia setiapsaatkarenaharus dikumpulkandenganbiayayangterlalumahalataukarenasulit untuk dikumpulkanmelaluisuatu survei berbasiskomunitas. Penggunaan data yang terbaru sangatdisarankandalam penyusunan kebijakan.Sayang sekalidatayangterkinitidak selalu tersedia. Tingkat intervensi pemerintah. Pemerintahnasionalmungkin melakukanintervensipadatingkat prosesatau hasilakhir.Hal tersebutdianggapcukupuntukmembentuksuatutingkatlapangan permainan antaralaki-lakidanperempuan. Dalamhalini,indikator genderprosesatauhasilakhirakansangatbermanfaatjuga. 3.
Pemantauandan Evaluasi
pennbangunan yangresponsifgenPadahakekatnya, tujuanatausasaran prograrn, kualitasperempuan danlaki-lakirnelalui deradalahmeningkatkan proyek,dankegiatanpembangunan yangdapatmempersempit kesenlangan yang mengetahui mereka. apakah upaya antara Untuk direncanakan sudah sesuaimaka perlu dilakukanpemantauanyang efektif. Sepertitelah dikemukakandi atas, diperlukanpejabatatau staf yang ditunjuk untuk gender.Pejabat melakukanhal-halyangberkaitandenganpengarusutamaan ataustafinilahyangdi setiapsektordiharapkan dapatmelakukanpemantauan. Pemantauan yangharusdilakukan adalahsalahsatutugasmanajemen agarsemuavisi dan misi yang sudahdigariskan,denganrnengacupada
dilakukan denganbaik.Pemantauan perspektifgender,dapatdilaksanakan paaCtingtat kebijakandan padatingkat programdan proyek.Padatingkat genderyangsudah dilakukanagarpengarusutamaan Lebijakan,pemantauan padatingkat sedangkan digaiiskanpemerintahdapatdiimplementasikan, operasionalisasi dilakukanagarpelaksanaan programdanproyekpemantauan jaluryang ditetapkan. dari i.ping.t sesuaidenganpedomandantidakkeluar padatingkat kebijakandimulai denganmempelajariisu Pemantauan genderyangsudahditengeraioleh indikatorkuantitaifkemudianmeneliti, r.ngrp. isu itu terjadi. Kumpulkanfaktor-faktoryang mempengaruhi kontrol,danmanfaat,kemudiancek dari sisiakses,partisipasi, kesenjangan tindakanyangsesuai kembili, apakahsasarankebijakansudahmerupakan untuk mengurangisecarasignifikankesenjanganyang ada. Kegiatan lagi prosedur pemantauanini dapat dilakukandenganmengulang-ulang analisisgenderdari awal.Bilasudahtidak adalagifaktoryangmempengaruhi yangterlewat,makainputkepadaparapembuatkebijakansudah kesenjangan (kotak6, dalamDiagramI). dapatdiselesaikan padatingkat programdanproyekdapatdilakukandengan Pemantauan programdan proyek. mengumpulkaninformasimengenaipelaksanaan Informasiyangdikumpulkanadalahakses,partisipasi,kontrol,danmanfaat yang dapat dipetik oleh perempuandan laki-laki.Berikutini diberikan keempatfaktor tersebut. beberapacontohuntuk menjelaskan Akses lndikatoryangpentingantaralainkriteriapemilihankelompoksasaran dan waktu sertajarak dimanasuatukegiatandilakukan.Apakahkriteria pemilihankelompoksasaranmemberikanpeluangyang samakepada perempuandan laki-laki?Walaupunkriteria pemilihansudahtidak membidakanjenis kelamin,perlu ada hal lain yang diteliti. Pelatihan petanipadamalamharidi kantordesa,akan kepada,misalnya, keterampilan memberipeluanglebihkecilkepadapetaniperempuan. b.
Partisipasi
partisipasirendahyang ditunjukan Aksesyang rendahmenyebabkan Selainitu,jumlahharihadirjugadapatdipakai olehrasiojeniskelaminpeserta. sebagaiindikatorPartisiPasi. Kontrol dilihatdenganindikatorkualitatiftentangsiapa Kontrolataupenguasaan contoh,siapayang sumberyangdapatdiakses.Sebagai yangmemanfaatkan 44
memanfaatkan outputdari suatupelatihanmembuatkerajinandari bambu, pesertapelatihanatauoranglain. d.
Manfaat
Apakahkegiatandapatmeningkatkan tarafhidupkelompokperempuan danlaki-lakisecaraadil. Evaluasi yangresponsifgendersetelah Evaluasi terhadaphasilpembangunan kegiatanberakhirdapatdilakukandenganmenghitungindikatorgenderyang gender(kotak7 dalam tentangadanyakesenjangan dapatmembukawawasan Diagraml). Indikatorkuantitatifmaupunindikatorkualitatifperluditampilkan ini. untukkegiatanevaluasi PenjelasanDiagramII l.
Langkahpertama
untuk Identifikasiapayangmenjadisasaranumum(kotak1).Misalnya: sekolahmenengah. meningkatkan tingkatkelulusan 2.
Langkahkedua
Dari data yang ada,yangmenjadidata pembuka wawasan(kotak 2) diperlihatkanbahwasiswalaki-lakiyang tamat di atasSLTP(25,2%)lebih (18,4%). tinggi dari perempuan 3.
Langkah ketiga
ada Dari perspektifgenderketimpanganini ditemukanpenyebabnya partisipasi, akses, yaitu hal memperoleh faktor dalam di empat faktor, kontrol, dan manfaat(kotak3). 4.
Langkahkeempat
Melaluianalisisgenderini, ditemukenalimasalah/isugender(kotak itu termanifestasikan dalam: 4),kesenjangan o
lebihsedikitdarimuridlakilaki. lulusanmuridperempuan
o o
lebihsedikitdari laki-lakidi dalann muridperempuan Partisipasi programsekolah. lebihbanyakberadadi jurusansosial. rnuridperempuan
o
banyakberadadi jurusanteknik nudd laki-lakilebih
6
- b-
=
i i;i EE €**€
E iEE€8. =EEtTcE: ;gEar;="rEaa5E -
o
s
t !
t)
b
0
= €
€ N
&
o
g
't! .gI
.g
6
E o 'a
3.
q)
\t
5c (u b o: (!:i
o(J
6 6
(!
tl'
(u
? e 6a
o
6 a d
o
o
,,|l
,d,P e 6
lg;EecEEEE t
d
e ,lt t
}4
rt
Ir
Eii fiIF --.
-
.
J
I
c
grEcs€
- r'E
(J
e o I .L
E
s+t€=*E-t
e tE t
6 ct
6
.FP
-
v,
.2
serEFpa
o
Eo
T e
iat;cE
o
€ E YA
-'{o
S EE-e
@ 6
€ F
It
-:ts
b
?
qs
EseB FIr '.€ " E
EP^
c4
t r i "
itu disebabkan Kesenjangan karena:
5.
o
rnuridperempuandidoronguntuk menikahdan meninggalkan sekolah.
o
rnUridperempuan tidakmempertimbangkan diri sebagaipencari nafkahutama.
Iangkah kelima
Setelahmelaluiprosesanalisisini, pertanyaannya adalahapayangharus gendertersebut. kesenjangan dilakukanuntuk mengurangilmenghapuskan ulangagarmenjadisasaran Untukitu, sasaranumumharusdiformulasikan yangresponsifgender.Dalamsasaran yangbaru,secaraeksplisitdisebutkan kesenjangangensasarannya adalahupayauntukmengurangi/menghapuskan prioritaspenanggulangannya. Misalnya,sasaf,an dertersebut;sertabagaimana kesenjangan umumnyasetelahdireformulasi(kotak5)menjadi:pengurangan rasiolulusanmurid lakiJakidan perempuandari 0,67 (1990)menjadi0,84 (1998),melalui:
6.
a.
yangresponsifgender, materipengajaran Perbaikan
b. c.
tambahanilmu pengetahuan danteknologibagirnuPemberian rid perempuan, Programsekolah'ramahgender',
d.
bahwaperempuan Sosialisasi tidakharuscepatkawin.
[angkah keenam
Periksa apakahsemuafaktorprosesanalisisgendertelahdilalui.Feriksa itu sudahtercakupdalamanalisis apakahfaktoryangmembuatkesenjangan (kotak6). 7.
langkah ketujuh
Denganmengacupadasasaranumurn yangsudahresponsifgender apa yangmenjadiisu (masalah) sepertitersebutdi atasdanmenemukenali gender,makasuatuindikatorgendersiapuntuk dikembangkan (kotak7)" Indikatoritu dapatberupaindikatorkuantitatifdan/atauindikatorkualitatif (lihatkotakdiantarakotak6 dankotak7).Contoh:Indikatorkuantitatifyang responsifgenderdenganmengacupadakasusdi atasadalah:Rasiolulusan dari0,67padatahun1990menjadi muridperempuandanlaki-lakibertambah telahdicapaisetelahadanyaperbaikansebagai 0,84padatahun1998,misalnya berikut:
47
a. b.
25%darimateripengajaransudahresponsifgender,padatahun 1998. di jur usan ilmu Ke s e n j a n g amu n ri d p e re mpuan/laki- laki pengetahuan 25%,padatahun1998. dan teknologiturunsebesar
Indikator Kualitatif yang ResponsifGender 1.
Melaluicontents analysrs diuraikanmengenaimateri/substansi dari buku-bukupengajaran untuk siswa(bisadipilih buku dalam periodetertentu,ataubuku-bukuyangdiperuntukkan bagimuyang rid tingkattertentu),kemudianidentifikasibagian-bagian 'Ayah pergi pergi gender. ke kanton lbu Budi Misalnya: Budi bias belanjake pasar'; 'Laki-lakitidak bolehmenangissepertianak perempuan'.
2.
Melaluisuatuanalisis deskriptif,"Dalamlimatahunterakhirini, partisipasi Aturundengan mahasiswi D3jurusanmesinUniversitas pengajar, mahasiswa, cukupberarti.Darihasilstuditerhadap dan pengelolapadajurusanini diketahui,bahwajurusanmesinini dibukasepuluh tahunyanglalu(1985)danbanyakmenarikminat perempuan untukmasuk.Tidakadadiskriminasi antaramahasiswi d a n m a h a s i s w ad a l a m m e n e r i m ad a n m e m p r a k t e k k a n pelajarannya. Mahasiswidiharuskan masukbengkeldan mengoperasionalkan mesinbubut,dan alatberatlain, seperti halnyadenganmahasiswa laki-laki.Hampirsemuamahasiswi perempuanmenyelesaikan pelajarannya.Isu gendermuncul, ketikamerekamencaripekerjaan. Dalamsalahsatuangkatan,8 mahasiswi lulussemua. Akantetapi,tidakadasatupundarimereka yang mendapatpekerjaansesuaidenganlatar belakang pendidikannya. Sebagian besarsiswiyanglulusbekerjadi berbagai kantor,tidak selaluyang berkaitandenganteknik sebagai juga karyawanadministratif, satuorangbekerjadi almamaternya, sebagaikaryawan administratif, duaorangmenikah, dansatuorjure angmenjadiibu rumahtangga.Meskipunsecarade tidakada diskriminasigenderdi bidangkejuruantekhnik,akantetapi de /acfostereotipegendermasihkentaldirasakan.
48
BABVII MATRII(S: PENIIJSUNAN PROSES VI REPELITA APLIKASI
M dipilih pembangunan sektoralyangtercantumdalamRepelita Rencana per daerahtidak sebagaiacuanuntuk ditelaah,sedangkanpembangunan yangdipelajaritersebutadalah: tercakup.Sektor-sektor o Industri PertoniandanKehutanan o . Pengairan o TenagaKerja dan UsahaNasional,Keuangan, Pengembangan o Perdagangan, Koperasi Meteorologi,dan Geofisika o Tiansportasi, danEnergi o Pert?mbangan Pos,danTelekomunikasi o Pariwisata, DaerahdanTiansmigrasi Pembangunan .o HidupdanThtaRuang Lingkungan o Tirhan Terhadap Nasional,Kepercayaan Kebudayaan Pendidikan, . YME dan KeluargaBerencana o Kependudukan Anak,dan Perempuan, Kesehatan, Peranan Sosial, . Kesejahteraan Remaja o Perumahan danPemukiman a Agama danTehnologi a llmu Pengetahuan o Hukum a AparaturNegaradanPengawasan Komunikasi,dan a Politik, HubunganLuar Negeri,Penerangan, MediaMassa Pertahanan danKeamanan 49
MatriksdalamBuku Il merupakandaftarindikatorhasilformulasi VI. Secara programpembangunan dariRepelita tujuandansasaran sebagian Dalam pembangunan indikatornya. disajikan tersebut duapuluhsektor sample matriksterdapattigabagiandengan8 kolom,yaitubagian1:kolom1 bidang RepelitaVl, kolom 3 indikator hasil RepelitaVl, kolom 2 tujuarVsasaran data:kolom4 formulasidari RepelitaVI. Kemudianbagian2, yaitu baseline kolom 6 untuk laki-lakidan untuk laki-laki,kolom 5 untuk perempuan, Bagian3, kolom8 adalahindikator perempuan, kolom7 sumberdata/tahun. gender. gapataukesenjangan gender per sektorkemudianditelaahisinya, Garisbesartujuandan sasaran satu dipilah-pilah tujuanatausasaran kalimatdemikalimat.Masing-masing langkahawal persatudan diformulasikan dalambentukindikator.Sebagai yangtidaksecara pembangunan eksplisitberkaitandengan tujuandansasaran indikatornya. tidakdiformulasikan sumberdayamanusia yangadadalamRepelita VI umumnyabersifatnetral Tirjuandansasaran sajaataulaki-lakisaja,danhanya bagiperempuan artinyatidakdiperuntukkan pembangunan yangdiperuntukkan program-program sebagiankecil saja Programyangdisebutkan terakhirini berartibias khususbagiperempuan. genderkarenatidakdiperuntukkan maupunlaki-laki;probagiperempuan perananperempuan grarnini biasanya dikaitkandenganprogrampeningkatan yangdikoordinasikan Perempuan olehKantorMenteriNegaraUrusanPeranan yangsudah (padawaku itu).Di sampingitu adapulaprogrampembangunan resposifgenderyangsecarajelas dinyatakandalamprogramsuatusektor. Sebagaicontohdapatdisajikan3 (tiga)jenisprogramdi beberapa sektor berikut: o
Programyang BersifatNetral 1.
S a s a r a np e n g e m b a n g ainn d u s t r i k e c i l d a n m e n e n g a h : jumlahindustrirumahtanggayangdapatmemasuki Bertambahnya golonganindustrikecil,... danseterusnya.
2.
pembangunan pertanian:Meningkatnya pendapatan Sasaran dan tarafhiduppetanidannelayan,... danseterusnya.
3.
penanggulangan Ttrjuanpembangunan Meningkatnya bencana: kewaspadaan dankesiapsiagaan masyarakat dalammenghadapi bencana... danseterusnva.
50
Programyang ResponsifGender 1.
perananwanita:Meningkatkan Tirjuanpembangunan sub-sektor kedudukandan perananperempuansebagaimitra sejajarlakilakidalampembangunan, ... danseterusnya.
2.
peranaktif Tujuanpembangunan sektoragama:Meningkatkan perempuansebagaimitra sejajarlaki-lakidalamkeluarga, masyarakat, negara,... danseterusnya.
(Catatan: Denganmengasumsikan bahwakemitrasej ajaranperempuan dan laki-lakimerupakanperwujudandari adanyakesetaraandan makaprogram-program keadilangenden, tersebutdikategorikansebagai programyangresponsifgender.) Programyang BiasGender
2.
P r o g r a mp e n u n j a n gs u b - s e k t o tr r a n s m i g r a s i : ' F r o g r a m PerananWanita'melaluikegiatanantaralain Peningkatan di daerah dan pelatihanketerampilan bimbingan,penyuluhan transmigrasi. Programpenunjangsub-sektorlingkunganhidup: 'Program
3.
Wanita'melaluikegiatanantaralain denganrnembuka Peranan pernbangunan kesempatan tenagakerjawanitadalampelaksanaan lingkunganhidup. Programpenunjangsektorpendidikandan olah raga:'Program
1.
PeningkatanPerananWanita'melalui kegiatanpeningkatan manajemenwanita dalamberbagai bidang. kemampuan DalamRepelitaM PemilihanIndikatorHasilPembangunan pokok Indikatoryangdipilihdiformulasikan daritujuanatausasaran yangmenuniukkan yangdicakup.Bilakalimat-kalimat pembangunan tujuan dalamindikatorkuantitatifmaka dansasaran tersebutsulitditerjemahkan . l a ui n dikatorpenggantitidak dapat d ip a k a ii n d i k ato rp e n g g a n tiI(a dif o r m u l a s i ka nma , kad a l a mma tri ksl ampir ankolom indikatorakan dikosongkan. Ruangini merupakan tempatindikatorkualitatifyangmungkin dapatdiformulasikan dari kalimatdalamtujuandansasaranpembangunan. yangsulitdiformulasikan Contohpernyataan adalahsebagaiberikut: 'Pengembangan industriskalamenengah terutamayang Sektorindustri: prospekcerah,".. dan mamputumbuhsecara dinamisdanmempunyai seterusnva'. 51
o
kesem patan S e k t o r p e rta n i a n /ke h u ta n a n :' Untukm eningkatkan hutan'. dalampembangunan berpartisipasi masyarakat 'Meletakkan sikap, dasarkearahperkembangan Sektorpendidikan:
r
perilaku,keterampilan dandayacipta,... danseterusnya'. pengetahuan, perangandaperempuan Sub-sektorPerananWanita:'Meningkatnya
.
yangaktifdi masyarakat keluargadanperansertanya dalampembinaan ... dan seterusnya'. serasi dan seimbaflB, secara Indikatoryangdipilihdan dituliskandalammatrikslampiranadalah terbataspada indikator kuantitatif.Walaupundemikiandalam contoh penggunaan matriksdi bukuII bagianB, disajikansedikitcontohindikator kualitatif,Dalamkolom indikatortersebutdisajikanindikator-indikator mungkintidak persentase, rasio,maupunindikatorlainyangpengukurannya penduduk adalahpersentase Sebagai contohindikatorkemiskinan sederhana. persentase, yaitu tetapi untuk miskin,walaupunindikatornyasederhana mengukurkemiskinanitu sendiritidak mudah.Contohlain adalahangka rumusagakrumit kematianbayidanangkaharapanhidupyangmenggunakan kolom dalam tersebut. tidakditampilkan sehingga data) datadasar(baseline Datayangdipakaidalammatriksmerupakan keduanya. dangabungan untukpenduduklaki-lakidanpendudukperempuan gambaran genderutamanya sebagai dapatdigunakan Indikatorkesenjangan Indikatoryang antaralaki-lakidan perempuan. untuk melihatperbedaan = disajikanadalahrasiojeniskelamin(SexRatio SR)danbedarelatifantara : BP). (BedaPresentase laki-lakidanperempuan SumberData Sumberdatayangdipakaiuntukmengisiindikatorkuantitatifumumnya Di olehBadanPusatStatistik(BPS). dansurveiyangdilakukan adalahsensus juga Thhunrujukan sampingitu datadari Departemen/LPND dimanfaatkan. adalah tahun1998untukdatasurvei,tahun1990 datayangdipakaiumumnya penduduk, pertanian dan1996untuksensus 1993untuksensus untuksensus komunitasBPSyang utamadigunakan sebagai berbasis ekonomi.Survei-survei datadasaradalah: a.
meliputiantaralain data SurveiSosialEkonomiNasional(Susenas), gizi, pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, aksesterhadapmedia masa,perkawinandan KB,perumahan, dan konsumsi/pengeluaran rumahtangga.
b.
meliputiantaralain data SurveiAngkatanKerjaNasional(Sakernas), partisipasi kerja,pengangguran, ketenagakerjaan angkatan seperti 52
jenispekerjaan, jam kerja,gaji/upah lapanganusaha,statuspekerjaan, bulanan,danpekerjaanganda. c.
meliputiantaralain minatbaca, SurveiSumberDayaManusia(SSDM), pengetahuan minat belajar,partisipasidalampendidikanprasekolah, minat pada ajaran tentang HIV/AIDSdan cara penanggulangannya, agama,danminatberolahraga.
d.
Indonesia(SDKI),antaralain data SurveiDemografidan Kesehatan kelahiran,perkawinan,kesehatansertatingkahlaku tentangkesuburan, laku kesehatan. KBdantingkah
e.
RumahThngga, SurveiIndustridanKerajinan antaralaintentangkegiatan usaha,prosesusaha,modal,dankredit.
Datasensusdansurveiyangberbasiskomunitasmempunyaiinformasi danlaki-laki.Olehkarenaitu indikatoryang tentangrespondenperempuan indikatorini kelamin. Hasilpenghitungan disusundapatdirincimenurutjenis untukmengidentifikasi adanyakesenjangan merupakan alatpembukawawasan gender.Denganmenghitungindikatorumum,indikatoruntuk perempuan, danindikatoruntuklaki-laki,makabaruterlihatadaatautidaknyakesenjangan danlaki-lakidi berbagaiaspekpembangunan" antaraperempuan
53
BABVIII PENUTUP
matrik indikatorberbagaipihaktelahdiundang Dalammengembangkan untuk ikut berpartisipasi.Partisipasiyang diharapkandari para stakeholder pembangunansektor, adalahterutama dalam memilih tujuan/sasaran ita VI menjadi indikator' Repel dalam menerjemahkanpernyataan-pernyataan sumberdata yang ada di instansimereka.Beberapa dan menemu-kenali matrikstersebutantara hambatantelah ditemuidalamprosespenyusunan lain: yangmenggunakan programpembangunan Banyaktujuandansasaran a. kata-katayangberbelit-belitsehinggasulit diformulasikanindikatornya secarakuantitatif, b.
target pembangunan yangtidakmempunyai Banyaktujuandansasaran tingkaVtahap kuantitatif sehinggasulit diketahuiberapaseharusnya yanghendakdicapai.
perananwanitatidak programpenunjang tentangpeningkatan Beberapa indikatornya, sehinggatidakdapatdiformulasikan adapenjelasannya sepertiyangterdapatpadasub-sektortransmigrasi,lingkunganhidup, olahraga. danpenelitiandanpengembangan apakahformulasiindikatoruntukrnemantau Untukmengkonfirmasikan d. pembangunan, telahdiadakanbeberapa hasil-hasil danmengevaluasi yang terkaitdengansektorDepartemer/LPND pertemuan dengan kali Beberapahambatanditemui dalam proses sektor pembangunan. suatu konfirmasiiniyaitu (1)Dalamsetiappertemuanmembicarakan tentanggenderdariparapesertamasihkurangdan sektoi pemahaman ' pesertadari samadan(2)Dalamsetiappertemuan, berbeda-beda/belum sehinggadalam setiap selaluberganti-ganti, Departemen/LPND genderharusselaluditanamkansecara pertemuanpemahamantentang berulang-ulang. yangsudahdirincimenurutjeniskelamin Datadari Departemen/LPND jarangsekali,sehinggabanyaksumberdatayangberbasis sangatkurang.dan c.
55
dalammatriks,walaupunhanya komunitasdari BPSbanyakdimanfaatkan indikator pengganti saja.Olehkarenaitu banyakkolom-kolom dipakaisebagai yangtidak diisinilainya. genderdalamberbagaibidang pengarusutamaan Menyikapipelaksanaan agar dapat terlaksanadenganbaik, maka dan programpembangunan penyediaandata statistik yang relevanmenurutjenis kelaminsangat diperlukan.
BagianB MATRIIGINDII(/IIORKESENJAI.IGAI{ REPEHIAVI
NASIOML(BAPPENAS) PEMBANGUNAN BADANPERENCAT{MN bekerjasamadengan Women'sSuppottfuoiee tl - CIDA Jakarta,Juni2fi)l 57
BABI PENDAHULUAN
Matriksindikatorgendermerupakanmatriksdengan8 kolom dan 20 sektordansub-sektor kelompok-kelompok kelompokbarisyangrherupakan yangdisajikandalam pembangunan M. Sektordansub-sektor dalamRepelita pada sumber menyangkut dayamanusia matriksterbatas bidang-bidangyang suatuanalisisgender. menyusun sehinggadimungkinkan pernyataan-penyataan Matriksindikatorgenderdisusunberdasarkan VI. penting yang dipilih dari buku Repelita Padautamanya,pernyataanpernyataandipilih dari tujuan, sasaranprogrampokok atau program penunjangdi berbagaisektor,sub-sektorataubidang (lihatkolom 1).Tujuan yangterpilihtersebutdisajikanpadakolom(2). atausasaran Indikatoryangtersajipadakolom(3)adalahtolok ukuruntukmengukur Bilanilai indikatorini disajikanmenurutlaki-lakidan kinerjapembangunan. perempuanmaka dapat menjadipembukawawasanbagi para pembuat kebijakanyangresponsif gender.Indikatorini merupakanterjemahandari yangadadi pembangunan pernyataan-pernyataan dalamtujuandansasaran tentangtujuan atau sasaran kolom (2). Bila pernyataandalampenjelasan pembangunansulit diterjemahkan,maka digantikandenganindikator indikatoryang proksinya(penggantiyangdapatmewakilinya). Sesungguhnya kualitatif, disajikandalammatriksdapatberupaindikatorkuantitatifmaupun yang tersedia, maka informasi kualitatif namunkarenasangatterbatasnya hanyaindikatorkuantitatifyangdisajikandalammatriks.Walaupuntidak contdhindikatorkualitatifyang disajikandalammatriks,disajikanbeberapa yangditulisdi kolom(2) relevandalamBabUraian.Tidaksemuapernyataan dalamhal ini kolom (3) dibia.rkankosong.Untuk dapat "diterjemahkan", membedakanindikatormenurutjeniskegiatan,makadi belakangindikator yangadadi kolom (3)indikatorinput diberikode 1, indikatorprosesdiberi diberikode3. kode 2 dan indikatoroutpuVdampak Baseline Data.Nilaiindikatoryangdisajikanpadakolom(45) merupakan kolom(5),dan indikatoryangdipilihmenurutlaki-lakikolom(4),perempuan
lgabungan ditunjukkanolehindikatorumumdi kolom laki-lakidanperempuan pengumpulan (5). Sumberdata dan tahun data dasaruntuk menghitung indikatordisajikandi kolom(7). genderdisajikandi Gender).Kesenjangan GenderGap(Kesenjangan gambaranadanya genderini sangatdiperlukansebagai kolom(8).Kesenjangan Indikatoryang perbedaan dalammasyarakat. antaralaki-lakidanperempuan jenis kelamin(SexRatio SR),bedarelatifantaralakidisajikanberuparasio : BP),atauBedaJumlah (BJ). Iaki danperempuan(BedaPersentase
60
BAB II URAIAN
l.
Sektor Perindustriandan Perdagangan
a.
Umum
Perindustrian dan IndikatoryangdisusundalamlingkupDepartemen Industri(01), yang dapatditelaahmeliputisektorPembangunan Perdagangan Nasional Usaha Pengembangan (05.2), sub-sektor dan Perdagangan sub-sektor 32. (05.3). Jumlahindikatoryangdiusulkansebanyak b. Definisi yang DalambukuRepelitaVl, disinggungmengenaiprogram-Program tidak usaha disebutkan skala berkaitandenganskalausaha,namundefinisi denganjelas.Olehkarenaitu diusulkanagarskalausahadapatdidasarkan jumlahTenagaKerja(T$ yangmudahdiperoleh,misalnya padaketerangan yangterkaitdalamseluruhproseskegiatanusaha. 1 - 4 TK : usaharumahtangga 5 - 19TK : usahakecil 20 -99 TK: usahamenengah > 100TK : usahabesar c.
KetersediaanData
pembukawawasan) Hinggalaporanini ditulis,datakuantitatif(sebagai BPS,sepertiSurveiIndustri yangadabersumber darisurveiyangdilaksanakan Kecildan KerajinanRumahThngga(IKKR,tahunan),SurveiIndustri Besar/ yang danSurveiRumahTangga Sensus Industri(10tahunan) (tahunan), Sedang data dari sampelusaharumahtangga.Data secaraglobalmengumpulkan ataumasalah simbol,harapan, hanyamerupakan kualitatifyang akandisajikan perludukunganpenelitiankualitatif penelitian.Untukmembuktikannya d.
PembukaWawasan
di sektorindustridan perdagangan Secaraumumperanperempuan namun demikian ada dugaanbahwaPeran dapatdikatakanseimbang, dengan kebijakan lebihrendahdibandingkan perempuan dalampenentuan 61
dugaanini, hanyatersediadata laki-laki.Sayang sekali,untukmembuktikan global. dl.
Indikator Kuantitatif
i.
jumlah pengusaha perempuanhanya Di sektorperdagangan, perdagangan, tetapi tenagakerjal 45,48% dari total pengusaha daritotal tenaga perempuanmencapai53,04% buruh perdagangan Dengankata lain, pengusaha k e rj a /b u ru hp e rd a g a n g an. untuk olehlaki-laki,sebaliknya perdagangan sedikitdidominasi justru perempuan; oleh didominasi perdagangan sedikit buruh 16). adalah0,88(halaman kesenjangan/gapnya
lt.
lll.
maupuntenagakerjasama-sama Di sektorindustri,pengusaha (SR) rasiojeniskelaminsebesar laki-laki, dengan didominasioleh (BP) industridanbedapersentase sebesar1,17 untukpengusaha (halaman 1). 6,38untuktenagakerjaindustri sebesar lakiDi sub-sektorindustrikerajinanrumahtangga,pengusaha masihtetaplebih walaupun hampirberimbang lakidanperempuan perempuan pengusaha banyakpengusahalaki-lakidaripada (haIaman atau kesenjangan 73,64 vo), {56,8?Zdibandingkan43,78%o, 1).
Polayang samajuga berlakuuntuk tenagakerja di sub-sektor danindustrikerajinanrumahtangga.Tenaga industrimenengah kerjalaki-laki terdirid,ari53,29%tenaga kerjaindustrimenengah untuk sub-sektor Sedangkan dan46,7l%tenagakerja perempuan. dari total tenagakerja industrikerajinanrumahtangga,56,70% adalah tenagakerja 43,30% adalahtenagakerjalaki-lakidansisanya 1). perempuan (halarnan d2. Indikator Kualitatif penguasaan aset,dan pengetahuan kesempatan, i. Keterbatasan n i d u g a m e r u p a k a np e n y e b a b tentang kewirausahaad pengusaha dibandinglaki-laki. perempuan sebagai ketertinggalan
lv.
ll.
lu.
diniyangmenjauhkan formal,sosialisasi Di sampingpendidikan dan teknologididuga p ere mp u a nd a ri i l mu p e ngetahuan untukmenjadi minatperempuan sebabberkurangnya merupakan pengusaha maupunburuh. ingjugaterjadi di sektori ndustri.Padai ndustri-industri Stereotyp danketelitian, yangterkaitdenganperandomestikperempuan
p e r e mp u a nb a n ya kd i re kru t seper tidi industr i gar men, pengemasan hasillaut,danelektronik.
. 2a. Sub Sektor Pertanian
Umum Ada delapanindikatoryangdiusulkanuntuk menelaahaspekgender Pertanian. yangperludimonitorDepartemen b.
Definisi Indikator
DepartemenPertaniandiharapkandapat membuatindikator untuk menelaahaspekgenderdalamRepelitaVl, terutamayangdatanyaberkaitan seperti:komposisipenyuluhpertanianmenurut dengancatatanadministrasi, jenis kelamin,dankomposisitenagakerjadi bidangpertanianmenurutsubsektordan pendidikan. c.
KetersediaanData
yangtersediadi BPSberasaldari SurveiTernak Datakuantitatifterbaru (1995).I(arena (1997),ST 1993,dan SUPAS Nasional(1993),Sakernas datayangsama dana,BPStidak dapatmelakukanpengumpulan terbatasnya data menyajikan dapat diharapkan Pertanian setiaptahun. Departemen Iaporandancatatanadministratif, berdasarkan d.
PembukaWawasan dl. l.
il.
iii.
Indikator Kuantitatif Telahdiketahuibahwaketerlibatanperempuandalamsektor pertaniancukupbesar,namunapabiladitinjaudarijumlahjam yangbekerjalebihdari35 pekerjaperempuan kerja,persentase jam (41,15%) lebih kecil dibandingpekerjalaki-laki(66,65%), 3). (halaman D i De p a rte me nP e rta n i a nj ,um lah tenagapenelitiandan jumlah kurangdarisepertiga (litbang)perempuan pengembangan (halaman 3). tenagalitbangIaki-laki sektorpertanian dan Upahtenagakerjaperempuan jugaberbeda. (halaman 13).
d2. Indikator Kualitatif i.
padaumumnyaperempuan berperansebagai Di sektorpertanian, peran perempuan sebagai pekerjakeluarga. Walaupun demikian jugabesar. dalam Merekaikut menentukan pengambilkeputusan 63
perekrutanpekerja,melakukankegiatanutang piutang yang berkaitandenganmodal dan melakukanpemantauansaat menunggupanen. ii.
Bidangstudi yang diminatiperempuanpadaumumnyabidang h u ma n i o rase h i n g g a p em inatdi bidangpenelitiandan juga berkurang. pertanian pengembangan
2b. Sub Sektor Kehutanan a.
Umum
trndikatoryang diu5ulkanuntuk menelaahaspekgenderyang perlu 18 indikator. Kehutanan sebanyak dimonitorDepartemen b.
KetersediaanData -18 indikator yang diusulkan,hanya8 indikator yang dapat Dari diperolehdatanya,itupun ada indikatoryangtidak dapatdirinci menurut perempuan umumnyaberasal diperolehdariBPS, danlakilaki.Indikatoryang (ST93). Departemen Kehutanan Untuk itu, dari SensusPertanian1993 indikatorseperti: dapatmemperoleh diharapkan menurutjeniskelamin, rata-ratapesertapenyuluhan
c.
-
petugaspenyelamat hutandanait
-
.jumlahkelompokpelestarisumberdayaalam(SDA)yangtelah mendapatkursuVlatihan,
-
jumlahtenagaPenyuluhLapangan (PLP) danPenyuluh Penghijauan pelatihan yang (PLR) mendapat LapanganReboisasi telah keterampilan.
PembukaWawasan c1. Indikator Kuantitatif besartenagakehutananadalahlaki-laki,yaitu:teknisi Sebagian dan kehutanansebanyak82,70%,peneliti kehutanan80,33%o, penyuluhkehutanan 85,06%(halaman 7-8). n.
padausahaHutanTanaman Dariseluruhtenagakerjaperempuan Industri(HTI),yangmenjabatsebagai supervisike atashanya2,69 %, dan yang berpendidikanSMAke atas sebanyak37,72 %. untuk tenagakeda laki-laki,yangmenjabatsebagai Sedangkan SMA supervisike atasmencapai13,64%,danyangberpendidikan ke atassebesar50,67%(halaman 5). 64
iii.
pembudidayaan tanamankehutanan,pekerja Padaperusahaan yangberpendidikan perempuan SMAke atasadalah42,19%o, pekerjalaki-lakisebanyak 5). 45,70%(halaman sedangkan
c2. Indikator Kualitatif yang berkaitandengankehutanansecarahistorismenjadi Pekerjaan "milik" laki-lakisejaklama.Waktuitu pekerjaanberburumenjelajahi hutan tidak diperuntukkanbagi perempuan.Saatini pekerjaan kehutanandianggapterlalu berbahayabagi perempuansehingga perempuan tidak berminatuntukberpartisipasi. 3.
SektorPekerjaanUmum
a.
Umum
VI padasektorPengairan (03),padaumumnyaberupa Sasaran Repelita genderjumlahnyasangat yang untuktelaah digunakan fisik,sehingga indikator terbatas(4 indikator). b.
KetersediaanData
Pekerjaan Umummasihbelum Hinggalaporanini ditulis,Departemen padipemakai yaitu petani dataindikatoryang diusulkan dapatmenyediakan data Umumdisarankan untukdapatmenyediakan Pekerjaan air.Departemen tersebutbesertausulanindikatorgenderyangtercakupdalamsasaranprogramRepelitaVt. Terdapat3 (tiga)indikatoryangdisajikanyangbersumber dari BPS. c.
PembukaWawasan cl.
Indikator Kuantitatif
i.
Sekitar20,582orumahtangga(rt)dengankepalarumahtangga (krt) perempuanmenggunakan sumberair minurnledeng, rt dengankrt laki-lakiyang menggunakan sumberair sedangkan '18,87 minumledenghanya %(halaman 9).
ii.
(60,312") Lebihdarisepuluh rt dengankrt perempuan mempunyai akhir, sumberairminumrt yangberjarak> 10m kepenampungan itu, 59,10%rt sumber Sementara dengankrt laki-lakimempunyai akhir air minumrt yangberjarak> 10 m dari penampungan (halaman 9).
iii.
menggunakan Sebagian besairt dengankrt perempuan air bersih (75,27v,), rt dengankrt laki-lakiyang menggunakan sedangkan air bersihadalah73,65%o(halaman 9). 65
c2. Indikator Kualitatif i.
ll.
olehkarena Air dalarnrumahtanggaadalahurusanperempuan, perempuan mengupayakan akan ada kesempatan, itu selama supayaair bersihdapatdiperolehsecaramudahdancepat. sarana perempuan terhadapteknologipemeliharaan Pengetahuan ter hadap a i r se p e rti p o mp a ma si h r endah.Penyuluhan perempuan lebih akan efisiendan penanggungjawab air kepada efektifdaripadaterhadaplaki-laki.
4.
Sektor TenagaKerja
a.
Urnum
Tenaga TenagaKerja(04),Departemen Di sampingsektorPembangunan indikatoryangterperinciyangdikumpulkan Kerjadiharapkandapatmen]rusun pembangunan: sub-sektor untukmenelaah beberapa daricatatanadministrasi Usaha (01),Perdagangan dan Pengembangan IndustriKecildan Menengah (06). (05),danTransportasi Nasional 'Definisi b. Indikator tenagakerjaadalah: Indikatorurnumdi sektorpembangunan dari AngkatanKerja),yaitu persentase 1. TPAK(TingkatPartisipasi penduduk10tahunke atasyangbekerjaataumencaripekerjaan. dari penduduk10 tahunke kerja,yaitu persentase 2. Kesempatan atasyangbekerjadi semuasektorekonomi. pekerja. 3. Thmbahan upatr/gajiper bulandi semuasekforekonomi. Rata-rata 4. dari penduduk terbuka,yaitupersentase 5. Tingkatpengangguran mencaripekerjaan. 10tahunkeatasyangtidakbekerjadansedang pendudukl0tahun persentasedari Setengahpengangguran,yaitu 6. seminggu. ke atasyangbekerjakurangdari35jam selama c.
KetersediaanData
TenagaKerja Indikatorumum untuk menelaahSektorPembangunan BPS Sakernas seperti yang oleh teratur dilakukansecara diperolehdarisurvei (tahunan), (tahunan), danSupas(10tahunan). Susenas
d.
PembukaWawasan d1. Indikator Kuantitatif
ii.
lll.
perempuan dalamkegiatanekonomimasih Tingkatpartisipasi Dari lebih rendahdibandinglaki-laki(sekitardua pertiganya). yangbekerja,bagianterbesardiserapsektor seluruhperempuan sektorjasa (24,55%), sektorperdagangan pertanian(46,79%\, 12). (13,86%), dansektorindustri(13,67v"\(halaman kerjabagipekerjalaki-lakihampirsama Polaalokasikesempatan namunlaki-lakilebihbanyakyangterserap denganperempuan, di sektor-sektorsepertisektor pertambangan/penggalian, konstruksi,dan angkutan/komunikasi. kelistrikan/gas/air, laki-lakikecualidi yangbekerjadidominasi penduduk Tambahan tenagakerjaperempuan dimanatambahan sektorperdagangan, 104ribulebihbanyakdaritenagakedalaki-laki.Biladilihatmenurut sektor,hanyadi sektorkonstruksi(309ribu rupiahdibandingkan rataperempuan mendapatkan dengan204 ribu rupiah)sajalah 13). laki-laki(halaman rataupahlebihbesardaripada perempuanlebih tinggi dari laki-laki. Tingkatpengangguran usia10tahunke atasyangtidakmengurus Diantaraperempuan r u m a h ta n g g a ,te rd a p a tse kitar 8,6%yang m enganggur ' perbandingan dan laki-lakidi ini dialamiperempuan semacam sepertimisalnyadi tingkatsekolah semuatingkatpendidikan, m e n en g a h(S M)u mu m d a n kejur uan,per empuanyang r menganggursekitar 21,37%sedangkanIaki-laki yangmenganggu 14). hanya12,26%(halaman
d2. Indikator Kualitatif i.
ll.
iii.
Peranperempuandi sektor domestikmasihmenyebabkan perempuanuntuk berpartisipasidalamkegiatan keterbatasan ekonomiuntukmencarinafl
5.
Sub Sektor Koperasi
a.
Umum
M sub-sektor Koperasi Repelita genderpadapelaksanaan Untuktelaah dipilih8 indikator. b.
KetersediaanData
Koperasi Datayangdibutuhkanbelumadayangtersedia.Departemen partisipasi data-data tersebut.Untukmengukur dapatmenyediakan diharapkan data disarankan sulit. Penyediaan koperasi sebenarnya sebuah aktifanggota modal unitjasakoperasiseperti:siapayangmempunyai melaluipendekatan jenis yang menurut koperasi menabung di banyak siapa kelamin, menurut jeniskelamin, yangmeminjam jeniskelamin, uang menurut pengurus koperasi jenis menurut barang-barang di koperasi yang mernbeli kelamin, dan menurut jeniskelamin. c.
PembukaWawasan c1. Indikator Kualitatif pekerjaan menguruskoperasiumumnyamasihmerupakan Pekerjaan koperasimasihdidominasi Olehkanenaitu mengurus yangsukarela. yangbesardan komersial koperasi-koperasi Pada oleh perempuan. karena didugalebih banyakpenguruslakilaki daripadaperempuan yang pembayaran teratur. sudahadasistem
6.
Sub Sektor Perhubungan
a.
Umum
bahantelaah Terdapat 9 indikatoryangdiusulkanuntukdipakaisebagai Perhubungan. genderdalamRepelita VI padaDepartemen b.
KetersediaanData
tidak indikatoryangdiusulkan, datauntukmendukung Ketersediaan Lembagaini diharapkandapat tersediadi DepartemenPerhubungan. karena sebagian besardapatdiperoleh indikatortersebut menyediakan seperti: melaluicatatanadministrasi, 1.
2.
Tenagakerja di bidangtransportasiyang pernahmengikuti pendidikandan latihandalamsetiapsubsektormenurutjenis kelamin. Perumka Petugas menuruttingkatpendidikandan jeniskelamin.
c.
3.
PegawaiMeteorologi,Geofisika,Pencariandan Penyelamatan dan jeniskelamin. menuruttingkatpendidikan
4.
yang pernahmengikuti PegawaiDepartemenPerhubungan pendidikan kelamin. menurutjenis danlatihantransportasi
PembukaWawasan cl.
Indikator Kuantitatif
yangberpendidikan 51 ke Perhubungan PegawaiLitbangDepartemen pegawai laki-laki(80,58%). atasmasihdidominasi c2. IndikatorKualitatif pekerjaanyang sebagai dikonotasikan Peke$aan di bidangperhubungan masihsangatrendah "jauh"darirumah.Olehkarenaitu peranperempuan di bidangini misalnyaminat perempuanuntuk menjadisopir atau pengemudiangkutandarat,laut,maupunudaramasihsangatrendah. juga berpengaruh Polarekrutmenprofesidi bidangini barangkali tersebut. terhadapminatperempuan 7.
Sektor Pertambangandan Energi
a.
Umum
Pertambangan danEnergi(07)danbagian Sasaran sektorpembangunan SumberDayaAir umumnyaberbentukfisik, dari sub-sektorPengembangan olehkarenaitu indikatorgenderyangdiusulkansangatterbatasjumlahnya. b.
SumberData
Pertambangan Duaindikatoryangdisajikanberasaldari Departemen danEnergidan2 indikatorlainnyaberasaldariBPS. c.
PembukaWawasan cl.
Indikator Kuantitatif
Sektorpertambangan dan penggalianbelumbanyakdiminati oleh pengusaha perempuan, maupunsebagaitenaga kerja.Hal baiksebagai pengusaha dan tenaga ini tercermindari sangatkecilnyapersentase pengusaha sektor kerja perempuandi sektor ini. Dari seluruh pertambangan hanyaterdapat77,80% sajapengusaha danpenggalian, perempuan. Demikianjuga untuk seluruhtotal tenagakerjadi sektor hanyaberjumlah74,93%(halaman tersebut,tenagakerjaperempuannya
2s\. 69
c2. IndikatorKualitatif Sosialisasiyang dilakukan sejak kecil terhadap bidang ilmu pertambangan dan energidi Indonesiamasihnampakbias gender. denganpekerjaandomestikoleh karenaitu diasosiasikan Perempuan danenergisangatrendah. minatperempuandi bidangpertambangan Halini ditambahlagidengankondisibidangpekerjaanpertambangan perempuan. danenergiyangdianggapmembahayakan 8.
Sektor Pariwisata.Posdan Telekomunikasi
a.
Umum
Indikatoryangdigunakanuntuk menelaahgenderdalamRepelitaVI (08)berjumlah12 buah. padasektorPariwisata, PosdanTelekomunikasi b.
SumberData r
(6indikator),belum diusulkan Separuh darijumlahindikatoryang tersediadatanya.
r
(4 indikator), SumberdatayangtersediadiambildariDeparpostel indikator). BPS (1 (1 indikator)serta BKN PuspitekLIPIdan
r
Khususdatajumlahtenagakerjabidangpariwisatamasihbelum j eniskelamin(14,37v"). berdasarkan dipisahkan
r
data melalui Deparposteldiharapkandapat menyediakan pegawaidi unit-unitusahaperhotelan, pencatatan administrasi jasapariwisata, pos,dantelekomunikasi. obyekpariwisata,
PembukaWawasan c1. Indikator Kuantitatif i.
PNSDeparpostelmasihdidominasioleh laki-laki(73,88%). Demikianpula denganpegawaiBUMNdi bidangparpostel, (85,6320). persentase Iaki-lakilebihbesardariperempuan
ii.
yang samadiberikanoleh Deparpostel kepada Kesempatan pegawailakilaki dan perempuan dalammengikutipendidikan jumlahpegawaiyang danpelatihan(diklat)yaituhampirsetengah (46,20v"). mengikutidiklatadalahperempuan
iii.
(61,8%)lebihtinggi nusantaralakilaki dibanding Jumlahwisatawan denganjumlahwisatawanperernpuan.
7A
c2. Indikator Kualitatif karier,perlindungan kesempatan terhadap tentangpelecehan, Informasi perempuandapatdijadikanindikatorkualitatifdi bidangini. Banyak yangbekerjadi sektorperhotelan, rintanganyangdihadapiperempuan jam pelecehan, kerja, sertadiskriminasiupahdankesempatan seperti karir. Sehinggakebutuhanyang harusdipenuhiadalahtersedianya peraturanyang melindungitenagakerja perempuandi sektor perhotelan Daerah 9a. Sub SektorPembangunan Umum DalamNegeriuntukditelaahselain disusunDepartemen Indikatoryang Daerah(09)adalahsektorPembinaan danPengembangan sektorPembangunan (13), Pembinaan (11), Pemuda sektor Politik Pemuda sektorPengembangan dan sebanyak 9 indikator. DalamNegeri(19).Jumlahindikatoryangdiusulkan b. SumberData Sampaiditulisnyalaporanini hanyaterdapat2 indikatoryangtersedia BPSdancatatan datanya,datatersebutberasaldarisurveiyangdilaksanakan Negara(BKN). BadanKepegawaian administrasi c.
PembukaWawasan cl.
Indikator Kuantitatif
Dariindikatoryangadaterlihatbahwalebihdaritigaperempatpegawai otonomi daerahyang berpendidikan51 ke atas adalahlaki-laki, perempuan hanya22,0.'lpersen(halaman.34). sedangkan c2. Indikator Kualitatif i.
ll.
ul.
program-proKualitasmitrakerja.Dalammengimplementasikan grampembangunan mitra kerjadi daerah,Depdagrimempunyai program berhasilltidaknya Iapangan. Untukmengetahuipenyebab pembangunan, data tentang kualitaspara mitra kerja ini merupakan salahsatuinformasiyangdibutuhkan. jumlahpemudayangdibina, Di sampingdatakuantitatiftentang datatentangkualitaspemudayangdibinajugaperludikumpulkan indikator untukpenyusunan partisipasiaktif masyarakat dalampembangunan Meningkatnya di daerahnya. 71
iv. v. vi.
mutu lingkunganhidup. Meningkatnya Adanyadanefektifnyarencanatataruangdidaerah. pertumbuhanbudayadaerahdan budayadari luar. Keserasian
9b. Sub Sektor Tiansmigrasi a.
Tiansmigrasi untuk tndikatoryangdisusundalamlingkupDepartemen (02) dan sektor dapat ditelaahmeliputi sektor Pertaniandan Kehutanan Pembangunan Daerahdan Tiansmigrasi(9).Indikatoryangdiusulkanuntuk sektor Pertaniandan Kehutananadalah1 buah, sedangkanuntuk sektor berjumlah14buah. Pembangunan DaerahdanThansmigrasi b.
Sumber Data
Sampaidenganlaporanini ditulis, dari 15 indikatoryangdiusulkan hanya1 indikator sajayangtersediadan indikatoryang disajikantersebut berasaldari PapiptekLIPIdan BAKN.Dengandemikian,Departemen Tiansmigrasidiharapkandapatmembuatindikatoruntuk menelaahgender dalamRepelitaM. c. ' PembukaWawasan c1.
Indikator Kuantiatif
Dariindikatoryangadaterlihatbahwaperanperempuandan lakilaki dan teknologimasihterbatas,yaitu dalambidangilmu pengetahuan hanya27,27%,dibandinglaki-lakiyangberjumlah72,73%.
10. a.
c2.
Indikator Kualitatif
i. ii. iii. iv.
Kemandirianparatransmigranswakarsa. kesejahteraan transmigran. Polausahauntuk meningkatkan bagitransmigran. Polapengembangandanpemberdayaan sekitarnya. Usahapemerintahdenganmasyarakat
Sub Sektor LingkunganHidup Umum
Padakantor Menteri NegaraLingkunganHidup,terdapat9 indikator yangdiusulkandalamRepelitaW untuk dapatditelaahgender. b.
SumberData
Semuaindikatoryangdiusulkanbelumtersediadatanyadi lingkungan Menteri NegaraLingkunganHidup. Sebetulnyadata-datatersebutdapat
penyelamat, diperolehdaricatatan administrasi, pembina, sepertipenyuluh, peneliti,penjaga, danstafLitbangLingkungan Hidup.Olehkarenaitu, Kantor MenteriNegaraLingkunganHidup diharapkandapat menyediakan data tersebut. c.
PembukaWawasan cl.
Indikator Kuantitatif
perempuandan laki-lakiyang ditatar untuk mengenal Banyaknya yangdibuatmanusia. lingkungandankerusakan c2. IndikatorKualitatif i.
Penggunaan bahanberacunyang mencemarilingkungandapat dicegah,antaralaindenganmeningkatkan masyarakat kesadaran pentingnya akan kelestarianalam. Penggunaan bahan-bahan tersebutsangatdekatperempuansepertiairfreshener, hairspray, pendingindandeterjen. bahan-bahan
ii.
Peranaktif perempuandan laki-lakidalammenyelamatkan lingkungan, baikmelaluikampanye maupuntindakannyata.
11a. Sub SektorPendidikandan Kebudavaan a.
Umum
Indikatoryangdipilih untuk menelaahpelaksanaan RepelitaVI subsektorPendidikan danKebudayaan Nasional(11) terdiri dari26 indikator. b.
DefinisiIndikator
1.
Partisipasi APS(Angka Sekolah)penduduk usia6-22tahun.Indikatorini modifikasiAPK(AngkaPartisipasi merupakan Kasar)6-22tahuntingkat sampaiPerguruan TinggiyangdisusunDepdikbud TamanlGnak-Kanak (Indonesi a,Educational Statisticsin Brief 1994/'l995).
2.
Angkamelanjutkansekolahyaitu persentase lulusansuatujenjang yangmelanjutkan pendidikan kejenjangpendidikanberikutnyayang lebihtinggi.
3.
yaiturata-ratalamanyasekolahdalamtahun. Rata-rata lamanya sekolah,
4.
yaitupersentase pendudukusia7-15 tahunyang Angkaputussekolah, yang tidaksekolahIagiatau tidaktamatSLTP.
5.
yaitupersentase Angkakelulusan, siswayanglulusdari suatujenjang sekolah.
73
6.
siswayangmengulang Angkasiswamengulang kelasyaitupersentase di suatukelas.
7.
Pendudukyang mengikutipaketkejarAdanB.
8.
pendudukusia10 tahunke atas Angkamelekhurufyaitupersentase yangdapatrnembaca danmenulis.
9.
Angkakemampuanberbahasalndonesiayaitupersentasependuduk Indonesia. 5 tahunke atasyangdapatberbahasa
c.
SumberData
Indikatoryang diperolehdari catatanadministrasisebagiantidak n p e r t ii n d i k a t o r" a n g k a se d i b e d a k a nm e n u r u tl a k i - l a k i / p e r e m p u a guru/dosen. melanjutkan"danpersentase d.
PembukaWawasan dl.
Indikator Kuantitatif
i.
lebihrendah partisipasi sekolahperempuan keseluruhan Secara jenjang yangpaling pendidikan daripadalaki-laki,kecualipada lebih perempuan (95,30%) sedikit partisipasi yaitu SD, rendah tinggidaripadalaki-laki(94,84v").
ii.
usia7-12tahunyangputussekolah denganitu,penduduk Sejalan perempuan (1,85%) lebihsedikitdaripadalakipendidikan dasar laki (2,04%").
iii.
angkauntuklaki-lakimasing-masing danSLTA PadatingkatSLTP sekitar 21,96%dan 48,93%.Angka ini lebih rendahdari perempuan.
iv"
lebihrendahdari Angkamelekhurufuntukperempuan(85,54%) Indonesia berbahasa begitupulakemampuan laki-laki(93,41y;), ini tidak terlalu Kenyataan berbanding91,95v"\. mereka(86,47vo ini dialami merisaukanmengingatbahwaketerbelakangan pendudukberusiatua. Padakelompokpendudukusiatua, baik angkabutahurufjauhlebihtinggi laki-lakimaupunperemPuan daripadaangkabutahurufpendudukmuda.
v.
KalaudilihatangkaminatbelajarmuridSDsampaidenganSLTA, murid persentase murid perempuanlebihrendahdibandingkan laki-laki.Angkaminat belajarmurid perempuan7'1,92%, 45). muridlaki-laki74,11%(halaman sedangkan
vi.
Jumlahtenagalitbangyangtamat 51 ke atasdi Departemen olehpegawailakimasihdidominasi danKebudayaan Pendidikan laki yangmencakupdua per tiga dari seluruhpegawailitbang (halaman48). n (67,66%") ikandanKebudayaa Pendid Departemen
d2. Indikator Kualitatif i.
yanglebihrendahdaripadalakisekolahperempuan Partisipasi olehpengaruhbudayayangditanamkan laki banyakdisebabkan tidak perlusekolahterlalutinggi sejakdini bahwaperempuan karenanantinyaharuske dapurmengurusrumahtangga.Ini yanglebihrendah perempuan memilikikesempatan menyebabkan untukmenuntutilmu.
ii.
dini yang merugikanperempuandapatdiluruskan Sosialisasi dalam bacaandan contoh-contoh dengan:(a) memperbanyak g e n d e r d a n (b) k u r i k u l u ms e k o l a ht e n t a n g k e s e t a r a a n pemasyarakatan akan pentingnyapendidikanperempuandi media bidangmelaluiberbagai berbagai
iii.
yangumumnyalaki' kepadaparapenelitipendidikan Sosialisasi pendidikan laki untuk menelititentang:(a)dampakrendahnya generasi pendidikan muda, (b) ibu terhadapkeberhasilan dan pendidikan nasionalbagiperempuan penataan mantapnya pembinaan fisikterhadap mental dan sikap laki-laki,(c)mantapnya siswaperempuandan laki-laki,dan (d) keterkaitanantara kerja. pendidikan danlapangan
11b. Sub SektorPemudadan Olahraga a.
Umum
UntukmenelaahgenderdalamRepelitaVI di lingkunganMenpora diusulkan16 indikator. b.
SumberData
yangdiperlukandapatdiperoleh hampirseluruhdata-data Sebetulnya Oleh karenaitu Menporadiharapkandapat dari catatanadministrasi. menyediakannya. c.
PembukaWawasan c1. Indikator Kuantitatif i.
Anggotakontingenolahragayanglaki-lakipadaSeaGamesatau PekanOlahragaNasional(PON)lebih banyakdaripadaanggota yangperempu an(66,22%dibandingkandengan33,78 v"). kontingen
ii.
lll.
pemudamenunjukkan padaorganisasi Datatentangkeanggotaan partisipasilaki-lakidanperempuan. Pemuda cukupseimbangnya pemudinya 2 77,7 %dan yangmenjadianggotaorganisasi sebanyak sebanyak 78,57%. Ada perbedaanyang agak mencolokantaralaki-lakidan perempuanyang berolahragasecarateratur. Laki-lakiyang hanya secarateratur25,6ovo, sedangperempuannya berolahraga 16,71%. sebesar o
c2. - lndil!*or Kualitatif rasakesetiakawanan dan kepeduliansosialbagi i. Vfeningkatnya para perempuan laki-laki muda. dan . It.
lll.
iv. v.
danlakilaki muda kualitassumberdayaperempuan Meningkatnya pewarisbangsa. sebagai sistempembinaanolahragabagiperempuandan Meningkatnya laki-laki. perhatiandanpartisipasiperempuan danlaki-laki Meningkatnya prestasimaupun kesehatan, rekeasi. dan olahraga, dalamolahraga perempuan olahraga danlaki-lakidalampengembangan Partisipasi tradisional.
72
Sektor Kependudukandan KeluargaSejahtera
a.
Umum
Terdapat13 indikatoryang diajukanuntuk menelaahgenderdalam pelaksanaan RepelitaVI. Indikatoryang disusundari catatanadministrasi diharapkandapatdisediakanoleh KantorMenteriNegaraKependudukan/ olehBPS.Beberapa BKKBN dandatasampelrumahtanggayangdisediakan indikatoryang VI sektorini sudahmenyangkut sasaran kuantitatifRepelita diusulkan. b.
DefinisiIndikator
i.
rata-rata Rumahtanggamiskinadalahrumahtanggayangpengeluaran per kapitaanggotanya beradadi bawahgariskemiskinan.
ii.
yangbelummemenuhi prasejahtera adalahkeluarga salahsatu Keluarga lebih, (b)pakaian (a)makan atau duakalisehari ataulebihsyaratberikut: yangberbedauntukberbagaikeperluan, (c)lantairumahtidakterbuat sakitdibawaberobatke sarana/petugas daritanah,dan(d)bilaanaknya kesehatan. 76
nl.
KeluargasejahteraI adalahkeluargayangsudahmemenuhisyarat:(a) makandua kali sehariataulebih,(b)sudahmempunyaipakaianyang berbedauntuk berbagaikeperluan,(c)lantairumahtidakterbuatdari yangsakitke sarana/ tanah,dan(d)sudahsadaruntukmembawaanaknya petugaskesehatan.
w.
jumlahanak fotalfertilityratelangkafertilitas total menunjukkan rata-rata yangdilahirkanolehseorang perempuan selamamasareproduksinya.
v.
AngkaHarapanHidup(AHH)padawaktu lahir adalahperkiraanratarata lamanyahidup (dalamtahun)sejaklahir yangakandicapaioleh penduduk.
vi.
AngkaKematianBayi(AKB)menunjukkanbanyaknyakematiananak berumurkurangdari 1 tahunper 1000kelahiranhidupselamakurun waktusatutahun.
c. . SumberData DatayangberkaitandenganKBpadatingkat makroumumnyadapat SDKIdan SensusPendudukyang diperolehdari hasil Susenas, SUPAS, dilakukanolehBPS. d.
PembukaWawasan dl.
Indikator Kuantitatif
i.
SasaranprogramKB adalahperempuan,sehinggaberakibat persentase yangberpartisipasi perempuan besarnya dalamprogramKBsebagaiakseptor (sebesar (halaman 98,16%\ 58).
ii.
kemiskinanmelaluiThbungan Sasaranprogrampengentasan KesejahteraanKeluarga$akesra)danIftedit UsahaKesejahteraan dan sejahteraI Keluarga(Kukesra) adalahkeluargaprasejahtera yangadapadasaatmenyusunlaporanbelumtersediadatayang danlaki-laki(halaman rincimenurutperempuan 58).
iii.
DampakprbgramKByangpositifantaralaintercermindariangka fertilitas yang diperkirakanmenurun menjadi 2,6 pada pertengahan (halaman tahun1990-an 58).
iv.
Dariseluruhrumahtanggayangadadi Indonesia, sekitar72,93% (halaman 58). dikepalaiolehperempuan.
d2. IndikatorKualitatif terhadapmanfaatKBhampirselalumengambil Penyuluhan target perempuankarenadianggaplebihefektif,Halini menempatkan
ketikasuamimelarang padaposisikonflikmisalnya perempuan KBkepada isterimemakaialatKB.Dengandemikian,sosialisasi laki-lakijuga perludilakukan. ii.
alatKB perempuan terhadapdampaknegatifpemakaian Persepsi dan kesehatandirinyaperlu diteliti dan terhadapkenyamanan ditindaklanjuti.
iii.
petugasKBlaki-lakiperluditingkatkan. Rekrutmen
13a. Sub Sektor KesejahteraanSosial a.
Umum
sebagai bahantelaah untukdigunakan Sebanyak 16 indikatordiusulkan genderdalamRepelita didapatdaricatatan VI.Data-data tersebutumumnya Sosial. Departemen administrasi b.
Indikator
Tiga dari 16 indikatortersebutdiperolehdari sumberlain yaitu: gelarkepahlawanan, pendudukyangmenerima balitayangibunyabekerja, peneliti kesejahteraan sosial. bidang dan c.
SumberData
Sosialyang dihimpununtuk di Departemen Catatandataadministrasi jenis kelaminkecualiyangtelah indikatortidakterpilahmenurut menyusun dihimpunoleh instansilain sepertiBPS(SurveiPMKSintegrasiSusenas), dan LIPIpeneliti bidang KantorSekretariatKabinet(gelarkepahlawanan), kesejahteraan sosial. d.
PembukaWawasan d1. Indikator Kuantitatif i.
di Indonesia Sebagian besarpenerimagelar kepahlawanan vd. laki-laki (96,07 kepada diberikan
ii.
Sosialpenelitiperempuannya Dariseluruhpenelitidi Departemen hanya38,8'l%.
iii.
yaitu lebihbanyakdarilaki-laki, Jumlahlansiaterlantarperempuan jumlah 1.946.894 1.538.172 orang,sebaliknya orangberbanding lebihsedikitdarilaki-laki. anakterlantarperempuan
d2. Indikator Kualitatif i.
mutupembinaan Anak Meningkatnya terhadapTempatPenitipan (rPA). 78
ii.
terhadapanaknakaldankorban mutupembinaan Meningkatnya perempuan laki-laki. dan narkotika
iii.
dan kepemimpinan, nilai-nilaikepelaporan, Meningkatnya perempuan danlaki-laki. kepahlawanan
iv.
kemampuanperempuandan laki-lakidalam Meningkatnya PMKS. menangani
13b. Sub SektorKesehatan a.
Umum
telaahgenderdalam untukmenyusun Indikatoryangdapatdigunakan sangatbanyakjumlahnya.Hal ini RepelitaVI padasub-sektorKesehatan verifikasibelum karenapemilihanindikatormelaluipertemuan disebabkan dilakukansecaraintensif.Melaluiforum ini diusulkanagarindikatoryang dipilih adalahindikatoryangsudahtercantumtarget kuantitatifnyadalam Vl. Repelita b.
Indikator
dapatdiperolehdari catatanadministrasi diharapkan Data/indikator Di sam pingitu BPSdapat d a n s u r v e i o l eh D e p a rte me nK e se h atan. pengumpulan datakesehatan. indikatormelaluikegiatan menyediakan c.
SumberData 1.
pendudukyang angkamorbiditas(yaitupersentase Susenas: pengeluaran untuk obat permempunyaikeluhankesehatan), oleh tenagamedis,pemanfaatan kapitaper-bulan,persalinan pemberian ASI,staenergilprotein, kesehatan, konsumsi fasilitas dll. tusgizi,kualitasperumahan,
2.
TT pemberian imunisasi (BeratBadanLahirRendah), SDKI:BBLR padaibu hamil,dll. (TetanusToxoid)
3.
parameter demografisepertiangkakematianbayi, Sensus/SUPAS: harapanhidup,angkakematiankasar; angka angkakematianbalita, dll.
4.
menyajikandata tentang SurveiSumberDayaManusia(SSDM) pengetahuan tentangHIV/AIDS.
79
d.
PembukaWawasan d1. Indikator Kuantitatif i.
perempuan Pengetahuan tentangHIV/AIDS lebihrendahdaripada yang mengetahuitentangAIDS50,95%, laki-laki.Perempuan sedangkan lakilakisebanyak6'|,,04%, namundemikianhalini tidak jumlahpenderita mencerminkan (halaman 64).
ii.
Datamenunjukkan bahwatidakadaperbedaan yangberartidari statusgizianakperempuan danlaki-laki baikdiukurdenganberat badanbalitamaupuntinggibadan anakyang barumasuksekolah (halaman 70),
iii.
Pemanfaatan fasilitaskesehatan untukrawatinap,rawatjalan,dan konsultasioleh perempuan dan laki-lakihampirtidak berbeda (contohuntuk fasilitasrawat inap,penduduklaki-lakiyang memanfaatkannya sekitar28%danpendudukperempuan 242o).
iv.
Tenagakesehatan padatingkatdokterdidominasioleh laki-laki dantenagaperawatdidominasiolehperempuan. Hal ini dapat dilihatpadadokterumummisalnya, dokterumumperempuan hanya3,59%, sedangkan dokterumumlaki-lakisebanyak 6,15vo, tetapi untuk tenagaperawatsekitar34,28% adalahperempuan, yanglaki-lakihanya9,97%. sementara
d2. Indikator Kualitatif i.
M e n i n g k a t n y pa e n g e t a h u a nk,e s a d a r a ns, e r t a k e m a u a n perempuan danlaki-lakiuntukhidupbersihdansehatantaralain jumlah laki-lakisebagaitarget denganupayameningkatkan penyuluhan kesehatan.
ii.
pengetahuan Meningkatnya perempuandanlakidankesadaran l a k i te rh a d a pp e n ce g a h apenyakit n yang disebabkan oleh perubahan gayahidupterutamakaummuda.
iii.
Meningkatnya kreativitas danperanperempuan danlaki-lakimuda dalammasalah pribadidanmasyarakat. kesehatan
iv.
Meningkatnya partisipasipengusaha swastabaik perempuan maupunlaki{akidalammembangun fasilitaspelayanan kesehatan.
80
74. Sektor Perumahandan Permukiman a.
Umum
SasaranprogramKantorMenporaadalahdi bidangpengembangan fisik.Olehkarenaitu, hampirtidak adaindikatoryangdapatditerjemahkan dari pernyataan-pernyataan dalam RepelitaVI. Menporaantaralain jawab pemerataan pemenuhan bertanggung kebutuhanakanperumahan atas serta pemugaranperumahandan permukiman,sehinggaindikator yang perumahan menyangkutkeadaan/fasilitas dari rumahtanggayangdikepalai perempuandanlaki-lakiperludisajikan.Di sampingitu datatentangperan perempuandanlaki-lakidi sektorkonstruksidansub-sel
c.
Indikator i.
Indikatortentang kualitasrumah(bahanatap,bahandinding,dan bahanlantai).
ii.
Indikatorfasilitasrumah(air,penerangan, danMC$.
iii.
Indikatorkesehatanrumah(adajendela,lubangangin,tempat sampah,dansaluranlimbah).
SumberData
Sumberdata utamatentang perumahandan permukimanadalah Susenas, Penduduk. Supas,danSensus d.
PembukaWawasan d1. Indikator Kuantitatif Ditinjaudaribahanbangunan, rumahtanggayangdikepalailakiyang laki memilikikondisi sedikitlebihbaik.Halini dapatdilihat darijumlahrumahtangga(rt) dengankepalarumahtangga(krt) Iaki-lakisekitar54,73%menempati rumahdengandindingtembok, rt dengankrt perempuanhanyasebesar49,69%. sedangkan ii.
pulaapabiladilihatdarilantairumah,sekitar82,24/o Demikian rt yangdikepalai laki-lakimenempati rumahberlantaibukantanah, rt dengankrt perempuan78,12%. sedangkan
ul.
Biladitinjaudarifasilitasair dansanitasimakart yangdikepalai perempuan sedikitmemilikikondisiyanglebihbaikyaitu20,58% darimerekamenggunakan airledeng,sedangkan rtyangdikepalai laki-lakiyangmenggunakan air ledenghanyasebanyak'18,87%o. 81
Sekitar60,31%rt yang dikepalaiperempuanmempunyaijarak > 10m, sedang kotoran/tinja sumberairminumkepenampungan 59,10%. rtyang dikepalailaki-lakisejumlah d2. Indikator Kualitatif danlaki-lakisebagai perhatiandanpartisipasiperempuan Meningkatnya perumahan dalampembangunan pengusaha maupunanggotamasyarakat sehat. 15. Sektor Agama a.
Umum
Indikatoryangdiusulkanuntukmelihataspekgenderdalampelaksanaan RepelitaVI berjumlah41 buah.Hinggalaporanini ditulis,datayangtersedia umumnyadatayangtelahterkumpuldi BPS.Datayangberasaldari catatan besarbelum sebagian Agama(Depag) dalamlingkupDepartemen administrasi ada. b.
Definisi Indikator
programyangsecarakuantitatifsulit Di bidangagama,banyaksasaran (imtaq), tingkatkerukunanumat beragama, diukur,sepertiimandantaqwa Olehkarenaitu, Depag dalampembangunan. danpartisipasiumatberagama datasecarakhusus. diharapkandapatmengumpulkan c.
Pembulo Wawasan cl.
Indikator Kuantitatif
i.
dan lakiberagama, tingkahlakuperempuan Dalamkehidupan beribadah lebih banyakyang Laki-laki dewasa sedikit berbeda. laki perempuandewasahanya sedangkan secarateratur (78,73y") 77,98%o.
ii.
sedangkan Laki-lakiyang membacakitab suci sekitar45,63% perempuan43,79%.
iii.
agama fisiklaki-lakiyangpergimengikuticeramah Ditinjausecara sekitar67,59%. danperempuan sekitar7't,01%
iv.
Dilihatdari indikatoryangberkaitandengandampakkehidupan beragamasepertikriminalitas,baik dari sisi pelakumaupun perempuan lebihbaikdaripadalaki-laki. korban,makakeadaan 39.262orangdan (napi)laki-lakisebanyak narapidana Thmbahan dari 1,8juta 1.910orang.Sedangkan sebanyak napiperempuan
yangtercatatkorbanlaki-lakisejumlah1,4 korbankriminalitas juta orangdanperempuan 0,4juta orang. c2. Indikator Kualitatif i. II.
iii.
perempuan danketaqwaan danlaki-laki Meningkatnya keimanan kepadaTuhanYME. kepada Meningkatnyabimbingandan penyuluhankeagamaan perempuan danlaki-laki. dalamrangkakeimanan Meningkatnya kualitastenagakeagamaan peranagama, peningkatan kerukunan beragama, danketaqwaan, moral, dan etik. sertalandasan spiritual,
16. SelrtorIlmu Pengetahuandan Telcrologi a.
Umum
RepelitaVI dari aspek Indikatoryangdiusulkanuntuk mengevaluasi indikatorberasal genderberjumlah9 indikator.Semuadatauntukmenyusun meliputi: datayangdiusulkan Kelompok daricatatanadministrasi. penelitian bidang dan tempat menurut litbang unit 1. Karyawan beker.ja 2. Peneliti 3. Teknisi 4. Akuntan 5. PranataKomputer Penulis 6. 7. Thmatan S1lptek Mahasiswa PTlptek 8. b.
SumberData
di BKN,Puspitek Datayangtersediadiperolehdaricatatanadministrasi BPS,danDep.Kehakiman. LIPI,DepDikbud, c.
PembukaWawasan cl.
Indikator Kuantitatif
i.
Pegawaipemerintahyangterlibat dalamkegiatanpenelitian Darijumlah pengembangan lebihdari15.284pegawai. bedumlah sajayang perempuan(sekittar3.729 ini hanyaseperempatnya orang).Diantaramerekayangtamatbidangteknikhanya70,8%, tamat MIPA26,55%,dantamat tamat bidangpertanian26,15%, bidangkedokteranhanya34,09%.
ii.
menjaditenagapenelitisekitar1.714 Jumlahpegawainegeriyang orangdan tersebarsamaantaralembagadepartemendan non kelaminpersentase Namunbiladilihatmenurutjenis . departemen. perempuanpeneliti hanyaseperempatdi departmendan (234orangdi departemen di lembaganondepartemen seperlima dan 171orangdi non-departmen).
iii.
pranataperempuan relatif tenagafungsional Di bidangkomputer, lebih sedikit.Dari sejumlah413 tenagapranatakomputerdi dandari sejumlah148tenaga hanya92 perempuan departemen, komputerdi lembaganon departemenhanya20 perempuan.
iv.
Tenaga teknisidi instansipemerintahcukupbanyakyaitusekitar yaitu kecilyangperempuan, 4.593orangnamunhanyasebagian sekitar6%yangbekerjadi departemendan 3%yangbekerjadi lembaganon departemen.
v.
tinggi(PT)relatifmasihdidominasi Bidangteknikdi perguruan teknikdi PThanya15,62%o, mahasiswi seluruh laki-laki. oleh Jumlah dandi PTnegeri73,28/o. di PTswastasekitar17,47% sedangkan
c2. IndikatorKualitatif i.
dan Meningkatnyakemampuanmenguasai,memanfaatkan, perempuan laki-laki. dan IPTEKdi kalangan mengembangkan
ii.
danlaki-lakiterhadap Sosialisasi dini terhadapanakperempuan penguasaan IPTEK. pentingnya
17. SektorHulom a.
Umum
bahantelaahgender sebagai diusulkanuntukdigunakan Indikatoryang (15)dansektorHukum(17)berjumlah dalamRepelitaMmeliputisektorAgama '12. b.
SumberData
i.
Kehakiman (Ditjen Indikatoryangdisajikanberasaldari Departemen sebanyak3 indikator dan BPS PTUNdan Ditjen Pemasyarakatan) 1 indikator. sebanyak
ii.
Beberapa indikatormasihsulitdiperolehkarenasecarakuantitatifsulit diukur sepertijumlah aparathukumyangtidak sadarhukum dan Kehakiman pendudukyangsadarhukum.Dengan demikianDepartemen secara khusus. mengumpulkan data untuk disarankan 84
c.
PembukaWawasan cl.
Indikator Kuantitatif
i.
besarnarapidana ada,terlihatbahwasebagian Dariindikatoryang yangtercatatadalahlaki-laki(97,96%) besarkorban dansebagian besarj ugaIaki-laki(77,50%). kejahatansebagian
ii.
Hinggasaatini, aparaturpenegakhukum(Hakim,Notaris/PPAT, danJaksa)masihdidominasiolehlaki-laki.Hal ini terlihatdari jumlahHakim,Notaris/PPAII danJaksayanglaki-laki komposisi masing-masing83,14%,51,70%,dan85,45%o,
iii.
akan kesadaran masyarakat dalammemberikan Upayapemerintah jeniskelamin,namundemikianpeserta hukumtidakmembedakan didominasi olehlakiKelompokSadarHukum(Kadarkum)masih laki(60%).
c2. Indikator Kualitatif i. ii. iii.
dan peraturanyang merugikan Tidak adanyaundang-undang perempuan danlaki-laki. hukumdariperempuan danlaki-laki. Kesadaran proseshukumyangadil terhadapperempuan Terselenggaranya danlaki-laki.
18. Sektor Aparatur Negaradan Pengawasan a.
Umum
genderdalamRepelita VIyangmeliputisektor analisis Untukmelakukan (09)) sektor AparaturNegaradan Ti'ansmigrasi dan Daerah dan Pembangunan BKN (18)disarankan untukmenghitung 7 indikatordariMenpan, Pengawasan (duluBAKN), danLAN. b.
SumberData
i.
PadaumumnyadatayangdibutuhkanbersumberdariBKN(duluBAKN) dansudahtersediadatanya.
ii.
yangsumberdatanyadari Menpansampai Untukindikator-indikator saatini belumdiperoleh.
iii.
O l e h k a r e n ad a ta -d a tate rse b u tdapat diper olehdar i catatan data Menpandan LANdiharapkan dapatmenyediakan adnrinistrasi, tersebut.
85
c.
Pembuka Wawasan c1. l.
ll.
iii.
Indikator Kuantitatif
pegawaiNegerisipil (PNs)yang sl ke atasmasih berpendidikan juga denganpegawai (63,40v").Demikian didominasiolehlaki-lakt otonomi daerah,dimanapegawailaki-lakiyang mempunyai S1ke atassekitar77,99%. pendidikan yangberpendidikan pegawaiperempuan lQrenamasihsedikitnya golongan yang berpangkat S1ke atas,makapegawaiperempuan III ke atasjuga sangatsedikit,yaitu4,46%.
dari keadaantersebut,makalebihbanyak konsekuensi Sebagai perempuan(63,82v;)yangberadadieselonterbawah(eselonlV denganlaki-laki(55,72v,\. dibandingkan
c2. Indikator Kualitatif i. lI.
iii.
semangatpengabdianPNSperempuandan lakiMeningkatnya laki. disiplindan kejujuranPNSperempuandan lakiMeningkatnya laki. M en i n g ka tn yake ma mp uanpr ofesional,keahlian, dan danlaki-laki' PNSperempuan kbterampilan
19a. Sub Sektor politik dan HubunganLuar Negeri a.
Umum
Jumlahindikatoryangdiusulkanuntukdigunakansebagaitelaahgender dalamRepelitaM sangatterbatas. b.
SumberData
indikatoryangdisajikanumumnyabersumberdari Datauntukmenyusun Catatanadministrasi Penerangan. Departemen LuarNegeridanDepartemen BP-7. tentangpesertatrainingP4 diperolehdari Pembula Wawasan cl.
Indikator Kuantitatif Pembinaanpengetahuantentang Pancasilabanyakdilakukan atauhampirdelapankali sekitar88,70%, terhadaplaki-lakiyaitu (hanya11sAv") perempuan dibandingpeserta lipat banyaknya (halaman 102).
86
ii.
lll.
iv.
Laki-lakimasihmendominasi bidangpolitik tingkat atasatau hubunganluar negeri.Haltersebutdapatterlihat dari besarnya pejabatdiplomatik/konsuler (89,24%), duta ataseteknis(1002"), pengambil (92,59%1, yang II besar dianggapsebagai dan eselon (halaman keputusan dalambidanghubungan luarnegeri(92,08v") 104). Pelaksana pengembangan radio,televisi,danfilmmasihdidominasi laki-lakisepertiditunjukkanolehkomposisianggotaBadanSenlaki-lakidanperempuan sor Film(BSF)yang masing-masing 96% pemerintah dan %(halaman komposisi karyawan di bidang 105), radio, televisi,dan film adalah77%laki-lakidibanding3% perempuan (halaman 105). Di bidangpenyediaberita,jumlahwartawanperempuan hanya jumlahseluruhwartawan. 12,55%dari
c2. Indikator Kualitatif i.
M e n i n g ka tn yap e re mp u a ndan laki- lakiyang ber pr ilaku pancasilais.
ii.
kesetiakawanan Meningkatnya sosialpendudukperempuan dan laki-lakiterhadapnegaraberkembang lain.
iii.
kemampuan Meningkatnya kegiatanpenerangan, komunikasi, dan peranaktif mediamassa dalammenggerakkan danmenggairahkan masyarakat dalampembangunan.
19b. SektorPenerangan, Komunikasi,dan MediaMassa a.
Umum
Repelita VI dariaspekgendertelahdiajukan Untuktelaahpelaksanaan 22 indikatoryang umumnyatersediadi DepartemenPenerangan. Dari yang indikatortersebut,indikatormengenai kelompencapir tersedia sejumlah hanyadatatentangjumlahkelompok,bukananggotakelompok.Melaluiforumini diusulkan agarindikatortersebutdapatdigantidenganindikator:(a) persentase terhadaptotal anggotakelompencapir umum,(b) persentase pemuda,dan(c)persentase terhadaptotal anggotakelompencapir terhadap total anggotakelompencapir bahari.
87
b.
PembukaWawasan bl.
Indikator Kuantitatif
i.
Dalampengambilan keputusan di bidangperfilman,radio/IVdan penerangan, adanyadominasilaki-laki. indikatormenunjukkan Penerangan Pejabatstrukturaldi Departemen maupunLembaga SensorFilmyangperempuan masing-masing hanya10%persen, 8%,dan4,45%. Namundemikian,secara umumkaryawan di bidang perempuannya radio/TVdanfilm cukupbanyakjumlah mencapai sekitar30%.
ii.
Dalammemanfaatkan aksesterhadapmediamassa,perempuan jugalebihrendahwalaupunbedanya tidakterlalubesar,misalnya persentase perempuan yangmendengarkan radiosebes ar 59,52% sedangkan laki-lakisekitar64,85%.
iii.
Di bidangpenyediaberita,jumlahwartawanperempuanhanya (12,552d sekitarseperdelapan darijumlahseluruhwartawan.
b2. IndikatorKualitatif i.
Faktorpenyebabmengapaperempuantidak tertarik kepada profesijurnalistik.
ii. Kualitasberitayangdibuatolehjurnalisperempuan 20. Sektor Pertahanandan Keamanan a.
UntukDepartemen Pertahanan danKeamanan, dipilih4 indikatoruntuk pelaksanaan menelaah VI. Repelita b.
SumberData
Dari 4 indikatoryangdipilih, hanyaanggotahansipsajayangdapat diperolehdatanyadariDepdagri. Diharapkan datatentangkomposisianggota MenwadanSatpamyangterlatihdapatdiperolehdari Departemen Hankam dapatdisediakan c.
PembukaWawasan cl.
Indikator Kuantitatif
i.
Bidangpertahanan dankeamanan masihdidominasi olehlaki-laki. yangmenjadianggotaHansiphanyasebanyak26,96yo Perempuan (halaman 107).
88
ll.
perempuan saja, keadaan JumlahABRI(?)hanyamenggambarkan yaitu 10.437orangsehinggatidak dapat digunakanuntuk gender, 107). yangdidugabiaslaki-laki(halaman menelaah
c2. Indikator Kualitatif i.
semangatperempuandan laki-lakidalambela Meningkatnya negara.
ii.
ABRI dengan rakyat baik Meningkatnyakemanunggalan perempuan maupunlakilaki.
DAFTARISTILAH
ABRI AHH AD AIDS AKB AL APK APS ASI AU B(A)KN Bappenas BBLR BCG BKKBN BALITA BMG BP7 BP N BPS BUMN Depag Deparpostel Depdagri Depdikbud Deperindag Dephankam Dephub Dephut Depkeh Depkes
Angkatan Bersenjata Republik Indonesia AngkaHarapan Hidup AngkatanDarat AcquiredImmunoDeficienrySyndrome AngkaKematianBayi AngkatanLaut AngkaPartisipasi Kasar AngkaPartisipasi Sekolah Air SusuIbu AngkatanUdara Badan(Administrasi) Kepegawaian Negara BadanPerencanaan Pembangunan Nasional BeratBadanLahirRendah Baccilus, Carmite,Gurine BadanKoordinasiKeluargaBerencana Nasional Di bawahLimaTahun BadanMeteorologi danGeofisika BadanPembinaan, Pendidikan, Pelaksanaan Pedoman Penghayatan danPengamalan Pancasila BadanPengawasan Negara BadanPusatStatistik BadanUsahaMilikNegara DepartemenAgama Departemen PosdanTelekomunikasi Pariswisata, Departemen DalamNegeri Departemen Pendidikan danKebudayaan Departemen Perindustrian danPerdagangan Departemen Pertahanan danKeamanan Departemen Perhubungan Departemen Kehutanan Departemen Kehakiman Departemen Kesehatan
91
Depkop Deplu Depnaker Deppen Depsos Deptamben Deptan Deptrans Diklat Dirjen DPT DI/IIIII GAKI GBHN Gol HAM HDI HTI tAIN IKKR Imtaq IndustriB/S IPSK IPTEK ISPA ISWI
Jk KB Kel KEP KONI Krt KSL KSM KUD Kukesra L LAN UPI Litbang
Koperasi Departemen LuarNegeri Departemen TenagaKerja Departemen Penerangan Departemen Departemen Sosial Pertambangan danEnergi Departemen Departemen Pertanian Tiansmigrasi Departemen Pendidikan danLatihan DirektoratJenderal Tetanus Diphteri,Pertusis, DiplomaVIilll lodium AkibatKekurangan Gangguan BesarHaluanNegara Garis-garis Golongan HakAsasiManusia Index HumanDevelopment Thnaman Industri Hutan InstitutAgamaIslamNegeri RumahTangga IndustriKecildanKerajinan ImandanThqwa IndustriBesar/Sedang SosialdanKemanusiaan IlmuPengetahuan IlmuPengetahuan danTeknologi InfeksiSaluranPernafasan Akut lndikatorSosialWanitaIndonesia JenisKelamin KeluargaBerencana Kelompok Kekurangan EnergiProtein Indonesia KomiteOlahRagaNasional KepalaRumahTangga KursusStatistikLanjut KursusStatistikMenengah UnitDesa Koperasi KreditUsahaKeluargaSejahtera Laki-laki Administrasi Negara Lembaga Indonesia llmuPengetahuan Lembaga dan Pengembangan Penelitian 92
LPU LSM MA MCK MenegLH Menpan Menpora Menwa MI MIPA MTs Orsos P P2A P2M& PLP P4 Pap!ptek Pddk Pelita Perumka PDII PLP PLR PMKS PNS POLRI PON POR PPAT PPH Propenas PT PIA PTUN PU Puspitek Repelita RS
Pemilihan Umum Lembaga Masyarakat LembagaSwadaya MadrasahAliyah MandiCuciKakus MenteriNegaraLingkunganHidup AparaturNegara MenteriPemberdayaan MenteriNegaraPemudadan OlahRaga Mahasiswa Resimen lbtidaiyah Madrasah AIam danllmuPengetahuan Matematika Tsanawiyah Madrasah Sosial Organisasi Perempuan Air PetaniPemakai MenulardanPenyehatan Penyakit Pemberantasan Pemukiman Lingkungan Pancasila danPengalaman Penghayatan Pedoman llmuPengetahuan dan PusatAnalisaPerkembangan Teknologi Penduduk Pembangunan LimaTahun UmumKeretaApi Perusahaan danInformasillmiah PusatDokumentasi Penghij auan PenyuluhLapangan Reboisasi Lapangan Petugas Kesejahteraan Sosial Penyandang Masalah NegeriSipil Pegawai Indonesia PolisiRepublik PekanOlahRagaNasional PekanOlahRaga AktaThnah PejabatPembuat Hutan Pengawasan danPerlindungan Nasional ProgramPembangunan Tinggi Perguruan TinggiAgama Perguruan ThtaUsahaNegara Pengadilan Umum Pekerjaan danTeknologi llmu Pengetahuan PusatPengembangan Tahun Lima Pembangunan Rencana RumahSakit
RSJ RT Sakernas Satpam SD SDKI Sekneg SKRT SLTA SLTP SM SMA SSDM SP ST Supas Susenas
s0/1/u3 Tbkesra TBC TK TNI TPA TPAK TT TV Wisnu Univ UPT UUD
RumahSakitJiwa Rumahtangga SurveiTenagaKerjaNasional SatuanPengamanan Sekolah Dasar SurveiDemografidanKesehatan Indonesia Sekretaris Negara SurveiKesehatan RumahThngga SekolahLanjutanTingkatAtas SekolahLanjutanTingkatPertama SekolahMenengah SekolahMenengah Atas SurveiSumberDayaManusia Sensus Penduduk Sensus Pertanian SurveiPenduduk antarSensus SurveiSosialEkonomiNasional StrataOnnB ThbunganKeluargaSejahtera TUberculosis ThmanlGnak-Kanak TentaraNasionallndonesia TempatPenitipan Anak TingkatPartisipasi AngkatanKerja TetanusToxoid Televisi WisatawanNusantara Universitas UnitPemukiman Tiansmigrasi Undang-Undang Dasar
DAF"IARPUSIAKA
Pemanfaatan Ahnaflfuizal, dkk.PemantnuanPerkembanganKesejahteraanRakyot: danDataSosialKependudukan Data SurveiSosialEkonomiNasional Lainnya. BPS,1999 Indicators.Draft Guideto GenderSensitive Beck,TonydanMortonStelcner. Reportto CIDA,1995 dalamKumpulan sebagaiKomponenINASKA Boediono.IndikatorPendidikan Keseiahteraan Rakyat. BPS,1998 lndikator Penyusunan Bohan-Bahan ManusiaIndonesia 1995.Jakarta, LaporanPembangunan BPSdanUNDP.Ringkasan 1997 and Purposes of CountryClassification David,I.P.CompositeIndicators:Exatmple Methods.Makalahini disampaikanpadaThe 23 th Advanced Course/Seminaron Indicatorsfor EconomicandSocialDevelopTokyo,Japan,1984. ment,2-3September, Anak(IKKA).'1993 Keseiahteraan KantorMenkoKesra.lndikatorKomposit Scientisfs. Chicago:Aldine Marranell,G.M.ScalingzA. Sourcebook for Behavioral Publishing Co.1974. Poor:ThePQLI. ofTheWorld's Condition Morris,D.M.MeasuringThe PolicyStudies.1979. dalamKumpulan Indonesia Saparinah,dkk. IndikatorSosialPerempuan Rakyat.BPS,1998 lndikatorKeseiahteraan Bahan-Bahon Penyusunan Bqhan-Bahon dalamKumpulan danPemilikan Pendapatan Sajogyo.Pemeratsan Rakyot.BPS,1998 Penyusunan lndikatorKeseiahteraan
Sigit,Hananto.lndikator Nasional Kesejahteraan Anak(INASKA)dalam Kumpulan Bahan-Bahan Penyusunan IndikatorKesejahteraan Rakyat. BPS,1998 Soeradji,Budi.IndikatorSubyektifdalamKumpulan Bahan-Bahan Penyusunan IndikatorKesejahteraan Rakyat.BPS,1998 Surbakti,Pajung.Indonesia's NationalSocio-Economic Survey, A Continual Data Source ForAnalysis OnWelfare Development. CentralBureauOf Statistics,Jakarta,Indonesia, 1997 Surbakti,Soedarti.Pengembangan lndikotorl@sra llkuranPerbandingan Sebagai Kesejohteraan dalamKumpulan Penyusunan Bahan-Bahan Indikator Kesejahteraan Rakyat. BPS,1998 UN.Ihe World'sWomen 1995Tiend andStatistics. 1995 UNDBHumanDevelopmentReport 1990.NewYork,USA,1990 U t o m o , Bu d i . B e b e ra p aIn d i ka to rK esejahter aan Anak yang Dapat Dikembangkan untuk Indonesia dalamKumpulanBahan-Bahan IndikatorKesejahteraan Penyusunan Rakyat.BPS,1998.
96
4
o -
zl5
=,2 -4
i-
-
Qx 9]I|
FIFt FtFtF
4a 2z
D
F F F
!l ru
Ee
8c
EI
z
b*
lrl |t,
|t,
'6
'6 C?
de
3a
A'E E
;
;.
+
o
88888
A
t)
(Y) \fqlf
.!!
r0
C.l @r\N
O
O!
rtr
rf!
ltt
IL
s
-H E
ss fs si-$ $
Es -l
J
vt
'6
:
A.E
s E o
Illll 114 ttr
8-
€ e FavlN
E -l
\ddc't
t
gE,giEF
4
o L a
=
:/)
o =
EEEi€Ef;E
EEEEEE$E f,EEEi
5
F
E€EEEEEE SHqEE
-l lrl
o.
,-a
F =
rg o. trl
& 4 F (t)
lrl
4
o F v
tIJ tt')
-.
N
EESEBEifEgEE
v) (n
z F
o z 4
€iEEEsf€EEEEEE
&
z
,IgF€eeI; E-EgE;gE
F $+EEEgE ;FgEEEE;€u - ^'c atu
i;c ZY
POE:
-o C) ::!
fr e F
-i;
sI H €F gEeqo 6nEEls "E'e6
bo
cQ(,
HEFf;
!2
E'EE'ggi€E> 99
Z*
z^
F\
z'z r
cO
tn-
oo
tl
iltl
.,'
d6. qco q
$c
A= r,(E c., F
l--
-rn
?A
€e tr(!
o z
P 5 ,5
6 4 ,i r-
yd =.,Z b-
9 3z
?8,^
-Or
cAFcO
C
ctJd o6lo
(n
r')
co sf
o =
:.)
o =
rrl
O. trl
&
-l
d)
NCO
o!
€-
f.. F-
(v)
gr
f f . ) F
rD O. gl
&
z &, (n (n
z F
e'EEAP: sF5r gE€EEilr
E€FE
gs[5gE AE FEEg E ASqH
FJ
=
(Y) 6t
HgFHH HEg'E*
F
F
(o co c\! o\o(oo\ sf
u o
B' E Ei€ gHE?
I
,z
-:4
ccl.=01
F
F.l
J tll
bo
8
8b
+
'-u>
,t
*l .=:
N
xi AV
--.:
EI€ ! E€;
EEEEFE HFHEHE
CL E
D: z>
<€ -
>tE
>ro
o
frE Ea E*s EE E eB E- :A == '* 6.8 -s F F F
ooo.o
6 E'H = -> iv
qgE
Q x l, lrl
o r')-
Qa 2z
g(,
+
EI v)
R E
a.
Fal
.o6r\
o
rf)
n
o
-J
-s (aD. >or
3E -E
+i tr
K A
F ri
. 9 OO F
O
(!
o. (u
o
l a
€ lt!.O
a
!: Q
s
rI
J
:'cla
F
3s *
nE$
avt C!
1,(! olF
z
tl 4
tt
FA
E: trt
F!
ll a.
Scr
s E o
rn-
tn 6l
)o
8-
.,! rn
o o
rl.l
(v)
sf
FI
to -\o-
4.. €-
E
N F\
a (\I
€bo
gF,
ggaEEEEig F€Eigggigg EgiaBgEuu ggigagggg
4
c^
o F v o z
fo'E et 9F+
gEH
:o
EBE EME
=
z z
tl
rrl g.
,-1
F gI
v z o z
sz F
=
trl OrIJ
&
tu &
z &
N
v) (t)
z F
4
-(!
gJ
o. &
o
Fq
9X
zy
3 = $s
5b
(t)
AI av,
= ali U)EEE
E E CJ !J
F V
e.i
-..:
6J
C.}
!q qJ
c.i---
101
Ze
z^
)o
2 z rrJ ,,,
ll
trl ,r
'9-I
.:< -
Sc ,E=
s E
\
3cF 4-6
sif
L(g
r E
g
o.
tIJ
+
z J
r!
(t)
Fr
Lr')
-l
E \o
G
lz
o
E 4.2
$tge
bo
F
xo
Y)
-1 EI tIJ
F =
z
EI Ot!
&
& &
(EWTJL f
N
(t) (t)
z F
EE E.g 7,.t =.= ae€ (o tr
a
?g,E IEEfigFEiF
EEEEE€-EEE
EEEaEFE E; '-igE9 E:8.R
EE
E$EigiEfiAE EqHAFigEg
E#EBSEE$F Eg;FSFEEi E,
E,
D=
o xc
E!
€g 6E
av.
=
6.h Ae (,
OO
ZY
=
fiEEHSE.I:E =; :€EEE
F
/
,v qrf
=
G'.i
.2Ejz
(g
&
cJ6 thC
ioE 102
Q c, (, lrl
7a 2z frcr E(J
oNEF
D
\dc{ttvFF(v!
illltll dAa.I .t!06!o
Sc
JC
A.:
EI
Es A.
+ -I
2
J
rrl (t)
OOfaoF
o-
o
&
6('1NCn N(OF\ F: t.f F(v)9
ca
N t\
.{ o
+
o F aa
H
=
rll
o. rq &
O. IIJ 4
z &
z =' F
N
.F_:3G
-o
z> /iI av,
o
av)
tft
F
o
1,.!
E
'*
$-
F F
+
\
t
*-'
FEgi
EAF;
E
EEFEEEEEE F qEgEE isE FE5E FFrFrltlt
hcr
(oN ro:t
EiE *t€ E=' g:E €E €:H A€€ gF EEa
(t, (t)
ci
g:€ c sns
J gI
I
Fi
F E EEE giE
*
-
Ft
*r ssf gEEE
o z
--J
a.
ig E9$E igg
& =
o!
OOOrt) ov$
t)
Ft
y,C,
F=lf g S E g ,f g rsl*st EgsE
bg
E o
.Yt:
b*A
cb
eEtE e E F
gE€€E Fr EX:&,9
7E=
ct
-ci
&5-EaE &iE 103
Z*
z^
)o
2z lrl,r
$c
f!H.E
\
dlr
s
€c =(r' J4p
qJ
UqJ
.8[.3E : F F E 9 ?e
69
C.)
CJ
+
z
-l
EI
lrl (n
rn
-l
4
o
EEEg:7,
F
v
cf)
6 =
tu
A
tu 4
O. rrl
&
z &
N
Q-E".9,itKE€ S'gEx I EOx.V#
€$Etg
E€E.E^
FH:eF
EIFE€
O-o
z
';8;aas ,g;EEg
:= Frr.
E! AV
c.\=
Es:;,E * 5se* EEflaE E:Fgi
(t)
o: z>
4
o.!6=E'x4.2=
tt)
F
?[Eil:E FE€ .v!= FeSdS=
E*gEE s=ndt e€isE Eeisc ;Ei;E; EEAEF E;EE EEEE€
-J
F = lIJ
vG-6Yj'qF
EEEFEg EEH*r;+ F
F ,J
€=F bE SE dEE E2 F = s 5 ; E? P tr E';sttE
:f
.E
uo X
bo (€o t( ru c 5 l ti tl e @t-c b E
T!
L{
a9.^ap d
EE
E EE F* E"; (uoCJo
J
104
Q rs * (, 6
Qa 2z
\
D
t
tl o. co
$ur g! .J
E: !,F
zo.
3s
E a
A
TD
z
=
=
s,o
€
+
o
A.
n
-I
t
.c o a) A
E* ct-
-l
-I IIl
tn
(vl F-
6 o
\
N @
9E
gEE EEE
4
o F =
Y)
,-a
I
= tI| O.
rD &
IIJ A gJ
&
tt) (t)
z F
Cu
o(g .! tt
.:t
=(!
(u ee
Q=
N
gau*EE,Eg g-BgE-Eg-E Eu
bo
ZY .iY av.
9'E
a, J
gEEE€EEflg
FI
4
q
tE
FF T.
E z
E (!
(!
reE
o z
5
rO
=?^
u a G
EE
s
SH E g cJ c.)
dd
.o(JQ
105
:€
pshr
'6.2
-?q
c
=9
ESSEEH E
EF:-L
E'E€=t d'i 6EE!!'?=e >
g
(u =
qJ3
Ec
c
!! .=
..O
-
FE
: !
9G &) o)
Z*
z^
oo
ro
zz Itl
tl
.i
6
!(r
v
Sc
A:
ts=
\
u.6 CJF
F
{
E=
oql
o
CJ
O.
+
z
J
J
|\
rII (t)
n
o\ (v) (v)-
g
FT
@
P
EH
;QxC
&
o =
liF Y)
o z
::
- l - F U v
-o
EgE
F
z
tr]
o. EI
&
v) (t)
z =' F
d:
ZY
xi ca v.
c
ap
9 E *E
acx!2
)e-V
trEHE
, aE =
v=q)G
E e: €EgEFg€.gEE esF
H frF€EEH€gE
o. tIJ &
=
61
3.-u€ 5 ' Fs s s
C=
EE?
F
-i tI]
6=
; E
FL<.
Eg3
o'=
!* ? EE E K.X
.--
E
Zdt
F
=
s .:
N
iggiga-eiEg EF *gE *gg=-gEE -gIgEE 'a
(!
b0
9
eC e(! ii cL '.E
EE 8d
= 1
FE F
trEA
E $E ig9 bo
s€
=-
Ce
E,c
- E';E
€s
Fi ' r UEt'r;OEa
i
E€F€i ..:
=-o
FsEs
F^E
FDo- I
o- E
E t!
or
o z
10tft
)o
ll
|rI
& tt
(, Sc
8:
s n EJ z J
lrl (n
b€
Es A
+
OA ru(u
oo
€
J
$ oI
IL
tf
o tt'
t
J
€
PF
cE
F
t:
ia*iar€
o
v o z
HF
rlE
& f)
sgEsg€F bo=
xtb F 8( €-r i =
5
f
!w@.
E K= qs rb s* c
J
lrl A EI
& F =
gJ
o. T!
&
z 4
os !E- (!
c =
gEF
(€Fq,
q5 6 E.€ A 9'F 2
N
6F$
.!z6E c oE
(t)
G-*
(t)
(€ 00.=
z
10XA
.=
o-
2aE F
u: z>
xi &v
.'.y
c I
3
q
b-6
(0Fh-o =5 X
!,)
FE h c .ri tr€ F €-E= R
€qt= ()
ci
@.q
107
Zp
z^ 2z
rO
$c
s
A:
s
CJF
U
€q
?
o
O)
\
U>
t^ Aco dor
rJ) A@ caot
;€ o1
rr]
+
z
J El (t) ,1
o!
6 ln_
tr')
J
S
v o =
F
t_\
rn
H-5 s'E 6
co
4
€= UF
o.E qh tsx lit Ee k€6
xv
.t; R'E :-'-
\
-=9=
tt,
z F
9
F.2
Y^ u
Ug
E,i
P=
Efi
* n+ EaE '€
' F. l 5 ..EHg
'a - .F Y
F>.E9
FE
-F+, H d€6 (! t)
ztIJ
t
CL
o ,-
d1 z>
tIJ (A
e'! av.
s .io
(!
PE
x'6
=bo (u(J o. o.
*,2
q,
bo= E|I)o euL
E'6
.ll
tr -.)z
= ='-
)e bo; '-
bo
'.
E 3E:
3S
'6
€
c,
gE A F € E :g
.: fi ii .2
rio i
E hc ll(/(c'=Eu
b0 c
::rz
.=A
(t)
z
c't o
.6..E8ts'=* =.e P5 F
: 5i osI [5 5'6
= lll o. rIJ 4
z
ctt t-
EET H;4EH-
:\
v
D\ GI
n:AE;EEE
5
I
(v)
e.l
i(o =>, CE
&
@ (v) F-
€€
o
= lJJ Og1
tt1
tn
&
I
tn 6l
Fl
m
4
CJ
6
g,E H E $;g E3 E E Egg
sX :Y= 6!= Ls<
Eg3 tr -G
F l
a{v
E * 9 ! = 1 9
E
cJ
5:; /,^c
; E=-i 'EE p,9. E ts x..-xli; AE 4:
i:!=
P' 6
:zFb-; =gtEi
EE -+,-EEpeSs
acY q6=
L(g=
ts bo i: oiG
ax
5e
9p
F=t x'; c 9=(6
6 S( g E ME --6-o
F* E z o-tt
.3'EgEggE*iEe A.E€;g H5E 6:";
EE,EEE;}HEE?
s;5E5: $*ARF
HgE EE€Eg€g€g t, g gb
g€?
t$E ; E.;'e
Q c, |JrD
Qa 2z pl !'| Ee
ro
Ilc
ru .o e
A.:
g ci a) o
bF
E a tr:
z
Es O.
+
.o
lL
ro
6
o. q,
a
!: (Y)
-l
J IIJ
rro
(t,
d
E
€N
\f
-J
ES
r.;
tYl
4
.=. lz
o
at +.9
F
V
c, .2
PF '=€ EE
e,H
5
100
A
FX ;(.J l::
z
ES
xB
5 ,.1
I
= EI A. EI *
EsgsBg*$E gggigEggts
Fl
tu o.
ru & ft
N
(t) tt)
z =' F
jFaFs*€#ega=;EF H FF+ J
ii cr
zy
AV Av.
HC9
;-g-$FgFHHe
E z
x
L ts@F -c
& c gs: . P € -#;E F
= d
ib= X<
-
6
E:.* 6 Xt: bo= o
F g
F " EE :Po & EE=
*$=HHEa9F
a-o:z
109
Q ctrl , I
Qa 2z
)o
$cr AJ rr
Ilc
60
A: s,G
ru
s
(uF
s
tt
k
u;6
o-co co cD
c)
EE
c, at,
o.6 Eo ol
,7n F
s
+
z
tsrn
J
lr] tt)
os .fJ
!)
-J
Cll
(o-
or
(\t F-
$
qY
!.? nqJ
oi
F
=6
T.9
])
tsE
=EJ iioc
60riHc
eE
tE E:
:
*
i: 9p* E g. g.;
EF 5fr
EI
,-J
-t =
tu
O. rJJ
&
z 4 tt) (t)
z
(J F
&
.+
N
flf;, EF x 6 bt E.Z
=
[E FEs
teSgsB
6-cE
xi
E: < * c = c ^ i^:Y 0 6 ^ , 6 7 = E (-rbObO+Eii...E-^
av.
j.g
=trtr-:
; = 9i-
E€aFEE q5;iEE eeEc =E=* 1EEEFg -€gEE EAEEa€ .3FEEE+fr EfS;EE X6 =6,:c'd4
iicc
z>
Ha
€g[EF= EFE"€ E4ifE€ HiAE Fq*€ iEEaflt gEEEsTE;tE
F:
Er tr L.3 E€ c'=
Ae
: . E . - 9i t E
F
(t)
.-fi
E
agHcI E:EF igEEe,i;E;r t; E6 EKE ;{ 5:
EE EE
lrl E
=
FF"FE
R3s
)e-ay
J
=
3s p
_< bo^
=.=
(9 O't
&fH
&
v o z
t-
o)
tf t\
z
(Y)
J
:i ai h :p
g 6
FF rb;
E
s iN: ; A
o^s6H5
a-tr02
...iEg8 F?b+9 8 E€Aii8 110
Q *, (, rI|
t
Qa 2z $e ge
6
p
tl .E !
tu EI
g;iElg
Ilc
A.E rd 6'F
E a EI
E=
(n
I
tn$F)OD\rn(tV@F \ cO_-- ('t- $_ dl tO. €- h- ]rtOF
r.l:t
Or\lF<.aOlnrOOrrO(o \$_ln---S-6-A'o-€-r.DOa\OOsfOO(nO i+FilF
o. -l
J TIJ
tr
q, J ag at
f€no r
,;E
+
z
0 r!
O.
(\ $
(v)
NOtNTOlvt
€
oror|oF-FF\lI(l
F.F\
F tSD\a!)O!FrOD\(vtF(!
a o-cq-T-"\P-aa?t4)Fooro$F-o(Y)o
g,
-l
s
o
ts o z
D\ (O a\
\O{tOl-
bo.=
_*<
ro
(v
E ER H 5fi :tr_''lr'--=-
.s
FE .quGt
4
A
p
_
ilF€
6a
sE
E.;
E
bEeggCaEr tEeuA*
!!=..
EgEcae€ !E$EEHPHEe.
!oC
=tu \to 6E
E ! a0q
EE
+'.t
9i
5
i5b I:.9 ;,!9,
9(€ (9P L !
!s lz J g1
O. gJ
z
=
&
rIJ O.
rr] &
(t) 0
z
6 /
F g. -: 5 s .1E
EY q^
RB :9 sf; c4 I :I
& F
H€
N
'ElG6
.!4 'g
E,EasE* (!0l'-
6..
E
F
c9X 6
H.E.stsgsE 6g b a e a a
FoS .IaX
E
x .rz hil
d
-9 E.=
gUE
I
; EEEE;E
E ; E.=E - 6 b E> 9'=
d
r='
t=
i5 i!,-
iicc
z>
ilv
E5+
w
! E V 4 J O '
€
roX!la)
/iI av.
E SEi! b6u6v ad
111
rq
c=
aE=
"
F'7EEE* F
bo
9-oti
o.v
l4
0.
Ze
z^
)o
z'z
Ot
OF-O rnetOa.lOl\OV(Y)r.ON (oNFF(.o\oc,tcoood)
ll
ll
ll
ll
ll
ll
ll
ll
ll
ll
o
(.,
(J
* d
L6 =
6 i/t
tr)o o). (o-
..i
oi
d
ON
o-
a
r
6.0(€€6(EGGGGilllll q,
EJ.r
qJ
q.r c,
cJ
c)
c.)
iltl
$c
a.=
oo\ 4 6 6
€oG
l,(! C,}F
s
00
6@
,;4,^ g
E=
.ig
co (,1cottto\c4vt
,^A A
tt,
.iE
a lI]
+
z
(\ao
orL.)d6tctcaNroGloo -w)(\lF!'OOOTNCON F(5Flt$6ta.lN$Nd)
00 l'-
@
O j
if
c.i ri
Fl
-J tIJ (t)
o\o rorn€tf(o Fod
cO(OFFOINOT(naO F\(Y)r.o<>Og)(OQFI FF(\al(flFFl$N
EI
€
€ o'r (Y) O
e.i Fa
ot
-l
v(vt
n o \d
eo(O@-O€(vrtOSO'r rootcoFN $'.o\DGlsf Ft96ltf N(\l .lllfc)(Y)
6l or
ni
(v' 01 $rs e.i d
c
&
o F
:u o z
:o
FH:B FHEE
"€t
$fggFFFgEFgF E$ Fg
TiE H
F -:
xH$g € 6Ex
gJ
o.
EgfrE
EJ
4 F
z
=
& (n
rq A rrl 4
-
N
!!
E r"iE=
IFFiE
sa z = F
(J'F
Frz F.=
HEg sEg aE
ul ZY
6! av.
Eg E X.s
sgs
g6g ri
112
Qa z^ (rlII
F.
€rr)(os ro co-o_ o- d
2z
\ootcoF ilililt|
'$ cr
Ee i:E g5 IJ,E
r.-
CJF =C
tr(!
o tI] z J
EI (t)
_?'(t
f-@OlF
+
o
ao-o-4.
olrt0ta{
Fl
O.
In
E sf
FI
e-lft(9 @- (q- \ SFOOr Fa-,lFF
c.'!-
c{'! (o (oot (o ol trl 09. €(\a'\€
&
o F
xo
ao
H;Ei 9P€U d(o66
z
(E.u(E(!
(oc Y€ qJ':i 6ii
5
(oq, =14
E
€.€ (ubo ,'zE
-J IIJ IIJ
tr! G.= !5
z
i
cL
# F =
rrl O. sl &
& 4
c8:' N
t) (t,
z :)
+ F
D: z>
E! QU
EOy
o.9
B'Fg
E: S
s( uH ci S
l 4 q9r- x
E 9€ .-6(!
(€E
=
EEH
;'=#E gEPF .E: --
EEEe€cE€FE U!'NF!
113
Q *lll (, Qa
ro
z'Z $ rrr I r.:
8c
A: bF
Es
o r{ z
A
+
o
-J
$
-1
-J tIJ tt) F
4
o F q.
=
:.)
o z
.? d H EE E€ AE AE 3 E 5 'F'A €.7 F_ E . .2
HH7;ES iH
s
5 ,.4
F =
tfl O.
rrl &
3-z E-*FE ;H gE peqrg €s E3 FRiEE #;
:i lll
&
z &
z F
.i)l
ca .a
e.E E: E8.
gsE*=EugE ae e . E ig*EET[ESIi$ EE
H 5 EEEEEs€E;EEEpC
E;*€f,gs;=EEs *F i;FEtigF.Eii *f,r g€EgE SEEq F" .3>_Vha E tr,
;c ZY
laa
€E'FF*€Al:e Fs gE AEEEE :59 *F
N
(A (t)
F"g BH x .s
j
=v i: c
6- 6. C
€FS
.)rq
3;Eg EE: S €E
0.J 0J
.+>g& F.
E XV .ctrPp
',H
CHE
qJ -ct
d E._v ri
ct
114
Qc, 9rs
Qa 2z
(''r a
)o
$ur
Iu
d&
Ee
8q
A: CJI F
(t)
&
qJ
v z
u)
t/,
L L L
(uqrqJ AAA
luqJlu Ann
aa
J
J EI (t)
6sf
q.
u1 tf
r*l tn
s.
r)
E N(o $\o rov
Fl
&
o
eg$.FEsg
F
v
5
E
j
z
z at)
Bs i.ifiE. tEifigA$iA
z
iE ;aIF :$s:E9EE FHgFE$ :EEq$EF*
s
v) f
z
EF€* E€$gErge El E;;;+v+s ;E t!;=
-J
z
z
co
-
z
= ILI O.
I
rll
&
lrl
z (t) V)
z
z F
&
N
gr EEEF-frgtt eeggA
*'z K;$E EFE;Fg*E; 5E ne:E EEEr ET;EAEH." EtE:gEE*t
Ee
FH.PE;a gEgrflg€Eg
FeEE$f,E€E FiEEgg;*B E F
i; cr
z>
botr (t)
rr;
(b!or bo oa @ !
+
z
z
F
tll
E9rE91
o.
EI
t,
/,
ss
tZv
o i
2
v,
i ^i -
=c tr(!
E o
oO oo-
FO
&U (JcJ
E=-FB FE
3F$BseFe ; PgEa g; t g E€i E€ t H6gg 115
Qx 9tr
la 2z
)o
$cr
9r:
E:
H
g,r!
N
(.)F
E o IIJ
A
H
E 'tr
ts H HH EE E 'tr'tr 'tr
E '-
t t t & E 8
3s +
z
E '-
t tt E EE
SH
S
S
S
E 'tr
EE 'tr'tr
E 'tr
E 'tr
tt EE
t E
t 8. E E
o
J
J
EJ (t) LN
F -J
S.
E E E E I
o q;
v o
gE* €EF:E EES5 ggE
EE t ;E
s F
=
rI.1 O.
tu &
EE T E# g =E
-I tlt O. lrl
N
4
EE€EeEgE€
(t)
z
- E$=i'igEq
FEE:$c=ErgEIg* Fe;tgE
F
3,
AV,
:!ga[
;9 €gA;c=
tt)
u1 ZY XE
f;€E;f
HcE,EfE HF eEEEE 5s EHEE; TFxAgT ? iss €;E:;
&
z
*-
gggEg€F"FFg E$H "E
io
=
5/
?o EE
g.-#: :€ E"gE fr"ioE-E
c
-E
F r e =
=
3,
k
?= o- h
v,--
-.4
bo
10X
I k
sr i ^ F* qr# s--
E
=i-^ boc
? Lb5
165
Qdc bD-c ;
6o bD-c
3e5
85
= EF z F E E 6 Fz
F S* EP.2
EnE6
116
Qx z^
co
2z 9e
bbbbobobo Sr-9h.E!a
i:tr
A? L
tr\
,(!
c)
tr6 -I'c,
tr.E
E g6 'Et - 96E 9 oG. 'E
'c o
c
(J
C
u
O E.Y,
C)
q,
c.,
C)
c,
c.,
Ec ' tE
j:g
-6 Y E 'i
E'P
E6 ' E tr
C
Q
C
€J
E
(J
cJ ^^
{J
0J
ci ^anA
qJ
q.J
o.
o iZ
cJ
+
z
-J
F:
VI
Fr
!a)
Fl
$
ca
Jr
.Fo.E .E .E E E q ai E *b*-c9=*
&
v
:o
/,
z &
A rll
&
(t) (t)
z F
F 8-
gij EF €€ Eg=iFEg=iE€E q; Ee q2 .E; +*#H-d€#9.3
3E
EgiEFgF$Ffi*a p c€ t : -! r ic; E ggEg$CE g
5 = lIJ
sE
E€ EE-F€ FE F€ Fa: FAt;iI EE
z
F
*EE b
N
g= u* s-gai =F'= EeEEgEH
EggEE EEEEEEgE
D=
f4-
x5
r=
ZY
,9b ;10
-c9
av.
rj1
117
Qc, 9lll
Qa z'z
p
$e
$u
E: bg
*
E
o lrl z
Es IL
I t&l (t)
CLAO
ooo tz cl-oa crtu(u 600
+
o
Fr
tJ')
J
+
.v
-Y
-l
E
E-E
&
o F
;sE 9iEcfl
y)
=
FF€EFEgBE
o z
F
-J lrl A tII
4 F
z
=
&
EI
o.
rI1
4
N
(t)
v)
z F
3,
u1 ZY XE 9A U.
'Eo='Fo
\-
Y,=!
E E
fi;E ilO
fi5FgE5 118
Qr, z^
ro
2 z rrl.,,
\
(t il x
g(J
V\
ijE
cn
A:
it)
N
c)F
va
9
--i
o(J
=
ad
E(!
aa A
+
z EI (tt
c..l
oo-
Fi
S'
O'F-E
& Y
@ F\
af,
6 z
E '6
ss5=g AI ;5iH+ n ec9 =x
? ='e
rc
rq;
E
gE$FE* *tE
*&ESgEoFoSE'I €o. =cE!c
Hfisg:tE HEr
te EEEE€ E;EE :E iEEEg €,EEs$EE5EE^B,
*F J EI
A rrl
c F
z
=
&
n.
(t)
EI
rI] &
N
o
z F
u= ZY
E! aq,
H
€,[:.51
5EgggEEg s= IH*FH 'ggE€gee-g *;;u u
v
(]
Fs!!*
r19
Q clrl , (,
Qa 2z
)o
$ut g(J
Sc
!f
a.= g
,l! (uF
c'r q IE
N
-€
u,
5(E
o rll z
o t e q,
o
aiv
ro \ o
A
+
ol
'J
J EI tt,
Fr
E
+
-l
.g E'6
4
o ttz
y)
EE ,sE*_
cEggE $g-
=
v
(t)
o IIJ
EEEIfEgE;gE gEEFBg
5
(J
z j
I
o -J o &
o rg F Ir]
(n d
o ta
5 F
=
rIJ
o. tJJ
&
J
EI
o.
EI I
z & (t, (t')
z = F
z
& F & F
v
V)
g
i;-c ZY A)z ca (a
$$EE EFgESEI sEsigE EeEE EEgEEEg EEEEEg a
N
gggg -EEEEg,ggE E2 b!E
s*
Qc, z< H^
)o
2z
E(J iitr
A=
E
>-9
I-\
drr
EH AF
€J
Q'
-a 4]
O.
sl
+
z
Fl
-t EI (A
if1
s
s
F]
E
fl'-s * Ee : E +,qf,E.,-
&
o F
E5 EEflEE J€.$ga€:
ao
E z
E E€r $,$.!Eu
EEf,e cgE egi ge
F
,-a
F
5 s] O. EI
&
J ttt CL EI
&
z &
N
(t)
sl z F
F
aEHEEg6g : E$FgEm:EE$} E96 e -Fg,EEf,H;f$E aEf;
'UEAE$EgFEaiE figFg
E *SEEEEgE5
D= ZY
E!
E ; EE EF=; E3iF E#€g""Eo=og*
av.
121
Q *IJJ
(9
?o
co
2z $cr ge
Slc
A: I,(! olF
E o rIJ
z -J
rll
(n
.! L F
F
&
Er!
e.
+
rl
er
Lr1
-I
cEt
G(\
&
E ? =9
o
(,
v
io
.!
qX (E9 bo ::
o z
clc O. qJ
)eE
g;fiEgf.-
* F FJ
tI] CL gl
g€gggg ,g*gEg,
& F =
EI A EI
&
z
N
d tt,
(n
z F
ELE
iicr
z>
<.F ..V Aq
s-aE€ *n $ !r F F E.sE, s.E
E^EeEE:E
a?csF#EqF#
#HEeF? -s,Gs€ s'=dE"8E5 g** 122
Qc, z^
)o
2z ge {:c
A: f.\
()F
o ElE
,7p
+
z
J
-l
(n
rat
E
S,
F]
&
.-i
o F =
!)
o z
gJ g.
lu
&
z
tIJ O. tII
& (n
&
(t)
z =' F
u: ZY
6! av.
!6cb
FE€ F
figE I g€$g E,E
=
5
tsryB Q*E E ;"F€ T.
F
F
O
N
teF,a e,Egg rEa Ei; ,sEE Fag aF: HggsgE
eaE5Eggg-
FuEEEaFFFHg;FiE F= Afi pE es-"r
Eo
;g
a sgt g5FFI
Q xtll () Qa 2z
)O
$cr g(J Sc
a_= s,l! CJI F
*
E a tll
z
ts(!
.x It A
+
o
tr
t',
-J
+
-J
J EI (t)
o
4
o F
xa
i.o
z
gAEA Fffi E E: gE'€' ilgs eEn
I5E
E 3 E E=bo
a9F
5
Fga
F
P-Oi:
J tll
.=S.g
bE.E
g
A EI
'='6=
& F
z
= tll
&
EI
(n
o. &
(t')
z F.
;;c Z Yr<,
C) u.
sEI EEl€EE_E
EE
:sb
EEE;T*
EgEEE gEgEtgg*[ei
EgEE€EE
EFF fiEtEUFFEfgE
Fb= N
6x . s bAdS= E o-= ngF E EN
e€gEgE *E-
,3: U.= 6D2
=G!
J e
& *,E
sr€ co x^v !d--
G='=Eq
Eg, E$ie q^arh6 Y..E 8E
8;FE
. j
, , 1
ed E r w
124
c . i $v s r F ^ a r
Qx Qa 2z
)o
9e irr
A-: s,6 6JF
f.-
*c
E(!
;'s A
IIJ
+
z
-1
-l
sl v)
LN
E \f
Fl
&
o
xo
y)
z
5 FI TJJ
o. tll
& F =
rrl O. r!
&
z &
N
(t) (t)
z F
d:
ZY
EE av.
*eai;ecege$ EEEEiEEE E,gFgEiEB -$FEE b
Es
*E
g E t
!e ;rr 3F#e
Qe, I
lrl
Qa 2z fi! u ge
p
E: r. ( u ,o F
s
Es
o IIJ z
A
+
o
Fr
l'n
-1
(f
-l
J
lrl (t, Et
&
o =
n
o z
F E[ g€ FE
5
E€giFE$=
F J
Irt o. rp 4 F =
EI O. llt
4,
z 4 v) rJ,
z = F
D: ZY
xi Au.
N
; g1FE His
rAEEE=EgB g€rEgI** -sE$ E,E EAEF$E EEHE bo c, 4)
E*E
Ea; EE
EBE fi€gEE
3; HsfrgEEte
7= z^
€
2z 9(J Sq
A= ()-
# = o
i\
o.
lrl
+
z
-J
J
rll (t)
ca
+
l
4
o F
=
lo
o z !
F.qE 3
.2 :e =
-Eeia
E EhE b
9 , 5 eE 2cts..9.
9G
zx.;H Cc(oX
=
rZ-!c
E$a*"e
tu & F =
rI1 OEI
&
z & (n o
z
-o.= !s = €*:ebOJ
F HE 'E EE dE ab bo
E '9 :i
d
F
ZY
*i 6V
EggEF6 ct
gEEHgE;gE
E6€='=E-==56'
EFFpggFEE.". -s6-E --6
3,i & &;;
r=,
FEg EH F 9.e'6 E ^
5
E b 6 iib€ R =.X
"aEgFfg*g"g EEEgE EE€tXH i e e € H E E g "o . = Q
Et:E s 'tre:66 Jo6FF
i;g
FtE.Ec'68
FE*E€gE=^
+
":'us 3 E
* .iE E93
EEEE EE .-i At & *;:9
PEE:;Er!F
C6J:Y
1=YAA
F ;€EHEE gP g.r. t
d1
=
ooH c FE 6=!Y c
N
E
T
'ag6H
*-rzF
-:
E
bocJ
E aE fi* H" €# 69 : f,bg iE =
EFgEEEE 127
d
Q c, (,lrl Qa 2z !l sr
D
E()
E: bF
*
E o lr|
z
F
Es
V
.:EA
=
FoE
+
o
t t
tr
't)
N !: ot
rl
A
-l
-l tIJ (tt
5n frVe a< r
!a
€ lno
€
tt sr +O2
5 Ha*E EoEgls
4
o !v)
eEeE tEc
=
o z
scss"FEE. G 'tr
-g'a FUS
E
F
= ,-/ F = lJJ
o. gJ &
-l gl A lrl
&
z 4 (t, |t)
z =' F
\
.E
;
EB
tEFcEHeEi€F AFEFaEfiF E Ef, ,EEI EfSFE#gF
iecEf;EEEaF€f; E$S.EESSE
.E?E-E
gggFFggg Fi" rF€ <,
d
Ed
D1 ZY
xi AV
128
dd
Q c, (J EI
z< H^ 2z lrl
cO
?,!
Ee
Or
{ri iltl & & q6
$c
3:
s o lIJ
z
ln
u1
N
c,, F
@ , q
6
E(E _1'('
qv)
O.
+
Fl
J tI] (t)
o(n 0o-
o').
LO
F-
tf
N N @
ca Fl
F.
€ -.= 6=
4
o q'.
Y
:o
o z
E-.t fr _ Lb= b.> = ^
fiE#ip*? ilE SEE S.g oQl(ueFCJ=
o- o. o. )e iJ o..rz '=c
€;; !1i E a$ $Ei= F"s: bocc
6
& tu
z EI z o z I
z
F 4 EI
o. 4
o F V
IrI (t)
N o
=
rrl O. rrl
&
z 4 (t) (t)
z F
Gtr
!odA
[n
gi€iEg$;s:E
Fl
tIJ O. rI]
& F
G
€# flE *Eg$€E' EfrEE E Fs.E EEs
F
5
bocbo
N
EEEEgEE ::rEEEg EEIa E5gEEgE
'$EE$EEg i'E€f,sEEE .$H$g sErEEs fi.ggErEEE-Fg
f,Fe ilEEEsEEE E=EF€Hg fcEE .tr._ >
Ee FsgE €E FgFF flFe :F {;5'5 {== {E€E +_ E! Ep €EH.UE :HEF:aH:E$$
d:
a
E
bOA
ZY 6V.
EEEE.g
129
Q clrt,
(,
Qa 2z
ro
$cr E(J
E: r-,(! C'F
E o lrl
3s A
+
z
o
Fl
J
EI
(n
ti
rat
-J
+
tEl
I
o <
v
n
6 z
E€E€ .EE;: 5
-o
F
'dE-e9 s h
J tIJ
s E
J lJ] O.
rI]
&
&
ss* : ' ( J > l q
N
* =
. - F L X
FFEH
(t)
o:rubo
(t)
I A"t I
o
z
H:3e Fg aFE€{Ef EEsR ics HEEE.i*:
I'ai
dEEH
s H.+E 9.9 V E
F
E*HE Eg EAEEB EiEE €= €[i?*E EEEE g; iFE#Eeu
;€R
&
z
oF\
!s€ *:s
O. qJ
= u
!€ .i.:
tr >.=:1
€AeE^ aEN F&sEEae
€:;iF Esc 1EFE€€n FEEE FEE€HFEE FE5EEH E, E, 3, I
d= ZY
*i A/,.
Fis E HEi .6
gE agii EFEEE
(.J^
=
gx a;
E 9,o > .i5
.
a
=
9,(o .. ;5Es
a s
q& e.6
#.U
E?. t* AE SEOE
.5=J zcocct
. . i* c\ o
-t s8- . 3
E? e'E'E
o
Qe, z^
oo
2z
Ee Sc
A=
E a t!
tr-
c)r *c E(E ;E
+
z
Fl
-1 t{ (t)
LN
ca Fl
\f,
&
o F
xo
co
z
=
IIJ O. gJ
=
tI]
o. tI]
il
z & (t) (t)
z F
;is
z. AY 'eu.
E
:E
EEo
qE qJx
Gr=
=9F EF 9
EA
':6Ji
.}.;
N
t€-
h F
A.-:
gE= 5:€
isfFg
I F
ee
d:3 F H gE*
F
5
i
F
if
pgE€E€ Ei
{- d = " d & Y';i€ ts
E.gP Ffi
cc,E
9.=S
k'Fo
g€F:E
E HHH€!F
gEFEE*=
a$Bg$Esgg3$EH
EEil
EFFaE EgcrFeEg€,E -;cp gEfiE3; 9
O.
d-
=E,ilj is, H
F€E B"gEE H,g:5
i $* a IE.g s IEg.E'E F\ r\ 131
a.
O-
dd
tL
d
El
F
e\
cO \f
rt!
r{)
F\
a I I a E
u g !
4 trl
o
F
2 t{ (J
Sc
A.: r,(! 0)F
*
F*
F
EE
gE se
E(!
'7!
A
A
lII
z -t AJ t)
+
rc)
-J
!f
-l
o
&
o F a
=
*gg:cEa
:o
o
z
3'F *
F tu &
O. rll
(t)
rll
&
& (t)
z
EP
Z
EE F * 5 g.HE
rI1 O.
z
tr
Liry E
r)
F =
lrl
E.-
e
CH
^
H +E€ EFtrc N
0 6b.6F
)l tr E:ii ..*.9d:J9 -
=
0.J
PEEP: .9E c F E =
c'.El E'f,
F $E S.E
Essgs F
FDF F F F v
bobDbobo
t9999
e.ictri dd
D: ZY
xi av,
7: z^
co
2z g()
tl
g HH
q6OJCJ
Sc
A=
s E
."i tl
.j
;qo
t€c Eo EB
2XX v)
bsd
i+
'= -
a.l
.!
co
€
V)
J e.l
€-
g
F1
ts-
tt1-
(o
D\
bo
cO
bo
o-
4
z
v z
s Fl
=
F
s
z
tE
= ,t,
rr] n rlt
&
t (t') = &
o F v
llr (t')
od
gJ O. rlt
&
z 4 (t) (t)
z F
Ds ZY A\i a
N
= v
? EFg€ i H:F F:F
9! uo
H1; qeH!
si
n*3E
HE$* ae €
g€
€E
> a\o
(t)
>'-
F'5
cr(Y) €ao
i/)
uo
q6 GO
E^'5^
F
J
zV
g= s
gE E
ot
d9 oo
+
z
;i
;-a"a E
F c'3 X -!1.2
E O
a6 h 6 O )e OF
X E.E
;acE:g: EEEFEEE
Eg" sf, eH EH
*pF fEF[ B.*us EF E.
RT
?+5t;ig;oc
'Es etH Efi
gg ;aESEct q; Es a6 EqEi?isa;B*
€g
sfrry gEg ggE ggIEE:E EFEE
gssE 5$r€;iecaEa Fg gE*a :Eg
Es
trt^
3
S
ss5EFis ,: 888
-A
;E=
Elc !6
93 qr€
";
boG Ea
3=
E..:z P! 6H
d
Qu z^
2z 9(J
tt1
t/)
.tj
c
q)G' PP
qJ
A=
q6
H.E
s
rn oI ro
a{ oo_ 6l illl &d
ro
*c.iI E.9t3
6Jr
2a
:AG
l=(!
_?€
+
z
J
al
v)
an
+
-l
s x-n';
:rijbD= ()i;i'io. v'< ;
qJ
€€
ci
J
tY\ H A
x
rr) &
z & (t) (t)
z
o; zo. f r E€
E:
L ts g
=a
, { EJ t =
q =
EF
N
=o-
6. A€
ii€e A q U L
E,c
!q 7
bgFs v d v . t
x
i pE
o =.Y;
=HE gfiH REi ti? h E E € E:
n"i '5 - b aE9
gET.EEEF
14 c F
(JU-9
-+.4? E H= Fo 6trrli:
EE= FFE ! 0: *EE
EEEi IEHdo
"E '== eXVcE t
HFFEFFFU F
l-^
'6E' aEsg >E 'tr2c3
s e: f,:=
& F
c{)
6
pe :Eo5
-I
00
= J
crbovll -=zq
Je 5 tr:
s
F
F.E
st= E
z
a.l
E 9z
F
XE:Q!
:o
c't
r\@
.JL =
F
f'-
a \o{
tss;e
fFl"tE'EsE
# aa
trC:,P!q
i; > €6; E99EcH
oaa
aal
t
t q
i;s ZY
l-V 9 c/ I:= ;.r:1.-
AY
-o 6jj
<.F
CD U.
d'='2
F
=-9'=
q
q
=
.rPF * d-
134
trd 7 ^ F^;X =6 -r E = p 6'E q
Mv
tr c
"otoN- r g-
O .-:. L C ii =
Z-E E o
!l<..
-
9'6
^oLgg a':-
Qa z^
(, Er
@
-
!o
z'z
tl &
Ee
V'
iic
c,,
A:
s F
o z
tII J
IrE(!
o
aO
aO a2-
F 6E d.g K
F .a il.q
cf,od
O.
+
.i:
qJ 99 6q
c,
a6 LL (€N
(!
o.ol
Po'
66
uFu
o.
P
.o
J
IrI (t)
ry \o
a!)
v
o
€(v:
sf
Fl
ta)
v
2=
4
o
(lOo '-!
F
=
0E
ao
:i.^
FE EE* Ki
6.-
E.; .-: ._E H b'9eE EEE^:FEO
-6
.s*
EA ' b ' 8= 6 - ' ^ -:z
gESs5.g
o z
i_F;e!seE;
.tsa€s€E€
SEEEfiE €q(g E=E
;'b2 E
F = F =
IrJ O. trl
&
-J IIJ
z 4
Eo ,
ttr or
€F =
:
c,F 6
-
ct
F
==Va
H
;
H Ig d
6F ;
;.1
*: zE;
;i 6_
€H
;P
6
F
ia :;
=
+G
=-
H.o AE
5
iiH
$
Ec
F
=
t ' E=
*E *t
Ee
-.:(EG' ::
=
P S; Fg .E 6
Ep^
3 tr
& E
JJ-
ac
E:E
€E.= E Eli ;io-.=
*eI
EFF
g E ;ge fl' E;FF! i i F ;58 Ebs E -EE p EEP
F
H E E -
av.
6
E a
z
^
6
N
tn
u: z>
'a
6
cL rll &
E
'6
.3>.E .3>.e 6 F, F', o
e_g
ECr r€(g=
33 =
F€
-e
a'E
Es€ IEe
9c
EQ
o Ai
PE
F.9 trJ!
P"P.a gq€ E g*
r3s
.a F'r;
Qe, z< H^ 2z
$ lnco
rc
tl &
Ee
t/)
Sc
A=
s
l,(!
it-
z
€c
o\ 6
;€ eO9
O.
\
+
z
ol
6L co.\F
Fl
-1 lI] (t)
(\ -l
E
Ol Fc\
s.
-J
-E *o
4
o v
5E
5
FcrFcgu=
E
(t)
E€
g H iB- -
z
& I (t)
z
& F-
= .J
rI]
a z z
EJ OlIJ I
F =
z
A gl il
(t)
rrl
4
oi
ES;EEEEEF s 5 #EE gHa;E €FEqEg€g Efl
z F
(t)
g6EEEEEF EE tEF;E
\
(t)
z
o F v
EFE,EgEE
F
z
D= ZY
EgE HEE=E €€E EEeagE Fe;cEEgE !E
XE
3$ !o -=-XE D
Qq
r
&d
Q*, z< H^
v=
)O
9(J i:c
A:
a&
r ) F,Gt q
F
o q 6
tr\
€c =(B
iiE A
+
z
!€
!u
9€
€.,
()o-
qJo
\o
Fl
-l
rIJ (t)
!o
co Fl
$ P !
c
&
5
gDt
*
q)"
!
J lI]
-e t. Ys
rrl 4
E t qr<
z
!x
tI] O. EI
4
& (t) (t)
U
z =' F
cG
O
F,
O =
6
$
T
;J
C'
5 -o
^*
>)E boE
>6 boc
av.
q
(!
>frE F tsA-E6
FHeFE E€f;E E"
FEE€EF
E Ug,ES q
U
ts
96-=€6:XO
ZY
d
=
*Eee6E =EgESA:E
o.c
j:
E,
xi
J
-cl?
*.EFP:-
;;
arOgard
D:
e
I
FA
L7
-
E . E ' 5e E E
e
o(oc
_
E
* EE:E* gHE€E
E
6i
N
6'.!*
o
aA
=
E pE-FE
'6
-; -.€a'
F
EG
rE € EFa SoS EoF EE
v)
o z
F
4 tr^
F rS
F }4
2t =X
Ic;EEE'pgE E Eg a?n E:: ESE€ :,=;8?€F: 663tr
137
FF
F
Z*
z^
ro
2z 9e ijc (!-
&a€&a
H-E
s
6 A 6 q q
t--
l,G
*c
L L L
dt
=(!
dt
dt
dit
att
iiF
o.
l!
+
z v)
!)
Ea
&
'7u
o F
v o z
Y)
F & &
A tIJ
(t)
x
z
lv
(r')
F
Iv
ERF€Sogg ES g$; EETEEiEE EE
gE€EcE. flg€EH EF5$F CEE EE=i\
EH; €;€EEg E?E rFqEse
€
g;gEE A;; P:E;;E
E g
iRgEi ='rXEP;'E'etshhHrqhE
$ EErEE EgESF*EATE gflF;geE€rF
rll A lIJ
rrl
'
EEo S5o-i x7-xE
* E
E
z
5
'.^EgSEESEESEoSE
5
J
E
E:ii
*
F
Es =(o
N
E€E€s,sE7z€ii3iE;E E fr r:;s;ErsrEr*;dFE HE?EFEEE:;EEgE!E E t* # E Hi* EEEEE!EERFge EEEEeE+FFsg!=s=HE
gcEFFEE;Fg
D: z?
xi c9(,
138
Zp
z^
(oc..l tl & q
oo
2 z Irt ,,r 9e i:tr
s
z =aaa
&
t--
()F
*s X-
b c, a.
E(E
2
P
E
SEnS*
aF
2
2
2
E
flF
gE 8E
s;
+
z
Fl
-l lrl (t)
F\ N
c\
(\
11
la (Y)
Fl
\c\ |'-
Eg^^E.Ebo
&
ts a
:o
E I €sE
gF ESE $EoS Ye Fg =fl; fe.qE*E93
*EF
UibEO=F
E.E?PEE FgH tEaEgEEE gE; g.F,sH ggg S gsS g H.o.T
z
-EE
E,LF?'*-
P.b
PEE .E 5 " F
s
5 F = tIJ
O.
rrl &
b
J
EI
E E :F
$
E z. E
Hg ;4
&
z
i
d
0
z F
g
ZY
a
F
E
6o
HB
i
v
F
€e ic
EE tr:
i
E
F€c €E
E EF .E E F';FE}EF .,TE5E$E
S
FEEEEFE EF,F E ? EEHF EFFFFFF E FFHs FFvFssF EEE ts EEFE EEEE qid qie
&
D1
H€
8F
p
g
(n
._F
a = .i
N
.Eb
-
ct
d
c.i
"iri
E x= !.=lOA-
E L
-
hE
9^.=g
q'F
p H'F
bo
bo
xi
&:
AV
f:g = r= 3a
F=
bD
= F*,E F* E --:Etr!sY=fs !.U r=
Z*
z^
oo
2z Ee ije
x=
5
-;c Etg
a
55
bo
CJF
s5
JJ
(J
qJ
bo
bo (J
bo E o=v
-b9
bo) t u q
c)
Q.J
0J
C,J J
C.)
QJ(J
bo
E
I;E
O.
+
z
-1
-1 (t)
J')
a
g osf F
H EJq
o )z
:o
z
aa,
z (,
z
z F
v
o
O.Foc
h
5F
oa'o,-a'
gEI€E F:gg
{
5
gl
o.
E] 4
F
z
=
&
tI] Orll
&
(t) (t)
z F
4 TD (t)
h
EE'€EetE
5
s F
4e
".eEE"r"€xEExEle'F
z
z
EgEg
Hg HEE =EP*EEEPIEEE E!E.E&*E.9=KF"K ig=€ts5E88ts.5ts EH?€Afl? EEFEtr,OEPqf,O!f," $EE3ilE€
F
d: z>
xi AV
N
€F*,
EEq5
Ei:iE €Ef,€ BEE5F €E 5iss E;E6EE 6E6 5p FFTgE= Egg5EE IPs:? rBErEE €E i Eg$EEEE HEEE FE *EgE"e€ IgEEFsFsg FEEE :EetEEE :iFTFFFFF TETF^FF
E'Es6eolo=
**pFFpHHp EHHHgHF s5EsE ii.*5tf,5ti .Fs i.**f,i5B L
as 6 F€ F.E'# d-*
140
Q c, (J !!
Qa 2 z lrl .,,
)o
Ee Ec
A=
s o EI
z
\
l,(! C,' F
5E
JJ
bo qJ(u
bo
CJ
qJ
z
zzzzzz
o.
+
J
-J (t)
sl'
FJ
cZ
& F
v
lo
z
gEgEgE€g H..* 'aEE SE-E.E
rg**egg"FEEgEB c
3
5 F
z
gl
& =
EI O. gJ /
4 (t) (t)
z F
6 t f "c i
c
AY att
sc.ii.ia F t s
EH
N
bo (!
bo EEE
E.g,egEgEE€
;gggagggg FhHF s+f,osiF-E:H sf;€EgE€g$
gggggEgE=FEHE-EE sruEEas EE bo
Y66
z-
(o
bo tr
+cF:$EE E EgSg,EH E € ; ecE€ Ff 5$EgFTFE
{ -l
tr, j
*( /s) hp 3E is
3F
E 6 lpp +E
3e
E s d-c :H Hg
38
&
Q xlrl (, z< H^ 2z
lo
Ee Sc I=
H-E l,G
t.r
(uF €c
;€
+
z
FJ
(n J1
v
FJ
tr-
H g"E E"H€
4
o
E{ E
:.) F J E F = !
EE; =€p IY6G
z
8 . €t '=Gr=66(o
,€E€e:
€ gP
EEEN3€ 49; gEE 5
EEIEgF EF€ FFEHB"g 9.H = b = E F U O
..J
& F
= tll O. rI1
&
z 4 tt) (t)
z F
N
HatEs+ s=#e
€
€
bP,"gFS !rEHP
E I
E E
sv -ao -- :E? iU 5
:
F fi v
-
;1
E
F_b:5E
E
€gsEg
E :
E a
5:Fes
*i ;b; b;HE i i SH; ga -E ;:E
t33Ei"E HEE uE_E E Hu KEF+ E EE F-eg Fe ao 1-9hLEE g H* E g F
HgSE
:gES;
E F E€ e i i ! s t EH€€ie E9E .=FEEEE E g= =-,x
g;"-F . ; = , Fj
'F.'JqelF
ee""EEG
,: X 6z c E ; g
..8
E
E &
s F,g!g HEgE -s
3g;EHE !$sE3$ 8E-eEE; t;FFHE
H$FEF$F egaEEE'fiEEasileE -
dx z>
xi
a(/.
142
F-
-
^
Q xtrl z^
)o
5!c
A-: l,G c,t F
EE
F
a CL
tu
z
+
o
9{
!.,
Fl
+
J
-l rll tt, 6
&
o F
xo
f)
z
qiaEq€3Ees .E EE EFE= EEE E Aq
F
= lrl o.
Fa
tIJ
& F -l
J tIJ O. gl /{ -
z & v) tt)
z F-
N
Es"EE"EFiE $e
E
€E;;gEFf,f EEFgg €E E€€eE S[ =EEEriEE HEKEg€gEEaE.$Ea $$$FE dddd
E,
D= ZY att.
F
o-
gEcE*FEEiE*e €F a gi:5EgE€f;Ats E# :=E€EiEA*?i:dBE EE€qE*E Efi gaEE F€.,E$EEIEf iEEFEg €'a
xi
€
F H;*E€E€€€
s -l
F
s FEp€gH*Eg
F
=: iix tsF a =
143
Q u!{ Qa 2 z t{ ,,t ge
(,
€
Sc
A= N
(]F
f
€c tro
a rI1 z
17v
-J EI (t)
z
A
+
-l
LO
cEt J
4
o F
=
5
o z
*EB ssE egt.
ji
gF - F =
F F =
rrJ O. EI
&
E
F
.l;
FJ
: t *
rll
o. rIJ &
z & tt) (t)
z
EE
Eg
coc 4r(g
'aE
;
l9 : N
9c FO
=
=b0
ll
L^-
^-
6
o'-.^ (g
..ie,EZ
Pg F€ & tEE
!q;i
!i
EE F 909
dFppp g * - x -
F
tr!!F!sts 6 bObobobo LAAAA h^v:vv
-r
z>
/iv av.
144
Q ( , sxr Qa 2z
ro
ficr
E(, l!r
6=
o; be
-J
o z
,5"
a
A< trl = z rrl
f-.
o.
-.1 EI
+
a
_n
tt)
e
J
z.
sz.
o (v)
P F
z d,
z. *
& rr] :z
-l
j
z. (tt
z. z.
F
-J
rIl A -
trt rV a >z
2
z & vt
N
(t)
z F
;i
z, H.
v
DX
(t',
xl
z?
av. F
;*- *: e;i€g llq ;lEl=t il €l Ei. 5;H5;n 3:=r: iiE ;EsE =IE :Js ;JE -€,.&e ns3€ 121=rEl F
nl a.l ol vl
145
Q *, 9sJ z^
rc
2z
99
firr 9"
llrl 22!
E:
HF ae
z
:
=
tt
v,
,;
v;
Lr1 coo)s
01 o-
E a7
It-
a8
+
Fl
ci
ata
9 !e €-
+d
aE63 lfo6 @-{:q (O()1l. rq |.oo1
F\€
EI (t)
n
co
g
tr)-
@ F\
(v) 0O
i<
\ci
R$ .g 9eCH^-
& v
roF O).
EE R EOH?E
F+^p*&ExEE
i.)
?r-Cl |
z
c bo c bo-a c rqcocfoiqc
'.!z 6
c
iE:5eiE
:
=?E4€ ryg[ fr ao EF6€Po.+6
:gHE:EEg
:E=e :ai E g
-)
F F =
rrl O. rJ] &
EEE€i F E. cE-c 2-na s
&
q:E(!CJ-G
z
.
EEqiEEIEgF
fi;:gfFEas
N (t)
t;E Fs:uE€; EE'qfiE:EEE frH-.€8fr€EE
(t)
z
EN.A9FF!€E,Y
=' F
FEEE€ES
l/rt
dx z9
*E *-
EE
*.
E
js8
=F ;& E
Ei E€ ;ugEgts s r.9 6eZ Bd ,iE E
XE = i av. jF
IF
Q c, 9 rrr
fta
:o
2z
o1
coV sfN did
ll
iltl
$n
Ee €=
Fao €F.
tttt
an
H.E
be
f-.
€'c
-c/
-E- EOt
AA
()c)
(E5S-
6c)
A
"tfin a- =g\ CQoF
r.)Nco
z
+
rnN
FalO F.t ro
Fl
tt)
roo00
6i9
Nro
co rs ot\ e.i ri
$(oco
$
& }z
NFcO
r,l v
3-.sc3342; i.J
-l
=.v vJ4
z N
=Y
Eg1E 7E r!, Es EEg ss EE
E'o !
H<
H x9?
(t) a,Y= XE >
F
Ev)
giE gEEE ? EEiF*iHE
6:
z
vH
4
ggst Es="'
J
&
^
n
2
E€g€gEEF
o-J
6tr> bo'F .ii
JG'=
*HE=
E€Ee
e<
-
T r- G^ t
tea
EX -)z
rY\
|\l
atFEs E3ffr FEFlsFH J =
O.
$5
S
s-^
v =
& v)
rf,1r) Ol oo
IA
z
rrl
*s
[oor
Fo,lF
-1
F J
c)N
FOO
co-ry .{
o-
.;
gEerA, FssaE;E
qJ
z,a&
D* z9
eXE E?E*
av.
tr= clz o-€o-(,
XE
iEF
147
GA
cff g G
o-
o
tt
Q u 9rIJ
Qa
co
Z'Z
.o-
9.
NO
( \ F
g(,
llll
iltl
E: h* c) z
(\l
r.O
Or€
trl ,,,
? ( ,coo)
l\
E€ o.
2 o v) O\
o. 6"
o- o) coF
GJO
\ov
+
(o
r{
A.
rn
=oo r:*i F-
NT\
6F\
rya
e'i
OrI. rfs
i<
od s$
r\
ail o') co{ot... r/1Y
ID
w
(Y)
g
F:
(v)
c\ F..
&
:c,
I
E V
o qt
Fstag
* =g 483 { EE
a(q+
aq
!)
6 z
i;
4eo{
gggEEggEE
F J H
tIJ
E
g,
J EI
o. lrJ
&
z & w
N
(t)
z F
EEEgEE,g -EgiEiEg-E CEC' (!T'tr
9F EE ata
o.Ltl
e -
;g GJ
C'?, (!^e
o€t
FEF
- qJ'= A.(^F (\t
.aj Eoo :,v 2 e
.!(|'(€.E.! (!J tttJ
.^:. €- € q. 3 Ec 9^.-
(u
;: E eE:5
tu.= at.,lto
ttgrt;5
$
-OF
148
bO
Qc,
(5qJ
fto
rc
2z El
(o c!
rvr
tl
9e
ke
alt a/,
N
tl
qJ
tt, tt
att oo -:? eo\
a1
.o
(\ s
o
+ J
Lr')
ao sf
(otn
o
o.
S
gr ao-
rnN
-l
v
o.
tt)
E
o :<
Y)
ql
Osf 1.O F
tnln
c.id 6.1
F!ry oo\ F
a|
+ ..i
LJ')
!
E6'
H:€
'. =FF, A =:!)
'=AN
EET
-
E 6.o c,7.i
F b-p
-9?s
E.q5E
bo boc G 4., tl ll
KX
!:-
)s-n-v
rb'
g"HE Pfi;E <-o!il
z
v
:A lF' a
Hs Hs
=c trct
d
F\O co- orv) rv) iltl
G
€E AE
o lg z-
o{ 6l
=
=o
S ' 8 .E 3 . O < -
gfr* $F3gE HfrE;g EE
-l
gH; g*EE€ Bf F€ESH eErgesg;f,s$ f,€f,ts
l&l
EEii€HgEEEE aEEiEEpg=qE* EEB;$e
tq M
F =
rII
o. rI] &
z &
N
(t) (t)
z F
gAIFEE $EgEgE EHIFEE
gEEEsg ssEEEEg sFBiFFg I
;ii ci
z9 *E A(/.
cG-
Eg tsE o I tr* 6'-X,;>Y, -
E*
EE bO -O= trYbo qJ q)== O.AF Li
149
.YElz
qJ ql t/1 L J
Q c, (J rII
Qa 2z
00
r\
aOF-
$ru
tl
ll
9e
*s
x6
aE
? o]
r-
kF
E=
,^fr.x= t 56<
:.R
AJ
E6i
Ca(rFr
AJ
aiv
z
+ J
Fl
(\I
al *1:
O.
lll
ss
6
(t)
.i:
LO
n ra)
N
@
q
(v)
rf* a*)
4
v
' .t.
4
:e,
EErHq EEEfrHrp gB Hzl:qen ETEET g: 6CE
.jO.!?
;:ir
.cJ.e
-1EE @
F
gSA l;EF i\E EIa
F.l
F =
tr]
O. EI
&
o. rq
.*lzgE NqOtr
r3g E
H" i*^ dd
(ti (t)
z F
EEE' gHFF
TCEE: E l€Egi-v
EEEE
Esi'+=e
FrFl
a(r
8E .:
F.V
Y=
L
EEE
x;^
a) tr
E = 2'= h-.::!
= x
Fi# al
a';
6 " . 3 S 8E ;
e H fi€Ee* F E€EEF; ? 9eCEEE $ .E EHF;l* 3>_xfi Ed L
d
ci
F,
FO
g= 6 00:: FFO.
(€ 0
EEEEE;
EgEg.
fr[f iE€aE gE
E H .YX
IEE€;€
E.&EE
F€ H FF 3g EEE EEJg :gE d $f2 E H g EE E il +PgFEE E#Eg
z9 XE
* € g H.Z c
E;A: ,E*E+
E:E
iEF<
E'E.Z #E4
6.Y_9.
EE.E N
E"od9'6=
EEE
FHE
z &
a
E
s:E:!E sE;cE
z
E
eG
EJ
Q az' 9r:l
Qa 2z
)O t'oFI
Str (i
(\l
I
tl
\./
E
r
.i5:
tu= 11; bE
E z
ee
q)
tn
'E ^ -.: ,z E z dg<
(, T\ 14 0\
as +
-J (t)
v ao-
F. @
ln
N
r+)
co-
s
F.-
tn
&
€ -q". - X F
-=EEF gPPO;g:
o.5
s: , EcrJ 5c J6l l
tn
f;i-PHE
E J tI]
o. &
rJl O. rrl 4
z N
(tt (t)
z F
iEH€FHE F+ E.Ffr
E.IEEEgEF E3ggiFg € $g; E$EFE EEHEEEE rssan;fr:*€sE g
D* zv
xl av
$EEe,;
a; a= €. E EEEEF E€
rI1
F =
tr F E.gDJ
sE9,Er.o
z
-
=
G h
vo
c,
L,
151
gbo
^=-
.seE ^-
ql
ol
Q*,
9sr
fta
oo
2z lll
r'r
E(J
EE hF
t-o
F=
;€
z
+
-1 tll
\o
-l
(n
g F Pi*
o
* 9E E s
E"EEfrE:
:.)
>4
6 z
i5.:RE=ts
EF
3 3 EE frE
g+:gE ;.E F EEs HE:E=E -
i€3 Ee;aEes
Fl
gl
& F =
EI A
r! &
z &
N
a (t)
z F
iFe -t^
z--
XE 'Qt/,
eflg€Egg€EE cgFFEHE =E rsEst EEE ;i p
* * EiE Ei
FE€e3EF EY[
,EEig;E 3 ,g€ i '3i*= gis€Ea€€ frq bo-
L G F
Xtr(o bOc T,F-
a-ou
!
= F=g s E >'.Y a.)E ar 6
152
Q c, 9EI
fto
oo
2z firr ge
€ s
tri tl A.
a
€= o-E
r
k€ EE
a
v)o (/)ot EL O.t caF
N
;E
a
rr]
o.
rI gl
J
z
+
s oi
o
€
(n
N .l:
O.
E
ro a
|'r) o!
t
-1
Ol
&
*€.-E EIEF
o Y
(v)
o =
f*:E
F#EEE
FgilE. i5oJC4ACE@6
Ftssa*=aE
rrl
F
4
-l
g
rrl O. lrl
a
J
&
I
A
tE
E
E
€$EESEEEE,gE
d F
.r'r7
o. lI]
z N
a
z F
aggSgEgiE ggEgE€ig#€EHE
FEeEe€ F qEEI FEEgEEgEiHF v'r-*P:
F:*-
E:-
dx z9
6E AV.
:E6 ,= O-
9 e
€Pzs - E& d c'a b! -i c
E= dE
bO2'-
h.iilE
E€; -=
::'-
c
-o X^(€ > .)x tr =-
o=
153
#;-;,-
9E3b9 *-oriISl NF(g6!2
gg;g
oq.o!qi
at
=
.?'lggg
Q e, 9sJ Qa /z
co
I'.)
o) tl
$rn
Ee F-
.E
c.,
CJ
N
tl
AA ttl V)
tt> tJ)
(rol o. o\ 6F
(,O) o- ct'l aae
oo coco
(Y)
(t)
tIJ
z
+ J
EI (t')
o-
e.t ts-
a..l _(ocv) (o
t)
N
.; N
N
.l
v
t\ 3.-
L
EEg; Hg v
cv)
z
FeFE$;e i-^
G
b G'=a
-l
4
olrJ d
z & (t) (t)
z
9
2H
u
6!
N
€
3tr
(oh6 o =
xJ( sbo
o
o' Gago
A
F
9E
EH A E I!G
E $eg F L L ! W
aA-=
! dg F F o=
!=
6
>-6g.EE
ri4 =t^
z.Y
r.
EH
filE
$EE[g s
c:O
€c:
6E
E.
Eg€[EEE EfrE;H E EEg
tr€
gE 3 o l:.=
lll
F = TTJ
a6
S $':^SF^d ^ tii=sa<-6ata
EEE€F E eEF
c'F
E
cJ
-J tll
Ei* EEE E FS E E9
€EEJ
.:ll
F', ff*
F
n
(Y)
EEE;f Egg € E
#IgEE
gsEi€gEsg e
afF
Fa?
ai
2
En u 89E
-E 6 lH
5 Ec ^qr .g
g E ET . i E d . E (u.9
CL-
F
Q*,
(JEr
!o 2z fre
00
E(J €= oE
HF
o
;rr
EI
z
O.
J
-f
.tl
\
l4
q.J ql
+
(t)
o.
!)
J
OEa
o x z
EEF
Y)
F }OU
aa3
Seeev
FgE
bo o.
$EF$
s,E
grF€F'e* F.flEEEEggg s$gE 3
q.6
-o.y
tr -o
F99
'= 6 >=
FE
F€^ E . Aa g H,R
-J
-r
rD
s
t{
z
-t
&
rrl
(t)
rrl &
(h
J
n-
=
x
z
YF
.VEE
.;=: €Eb o 9 p
N
= i L
-=*v
c
*gE XY(€
EggEEggg EFau€€ F FgsIeE 3H#
F " EE
=HE i*E
F
E E',t
EJ A
"-iba FEEE
=Ji
z.Y
XE &v.
Ee:!
#:3
; g {+ r =E H - i: aJ
F:-^c''
';i
tsry
v4)
oV
a'_.:.* 3
'.6
:
155
C6
E
El:E d-.=
X
c
€:: boG
gETI =
boc6=
3.JF € ' HY E do-d6 E -
Q c, (JqJ Qa
oo
Z'Z
1J')
tsj
$ru
tl
9s
.g=
E
r-J -E
tr\
Ei r:
.o | ttl
ae z
+
2vt 2, A
@ F-
Fl
v)
rn
c\ N
N
00 F-
I &
l<+:(o
9p^
;ir'F !oX;i
'=E
}z
l.)
boo *E o\o
gg;g,eEaS
J Fl
a. sl 4
F =
l! O. rIJ
&
z 4
N
(t) (ti
z F
: =E-
dG(!c
dx z9
XE au.
-
-ii ' ; o E'-c E e c h if N = >\t
Cq
z
H-
g ;:ro trbo g ': bo-c E L
C.-
:'c(ol
-o9
=
o'D ti
*3a b : z
s
.. tr F,? uj .-G e= FX
qrh
-(g6(t
-a uoFt c c PE
i ' HE
$
o-o-;ZS
Q cqJ, (,
Qa 2 z lrJ ,,t
rO
8c x=
L.I
s
(hn
rh v)
tt\
9lor o- d]
ho\(ro1 o.O1 o.O'l
AQF
COFCOF
(a Or o- o1 CA-
.E
be
or .l ws iltl
tl
iltl
Ee
(v) \o
tn N
O'i c\ !t$
at) -
t-\
HEgE
o F\
z
F\€ ..)- q o$ rr) c\
cO
( v ' F
+ J
Ln
(n rn rf
J
. = ',.-= =EF
&
o
:lP;ir!=
I)
}z
!=;..i
co r\
oil
soo
€
rf
n\ al val
N F\
si-i v .i
l.-sf oq .o" aq \o LN c\I
an
m- aoN\D rnN
F\ =-'-dta==l\
vJ--v
EJ P€- i ;: r:. _ . - E
:Ji."^
E^X(€
i
F="
A'F
EE
'q,-rUX(o
F d P
EoFo
b DE 4 :*x .- E o .g: -x ; _E € g. E
a ' ; E Hs 5 A€ = ''-O a .
6 z
Nr{
\
os
co
o\
3
>':O
€
o\
=
tr lZ eA
5
FEE€EfrA $EfEEE iEE *;*l.rl;ggi -l
4
F -l
J EI A H
H Flt x
z 4
N
(t)
(r')
z F
ea* tg5gEEISE€
FEgEsc eaE,fi=se
EgF3FEES ;'Et g;suE, $
sFrear'i
its :A ZY
E s F f; to S Ecra - k d
ro.! c I
o o ct
I
=
c'a'-
-^
b
-F
X
XE
^ 9Y b ' E :;E>
a(4
IEsF :-
PaiIo
157
!
, z
3sI ;{;
o = "3
-ogorEH
5E3fi€
o.iivFE
fte, 9sJ Qa
€
/z $u
A=
tr\
9{F
o z
tZ-
-l (t')
-l
bo
bo
u
o(Uql
qFF
bo
bo
+ n
la
g
-l
& }<
'nfl
nooo
-.+€: €EE€s
=P = \4 Za ]*. :o 2l o9- '
:.)
6 z
f"E E F
=E E F *e ?=
i6 =-E
F x
&
rrl
(t)
J
o. rll
&
:Je :F
z
J
L
(t)
z
XE
hE
izh
tr;
-Eg Fe
'=c6G =C)
EE ,;
.YA C,)JZ
!
9!
^Y
€h
=X E-
;6s=
E -'tt h
E i: X (J
Eg
!=
O-bD
E! .; x H E 3.3 u ) .,
FTg F' eE= -e:a iES Eg E= =:=
aIG+cri >':{'{ (6 to -
>8tr**
gaT *$ EE -g*B gE gH g€E g.EF€
SSgFF i:6trdorh
3>-V E>n
G V)t
bE
4Zl
iEd =a\ z-
0.+< :6
ats
sEs iE t BT F,E E9: EE *F &?E;: HHS
N
F
c,
6 0 2=
n*. ::
Gq .=E
?E a $E EE 24 3F t+ g!
EI
&
9^
;= s :E {3 5{ H ='t Es.
Fl FI
2 =
fG66
F^c,
6lila *Is E: ut?l{t;Es EE elXlA EEE 1=" rndQ 4l=lHl co
G
bo .:t
a.t
at =t =l
El
158
lf
-d
=t6ttr | :cal al
c)
,-
-
Q u (.,rII
Qa 2z
oo
@
$ru E(J
il
E; be
Es z
EI
A
J
FJ
rr] (t) €
ro
\
+
.o
o.
ro
co
r\
r\ q o
F\
g
Ft
&
I
E :z
l.)
6 =
(\ \ tF\
Eo uooE zEz?gE€ EE FHIsFHHOSilEE5€gig ts9eL
a
= 2
2 F
:-c !.=
Iy
9d-ts
EE
V
.FE
4 F =
l&l
o.
rJ] &
z &
nE
5e'F E:e
-I IlI
N
(t) (tt
z F
8-H
=q
HE: EEg E H:EE;= EF s = E=ii
E.T
b
F c
gEga a E ggE$gE€ (!alcX€
Pi
g?(oq
q + EE5 s
.+F Eagi
g'EE
E
E= 3E sE
EICB F
E
EE 5EEEE. eii;E Ei
;'EEE ags gEEpigFg
$E #BEegg
EE!FEEEEA EEEE:HE a 3,
Dg z9
e'E 6V.
bo Hc 6g E2 OE bO ru 6A
(g
bo
x
Q c, 9rI]
Qa 2 z., tll
00
ut-
€
Ee
crl
IIJ
z
A.
tl &
ll
EE hs EE
o
€
or oq.
ttt
v;
rn q] N
E
,;a A
a)
$
o
-ot
c)
e= :-z
tt1
tA
g]
o
-1 lrl
+
-l
cct
O.
t)
oa\
(n
$
J
€ \
F\
(o
(t
o {o_
N N
(n
ln N
d
&
o |l
A;AggF?EgE
y)
6 z
€SFEEs eEgE ff3
F
-J
-i
re A l{
& F = gJ
O-
s1 &
z e (t) (tt
z F
N
gEgEEgE EEEEgig EF-EEgEg' *giE 9S
;>'v =-r
z--
XE a(a
g
!vEL
o
s"= iio g St" c q . rF hS i dodvg d
ar b
6: ==! i5 -='F v= F =!A
SnF '=
qE
^v ;x ^-
h96 ^-5n
ri
U
Qa
(JEr
Qa 2z
)o
$ trt
Ee
E: k€
?c
Er!
IIJ
EL
+
= -l
rII (a
o (u
gE
a!
q
u
>eix XE
o o. a)
\
.o
J
r)
€
rf
-l
& Y
5
6
rll A tr] &
4
z & (t)
iiQFE=
[xixe dXx H'F^ eex asr€ca
G^
cG
oo
Q q o- o !o €E N u uE
gF.EEg€ gtg €*
ggEggagg
= III o. gl
(t
ioo--
e-EEs.*- a"IF
o.(J =
F
F =
)-o
-a) €
=
5
o,bO
€E
(o/ lroo-
o F
N
CEE A Eg EEE EE EEg
z =' F
-EEg=-ggg
EHE" E Ei'€E E;+^*q4:EE tr (El=
iTcr :F
z.Y
XE Eqq
c
€
I
E;qEsI;Ee q,
151
F E.::
E F i...
;Es=gi;:; EgsH5EEFS G:d
Q*, Qa 2z fie 9s
(JrI1
.g=
f.f
m
F
hF
N
!! o
E
F o
g
q,
(u
tU
(u
E(E ;E
o IrI z
o.
-l tI] tt)
+
\o
o.
tn
-J
\f
o
-l
co
4
g FaE EFEE €€E$EFEE
o v
l.)
6 z
gq ;fr EK H= AlP Eg
* E 2 : EgF E4 $ g
F -
F =
rll O. rJJ
&
EEE HE
FJ
rI]
o. &
z & t) tt)
z F
ox z9 *E 6q.
q
g
N
' a.+.g s€* E-€
g eHFEE.H EE-E
g FEEEqH .EEEs gEEEEs e sraFgH E;rEf" tF*"; aB*g$: -v .FTtn .F:== E',::::= TE:
: H"o
- _ .y, 6 jI u_(ci-^'Etrbo
: F:g E E,E 8gd
35:d ri
d
162
Q xrIJ
(,
Qa 2z
)o
fira E(J
E: Hs
E 6
d
+ I
.o
A
J1
-I
g
\D
x a z
rf€ @-
H
l.-
N €.
Ir-
co_
(\l al
s
(n ^i \o
N
Ee :e H' eE
;xsE*€^€** HEa :FErEie *qEEeEfiE*= :sx*A EfrgE*EA IEs
i;ssE :iFri
rI1
ru
eigsHa i[EgFls :*; g E:EE€A;EEE€Et i€
& F =
rII
tr
trl d
z
&
N
(ti
e;EggE*ES EEE=a F: agFggE;[gfg
(t)
z F
gEIEg EEfEEI EEEFF$E5
zgJ rrl v
ttl)rFt
ox z9
XE AV.
c.i
l.n-
fr€EE €Fg rBEE qEs;
z
(t)
3 6-oo
E 9 =
s" Fg re€.:aHFt E$sgflF€
:o
z
v IrI
I 9
@N
BE $.H.
s
z
rr
EU
&
z
CA >1?
o-+1r
V)
1ll
-
-
q
?oo gE Ha Hiag=s
OF\O
A
-I
zz qH: i A r 9 9
.- iz
6H d*gg
vc .;€
z
*E,^ F :-PX
;6i
,7
l-r
'6'Y'
i AR e
hF
d L
z
;JZ Y _v, = ;' o'ct X th= U .oHco><=:'i:z*:= o LcorZ '.)z! .! cl c\
bo
L
..1 6
r€>
VG
Gifi jru t\
!!
= rr)
H Hg a.Q; vEa=,
Q e, (Jllt
Qa 2z
6
$u:
Ee a
EE
gr
g gE [n E EI
=Otrz
O.
z -l
EI (t)
+ -l
o
CL
n
-I
o s O. o o
ss
FI
(v)
cn
o! a\ F\
.Y,L:, 'oEGG .= It
4
o l-
oJo.
E
5
-J tIJ O. EI
&
tr]
O. rJ]
&
N
tt)
(n
z F
--c z.Y
XE cnrn
-
.,
c,
58,;Es*f;E
E
sz
E: E -EFgH= l v J U
z
F =
;
U a -
E
-l
ri co
Q crrr,
I
NO\
N Nrn €(o o
Qa 2 z gJ ,,,
tf
r.ar ra)
(v)
iltl
Ee
CJ(J
o\o]o] att := e tzle €=66q6
co
ca
(t
tt,
-
H
oE
EEEE
$
:
6
S
==aa
V'
-
1110000
O-O-O.666q
???Ao'o'o'
H
z o v z
a EJ z
8 ER Aqq6|ol
J tI]
F
SlrlF-a\
*
(v'!
N
lif
L')
or' rrt $o
ao
6
,.:
-
qr
O\N
N$ F.cd (vt ln
-*
z &
lrJ g.
i
F -l
rll (t) tli
v j
(n
o (t)
sE
(t)
Ei z 5 z
E
6
F =
J lII
O. rIJ 4
z &
rrl
(t)
s]
(t)
O-
&
z F
an
3E
oo € !+ -
lr;
clt s
Or o e.i \o rn
H E€ Ee E-t Ecc H** sF $.?;e: 38,=€€f"E+"r *Ar=9 frCs EEUEios,Es,iEEEEE€E€ aFH"$Hfi =€ ; qg E€E E€ ?4. E EE, e. EE'i:F E! g
g* cE gb eng* FgiE ;E
' = = Xl f * t
fl; Ea;g
PE
5F
gi E"!3.EEF EE
EF :EEI
!
boc,
'=
FF.EE
sx+ p;€
E
* 8.6 H
:FE AF AtE F-- F !i5-JN
*EE
EEi
E EE E;
t# €EH?C[C FE* S; eEag*E ;*E &ae sE Fg€EEE"E FEH ' = F
.=E = .=-v er:lbDqr= > 6..1 >.U
4 p
9s-
F
Ii;
EI (r')
(! -- <' ' ; ? 6'A
:z
ic{)E 3
165
Q x (J tIJ (o
stlf
r
2z
N
Sc:
tl
9e
rIJ
z
-I IIJ tt)
tl
tl
4
d at,
ttl
EE hF E€
o
ro oI
Ln F1
d
i boX E 91; <-!A€
t-
tt,
tt,
EsaAHE
yi l: ;or
o
8-
\o
+
o
Y. t\
-J
rt
cct
r.r)
o.
(Y)
6
F\
ln F-
n
co @ $
FI
.
4
I
EerEEr;: E.#c€
F
E;gE=aEFg
AEE FagE5$aE"sE
Fl
gl
o.
;tgFgE;gF ery;€ f, EEEg
rI1
& F J IIJ
O. rJJ
&
s .s I
E :z E z
-l
,€"FEH
z 4 (t') a
z F
N
, tE€gE E$g€, i
giEEH r-"P+a
FFe:eEg sFrcee E';
DX
ttF
z9
Eb
ri
av.
;-uo
aqB
ct
ri
x!
E^
b.E=
L4ltt
Q c, 9lrr
Qa
)o
Z'Z
fiu:
tl
9e
hF
\
tr=
o
.=t
tIJ
z
CL
J TIJ
FJ
tn €
+
\
o N
A
(v)-
J
q
o\ (.6
i'o
E $* .$E E _E = n a ;E EE e e F€EE E ,q€EEoF$EgE
&
\z o z
E-
€EgEgEEFgF
F
-
J
ru tII
4
F =
tr]
a. II
&
z & a (n
N
z
F
FFEggggg gggflEg+EEE
gFHF#E $FryEEEE sg$EEgF CF
D=
- i 5 ' a3
EE
E#9 e
z9
6q
o
F F L
Y;
7a' ;'=
E
!q =
e&,88 at
6=
E :'a
FE F
d
167
AO
QN
o.d
Q c, I rrr
Qa 2z
n
F
|'n-
$rt
g(,
ll 4 tt
EE
aJ
gE E rD
e.
-I
-l
z
rD
+
o
A
t)
Fl
E,
x
c, .: rtr
s8
t_ I
CN
!o
cL
a or
& o ,
x
{g
r)
Ego e e9 E
F J
EI A rll
O. gJ
&
z x
,eg'g e
EE gffiFs EggF EEga
eFEaEeget
& F = lIJ
g HgE
g o.4 (u !n-
6 z
-
9=i-
att a) a
!6t 0r ao
N
U) (t)
z F
-gggg-ggg rE
.E
i'ris
z9 *l 6v,
ct
€c EF
:o eo d(t
att
!tr
=G
E
E toE
E € o0)
s & !t
a! -Cl
qE.H qJ
tll
EE atL d
I
rtc, (,sI
z^
ro
2z
$rr
Ee
EE kF ES
o lrl z
\ (u
g.
-J
rII (n
E
+
ro
cl.
t)
-J
$
J
4
EJ
N
o :o
lZ*
=x
.YE E.-
o
qJ6
=
B^
gag€EF
ha
o.!
* i.g EHfi H*xE
Fg*
E'=9-c
e!f.=
"=-=
H6ij
lEH€ EEE" €PEE !.Ee -
EE$* E€=
-I tIJ A gl
E rFflf F€s g EEFFF E E
& F
=
lrl O.
r! 4
z u
N
!v-=u='=u--i
F;;EEEEEE
(t)
$EEEEE ETF -EPsnBgF*g
!a
z
:QE;*:giE F ; 3 s p EF € = E "
F
gggFE BE H€g
L
Dg z9
xl
E.v.
tE Fu Etr
qF=rt {t:
H:i
$re
:;s :*s :?;€ :*"r
Qc,
9Er
Qa 2z $l 'r Ee
p
.v!
tl A.
to
EE
gE
o lrl z
tr
J lIJ at
E
+
rO
o.
V,
$gAE
q
o (u o a
i Rax
-l
CQ
\
E co-
& Y
I)
a z
F -
J rIJ O. r&l
&
aEE
i ggFF
*.:i g
E',*5
* EEo
EEE-gEEE
F -t rll
O. EI 4
z
& (n
,iO
.6E ru bD 3! OEE
I
EI
(\ (O
+
-l
N
!a z F
ile = /-\ ZY
*E a.t
bo .9o boa b0Y
E d crc
o.(E
*
c J-
o= v)u ^a!
,59
E ".! (vl
Q *, 9sr z^
)o
2z Se ge
llll
c\
€=
-l
E . ^ E: 1
u.c
FF
,Ea e*u; ',68
=€ tll
z
.t rJ] (t)
lvA ,!rd ,ai p y d y ?
^
I
SE gHg EEs
-l
:z
o) oo'r
z
rI| &
z
N
a
z F
FF-
oo.
or
.gEE sis
y
r 99 E H<
e= <.d
gE
EE oo:
3:
FecE aigtc.
(U'=
G
?
E:
i ^ so-g eClb
x
a
)ri
F
=ePbo
E
s::tEEs;ecf$$
-l
V)
gEBEFEEE
F
Fl
€ ln
ri 6l $€ 6lF
q!
i..)
di
{€ o.r*c c9l f rL
F\
sr L=-?
-
7'
N
&
rJ] tV
./,
6t eoro
+
J
J rll O.
0,,
{)
gfr
co
F
rl
oo
Eg,EuFF.6eEg EEEE* rtr;aEE;EE
g .$gggg gEBEEEgEE u*$ggg EEE ss+s
Dg z9
EeE
x9
Fgg
gt (t.
171
Q c, 9lrr
Qa 2z
D
$n
E(,
A
-J
-I
trl 9t, tEt
+
lo
&
n
J
g
tt)
(o
rrt
z
v)
z F
Y
L.',EA
*l
at.
Obo'=C'-tibo-tr
EF|5I9": 4-3tq,E=a^
=
.!z
E d'q =qlct
gE#Eits F:EililHiiE r.Ps EEE
N
grgEgB$$EE
gfgFetEpE FEaF i6;€EEF
'ggEE€E =$E*F '=-'
8a
OE z9
an
ggiggggg
O. rI| &
rrl
&
\f
aY)
S(r'E
-J lII
(t)
ul
o
E !a
rrl
(\
rn o). o rn
EF'il--V='a
s
J(u o ( u. LE oii
(o
(Y)
Ho E'E+$;
ao
-(D q, or ei Of
o'!. Lt tn
g1 tf)
L
F
O.
rn a.l
&
6 z
F J
G ae .vq
6
cL co 691
9
Fl
tl
ag
E€
z
il
qJ
hF
EI
o) o o
EA
EE r\ o
6l
o
6'
Q
Q c, 9lrr
Qa 2z
)o
$NF\ Ot!r
g(J
E: hF
N
J tl
vl .O ql ol
E€ z
O
o |
$tr
+
V' \r', o.@
\o1r)o
o
dd$
d
sfrn6 atlnF dd<. N\l
0O t bj
ood)r!.! o_ oo$ 6l
(\ .{ N [.n
Nl.Or
O
NO
l! (t)
tct $
& Y
a)
6 z
Feg s;sEtsFF FFFg c€gEE EE€#e;n ii=
bo(! b0 Jz
'6X
gEgaEEEgE ai=
x .:: rzv
tf IlI
eg
EO
o-
o'a Q)) x -y, gF HF
rll
& F =
rrl
O. rI1
&
z & (t)
vt
z
N
EE€FEg€EgEE * E-'F EE q =
EEgggE.H vtr 6g ce
9'a =..3= Lg(€
F
itE$Egeii;s$gE HgE >\
oz
6'tr
u),
D: z?
xl av.
:i:!s
FEX
Pss ri 173
Q*, Qa 2z frcr
9rq
€
Fell ililil€
g(,
hF
rct
qqo\ G.€Oo
:\
E€
a rIJ z
"
aa.o.q.,
EE ?
F-(ON
cJ(U 666V (t) tat
tt,
o. 1
tnHn HnAX ooo(vt
O.
+
-I
J
tu (t)
F
rfr
€
+
-I
ln o\
g1
Fl
t\l
,o-q$-R FO
ln
a.l
rn
t,)
sosA so$Eo EgEi EEEEi
4
ktz
cocoN l{i rn co oo sf
i.)
oXoE x=Y;
oA*EX o cr.: t:
q' lo= bD='= q.E
E
<
=
J
lz !:r<
&.v,
-
EEEEC F J -l
rll
E
&
lrJ O. r&l
a
z N
-l
&
a
z t-
EHE$$E* E;F€
EEEEEggE ftEEE?EgE gEEgEEg. EE6Hi6aFg+Eg.*EEEc j+EA+=
ETfZ
E
O.Z
E(\T
DX z,
o j. v.= (E+i E =r;
av.
va.&
6E
I
o=x o'? U
174
E
Q x (J r{ z^
D
zz $tr
Ee €=
oE
h€
r.\
c..)
E€
o z
66
cJo lz
.v,
QA) nn
+
Fl
IJi 0
o.
!a)
Fl
g q 9.,r> e.=e
o :e)
F ll
LI
EI O.
r! &
z
z F
AO.!u'=
Xg,eq -euopE
E!,io xesz i5 eCIE
iE+"?EE
&
(n
so! E;E
EEg3E! Ee*EEE :AF+i :EE EEF FEEE EE g g€HA
lI]
(tt
qQ.L
;;Eg "*EEES=B.iu E €FE ?=E EFFH EE iE$ g Et"* )EE€O
rrl A
&
):LCJ e;iE
z
H
(g::o (o bo=
vrLE
dt6 $g:*
N
i.E5iE
g I;= EEE EacE EE g €t€ FE€Ei.eEFgi=F 5;g EEa Ei fiEE€ IIEE EgF gEc €"gie BEtE-Eg F;$ g
f,E $E,ggE F$Feg E ;Be f,xE 5EgEEgEEEEE ilE' €EEE€EgE
D= z9
xl a
175
Qc, lIJ zaa
(,
@
2z $ra
ca co ca co
EE hF
.! !J
f-
o z
cct ch
;€
rrtEot
x' t\ EOr €('t\(\ ca Or tn O\ 'd c.i oi c"i co@€ln
+
\o
\o_o_ oI o_ Nrno\€
rn
nofl9 6l d\ o'r € Fj ri oi od @@cOF.
ac)r-vr
A.
o(triN o(w!tnrn j.d oo-{ 6COgrN
OOFa-l
co co co t'\
r&l (n c4t
Y
\DtnN\O
A
J
q,
ltt cL6
IIJ
fv)
illlllrl
llllllll
Ee
4
Fl rj.) \l r*(\€
rnF\NrC F- ln \O CO J e.i ii.j
J
'E'* 'dE3€-t O
&l
o l 1-l v
at
l'-,
RF'Ja
co-qqo_
co-
u.) (.-l Ol F €cOcOF\
F\
rnocoor lri-ioiJ 606F\
4
^ X
si
:a so . *-
S:E.
-.-=
;=i
=E!-
^=
8ci
ta= 8nA:sEEE raEosE€E
zl
FEs€EE EHE *ce HgaEHEa
=EEEEEEEEEi F =
rrJ O. rq &
-:Eulgggtaa *, gEE€; 3II'igggggggg ;gg5 -gEggg 3o a::el
IlFEEs.s{ IEl€
p2
(J
z
e ta
EE i;o o (E.r: ul.
U€ E ru q, cJ
-:
3,
Q x (,lII Qa
oo
Z'Z
$ru
E(, Sc
>;>
Es .F€ l&
z
or6 raaP o-: b
N^
lJ -tr
- 9+ , ^
ssa
o€: N-
+
F t'Fco
(v)
N
oo c.l s
I c.) aO
(t)
rn $
J
.cr!
& :a
F J
EI
orr] &
&
z N
a
z
.. e,i Y
E
E
E.orz.H :z E o*
:ia€HcFFE€s€ssf .F
rll
(ti
J!q^
S.r
P .= Ho; F .E cJ e
z
5
- qr .: '.r; .2 Y q s *.9'6'6 -.ii.9
dFE
*
tr.O
Ox
gg EEE EFB Eg i FfuE E* gp a gg:E EEE Eg gE,g*g9Eg gEEEg giBFfigsE
or z9 *l
av,
177
Qc,
9rr:
Qa Vz
oo
$e
E(J
E: hF
(!
(U q -v A q
t\
E€
o
vl l^ a
l€)
co c,\
a.
IIJ
z
+
J
J
trt
A
EI ct)
-l
$
4
.sXi
o !4
ao
6 z
.gE
__.-'-
sq
E
6O
- Ete;;-F.$E:x iE sE-fE
EO. abO
AgSE E,8.AEZ.-E 6e EOHEE :3€9050':iro " €'Eoii=:5
oX :26
5#n EE EE66A fE s gg! EtrG E-Q'-* EEA
EnH F"srEE ei€E# .$€;B,g.p $I Bfiu*E
-
F l-
J tI]
o. ru &
F J qJ
A rrl 4
z
&
N
tt) (tt
z F
g$g. ;ggE[; f€gHE FHEE FE ss*c€; €aE$g Eig€ ;rEEiH*
€EuE** ugEg-gg sEggg$€g FE?g;iEEE
,
F, N
9E 6E
J
€ ()
L
6(A
178
Qc,
(, rlr
Qa 2z
€
$ru
tl
Ee €=
q,
hs
IlI
LA
6
a
p e -' R
tt,,^
V,
?
X X
co 60
A
3 F riE
+
-l
fr>
q,
t'\
ES
z
ll
Gl€
oE
to
rt a\ -a
c\
\ln
tl
v
\
€
6
(o (o
tn
c.! rn
3 (o
!?a-
*r
A .H! ' -
o) at-,
(!
t{ V)
Sl'-
6
|{\
rn
a
ao
.$o -J
g
&
o i|)
o =
ro corn
N
S"
E€ AS
:bEoEE
EiEH q;EE€E;fr-Ei;t t Pecg €.gg$€.fr8FSgaEiEdEi*E.
9rsE *c E; Ee
-
PEE * lE€;Ff; EciFgu=E$tEgE
-J lIJ
rrl F =
rrl
O. rII
&
z &
N
(t) a
z
t (v)
-.:
F E
FE€gEi*Bggg HgFFE€ iIFFEBEE-
F€gFEEFg€ HcEgEg EFFH€E' sEgEEiEEEt tre
D* z?
x! aq,
G(o aX
;:
cA ooE ! G
Qc,
9EJ
Qa 2z Se E(J
F
EE hF EE
o rIJ
z
A
J II]
-l
+
r\
a
(t)
rar
6
+
FI
*o ;> 5E
&
o x
i/)
EF
6
)eg
=
F -J -l
F -l
J tJt
o-
rI1 4
trl
a. rll
c
z *
N
tt)
(n
z F
EEEEgEE EgB EEEEEg ggf, EgEg*EE Eg€aEaEFE e;I FgggHEEE ,8
D= z9
6E c)q
Q c, 9lI: zn
lo
/z
frn Ee
EE kF
a) v
(u
i\
J
AJ
(,,
=C
,;€ EI
O.
z
+
J
(t)
o
J
&
*P
6
v
€
rrt O. 7Y\ FLI
(V E
HiA
FirF=
*E >.E
*
iila*
IE=P g.Y
1F,
=-eL'
N
E;a€
ERg€ E 3: P
rzc!9
eE : ; E s EE g E F * €F=€
z
= 3 , V EC U=J
F
g€€E t EE1E= E E flEF s;:HaE"E;E
E
(t)
PIFES
lEE;EaE$r€s'
ts.cE
€F :E = V- f l
AF$;E F:ggEI! €:f,E *9EgEHE ;5EEa:;be
E . . =u eE E ;.E
7 E . E3 F "3 0 :E
E€q,fiE.qEg€
r = a
-
v
v
|!
v,
EE av.
Q-
;q!
i;€ r,;EEt,9
EEE€ EEi E s E E E e Fx gil€'.= g€
z
o= z9
fo.g
E;:E
T: P o. & & a
a'Ae
EFE
Fl
J
F=Y eor;ip=P
-e ( o 6bo
E
E gEE F "E H'=E r.!B H
€:E F
El
X
-
T "=s*
EER' *sf;
F
..
HxE*E CE9= * * t
r.o
z
-l
G'
tr >'-"'
L A €
I o bb o ' A
_ E r''E (.) (., Ss o-o-F
181
gaia*e€sE seE;
rtx (JqJ
Qa 2z $lu ge
\ tl
(\t
tl
F
o EJ
z -J
rrl (t) E
fr*
EE h€ EE
N
L-r
aE q
o.
+
FI
o.
rat
-.t
g
oo u"t d GI
&
|4
6
F\ 6-
co
FEO 8.9E co P€E X!
=
J
tt, A€ cA Or
an v, ("!
\
(c
J
o. trl
&
z
N
a (t)
bro .
z
:N
:+ F
fia
box
gE z'h Ets
'68 - ; q
gE
XE = trJ aQ(,
a
o rD
@ F\
o oi ro
tf GI
c.i o
*EaEE €E€ e{E E€ gE*!BE
g EEf€gggg E sEEHF,E
Fg$FESFB .i
9F
rl (Y)-
EaEEgEEH
EI
&
oo
EEfiea EFae
.g (!
E
&
at
;egtgiE a*sEe rIile;; ;EE ;€fl5g ceE ga
E
OJ
lrJ O. rI]
4)
;qJ
H:ioE;iF!=E H;;oEE
G
F =
.E
Ol v)
o t-
-l
v)
u9 6_E
E,
le96 ( €
8a'
.oaE-
fti o,c
H 3E .c
*PS
i'iE ;.=
E E'E do-< d
3.5
E
ri
Qx
(,
r.ll
Qa Z'Z l{
,,,
E(, )q p Jv
x.f
.t
oS
(!
t
A rr)
z
+
-1
-J lII (t,
F:a"*Fia;'sF; SE 94
*
5 F = gJ O.
sl &
-l tI]
rli
z E (t) (t)
z F
H 'E EEnEE E Eg € g1EF
P E s b
fi
FE$ gE a* : ;e Et€
€ eEFE E F AEfiSE aE*e
g rg[HHaFe E*a; sEE '; ,1i 2 t:€€ €sggrF$g ffE.g EE=E
EErfiFi*€ EEEEE eEr i:g# $Efi-EA9E EEEF'FggE E EEqg €EEEEHEH
FEEgFSF gEgEESE$BEtEEEg gEs E EsE E FgE[EEEH EEgE*FHgEASfieE a iiE iH i3
rys.E'F^I5 s43-=n4EEIE
rn\oN@o\
NF]\+
183
o
fix (Jtlr
fto
ro
7z
O\Od1
$ru
EE hF ES z
tn
q
llllltililil 6- O- 6- Ocad{Eota
cO
OrO
e.!
doo-
F
ON-OON
g (-?
l{
F-€ dtF(Y)
oLto^clAo-<:
O-
O-
NC)
lr
ll
llil
CL s
CL cE
O- CL coo
-;ti EER
aga:Ese
N
qJ
x o. (u o
+
-l
rrl (t) co
-1
tr. tf,
&
o v
v)
6
a
F F -l
J rIJ O. rI] tV -
(n (Y)
tOltlFlsl.NfOFOlnF\O\
@ Fl
€F r,1$
JdJddoi
1rl CU
F.J
oi
rriFi
dci..idd$
-J
-
(oC talF-clo trr!O(Or\a\
tfl
a. EI &
z
& (r)
N
a
z
F
u1 z9
EE av.
od
F\ \D
O (^oF
p
NB
gEI.EE$cfE igggEgE-EIEg
ggggggg.g a,i;aaEeEe
EEg€',gE' EgE*gS u:EE c (E v
Ex)
1C IYC€ =;:ct
=EE
EEg rJ
r!
tE
(c€i -i cO ( s = ar-c X bOq, :cq
d8E !i
Qc,
9ltl
fta
,o
2z ge lll
"r
E: hs
l--
E€
rrl
z
+
-J qJ (t)
J
O.
&
'-
:.)
z
-
F J
rrl A tI] ^/, -
-l
z &
=
0,,
l-U:<s
N
(t) (t)
z 3 F
c,
=N
o6;
t=EE FEf
Fan€ sE$
gatgEi,Egg gEg,ga:gEf
i;-e =,,4
z.Y
aG
XE
ad,
Ec
6q
u
185
ofi
Qu
gEI
Qa 2z
00 fn O
O F\
€F\t,. F Ct'r (\l
CE
E
EEE
J il a.
frrll
Ee
J lt o-
c.iJri illttl o.ao.
EE h€
S
E€
o
rO cn J
o.
lrl
z
+ -l
J IIl (t)
l€
rr' q
O.
lq
N .
FI r{.
g
-J
J
i\ or oi
OrnO\(Yl €d)o€ F{dJe.i
d]NN
or \
rn cr N co o-lrn-ol
F
(YtFIF
O1 O
F\ F\ F\ €O (Od)F\(D
O
oi
oratorN
'd r{ ..i e.i (Y) (\ N
&
oo1
o
t}z
r/)
n*S
A gJ
z x (t)
(rt
z =? F
E+
EHE €H Eg; Eg EF
-J IIJ
&
la O. rJl 4
F
EtF uEs E EF'€ g*g :g E E tg p H.€ *g ffE€
F F =
FE
:'5*eE$ l; S,,*$FE
d z
-
=c=
E(\I/6===
N
agc!* EgEEFF HE gE E€Ig€E ec+ EE l-Es ti: FF:E6fl E3 sfe ra*raEiEEg !g gEE+ FF,EFEiiFb FE
iegEE Hce$EH+.HFgfEE
Hg gEg ;Eg EE.gg.5g:sgE
8, ila =t^
AY
x9 &(t
3,
Q c, 9sJ z^
< r-r
co
2z fle ge
F-
a
tl 4 r/)
f=
-n 3&'t
u-c
HF
.;€
-l (t)
FJ
-Y7
J.::6M
EE
o z
\ 3
gEEs g=
l-CJ
+
-i
LN
s
sf
$ rn
& v o z
5(icEe
E-otio O g6R E.::v c/ c-(g
S €
E '2)x G
68Ee
E F € T
E!
I
Ffr
!.= .=6
F
O.
J t*a A
-
sl &
:i
E!3E;EF
HF
(t) bo
E.g:
bo
H 9i;
CJ
SS
6
KS €.1
;E €EaeFgea HiEEE et: IE
l L a
tssE-
G
c
b!
q.)
o
{.,
i!
rr €aE
l0:
=
a b-s EtsC e5 Eo
,EF,gggEgEEE G!46
f E >' I';'6
F2
lz
c'= G-P
bo
o-14
EtrS CA'
J<'
9J
F
Q)
F'=
e-rz d
qJ
5tr€3E€5.-
(n
z
':a
EEEAFEi IE E 3E;F E o EE
N
\i
!.E
A=; E E EEH E e
bo
c€c
€g
!
H;E-di.ei
z
-l
H! . q=P6 E
jF; - ?
aB a;
H
Egs
eP:€E rFeoE;, gEtEs.sfiEE"sis
5= E
:o
ai*-*
issHsg€gg igKs 6 0A t=.
F66
bo
t/)
EEF
9
gE.t
.=,> .E .5
t
QO
b!-
iFcr
z9
Ftc
av
Tg bo
187
-3EF E"ts 9!q =-?
d:g i
O
Q e, q,!I:
fto
00
2z
OrF-(O$Fo o-to-€-qtn_q ooooFrFl lt[ililil11 o.o.o-a.o-o. cooca€ca6
Stu
Et,
E:
E o lrl z Fl
lrl (^
E
gE A
N
+
.o
o.
LN
-I
e v
:/)
r.Rs_qE8_
OOFOIt!aO
3SS3F3 tr)6ONF.€
a--a\m_o-
oOFOrnq !
Fst
4 =
Ya
tr5 IA E O
>\T tQ) -.q
6 z
KE
E
ru
+€
HAEFEF
E
;
rt c
+ H
z N
(t)
a
z
F
EbO(o
i gF ast.g
;E'Ec.-io g'e.gg€;
Eg-E ;ec + il"aF;a tEg FI5E$ g.E*
9E *g
eEF;on
5E€f fFEFE#
EHcEE EEE
6giEEf; gcEEg EEEE iFEH ,ggEEErEE , eEEE€EE siS E .ggr.€HZE ,
ca(,
tr.:E
EFE g qE
sEF-i:.€^
Eg
&
&
GFF:E 6 'gEE+
o - e < o - ot o - o
eE;86+ g ffiE#E$ g Ec ;:EF;H
-l
EI A
4
F e g
g E
=*
lrl A rI]
co
FO
4
F =
z v
a (u a
-l
o
-l
ral Ol ol
q, .V
tr, (o bo FE
FEg d#9
.':
L F V
H.tr(€
f ,li g
f;
e:.sE i s
ntFEfiE
Q * (J lrl Qa 2 z (lt ,.,
co
-N(DoO
F\
cO
-eOI\
F-
tO
ll
\o- ry q oo-
(t) -
t,illlil
E(J iJc
a z -l
tu (n
:f
rn-
o
d)
(\l
il
ll
ll
qJ qJ q6oq=
q.l
cJ
oq66
9Egg
k€ q
(Y) (O
!f-
€-
N
v>vrq v1 l!-cOA-cO
,F€
co
+
FJ
o.
a f\
$\lml'.) Ol.f-.{ 0OF€@\O a\ ci(\l
$ Ln^ rn co
N -t \O €
$ol o(\.l
Fl
d)-
rn- iD- 61 0! (v) ot ro @ c')
F
N
AO
:i: (v) g1
oO
ln
\r
q
L
bo
a S,t oi;
o.l
t1J
O
oD\
tnco @
o: qr
ca
C'
N\O
|'-
g EIo Ht Fsii-EEqgr E-F;.sH:-
&
i e^t EE=o€HE
5
> >;;
z
o\
O'r
F.l
v
ca
a Or
ogfl(\
J
or
:li Ol
\O
lD
co
eo. tr)-.I oI {t g't (O gr
l.r.) C)
(o
d\
,t>ovO1- c O Avc 'O,
FFsEjT FFg$ H;gFF6€: $F
g €seEE.s!;g
5 egg€g€E E E te :e EEEsEr.B E
LJ E
F =
tr] O.
rr] &
Ir]
o. EI &
z &
\
a (rt
z
F
Dq z9
^<E cnv.
EEE€EISE€€HIr .AE E€qEEi ?*gE $
ggggagggg
Qc,
(Jrll
f;a
)o
7z
Srlt
p(J
EE hF
ru
z-
N
E€ O.
+
(O
O.
rn
-l
sf.
-J
gJ
(n IQ
4
I
E v E z
c.)
g;egEag3eE E $ E E*€E s r F:E Pg
J -l
& F -l rJ
EI
o. rIJ tV E
z & (t) (t)
z F
N
EIE-Elgga
E'-*tttEga,e
gggggggEgE EEI HafiFEgEg TFE
F:"
ux z9
xl AV.
VI I ,:. g Fo
Flz .!/ c
oi< E
C:E $1
Q e, (, !r
Qa 2z lI]
)o
,,r
E(J €=
oE
kF
N
ES
a
rq
z
O.
J lJJ (t)
-1
+
o
o.
E
El
4
o }<
:.)
E z 7
Ef;
Ffr
FEx F gg EE ry E
H#Hs FE$EH E:
E.E :E EHE H gE"EAE -l
EgEgfE EEg€E FfrE gEE-
F J lll
& F
z
o.
a a
J lI]
r&l rV -
&
N
EEEFE:E EF EEE FE =F:aAgaEE*e tgE*
z F
ux ZY *E au.
€E-EEgggE €g boG ^C.)^c)
191
Q a L.5 eEJ
Sn frz $ra s(J
rn F{ s^ rfl tf!
{ tl
iltl
o.a cod
$:
6
H€
3 F
FI
€
(/} ot
EE
aOF
,Av
r-]
z
o.
j
El
+
rn
a.
& v
af)
z z
&
z &
trl
a
z =' F
rI] O.
&
l! ct)
s
N
:EEg E€3Ti BaHEFEHE$g
;*E F .E F$E€EeeeEEs EE6nEEans€aEEEta EF,iEE
3,
o
E
6
EESEEEg EEEgAEFSE EgEEE€ F€€€
FJ
II]
C')
&
FT
s FI .i
E tII
o.
c.l
od
[€e Fg EE ,ic: rEEEa e** 5g$E$g fieeBia*a
& F =
sf
FI
FcEE 5 EEF6H#EE
EI
lIJ
t/1 r{
co
o z
z
&
ro . O) $ol
\
dl
*-g E g e+Eso
o
-
c.i
t\o $e.i r$ o\
t
-J
}z
\o
$ ln
r-'!
a
o\
iE cr =t-
9€
ssF
z>
vttE
caq
6aE -qr() v
XE
,
c
u),
,
Q c, (, s1 Qa /z
00
$ru g(J
EE !F
#
q,
=c
+
-l
L L
Se sn
;€
z
q)
\
01
tn
gr
gr 1r1
(}-ry
J
tt)
(J
tu
CJ
q'
a LN
O.
N@
\F
rJ
&
t
o }4
F"O CO601
r.o
6 =
-: h
- U - 9S . g
g*gE e E eEs 5EESb,;Eln
€E G(c
qE q s -HHE
FHe aPu6.E6
)e O
qJ Je .c)']4
s -
J
rll O. rll
&
F
z
FI
&
trJ O. rJl
(t)
J
&
tt)
z F
iTd Z.l-
AX ffit,
\
fi?gigg-giag €:EI€gE gE,EEgEig *sE ,s e.€= dE
E€"
€"
fiEE eEE *f;E E;s *EE'XEE 3?s* FHE :te Es"E
Q u (,rI: z^
)o "r
E(J €=
a-E
He tr=
3 F
i-\
,;d
z
+
-l
Fl
r-'1
a
LO
g 4
co
z F PE E.=: = F V
L
a5;
r iz-Lu
9,F E
SX-
t Fx.
L
CJ
-l
E E€ iis 'C i qY
& F J
rI] A r! &
z
fr
;F
66bo
;i'i E(g g
N
(h
x
(t')
7 , F
cJG vc6
oF
6 h 9! I
z9
XE av.
'ag= b6H
E q € G
..JP
D=
bolq
p 9,;
* l '
z F
ii
! ' -
=
rzu boo
t( !rh.b= = ' == * ^e
.:: "
.. *
ci 3 gqiu
-v 8a
E ;+ X E E 7\q
$ gsEE
d
F,
EEE{*3:g EeC tF€ FgE :;EFe5i*r hHE" $EE
Q u 9rr1 (o 2 z tu ,,,
(t)
rO
-
Ee €=
o=
hF
d
L {.J
F\
vc
EE
o t{
z
OJ
+
J EI
J
(n LD
+ &
.L6t
9E :.)
:
a,eeleeggg
F J
tu
O.
r{ F
= 14 O.
sl il,
.Y,
5€€ E SESE
z
-
(U
E
z N (t) (t)
z F
DX ZY
x5 cnv.
g-gEeg-igigE, EE cF c6
ts6 c)6
=AEr== (o .rz bo.l qco tr =
E r EE Etr^up
_g t|I)'g T, C r
c o
(J=*q=cJtsJ
EEE.E .€Eg=
eE.Es s
E&&&
tr_?10a
9Po=F
ftxal
(,
frz
Su: EC'
n
EE r.R*
;€ o.
z
+
Fl
Fl 0
o
g
-J
4 tl
Y)
z
€fi ;?
EFE 'E,EE AE, ro€5
E
j:
€E
E
€g{
;3
gEE
Eifl
EeE E3 E,tt €Ei
-l
4 F J lIJ A I
rrl &
z 4 (t) (A
z F
.sha
N
s''-ara
ee;
g$E FC
-l EI O. rll
Hdi5
;€$ --HF EEFaE€f;aE IF flHa $g$;
EfBFH:gESg€ g.F E
FH
EEA T:_ ;x Eid Ri9 ef
FsEg
EKE Ezei- H Ei&H
agesEssEt.$a ssHgE F.Ftrl
bo
= e
D* z9
xl av.
t6E
&
gE: E &E€ g I
196
-G IYG 9=
EH
^@ ^u
d
Q c, (JEl N lr)jj
zn
F
/lll z r'r
F\ cr]
ge
ro tl
3d
E: hs
H> .c9?H
4 9 3-o92g2
\
E 3 q.= oo
co o\
+
2-
P A" HA;EEE eiA
J
o.
-
ql
(n o
co q
EE an z-!
tn c?l
illl
[n
00
sl(€ J1
-
.l
g
-l
&
t|l
t\
rta N
=e5
tn
O)
*
v)
c.l
Or
,.=
oH E
T\
? ?#,,ox+*^'5
ggaEBoE.#*HEEH€5gF * FF!*"F+ E ' = 6 P - : zE P 6 ; A ; FE = g.€F,EoEt E g # E.gS I 9,,E
z
q9StsFFEE$EHe€* bo cco-!ctrlz
Fi EaI
t!
f
4
E] O.
(n
FI
r! d
z N
tt)
z F
cc
hE FEE;-E EsE:frE;E EEEgfi;8f;-;EgF; EE gg s aI P+; r: g
rl
H
c-:EE9
egH* H€ ccH 1E E€aEH EFEBFllaa€eEE* EHF FE ; 8 .= ; : 3 E F 5 g g E F F ;
€EgsE:;IE€rEE E$i = gEgF* sgEHE aFE FegE €ge€
€F; I FF€ F€ E:E€
{
-TEF5g1gEEEEg€CFE9E Eg s S EEg F E g s.ES-ggg.Eg.Si g.
F V)
ox z?
xl
av.
rtt
f,=flaElgrgH 'i.97
ft*
tl
l:,r
{o 2 z t4l ,,\
c4 o! v ti
p(J
€E
EE
IJ.E
h#
F-
E-E
F
17v
z Fl
+ -t
-,\o u)Ot o.gr caF
c?t rn
a\ (b
@
bobobobobobobobo (9 .o G G A. O. O. O. o aJ cJ c/ O O O O
€ O. qJ O
€ O. c, O
(O O. cJ O
d O. a) O
n
Y oI n\ t
a
c\ coN ln
Fl
&
o v
"!
tt)
z
E
Fa,*
b
b^E
EEE ErF'E E?EE a;Egg agEte [.3 ; Bg= ;iFse€$.4aaag.a*e*€ eFx -9F"S EEEP gEEg
EgE
E-9E
EE"*
$*: FEEe;?F g:gE *Eg ;HE 3!+ sEEeg;;
-l
x
J tJ] A l!
&
A E E EE ts-?
f"*
5
FFE gEF 5Eg F:;g :;t iEg EFE; .EAEE * T;
E
F
E^E^b
i:6l<
cG-=PlYo
u z u (t) (t)
z
N
:;; s$sg cEEg Ei€+ *EFFFCEE 5FEnE>E F c Fgg,
o :i:z =J&
U !
*X
X -
E €E ESEg 6;E; 6
d-
EEE* :: X>
=v
i: c
gE*sF e E H EE=F-PBEsr sE;Es#?f
$;t;a-:g irEg F E ; g E E 9 € A gEf"*af ei F€ig sEsEf #Ef; 5g $E * H ! *a,a;tl f l s H : EE E . €E€ E E EE
gEt;F=E€S
:Ets.{PaE sE'E
F
:;isEsEfas
Ea$E5€EHEEfrAI H{s{E{s{}s ils :F
Z,Y
;
Q x (Js:
Qa 2z
!
ln
(v)-
$ru g(J
lt
EE k€
tr-
3 oH
;€
o z
E',
bO bO
bo
bO
.U
.E Fg
q
P
XX
tt)
bo bo c,
t^
q.)
COF
]n ooOr
+ J
J EI t)
O\
o.or
N
.1.
n
6
t-F\
rl
g
J
& :z
N N
; v)
E z
E
--
O
OO
* + r"'# €5HP-cs
i= EKEE.
F=FEaEFBi*eauI EsHS;E,
o\
.
=
o
)'=.=
bo
:!!
E c*
ea
G ,F
6E 7c
E
C= ObO
a 6F-
H O
s
Ca
F . a 9
L
-
f J
rJJ g. gl
&
g
J
EI Or
=' F
5
lo i:
H
i;=ts
-V
& c\
z
E E
t (!=-:e E
tr
.( !
F q
bo::
6 9. c=
EFHc e
E
F
$
A
G E
E!e_!!
xcuE =!€is
et r
x. , : i
',
.F= _V E
^q'j
-o
-ljH-;6 6 -V tlj:rZ
F
F
E
= 90 E
:
*
E !
B" S
h 6r';G -V 6. a"' = E E e'E
EEC'a
*E 'nt.
-
F,SFF€g
e'EE='=a€
'==>>>>> c
o-o.F,
z?
j
EgHb
!-F-GqJ(o()qTUC
DX
. r
=
g
z (t)
v -
. ' E F 86... -
E H,Ss&
4
(n
- -
-a
6:-i6--
9pb E E s 6 90q3 E
P:E;I e"
4Es#s
Q c, (J lIJ
Qa 2z
ln f\
$''r
tl
E(,
E: hF
-
\.c) 16 tt)
\
ES
frl
z
O-
F1 r-]
FI
+
a
o,€ v) ol o. or
bo
bD
(u
qJ
{.o
Ha
OF
o
dt F\
a
or
O.
F\ F-
n
\
\f
-J
oo
N
&
o v
EEE -F*-B 5
F i,E *
; g-
E'
f,s:HEiterEH?EEg.-E fig E
eaFifrHF$EEgf,EgFig FqEs$.
6 z
f;sE
:s
EEg EE F
bo (o
F:
E
TI] A EI
(!
& F =
rll O. IrI
&
z u
N
.lz
a !q
z
gEEF$ gs€ gg EcE
EHE
c
L
tu g
c I
g$
EE Eg
pEE FE !!E ae
EcgsgE se -
bc
z9 XE av.
E
g FE .HFs F F " EE E" *,.o3 9 3
Eg
EF 'EF"BF' + {ue i
Q c, 9sJ
Qo /lrlz
)o
"t
vv .F= u-E bo bo
9{F
bo
(J(J(J
bo
bo
br)
c.)
c)
ql
ap o.
z
+
J
a
[n
v
-1
&
-o
o :z
co
J -t
rI1
F trl O. rll
a (t')
z N
-l
J
&
z F
Eg
Ei gF:
ig _r=Fn *:r, 6E! *E €E=
z
&
EP o g
E €E=
EEiEggEgE aBEEEEEE
eacaE FEe sEEEBEE sEgaEg E
DX
XE
F-YL-
au.
1E$,8
1X <>
z9
=
:6
jz
E c 9E j't= S E!l=tr a.J h l-^ a,
a-bO 6LF-
tr:l=bo :. h;-"c
d d {'F: a
f-I I
Q c, 9rll
Qa 2 z lll r'r ge
ro
E5
nF
N
E(! ll
z
O.
Fl
Fl
bo
bo
C.,
c)
> !t n;a tt) v,
+
m -l
f
&
}z
io
E =
J gJ
z N
tr
ITJ
&
(ti (t)
z
= - E = i.'"c
SF;^ H€F < E-Uca Fsv
.E
.'E
FtsFpf, -H =
Efg? 5: g^ e$o F^E-?
F EE95'AE53EH tr'diJdEbxEExFxE
gF €gg€E EEs EE
FI
El
i3r<
i
3E €E sfsEE€g EE
F FI
s
.rl
FN ts* 6oqE
o
#g FggFE EFE€€I
ggggg*F,g
€eaFgf,EFgg€ v
riE Z,Y
xl 'n('.
-E^-
Eb"FE
EE*g lgEg bt)
202
-O
PE 2e, (J(€
g6 .'i:
tl
4d
Q c, (9Er
Qo 2z $ru pe
a
Sc
a_= hF
bo
bo
bo (o
qJ
'ct
.; rg
z
O.
J
J
+
trl (t)
g
J
& p
E }z E z
-l
# F 5
tilI O. trl
&
s co
.cV
E a'3
gsg Htr:3
F J l{
A EI
&
z & (n
F6 6-+<
N
(A
z :)' f-
sgo
=oS trF =L"^G
o
gg
5e
J<
g3
s E.E,t
;=HE
EgggEEEE EggEEEa,i :cEe9sEt a
sEs=;E"a ssEcc;a eC
:E
EE ara
= &
203
ER
€
FEE E " E
EtrFEEg
l
Q c, (J !!r Qa 2z Sru Es
co
€= lJ
-c
k€
|-\
EE z F1 rt)
bo
bo
qJ
c.)
+
-I
!)
g
-l
&
o
!s-
:.)
c$
FEE€F
^qJF+EF
z
F HSSe =
€:bO
-
bots o
E B"E H
s-€ sE
E E E Hil
gF,E:E=
F
-
-J
-FqEtrh
rI]
g -v 5'rr .g';
o.
UE; = s E
EI
& F
J
EI A rI] (V E
z
&
[E EB"EE
N
"g3FaR-c
EEg.gHE
(t)
F SsEi
(t)
:Pig*F
z
A
ggE$E R
; B:*s€
gs Es gg E r--d =.F
ZY
XE aq,
"
!
H
E
{"E
a-e
Frigee ;€cF #F*EFF *€E fifi
Q c, (J rI: z^
co
/z frrr Es
EE il€ ES
o z
+
-J
-J
rrl (t)
ca
o.
LN
J
sf
&
o v
Y)
E z
* rI H
rI] rll
&
F
z
J
&
III
2
FI
r&l A
&
N
(n tt)
F F
-
Dq zu
XE AU,
F
{r
F-x
3-*
*E
s€g Etp=* s€.:e F s EgF IE's- ;EHF'eEHu getsp
€ *?sa f;Eer ;EsF ;EEss 20s
Q c, gEt
Qa 2 z Ilt ,,\
ro
at) *
E(,
c, c,,
EE hs tr=
o
;+
IIJ
o.
z
+
J
co co rn D\ .l u? rn al illl
:-
t.\
\o
ta)
O\tr .+ \t illl qJo
6l
iltl 4& lt1
ii
JOr !F
Jgt x
(v)
\q
ttt
th
vt
AA
,vv
.x=v<
'e-<
8o
3s
o=
ro o'l OF\
00 (o N c{) €co
.!q
co- -q orn iltl 4&
ln
9.2 XV
9.2
$O
vvJ
?il
o-
rfi=
o=t
F$ F F F F
tt)
to d') D\ ln olN r,l
ca
+
-l
o) (o 61 6l .! a? oo d)
mb. a-l
F
F\oO -t 6! F\cq
(nN a r€sftn rf.)F
$rn vlo ro to
ao6l |'n- \ c{(o coco
N6 6- c.)ri1+ s@
&
o v z
5
o -J o z vtI] F
z a z
-J
E
& F =
trJ A rJ]
z
rrJ
&
z N (t) (t)
z F
FJ
& F
v
lrl (t)
OE z9
XE Elr,.
=EEFg, EEI sBE €€= eFg€gEs
EEEEEEE EEggfEEE HgE f$EEg 3EEEESPi€
-gEEEEg EIFg E ;F t4 ,y Z;
€ . E €o s 1E .-::x g&g
Q c, (, rrl
fta
00 ln
ao
2 z El r'r
c..l oo"
F ^ l
iltl
(\
tl
Ee
q)a)
E: krE
!J
En + 6.i -lz F
E 3 -i or P\
E€ z
s€
i i Y(4 -t ilil
C)
;- rn
+Ei
xv
9.2 X)z
'es
Lz x)4 .=<
3a
Ao
ffa
9.2
ds cv) oo r$
+
d
o. cd
€ln ()00
'.q o) F(\t
'II (t)
m
9r (\.l
c>€
F €
€O
rn
N'\ FAF
u? ol
c.i
€
a.{
-J
F ( \
o }e
:o
z
Fl
$€' ctsg* ,EE,eeFE ;raEeegg aeeg
F -l tIJ
o. lrl
&
z
F =
fi
ru
(t)
tJ] A-
&
N
(t)
z F
FF
us z9 *E av
F\
gFF;FEeEu fr=EE
3sfrg ;cEEfgEce"E 207
Q *, (,El z^
00
2 z rll .,!
tt)
\ai;\o-
N
-
aO ._: ai
illtllll d, /,4
E\J
&
tr-
q)
v,
o.
z
+
J tIJ V)
J
o-
t11
l.noorN rl co- o- \or.O C) c..l F
tf ci)
F. N
r.OOF@
v
a.ryqa
ciornat Nd)r.ON
&
a
E-
L
eo
Jll
E 9v S =J YO
+#++
z
€EE .q " o
EEf;# ?g 6 E
s.e*
Fs6g
E'a& Fes
=E.E E=1 -
F J
r! o. rrl tV H
z N
z F
^Es
+8fr4 FFq;
fr .=
g;E€. ?EZ* *:EE a'*!Ea
P E E E
E€€ffs EET;? f:=Esg' ..
E 'E -
Eig:E ?;ENE F E F*EA; g
€, IE;
.EE-*E
64eg
E EIFB &crr*
1E3= E:H=
a (t)
e;Eg. F"Hi!:
;EE
EEg FFg :=! EtEs E-H=
-J
E * cEaE. =E
;>'4fl:
>.AU E"EEEI E .€;i;
a.-
XE Aq
L P
F 6
E
P
gsEE Erraa Fsauaa; .-.
=
FJ
,-Fry =ta
B
L YL
Oro
bo
=crii d
6EEY a
c
-ii'F
aE'ae -q
Erh
bO(,
s4.c ;.;^e
F9-v, 6
*7 10 ha6
d
6Eg g! h'E ::(E
d
€
Q e, (Jq) z^
oo
2 z lrt ,,! E(J E5
H€
Eg
o z
IA
,}E r.ooooooor.o(D\O OoO F\ lr1 sf O F -f ririo-iJo F lO
+6atF a.l ca F.- N .{+.j.j tnsf
+
J
v)
o.
ro
J
S.
P
.E
&
a=so
E= &HE
ao
E
.? '::'E;-E;I
9
;
HiH-==>€ {< $EEiEAd== EEisIr:f *' a EdEEIEEdFFd6ds# '
z
2'6 *, E iiSBr: =
U.F
JJ
6 p . go_ vg d o..= e.-9=
$!&h E aFig tr.E X E
F3;E ErEs
-
- v : = . 1
tr E
F H
J gJ O.
rq tV -
z &
-*=EZ
N
6
(t)
bo6:aY
g" FE
tt)
-6(,-n
E 3 AEZ
z F
!s'd;
€.E ?a =EK.E
&
*j z Hf ". & : PK HH 'l E;=
F
q!E6-= EX.=EX 14"- b ?"4 gHtsFFE
.+5;AaU
r=
Dq z9
*t
AU.
Ebo
.:s c
bo6
= v d
+
F 6'6
Htv
€; ='{= EE>.! oo(J.ij o- o- o-
*EF
t,
209
;\
=)i
,^
G=
7, -F,Y, d 6 F'F
A E FE ;- 5 bO og-
f)
ftu (, tr: z;^ ftrll z,,r
)o
F-({)tf
dsfJ ililtl e&d,
Ee
V)
H=
zE F 3FJ F*r=
bJ *E
tt)
Or
gfg€flE d - - F e
ile
o
ta,
6 " or
N
;€
EI
z
.t -t
Fl
r{
v)
ror.c)o q co- o! |.n\oco
e"
cOF$
rnso |n-aa
.J
rCdle F CO tj")
le
, q
t9 t E leo
aE
fr6.:z
-t
PF
I
Ii -
I> l< IF
FI
rll A rll I
4 F hd
|t - l
F-
*.e Hk
iE Eg F ? . F F Q F f t
=64
tl
r--i it
i95l t6*l Fl
l* tl
EEE 3*
E R.
a.rtsP-c* o.._ o g C
E
E
-
I
=
H
:;ets.;;
i
b:--o
>,
s.;ii F E *EF:E
€ EE$E PEF3;
E
= X'6 E i6€ 9 .v.u c
. EEH;gr.5.E
E
s#€*=,f,gHEP C E F i i c ' H g o ' E- g ' =
F Fg[Fa;
G^qrNq',c/E' =O=d E 0-6O. L: o- -e d. !! c
5l vl tr
6
tEs€; E F btsg ;:E?fr
lr
3 F ' - s- . E t *
qE'=
E
9XoiH
E E
-bJ-
!, 3
hacrox E hE 2 E
E 5?f EFil E E Elti -vEEE
izl t
lF- I
74;E :=Ho
5
E .i.tr
E 9 R=;
5 Eer"EEE E
|
tl
triJ
=a
l1=
*
E E"Esg;;E
N
ii &
. S c
4c
lEl tzl tt &
3 - 6 .=; E E E q OE " 6c
CF,
I
5
F n
Sq62a-C
lrrJl Itr l
gE
6i; EE tr E f r '=;1o=€^ tr3
i-
-a
-o
EEHgqEgiEE
I
F [-
:-
=
E FSE i:n E ls.E'E
lv lo lz
!-l
E ' F ; Sq J
L A
9
ts
?tgE
F EIE ElsE
E
eLF
fic* XEE 826=
.?,E'A :dEz
EEFE lt\ u d =
= o
2'10
,
.!c ,98 : . i€i e E .I =
F.s-o
Eb= E , o€EI = =
Hg;
AJ;A EEE
Qx z^
rc
Zz lll
r"
g(J
E: HF
q)
l--
5s z
(]
+
-l Irl
(t)
rn
J
& co OJ
z 4E'Fo
,l^ bo tr
x36
g+;
sx:
E=z 5 +E
J H
F ts
J
rr] A. l! ?v -
z & a
N
(t)
z
ig ,^
8 . HE F E 4! b0e
d
3;?
e,aPa
E =
P gK X bob!^
EF C iu o ' U s
.. v
E 3
E fE €
PoE;7 i: s 6:
'FG
O
a
7",8E
€FEE c =g'69
H tiF .i5=sE €. r--
DX ZY
XE 6V.
I
|
o
-Fv
"E e
E
t a L a ?
H i!--
A
T ts qJ ,as E !o Jz ..
F.aE I b-?'= I E$P E ='c=.E
E *
E€}s P*qce
-visE
E
OUi:.= o'F
tr h':N c-E=oO
F.gHq
E
|
zC
EeZ p6E
Eqa=
Z P G
:
=
4
figg F23
EEt
o-
F
:5a=
R
I
€ |
;:6=
*e.: CF.Y to:-o
.
gE
a
tr
&"€t=
..9,"69
6
_9,
*" E d
tr
C E E Jz
Pr ? Y -,
..:.
g EEEa,fr$ EE g Fto'* g Ff
€F=E"gE=EE=
€rE 0., :l h y. c -*,
F8e
:*:EEgEi€EiEEE q\l: c v.lt a
.l h i,:) r\
211
Qs cr , g
fto 2z
(ttln -.,.
E: H#
FI
v)
v,
9(€ U 'sr =
E€
Q
O qJ J
Ltn =q/-:$.sZ c c,'\ L boi, O\ O. s (l O- O'\ (J >Or
bFA
8 -A (\
tr
AJ
CCOFO
a\ N
\r
U?
$
ic
-lt
xx
+ -J
iv
tl &
F E =
cLl4=?E f.-
14
rt
iE
E!
tt)
€
.l:
.+ iltl &d
Ee
o z
od
F.
o\
FN
I
"iEe g*E#tug ies€gFEE
it v? ll iz
r-i
ll
I
it
&
z
F =
trJ O" r! g,
E v) v)
z
Elt 5$g icg 5rE
fsu l:iE
-J E
"IEEEEggEE !rE' *g; IF.6f
ig-'E'E€EEEE Fgsr; Fgsfg,
t-
lrgi,
F =
(,
z
EI
-I gFE &E ri
tvv.9, 1 pF.: l:-*
FH E dco -E ijijs
>-g
"F ti ' -E- a+* - p e (,
212
€-v
5n cio
Q u!!
(,
z^
oo
gs €= H,E
kF
l--
(J
VE ,;t
z
() u
+
(t)
rr')
E
g
-1
&
,9p _'g
:o
qi=tr
?>=
z
xSE
tr'E
€'a,
= H 3.8 ?.b E F EE E* *s EE J L J :
1i cJ ,".bcc
X i
rrJ O. rrl tV -
sF. gg
>tr
g 5- g'.8"
€ = sf
tr*
4
z &
9S
EFeF
J
F =
boe
=E !=
Eg
N
v
aE
(t)
)
bOF CJ;
3E
F*
t.=
==.
x-:l
,Y E (9=
6 -v
F'i:
z
EE gH
t
gE 4H^
d
F'i
boc
*
ts =>
gFF
H3 F gEilEE
ox z9
^<E aq
QA:
=
E-E= !
qv*FL
eE;ap
{HFFg
!3
3 EB
:tr
F= =v
(n
F
or J4
XS EF*
s€
ao* F =
Ce
i . =
!s's =q)
Ei= gE-q .sF, E gEg frEo
:$HEeEZeEZ;EeE
p E*sE Ss-7 iP E fE-s; 213
Qc, 9sJ
Qa
)o
Z'Z
trJ ,,,
g(, -lll
F
u-c
h's
E o
tiv
til
z
o.
-l
J
tu (t) EO
S
+
B.
rft
Fl
$
o
k}z 6 =
€ €g€gt^ fE5 EEas€
7, (J)
q ;;.
E-ia;g;" rB F eEa;E :*F:
.e{
2.
z.
s F
J
z &
EE3ggg;gilE1E
gEE* FgF$E;5f€FEAE
E
frl E A H rY\ E
&
z
EgEgEggsE
;> .'l (n unI
E:i#*EEiF6FEg :E;3
z
FFE fEag€H€$E i ** EA
f1
F F4
FgFggEE
FI
$4 F (n
€
L
lz e, (r, u
z na
sl -l
6Hf" '-]
214
ftu Qa 7z l!
)o
N
r'r
,j a.t
OF\fa'lco
d,
E: hs
'Ftr
t--
Y
ta) o)
or
z
z v
z,
;€
o rrl z
+
AE{qE
E.
oo\ol--O)@
\f
oF@al@
tt) LO
aI
E =-
&
Q,F,==2>
:.)
z
N
lr;I A
rq &
z
x
O
*
I LN
rn g)
s c")
9? ^ = * E c Ee
€gfr;8fr $EeBiFE
gEg tE EEEEEEE EIE EEg fiE;E+cEfu}EeE EE agFF E€E
z (t)
tr)
\o
(O -{ (v, a'. il c4_ cO- \ .o^ \ OF('ralto a.t L)
g
F =
\
il
ililllllll
E"
co
t')
F
e*a:e a;** $giFFEaaAt;er F-* FPEss5?Ee HEEEtS*EE HEgE
gel€ atE EE tFEEgggg EE I€gE FE.
gE€E €gIEgE€ eEEF FgBFE 3FEEE E FEt eE;HF H;€E?; : Ess; 3s FEt 3 u ? v . E E > E t E 6 . HE g . S € = E - V g E € g . e : K - 8K €
ox z?
XE av.
21s
ftx, (J lrr z^ z'z
tlt .,,
g(J
E;
LJ
-=
A'
? z
=
-:l
oie ;
+
-1 (t) 6
-J
e
4
o
rD .-= =9 F >,FJtre=
co
ZE F;*E
z
o
e-i5 EF E a, o. /
;Ggi . "F" - c .q:; ' =g g
=E: g€ E qE o
I I I
J
F H
E
tV E
o.
&
IN
(t)
i
bE: E Y =g
l
i
e E F" 9E?
E K€ cbo
*: ! S
E:gE
aP='? a"r = P E:X:
-g€6 E .P=gf t s
E.;E
* E x
=
=*;€ PF€g ..;Fo...'E =
=
i;
;;C
G5;-.
..
l
&E =
f€E
t-
g€EESE
E ;FE : . . , v.E qo;
X H
z
F
= 3 3 .a=go FEE ==E
.=.v.c
tr z It ^ U)
o,r-Y F::
F€ H " Eg
F f G
J fYl E ,.\ TTJ
i
N e L V ! *
!Y=
E
= .rt
=
-=
-EE
gSEF:
€ se€EE !s$
ggggig
g,*gHf*c
tFe --E,E ts
G=
-
v
.._:z-ot
$ SEFTFE!Eg
E F;*"* -F6
E€F
-9=j(-
PhEH
EEH!"
o-Lvlz-
F:--
bO
E 2
-9'a5
P6F
EEE.
o- 0J<
dd
!
G=
--
EE. lz(o= bo.c il
-=; € H^ dd< d
216
L"^
- k =
l*"g = 6 ,
. = - !
E sg FFX dd<
ftu (JII)
zn
rc
/lrJz r,t
Ee
EE il€ EE
E tu
o.
z
+
J
trl (t)
!f
* 5
z
-
E J
rIJ O. rrl d
F.l
gJ O.
e
z &
\t
(t') (t)
z t-
DX z9
XE 6U.
bOG
' : e d
= 6
\a22
!'a
:
q/ E
;';
d6
99h E
'*u; 6 *H r; l
= 6
doo.a.
dE
ri
d
217
E H
Q (, *s),
rto 2z
00
$ru
EL'
EE il€
o IIJ
E€
z
A.
FJ
J
EI
t'\
+
(n rn
co
<.
e
I
Y
!)
o z
-Ei
= 8.9
.:F ii
AE9E
.b?1 4E
.E
' = v
:t
F -
TJJ
rrl &
F J
rI1 O" I!
&
E (t) (t)
z F
: F,EE F *Eg
FE -v;
z
N
Ea$€
l4G
ar.C
o(E
g:
;G LG
boF
i3;E
_Es
r aE$
Est B. ; HEF
bo= cbo
€F 7E
?\e :^ z,>
xl Aq
(, I
>EE?
gt rFE
tt
E *.;
HEE$ b P:=
>r
EE EH r*
Fl
E
EHgE
dl
(!
5€F$
& t H.E
f=e$gg €t 'cer gfuu :€sg:eec:EfiF (! C'
218
Q c, (JIIJ
fta
@
2z fr r:t E(J
E:
>\
hF
8.& qJ
OJ
ap o. + J
t&l
z J
tn cL
ir1
-f
-99
E }4
FE
E5H E E[= 5PE FtHEe t-- x x - !.r tr'E *
:o
o z
d € * * N e - v ' ! u
d;
EF
?3
9 E C,)Q G
.::
bo bd
EE
+F H9
& F -
z
J EI A
E
sl rV
z
-
N
V) (t')
-G 60J LA
6
Jv=
gE
il
5g c gC
E ts
iE=
n
B He
F
='-co E€I-
?g
&fr
l4-=(u=
E Pe
g) (a
ET
f€
F?=
gE
€EE
tr E
EE E$E
F *x H€€ EEE;EgE
pgHg Fgfl
E =E EcEF
XE
$
q €EE E FFT EE
hx ;6.
o-h
g
EF gg
boe
-l lrl
e.
H E Q'occ
c5-
-t
E .-{.
* E$ lc!lb gE*€
E#Eg -
F€EF >a3,2 gg*p
EEEE
c.i
2'19
g,Eg E .
c^e
(v
= g:9p 'l is.E E 6
fte, (J rI,I Qa 2z lll
(n
30
\f oO_ t\
r'r
p(J
(t')
tl &
HT
k€
gl
z
ts
;!
z (t)
n
t--
-J (t')
+
J
[n
z c\
\t
@
4 xE
i
= b_9 i
5
z
E HE'f;
z
No >:E
zlII
SEEEEFiI ga*:EEe.
II]
& Fl
z I
z
CQ
J F
-
F J fY'l I
O. rJJ
&
J
z N
(n
EEgE*gE €EEFiEa € Eggf EgEffEg€ FsgEF
V)
z F
-l
o 4
o F
DX
(t)
x!
v oi
O.
'F*iiEi'E
4
z
d-
i ! = =
z9 aq
E E z €:< nE
A
rE
-o
,,5>EE _ ai i E g d i 3 SE -ro
H* E A €Edx a a:'ts'c rz'E E& . . 28 s
a-
d:'
oi
*;
8,2
F"€ x F=,t:
E i:: #:o. EZ 6 o - >( ,g MG
Q e, 9!I] Z^
p
/ z z'r tII
gs
E: Fs
2.- 2.- 2.-
(, boo boo bo cS c: cS
t\
gi3-+'3F-
E
Y
u a
u o
. E A E A . E E 35- 55
?c
.;t
z
ua
ooobobo o-o-o.66
b-
H
+
-J
(t)
st'
J
4
}z
fq fq 666
].)
&6.bo-tto
€€ 6& #-g
=FH'i E68E iiz?
F := E
*3
*-6^,-P
E
EZ
F =
tIJ O. II
4
lrl
o. &
(t) (t)
z F
N
&
€€ a'; !rY
EE EH.
E$:E *E;E
.sH
6av6
P g ,i €
2"e 37
E
iHE9, SEiF
E = ):-:
= :
Eq
*I
E= -b,o -v ts6
$e
C6=G
*E
EF zo
ig
Es
EB
6a
F8.
+b
hg
sEE
E=ft=
-vB
KF=
SEq !FE ='6-Z + :; Lv=!e
EFPE F 'e ;Et d c iis E C-F= qH F ..v.e,
XE F€ F= Yg
EF
z
fi
E€+:E
F5 5E
F
E, ;7t -Fs E * ' Fd ; q. =
E€EE EH Hg€EHA oov('f )e oAe oaeJ f
z
-
s 6
e
8..:E7 -
G:
EF
EEa
:=:5
F€-
(O oo (r tog : i b o
s: - +Fz
GJ
E=
c
P ^ E e "e
e=
FE; r v -
4.6'6
F;
Y o'
o
9Y,
5sE E
6E a y
E.SE ...:l-:Z
..lZJ
EE HE
GEe
6
EEl .EE:FE= = = 5 E - v - v sEH tr
EiH E5tr
;;=
-dg&
>rG I v^
gE
pF'E EElE
2 = 6--
.=?
6
E6
FrFl
'6
E1
AU
xt
B'a E re
z9 av
.-(, !q H 2c lzci;!q
HE'=E,Y
EE59E
o-l!(ra
-;
.'i
221
=
.L:
F " #-
_9-FE
Eo-
iiP(o
E.qi
E F"€B? F &Hfi ;>
&9fid5 +u)
Q e, (Jrll
$a Z'2.
E(J
z }z
z (n (\ N
E;tgaeEcFsEFs E6
gai9
.E
95 F( -l E
&
F =
rJl O.
re
&
z & (t't
:,
ZE
efr
ibE bH
eE
3bo
YbD
F
9p>
f-rz' n ioo
x* '6',',
.y,2'2
3 a C,,q
raCr) Foc
E
= F G
,x&
HE o-ti G-
qC-F O G
s*
ias
t
E-V
Cg6 E.E IC
E !i5 ,F'a Gbo - !
rZh
!E
i
72
Hs5 ftg
5 E'x#:
;;od9
P .=8
ic x(g
= =
P.6o
EE
':
c
:Po.-
t=i
222
.Po =
E
b v
d
H
".:z
9E
'5'
F
eo5 5F E2 Th
=; EFsA grpg *d_
I*__
*
-V
..tE I
FgP
gb:E TF
6
Eg E 5 bDtr
c.Ed
= k E ='E
tr9:r!€
=
-L:-'=,
L.=
* Hag -EEI -jj = H o
.H sEfPr = 69F=
.F
.Eb
E.O P b gcEtr
-'-
tr
s s
tn, bo
C
b.=
.:HF5
-2
:c
q
! = €
Go=
6C-
= q
gE h L
'';9
cJ .jz bob
S qJ
cbo
F^fiEr
FU
gF
E E >,:
-.=
6bo >:(q
V)
z
6 9 oE E E* A rxi:c!
bo._
'E
oo
bO
=7, lza
l!D (9A PDo
POE Eb :Eo
EE g A
>:
G F
E
ftc, ()rrr Qa 2z
)o
FI
o] e\
$ru g(J
J
\(\lr i
tl &
tl &
iltl &E
@
ll &
6
Hg
h* =tr
tr-
ln
to
Or
Or
O]
q,,
A cJ
att
al
6
O1
AJ cJ Aaa
,=d
z
rn (Y.l
at
(]
q,,
+
J
(t)
s. r\
\ s
v
J
c..l
o[n
€
ON
4
ts
.9'E '. r
+-
+: It
EgE€*.=E€, E EEEEsEEfr :9EV.T92r"9X
z
roV
6
\p
r,l
c.t o\
(Y) F\
LO O)
\\ =
e3
o E! o
.^t)
NN
D..
o-o
E'EA
F-ilss
EE5
PFgg
:9= Nevo\-.
-AllJlrl
e e*a *g .E€E tF sig si ueu* a=i Ei tE€g bo:o: c-G
si4e (B c*
3.Ht = 5>,
F
-J I
ft<
&
-J grl
4
F{
A H
EJ
&
g
z
z
N
:
E
tsEH
EiEfl si'= a*F"E Eg# Eg *''F Ft iEEE E;€a€E ssEe FHx.3 .;EE bo 9'lEq E 6';
c E - : z€
610 v(6G
€tO€J
* E'
gg[t ste E. s Ee€r a; E etegE€sE5EH ='.=
-E=E E€.8: Y'6
F
N
6* aB : E:"8
*s g Fs;Erg5ue sssEu (g q
-
-F-3
ux z9
XE 6.r.
!
u
bo
(]
z-
h
E;Es €-EEts'; E€E.:g &Eg;# d-dd
223
cEb
sP-3
F
= E= 8 EHB'- EE E S:g iE gg;# Ee
O P
()=0rh ZJ ts O.
.TJ
; . -
€ 6
{, i g$*s aE =)v=(o
.!:=qJ
a&g>
Q c, 9qJ
Qa
oo
Z'Z
Se E(J
v)ta1
E: Hs
o z -J tIJ
ecoo o-.q_ oolGtor llilil &d,&, v>
eo d)_ N il 4
ll d , q
(o or
(o o\ g\
6
01
N
E€ +
J
rt
3 J
\g q! Ol
!LH
G'(u
3
orf = 5
= 5
o.
ro
ooo
o ( 5
6
F ( Y ) F
$
FJ
O\
l'-
ON Fr
ol
&
o }l
tn
d z
-
E rrl FJ
o. lrl 4
F
z
=
&
rll A. EI
&
tt) (t,
z F
il-s =rA a--
x! av)
N
.&
=E
t
\O d]
(Oil)
(Y)
.t,
oI rr (.o C.,l ilil & & q, ,
vt
v)
ro o\
ro \o olo\
\o 6
c g
Etr oru
c c)
O\
916\
c'l N tl d,
6
ol -
E
A E EE 8
8
'l
P
R
RR
P
I
oo
o
oo
o
co
N \oc'
::-
ro qo\ $
(Y)
nl c.l il d,
tr R
I
(n c6
6
(u(.,
:<xx 655
rn (o_ o:t il + CO
A c.lct lr d.
\r il &, tt,
\O
c.i c.t
t€|
O
OO
O
lr)0 rn_ o_ Glo
(v)_ €
F
6l
a.)
0 o_ o (Y)
q3-\E_E8-8E N R K DR R
Or
.rE
.o
a
-ES
-g
Ea F g6HgEEn E "E--'e.
Ef,s i H*EE_g'$cFi
HFF essfEegsc;$Es Fc$E:$g$g
HEEEEs ggggg$g Eiggggr€e ffi,gE ,E#gg -o
:
!
P9'5
;:
qF
oo
E F FCJ bO ;i - v A ^ e
EFE
GlGo
bo
C(g
b
'= A;;= bo.= * = (Jruo(o
ts x(J
E ^(,^E c=!. b66 AO-A
d
l.;
Q a (, z^
sl
co
2 z lrt ,,! g \-/
ei coa.l
eo .o^l
R--
cO
il & (h
ililt| o-a-o. Eo co co
$ in-
ta ct'L al
.j .t! n^ -rDOr
(h
u)
il & v)
cl
qJ
()
c.)
U1
qt
qJ
CJ
C'
(, Or r orr
llll
Es E o
tr-
=tr
oo
,;€
a9
O.
z
h
$
Fl
}4
Y)
z
N
o
I
rtwu,
O
O
Fro(\l
FI \O
cO COt U') l.-N
o -i
o d
cooN o-irri
N rn" o\ tN
NO Fitn. € a.l NN
co N
o F..
FI-.to FNF
co sf (o
\oF -O\ @N
a.l
mao
t'.
I,o o'l f..l
aO
CO
=F"i",,5u 'Y * E -\
= E =+ SEl!3
E'teEE;e FHe*EEF$
9E'SPe
vvvvk
.e-ole!
-€
cOF
o
a
+ J
J (t)
3
obo(E
f"='E iq! r6' = 3 c,
C'=(o 6e=
EFg Ec$
4 L
rg
;i>
rIJ
F =
tll O. lIJ
&
EN IZN .=U9F E4
pi ui 'G; ' E 9E eV
ei
lE
Eq
b .E O.lZ
6.9
N tt)
z
'H F
& I
b E trai
F
u
E*
6H
'cH€ s Yo ..r< 6
EF5-
H =Fi i E H x
=jix
5!H
55!l
ri
F,
F,
sF
.:
F, Ce.€
a
g
..:
6
E;
:3e1
'48
.f
XE
-E
X F d:.
\1
K€
qi =4
iq!-Y-= 9ii ".v E
Es
-
=
rEi-n
:f
5 c
F
EE
CF
(t)
g{ : ^ -EE ;s =E *ia
:-
n1
z
ox z.?
co co $ (o .o ro iltl
CJ
IJ.E
kF
co cr) rri il
s
=
= -
-d
tY E€ €.c=!!
!Ei9
6
90
:9.oF
A€
.=;'i!s
I
O
g:
EFP
c)CJC.J(JU()ou ddli
o
tr (!
E
ftx z^
s(.?
E: H#
(}tOrg)O
{J
Q,
4J
AA qJ
()
0J
0.)
oooo
;€
z
qJ
co
co oq
+ J
v
r.o
(t)
ao
g
J
L q L L A N
o L
3393 cq
aJ
E +
X
F.==
z
Q/
a =
AJ
A.'
€ ES- . E^ .€- F ' = + F^b = F:iCllL
ze= EsEAggEgE
J
5 F =
rrl
O" rIJ
&
trl
c.
z E
(\I
(t) tt)
z F
i'.c
XE co u)
Fs
*Eo
F'qFFHEf
Eg*
r5.i
iFgl€:u*frsgr 226
Q u (J q,;l Qa 7z fiu
)o
g(,
EE hF ES z
bo
N
rgq= gE . E?"An 'g
E
-E
in Ero PF -_l =t c- O o -FcQo F^ O t o ltE
O. (J O
O. (u O
E"S q
q
=EEE3^o,o
oor
^E E t t
a
+
r&l (t)
co
J
l\
ct
o.
!'t
J
+
q
o\ {\I
s
a F-
&
o v
bo !q bo.=
co
-e3 =&
a z
z z
EAA
E<
gggEEgEg
* -
cc g ;Eegg E;€;ag
IlI
< z z z fTA
llJ
4 F =
rJI O. rrl &
z & (n
:eBg*FEE€E
N
a
z F.
& lrl A
!! lg o
&
; N
ggaggggE
a
F E] v)
ri4 :F
z.Y
XE au,
frEFsE$F
=13 :r*l$ HIEIE
E='
Q*
(P rrJ
rtn Z.'Z. Iri
oo
","
Ee LI
fr
-E
h€ :q -:: d;"
z -I
+
(t)
e" J
$
&
o }4
0.)
z .cbo gc :lZ
5 a .E'
s
!
ca3 Fdl
'6E,S C.J
F =
rJl A. rI1
&
z
z
lJ
qi!
N
a (n
-:Y
S
=u4 .ci -AL
eE c€
sJ Eo
a
c
F
6
'tFsSxgg
6'; J o ** h .9 \:i
F
3Y= ci=F
Eg.R
.. !-
bo^*/i h^^
---r -?-v
gP"g
6t
c-o
cnv)
; G
g
E .= .o
.: -o E
o-
6
8 uu"
E-
EF
F'H t-9
9iJbo c/ :
FFFo-
EZ
Fatco$
d
xJE )- 6
dr -O
I V
)Fv
x9
!s
9D-
4
==a .v, l :5
F ^o
uao
5 Fl: ts 5i;
t' i *f F c*s 51S €FE ;
E-Ea E.FS
Qc, (J(rI Za
F
2z
firlt
ge
€=
oE
h#
E=
.;t
o z
o-
+
o
J
-l tt)
J')
&
o ao
o z
F J TTJ
s
o. rlt d
z
-l
&
rrl
(t)
J
O. EI
&
N
(t
z F
D* z9
*v Qu
E$rg-A ; g := i- ;Fsu
=?:tgIr ic I lE3Eg€E€g F(XF(NN---
229
Qe
(J lrr
Qa 2z
rc
$o
E(, sl-
d.d EF
o ID z
t-A
-
o.
+
(o
J
-l lI] tt)
n
tct
sf
J
&
o !<
ao
d z
Fl EI
TIJ
& F =
rll O. EI
&
z &
N
(t) v)
z F
rtE
zr-
XE AV,
d
e -
=
Fgg E d 6 F 9pE 5d 4_V E d; E,i::# GI
230