Divisi Buku Perguruan Tinggi PT RajaGrafindo Persada JAKARTA
Perpustakaan Nasional: Katalog Dalam Terbitan (KDT) Kadir, Abd & Hanun Asrohah PEMBELAJARAN TEMATIK / Abd. Kadir & Hanun Asrohah —Ed. 1–– Cet. 2––Jakarta: Rajawali Pers 2015. xii, 210 hlm., 23 cm. Bibliografi: setiap bab ISBN 978-979-769-741-9 1. Metode belajar. l. Judul. II. Hanun. 371.3
Hak cipta 2014, pada penulis Dilarang mengutip sebagian atau seluruh isi buku ini dengan cara apa pun, termasuk dengan cara penggunaan mesin fotokopi, tanpa izin sah dari penerbit 2014.1399 RAJ Dr. H. Abd. Kadir Dr. Hj.Hanun Asrohah. M.Ag. PEMBELAJARAN TEMATIK Cetakan ke-1, Juni 2014 Cetakan ke-2, Juni 2015 Hak penerbitan pada PT RajaGrafindo Persada, Jakarta Desain cover:
[email protected] Dicetak di Kharisma Putra Utama Offset PT RAJAGRAFINDO PERSADA Kantor Pusat: Jl. Raya Leuwinanggung, Kel. Leuwinanggung, Kec. Tapos, Kota Depok 16956 Tel/Fax : (021) 84311162 – 021-84311163 E-mail :
[email protected] Http: //www.rajagrafindo.co.id Perwakilan: Jakarta-14240 Jl. Pelepah Asri I Blok QJ 2 No. 4, Kelapa Gading Permai, Jakarta Utara, Telp. (021) 4527823. Bandung-40243 Jl. H. Kurdi Timur No. 8 Komplek Kurdi Telp. (022) 5206202. Yogyakarta-Pondok Soragan Indah Blok A-1, Jl. Soragan, Ngestiharjo, Kasihan Bantul, Telp. (0274) 625093. Surabaya-60118, Jl. Rungkut Harapan Blok. A No. 9, Telp. (031) 8700819. Palembang-30137, Jl. Kumbang III No. 10/4459 Rt. 78, Kel. Demang Lebar Daun Telp. (0711) 445062. Pekanbaru-28294, Perum. De’Diandra Land Blok. C1/01 Jl. Kartama, Marpoyan Damai, Telp. (0761) 65807. Medan-20144, Jl. Eka Rasmi Gg. Eka Rossa No. 3 A Komplek Johor Residence Kec. Medan Johor, Telp. (061) 7871546. Makassar-90221, Jl. ST. Alauddin Blok A 14/3, Komp. Perum Bumi Permata Hijau, Telp. (0411) 861618. Banjarmasin-70114, Jl. Bali No. 31 Rt. 17/07, Telp. (0511) 3352060. Bali, Jl. Imam Bonjol g. 100/V No. 5B, Denpasar, Bali, Telp. (0361) 8607995
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim Dengan mengucapkan syukur alhamdulillah ke hadlirat Tuhan Yang Mahaesa, kehadiran buku “Pembelajaran Tematik” ini di hadapan para pembaca diharapkan dapat menambah referensi yang secara khusus membahas tentang Pembelajaran Tematik. Buku ini dirancang dan dipersiapkan bagi kalangan calon pendidik dan pendidik dalam merancang tugasnya yang berhubungan dengan implementasi pembelajaran yang diintegrasikan dalam topik-topik tertentu. Pada saat ini merupakan suatu keniscayaan bagi calon pendidik dan pendidik untuk mengembangkan pendekatan dan strategi pembelajaran yang terintegratif sebagai pemenuhan tuntutan pemberlakuan kurikulum baru. Tuntutan itu pula yang menginspirasi penulis untuk menyiapkan buku sederhana ini untuk memberikan pandangan alternatif dalam pembelajaran tematik yang semakin luas dipergunakan. Secara teknis buku ini dilengkapi dengan instrumen pembelajaran yang barangkali dapat membantu para dosen pengampu mata kuliah pembelajaran tematik ketika mereka belum mempunyai kesempatan menyiapkan instrumen itu. Kelengkapan pembelajaran sebagaimana disebutkan di atas tidak dengan maksud untuk memasung kreativitas dosen, tetapi sebagai persiapan yang bisa dipergunakan selama dosen pengampu mata kuliah belum mempunyai kesempatan untuk mengembangkannya sendiri. Namun harapan yang lebih jauh bahwa dosen pengampu mata kuliah pembelajaran tematik dapat mengembangkan lebih jauh kelengkapan
Kata Pengantar
v
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
itu sehingga menjadi lebih sempurna sesuai dengan situasi dan kondisi yang dihadapi pada masing-masing kelas dan perguruan tinggi. Buku ini telah mengalami uji coba sederhana di tempat penulis melaksanakan tugas dan telah mendapatkan respons positif dari kalangan mahasiswa calon pendidik. Buku ini bukan sekadar mengambil bagian dalam menambah referensi dan koleksi, namun lebih dimaksudkan untuk sharing dan mendapatkan umpan balik untuk memperdalam dan memperluas pengetahuan penulis supaya dapat mengaplikasikannya secara lebih baik dalam tugas-tugas penulis. Oleh karena itu, merupakan suatu kebanggaan bilamana ada tegur sapa dan masukan yang berharga dari pihak manapun; dan akan selalu diterima dengan tangan terbuka dan penuh apresiasi. Terima kasih, Penulis
vi
Pembelajaran Tematik
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
v
UNIT
1. KONSEP DASAR PEMBELAJARAN TEMATIK
1
A. Pendahuluan
1
B. Standar Kompetensi
2
C. Kompetensi Dasar
2
D. Indikator
2
E. Waktu
2
F. Langkah-langkah Perkuliahan
3
G. Uraian Materi
4
H. Lembar Kegiatan Mahasiswa
9
I.
Lembar Media
11
Daftar Pustaka
11
UNIT
2. LANDASAN PEMBELAJARAN TEMATIK
15
A. Pendahuluan
15
B. Standar Kompetensi
15
C. Kompetensi Dasar
15
D. Indikator
15
E. Waktu
16
Daftar isi
vii
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
F. Langkah-langkah Perkuliahan
16
G. Uraian Materi
17
H. Lembar Kegiatan
31
I.
Lembar Media
33
Daftar Pusataka
33
UNIT
3. MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK
37
A. Pendahuluan
37
B. Standar Kompetensi
37
C. Kompetensi Dasar
37
D. Indikator
37
E. Waktu
38
F. Kegiatan Pembelajaran
38
G. Uraian Materi
39
H. Lembar Kegiatan
57
I.
Lembar Media
60
J.
Lembar Penilaian
61
Daftar Pustaka
62
UNIT
4. PEMETAAN TEMA
63
A. Pendahuluan
63
B. Standar Kompetensi
64
C. Kompetensi Dasar
64
D. Indikator
64
E. Waktu
64
F. Kegiatan Pembelajaran
64
G. Uraian Materi
66
H. Lembar Kegiatan
99
I
Lembar Media
102
J.
Lembar Penilaian
103
Daftar Pustaka
105
viii
Pembelajaran Tematik
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
UNIT
5. JARINGAN TEMA
107
A. Pendahuluan
107
B. Standar Kompetensi
107
C. Kompetensi Dasar
107
D. Indikator
107
E. Waktu
107
F. Kegiatan Pembelajaran
108
G. Uraian Materi
108
H. Lembar Kegiatan
112
I.
Lembar Penilaian
112
Daftar Pustaka
113
UNIT
6. RANCANGAN STRATEGI PEMBELAJARAN
TEMATIK
115
A. Pendahuluan
115
B. Standart Kompetensi
116
C. Kompetensi Dasar
116
D. Indikator
116
E. Waktu
116
F. Langkah-langkah Perkuliahan
116
G. Uraian Materi
118
H. Lembar Kerja Mahasiswa
128
I.
Lembar Media
128
Daptar Pustaka
128
UNIT
7. SILABUS DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK 131
A. Pendahuluan
131
B. Standar Kompetensi
131
C. Kompetensi Dasar
131
D. Indikator
131
E. Waktu
132
Daftar isi
ix
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
F. Kegiatan Pembelajaran
132
G. Uraian Materi
132
H. Lembar Kegiatan
151
I.
Lembar Penilaian
151
Daftar Pustaka
152
UNIT 8. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK 155
A. Pendahuluan
155
B. Standar Kompetensi
155
C. Kompetensi Dasar
155
D. Indikator
155
E. Waktu
156
F. Kegiatan Pembelajaran
156
G. Uraian Materi
157
H. Lembar Kegiatan
174
I.
Lembar Penilaian
174
Daftar Pustaka
175
UNIT 9. JADWAL PEMBELAJARAN TEMATIK 177
A. Pendahuluan
177
B. Standar Kompetensi
177
C. Kompetensi Dasar
177
D. Indikator
177
E. Waktu
178
F. Kegiatan Pembelajaran
178
G. Uraian Materi
179
H. Lembar Kegiatan
186
I.
Lembar Penilaian
186
Daftar Pustaka
187
x
Pembelajaran Tematik
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
UNIT 10. PRAKTIKUM PEMBELAJARAN TEMATIK
INDOOR DAN OUTDOOR
189
A. Pendahuluan
189
B. Standar Kompetensi
189
C. Kompetensi Dasar
190
D. Indikator
190
E. Waktu
190
F. Materi Pokok
190
G. Langkah Perkuliahan
190
H. Uraian Materi
191
I.
Lembar Kerja
200
J. Lembar Kerja untuk Menyusun Laporan
206
Daftar Pustaka
207
BIODATA PENULIS
209
Daftar isi
xi
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
[Halaman ini sengaja dikosongkan]
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
Unit
1
KONSEP DASAR PEMBELAJARAN TEMATIK
A. Pendahuluan Pembelajaran tematik adalah program pembelajaran yang berangkat dari satu tema/topik tertentu dan kemudian dielaborasi dari berbagai aspek atau ditinjau dari berbagai perspektif mata pelajaran yang biasa diajarkan di sekolah. Pada dasarnya pembelajaran tematik diimplementasikan pada kelas awal (kelas 1 sampai dengan kelas 3) sekolah dasar atau madrasah ibtidaiyah. Implementasi yang demikian mengacu pada pertimbangan bahwa pembelajaran tematik lebih sesuai dengan perkembangan fisik dan psikis anak. Dalam unit 1 Buku Ajar ini akan menampilkan beberapa pembahasan tentang Konsep Dasar Pembelajaran Tematik dengan dilengkapi beberapa perangkat pelajaran 1) Rencana Pelaksanaan Perkuliahan, 2) Kompetensi Dasar, 3) Indikator, 4) Waktu, 5) Materi Pokok, 6) Kelengkapan Bahan Perkuliahan, 7) Langkah-langkah kegiatan, 8) Lembar Kegiatan Mahasiswa, 9) Lembar Media, 10) Lembar Penilaian, dan 11) Daftar Pustaka. Kelengkapan pembelajaran sebagaimana disebutkan di atas tidak dengan maksud untuk memasung kreativitas dosen pengampu mata kuliah pembelajaran tematik, tetapi sebagai panduan yang bisa dipergunakan selama dosen pengampu mata kuliah belum mempunyai kesempatan untuk mengembangkankannya sendiri. Namun harapan yang lebih jauh bahwa dosen pengampu mata kuliah pembelajaran tematik dapat mengembangkan lebih jauh kelengkapan itu sehingga menjadi lebih sempurna.
Unit 1 | Konsep Dasar Pembelajaran Tematik
1
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
Situasi dan kondisi yang dihadapi dosen pengampu mata kuliah pembelajaran tematik pada masing-masing kelas dan perguruan tinggi sangatlah bervariasi, maka menyesuaikan kelengkapan pembelajaran dengan situasi dan kondisi yang ada sangat diperlukan agar pembelajaran itu dapat berjalan secara efektif dan efisien. Lebih-lebih pembelajaran yang mendorong tercapainya PAKEM (Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan) dapat ditumbuhkembangkan oleh kreativitas dosen pengampu mata kuliah ini sehingga dapat mendongkrak hasil perolehan kompetensi yang harus dicapai oleh mahasiswa. Upaya lain yang diperlukan adalah kegiatan mahasiswa secara mandiri atau dalam bimbingan dan pengawasan dosen pengampu mata kuliah untuk mencari, mengumpulkan serta menemukan sesuatu yang menunjang tercapainya kompetensi hasil pembelajaran tematik sangat diharapkan.
B. Standar Kompetensi Mahasiswa dan mahasiswi mampu memahami, merancang, dan melaksanakan pembelajaran tematik.
C. Kompetensi Dasar Memahami pembelajaran tematik.
D. Indikator Mahasiswa mampu: 1. Menjelaskan pengertian Pembelajaran Tematik 2. Menjelaskan tujuan Pembelajaran Tematik. 3. Menjelakan latar belakang dan kurikulum Pembelajaran Tematik 4. Menjelaskan ruang lingkup Pembelajaran Tematik
E. Waktu 2 x 50’ = 100 menit.
2
Pembelajaran Tematik
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
F. Langkah-langkah Perkuliahan Langkah Perkuliahan
Metode
Kegiatan Awal 1. Setelah dosen pengampu mata kuliah mempersiapkan alat dan bahan perkuliahan di dalam kelas, dilanjutkan dengan penjelasan dosen tentang kompetensi standar yang harus dicapai oleh mahasiswa dengan berbagai kisi-kisi perkuliahan, serta strategi yang akan ditempuh dalam proses pembelajaran. Setelah itu dosen menjelaskan tujuan tentang kompetensi dasar, materi perkuliahan untuk pertemuan pertama. 2. Dosen mengeksplorasi pengetahuan/ pemahaman/pengalaman mahasiswa ketika mengajar di kelasnya tentang pengertian, tujuan, latar belakang, dan ruang lingkup PT. 3. Dosen membagi kelompok-kelompok diskusi yang beranggota 5 mahasiswa. 4. Dosen membagikan teks materi perkuliahan dan LKM. Kegiatan Inti 1. Mahasiswa membaca teks materi isi yang telah dibagikan oleh dosen 2. Mahasiswa bekerja aktif dalam kelompok diskusi yang beranggota 5 orang 3. Kelompok-kelompok diskusi yang telah terbentuk (terdiri laki-laki dan perempuan) mendiskusikan tentang apa, tujuan, latar belakang, dan ruang lingkup PT dengan menggunakan LKM yang telah diberikan. 4. Salah satu perwakilan dari masing-masing kelompok diskusi (laki-laki/perempuan) secara bergantian mempresentasikan hasil diskusinya. 5. Dosen menyampaikan penguatan materi perkuliahan dengan menggunakan program power point melalui LCD proyektor dan membagikan foto kopi print-outnya (handout) kepada semua mahasiswa. 6. Dosen memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk bertanya.
Bahan/Alat
Ceramah
Slide power point
Ceramah
Slide power Point
Tanya jawab
Diskusi
Uraian materi Lembar kerja Lembar kerja
Lembar kerja Hand out Slide power point Ceramah Tanya jawab
Hand out Slide power point
Unit 1 | Konsep Dasar Pembelajaran Tematik
3
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
Kegiatan Penutup 1. Mahasiswa menyimpulkan dari hasil kegiatan inti yang dipandu oleh dosen 2. Mahasiswa menyampaikan refleksi setelah kegiatan perkuliahan. 3. Mahasiswa mengerjakan soal LKM 4. Penutup, sebagai tindak lanjut Dosen menyampaikan rencana materi perkuliahan berikutnya dan menyarankan agar mereka membacanya dalam buku literatur sebelum pelaksanaan perkuliahan berikutnya. 5. Setelah itu mahasiswa dibagi menjadi 10 kelompok dan masing-masing kelompok membuat makalah dengan judul: • Landasan filosofis pembelajaran tematik • Landasan psikologis pembelajaran tematik • Landasan yuridis pembelajaran tematik • Ruang lingkup pembelajaran tematik di MI • Karakteristik pembelajaran tematik • Prinsip-prinsip pembelajaran tematik • Rambu-rambu pembelajaran tematik • Implikasi pembelajaran tematik • Keunggulan dan kelemahan pembelajaran tematik • Pentingnya integrasi nilai-nilai Islam dalam pembelajaran tematik
Diskusi
Lembar kerja
G. Uraian Materi Konsep Dasar Pembelajaran Tematik Dalam unit ini akan dibahas beberapa materi pembelajaran tematik yaitu, pengertian: Pengertian, Tujuan, Latar belakang, dan Ruang lingkup Pembelajaran Tematik. Para pakar filsafat pendidikan Konstruktivisme, Progresivisme dan Humanisme telah lama memikirkan tentang kemungkinan penggunaan pembelajaran tematik. Selama ini pembelajaran di sekolah baik pada kelas awal (kelas 1 sampai dengan 3) sekolah dasar dan/atau madrasah ibtidaiyah atau kelas-kelas lainnya di sekolah yang sama atau sekolah lanjutan lebih berorientasi pada pembelajaran yang tersegmentasi pada mata pelajaran atau bidang studi. Format mata pelajaran atau bidang studi pada sekolah tersebut mengikuti format keilmuan yang ada, sehingga
4
Pembelajaran Tematik
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
pengetahuan dan pengalaman murid dalam pembelajaran di sekolah tersegmentasi sesuai segmen-segmen ilmu yang dipelajari. Akibatnya pengetahuan dan pengalaman murid terpecah-pecah dan tidak utuh sesuai dengan perkembangan anak yang masih memerlukan pengetahuan dan pengalaman yang holistik. Menurut Beans, pembelajaran tematik sebagai upaya untuk mengintegrasikan perkembangan dan pertumbuhan siswa dan kemampuan pengetahuannya (Beans, 1993 dalam Udin Syaefudin dkk., 2006: 4). Pembelajaran tematik yang disebut dengan pembelajaran terpadu sebagai terjemahan dari integrated teaching and learning. Bahkan ada juga yang menyebutnya dengan integrated curriculum approach (pendekatan kurikulum terpadu), atau a coherent curriculum approach (pendekatan kurikulum yang koheren). Pada dasarnya anak belajar berkat interaksinya dengan lingkungannya baik lingkungan fisik maupun lingkungan sosial. Dari interaksi demikian anak memperoleh pengetahuan dan pengalaman. Ketika anak berinteraksi dengan lingkungannya ini ia belajar banyak hal, dari subjek matematik, ilmu pengetahuan alam ilmu pengetahuan sosial sampai humaniora. Karena ilmu-ilmu sebagaimana disebutkan di atas ada di masyarakat dan lingkungan sekitar anak, baik ilmu itu sebagai konsep yang diwacanakan oleh masyarakat maupun praktik dari penerapan ilmu-ilmu tersebut. Masyarakat dan lingkungan anak sebagai sumber belajar memberikan informasi yang banyak bagi anak walaupun anak belum bisa mengelaborasi pengetahuan itu sesuai dengan bidang-bidang ilmu-ilmu tertentu. Tetapi yang diterima anak adalah satu kesatuan dan keseluruhan tanpa bisa dipecah-pecah. Ketika seseorang terjun dalam kehidupan masyarakat atau berada dalam suatu lingkungan tertentu, ia berhadapan dengan berbagai lembaga atau gejala yang mungkin memberikan informasi yang bermacammacam. Ambil contoh ketika seseorang menghadapi radio atau televisi. Daripadanya ia mendapatkan hiburan, (bermacam-macam hiburan, dari drama, orchestra, dan lain-lain), informasi (yang berisi politik, ekonomi, keuangan, olah raga, dan lain-lain), dan sebagainya. Sedangkan lingkungan tempat orang itu berada bukan hanya berisi satu lembaga, atau satu sumber informasi apalagi hanya satu gejala. Seperti halnya kalau seseorang sedang membaca surat kabar, maka banyak hal yang bisa diperoleh tentang berbagai informasi tanpa memandang keahlian spesifik pembacanya.
Unit 1 | Konsep Dasar Pembelajaran Tematik
5
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
Hiburan dan informasi sebagaimana tersebut di atas diterima begitu tanpa harus dipilah-pilah. Lebih-lebih anak usia sekolah kelas awal tanpa bisa memilah-milah secara tegas sesuatu yang diterimanya sesuai dengan bidang-bidang disiplin keilmuan tertentu, karena mereka memang belum mempunyai konsep secara jelas tentang disiplin keilmuan. Dengan demikian, pembelajaran yang menampilkan ciri menyeluruh dan terintegrasi tidak lain adalah pembelajaran tematik. Menurut T. Raka Joni (1996) bahwa pembelajaran terpadu merupakan suatu sistem pembelajaran yang memungkinkan siswa secara individual maupun kelompok aktif mencari, menggali, dan menemukan konsep serta prinsip keilmuan secara holistik, bermakna, dan autentik. Secara sederhana apa yang dimaksudkan dengan pembelajaran tematik adalah kegiatan siswa bagaimana seorang siswa secara individual atau secara kelompok dapat menemukan keilmuan yang holistik. Pembelajaran terpadu/tematik menawarkan model-model pembelajaran yang menjadikan aktivitas pembelajaran itu relevan dan penuh makna bagi siswa, baik aktivitas formal maupun informal, meliputi pembelajaran inquiry secara aktif sampai dengan penyerapan pengetahuan dan fakta secara pasif, dengan memberdayakan pengetahuan dan pengalaman siswa untuk membantunya mengerti dan memahami dunia kehidupannya. Konsep demikian dielaborasi lebih lanjut oleh Hadi Subroto (2000: 9), dalam definisi yang lebih operasional, bahwa pembelajaran tematik adalah pembelajaran yang diawali dengan suatu pokok bahasan atau tema tertentu yang dikaitkan dengan pokok bahasan lain, konsep tertentu dikaitkan dengan konsep lain, yang dilakukan secara spontan atau direncanakan, baik dalam satu bidang studi atau lebih, dan dengan beragam pengalaman belajar siswa, maka pembelajaran menjadi lebih bermakna. Maka pada umumnya pembelajaran tematik/terpadu adalah pembelajaran yang menggunakan tema tertentu untuk mengaitkan antara beberapa isi mata pelajaran dengan pengalaman kehidupan nyata sehari-hari siswa sehingga dapat memberikan pengalaman bermakna bagi siswa. Pembelajaran tematik dirancang dalam rangka meningkatkan hasil belajar yang optimal dan maksimal dengan cara mengangkat pengalaman anak didik yang mempunyai jaringan dari berbagai aspek kehidupannya dan pengetahuannya. Mengintegrasikan antara satu pengalaman dengan
6
Pembelajaran Tematik
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id