DAFTAR PUSTAKA
Adefolalu, A., dkk. (2014). Journal Self-efficacy, Medication Beliefs and Adherence to Antiretroviral Therapy by patients Attending a Health Facility in Pretoria. South African Family Practice 2014 ; 56(5):1–5 Adler, M.W., Edwards, S.G., Miller, R.F., Sethi G., Williams, I. (2012). ABC of HIV and AIDS, Chapter 19. Chichester: Blackwell Publishing Ltd Aji, H.S. (2010). Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia: Kepatuhan Pasien HIV dan AIDS Terhadap Terapi Antiretrorival (ARV) di RSUP Dr. Kariadi Semarang, Vol. 5, No. 1, Januari 2010 Anonim. (2006). Case Management Adherence Guidelines Version 2.0. New York: Case Management Society of America Anonim. (2012). HIV and Its Treatment – Following an HIV Treatment Regimen, U.S. Department of Health and Human Services’ Guidelines for the Use of Antiretroviral Agents in HIV-1-Infected Adults and Adolescents. Rockville: Department of Health and Human Services Ayudia, D. (2014). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kepatuhan Berobat Pasien Gangguan Jiwa di Unit Pelayanan Jiwa A RS Jiwa Prof. HB. Sa’anin Padang. Tidak diterbitkan Azwar. (2007). Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya, Edisi 2. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Bosworth, H.B. (2010). Improving Patient Treatment Adherence A Clinician’s Guide, Chapter 4, 69-96. New York: Springer Calles, R.R. (2000). Pathophysiology of the Human Immunodeficiency Virus. Carter, M. (2008). Pasien Berusia 30-an Tahun Waktu Terinfeksi HIV Memiliki Tanggapan yang Terbaik terhadap ART. Jakarta: Spiritia Conrad, P. Leiter, V. (2003). Health and Health Care as Social Problems. Oxford: Rowman & Littlefield Publisher Depkes, R.I. (2003). Pedoman Nasional Perawatan, Dukungan, dan Pengobatan bagi ODHA. Buku Pedoman untuk Petugas Kesehatan dan Petugas Lainnya. Jakarta: Ditjen PPM dan PL Depkes Depkes RI. (2007). Pedoman Nasional Terapi Antiretrorival Edisi Kedua. Jakarta: Depkes RI DiPiro, J.T. (2009). Infectious Diseases, dalam Wells, B.G., DiPiro, J.T, Schwinghammer, T.L., dan DiPiro, C.V. (2009). Pharmacotherapy Handbook, Seventh Edition. NewYork: McGraw-Hill 99
100
Djuanda, A. (2007). Ilmu Penyakit Dalam dan Kelamin. Jakarta : Balai penerbit FKUI Dumond, J.B. dan Kashuba, D.M. (2009). Pharmacotherapy of Human Immunodeficiency Vitus Infection, dalam Koda-Kimble, M.A., Young, L.Y., Alldredge, B.K., Corelli, R.L., Guglielmo, B.J., Kradjan, W.A., dan Williams, B.R. (2009). Applied Therapeutics the Clinical Use of Drugs, Ninth Edition. Philadelphia: Lippincott Williams dan Wilkins Fauci, Anthony. S., & Lane, H. Clifford., (2008). Human Immunodeficiency Virus Disease: AIDS and Related Disorders. In: Fauci, Anthony. S. et al., ed Harisson’s Principle of Internal Medicine 17th edition. New York: Mc Graw Hill Medical Companies, 1137-1203 Fletcher, C.V. dan Kakuda, T.N. (2005). Human Immunodeficiency Virus Infection, dalam DiPiro, J.T., Yee, G.C., Matzke, G.R., Wells, B.G., dan Posey, L.M. (2005). Pharmacotherapy: A Pathophysiologic Approach, Sixth Edition. New York : McGraw-Hill Friedman, M. (2010). Buku Ajar Keperawatan Keluarga Teori Riset dan Praktik, Ed 5. Jakarta: EGC Galistiani, G.F. & Mulyaningsih, L. (2013). Kepatuhan Pengobatan Antiretroviral pada Pasien HIV/AIDS di RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto. Media Farmasi, Vol 10 No.2 September 2013 : 94-103 Gare, J., dkk. (2015). Factors Influencing Antiretroviral Adherence and Virological Outcomes in People Living with HIV in the Highlands of Papua New Guinea. Plos One 10(8): e0134918 Goff, S.P. (2004). Introduction to Retroviruses, dalam Wormser, G.P., (ed.), AIDS and Other Manifestations of HIV Infections, Chapter 4, 53-89. San Diego: Elsevier Academic Press Gokarn, A., Narkhede, M.G., Pardeshi, G.S., dan Doibale, M.K. (2012). Adherence to Antiretroviral Therapy, JAPI, 60,16-20 Goldstein, K.M. (2010). Adherence in the Treatment of HIV and Other Infectious Diseases, dalam Bosworth, H.B. (2010). Improving Patient Treatment Adherence A Clinician’s Guide. New York: Springer Hadisetyono, B. (2007). Hak Kesehatan Penderita HIV/AIDS: Kendala-kendala yang dihadapi Penderita HIV/AIDS dalam Memperoleh Obat-obat Antiretroviral sebagai Pelaksanaan Paten oleh Pemerintah. Jakarta: Universitas Indonesia Hastono, S. P. (2006). Analisis Data. Jakarta: Fakultas Kesehatan Masyarakat UI Highleyman, L. (2007). Perbedaan Hasil Pengobatan HIV pada Laki-laki dan Perempuan. Jakarta: Spiritia
Hoffmann, Rockstroh, Kamps. (2006). HIV Medicine 2006 www.hivmedicine.com 15th Edition. Paris: Flying Publisher Kagee A. (2008). Adherence to Antiretroviral Therapy in the context of the National Roll-out in South Africa: Defining a Research Agenda for Psycology. South Africa Journal of psycology, 38(2), pp.413-428 Kemenkes RI. (2011). Pedoman Nasional Tatalaksana Klinis Infeksi dan Terapi Antiretroviral pada Orang Dewasa. Jakarta: Kemenkes RI Kemenkes RI. (2014). Pusat Data dan Informasi Kementrian Kesehatan RI. Jakarta: Pusdatin Kemenkes RI Kumarasamy, N., Patel, A., dan Pujari, S. (2011). Journal Antiretroviral Therapy in Indian Setting: When &What to Start with, When &What to Switch to?, Indian J Med Res, 134, 787-800 Kusuma, H. (2011). Hubungan Antara Depresi dan Dukungan Keluarga dengan Kualitas Hidup Pasien HIV/AIDS yang Menjalani Perawatan di RSUPN Mangunkusumo Jakarta. Tesis. Jakarta: FIK UI Lumbanbatu, V.V. (2013). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kepatuhan ODHA (Orang dengan HIV/AIDS) dalam Menjalani Terapi Antiretroviral di RSU. Dr. Pirngadi Medan Tahun 2012. Medan: FKM USU Lüllmann, H., Ziegler, A., Mohr, K., dan Bieger, D. (2000). Color Atlas of Pharmacology. Stuttgart: Thieme Martoni, W. (2012). Faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan pasien HIV?AIDS di Poliklinik Khusus Rawat jalan Bagian Penyakit Dalam RSUP Dr.M.Djamil Padang Periode Desember2011-Maret 2012. Padang: Fakultas Farmasi UNAND Matorang, L.F.D. (2014). Evaluasi Kepatuhan Minum Obat Pasien Penderita HIV/AIDS di RSUD Prof. Dr. H. Aloei Saboe Tahun 2014. Gorontalo: FIKK UNG McPhee, S.J. dan Hammer, G.D. (2010). Pathophysiology of Disease: An Introduction to Clinical Medicine, 6th Edition, dalam Hidayat, N. (2014). Kepatuhan Terapi Antiretroviral Pasien HIV/AIDS di Poliklinik Edelweis RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta. Yogyakarta: UGM Merry, C. dan Flexner, C.W. (2012). Pharmacology of Antiretroviral Drugs, dalam Volberding, P.A., Greene, W.C., Lange, J.M.A., Gallant, J.E., Sewankambo, N. (eds.), Sande’s HIV/AIDS Medicine Medical Management of AIDS 2013, Second Edition, Chapter 11, 133-153. Hong Kong: Elsevier Saunders Morisky, E., dkk. (2008). Predictive Validity of a Medication Adherence Measure in an Outpatient Setting. The Journal of Clinical Hypertension, Vol 10 No.5, 348-354
Murtiastutik, D. (2008). Buku Ajar Infeksi Menular Seksual. Surabaya: Airlangga University Press Nasronudin dan Margarita M. M. (2007). Konseling, Perawatan, dan Pengobatan ODHA. Surabaya: Airlangga Universitas Press Niven, N. (2002). Psikologi Kesehatan. Jakarta: EGC Noor, S. (2009). Jurnal Kepatuhan Pasien yang Menderita Penyakit Kronis dalam Mengkonsumsi Obat Harian. Yogyakarta: Fakultas Psikologi Universitas Mercu Buana Yogyakarta. Notoatmodjo, S. (2003). Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta Notoatmodjo, S. (2007). Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta: Rineka Cipta Nursalam & Kurniawati. (2007). Asuhan Keperawatan pada Pasien Terinfeksi HIV/AIDS. Jakarta: Salemba Medika Nursalam. (2013). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan Edisi 3. Jakarta: Salemba Medika Offermanns, S. dan Rosenthal, W. (2008). Encyclopedia of Molecular Pharmacology, 2nd edition. Berlin: Springer Olowookere, S.A., Fatiregun, A.A., & Adewole, I.F. (2012). Knowledge and Attitude Regarding HIV/AIDS and Antiretroviral Therapy Among Patients at a Nigerian Treatment Clinic J Infect Dev Ctries 2012; 6(11):809-816 Park, D.C. dan Meade, M.L. (2007). A Broad View of Medical Adherence: Integrating Cognitive, Social, and Contextual Factors, dalam dalam Hidayat, N. (2014). Kepatuhan Terapi Antiretroviral Pasien HIV/AIDS di Poliklinik Edelweis RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta. Yogyakarta: UGM Parrisbalogun, S. (2013) Adherence, dalam Loue, S. (2013). Mental Health Practitioner’s Guide to HIV/AIDS. New York: Springer Price, dkk. (2006). Patofisiologi Konsep Klinis Proses-proses Penyakit. Jakarta: EGC Retnowati, E. (2007). Pemeriksaan Laboratorium pada Pasien Terinfeksi Human Immunodeficiency Virus (HIV). In: Nasronudin, ed Konseling, Dukungan, Perawatan, dan Pengobatan ODHA. Surabaya: Airlangga University Press, 87-96 Richman, D.D., Wrin, T., Little, S.J., dan Petropoulos, C.J. (2003). Journal Rapid Evolution of the Neutralizing Antibody Response to HIV Type I Infection, PNAS Vol 100, No. 7
Russel, D.M. (2011). Bebas dari 6 Penyakit Paling Mematikan. Yogyakarta: Media Pressindo Safren, S. A., Gonzalez, J. S., dan Soroudi, N. (2008). Coping with Chronic Illness A Cognitive Behavioral Therapy Approach for Adherence and Depresion. New York: Oxford University Press Safrin, S. (2009). Antiviral Agents, dalam Katzung, B.G. (2009). Basic & Clinical Pharmacology. NewYork: McGraw Hill Schooley, R.T. (2004). Antiretroviral Chemotherapy, dalam Wormser, G.P. (ed.), AIDS and Other Manifestations of HIV Infections, Chapter 31, 827-840, Elsevier Academic Press, San Diego Siregar, S.M. (2009). Pengaruh Dukungan Sosial Keluarga terhadap Penyesuaian Diri dimasa Pensiun Pegawai Negeri Sipil. Medan: Fakultas Psikologi USU Smeltzer, S.C & Bare, B.G. (2007). Brunner & Suddarth’s Textbook of MedicalSurgical Nursing 8/e (Vol.3). Philadelphia: Lippincott-Raven Publishers Sudoyo, dkk. (2006). Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Edisi IV Jilid III. Jakarta: FKUI Sugiharti, Yuniar, Y., & Lestary, H. (2014). Jurnal Gambaran Kepatuhan Orang dengan HIV-AIDS (ODHA) dalam Minum Obat ARV di Kota bandung, Provinsi jawa barat, Tahun 2011-2012 Spiritia. (2009). Pengobatan untuk AIDS: Ingin Mulai?. Jakarta: Yayasan Spiritia Spiritia. (2014a). Kepatuhan Terhadap Terapi. Jakarta: Yayasan Spiritia Spiritia. (2014b). Pelatihan Pendidik Pengobatan. Jakarta: Yayasan Spiritia Spiritia. (2014C). Terapi Antiretroviral (ART). Jakarta: Yayasan Spiritia Spiritia. (2014d). Efek Samping. Jakarta: Yayasan Spiritia Spiritia. (2014e). Tes CD4. Jakarta: Yayasan Spiritia Ubra, R.R. (2012). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kepatuhan Pengobatan Minum ARV pada Pasien HIV di Kabupaten Mimika-Provinsi Papua Tahun 2012. Jakarta: FKM UI UNAIDS. (2008). Fast Facts about HIV. Geneva: UNAIDS UNAIDS. (2011). Terminology Guidelines. Geneva: UNAIDS UNAIDS. (2015). Fact Sheet 2015. Geneva: UNAIDS Wagner, T., 2013, Antiretroviral Therapy, dalam Loue, S., (2013), Mental Health Practitioner’s Guide to HIV/AIDS. New York: Springer Wasti, S.P., dkk (2012). Journal Factors Influencing Adherence to Antiretroviral Treatment in Nepal: A Mixed-Methods Study. Plos ONE 7(5): e35547
Weaver, E.R.N., dkk. (2014). Journal Factors that Influence Adherence to Antiretroviral Treatment in an Urban Population, Jakarta, Indonesia. Plos One 9 (9): e107543 Whiteside, A. (2008). HIV/AIDS A Very Short Introduction. New York: Oxford University Press WHO. (2006). Antoretroviral Therapy for HIV Infection in Adults and, Adolescents Recommendation for a Public Health Approach – 2006 Revision. Geneva: WHO WHO. (2010). Antoretroviral Therapy for HIV Infection in Adults and Adolescents Recommendation for a Public Health Approach – 2010 Revision. Geneva: WHO WHO. (2013). Global Update on HIV Treatment 2013: Result, Impact and Opportunities. New York: WHO Yuniar, Y., Handayani, R.S., & Aryastami, N.K. (2012). Jurnal Faktor-faktor Pendukung Kepatuhan Orang dengan HIV/AIDS (ODHA) dalam Minum Obat Antiretroviral di Kota Bandung dan Cimahi Zimet, G. D., dkk. (1998). The Multidimensional Scale of Perceived Social Support. Journal of Personality Assessment, 52, 30-41.
