Rajawali Pers Buku-buku Perguruan Tinggi BUKU-BUKU BARU. Rajawali Pers Buku-buku Perguruan Tinggi

Rajawali Pers—Buku-buku Perguruan Tinggi

BUKU-BUKU BARU Rajawali Pers

Buku-buku Perguruan Tinggi

www.rajagrafindo.co.id

1

1

Administrasi Negara


TEORI DAN KONSEP ADMINISTRASI Prof. Dr. Drs. Faried Ali, S.H., M.H.

Dalam buku ini diuraikan perkembangan teori Administrasi mulai dari teori Administrasi Klasik, New Klasik, Administrasi Modern sampai pada teori Administrasi Publik. Buku ini membahas bagaimana teori dihasilkan, yakni dari proses saling mengisi antara rasionalis dan empiris. Teori yang lahir dari kekuatan rasio akan menuntun peneliti untuk mendapatkan data sesuai fakta melalui penelitian empirik. Dari proses saling berkontribusi antara rasional dan empirik inilah teori Administrasi dihasilkan.

13.5 x 20.5 cm; 244 hlm ISBN 978-979-769-339-8 Cetakan ke-2, 2011 Rp 41.000,oo

Penulisnya berusaha untuk merumuskan konsep Administrasi yang sesuai dengan esensi manusia administrasi. Ia mengharapkan konsep Administrasi ini dapat dijadikan sebagai konsep alternatif dalam kegiatan-kegiatan korupsi dan malpraktek administrasi di kalangan birokrasi. Buku ini dapat dijadikan buku pegangan bagi mahasiswa S1, S2 dan S3, khususnya bagi yang mengkaji ilmu Administrasi Publik dan Pemerintahan serta Ilmu Sosial dan Politik pada umumnya. Buku ini dapat dijadikan buku pegangan bagi mahasiswa S1, S2 dan S3, khususnya bagi yang mengkaji ilmu Administrasi Publik dan Pemerintahan serta Ilmu Sosial dan Politik pada umumnya.

Daftar Isi BAB I Pengertian dan Ruang Lingkup Teori Administrasi Bab VI Teori Administrasi Publik A. Arti Teori A. Kecenderungan Awal Teori Administrasi Publik B. Ruang dan Tingkat Pemikiran tentang Teori B. Teori Kebijakan Administrasi C. Teori Administrasi Publik BAB II Konsep dan Teori Serta Pemikiran Administrasi Bab VII Teori Administrasi Negara A. Pengertian Administrasi A. Klasifikasi Teori B. Teori Substansial tentang Administrasi B. Teori Hubungan Kemanusiaan C. Pemikiran Filsafat yang Mendasari Teori Administrasi C. Teori Pemerintahan yang Baik D. Konstruksi Teori Administrasi D. Teori Sistem Administrasi Negara BAB III Teori Administrasi Klasik Bab VIII Kerangka Konsep dan Redefinisi Administrasi A. Sebelum Menjadi Teori A. Kerangka Konsep Administrasi B. Teori Dikotomi B. Redefinisi Administrasi C. Teori Struktural Formal D. Teori Struktural Fungsional Bab IV Teori Administrasi New Klasik A. Reaksi Terhadap Teori Struktural Fungsional B. Teori Perilaku Administrasi Bab V Teori Administrasi Modern A. Teori Sistemik Sebagai Teori Dasar B. Teori Kontinum Politik-Administrasi C. Teori Ekologi Administrasi D. Teori Administrasi Pembangunan E. Teori Administrasi Negara Baru

2



Agama

PENGEMBANGAN METODE DAKWAH Pengantar: Prof. Dr. Azyumardi Azra, M.A. Dr. Acep Aripudin

Dakwah merupakan segala bentuk aktivitas penyampaian ajaran Islam kepada orang lain dengan berbagai cara bijaksana agar memahami dan mengamalkan ajaran Islam dalam semua lapangan kehidupan. “Berbagai cara bijaksana” itu mestilah dilaksanakan dengan seperangkat ilmu yang dikenal sebagai ilmu dakwah. Ilmu dakwah adalah suatu ilmu yang berisi cara-cara dan tuntunan untuk menarik perhatian orang lain supaya menganut, mengikuti, menyetujui atau melaksanakan suatu ideologi, agama, pendapat atau pekerjaan tertentu. Buku ini memberikan pengantar kepada pemahaman dan kajian terhadap tujuan, sasaran dan target pencapaian dakwah terhadap masyarakat. Dakwah dalam buku ini dimaknai sebagai proses internalisasi, transformasi, transmisi, dan difusi ajaran Islam dalam kehidupan masyarakat, sehingga pola dakwah dibagi dalam tiga hal, yaitu: Dakwah Kultural, Dakwah Politik dan Dakwah Ekonomi. Ke tiga kriteria dakwah di atas dideskripsikan ke dalam metode dan manajemen dakwah, yang tentu saja dilatari sejarah ilmu dakwah dan tokoh-tokoh pemikirnya. Pendekatan keilmuan (epistemologi, ontologi dan aksiologi) dikaji juga berkenaan dengan kedudukan dakwah sebagai sebuah ilmu.

15.5 x 23 cm; 272 hlm ISBN 978-979-769-392-3 Cetakan ke-1, 2011 Rp 52.000,oo

Daftar Isi BAB 1 BAB 2 BAB 3 BAB 4

DAKWAH, KOMUNIKASI DAN TEORI BELAJAR SOSIAL SETTING SOSIAL LOKASI STUDI PENERAPAN METODE DAKWAH BI-AL-HIKMAH DAN AL-MAW‘IZAH AL-HASANAH PENERAPAN METODE BI-AL-MUJADALAH A. Penerapan Metode Tanya Jawab B. Penerapan Metode Dialog C. Intensitas Penerapan Dakwah Dialog D. Konteks Topik Dalam Dakwah Dialog E. Media Dialog Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) F. Problem Dalam Dakwah Dialogis G. Catatan Terhadap Penerapan Metode Dakwah Bi-al-Mujadalah BAB 5 PENERAPAN METODE BIL HAL A. Aspek Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) B. Aspek Pengembangan Sumber Daya Ekonomi C. Intensifikasi Peran dan Fungsi Lembaga Pemberdayaan Masyarakat D. Pendirian Lembaga Mualaf E. Potensi-potensi Lainnya Dalam Dakwah Bi-al-hal F. Problem dan Tantangan Dalam Dakwah Bi-al-hal G. Catatan Terhadap Metode Dakwah Bi-al-hal H. Kesimpulan


Buku wajib bagi mahasiswa UIN (IAIN) dan STAIN serta Perguruan Islam lainnya. Selain juga dapat menjadi referensi bagi para da’i dan mubaligh tidak saja yang bergerak di lapangan keilmuwan tetapi juga praktis.

3

Agama


PENGANTAR STUDI ISLAM Edisi Revisi Dr. H. Didiek A. Supandie, MSi, dkk.


Pendidikan Agama Islam merupakan salah satu mata kuliah wajib yang terhimpun dalam mata kuliah dasar umum. Sebagai mata kuliah wajib sudah seharusnya mendapat perhatian yang intens. Dengan demikian perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi mata kuliah tersebut harus dilaksanakan dengan mengikuti kaidah-kaidah akademik sebagaimana mata kuliah lainnya. Buku Pengantar Studi Islam ini merupakan revisi dari buku Studi Islam I yang terbit sebelumnya. Revisi buku ini mengutarakan konsep-konsep dasar kajian keislaman yang komprehensif sebagai pintu gerbang menuju insan khaira ummah. Konsep tersebut meliputi: Konsep Islam tentang Worldview, Manusia Makhluk Pencari Kebenaran, Agama, Urgensi dan Toleransi Beragama, Islam sebagai Din dan Tamadun, Konsep Islam tentang Tuhan, Konsep Islam tentang Wahyu dan Kenabian, Konsep Manusia dan Alam, Konsep Islam tentang Kehidupan, Konsep Islam tentang Qada dan Qadar, Konsep Islam tentang Akhlak, dan Konsep Islam tentang Ilmu.

Buku ini diperuntukkan bagi mahasiswa di berbagai perguruan tinggi Islam.

Daftar Isi Bab 1 Bab 2 Bab 3 Bab 4 BAB 5 BAB 6 BAB 7 BAB 8

4

Konsep Islam tentang Worldview Manusia Makhluk Pencari Kebenaran Konsep Agama dan Toleransi Beragama Islam Sebagai Din dan Tamaddun Konsep Islam tentang Tuhan Konsep Islam tentang Manusia dan Alam Konsep Islam tentang Wahyu dan Kenabian Konsep Islam tentang Kehidupan A. Pengertian Hidup B. Makna dan Tujuan Hidup C. Cara Mencapai Tujuan Hidup D. Kehidupan Setelah Kematian E. Hari Akhir F. Urgensi Iman Kepada Hari Akhir G. Argumentasi Hari Akhir (Naqli dan Aqli) H. Hari Akhir Versi Al-Qur’an I. Fase Perjalanan Kehidupan di Akhirat J. Surga dan Neraka

BAB 9 Konsep Islam tentang Qada dan Qadar A. Pengertian Qada dan Qadar B. Pendekatan Memahami Takdir C. Beriman Kepada Qada Allah dan Qadarnya D. Ikhtiar Manusia E. Hikmah Iman Kepada Takdir BAB 10 Konsep Islam tentang Akhlak A. Pendahuluan B. Pengertian Akhlak C. Kriteria Perbuatan Akhlak D. Urgensi Akhlak dalam Kehidupan E. Baik dan Buruk dalam Islam F. Sasaran Akhlak G. Akhlak Mahmudah dan Akhlak Mazmumah BAB 11 Konsep Islam tentang Ilmu A. Pengertian Ilmu B. Kewajiban Menuntut Ilmu C. Klasifikasi llmu dalam Islam D. Pengembangan Ilmu dalam Islam E. Implementasi Konsep



Agama

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Arah Baru Pengembangan Ilmu dan Kepribadian di Perguruan Tinggi Dr. Deden Makbuloh, M.Ag.

Buku ini memiliki keunggulan dari segi pembahasan yang analitis dan mendalam serta menghubungkan dengan kasus-kasus yang dihadapi oleh manusia. Selain itu, buku ini memetakan dasar-dasar pengembangan ilmu dan kepribadian seorang muslim. Mahasiswa di PTU calon-calon ilmuwan yang harus memiliki karakter dan kepribadian muslim. Buku ini sangat diperlukan oleh seluruh perguruan tinggi, karena kurikulum nasional wajib menyajikan mata kuliah PAI. Teori-teori yang dikembangkan sesuai dengan kurikulum dan silabus mata kuliah PAI. Buku ini dipakai lintas fakultas dan lintas perguruan tinggi.

Daftar Isi BAB 1 BAB 2 BAB 3 BAB 4 BAB 5 BAB 6 BAB 7

BAB 8

BAB 9

ARAH PENGEMBANGAN STUDI AGAMA MODEL MANUSIA SEMPURNA SUBSTANSI AKIDAH ISLAM SUBSTANSI SYARIAH ISLAM IMPLEMENTASI AKHLAK ISLAM MENGKAJI AL-QUR’AN SEBAGAI SUMBER ILMU ISLAM AL-HADIS SEBAGAI SUMBER ILMU ISLAM A. al-Sunnah dan al-Hadis B. Fungsi al-Hadis C. Macam-macam al-Hadis D. Sikap Muslim Terhadap al-Sunnah MENGHIDUPKAN IJTIHAD DALAM PENGEMBANGAN ILMU A. Pengertian Ijtihad B. Landasan Ijtihad C. Syarat dan Sifat Mujtahid D. Ijtihad dari Masa ke Masa ALAM SEMESTA SEBAGAI AYAT KAUNIAH A. Tujuan Mengkaji Alam Semesta B. Sikap Ilmuwan Muslim C. Hakikat Alam Semesta D. Macam-macam Alam E. Alam Semesta dan Al-Qur’an Saling Menjelaskan F. Proses Penciptaan Alam G. Bumi: Planet untuk Manusia H. Langit: Atap yang Terpelihara I. Prinsip-prinsip Memahami Alam



Sasaran pembaca: Mahasiswa Semester I dan/ atau II pada Semua Jurusan Perguruan Tinggi Umum, Mahasiswa Calon Guru PAI Fakultas Tarbiyah UIN, IAIN dan STAIN, Dosen pengampu mata kuliah PAI di PTU, Guru PAI di sekolah, dan Peneliti pada perguruan tinggi umum

5

Agama


FILSAFAT PENDIDIKAN ISLAM Paradigma Baru Pendidikan Hadhari Berbasis Integratif-Interkonektif Prof. Dr. Abd. Rachman Assegaf

Buku ini menyajikan konsep pembaruan pendidikan Islam dalam perpektif keilmuan yang integratifinterkonektif. Paradigma keilmuan integratif-interkonektif menyajikan kajian terhadap falsafah, sains, dan agama Islam sebagai hubungan antar entitas yang saling terkait ((interconnected entities). Konsep penulis ditemukan dari indentifikasi terhadap empat problem yang dihadapi oleh pendidikan Islam, yaitu problem lack of vision, kesalehlan individual dan ketertinggalan teknologi, dikotomi ilmu, dan tradisi berpikir normatif-deduktif. 13.5 x 20.5 cm; 394 hlm ISBN 978-979-769-330-5 Cetakan ke-2, 2011 Rp 59.000,oo

Konsep pendidikan hadhari menawarkan jalan keluar atas problema tersebut dengan jalan internalisasi nilai dan prinsip umum yang meliputi petunjuk wahyu (revealed guidance), nilainilai kenabian, dan nilai-nilai masa keemasan dengan tetap merespons isu-isu kontemporer. Kehadiran buku ini diharapkan memberikan pencerahan bagi konsep pendidikan Islam terutama di kalangan pendidik dan pendidikan di semua tingkatan. Daftar Isi

1 : MENGAPA HADHARI ? • Perspektif Historis • Periode Pertumbuhan • Periode Kejayaan • Periode Kemunduran • Periode Pembaruan • Identifikasi Problem Utama • Lack of Vision • Kesalehan Individual dan Ketertinggalan Teknologi • Problem Epistemologis: Dikotomi Ilmu • Tradisi Berpikir Normatif-Deduktif • Mengapa Pendidikan Hadhari? • Peta Konsep • Metodologi 2 : PILAR-PILAR PENDIDIKAN HADHARI • Pilar Tauhid • Pilar Akhlak • Teori Fithrah • Satu Lagi, Masjid sebagai Pusat Peradaban 3 : BILIK HADHARAH AL-NASH • Pendidikan Islam yang Visioner • Konsep Belajar • Orientasi Pendidikan • Sistem Pendidikan • Metodologi Pembelajaran 4 : BILIK HADHARAH AL-FALSAFAH Falsafah al-Insaniyah Pandangan Materialisme • Pandangan Spiritualisme • Pandangan Dualisme Pandangan Eksistensialisme • Pandangan Dewey dan al-Abrasyi Perspektif Islami • Eksistensi dan Martabat Manusia • Humanisasi Pendidikan Islam Falsafah al-Tarbawiyah Dasar-Dasar Metafisika • Idealisme dan Realisme Ke Arah Falsafah Pendidikan Kontemporer Pragmatisme sebagai Akar Progressivisme • Rekonstruksionisme • Futurisme • Humanisme Falsafah Eksistensialisme Falsafah al-Hadhariyah Nilai Absolut dan Relatif • Back to Basic • Kritik Terhadap Akar Pragmatisme • Hakikat Wujud • Falsafah al-Akhlaqiyah Etika Profesional Pendidik Muslim 5 : BILIK HADHARAH AL-‘ILM Tradisi Keilmuan Muslim • Reintegrasi Ilmu • Research Based Knowledge • Isu-Isu Kontemporer Pendidikan Islam • Muhammadiyah dan Pendidikan Antikorupsi 6 : IKHTITAM

6



Agama

SEJARAH PERADILAN ISLAM Prof. Dr. Alaiddin Koto, M.A.

Pada masa Rasulullah SAW, demikian pula masa Khulafa’ al Rasyidin, atau dinasti bani Umayah, maupun dinasti Abbasiyah, peradilan merupakan sebuah sistem yang mencakup tidak saja proses peradilan, tetapi juga mencakup lembaga-lembaga lain yang saling mendukung. Lembaga-lembaga tersebut dikenal dalam sistem ketatanegaraan sekarang sebagai eksekutif dan legislatif. Sistem ketatanegaraan masa itu mengatur pembagian kekuasaan, dimana lembaga yudikatif dipisahkan secara tegas dengan dua lembaga kekuasaan lainnya. Kajian tentang sejarah peradilan Islam pada buku ini menyangkut berbagai aspek, tidak saja aspek regulasi dan atau materi hukum yang dikembangkan di lembaga peradilan, tetapi juga berkenaan dengan aspek-aspek integritas para hakim yang bertugas sebagai hakim di lembaga tersebut. Kekuasaan hakim dan lembaga kehakiman menjadi kajian ilmiah terus menerus oleh para akademisi dan para praktisi hukum, mengingat sistem ketatanegaraan kita menempatkan Mahkamah Konstitusi sebagai lembaga superbody serta Komisi Yudisial yang memiliki peran sendiri dalam menjaga integritas para hakim.


Daftar Isi Bab I Bab II Bab III Bab IV Bab V Bab VI Bab VII

Pendahuluan Pengertian Peradilan Masa Pra Islam Sejarah Peradilan Pada Masa Rasulullah Saw. Peradilan Islam Pada Masa Khulafa Al-Rasyidin Peradilan Islam Pada Masa Bani Umayyah Peradilan Islam Pada Masa Bani Abbsiyah A. Sekilas tentang Sejarah Bani Abbasiyah B. Awal Mulanya Lembaga Qadhi al-Qudha‘ C. Kebijakan Politik Pemerintah terhadap Lembaga Peradilan D. Para Hakim Terkenal pada Masa Abbasiyah Bab VIII Peradilan Islam Pada Masa Turki Usmani A. Sekilas tentang Sejarah Turki Usmani B. Peradilan Turki Usmani C. Al-Majallat al-Ahkam al-‘Adliyyah Bab IX Peradilan Islam Di Mesir A. Sekilas tentang Mesir B. Sekilas Sejarah Perundang-undangan di Mesir C. Peradilan Islam di Mesir D. Peradilan Islam di Era Mesir Modern Bab X Peradilan Islam Di Indonesia A. Pra Kolonial dan Kerajaan-Kerajaan Islam B. Peradilan Agama Islam di Kerajaan-kerajaan Islam Nusantara C. Masa Kolonial D. Masa Penjajahan Jepang E. Masa Kemerdekaan


Kehadiran buku ini di kalangan perguruan tinggi memberikan kontribusi berarti bagi para akademisi yang berkutat dengan sistem ketatanegaraan dan pemerintahan serta sistem hukum dan peradilan. Referensi seperti ini masih sangat jarang kita temui dalam khazanah ilmu pengetahuan.

7

Agama


PENGANTAR ILMU DAKWAH Drs. Wahidin Saputra, M.A.

Dakwah merupakan segala bentuk aktivitas penyampaian ajaran Islam kepada orang lain dengan berbagai cara bijaksana agar memahami dan mengamalkan ajaran Islam dalam semua lapangan kehidupan. “Berbagai cara bijaksana” itu mestilah dilaksanakan dengan seperangkat ilmu yang dikenal sebagai ilmu dakwah.


BAB 1

BAB 2

BAB 3

BAB 4

BAB 5

8

Ilmu dakwah adalah suatu ilmu yang berisi cara-cara dan tuntunan untuk menarik perhatian orang lain supaya menganut, mengikuti, menyetujui atau melaksanakan suatu ideologi, agama, pendapat atau pekerjaan tertentu. Buku ini memberikan pengantar kepada pemahaman dan kajian terhadap tujuan, sasaran dan target pencapaian dakwah terhadap masyarakat. Dakwah dalam buku ini dimaknai sebagai proses internalisasi, transformasi, transmisi, dan difusi ajaran Islam dalam kehidupan masyarakat, sehingga pola dakwah dibagi dalam tiga hal, yaitu: Dakwah Kultural, Dakwah Politik dan Dakwah Ekonomi. Ketiga kriteria dakwah di atas dideskripsikan ke dalam metode dan manajemen dakwah, yang tentu saja dilatari sejarah ilmu dakwah dan tokoh-tokoh pemikirnya. Pendekatan keilmuan (epistemologi, ontologi dan aksiologi) dikaji juga berkenaan dengan kedudukan dakwah sebagai sebuah ilmu.

Daftar Isi PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP ILMU DAKWAH A. Pengertian Dakwah B. Rung Lingkup Ilmu Dakwah LANDASAN HISTORIS DAKWAH PADA MASA RASULULLAH SAW A. Pada Masa Makkah B. Pada Masa Madinah LANDASAN HISTORIS DAKWAH PADA MASA KHULAFAUR RASYIDIN A. Abu Bakar ra. B. Umar bin Khattab ra. C. Usman bin Affan ra. D. Ali bin Abi Thalib ra. ILMU DAKWAH DALAM PERSPEKTIF ONTOLOGIS A. Objek Kajian Ilmu Dakwah B. Karakteristik Manusia C. Interaksi Tuhan, Manusia, dan Alam D. Pengertian Islam E. Nubuwwah dan Risalah ILMU DAKWAH DALAM PERSPEKTIF EPISTEMOLOGIS A. Sumber Dakwah dan Ilmu Dakwah B. Metodologi Keilmuan Dakwah C. Struktur Teori Dakwah D. Struktur Keilmuan Dakwah


Inilah buku wajib bagi mahasiswa UIN (IAIN) dan STAIN serta Perguruan Islam lainnya. Selain juga dapat menjadi referensi bagi para da’i dan mubaligh tidak saja yang bergerak di lapangan keilmuwan tetapi juga praktis.


Agama

AYAT-AYAT TEMATIK Hukum Islam Dr. Mardani

Buku ini menuliskan ayat-ayat Al-Qur’an yang disusun secara tematis dan sistematis, untuk memudahkan para mahasiswa, siswa dan khalayak umum ketika membutuhkan referensi saat melakukan kajian-kajian agama atau studi yang berkaitan dengan sumber hukum Islam. Buku ini dilengkapi pula dengan asbabunnuzul dan terjemahan dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Ayat-ayat Tematik menjadi buku sumber cukup penting pada mata kuliah Ayat-ayat Tematik atau Tafsir Maudhu’i bagi mahasiswa Fakultas Ushuluddin program studi Tafsir Hadits, dan pada mata kuliah ayat-ayat Ahkam bagi mahasiswa Fakultas Syariah di lingkungan UIN, IAIN, STAIN maupun Perguruan Tinggi Agama Islam Swasta ( PTAIS ) di seluruh Indonesia. Selain itu juga dapat menjadi buku pegangan bagi mahasiswa Program S2 Hukum Islam pada Perguruan Tinggi Umum.

Daftar Isi Bab 1 Hukum Perkawinan A. Perintah Nikah B. Perkawinan Merupakan Sunnahnya Para Rasul C. Khitbah D. Kewajiban Suami – Istri Bab 2 Hukum Perceraian A. Talak B. Li’an C. Ilaa Bab 3 Hukum Zhihar A. Zhihar B. Hukum Zhihar C. Kafarat Zhihar Bab 4 Hukum Waris A. Pembagian Warisan B. Sebab-sebab Waris Mewarisi C. Memberi Sebagian Warisan Kepada Selain Ahli Waris Bab 5 Hukum Perjanjian Bab 6 Hukum Pidana (Jinayah) A. Sanksi-sanksi B. Kejahatan Murtad (Keluar dari Islam) C. Kejahatan Membunuh D. Kejahatan Berzina E. Kejahatan Qadzaf (Menuduh Orang Lain Berbuat Zina) F. Kejahatan Mencuri



Buku ini disusun dengan tujuan untuk membantu mahasiswa dalam mempelajari Ayat-ayat Tematik: Hukum Islam (Ayat Ahkam). Mata kuliah tersebut merupakan mata kuliah wajib bagi mahasiswa fakultas syariah dan fakultas ushuluddin prodi tafsir hadis. Namun demikian, diharapkan dapat juga dimanfaatkan oleh kaum Muslimin untuk mengetahui ayat-ayat tematik.

9

Ekonomi Islam


AYAT-AYAT DAN HADIS EKONOMI SYARIAH Dr. Mardani

Perkembangan pesat ilmu ekonomi dan lembaga keuangan syariah, mendorong kebutuhan terhadap perangkat-perangkat pendukung lainnya seperti glossary dan referensi yang berkenaan dengan landasan hukum dan guidance nya. Kehadiran buku “Ayat-ayat dan Hadis-hadis Ekonomi Syariah” ini menjadi kebutuhan para mahasiswa dan dosen di fakultas syariah, fakultas ekonomi dengan program studi ekonomi syariah, dan atau keuangan syariah, juga hukum Islam atau hukum bisnis (syariah). Ayat-ayat Al Qur’an dan hadis-hadis Rasulullah Saw. tentang muamalah merupakan landasan hukum dan guidance dalam membangun teori dan konsep ekonomi syariah disertai pelaksanaannya. 15.5 x 23 cm; 230 hlm ISBN 978-979-769-340-4 Cetakan ke-1, 2011 Rp 46.000,oo

Buku seperti belum banyak ditulis, tetapi menjadi sebuah kebutuhan untuk memilikinya. Terlebih lagi setelah banyak Perguruan Tinggi membuka program studi ekonomi dan lembaga keuangan syariah. Buku ini tidak hanya memenuhi kebutuhan para akademisi, melainkan juga oleh para praktisi dan khalayak umum.

Daftar Isi Bagian I Ayat-Ayat Muamalat A. Tukar menukar (q.s. 2: 275) B. Sumbangan C. Pembebasan D. Pembatasan E. Pengukuhan F. Ganti-rugi Bagian II Hadits-Hadits Muamalat A. Jual beli B. Jual-beli yang dilarang allah C. Larangan menjual buah-buahan sebelum matang D. D. Larangan Mengambil Untung dari Barang Haram E. Al-araya F. Menjual Pohon Kurma Setelah Berputik G. Larangan Menjual Bahan Makanan yang Dibeli Sebelum H. Pengharaman Menjual Kotoran I. Salam J. Beberapa Syarat Dalam Jual Beli K. Riba dan Sharp L. Rahn (Gadai) M. Hawalah N. Orang yang Mendapatkan Barangnya Ada di Tangan Orang Lain yang Bangkrut O. Syuf’ah P. Hidup Bertetangga Q. Ghashab

10


Buku ini disusun dengan maksud untuk membantu mahasiswa, khususnya mahasiswa program studi Ekonomi & Keuangan Syariah, baik di perguruan tinggi agama maupun perguruan tinggi umum, baik tingkat S1 maupun pascasarjana dalam mempelajari mata kuliah Ayat dan Hadis Ekonomi Syariah.


Ekonomi Islam

HUKUM SURAT BERHARGA SYARIAH NEGARA DAN PENGATURANNYA Burhanuddin S.

Rancangan Undang-undang (RUU) Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) disahkan menjadi Undang-Undang pada tanggal 9 April 2008. Bahkan pada takaran tingkat global telah dibentuk lembaga internasional untuk merumuskan infrastruktur sistem ekonomi Islam, lengkap dengan standar instrumen keuangannya. Konsep keuangan berbasis syariah Islam (Islamic Finance) sekarang ini, telah mengalami pertumbuhan pesat dan diterima secara universal. Salah satu bentuk instrumen keuangan syariah yang telah banyak diterbitkan baik oleh korporasi maupun negara adalah instrumen sukuk. Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) istilah lain dari Sukuk Negara adalah surat berharga (obligasi) yang diterbitkan oleh pemerintah Republik Indonesia berdasarkan prinsip syariah. Sukuk merupakan suatu instrumen utang piutang tanpa riba, yang menjadikan akad-akad muamalah sebagai dasar transaksi (underlying transaction). Perusahaan yang akan menerbitkan SBSN ini merupakan perusahaan yang secara khusus dibentuk guna kepentingan penerbitan SBSN ini (special purpose vehicle-SPV).

Daftar Isi Bab 1 Pendahuluan Bab 2 Mengenal Surat Berharga Syariah Negara A. Definisi B. Tujuan Penerbitan SBSN C. Bentuk dan Jenis SBSN D. Fatwa DSN-MUI tentang SBSN Bab 3 Unsur Penerbitan Surat Berharga Syariah Negara A. Pihak yang Terkait Penerbitan B. Objek Penerbitan C. Kesepakatan Perjanjian Bab 4 Penerbitan Surat Berharga Syariah Negara A. Pendirian Perusahaan Penerbit SBSN B. Penerbitan SBSN dan Ketentuannya C. Pengelolaan SBSN D. Pengaturan dan Pengawasan E. Surat Utang Negara (SUN) dan Perbedaannya dengan SBSN Bab 5 Penerbitan dan Penjualan SBSN Ritel A. Definisi SBSN Ritel B. Tujuan dan Manfaat C. Pelaksanaan Penerbitan dan Penjualan D. Penunjukan Agen Penjualan dan Konsultan Hukum E. Dokumen dan Ketentuan Penjualan Sukuk Negara Ritel



Sangat dianjurkan bagi mereka yang berkutat dengan Ekonomi Syariah para akademisi, mahasiswa dan dosen di S1, S2, dan S3 serta praktisi perbankan dan pengambil kebijakan ekonom dan perbankan.

11

Ekonomi/Manajemen


THE GENESIS OF MACROECONOMICS Pemikiran-pemikiran Baru Mulai dari Sir William Petty hingga Henry Thornton Antoin E. Murphy


Buku ini mengulas tentang penemuan ide makroekonomi dan konsep lama sebelum istilah makroekonomi diciptakan. Latar belakang penulis bervariasi mulai dokter (Sir William Petty dan Francois Quesnay), filsuf (David Hume dan Adam Smith), bankir (Richard Cantillon dan Henry Thornton) hingga Perdana Menteri Prancis (John Law dan Anne Robert JacquesTurgot). Para penulis ini memiliki karir yang bervariasi dan sangat cemerlang dan buku ini mengajak pembaca untuk membayangkan saat-saat tertentu dalam karir mereka yang mempengaruhi baik hidup maupun tulisan mereka. Berdasarkan pada kondisi ini kontribusi masing-masing penulis diuraikan dan dibahas. Penjelasan dari tulisan-tulisan mereka menunjukkan bahwa sejak awal abad kesembilan belas mereka telah meninggalkan warisan makroekonomi yang kaya mulai dari analisis dan pengukuran pendapatan nasional, penggambaran aliran melingkar pendapatan, perdebatan tentang peran uang dalam ekonomi, model-model ekonomi, pentingnya tenaga kerja, tanah, dan modal, peran kewirausahaan, Bank Sentral sebagai pilihan terakhir pemberi pinjaman, dan banyak lagi.

Daftar Isi Bab 1 Pengantar: Asal-Muasal Makroekonomi Bab 2 Sir William Petty: Akuntansi Pendapatan Nasional Bab 3 John Law: Sistem Moneter Baru Bab 4 Richard Cantillon: Modeling Makroekonomi Bab 5 David Hume: Teori Uang Klasik Bab 6 François Quesnay: Aliran Pendapatan Sirkuler Bab 7 Anne Robert Jacques Turgot: Arti Penting Kapital Bab 8 Adam Smith: Tanah, Tenaga Kerja, Kapital, dan Perekat Sosial Bab 9 Henry Thornton: The Lender of Last Resort Bab 10 Kesimpulan: Ide Baru dari Orang yang Mempesona

12


Sasaran pembaca: – mahasiswa ekonomi – dosen ekonomi – guru-guru ekonomi sekolah menengah – siswa sekolah menengah – praktisi/ekonom – masyarakat umum (yang ingin mengetahui tentang asal usul makroekonomi)

Ekonomi/Manajemen


MANAJEMEN STRATEGIK Konsep dan Aplikasi M. Taufiq Amir

Buku ini disusun dalam kepentingan domestik dengan menyajikan kasus-kasus yang sering terjadi di Indonesia, untuk memudahkan mahasiswa mempelajari manajemen strategik. Sedang kasus pada perusahaan asing bila ada, terbatas pada perusahaan Asing multinasional yang kehadirannya cukup familiar. Penulisan buku ini mengikuti mainstream satuan acara perkuliahan (SAP), yaitu lebih mengacu kepada mazhab perencanaan atau mazhab desain, strategi sebagai hasil evaluasi lingkungan eksternal dan internal, dan strategi sebagai hasil dari model perencanaan formil. Isu-isu yang bersifat lebih kontemporer, seperti globalisasi, inovasi serta Corporate Social Responsibility ditambahkan dalam buku ini, untuk memperluas wawasan mahasiswa, sehingga manajemen strategik dapat dilihat sebagai suatu proses yang selalu meletakkan organisasi pada posisi yang strategis, sehingga di dalam perkembangan selanjutnya organisasi akan terus memiliki prospek strategik.


Buku ini ditujukan untuk mahasiswa Fakultas Ekonomi dan manajemen.

Daftar Isi BAGIAN 1 PENDAHULUAN Bab 1 STUDI MANAJEMEN STRATEGIK Bab 2 Manajemen Puncak Dan Tata Kelola Perusahaan BAGIAN 2 Bab 3 Bab 4 Bab 5 Bab 6 Bab 7

ANALISIS LINGKUNGAN Analisis Lingkungan Umum Analisis Eksternal: Lingkungan Kerja Membaca Trend: Lebih dari Sekadar Mengamati Analisis Internal Organisasi Analisis Swot: Paradoks Antara Lingkungan dan Sumber Daya

BAGIAN 3 Bab 8 Bab 9 Bab 10

PERUMUSAN DARI IMPLEMENTASI STRATEGI Strategi Level Korporat Strategi Level Bisnis Strategi Level Fungsional

BAGIAN 4 IMPLEMENTASI DAN PENGAWASAN Bab 11 Implementasi Strategi Bab 12 Pengawasan Dan Evaluasi Strategi BAGIAN 5 Bab 13 Bab 14 Bab 15

ISU-ISU STRATEGIK Inovasi Sebagai Sebuah Strategi Berorientasi Global Sebagai Suatu Strategi Tanggung Jawab Sosial Dalam Manajemen Strategik www.rajagrafindo.co.id

13

Ekonomi/Manajemen


PENGANTAR AKUNTANSI Mudah membuat Jurnal dengan Pendekatan Siklus Transaksi LM. Samryn, SE., Ak., M.M.

Jurnal merupakan materi pelajaran yang ada pada hampir semua bidang teknis akuntansi. Adapun pembuatan jurnal meliputi proses konversi transaksi menjadi nama-nama akun singkat yang distandardisasi secara sistematis.


Buku ini menguraikan secara sistematis yang mengarah kepada proses integrasi cara berpikir manual ke pola penerapan teknis akuntansi yang terkomputerisasi. Sistematikanya dimulai dengan teori-teori dasar praktik akuntansi yang berlaku sebagai pedoman umum pelaporan keuangan. Sebagai pengantar pemahaman terhadap akuntansi biaya, pada bagian akuntansi untuk perusahaan industri, dibahas mengenai alternatif akuntansi harga pokok. Dan untuk menyempurnakan siklus akuntansi, maka buku ini diakhiri dengan dengan pembahasan mengenai analisis laporan keuangan. Para mahasiswa Fakultas Ekonomi, khususnya Jurusan Akuntansi, akuntan, dan para auditor.

Daftar Isi BAGIAN I : KONSEP DASAR Bab 1 Akuntansi dan Lingkungannya Bab 2 Laporan Keuangan dan Proses Akuntansi BAGIAN II : AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA Bab 3 Persamaan Dasar Akuntansi Bab 4 Jurnal dan Buku Besar Bab 5 Siklus Pendapatan Bab 6 Siklus Pengeluaran Bab 7 Siklus Keuangan Bab 8 Siklus Pelaporan Keuangan – Perusahaan Jasa Bab 9 Laporan Keuangan & Penutupan Buku BAGIAN III : AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG Bab 10 Siklus Transaksi Perusahaan Dagang Bab 11 Neraca Lajur – Perusahaan Dagang Bab 12 Laporan Keuangan & Penutupan Pembukuan Perusahaan Dagang BAGIAN IV : AKUNTANSI UNTUK PERUSAHAAN INDUSTRI Bab 13 Siklus Transaksi Perusahaan Industri Bab 14 Siklus Pelaporan Keuangan & Penutupan Pembukuan BAGIAN V : PENYELESAIAN SIKLUS AKUNTANSI Bab 15 Analisis Laporan Keuangan

14



Ekonomi/Manajemen

PANDUAN PRAKTIS SEMINAR Indra Yuzal, S.E., M.M., dkk

Kegiatan seminar yang merupakan bagian dari pertemuan ilmiah ternyata telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam kehidupan manusia modern dalam berapa dekade belakangan ini. Dalam seminar terlontar banyak ide-ide cemerlang, tergalinya potensi-potensi yang tersembunyi, terjadinya berbagai diskusi dan berdebatan yang pada akhirnya membuahkan rumusan-rumusan, kesimpulan-kesimpulan atau rekomendasi, yang pada akhirnya hal tersebut tidak mustahil akan digunakan oleh para pembuat keputusan untuk menentukan sikap dan tindak lanjut yang bersifat strategis dan berdampak luas dalam kehidupan masyarakat. Untuk bisa lebih memahami kandungan buku ini, tidak salah kiranya para pembaca, khususnya mahasiswa di bawah bimbingan dosen yang bersangkutan dapat melakukan simulasi-simulasi pelaksanaan sebuah seminar, sekaligus menokohkan diri mereka menurut peran-peran yang ada apakah sebagai panitia, pembawa acara, moderator, pemakalah dan peran-peran lainnya. Tidak hanya untuk mahasiswa, buku ini juga bermanfaat sebagai tambahan pengetahuan bagi para praktisi dan anggota masyarakat yang telah berkecimpung dalam berbagai kegiatan seminar.


Daftar Isi Bab 1 Pendahuluan Bab2 Bentuk-Bentuk Pertemuan Ilmiah Bab 3 Dari Gagasan Sampai Ruang Lingkup Seminar Bab 4 Para Pelaku Seminar Bab 5 Kepanitiaan Seminar Bab 6 Rencana Kerja Bab 7 Pendanaan Dan Biaya Seminar Bab 8 Kesekretariatan Bab 9 Tempat Seminar Bab 10 Susunan Acara Dan Keprotokolan Bab 11 Publikasi Seminar Bab 12 Akomodasi, Transportasi Dan Konsumsi Bab 13 Dokumentasi, Hiburan, Antisipasi Dan Pasca Seminar Bab 14 Presentasi 1. Penyusunan Bahan Presentasi 2. Menciptakan Judul Presentas 3. Memperbaiki Suara 4. Tata Cara Peragaan dan Presentasi 5. Alat Bantu Peraga 6. Demam Panggung 7. Presentasi yang Berhasil 8. Mengendalikan Sesi Tanya Jawab 9. Mengatasi Hadirin “Pengganggu”


Buku ini membahas mulai dari hal-hal yang mendasar mengenai seminar sampai dengan praktik-praktik pelaksanaan seminar itu sendiri, serta dilengkapi dengan contohcontoh dan ilustrasi serta tips yang diperlukan, sehingga memudahkan para pembaca untuk memahami dan mempraktikkannya. Juga dijelaskan peran, tugas dan fungsi kepanitiaan sebagai penyelenggara seminar maupun para pelaku-pelaku seminar itu sendiri seperti pembawa acara, moderator, pemakalah, dan sebagainya. Hal lain yang akan ditemukan dalam buku ini adalah contoh konkret dari praktik-praktik yang lazim dilakukan dalam pelaksanaan seminar sejak dari persiapan sampai dengan pertanggungjawaban pelaksanaan sebuah seminar.

15

Ekonomi/Manajemen


SISTEM PEMBAYARAN Strategi dan Implementasi di Indonesia Aulia Pohan, MA.

Sistem pembayaran bagi sebuah perekonomian seumpama sistem aliran darah bagi badan manusia. Apabila aliran lancar, badan terasa bugar; apabila terganggu, badan terasa lesu. Buku ini menelusuri perkembangan sistem pembayaran Indonesia dan menggambarkan secara sistematis dengan bahasa sederhana bagaimana sistem yang sekarang ada di Indonesia bekerja. Materi buku ini jarang dijumpai dalam buku teks ekonomi keuangan biasa. Sangat dianjurkan untuk dibaca oleh para mahasiswa atau praktisi. Prof. Dr. Boediono Wakil Presiden Republik Indonesia 16 x 24 cm; 178 hlm ISBN 978-979-769-401-2 Cetakan ke-1, 2011 Rp 54.000,oo

Saya mengajak masyarakat untuk tidak hanya menjadi pangguna maupun pelaku dari Sistem Pembayaran yang ada saat ini, namun meihat Sistem Pembayaran sebagai suatu tataran konsep yang menyeluruh dari sisi strategi, implementasi dan tantangannya di Indonesia. Oleh karena itu, saya menyambut baik terbitnya buku Sistem Pembayaran Strategi dan Implementasi di Indonesia. Buku ini tidak hanya memberikan gambaran mengenai sejarah lahirnya Sistem Pembayaran, namun juga filosofi, ragam transaksi, jenis, mekanisme serta kelembagaan. Melalui buku ini masyarakat Indonesia juga menyadari perannya dalam menciptakan Sistem Pembayaran yang handal, efisien dan bermanfaat bagi pertumbuhan perekonomian dan tetap menunjukkan keberpihakan terhadap perlindungan konsumen. Dr. Darmin Nasution Gubernur Bank Indonesia Daftar Isi

BAGIAN 1 PERJALANAN SISTEM PEMBAYARAN DI INDONESIA: Dari Proses Pencarian hingga Berbagai Terobosan BAB 1 BAB 2 BAB 3 BAB 4

MASA PENCARIAN MASA PEMBENTUKAN MASA TRANSISI MASA PENGEMBANGAN

BAGIAN 2 ASPEK-ASPEK SISTEM PEMBAYARAN Pembayaran dalam Lintasan Sejarah dan Perkembangannya BAB 5

TRANSAKSI DALAM PERADABAN MANUSIA Dari Barter Hingga Uang Digital

BAB 6

PRINSIP DAN JENIS SISTEM PEMBAYARAN Definisi, Prinsip, dan Jenis Sistem pembayaran

BAB 7

MEKANISME SISTEM PEMBAYARAN Lebih Jauh tentang Mekanisme Nontunai

BAB 8

LEMBAGA DALAM SISTEM PEMBAYARAN Sistem yang Melibatkan Banyak Lembaga

BAGIAN 3 TANTANGAN SISTEM PEMBAYARAN KE DEPAN Keterkaitan dengan Moneter, Sistem Keuangan, serta Tantangan ke Depan BAB 9

SISTEM PEMBAYARAN, KEBIJAKAN MONETER DAN STABILITAS SISTEM KEUANGAN Pengaruh terhadap Perekonomian

BAB 10 TANTANGAN SISTEM PEMBAYARAN DI INDONESIA Memotret Sistem Pembayaran di Masa Depan

16


Buku ini bukan hanya mengulas aspek teoritis dan implementasi dari sistem pembayaran, melainkan juga mengulas bagaimana sistem pembayaran dapat memengaruhi berbagai aspek kehidupan manusia. Selain ini juga diulas bagaimana sistem pembayaran di masa datang dengan melihat perkembangan yang terjadi dewasa ini. Dalam bab terakhir, dikupas bagaimana perkembangan sistem pembayaran yang terjadi di Indonesia. Bab ini ditulis atas dasar pengalaman penulis selama bekerja di bank sentral. Semoga buku ini menambah wawasan mengenai Sistem Pembayaran, baik secara teoritis maupun implementasinya di Indonesia dan di dunia. Buku ini juga dapat membuka cakrawala mengenai pentingnya sistem pembayaran dalam peradaban hidup manusia.


Ekonomi/Manajemen

BISNIS THE KEY CONCEPTS Mark Vernon

Buku ini merupakan panduan yang praktis dan mudah diakses mengenai konsep-konsep penting dalam dunia bisnis. Buku ini memberikan segala hal yang perlu Anda ketahui mengenai konsep-konsep dan istilah-istilah pokok, dari akuntabilitas hingga zero-sum game. Bidangbidang yang dibahas meliputi manajemen, ekonomi dan keuangan, pemasaran, perilaku dan aktivitas operasional organisasi. Setiap bahasan ditulis dengan gaya yang jelas sehingga istilah-istilah bisnis dapat dipahami dengan mudah. • • • •

Menggabungkan detail dan aksesibilitas. Memperhitungkan perkembangan-perkembangan baru dalam dunia bisnis, seperti ebusiness dan etika bisnis kontemporer. Mencakup topik-topik umum, mengambil perspektif internasional dan strategis yang menyeimbangkan antara teori dan praktik. Menganjurkan bacaan lebih lanjut untuk berbagai konsep dan juga memiliki daftar pustaka yang ekstensif.


Untuk Anda yang sudah berada di dunia bisnis dan membutuhkan panduan referensi yang siap pakai, atau apabila Anda seorang mahasiswa yang memerlukan pengenalan terhadap hal-hal fundamental, buku Bisnis: The Key Concept ini merupakan teman yang sempurna.


17

Ekonomi/Manajemen


BANK SENTRAL DAN KEBIJAKAN MONETER DI ASIA PASIFIK Akhand Akhtar Hossain

Buku yang terbit tepat pada waktunya ini menelaah keseluruhan kepustakaan modern tentang inflasi dan kebijakan moneter, serta mengulas pula berbagai persoalan kontemporer dalam perumusan dan pelaksanaan moneter dalam upaya menciptakan stabilitas harga di negaranegara berkembang di Asia. Akhand Akhtar Hossain telah menyurvei evolusi bank sentral dan menyajikan pengenalan atas struktur, fungsi dan tata kelola bank-bank sentral di sejumlah negara di Asia Pasifik. Penulis juga mengulas berbagai teori, model dan pendekatan utama mengenai inflasi dan kebijakan moneter, serta mengevaluasi rezim-rezim kebijakan moneter di sejumlah negara di Asia Pasifik secara historis. 18.5 x 23 cm; 512 hlm ISBN 978-979-769-321-3 Cetakan ke-1, 2011 Rp 136.000,oo

Buku yang cermat dan komprehensif ini akan memberikan pemahaman yang sangat berharga kepada para mahasiswa tingkat dasar dan para pemerhati pada umumnya tentang teori dan kebijakan moneter, serta mengenai seluk-beluk perbankan dan dunia keuangan. Para peneliti yang menekuni konsep-konsep, prinsip dan studi kasus kebijakan moneter, akan menyambut hangat buku ini, demikian pula dengan para pembuat kebijakan yang memang berurusan dengan kebijakan-kebijakan makroekonomi, moneter dan keuangan.

Daftar Isi 1. Pendahuluan: Uang dan Bank Sentral 2. Kebijakan Moneter dan Kebijakan Fiskal untuk Stabilitas Makroekonomi: Perspektif Asia 3. Bank Sentral di Asia Pasifik: Sebuah Tinjauan Singkat 4. Kebijakan Moneter: Tinjauan Umum terhadap Berbagai Konsep, Perdebatan dan Persoalannya 5. Inflasi dan Kebijakan Moneter: Berbagai Teori, Model dan Pendekatan 6. Pilihan-pilihan Strategi Kebijakan Moneter bagi Stabilitas Harga 7. Proses Penawaran Uang dan Manajemen Moneter 8. Mekanisme Tramsisi Kebijakan Moneter dan Permintaan Uang 9. Inflasi dan Kebijakan Moneter di Sejumlah Negara Asia Pasifik 10. Rangkuman dan Kesimpulan

18


Akhand Akhtar Hossain adalah Associate Professor di bidang ilmu ekonomi pada University of Newcastle, Australia.


Ekonomi/Manajemen

ETIKA BISNIS BAGI PELAKU BISNIS Agus Arijanto, S.E., M.M.

Beretika dalam berbisnis adalah suatu pelengkap utama dari keberhasilan para pelaku bisnis. Bisnis yang sukses bukan hanya dilihat dari “Bottom Line” hasil usaha, tetapi juga tercermin dari perilaku serta sepak terjang si Pelaku Bisnis dalam proses berbisnis. Selama 27 tahun menjadi pelaku bisnis, saya mempelajari etika berdasarkan apa yang saya rasakan, lihat dan dapatkan dari lingkungan industri. Karenanya saya bergembira bahwa pada akhirnya ada buku yang membahas dan membuka mata para pelaku bisnis tentang pentingnya bertika dalam berbisnis. Buku ini patut dibaca oleh semua pelaku bisnis agar menimbulkan kesadaran bahwa hasil akhir kerja usaha dan kemauan menjaga etika, bagaikan suatu bejana berhubungan yang dapat menjaga keseimbangan. Tito Sulistio, S.E., MAF. Pengusaha dan Tokoh Senior Bursa Efek Indonesia Kami sebagai pelaku bisnis di bidang Perhotelan sangat senang dan bangga dengan diterbitkanya buku ini, yang mana bias menjadi bahan acuan maupun referensi bagi pelaku bisnis. Sangatlah jarang dijumpai cara penyajian buku yang mudah dimengerti dan banyak contoh kasus yang up to date dalam buku ini. Dengan persaingan bisnis yang sangat ketat pada saat ini tentunya harus juga diimbangi dengan cara berbisnis yang sehat sesuai dengan etika, norma, aturan, maupun hukum yang berlaku, sehingga mampu bersaing dalam jangka panjang ke depan terutama di zaman globalisasi ekonomi saat ini. Selamat atas terbitnya buku ini semoga dapat bermanfaat bagi kita semua.


Gunawan B. Rahardjo,S.E.,M.B.A. (Direktur PT. Grahamulya Wirastama, Owning Company The Sunan Hotel Solo)

Daftar Isi Bab 1 Pendahuluan Bab 2 Prinsip-prinsip Etika Bisnis Bab 3 Faktor-faktor/Elemen Lingkungan yang Memengaruhi Dunia Bisnis Umum Secara Tidak Langsung Bab 4 Budaya Perusahaan dan Etika Bab 5 Etika dalam Kegiatan Produksi dan Pemasaran Bab 6 Etika Bisnis dalam MSDM Bab 7 Etika Bisnis dalam Bidang Manajemen Keuangan Bab 8 Etika Bisnis dalam Lingkup Globalisasi Bab 9 Tata Kelola Perusahaan, Birokrasi, dan Korporasi Bab 10 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Bab 11 Organisasi Bisnis yang Baik dan Rasional Bab 12 Norma, Moral, dan Etika dalam Bisnis Global Bab 13 Pancasila Sebagai Landasan Etika Bisnis


Buku ini berisi pemahaman bagi pelaku bisnis pada umumnya sehingga bisa dijadikan bahan acuan/ pedoman berbisnis dalam era globalisasi ekonomi saat ini .

19

Filsafat


PENGANTAR FILSAFAT BARAT Dr. Zainal Abidin

Pemikiran Filsafat dimulai dari masa Yunani Kuno (abad ke-5 SM dan abad-abad sebelumnya) hingga dewasa ini (kontemporer), yaitu filsafat Yunani, filsafat Islam, filsafat India, filsafat Cina, dan filsafat Barat yang dimulai dari Abad Pertengahan, Abad Pencerahan hingga Abad XX yang usia keseluruhannya kira-kira 2500 tahun. Keseluruhan filsafat tersebut dikelompokkan ke dalam Filsafat Barat dan Filsafat Timur. Filsafat Barat dan Filsafat Timur memiliki perbedaan cukup mendasar dalam menginterpretasikan aspek-aspek tertentu dalam kehidupan, antara lain dalam memberi makna pada kedudukan manusia (individu), Tuhan, realitas, dan Agama.


Buku ini mengulas tentang fisafat Barat yang memainkan perang cukup penting dalam pengembangan ilmu pengetahuan, sebab di dalam kelompok filsafat Barat terdapat filsafat Yunani Kuno. Dalam buku ini dideskripsikan secara ringkas sejarah Filsafat Barat dan beberapa pemikiran filsafatnya , ciri-ciri pemikiran Filsafat dari setiap zaman, dan pemikiran sejumlah filosof Yunani Kuno, Abad Pertengahan, Abad Modern dan Abad Kontemporer.

Daftar Isi Bab 1 Bab 2 Bab 3 -

20

Sistem Filsafat Filsafat: Sebuah Perkenalan Awal Epistemologi Metafisika Etika Sejarah Filsafat Filsafat Yunani Kuno Filsafat Abad pertengahan Filsafat Modern Filsafat Kontemporer Manusia Sebagai Animal Symbolicum Filsafat Manusia Ernst Cassirer Pengantar Pengantar Filsafat Ernst Cassirer tentang Manusia


Salah satu contoh pemikiran filosof kontemporer bernama Ernst Cassirer, juga diulas. Pemikirannya banyak mengajukan sejumlah ilustrasi yang digunakan dalam risetriset di bidang ilmu penge-tahuan (Psikologi, Biologi dan Antropologi) untuk memperjelas kaitan antara filsafat dan ilmu penge-tahuan.


Hukum

PRINSIP-PRINSIP PERLINDUNGAN HUKUM BAGI KONSUMEN DI INDONESIA Prof. Dr. Ahmadi Miru, SH., MH

Kondisi konsumen yang banyak dirugikan memerlukan peningkatan upaya untuk melindunginya, sehingga hak-haknya dapat ditegakkan.Namun di sisi lain, perlindungan tersebut harus juga melindungi eksistensi produsen yang sangat esensial dalam perekonomian negara. Oleh karena itu, diperlukan perundang-undangan yang dapat melindungi kedua belah pihak. Buku ini menguraikan secara komprehensif berbagai hal yang melandasi kegiatan bisnis yang sehat di mana keseimbangan perlindungan hukum antara konsumen dan produsen tercipta. Pembahasan diawali dengan memberikan batasan mengenai istilah-istilah dalam Hukum Perlindungan Konsumen dan hubungan hukum antara produsen dan konsumen. Selanjutnya, perkembangan perlindungan konsumen di Indonesia, mulai dari ruang lingkupnya, lembaga, hingga perundangan yang mengaturnya dipaparkan secara gamblang. Kemudian hal-hal terpenting dalam keseimbangan prelindungan konsumen dan produsen, yang meliputi hak-hak, pengalihan tanggung gugat produsen, hingga jika terjadi penyelesaian sengketa konsumen, baik peradilan maupun penyelesaiannya di luar pengadilan.


Daftar Isi BAB 1: PENDAHULUAN BAB 2: TINJAUAN UMUM HUKUM PERLINDUNGAN KONSUMEN A. Berbagai Istilah dalam Hukum Perlindungan Konsumen B. Hubungan Hukum Antara Produsen dengan Konsumen C. Usaha-usaha Yuridis Perlindungan Konsumen BAB 3: PERLINDUNGAN KONSUMEN DI INDONESIA A. Perkembangan Perlindungan Konsumen B. Keseimbangan Perlindungan Konsumen dengan Produsen C. Pengalihan Tanggung Gugat Produsen D. Penyelesaian Sengketa Konsumen

Buku ini sangat tepat sebagai referensi utama bagi mahasiswa yang tengah mendalami mata kuliah Hukum Perlindungan Konsumen, bagi praktisi hukum, pengusaha, dan masyarakat umum.

BAB 4: REFLEKSI PRINSIP-PRINSIP PERLINDUNGAN HUKUM BAGI KONSUMEN DALAM PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN INDONESIA A. Prinsip Perlindungan Kesehatan/Harta Konsumen B. Prinsip Perlindungan atas Barang dan Harga C. Prinsip Penyelesaian Sengketa Secara Patut BAB 5: PENUTUP A. Kesimpulan B. Saran


21

Hukum


HUKUM PIDANA HORIZON BARU PASCA REFORMASI Prof. Dr. Teguh Sulistia, SH., M. Hum. Aria Zurnetti, SH., M. Hum


Buku ini merangkum berbagai isu aktual hukum pidana. Pembahasan dibuka dengan pembaruan hukum pidana dari era kolonial ke era nasional. Kemudian mengenai kebijakan penegakan hukum pidana, dan pengupasan berbagai bentuk kejahatan, seperti the White Collar Crime, pencucian uang, kejahatan Mayantara, Hukum Lingkungan, KKN (Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme), mal praktik dokter, dan pelanggaran hak cipta.Pembaruan hukum pidana (criminal law reform) kini merupakan “harga mati” ditinjau dari berbagai aspek. Pertama aspek politis, di mana Indonesia sebagai negara merdeka harus mempunyai Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) ciptaan sendiri; kedua aspek sosiologis, pengaturan dalam hukum pidana harus merupakan pencerminan ideologi politik bangsa tersebut; dan terakhir adalah aspek praktis (kebutuhan dalam praktik), karena KUHP asli dalam bahasa Belanda sehingga untuk mempelajarinya harus memahami bahasa tersebut terlebih dahulu.Kejahatan yang terjadi dewasa ini semakin kompleks. Para pelaku bukan lagi individu namun sudah merupakan suatu jaringan kerja (network crime). Kejahatan elite yang dikenal dengan the white collar crime yang merupakan kebalikan dari kejahatan orang awam atau the blue collar crime kini semakin berkembang pesat. Teknologi yang pada awalnya sebagai bentuk kemajuan peradaban pun pada sisi lain juga bermanfaat untuk kemajuan “teknologi kejahatan”, seperti kejahatan mayantara ataupun pelanggaran hak cipta.

Daftar Isi Bab 1 Bab 2 Bab 3 Bab 4 Bab 5 Bab 6 Bab 7 Bab 8 Bab 9 Bab 10 Bab 11 Bab 12 Bab 13 Bab 14 Bab 15

22

Pendahuluan Asas-asas dalam Hukum Pidana Tindak Pidana Sifat Melawan Hukum Tentang Kesalahan/schuld Jenis-jenis Hukuman Alasan Penghapus Pidana Percobaan (Poging) Ajaran Tentang Kausalitas Perbarengan Tindak Pidana (Concursus-samenloop Van Strafbaarfeit) Pengulangan (Residive) Hapusnya Kewenangan Menuntut dan Melaksanakan Pidana Penyertaan (Deelneming) Delik-delik Tertentu Perkembangan Keilmuan Hukum


Buku ini sangat perlu untuk mata kuliah Kapita Selekta Hukum Pidana, Tindak Pidana Khusus, Tindak Pidana Ekonomi, Hukum Lingkungan, Hak Atas Kekayaan Intelektual, Hukum Dunia Maya, dan Hukum Kedokteran.


Hukum

HUKUM LINGKUNGAN DI INDONESIA Prof. Dr. Takdir Rahmadi, S.H., LLM.

Hukum Lingkungan merupakan instrumentarium yuridis bagi pengelolaan lingkungan hidup, dengan demikian hukum lingkungan pada hakekatnya merupakan suatu bidang hukum yang terutama sekali dikuasai oleh kaidah-kaidah hukum tata usaha negara atau hukum pemerintahan. Penulis buku ini bukan hanya seorang akademisi, melainkan juga praktisi dalam bidang Hukum selama beberapa tahun, sehingga diharapkan buku ini dapat memberikan pembahasan yang komprehensif, menyangkut tidak saja mengenai pengaturan hukum tentang masalah-masalah pencemaran lingkungan hidup, atau yang biasa disebut “brown issues”, tetapi juga mencakup pengaturan masalah-masalah pemanfaatan sumber daya alam yang lazim disebut “green issues”. Buku ini secara substansial membahas norma, asas-asas dan doktrin-doktrin hukum yang berlaku di Indonesia melalui tiga aspek substansi hukum lingkungan, yaitu hukum administrasi, hukum pidana dan hukum perdata. Tambahan doktrin-doktrin hukum di negara-negara lain seperti Belanda dan Amerika Serikat, digunakan sebagai pembanding. Pendekatan yang digunakan penulis dalam membahas hukum lingkungan antara lain pendekatan sejarah dan perkembangan hukum lingkungan Indonesia dari periode sebelum 1982 hingga perkembangan terakhir. Buku ini juga membahas prinsip-prinsip hukum Lingkungan yang diadopsi dalam instrumen-instrumen hukum internasional, yang utama Deklarasi Rio 1992.


Daftar Isi Bab 1 Latar Belakang Pengembangan Hukum Lingkungan Bab 2 Pengaturan Asas, Hak dan Kewajiban, Kewenangan, Kelembagaan, dan Instrumen dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup Bab 3 Pengaturan Pengendalian Pencemaran Lingkungan Hidup Bab 4 Pengaturan Pemanfaatan Sumber Daya Alam dan Pengendalian Perusakan Lingkungan Hidup Bab 5 Penegakan Hukum Lingkungan dan Penyelesaian Sengketa Lingkungan


Buku ini bermanfaat tidak saja bagi para mahasiswa program S1, S2 dan S3 atau para akademisi, tetapi juga para praktisi hukum.

23

Hukum


PENGETAHUAN TRADISIONAL Konsep, Dasar, Hukum, dan Praktiknya Dr. Zainal Daulay, S.H., MH.


Di seluruh penjuru dunia, komunitas maupun individu mempunyai pengetahuan yang diturunkan dari generasi ke generasi, dikembangkan dan dilestarikan dengan cara-cara tradisional (traditional manner). Pengetahuan tersebut sering merupakan pengetahuan yang sangat dasar, berasal dari pengalaman kehidupan sehari-hari, dan ditandai dengan suatu ciri, yaitu “tradisional” (a traditional).Pengetahuan tradisional sangat kompleks, tidak hanya mencakup pengetahuan (knowledge), tetapi juga ekspresi budaya tradisional (traditional cultural expression) atau ekspresi kesenian tradisional (expression of folklore). Pengetahuan ini tidak hanya dibutuhkan oleh negara berkembang, namun juga oleh negara maju. Hal ini karena Pengetahuan Tradisional sebagai warisan budaya umat manusia, namun juga sebagai suatu sumber daya. Buku ini membahas secara lengkap mengenai pengetahuan tradisional, mulai dari penjabaran konsep-konsep dasarnya. Kemudian mengenai dasar perlindungan hukum internasional, baik atas dasar hak asasi manusia maupun sebagai sumber daya dan warisan budaya. Kemudian alasan dan tujuan adanya perlindungan terhadap pengetahuan tradisional. Dan diakhiri dengan bahasan mengenai pengaturan perlindungan pengetahuan obat tradisional dalam praktiknya di berbagai negara.

Daftar Isi BAB 1 DEBAT AKADEMIK PERLINDUNGAN PENGETAHUAN TRADISIONAL BAB 2 PENGETAHUAN TRADISIONAL: Beberapa Konsep Dasar A. Pengetahuan Tradisional: Antara Warisan Budaya dan Sumber Daya B. Masyarakat Asli dan Pengetahuan Obat Tradisional BAB 3 PERLINDUNGAN PENGETAHUAN TRADISIONAL DALAM HUKUM INTERNASIONAL A. Dasar Hukum Perlindungan B. Alasan dan Tujuan Perlindungan Pengetahuan Tradisional BAB 4 PENGATURAN PERLINDUNGAN PENGETAHUAN OBAT TRADISIONAL DALAM PRAKTIK BEBERAPA NEGARA A. Tinjauan Umum Praktik Negara dalam Pengaturan Pengetahuan Tradisional B. Praktik Pengaturan Kepemilikan Pengetahuan Obat di Beberapa Negara C. Praktik Negara-negara dalam Pengaturan Perlindungan dan Akses terhadap Pengetahuan Obat Tradisional

24


Buku ini sangat penting sebagai referensi mata kuliah Hukum Atas Karya Intelektual, Hukum Internasional.


Hukum

PEMBERHENTIAN KEPALA DAERAH Mekanisme Pemberhentiannya Menurut Sistem Pemerintahan di Indonesia Dian Bakti Setiawan, SH., MH.

Perhatian pada persoalan pemberhentian Kepala Daerah bukan hanya monopoli segelintir pihak. Kita semua berkepentingan dengan persoalan ini. Legislatif pusat ingin mengetahui bagaimana menetapkan syarat-syarat dan mekanisme pemberhentian kepala daerah dalam undang-undang tentang pemerintahan daerah yang mereka bentuk. Legislatif daerah ingin mengetahui bagaimana sikap yang tepat dalam hal berkembang wacana tentang pemberhentian kepala daerah. Para kepala daerah ingin mengetahui argumentasi yang tepat dalam menelaah dan memahami aturan tentang pemberhentian mereka di tengah masa jabatan. Para politisi, aktivis LSM, pers dan badan-badan yang bergerak memengaruhi pendapat masyarakat berkepentingan mengetahui bagaimana pengaturan isu ini dalam undang-undang dan bagaimana tinjauan hukum terhadap pengaturan tersebut. Para akademisi dan mahasiswa yang berkecimpung dalam kajian ketatanegaraan dan pemerintahan apa pun program studinya ingin memperkaya analisis terhadap pengaturan tentang kepala daerah. Terakhir, paling tidak setiap mahasiswa apa saja bidang ilmunya yang punya kepedulian terhadap penyelenggaraan pemerintahan yang baik, memerlukan ngetahuan dan wawasan tentang persoalan ini.


Buku ini menjelaskan substansi dan mekanisme pemberhentian kepala daerah. Penjelasan tersebut tidak sekadar mendeskripsikan aturan-aturan yang mengatur isu itu dalam kaidahkaidah yang bersifat legal formal, tetapi dilakukan pula analisis terhadap aturan-aturan tersebut. Karena analisis yang digunakan adalah analisis akademik, maka dibahas pula teori-teori yang relevan sebagai sandaran utama analisis. Setelah diuraikan pengaturan tentang pemerintahan daerah menurut UUD 1945, dilanjutkan dengan pemaparan tentang teori-teori yang secara akademik dapat dipakai untuk menjelaskan pertanggungjawaban kepala daerah. Atas dasar teori ini dibahas persoalan pemberhentian kepala daerah menurut dinamikanya dari masa ke masa.

Daftar Isi Bab 1 Pendahuluan Bab 2 Kajian Teoretik Tentang Demokrasi, Pertanggungjawaban Jabatan, dan Tata Cara Pemberhentian Kepala Daerah Bab 3 Pemberhentian Kepala Daerah Menurut Undang-undang Nomor 5 Tahun 1974 Bab 4 Pemberhentian Kepala Daerah Menurut Uu No. 22 Tahun 1999 Bab 5 Mekanisme Pemberhentian Kepala Daerah Dalam Masa Jabatannya Menurut Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004


Buku ini rujukan untuk mahasiswa Fakultas Hukum khususnya yang tengah mengambil mata kuliah Hukum Pemerintahan Daerah, para politikus, para wakil rakyat, serta para pejabat pemerin-tah di daerah maupun di pusat.

25

Hukum


MEDIASI DALAM PENYELESAIAN SENGKETA MEDIK Dr. Eddi Junaidi, SpOG., S.H., M.Kes.

Dalam beberapa tahun ini tuntutan sengketa medik yang dikenal di masyarakat sebagai dugaan malpraktik medik cukup banyak terjadi, tetapi mengarah kepada penyelesaian secara jalur hukum dan ada beberapa sampai pada proses litigasi, hal tersebut disebabkan karena kurangnya pengenalan metode penyelesaian sengketa medik melalui mediasi.


Dengan terbitnya buku ini dapat menambah kepustakaan di bidang mediasi, karena sejak tahun 1999 di zaman politik hukum di Indonesia hampir semua kasus perdata diarahkan penyelesaiannya melalui mediasi, serta diperlihatkan banyaknya lembaga-lembaga pelatihan untuk mediator profesional, di samping lembaga-lembaga penyelesaian sengketa alternatif di antaranya seperti ; Mediasi Perbankan, Badan Mediasi Asuransi Indonesia, dan yang baru Lembaga Mediasi Sengketa Medik dan Konsultan Hukum Kesehatan (LEMSEDIKUMKES), semua peraturan lembaga-lembaga tersebut mengacu kepada Undang-undang No 30 Tahun 1999 Tentang Arbitrase dan Penyelesaian Sengketa Medik, dan Peraturan Mehkamah Agung RI No 2 Tahun 2003, serta perubahan Peraturan Mahkamah Agung RI No 1 Tahun 2008, dengan Perilaku Mediator yang mengacu kepada pedoman Ketua Mahkamah Agung Tahun 2010.

Daftar Isi BAB 1 Sengketa Medik dan Alternatif Penyelesaiannya A. Pengertian B. Sengketa Medik dan Malpraktik Medik C. Sebab-sebab Terjadinya Sengketa Medik BAB 2 Bentuk Ganti Rugi dalam Tindakan Medik A. Pemberian Ganti Rugi Atas Kelalaian Medik B. Aturan yang Mengatur Ganti Rugi BAB 3 Ruang Lingkup Mediasi dalam Sengketa Medik A. Dasar Hukum Mediasi B. Mediasi di Luar Pengadilan C. Mediasi di Pengadilan BAB 4 Proses Mediasi dalam Penyelesaian Sengketa Medik A. Tahap Mediasi B. Tugas dan Peran Mediator C. Tanggung Jawab Mediator Mengenai Kerahasiaan dalam Mediasi BAB 5 Masalah-masalah Hukum dalam Mediasi A. Status Perjanjian Perdamaian yang Timbul dari Mediasi B. Klausula-klausula Mediasi BAB 6 Bagaimana Melakukan Mediasi di Lembaga Mediasi Sengketa Medik (Lemsedikumkes) A. Tata Cara Menempuh Medias Pada Lemsedikumkes B. Alur Proses Mediasi di Lemsedikumkes

26


Buku ini diharapkan dapat dimanfaatkan oleh kalangan pemberi layanan kesehatan dan juga masyarakat, mahasiswa kedokteran, mahasiswa hukum. Buku ini lebih banyak mengungkap tentang bagaimana penyelesaian sengketa medik diselesaikan melalui proses Mediasi. Semoga buku ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang terlibat baik dalam kasus sengketa medik mau pun mediator yang menyelesaikan kasus sengketa medik.


Hukum

PERLINDUNGAN HUKUM PIDANA BAGI ANAK DI INDONESIA Nashriana, S.H., M. Hum.

Materi pokok dalam buku ini membahas tentang bagaimana hukum positif Indonesia melakukan perlindungan hukum terhadap anak yang berkonflik dengan hukum. Anak yang dimaksud disini adalah anak-anak yang dikenal dengan sebutan “anak nakal”. Pada anak yang demikian sangat urgent melakukan perlindungan hukum. Perlindungan yang dimaksud dalam buku ini sebagai wujud kekhususan dalam memandang anak sebagai pelaku tindak pidana atau tindakan yang dikenal dengan sebutan “kenakalan”. Perlindungan ddibahas dari sisi perlindungan hukum materil, hukum pidana formil dan hukum pelaksanaan pidana.

Daftar Isi BAB 1 PENDAHULUAN A. Pengertian Anak B. Hak-hak Anak BAB 2 BATASAN DAN KONSEPSI KENAKALAN ANAK A. Batasan Kenakalan Anak B. Konsepsi Penyebab Kenakalan Anak BAB 3 SEJARAH PENGATURAN PENGADILAN ANAK DI INDONESIA A. Sebelum Berlakunya Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1997 tentang Pengadilan Anak B. Setelah Berlakunya Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1997 tentang Pengadilan Anak, dan Proses Pembentukannya BAB 4 KOMPETENSI DAN ASAS-ASAS PENGADILAN ANAK A. Kompetensi Pengadilan Anak B. Asas-asas Pengadilan Anak BAB 5 PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK DARI PERSPEKTIF HUKUM PIDANA MATERIL A. Substansi Kenakalan Anak B. Sanksi Hukum Bagi Anak Nakal C. Pola Pemidanaan Bagi Anak Nakal BAB 6 PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK DARI PERSPEKTIF HUKUM PIDANA FORMIL A. Hak-hak Tersangka/Terdakwa Anak B. Struktur Hukum Dalam Proses Peradilan Pidana Anak C. Proses Peradilan Pidana Anak BAB 7 PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK DARI PERSPEKTIF HUKUM PELAKSANAAN PIDANA A. Lembaga Pemasyarakatan Anak B. Pembebasan Bersyarat C. Pidana Bersyarat



Pembahasan dalam buku ini sangat bermanfaat bagi para akademisi dan praktisi yang melakukan studi dan yang ingin memahami tentang “perlindungan hukum pidana terhadap anak yang melakukan tindak pidana”.

27

Hukum


FILSAFAT HUKUM Refleksi Kritis Terhadap Hukum Muhamad Erwin, S.H., M.Hum

Mempelajari Filsafat hukum bermakna memperluas cakrawala pandang sehingga dapat memahami dan mengkaji dengan kritis atas hukum. Dengan demikian memahami Filsafat hukum membawa pengaruh terhadap pembentukan kaidah hukum sebagai hukum in abstracto (aturan-aturan umum). Dari buku ini penulis mengajak pembaca mencari hakikat hukum, mengetahui kebenaran di balik hukum, mencari mulai dari yang terbuka sampai kepada yang masih tersembunyi di dalam hukum, serta memahami hukum sebagai pertimbangan nilai dan postulat, hingga pada perenungan untuk kembali pada suatu kesadaran, memenuhi hukum-Nya.


Kehadiran buku Muhammad Erwin ini perlu dianggap sebagai salah satu kemunculan kader baru dalam pemikiran filsafat hukum tanah air. Buku yang cukup lengkap menelusuri pelbagai aliran pemikiran hukum ini semestinya dapat dijadikan buku teks dalam pelajaran filsafat hukum pelbagai universitas. Keterlibatan para kader muda dalam menelusuri pemikiranpemikiran filsafat hukum, melandasi perkembangan hukum yang mampu memberikan kontribusi untuk menjawab ruwetnya masalah hukum di negeri ini. Bagi saya, Muhammad Erwin telah memulai langkah nyata ke arah itu. Prof. Dr. Saldi Isra, S.H. Guru Besar Hukum Tata Negara Fakultas Hukum Universitas Andalas

Daftar Isi Bab 1. Bab 2. Bab 3. Bab 4. Bab 5. Bab 6. Bab 7. Bab 8. Bab 9. Bab 10. Bab 11. Bab 12.

28

Kefilsafatan dan Filsafat Hukum Nilai Sebagai Genus dari Filsafat Hukum Etika Sebagai Species dari Filsafat Hukum Hakikat Hukum Aliran-aliran dan Mazhab dalam Filsafat Hukum Keadilan dan Hukum dalam Filsafat Hukum Hak dan Kewajiban Dalam Filsafat Hukum Kebebasan dan Tanggung Jawab dalam Filsafat Hukum Suara Hati dan Hukum Kekuasaan dan Hukum Filsafat Hukum Pancasila Mazhab Sejarah dan Tersungkurnya Hukum Adat Indonesia



Hukum

HAK CIPTA TANPA HAK MORAL Refleksi Kritis Terhadap Hukum Dr. Henry Soelistyo, SH. LLM.

Buku ini adalah sebuah hasil kajian hukum yang cermat, kritis dan mendasar dan mengungkap sisi lemah konsepsi pengaturan Hak Cipta Indonesia yang secara historis merupakan adopsi Auteurswet 1912 yang kemudian ditambal sulam menyesuaikan dengan perkembangan zaman. Tiadanya pengakuan secara eksplisit elemen Hak Moral dalam rumusan Hak Cipta, terbukti memiliki ekses pelemahan sekaligus pengabaian terhadap right of paternity dan right of integrity tersebut. Sebaliknya, yang menonjol dan mendapatkan pengakuan serta habishabisan diperjuangkan pengakuannya adalah Hak Ekonomi pencipta. Potret kondisi seperti itu mencerminkan karakter Hak Cipta sebagai instrumen hukum yang economic right heavy. Sementara itu, konsepsi perlindungan Hak Cipta tak mungkin ditepiskan dari basis nilai-nilai komunal, fungsi sosial, dignity dan apresiasi terhadap kaidah-kaidah kultural, berikut normanorma kearifan lokal. Di ranah itu, Hak Moral memiliki justifikasi dan sumber nilai filsafati. Namun, dari sedemikian banyak kasus pelanggaran Hak Moral yang diulas, ternyata lebih dimaknai sekadar sebagai pelanggaran etika. Lantas, bagaimana pengaturan sebaiknya?


Daftar Isi BAB 1 BAB 2 BAB 3 BAB 4 BAB 5

BAB 6

BAB 7

Pengantar: Elemen Hak Moral Dalam Kerangka Pengaturan Hak Cipta Konsepsi Perlindungan Hak Cipta: Preposisi dan Komparasi Pengaturan Hak Cipta di Indonesia: Konsepsi dan Norma Pengelolaan Hak Cipta: Elemen Hak Ekonomi dan Hak Moral Perkembangan Pengaturan Hak Moral dalam Peraturan Perundang-undangan Hak Cipta di Indonesia A. Era Pra Kemerdekaan: 1912-1945 B. Era Kemerdekaan: 1945-1982 C. Era Pra dan Pasca Penandatanganan Persetujuan TRIPS: 1982-2002 D. Pengaruh Pengaturan Hak Moral Asing terhadap UU Hak Cipta Indonesia E. Nilai-nilai Budaya sebagai Basis Perlindungan Hak Moral Potret Pelaksanaan Perlindungan Hak Moral dalam Praktik Penggunaan Hak Cipta di Indonesia A. Pelaksanaan Perlindungan Hak Moral Pencipta B. Analisis Hukum Kasus-kasus Pelanggaran Hak Moral C. Upaya dan Langkah Penegakan Hukum Prospek Pengaturan Hak Moral dalam Undang-Undang Hak Cipta A. Kebutuhan Penguatan Landasan Pengaturan Hak Moral B. Prospek Aktualisasi Perlindungan Hak Moral C. Adopsi Norma-norma Hukum Asing D. Rekonstruksi Undang-Undang Hak Cipta: Sebuah Gagasan


Buku ini penting bagi kalangan law makers, praktisi hukum, para akademisi termasuk mahasiswa dan pemerhati HAKI. Dengan buku ini, dapat dengan jelas dipahami mengapa implementasi perlindungan Hak Moral, sebagai bagian dari Hak Cipta, terasa timpang dan tanpa nuansa.

29

Hukum


HUKUM KELUARGA Karakteristik dan Prospek Doktrin Islam dan Adat dalam Masyakarat Matrilineal Minangkabau Prof. Dr. Yaswirman

Keragaman adat di Nusantara menjadikan Indonesia kaya dengan nilai-nilai dan kearifan tradisi yang diwariskan oleh nenek moyang secara turun temurun kepada generasi ke generasi. Adanya kebijakan politik pemerintahan Hindia Belanda, maka adat ini dimunculkan menjadi sebuah sistem hukum yang diberi nama dengan hukum adat. Hukum adat bukanlah hukum yang statis, seperti diperkirakan semula, tetapi bersifat dinamis. Oleh karena itu, menjadi hal yang wajar jika hukum adat yang bersumber dari kebiasaan masyarakat kemudian diwarnai oleh, terutama hukum agama (Islam) sebagai mayoritas penduduk Indonesia. 13.5 x 20.5 cm; 354 hlm ISBN 978-979-769-359-6 Cetakan ke-1, 2011 Rp 65.000,oo

Buku ini menyajikan perjalanan sejarah dan politik hukum yang diberlakukan terhadap kedua sistem hukum Islam dan adat, dan karakter masing-masing. Beberapa pokok bahasan dalam buku ini dilihat dari perspektif masyarakat Minangkabau. Penyajian wilayah Matrilineal Minangkabau dimaksudkan sebagai perbandingan dari kondisi umat Islam di nusantara, di samping taat beragama, juga kokoh memegang adat, sesuai dengan falsafah “Adat basandi syarak, syarak basandi Kitabullah. Syarak mangato, adat mamakai”. Hukum keluarga, umpamanya, dalam bahasan ini adalah masalah perkawinan, kepemilikan harta dan warisan, serta tanggung jawab orang tua terhadap anak dan status anak, yang berkembang dalam hukum keluarga adat (khususnya hukum adat Minangkabau) dan hukum keluarga Islam. Selain itu, uraian tentang perkembangan politik hukum sejak kolonial hingga masa kemerdekaan serta teori-teori ang dimunculkan dimaksudkan sebagai kerangka sejarah yang berkembang sekitar hukum keluarga tersebut.

Daftar Isi Bab 1 Bab 2 Bab 3 Bab 4 Bab 5

Pendahuluan Dinamika Hukum Islam dan Hukum Adat Sebagai Hukum yang Hidup Dimensi Politik Hukum Terhadap Hukum Islam dan Hukum Adat Falsafah Adat Sebagai Dasar Hukum Keluarga di Minangkabau Sistem Kekerabatan dan Dasar-dasar Hukum Keluarga Islam A. Sistem Kekerabatan B. Sistem dan Seluk Beluk Perkawinan C. Sistem Kepemilikan Harta dan Warisan D. Tanggung Jawab Orang Tua Terhadap Anak dan Status Anak Bab 6 Karakteristik dan Prospek Hukum Keluarga Islam dan Adat A. Dalam Sistem Hukum Nasional B. Dalam Masyarakat Matrilineal Minangkabau C. Analisis dari Berbagai Pendapat Bab 7 Penutup A. Kesimpulan B. Rekomendasi

30


Buku ini diperuntukkan bagi mahasiswa Fakultas Hukum yang akan mengambil mata kuliah Hukum Adat, Hukum Keluarga, Hukum Kewarisan, dan Sosiologi Hukum.


Hukum

PERUBAHAN UUD 1945 Feri Amsari, S.H., M.H.

Undang-Undang Dasar 1945 telah menentukan cara perubahan Konstitusi pada pasal-pasal di dalamnya. Dan Majelis Permusyawaratan Rakyat adalah satu-satunya lembaga yang secara formal dapat melakukan perubahan UUD 1945. Dalam praktik ketatanegaraan, terdapat banyak cara di luar ketentuan formal untuk melakukan perubahan Konstitusi, salah satunya adalah melalui penafsiran konstitusi. Sebagai lembaga negara yang berwenang mengubah UUD 1945, MPR memiliki kewenangan tersebut. Namun setelah Perubahan Ketiga UUD 1945, satu-satunya penafsir Konstitusi yang tafsirnya memiliki nilai hukum hanyalah Mahkamah Konstitusi (the sole interpreter of constitution). Buku yang penting ini mengkaji KONSTITUSI, mulai definisi, klasifikasi, dan pola perubahannya. Konsep Konstitusi penting dikemukakan untuk mengantar pembaca memahami bagaimana Konstitusi diubah, serta bagaimana kedudukan Konstitusi dalam ketatanegaraan. Dalam konsep Konstitusi sebagai supreme law of the land diketahui bahwa terdapat yang lebih tinggi, yaitu kekuasaan rakyat. Oleh karena itu, apabila Konstitusi sudah tidak mampu memenuhi kehendak rakyat, maka konstitusi harus mengalami perubahan. Buku ini menyuguhkan kajian perubahan Konstitusi dan interpretasi konstitusional. Pembahasan diawali dengan menguraikan kerangka konseptual mengenai Konstitusi, yang meliputi definisi, klasifikasi, dan istilah dan pola perubahan konstitusi. Bahasan selanjutnya mengenai cara perubahan Konstitusi, meliputi metode-metode perubahan yang ada, perubahan melalui penafsiran, teori penafsiran konstitusi, dan pendekatannya. Kemudian dipaparkan mengenai lembaga uji konstitusional dan model-modelnya. Pembahasan diakhiri dengan pengupasan perubahan UUD 1945 melalui tafsir Mahkamah Konstitusi.


Daftar Isi BAB 1 PENDAHULUAN BAB 2 CARA PERUBAHAN KONSTITUSI A. Metode-metode Perubahan Konstitusi B. Perubahan Melalui Penafsiran Konstitusi C. Teori-teori Penafsiran Konstitusi D. Pendekatan dalam Penafsiran Konstitusi BAB 3 LEMBAGA UJI KONSTITUSIONAL A. Doktrin Hans Kelsen B. Model-model Lembaga Uji Konstitusional BAB 4 PERUBAHAN UUD 1945 MELALUI TAFSIR MK A. Putusan MK dan Perubahan Informal Konstitusi B. Kasus-kasus Perubahan Konstitusi oleh MK C. Kedudukan Tafsir Konstitusional MK dalam Sistem Hukum Indonesia BAB 5 PENUTUP A. Perkembangan Putusan MK B. Masa Depan MK


Buku ini sesuai sebagai referensi pokok mata kuliah Ilmu Negara, Hukum Tata Negara, Teori dan Hukum Konstitusi, maupun Hukum Acara Mahkamah Konstitusi

31

Hukum


PEMBERANTASAN TERORISME Politik Internasional dan Politik Hukum Nasional Indonesia Dr. Mardenis, S.H., M.Si.

Politik hukum nasional Indonesia dalam pemberantasan terorisme belum sesuai dengan prinsip-prinsip negara hukum yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Ia terkesan kurang menghormati nilai-nilai dan eksistensi lembaga-lembaga negara, kurang menghormati dan melindungi hak-hak asasi manusia, kurang menghormati nilai-nilai demokrasi dan kurang memenuhi rasa keadilan sosial bangsa dan rakyat Indonesia. Inilah yang berpotensi mengancam integrasi bangsa.


Perkembangan konstelasi politik internasional dalam kaitannya dengan pemberantasan terorisme masih didominasi oleh kepentingan politik, ekonomi, dan ideologi negara-negara Adidaya, baik dalam regulasinya dalam berbagai konvensi internasional, resolusi Dewan Keamanan dan Majelis Umum Perserikatan Bangsa- Bangsa, begitu pula penerapan dan penegakan hukumnya. Kondisi ini dirasakan tidak sesuai dengan prinsip-prinsip negara hukum yang demokratis, karena sering menggunakan standar ganda (double standard), tidak memahami HAM dan tidak menghormati asas praduga tak bersalah (presumption of innosense) dan asas persamaan kedudukan di depan hukum (equality before the law). Buku ini menguraikan berbagai persoalan yang berkaitan dengan politik hukum nasional Indonesia khususnya dalam pemberantasan tindak pidana terorisme dikaitkan dengan perkembangan konstelasi politik internasional kontemporer. Kemudian menjelaskan latar lahirnya UU Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme di Indonesia serta menganalisis sejauh mana perkembangan konstelasi politik internasional kontemporer berimplikasi terhadap pembentukan dan penegakan UU tersebut.

Daftar Isi BAB 1 PENDAHULUAN BAB 2 TERORISME, HAM DAN KONSPIRASI INTERNASIONAL BAB 3 POLITIK HUKUM PEMBERANTASAN TERORISME DI INDONESIA A. Pembentukan UU Pemberantasan Terorisme di Indonesia B. Penerapan dan Penegakan UU Pemberantasan Terorisme di Indonesia C. Pemberlakuan Asas Praduga Tidak Bersalah (APTB) dan Asas Persamaan Kedudukan Dalam Hukum (APKDH) terhadap Tersangka dan Terdakwa Pelaku Tindak Pidana Terorisme BAB 4 POLITIK INTERNASIONAL DAN POLITIK HUKUM NASIONAL INDONESIA TENTANG TERORISME A. Politik Luar Negeri (Polugri) AS dan Terorisme B. Politik Internasional dan Politik Hukum Nasional Indonesia dalam Pemberantasan Terorisme C. Refleksi BAB 5 PENUTUP

32


Buku ini sesuai bagi mahasiswa Fakultas Hukum yang sedang mengambil mata kuliah Tindak Pidana Khusus, Politik Hukum, Tindak Pidana Terorisme, dan bagi praktisi hukum. Buku ini juga sesuai bagi mahasiswa Ilmu Hubungan Internasional serta pejabat baik pusat dan daerah yang bergelut dalam kebijakan pembuatan UU/ Perda.

Hukum


PEMILUKADA Regulasi, Dinamika, dan Konsep Mendatang Dr. Suharizal, S.H., M.H.

Amandemen Undang-Undang Dasar 1945 telah membawa perubahan besar pada sistem ketatanegaraan Indonesia. Salah satunya adalah Pasal 18 ayat (4) UUD 1945 menyatakan “Gubernur, bupati, dan Walikota masing-masing sebagai kepala pemerintahan provinsi, kabupaten, dan kota dipilih secara demokratis”. Frasa “dipilih secara demokratis” bersifat luwes, sehingga mencakup pengertian pemilihan kepala daerah langsung berdasarkan ketentuan perundang-undangan. Pemilihan Umum Kepada Daerah (Pemilukada) tidak dengan sendirinya menjamin (taken for granted) peningkatan kualitas demokrasi itu sendiri, namun tetap membuka akses terhadap peningkatan kualitas demokrasi. Akses tersebut berarti berfungsinya mekanisme kawal dan imbang (check and balances) dengan dimensi meliputi hubungan Kepala Daerah dengan rakyat, DPRD dengan rakyat, Kepala Daerah dengan DPRD, dan Pemerintah Daerah dengan Pemerintah Pusat. Buku yang sangat penting ini menguraikan secara lengkap regulasi dan dinamika pelaksanaan Pemilukada, baik perkembangan peraturan perundang-undangan yang mengatur maupun praktik pelaksanaannya. Selain itu, buku ini juga menawarkan gagasan model Perbaikan Pemilukada yang dapat diterapkan di masa mendatang.


Daftar Isi BAB 1 PENDAHULUAN BAB 2 REGULASI DAN DINAMIKA PEMILUKADA A. Sekilas tentang Praktik Pilkada Sebelum Amandemen UUD 1945 B. Makna Pilkada Menurut Pasal 18 ayat (4) UUD 1945 C. Pilkada Langsung Menurut UU Nomor 32 Tahun 2004 dan Beberapa UU Perubahannya Setelah Putusan Mahkamah Konstitusi Menyangkut Pilkada D. Pilkada Setelah Beberapa Putusan Mahkamah Konstitusi E. Pemilukada Menurut UU Nomor 22 Tahun 2007 tentang Penyelenggaraan Pemilu F. Pilkada Menurut UU Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua UU Nomor 32 Tahun 2004 G. Problem Hukum Regulasi Pemilukada Langsung BAB 3 IMPLIKASI PEMILUKADA A. Implikasi Terhadap Jalannya Pemerintahan di Daerah B. Implikasi Terhadap Pertumbuhan Demokrasi di Daerah BAB 4 KONSEP PEMILUKADA MENDATANG A. Makna Efisiensi dan Efektivitas Pemilukada B. Penggabungan Pilkada dengan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden serta Pemilu Legislatif dalam Satu Waktu C. Penghapusan Jabatan Wakil Kepala Daerah D. Efisiensi Kelembagaan dan Efektivitas Penyelenggaraan BAB 5 PENUTUP www.rajagrafindo.co.id

Buku ini sesuai dengan mata kuliah Hukum Pemerintahan Daerah.

33

Hukum


KORUPSI Konsep, Tindak Pidana, dan Pemberantasannya Prof. Dr. H. Elwi Danil

Fenomena korupsi telah menimbulkan ketidakpercayaan publik terhadap hukum dan sistem peradilan pidana. Oleh sebab itu, sudah sepatutnya dilakukan revisi dan reorientasi kebijakan pemberantasannya dalam konteks pembaruan hukum pidana. Pembaruan hukum pidana dalam penanggulangan korupsi harus dilakukan secara komprehensif, yang meliputi legal substance, legal structure, dan legal culture. Keberadaan undang-undang meski sebagai suatu necessary condition, tidak cukup menjadi sufficient condition jika tanpa adanya determining factor, yaitu political will, perilaku aparat hukum, konsistensi penerapan hukum, dan budaya hukum. Tindak pidana korupsi tergolong sebagai extraordinary crime, sehingga untuk memberantasnya dibutuhkan extraordinary instrument. 13.5 x 20.5 cm; 294 hlm ISBN 978-979-769-362-6 Cetakan ke-1, 2011 Rp 54.000,oo

Buku penting ini berisi kumpulan tulisan-tulisan terpilih yang dihimpun dari berbagai makalah yang pernah disampaikan penulis dalam berbagai pertemuan ilmiah. Diawali dengan bahasan mengenai pemahaman konseptual tentang makna korupsi, kemudian pengaturan tindak pidana korupsi dalam dinamika hukum pidana Indonesia, hingga perlunya dukungan budaya hukum dalam pemberantasan korupsi.

Buku ini sangat sesuai dengan mata kuliah Tindak Pidana Khusus maupun Tindak Pidana Korupsi sebagai mata kuliah wajib bagi mahasiswa Fakultas Hukum dan fakultas lain seperti ekonomi maupun sosial yang tersentuh tindak pidana korupsi.

Daftar Isi Bab 1 Bab 2 Bab 3 Bab 4 Bab 5 Bab 6 Bab 7 Bab 8 Bab 9 Bab 10 Bab 11 Bab 12 Bab 13

34

Pemahaman Konseptual Tentang Makna Korupsi Perkembangan Pengaturan Tindak Pidana Korupsi dalam Dinamika Hukum Pidana Indonesia Tindak Pidana Korupsi Adalah “Extraordinary Crime” Keberadaan Undang-undang Korupsi Sebagai Undang-undang Pidana Khusus Masalah Subjek Dalam Tindak Pidana Korupsi Tindak Pidana Korupsi Bukanlah Delik yang Dirumuskan Secara Materiil Melawan Hukum Materiil dalam Fungsi Positif: Sebuah Pergeseran Pemikiran dalam Kebijakan Legislatif Tindak Pidana di Bidang Perbankan Sebagai Tindak Pidana Korupsi Korupsi dalam Penyelenggaraan Otonomi Daerah dan Strategi Pemberantasannya Sistem Pembalikan Beban Pembuktian dalam Perkara Korupsi dan Implikasinya Terhadap Hak Asasi Manusia Latar Belakang dan Urgensi Pembentukan Komisi Pemberantasan Korupsi Analisis Hukum Kasus BLBI Pemberantasan Korupsi Memerlukan Dukungan Budaya Hukum



Hukum

CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY Dari Voluntary Menjadi Mandatory Dr. Busyra Azheri, S.H., M.H.

Secara normatif, sejak disahkannya Undang-undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (UUPT), maka CSR (Corporate Social Responsibility) yang pada awalnya bersifat suka rela (voluntary) telah menjadi kewajiban (mandatory) bagi setiap perusahaan yang bergerak dan atau berkaitan dengan sumber daya alam. Bahkan secara konstituisional, setiap perusahaan yang melakukan aktivitasnya harus mampu memberikan dampak positif terhadap masyarakat, terutama berkaitan dengan upaya peningkatan kesejahteraan, penurunan angka pengangguran, dan pengurangan kemiskinan. Corporate Social Responsibility merupakan inti dari etika bisnis, di mana suatu perusahaan tidak hanya mempunyai kewajiban-kewajiban ekonomis dan legal kepada pemegang saham (shareholders), tetapi perusahaan juga mempunyai kewajiban terhadap pihak lain yang berkepentingan (stakeholders). CSR itu sendiri merujuk pada semua hubungan yang terjadi antara perusahaan dengan pelanggan (costumers), karyawan (employers), komunitas masyarakat, investor, pemerintah, dan pemasok (supplier), serta kompetitor dirinya. Buku ini menjelaskan pokok-pokok pemikiran yang berkaitan dengan corporate social responsibility yang didasari oleh prinsip voluntary hingga menjadi mandatory. Selain itu, buku ini juga mendeskripsikan dan membandingkan penerapan CSR di Belanda dan Kanada, di mana terlihat bahwa penerapan CSR sangat bergantung pada political will pemerintah.


Sebagai negara yang sangat kaya akan sumber daya alam, maka titik berat lebih menjurus pada kasus yang sangat sesuai, yaitu pengelolaan pertambangan di Indonesia dan tanggung jawab sosial perusahaan di bidang pertambangan. Daftar Isi BAB 1 PENDAHULUAN BAB 2 TANGGUNG JAWAB PERUSAHAAN BAB 3 TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN DALAM PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN BAB 4 TANGGUNG JAWAB S0SIAL PERUSAHAAN DI BERBAGAI NEGARA BAB 5 HUBUNGAN ANTARA GOOD CORPORATE GOVERNANCE (GCG) DENGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) BAB 6 PENGELOLAAN KEGIATAN PERTAMBANGAN DI INDONESIA A. Konsep Penguasaan Negara di Bidang Pertambangan B. Landasan Konstitusional Penguasaan Negara di Bidang Pertambangan C. Pengelolaan Pertambangan di Indonesia BAB 7 TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN DI BIDANG PERTAMBANGAN A. Prinsip Tanggung Jawab Sosial Perusahaan CSR yang Terdapat dalam Undang-Undang Mineral dan Batubara B. Penerapan Prinsip Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Corporate Social Responsibility) dalam Kegiatan Pertambangan Bab 8 KONSEP PEMBENTUKAN HUKUM PERUSAHAAN BERKAITAN DENGAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN


Buku ini sesuai dengan mata kuliah Hukum Perusahaan, Hukum Dagang, Hukum Pertambangan.

35

Hukum


PARLEMEN INDONESIA Lintasan Sejarah dan Sistemnya Charles Simabura, S.H., M.H.

Parlemen adalah representasi mutlak dari warga negara. Keputusan parlemen dianggap sebagai kehendak rakyat seluruhnya. Inilah yang kemudian melahirkan konsep supremasi parlemen (the principle of supremacy parliament), kekuasaan tertinggi negara di tangan parlemen. Setiap keputusan parlemen tidak dapat diganggu gugat oleh siapapun. Menguatnya supremasi parlemen seiring dengan menguatnya konsep kedaulatan rakyat dalam sebuah negara.


Perkembangan parlemen sangat tergantung pada kondisi sosial, politik, ekonomi, bahkan ideologi sebuah negara. Potensi terjadinya penyimpangan pun sangat mungkin terjadi. Catatan sejarah telah membuktikan bahwa kekuasaan cenderung disalahgunakan oleh para pelaksananya. Oleh karena itu, diperlukan pembatasan kekuasaan sesuai hukum yang dibuat berdasarkan kesepakatan bersama rakyat. Kemudian timbullah kedaulatan hukum yang berjalan beriringan dengan kedaulatan rakyat. Buku penting ini dibuka dengan mengupas mengenai konsep keterwakilan parlemen, peristilahan dan pengertian, dan fungsinya. Kemudian dipaparkan mengenai periodesasi parlemen Indonesia, mulai dari periode pertama UUD 1945 hingga parlemen Indonesia pascaamendemen UUD 1945. Kemudian bahasan diakhiri dengan memberikan perbandingan sistem bikameral di negara kesatuan (unitaris) dengan negara federal. Daftar Isi

BAB 1 PENDAHULUAN BAB 2 PARLEMEN DALAM KONSEP A. Konsep Keterwakilan Parlemen B. Peristilahan dan Pengertian C. Tata Cara Pengisian D. Fungsi Parlemen E. Model Kamar di Parlemen BAB 3 PERIODISASI PARLEMEN INDONESIA A. Periode Pertama UUD 1945 (18 Agustus 1945 – 27 Desember 1949) B. Periode Konstitusi RIS (27 Desember 1949 – 17 Agustus 1950) C. Periode UUDS 1950 (17 Agustus 1950 – 5 Juli 1959) D. Periode UUD 1945 (Setelah Dekrit Presiden 5 Juli 1959 – 11 Maret 1966) E. Periode Ketiga UUD 1945 (11 Maret 1966-1999) BAB 4 PARLEMEN INDONESIA PASCA-AMANDEMEN UUD 1945 A. Pembahasan Perubahan Pertama Undang-Undang Dasar 1945 B. Pembahasan Perubahan Kedua Undang-Undang Dasar 1945 C. Pembahasan Perubahan Ketiga Undang-Undang Dasar 1945 BAB 5 BIKAMERAL DALAM NEGARA UNITARIS DAN FEDERAL A. Parlemen Dalam Negara Unitaris/Kesatuan B. Parlemen Bikameral Dalam Negara Federal

36


Buku inilah yang paling diperlukan para mahasiswa yang mengikuti mata kuliah Sistem Pemerintahan Indonesia untuk mahasiswa FISIPOL, mata kuliah Ilmu Hukum untuk mahasiswa Fakultas Hukum.


Hukum

PEMILIHAN UMUM DAN KEDAULATAN RAKYAT Khairul Fahmi, S.H., M.H. Buku penting ini akan memberikan pemahaman mendasar mengenai prinsip kedaulatan rakyat yang termuat dalam Undang-Undang Dasar 1945 setelah dilakukan perubahan pada tahun 1999-2002. Dalam perubahan Undang-Undang Dasar 1945 telah terjadi pergeseran dari supremasi MPR menjadi supremasi Undang-Undang Dasar 1945. Prinsip kedaulatan rakyat dalam Undang-Undang Dasar 1945 tidaklah bersifat abstrak, namun dapat diukur keberadaannya melalui instrumen pelaksanaan kedaulatan rakyat, yaitu pemilihan umum. Prinsip kedaulatan rakyat selalu dipahami secara berbeda dalam setiap pemilihan umum pascareformasi. Oleh karena itu, ruang lingkup buku ini mencakup bagaimana kedaulatan rakyat dituangkan dalam peraturan perundang- undangan tentang pemilihan umum. Buku ini berbicara panjang tentang kedaulatan rakyat dan sistem pemilihan umum, dengan penjabaran mengenai istilah dan pengertian teori kedaulatan rakyat, latar belakang dan prinsipprinsipnya. Berikutnya adalah pengertian sistem pemilihan umum, ragam dan unsur-unsur sistem pemilihan umum. Selanjutnya mengenai kedaulatan rakyat dalam UUD 1945, meliputi latar belakang, dinamika, dan prinsip-prinsipnya. Disusul dengan dinamika sistem pemilu 2004 dan 2009, perubahan sistem pemilu melalui putusan Mahkamah Konstitusi dan diakhiri dengan konsep penataan ulang sistem pemilihan umum anggota legislatif yang relevan bagi Indonesia.


Daftar Isi BAB 1 BAB 2 BAB 3 BAB 4

BAB 5

BAB 6

BAB 7

BAB 8

PENDAHULUAN KEDAULATAN RAKYAT DAN SISTEM PEMILIHAN UMUM KEDAULATAN RAKYAT DALAM UNDANG-UNDANG DASAR 1945 KEDAULATAN RAKYAT DALAM PENENTUAN SISTEM PEMILU 2004 A. Dinamika Pembahasan RUU Pemilu 2004 B. Sistem Pemilu dalam UU No. 12 Tahun 2003 C. Konsistensi Sistem Pemilu dengan Prinsip Kedaulatan dalam UUD 1945 KEDAULATAN RAKYAT DALAM PENENTUAN SISTEM PEMILU 2009 A. Dinamika Pembahasan RUU Pemilihan Umum B. Sistem Pemilu dalam UU No. 10 Tahun 2008 C. Konsistensi Sistem Pemilu dengan Prinsip Kedaulatan Rakyat dalam UUD 1945 PERUBAHAN SISTEM PEMILIHAN UMUM MELALUI PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI A. Pasal 214 UU No. 10 Tahun 2008: Sebuah Gugatan Warga Negara B. Lahirnya Sistem Proporsional Terbuka Murni C. Relevansi Putusan MK dengan Prinsip Kedaulatan Rakyat dalam UUD 1945 PENATAAN ULANG SISTEM PEMILIHAN UMUM ANGGOTA LEGISLATIF A. Tujuan Pemilihan Umum B. Sistem Pemilihan Umum yang Relevan bagi Indonesia PENUTUP


Buku ini sangat dibutuhkan oleh mahasiswa hukum, mahasiswa ilmu politik, mahasiswa administrasi negara, dosen, lembaga swadaya masyarakat, politisi, anggota dewan, pengawas pemilu.

37

Hukum


PEMBENTUKAN UNDANG-UNDANG & PERDA Ahmad Yani, S.H., M.H.

Di tengah dinamika implementasi kebijakan desentralisasi dan otonomi daerah, dengan salah satu kewenangan daerah berupa penetapan Peraturan Daerah, maka setiap aparatur daerah yang berperan dalam pembentukan Peraturan Daerah wajib memiliki pengetahuan yang memadai tentang teknik pembentukan dan substansi pengaturan di dalam suatu Peraturan Daerah. Oleh karena itu, Saya menyambut baik upaya Saudara Ahmad Yani, S.H, M.H (anggota Komisi III DPR-RI Periode 2009-2014) dalam menulis buku tentang “Pembentukan UndangUndang & Perda. Buku ini layak dibaca oleh para peminat ilmu hukum, termasuk jajaran aparatur daerah yang berperan dalam pembentukan Peraturan Daerah. Gamawan Fauzi Menteri Dalam Negeri RI 13.5 x 20.5 cm; 278 hlm ISBN 978-979-769-357-2 Cetakan ke-1, 2011 Rp 45.000,oo

Dalam beberapa kesempatan, Saya sering menyebut Saudara Ahmad Yani sebagai “the rising star” karena kemampuan mengemas dan menyampaikan ide serta gagasannya kepada publik melalui media. Buku ini adalah bukti dokumentasi ilmiah dari ide dan gagasan Saudara Ahmad Yani dalam bidang legislasi. Saya yakin buku ini akan sangat bermanfaat bagi para legislator, baik di pusat maupun di daerah karena isi buku ini menuntun kita supaya membuat sebuah peraturan perundang-udangan atau perda yang berkualitas sesuai dengan ketentuan peraturan yang berlaku. Drs. H. Hasrul Azwar, M.M. Ketua Fraksi PPP DPR RI Daftar Isi

Bab 1 Bab 2 Bab 3 Bab 4 Bab 5

Pendahuluan Undang-Undang dan Peraturan Daerah Prolegnas dan Prolegda Penyusunan Undang-Undang dan Perda Pembahasan Rancangan Undang-Undang (RUU) dan Rancangan Peraturan Daerah (RAPERDA) A. Pembahasan RUU Dalam Perspektif UUD NRI 1945 B. Pembahasan RUU Inisiatif DPR C. Pembahasan RUU Inisiatif Presiden D. Pembahasan Raperda Bab 6 Pengesahan Rancangan Undang-Undang dan RAPERDA A. Pengesahan RUU B. Pengesahan Raperda Bab 7 Pengundangan A. Pengundangan Peraturan Perundang-Undangan B. Pengundangan dalam Berita Negara Republik Indonesia C. Pengundangan Perda D. Pengundangan di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Bab 8 Penyebarluasan A. Penyebarluasan Peraturan Perundang-undangan yang Telah Diundangkan B. Maksud Penyebarluasan Peraturan Perundang-undangan C. Cara Penyebarluasan Peraturan Perundang-undangan

38



Hukum

PERMA RI (Peraturan Mahkamah Agung Republik Indonesia) Wujud Kerancuan Antara Praktik Pembagian dan Pemisahan Kekuasaan Dr. Ronald S. Lumbuun, S.H., M.H.

"PERMA RI Wujud Kerancuan Antara Praktik Pembagian dan Pemisahan Kekuasaan" ini yang pada dasarnya merupakan disertasi penulis ketika menyelesaikan program doktor pada Fakultas Hukum Universitas Indonesia yang telah berhasil dipertahankan di hadapan sidang promosi terbuka pada tanggal 5 Juni 2010, dengan beberapa perubahan di dalamnya tanpa menghilangkan substansi dari buku ini, dengan demikian buku ini diharapkan dapat lebih menjadi lebih sempurna dan memberikan pemahaman yang lebih komprehensif kepada para pembacanya, khususnya terkait suatu produk bernama Peraturan Mahkamah Agung Republik Indonesia (PERMA RI). Pembahasan tentang PERMA RI di dalam buku ini paling tidak mencakup 3 (tiga) hal, yakni: latar belakang dan kewenangan Mahkamah Agung dalam menerbitkan suatu peraturan yang terkadang memiliki ciri sebagai suatu perundang-undangan, dan mengenai kedudukan PERMA RI itu sendiri di dalam sistem perundang-undangan nasional. —————————————————————————————————————————


Dr. Ronald S. Lumbuun, SH. MH. lahir di Jakarta pada tanggal 6 September 1978. Setelah menamatkan pendidikan Sekolah Dasar, Menengah Pertama dan Atasnya di Jakarta, dia melanjutkan studi di Chartwell Business School of Singapore pada tahun 1996 sampai dengan tahun 1999. Sekembalinya dari Singapura, Ronald mulai tertarik pada dunia ilmu hukum dan kemudian melanjutkan pendidikan strata satu di Fakultas Hukum Universitas Indonesia (FH UI) pada tahun 1999 yang berhasil di-selesaikannya dalam kurun waktu kurang dari 4 (empat) tahun. Pada medio tahun 2002, Ronald juga sempat menjadi visiting scholar pada School of Law University of Washington, Seattle, U.S.A. dan salah satu anggota delegasi yang mewakili FH UI pada mooting competition William C. Vis. di Vienna, Austria. Selama menjadi mahasiswa Ronald juga telah aktif di dalam berbagai kegiatan kemahasiswaan. Terakhir Ronald berhasil menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Fakultas Hukum Indonesia periode tahun 2001-2002. Setamatnya dari FH UI, Ronald memutuskan untuk berkarir sebagai seorang Hakim Peradilan Umum seraya melanjutkan studinya pada strata Magister dan Doktoral di almamater yang sama. Akhirnya pada tanggal 5 Juni 2010, Ronald S. Lumbuun berhasil mempertahankan disertasinya yang berjudul Peraturan Mahkamah Agung Republik Indonesia dalam Perspektif Hukum Administrasi Negara: Tinjauan dari Sudut Perundang-undangan. Ronald tercatat sebagai doktor ilmu hukum ke-168 (seratus enam puluh delapan) yang dilahirkan oleh FH UI, sekaligus merupakan Doktor Termuda dalam sejarah FH UI, mengingat usia Ronald ketika itu masih berumur 31 (tiga puluh satu) tahun. Kendati telah memutuskan untuk berkarir sebagai seorang Hakim, namun rasa cinta dan keinginan Ronald untuk dapat selalu mengabdi pada dunia akademik, tetap tidak dapat terbendung. Hal ini terbukti bahwa selain tercatat sebagai Dosen pada Fakultas Hukum Universitas Pelita Harapan, Karawaci Tangerang dan Program Pascasarjana Universitas Mahendradatta Bali; serta Tenaga Pengajar pada Lembaga Pendidikan Hukum Jakarta Study Centre, Ronald masih juga senantiasa menyisihkan sebagian dari waktunya untuk memberikan materi sebagai pembicara pada berbagai seminar, di antaranya Seminar Nasional Telaah Kritis Tata Kelola Negara Dari Perspektif Ilmu Ekonomi, Politik, Sosiologi, Hukum dan Pemerintahan yang diselenggarakan dalam rangka Dies Natalis ke-30 Universitas Haluoelo (Unhalu) Kendari, Sulawesi Tenggara pada bulan Juli 2011. Sejumlah karya tulis juga telah dihasilkan Ronald pada berbagai jurnal dan rubrik opini pada berbagai media cetak, antara lain: Harian Kompas, Sinar Harapan, Suara Pembaruan, Suara Karya, Majalah Legal Review, Pledoi, Fakta Keadilan, dan Majalah Gatra, serta Majalah Hukum Varia Peradilan.


39

Hukum


HUKUM PERDAGANGAN INTERNASIONAL Muhammad Sood, S.H., M.H.

Keberadaan berbagai peraturan nasional tentang perdagangan dapat menjadi dasar pengaturan perdagangan internasional bagi pemerintah dalam mengeluarkan kebijakan perdagangan, baik yang berhubungan dengan bidang tarif impor, pelarangan dumping dan subsdi, maupun kebijakan mengenai tindakan pengamanan perdagangan ((safeguard). Dengan demikian, kebijaksanaan pembangunan di bidang ekonomi yang didukung oleh kemajuan di bidang hukum diharapkan dapat terciptanya kerangka landasan hukum guna menunjang pembangunan nasional yang berkelanjutan.


Substansi dari buku ini secara khusus mengkaji perdagangan internasional dari aspek hukum publik yaitu menguraikan tentang latar belakang dan dasar pengaturan perdagangan internasional, pengertian dan ruang lingkup hukum perdagangan internasional, sejarah perdagangan, prinsip-prinsip GATT-WTO, regulasi antidumping, regulasi pelarangan subsidi, dan safeguard, kecenderungan pemerintah menerima perdagangan internasional, dan peranserta pemerintah Indonesia dalam perdagangan internasional. Buku ini diharapkan dapat memberikan pemahaman kepada para pembaca betapa pentingnya hukum perdadagangan internasional dalam mengantisipasi perkembangan bisnis yang semakin menggelobal.

Daftar Isi Bab 1 Pendahuluan Bab 2 Pengertian dan Ruang Lingkup Hukum Perdagangan Internasional Bab 3 Sejarah Perdagangan Internasional (Zaman Kolonial – Pasca Perang Dunia II) Bab 4 Prinsip-prinsip Hukum Perdagangan Internasional Dalam Ketentuan GATT-WTO Bab 5 Regulasi Perdagangan Internasional di Bidang Tarif Bab 6 Regulasi Antidumping Dalam Perdagangan Internasional Bab 7 Regulasi Pelarangan Subsidi Dalam Perdagangan Internasional Bab 8 Regulasi Perdagangan Internasional di Bidang Safeguard Bab 9 Kecenderungan Indonesia Menerima Liberalisasi Perdagangan Internasional Bab 10 Peran Serta Pemerintah Dalam Menghadapi Globalisasi Perdagangan Internasional Bab 11 Penutup

40


Buku ini selain dapat menjadi salah satu referensi bagi kalangan akademisi dan praktisi hukum, juga penting bagi mereka yang ingin memperdalam atau memperkaya khasanah ilmu pengetahuan di bidang hukum khususnya Hukum Perdagangan Internasional.


Hukum

MEDIASI Alternatif Penyelesaian Sengketa Perdata di Pengadilan Nurnaningsih Amriani, S.H., M.H.

Sifat formal dan teknis pada lembaga peradilan sering mengakibatkan penyelesaian sengketa perdata berlarut-larut, sehingga membutuhkan waktu yang lama. Dalam sengketa bisnis, dituntut suatu penyelesaian sengketa yang cepat dan biaya murah (quick and lower in time and money to the parties) serta bersifat informal procedure. Oleh karena itu, dicari cara penyelesaian sengketa yang efektif dan efisien untuk menghadapi kegiatan bisnis yang free market free competition. Buku ini memberikan gambaran tentang alternatif penyelesaian sengketa, arbitrase, negosiasi, konsiliasi dan litigasi, dengan meletakkan tekanan utama pada pembahasan MEDIASI. Kemudian membahas mediasi dalam sistem hukum Indonesia dan perundang-undangan yang ada. Lebih lanjut dibahas pula mengenai potensi pengembangannya serta analisis PERMA No. 1 Tahun 2008 dan hambatan penerapannya. Pada buku ini disertai formulir-formulir kelengkapan berkas dalam proses mediasi di pengadilan.


Daftar Isi BAB 1 BAB 2 BAB 3

BAB 4

BAB 5

PENTINGNYA MEDIASI TINJAUAN UMUM TENTANG ALTERNATIF PENYELESAIAN SENGKETA (ADR) TINJAUAN UMUM TENTANG MEDIASI A. Perdamaian dan Mediasi B. Peran dan Fungsi Mediator C. Ciri-ciri Pokok Mediasi D. Tahapan dan Proses Mediasi E. Model Mediasi F. Mediator’s Skill G. Penyelesaian Sengketa Perdata Melalui Pengadilan H. Upaya Hukum Terhadap Putusan Pengadilan I. Peran Hakim dan Penasihat Hukum dalam Proses Mediasi J. Kerahasiaan Mediasi K. Kekuatan Eksekusi dan Kekuatan Mengikat Putusan Perdamaian Melalui Mediasi MEDIASI DALAM SISTEM HUKUM INDONESIA DAN POTENSI PENGEMBANGANNYA A. Mediasi dalam Sistem Hukum Indonesia B. Mediasi dalam Peraturan Perundang-undangan Indonesia C. Potensi Pengembangan Mediasi dalam Mewujudkan Keadilan yang Cepat, Sederhana, dan Biaya Ringan ANALISIS PENERAPAN PERMA NO. 1 TAHUN 2008 TENTANG PROSEDUR MEDIASI DAN HAMBATANNYA A. Analisis Penerapan PERMA No. 1 Tahun 2008 tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan B. Hambatan Penerapan PERMA No. 1 Tahun 2008 www.rajagrafindo.co.id

Materi buku ini akan sangat membantu para akademisi dan mahasiswa yang akan mempelajari konsep alternatif penyelesaian sengketa, khususnya mediasi dan bagaimana proses mediasi di pengadilan. Buku ini juga akan membantu mediator dari kalangan Hakim yang belum mengikuti sertifikasi mediator maupun calon mediator.

41

Hukum


KEJAHATAN DI BIDANG PERPAJAKAN Prof. Dr. Muhammad Djafar Saidi, S.H., M.H. Eka Merdekawati Djafar, S.H., S.S., M.H.

Buku ini merupakan buku pertama yang mengkaji secara mendalam kejahatan di bidang perpajakan. Kejahatan ini merupakan langkah awal keberadaan delik pajak tidak boleh disamakan dengan delik korupsi, keduanya memiliki substansi kejahatan yang berbeda dengan akibat hukum yang ditimbulkan berbeda pula. Penyidikan terhadap kejahatan di bidang perpajakan harus dilakukan oleh Pejabat Penyidik Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Direktorat Jenderal Pajak bukan dilakukan oleh pihak Kepolisian. Hal ini bertujuan untuk memberikan kepastian hukum keabsahan penyidikan ketika terjadi kejahatan di bidang perpajakan, baik saat terkini maupun kedepan. 13.5 x 20.5 cm; 230 hlm ISBN 978-979-769-331-2 Cetakan ke-1, 2011 Rp 39.000,oo

Kelebihan yang diperlihatkan buku ini karena berisikan substansi kejahatan di bidang perpajakan dengan rinciannya. Hadirnya buku ini diharapkan dapat memberikan aspirasi kepada mahasiswa fakultas hukum, pegawai pajak, wajib pajak, pejabat pajak, pihak lain, dan penegakan hukum seperti pengacara, advokat, polisi, penuntut umum, dan hakim agar memahami kejahatan di bidang perpajakan. Tujuannya agar penegakan hukum pajak tidak disalahgunakan oleh pihakpihak tertentu. Daftar Isi

Bab 1 : Pendahuluan Bab 2 : Kejahatan oleh Pegawai Pajak A. Pengertian Pegawai Pajak B. Landasan Hukum C. Kejahatan Dilakukan oleh Pegawai Pajak D. Sanksi Pidana Bab 3 : Kejahatan oleh Wajib Pajak A. Pengertian Wajib Pajak B. Landasan Hukum C. Kejahatan Dilakukan oleh Wajib Pajak D. Sanksi Pidana E. Pemberatan Sanksi Pidana F. Percobaan Melakukan Delik Pajak Bab 4 : Kejahatan oleh Pejabat Pajak A. Pengertian Pejabat Pajak B. Landasan Hukum C. Kejahatan Dilakukan oleh Pejabat Pajak D. Sanksi Pidana Bab 5 : Kejahatan oleh Pihak Lain Bab 6 : Pemeriksaan Bukti Permulaan Bab 7 : Penyidikan Bab 8 : Penghentian Penyidikan Bab 9 : Penuntutan

42


Buku ini menjadi sangat penting dibaca berbagai kalangan yang concern dan terkait tugasnya dengan undang-undang, termasuk mahasiswa, dosen, pejabat pemerintah, anggota DPR dan DPRD, dan legal drafter karena memaparkan secara ilmiah dan komprehensif berbagai aspek tentang undang-undang serta mendorong munculnya inspirasi dan gagasan baru untuk meningkatkan kualitas undangundang demi ke-majuan bangsa dan negara.


Kesehatan

DASAR-DASAR PENYAKIT BERBASIS LINGKUNGAN Prof. dr. Umar Fahmi Achmadi MPH. Ph.D.

Kejadian Penyakit yang terjadi dalam sebuah komunitas pada sebuah wilayah pada hakekatnya merupakan babak akhir dari sebuah proses. Sebuah proses dinamik hubungan interaktif antara manusia dengan komponen lingkungannya. Manusia dengan peradaban, budaya, perilaku dan status pekerjaan yang dimilikinya, telah ’membangun’ lingkungannya sedemikian rupa sehingga penuh potensi bahaya penyakit. Lingkungan buatan manusia seperti penggunaan berbagai senyawa kimia toksik, berbagai bahan yang mengandung bahaya radiasi, mutasi berbagai mikro organisme penyebab penyakit menular baru, serta berbagai hobi, perilaku pemajanan pada akhirnya merugikan manusia itu sendiri. Manusia memaksa membuka pemukiman di atas rawa-rawa yang merupakan habitat nyamuk. Manusia menggali, menambang, mengeruk berbagai ‘simpanan’ alam yang pada akhirnya menimbulkan penumpukan bahan beracun. Manusia membakar energi demi sesuap nasi yang pada akhirnya menimbulkan polusi udara, air, dan pangan. Buku ini menjabarkan bagaimana manusia dengan peradabannya berinteraksi dengan lingkungan yang harus di kelolanya, ternyata memiliki potensi kejadian penyakit. Buku ini menguraikan patogenesis kejadian berbagai penyakit yang berasal dari lingkungan. Dampak akibat perubahan perubahan lingkungan, utamanya akibat kegiatan sehari hari di uraikan dengan komprehensif, dimulai dari sumber penyebab kejadian penyakit, dinamika dalam lingkungan, populasi yang terkena risiko hingga dampak yang ditimbulkannya. Dengan menggunakan Teori Simpul yang dikemukakan oleh penulis pada tahun 1987 dimodifikasi dalam konteks kekinian, buku ini akan memberikan gambaran, sebuah proses kejadian penyakit yang nyaris semuanya berasal dari lingkungan. Kejadian penyakit pada hakekatnya berbasis lingkungan.


Daftar Isi Bab 1. Bab 2. Bab 3. A. B. C. D. E. Bab 4. A. B. C. D. Bab 5. A. B. Bab 6. A. B. C. D.

Pendahuluan Patogenesis Penyakit Berbasis Lingkungan Dinamika Media Transmisi Penyakit Pengertian Pencemaran Media Pangan Media Udara: Pencemaran Udara Media Air dan Tanah Nyamuk sebagai Media Transmisi Penyakit Penyakit-penyakit Berbasis Lingkungan Gangguan Penyakit Berhubungan dengan Senyawa Kimia Toksik Penyakit-penyakit Berbasis Lingkungan Energi yang Diradiasikan Penyakit Akibat Agen Mikroorganisme Perubahan Lingkungan Global dan Kejadian Penyakit Skenario Peningkatan Suhu Bumi Globalisasi dan Perubahan Lingkungan Penutup: Sintesis dan Diagnosis Penyakit Berbasis Lingkungan Sintesis Teori Penyakit Berbasis Lingkungan Totalitas Sistem Model Dinamika Transmisi Penyakit Berbasis Lingkungan Diagnosis Penyakit Berbasis Lingkungan www.rajagrafindo.co.id

Buku ini perlu dibaca oleh masyarakat pemerhati lingkungan, mahasiswa kedokteran, mahasiswa kesehatan masyarakat, pengelola lingkungan hidup di kabupaten dan kota, serta para penyusun kebijakan.

43

Komunikasi


KOMUNIKASI PEMBANGUNAN DAN PERUBAHAN SOSIAL Perspektif Dominan, Kaji Ulang Dan Teori Kritis H. Rochajat Harun, Ir. M.Ed., Ph.D Dr. Elvinaro Ardianto, Drs. M.Si.

Dalam arti luas komunikasi pembangunan mencakup peran dan fungsi komunikasi sebagai aktifitas pertukaran pesan secara timbale balik antara semua pihak yang terlibat dalam usaha pembangunan. Komunikasi dimulai dari perencanaan, pelaksanaan hingga penilaian terhadap proses pembangunan. Dalam arti sempit komunikasi pembangunan merupakan segala cara penyampaian gagasan dan kegiatan-kegiatan pembangunan dari pelaksana pembangunan kepada masyarakat. 15.5 x 23 cm; 344 hlm ISBN 978-979-769-345-9 Cetakan ke-1, 2011 Rp 65.000,oo

Komunikasi pembangunan diperlukan sebab rakyat yang mempunyai kadar kenal huruf serta pendapatan yang rendah dan cirri sosio-ekonomi yang berkaitan dengannya, mestilah diberitahu tentang adanya teknologi dan ide-ide baru yang patut diterapkan. Motivasi merupakan unsur yang paling penting dalam komunikasi pembangunan. Pada tahun 40-an dan khususnya 50-an dan 60-an, istilah development menjadi sinonim dengan

istilah growth (pertumbuhan), modernisasi, perubahan, demokrasi, produktivitas, industrialisasi, dan sejumlah perubahan Barat yang mirip. Pada waktu itu istilah pembangunan menjadi isu utama di organisasi-organisasi internasional, tetapi belum ada suatu rumusan yang dipahami secara universal. Akhirnya pembangunan sebagai suatu konsep yang diperkenalkan oleh Ibnu Khaldun (1332-1406), dalam karyanya Muqaddimah ditoleh kembali. Permasalahan komunikasi pembangunan perlu dikaji terus, karena perjalanan kehidupan terus berlangsung, dan semua orang ingin sejahtera secara material, juga memiliki ketenteraman secara spiritual, sehingga hidup di dunia menyenangkan, dan pelaksanaan kegiatan agama yang bersifat spiritualpun lebih optimal. Daftar Isi BAB I PENGERTIAN KOMUNIKASI DAN PEMBANGUNAN A. Pendahuluan B. Pengertian Pembangunan C. Pengertian Komunikasi D. Perspektif Komunikasi Pembangunan E. Sejarah Perkembangan Ilmu Komunikasi BAB II KOMUNIKASI NONVERBAL DAN PEMBANGUNAN A. Pendahuluan B. Komunikasi Nonverbal C. Nonverbal Menarik Perhatian Para Ahli Bab III Aspek Psikologi Dalam Komunikasi Pembangunan A. Pendahuluan B. Ruang Lingkup dan Peran Psikologi Komunikasi C. Pendekatan dan Aplikasi Psikologi Komunikasi D. Mencermati Perubahan Perilaku E. Dimensi-dimensi Ethos BAB IV PERSPEKTIF DOMINAN: TEORI AWAL PEMBANGUNAN A. Pendahuluan B. Teori Modernisasi C. Teori Sosiologi Pembangunan

44


Sasaran pembaca: Dosen & mahasiswa S1, S2 dan S3 bidang komunikasi serta akademisi dan praktisi yang berkutat dengan studi pembangunan.


Komunikasi

CRISIS PUBLIC RELATIONS Bagaimana Strategi PR Menghadapi Krisis, Membangun Citra dan Reputasi Perusahaan Firsan Nova

Buku-buku yang berhubungan dengan PR di Indonesia, jumlahnya belum banyak. Buku-buku yang ada, isinya masih mentransfer buku-buku dari barat atau berupa terjemahan dengan kasus-kasus di perusahaan negara-negara lain. Gambaran mengenai profesi PR yang sesuai dengan karakter budaya komunikasi organisasi di Indonesia masih sangat sedikit. Buku ini menampilkan lebih dari 50 kasus yang sebagian besar terjadi di Indonesia serta apa yang seharusnya dilakukan oleh PR untuk mengatasi berbagai krisis yang ada serta mengembalikan nama baik atau reputasi organisasi. Selain itu, buku ini juga menyarankan diperlukannya perencanaan dalam menanggulangi krisis sebelum perusahaan betul-betul mengalami krisis. Hal itu menunjukkan perlunya peranan PR dalam membangun early warning system yang tentu saja melibatkan unit-unit lain dalam organisasi. Melalui sistem itulah, memudahkan perusahaan mampu mendeteksi gejala-gejala timbulnya krisis dan bisa segera langsung di atasi sebelum menimbulkan dampak yang lebih buruk.


Daftar Isi Bab 1 Bab 2 Bab 3 Bab 4 Bab 5 Bab 6 Bab 7 Bab 8 Bab 9 A. B. C. D. E. F. G. H.

Kekuatan Public Relations Memahami Public Relations Memahami Krisis Manajemen Krisis Menghadapi Krisis Public Relations Media Relations di Saat Krisis Manajemen Isu Leadership in Crisis Membangun Citra dan Reputasi Perusahaan Reputation Lost Persepsi, Citra, dan Realitas Memahami Citra Reputation: Why its Important? Membentuk Reputasi Definisi Reputasi dan Risiko Reputasi (Reputation Risk) Product Recall dan Dampaknya Terhadap Reputasi Dasar Reputasi


Sasaran pembaca: Praktisi PR, praktisi komunikasi dan para manajer; Dosen dan para akademisi; Mahasiswa PR dan mahasiswa fakultas ilmu komunikasi; masyarakat luas yang memiliki ketertarikan terhadap dunia PR.

45

Metodologi


RESEARCH & DEVELOPMENT Penelitian dan Pengembangan Suatu Pengantar Dr. Nusa Putra, S. Fil., M.Pd

Inovasi merupakan kekuatan yang memberi daya hidup dan meningkatkan daya saing individu, perusahaan dan negara bangsa. Research and Development (R&D) merupakan upaya sistematis, terstruktur, dan terukur untuk memicu dan menciptakan inovasi. Buku ini menjelaskan secara rinci R & D lengkap dengan contoh dari berbagai bidang. Buku ini adalah buku pertama dalam bahasa Indonesia yang ditulis sebagai sebuah buku utuh, bukan merupakan bagian dari buku, yang menjelaskan R & D. Ditulis dengan banyak contoh agar dapat digunakan oleh mahasiswa sehingga dapat memberikan pemahaman dan kemampuan untuk melakukan R&D dalam berbagai variannya. 13.5 x 20.5 cm; 224 hlm ISBN 978-979-769-394-7 Cetakan ke-1, 2011 Rp 39.000,oo

Sasaran pembaca: Para mahasiswa dari berbagai strata (S1, S2, dan S3).

Daftar Isi BAB 1 Research and Development (R&D): Inovasi, Unggul, Efektif, Efisien, Produktif, Bermakna A. R&D: Inovasi Tak Kenal Henti B. R&D: Meningkatkan Daya Saing C. R&D: Merambah Semua Bidang D. R&D: Inovasi Pendidikan dan Inovasi dalam Pendidikan E. R&D: Peran Universitas F. R&D: Persaingan dan Kerja Sama Antarnegara BAB 2 Beragam Definisi Research & Development BAB 3 Research & Development (R&D): Beragam Tahapan dan Proses BAB 4 Research & Development (R&D): Eksperimen BAB 5 Research & Development (R&D): Penelitian Tindakan dan Kualitatif A. Tujuan Perumusan Model B. Proses Pengembangan Model C. Tahapan Penelitian D. Populasi dan Sampel E. Instrumen Penelitian F. Teknik Analisis Data G. Kriteria dan Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data H. Hasil Akhir

46



Pendidikan

PEMBELAJARAN BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI Mengembangkan Profesionalisme Guru Dr. Rusman, M.Pd. dkk.

Pembelajaran Berbasis Komputer (PBK), Pembelajaran Berbasis Web (e-learning), Pembelajaran berbantukan Komputer (CAI), Pembelajaran berbasis Audio-Visual (AVA), dan Pembelajaran berbasis multimedia merupakan bentuk pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi yang dilaksanakan dalam dunia pendidikan dewasa ini. Seiring dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi berikut infrastruktur penunjangnya, upaya peningkatan mutu pendidikan di atas antara lain dapat dilakukan melalui pengintegrasian ICT dalam kegiatan pembelajaran yang dikenal dengan Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi. Melalui fasilitas yang disediakan oleh sistem tersebut, guru dan siswa dapat mengeksplorasi dan mengelaborasi kegiatan belajar dan mengajar secara efektif dan efisien. Buku ini tidak saja membahas tentang bagaimana pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi sebagai sarana komunikasi antara guru dan siswa seperti disebut di atas, juga tentang Komunikasi sebagai alat analisa pembelajaran. Operasi matematik dan statistika dalam program komputer dapat membantu guru menganalisis siswa dalam proses belajar, yang selama ini lebih banyak dilakukan secara subjektif.

16 x 24 cm; 466 hlm ISBN 978-979-769-384-8 Cetakan ke-1, 2011 Rp 76.000,oo

Daftar Isi Bab 1 Bab 2 Bab 3 Bab 4 Bab 5 Bab 6 Bab 7 Bab 8

Pendahuluan Belajar dan Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi Konsep Dasar Teknologi Informasi dan Komunikasi Pembelajaran Berbasis Komputer Pembelajaran Melalui Media Televisi/Video Blended Learning dalam Pembelajaran Pembelajaran Berbasis Web (E-Learning) Pembelajaran Berbasis Multimedia Presentasi

Bab 9 Teknologi Jaringan Komputer Bab 10 Manajemen Laboratorium Teknologi Informasi dan Komunikasi Bab 11 Teknologi Informasi dan Komunikasi sebagai Sarana Komunikasi bagi Guru dan Siswa Bab 12 Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Penilaian Pembelajaran


Buku ini merupakan acuan pokok mahasiswa S1 untuk mata kuliah Dasar Teknologi Informasi dan Komunikasi, Pengantar Teknologi In formasi dan Komunikasi, Pengantar Media TV dan Video, Mata Kuliah Jaringan Komputer dan Kapita Selekta TIK Pendidikan. Di S2 pada mata kuliah Pembelajaran Melalui Media dan di S3 mata kuliah Teknologi Informasi dalam Pendidikan, serta Kebijakan TI dalam Pendidikan.

47

Pendidikan


PENGANTAR SOSIOLOGI KURIKULUM Rakhmat Hidayat

Buku “Pengantar Sosiologi Kurikulum” berupaya menjelaskan pergulatan dan perdebatan teoritik kurikulum dalam studi sosiologi, sekaligus juga pertautannya dengan kekuasaan. Topik bahasan buku ini menjadi pembahasan penting pada mata kuliah Sosiologi Kurikulum di program-program Studi Pendidikan Sosiologi atau jurusan-jurusan Sosiologi di FKIP/IKIP/ STKIP di S1 maupun S2.


Buku ini sangat kuat dengan logika fungsionalisme yang ditunjukkan pada artikulasi semua elemen yang sangat sempurna. Asumsi sangat kuat sebagai basis fungsionalisme. Buku ini juga menyajikan sebuah ajakan untuk melakukan refleksi politik terkait kurikulum. Beberapa refleksi tersebut antara lain: apakah sekarang kurikulum pengetahuan yang terseleksi diajarkan di sekolah? Bagaimana konsepsi manusia, warga negara, serta produsen pengetahuan lainnya untuk membentuk konsep-konsep tersebut yang kemudian digunakan dalam kehidupan seharihari? Pertanyaan refleksi lainnya yaitu apa artinya dan apa tantangan reorganisasi kurikulum di sekitar gagasan kompetensi yang ditetapkan hari ini oleh organisasi internasional? Tentu saja buku ini menjadi referensi penting bagi para peneliti dan mahasiswa. Prof. Dr. Jean Louis Derouet, Professor Sosiologi Pendidikan di Ecole Normale Supérieur (ENS) de Lyon, Perancis Pengantar Sosiologi Kurikulum digunakan di semester 3 (Ganjil) tahun ke-2 yg kuliahnya periode kuliahnya Agustus-Desember. Digunakan untuk Program Studi Pendidikan Sosiologi atau jurusan-jurusan yang ada di FKIP/IKIP/STKIP. Tidak tertutup kemungkinan juga mahasiswa Pascasarjana sangat memerlukan buku ini. Pengantar Pedagogi Kritis digunakan untuk semester 4 (Genap) tahun ke-2 yang kuliahnya periode FebruariJuli. Digunakan untuk program studi Pendidikan Sosiologi atau jurusan-jurusan yang ada di FKIP/IKIP/STKIP. Tidak tertutup kemungkinan juga digunakan mahasiswa Pascasarjana Kependidikan.

Daftar Isi Bab 1 Bab 2 Bab 3 Bab 4 Bab 5 Bab 6 Bab 7 Bab 8 Bab 9 Bab 10 Bab 11 Bab 12 Bab 13 Bab 14

48

Perkembangan Kurikulum Beberapa Perintis Studi Kurikulum Perkembangan dan Ruang Lingkup Sosiologi Kurikulum Ruang Lingkup Kajian Hidden Curriculum Peran Kurikulum dalam Pendidikan Kurikulum sebagai Mekanisme Terbentuknya Keteraturan Sosial Kurikulum sebagai Arena Reproduksi Ketimpangan Sosial Kurikulum sebagai Ruang Ketimpangan Gender Kurikulum sebagai Arena Pemupukan Modal Simbolik Kurikulum sebagai Dominasi Ideologi dan Politik Kurikulum sebagai Praktik Diskursif Kurikulum sebagai Mekanisme Pasar Kerja Kurikulum sebagai Praktik Kolonialisasi Kurikulum dalam Pergulatan Kekuasaan Indonesia



Pendidikan

KURIKULUM PEMBELAJARAN Tim Pengembang MKDP Kurikulum dan Pembelajaran

Pada pendidikan formal, pembelajaran merupakan tugas yang dibebankan kepada guru, selaku tenaga profesional yang dipersiapkan untuk itu. Pembelajaran di sekolah semakin berkembang, dari yang bersifat tradisional sampai ke sistem modern. Kegiatan pembelajaran bukan lagi sekedar kegiatan mengajar yang sekedar menyiapkan pengajaran dan melaksanakan prosedur mengajar secara tatap muka, melainkan lebih kompleks lagi dan dilaksanakan dengan pola-pola pembelajaran yang bervariasi. Dengan demikian kurikulum tidak hanya terbatas pada sejumlah mata pelajaran saja, tetapi mencakup semua pengalaman belajar (learning experiences) yang dialami siswa dan mempengaruhi perkembangan pribadinya. Buku ini memberikan apa yang dibutuhkan bagi kegiatan pembelajaran yang kompleks dan variatif di atas. Di dalamnya terdapat beberapa hal terbaru dalam dunia pendidikan di Indonesia, di antaranya adalah Model Jaringan Kurikulum yang dikeluarkan oleh Pusat Kurikulum (Puskur) Balitbang Depdiknas, Pedoman Penyususnan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang dikeluarkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP), Pengembangan Silabus, dan Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).


Daftar Isi BAB 1

PENGERTIAN, DIMENSI, FUNGSI, DAN PERANAN KURIKULUM (Drs. Asep Herry Hernawan, M.Pd. dan Riche Cynthia, S.Pd., M.Si)

BAB 2

LANDASAN PENGEMBANGAN KURIKULUM (Drs. Dadang Sukirman, M.Pd. dan Asra, M.Ed.)

BAB 3

KOMPONEN-KOMPONEN PENGEMBANGAN KURIKULUM (Prof. Dr. H. Wina Sanjaya, M.Pd. dan Dian Andayani, S.Pd.)

BAB 4

PRINSIP-PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM (Dr. Hj. Yooke Tjurparmah S. Komaruddin, M.Pd. dan Dr. Deni Kurniawan, M.Pd.)

BAB 5

MODEL PENGEMBANGAN DAN ORGANISASI KURIKULUM (Dr. Toto Ruhimat, M.Pd. dan Dra. Muthia Alinawati, M.Pd.)

BAB 6

EVALUASI KURIKULUM (Prof. Dr. R. Ibrahim, M.A. dan Dra. Masitoh, M.Pd.)

BAB 7

KONSEP DASAR PEMBELAJARAN (Dr. Deni Darmawan, S.Pd., M.Si. dan Dra. Permasih, M.Pd.)

BAB 8

KOMPONEN-KOMPONEN PEMBELAJARAN (Drs. Toto Fathoni, M.Pd. dan Cepi Riyana, S.Pd., M.Pd.)

BAB 9

PRINSIP-PRINSIP PEMBELAJARAN (Drs. Zaenal Arifin, M.Pd.)

BAB 10

PENDEKATAN, STRATEGI, DAN MODEL PEMBELAJARAN (Dr. Rusman, M.Pd. dan Laksmi Dewi, M.Pd.)

BAB 11

INOVASI KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN (Dr. H. Dinn Wahyudin, M.A. dan Drs. Rudi Susilana, M.Si.)


Mahasiswa pendidikan, dosen, para guru, para pengambil kebijakan, serta praktisi pendidikan.

49

Pendidikan


EVALUASI Teori, Model, Standar, Aplikasi dan Profesi Dr. Wirawan, MSL., SPA., MM., M.Si.

Buku ini sangat penting karena membahas secara komprehensif mengenai ilmu evaluasi.Awal pembahasan mengenai perkembangan teori-teori evaluasi dan para teoritisinya semenjak awal perkembangannya. Kemudian membahas model-model evaluasi dan metodologi penelitian yang digunakan dalam ilmu evaluasidengan disertai contoh aplikasi ilmu evaluasi untuk mengevaluasi sejumlah program. Dan terakhir, membahas mengenai standar evaluasi, profesi,dan budaya evaluasi yang sangat berguna guna menjadi referensi utama bagi berdirinya asosiasi profesi evaluasi di Indonesia. 19 x 26 cm; 376 hlm ISBN 978-979-769-383-1 Cetakan ke-1, 2011 Rp 105.000,oo

Buku ini sangat sesuai sebagai referensi utama dalam mata kuliah Evaluasi Program, Evaluasi Program Pendidikan, Evaluasi Kinerja dan Pengembangan Sumberdaya Manusia. Dan juga sangat bermanfaat bagi mahasiswa manajemen, mahasiswa kependidikan, baik S1, S2, maupun S3, dan bagi para evaluator profesional.

Daftar Isi Bab 1 Bab 2 Bab 3 Bab 4 Bab 5

Ilmu Pengetahuan dan Evaluasi Teori Evaluasi Proses Evaluasi Metodologi Evaluasi Aplikasi Evaluasi A. Evaluasi Program Pengembangan Sumber Daya Manusia B. Evaluasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan C. Evaluasi Kurikulum D. Evaluasi Perpustakaan E. Evaluasi Buku Teks Bab 6 Profesi dan Standar Evaluasi A. Profesi B. Organisasi Profesi Evaluasi C. Standar Evaluasi D. Budaya Evaluasi Bab 7 Evaluasimeta A. Pengertian B. Proses Evaluasimeta

50



Pendidikan

FILSAFAT PENDIDIKAN Manusia, Filsafat, dan Pendidikan Prof. Dr. Jalaluddin Prof. Dr. H. Abdullah Idi, M.Ed.

Gagasan penerbitan kembali buku Filsafat Pendidikan pada Edisi ke-3 ini dilatarbelakangi referensi terkait masih terbilang langka sehingga usaha untuk mengembangkan orientasi akademik mahasiswa yang mengambil mata kuliah ini dirasakan terbatas. Sementara itu, mahasiswa harus dipacu untuk selalu meningkatkan khazanah pengetahuannya dengan membaca dan menyusun kertas kerja pada mata kuliah terkait, karenanya perlu ditopangi referensi yang memadai. Hadirnya buku ini bertujuan agar mahasiswa dapat memperoleh pengetahuan yang memadai tentang konsep, teori pendidikan dan filsafat pendidikan sehingga nantinya dapat diterapkan dalam dunia pendidikan.

Daftar Isi Bab 1 Pengertian dan Ruang Lingkup Filsafat Pendidikan Bab 2 Latar Belakang Munculnya Filsafat Pendidikan Bab 3 Aliran Filsafat Pendidikan Modern Ditinjau dari Ontologi, Epistemologi, dan Aksiologi Bab 4 Hubungan Antara Filsafat, Manusia, Dan Pendidikan A. Pengantar B. Teori Kebenaran Menurut Pandangan Filsafat dalam Bidang Ontologi, Epistemologi, dan Aksiologi C. Pandangan Filsafat tentang Hakikat Manusia D. Sistem Nilai dalam Kehidupan Manusia E. Pandangan Filsafat tentang Pendidikan Bab 5 Filsafat Pendidikan Pancasila A. Pengantar B. Pancasila sebagai Filsafat Hidup Bangsa C. Pancasila sebagai Filsafat Pendidikan Nasional D. Hubungan Pancasila dengan Sistem Pendidikan Ditinjau dari Filsafat Pendidikan E. Filsafat Pendidikan Pancasila dalam Tinjauan Ontologi, Epistemologi, dan Aksiologi Bab 6 Filsafat Pendidikan Peningkatan Sumber Daya Manusia A. Pengantar B. Filsafat Pendidikan dan Kepribadian C. Filsafat Pendidikan dan Sumber Daya Manusia



Buku ini dapat digunakan untuk mahasiswa pada semua jurusan dan program studi pada Fakultas Tarbiyah pada PTAI: UIN/IAIN/STAIN/ PTAIS. Buku ini juga dapat digunakan bagi mahasiswa pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) pada Perguruan Tinggi Umum.

51

Pendidikan


KEBIJAKAN PEMBARUAN PENDIDIKAN Konsep, Teori, dan Model Dr. Yoyon Bahtiar Irianto, M.Pd.

Nilai-nilai pendidikan bukan saja hanya sekedar etika dalam arti ‘baik’ atau ‘tidak baik’, namun lebih ditekankan pada tujuan mengapa perlu ada pendidikan. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi seharusnya dapat membimbing manusia untuk mempunyai tujuan. Penulis buku ini meyakini bahwa nilai dan tujuan dari pendidikan hanya akan ada apabila pendidikan itu sendiri dapat menciptakan sesuatu yang memberikan manfaat bagi kehidupan masyarakat masa kini dan masa mendatang, atau bagi kehidupan di dunia sampai ke kehidupan di akhirat.


Kebijakan dalam pembaruan pendidikan harus bertujuan agar kesalahan atau kekurangan/ kelebihan dalam pelaksanaan pembangunan pendidikan di negeri ini dapat ditemukan, dianalisis, disintesa, kemudian dipraktikkan kembali sampai menunjukan hasil yang lebih bermanfaat. Banyak kebijakan pembaharuan hanya sekedar kemasan lama yang diperbaharui atau bersifat temporer dan tidak berkesinambungan.

Daftar Isi BAB I PENGERTIAN KOMUNIKASI DAN PEMBANGUNAN A. Pendahuluan B. Pengertian Pembangunan C. Pengertian Komunikasi D. Perspektif Komunikasi Pembangunan E. Sejarah Perkembangan Ilmu Komunikasi BAB II KOMUNIKASI NONVERBAL DAN PEMBANGUNAN A. Pendahuluan B. Komunikasi Nonverbal C. Nonverbal Menarik Perhatian Para Ahli Bab III Aspek Psikologi Dalam Komunikasi Pembangunan A. Pendahuluan B. Ruang Lingkup dan Peran Psikologi Komunikasi C. Pendekatan dan Aplikasi Psikologi Komunikasi D. Mencermati Perubahan Perilaku E. Dimensi-dimensi Ethos BAB IV PERSPEKTIF DOMINAN: TEORI AWAL PEMBANGUNAN A. Pendahuluan B. Teori Modernisasi C. Teori Sosiologi Pembangunan

52


Isi buku ini sangat menunjang mata kuliah Inovasi Pendidikan di S1 dan S2, mata kuliah Kebijakan Pendidikan di S2 serta mata kuliah Analisis Kebijakan Pendidikan di S3. Di sisi lain buku ini sangat bermanfaat bagi para pembuat kebijakan di setiap level pendidikan dari pendidikan Dasar, Menengah dan Pendidikan Tinggi, serta para pembuat kebijakan di tingkat eksekutif dan legislatif.


Pendidikan

PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK Syamsu Yusuf LN Nani M. Sughandi

Perkembangan dimaknai sebagai suatu proses perubahan dalam diri individu atau organisme, secara fisik maupun psikis, menuju tingkat kedewasaan atau kematangan. Perkembangan itu berlangsung secara sistematis, progresif, dan berkesinambungan. Secara psikis perkembangan mengarah kepada pembentukan kepribadian, yang sangat menentukan seseorang dalam bersosialisasi. Di dunia pendidikan proses sosialisasi terdiri dari beberapa tahap, salah satunya adalah tahap tugas perkembangan. Tugas perkembangan merupakan suatu tugas yang muncul pada periode tertentu dalam suatu rentang kehidupan individu, yang apabila tugas itu dapat berhasil dituntaskan akan membawa kebahagiaan dan kesuksesan dalam menuntaskan tugas berikutnya. Apabila gagal, maka akan menyebabkan ketidakbahagiaan pada diri individu yang bersangkutan, menimbulkan penolakan masyarakat, dan kesulitan-kesulitan dalam menuntaskan tugas-tugas berikutnya. Oleh karena itu kemampuan menilai dan memahami lebih jauh tentang perkembangan peserta didik, menjadi syarat penting dalam suatu proses pengajaran.


Aspek tugas perkembangan yang dikaji dalam buku ini disajikan dalam delapan bab, yaitu : bab 1 membahas hakikat perkembangan; bab 2 membahas periode dan tugas-tugas perkembangan; bab 3 membahas faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan; bab 4 membahas perkembangan usia dini; bab 5 membahas perkembangan masa sekolah; bab 6 membahas perkembangan remaja; bab 7 membahas perkembangan masa dewasa; dan bab 8 membahas peranan guru dalam memfasilitasi perkembangan peserta didik. Daftar Isi Bab I. Hakikat Perkembangan A. Pengertian Perkembangan B. Ciri-ciri Perkembangan C. Prinsip-prinsip Perkembangan BabII. Periode dan Tugas Perkembangan A. Periode Perkembangan B. Tugas Perkembangan BabIII. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan A. Faktor Genetika (Hereditas) B. Faktor Lingkungan BabIV. Karakteristik Perkembangan Anak Usia Dini A. Karakteristik Umum Perkembangan Anak Usia Dini B. Perkembangan Kognitif Anak Usia Dini C. Beberapa Upaya Memfasilitasi Perkembangan Anak Usia Dini Bab V. Karakteristik Perkembangan Anak Usia Sekolah Bab VI. Karakteristik Perkembangan Remaja Bab VII. Karakteristik Perkembangan Masa Dewasa Bab VIII. Peranan Guru Dalam Memfasilitas Perkembangan Peserta Didik


Buku ini disusun untuk memenuhi kebutuhan para mahasiswa yang menempuh perkuliahannya di jurusanjurusan pendidikan, yang akan menjadi guru diberbagai jenjang pendidikan: usia dini, dasar dan menengah. Kehadiran buku ini sudah barang tentu akan memberikan sumbangan yang bermanfaat bagi pengembangan wawasan para akademisi dan praktisi pendidikan.

53

Pendidikan


BIMBINGAN KONSELING BERBASIS KOMPETENSI Editor: Dr. Mamat Supriatna, M.Pd.

Bimbingan dan konseling merupakan sebuah keutuhan layanan yang bersifat komprehensif yang didasarkan kepada tugas-tugas perkembangan/kompetensi. Bimbingan dan konseling perkembangan bertolak dari asumsi bahwa perkembangan yang sehat terjadi melalui interaksi yang sehat antara individu dengan lingkungannya. Ini berarti bahwa pengembangan lingkungan perkembangan atau ekologi perkembangan manusia merupakan wahana strategis perkembangan siswa yang harus dikembangkan konselor.


Di sisi lain konselor adalah tenaga profesional yang harus memiliki sertifikasi dan lisensi untuk menyelenggarakan layanan profesionalnya. Menjadi konselor berkembang melalui proses yang panjang, dimulai dengan mempelajari berbagai teori dan latihan serta berusaha belajar dari pengalaman praktek konselingnya (Nelson-Jones, 1997). Seorang konselor tidak dapat membangun hubungan konseling jika tidak mengenal diri maupun klien, tidak memahami maksud dan tujuan konseling serta tidak menguasai proses konseling dan salah satu kualifikasi pendidik adalah konselor. Buku ini dimaksudkan untuk mengembangkan kesadaran dan orientasi baru tentang arah dan kebijakan pengembangan profesi bimbingan dan konseling di Indonesia. Pengembangan kesadaran dan orientasi ini merupakan bagian dari tanggung jawab profesional seorang konselor.. Organisasi dan kode etik profesi merupakan bagian yang tak terpisahkan dari kajian buku ini sebagai bahan pengembangan perilaku profesional dan regulasinya. Daftar Isi

1. Arah Kebijakan Pengembangan dan Kode Etik Profesi Bimbingan dan Konseling (Prof. Dr. Sunaryo Kartadinata, M.Pd.) 2. Pribadi Konselor (Prof. Dr. S.P. Sukartini, M.Pd.) 3. Konsep Dasar Bimbingan dan Konseling Perkembangan (Prof. Dr. Ahman, M.Pd.) 4. Pengembangan Program Bimbingan dan Konseling di Sekolah (Prof. Dr. Syamsu Yusuf LN, M.Pd.) 5. Teknik Bimbingan dan Konseling (Prof. Dr. Juntika Nurihsan, M.Pd.) 6. Penggunaan Inventori dan Analisis Tugas Perkembangan (Drs. Nurhudaya, M.Pd.) 7. Konteks Budaya dalam Bimbingan dan Konseling (Dr. Mamat Supriatna, M.Pd.) 8. Pengembangan Instrumen Asesmen Perkembangan Siswa (Prof. Furqon, Ph.D. dan Drs. Yaya Sunarya, M.Pd.) 9. Pengembangan Proses Kelompok dan Jejaring dalam Bimbingan dan Konseling (Dra. Yusi Riksa Yustiana, M.Pd.) Kode Etik Profesi Konselor Indonesia

54


Isi buku ini lebih terfokus pada orientasi dasar bimbingan dan konseling perkembangan komprehensif, yang merupakan kecenderungan baru dan telah dikaji relevan dengan penyelenggaraan bimbingan dan konseling di Indonesia. Setiap bagian dari buku ini ditulis oleh pakar dan akademisi dalam bidangnya antara lain, sehingga diperoleh nuansa pemaduan wawasan bimbingan dan konseling antara akademik dengan praksis keseharian.


Pendidikan

Buku Soal dan Pembahasan

USM STAN 2011 Assalam dan Bayu Purnomo

Kumpulan soal-soal ini didesain untuk memudahkan peserta USM STAN memahami bentuk soal-soal agar dapat menjawab dengan benar dan tepat waktu. Soal-soal disusun sesuai dengan soal-soal USM STAN aslinya dari lima tahun yang lalu, kemudian dilengkapi dengan jawaban serta pembahasannya. Buku ini memiliki nilai lebih karena ditarik dari pola atau tradisi pemberian soal-soal yang berpeluang besar akan muncul di tahun 2011 disertai pembahasannya. Tips dan trik menembus USM STAN diletakkan dalam satu bagian pembahasan tersendiri. Tips dan trik amat penting diketahui dan dipahami sebelum mengerjakan soal-soal USM STAN. Buku ini juga dilengkapi dengan info berkenaan dengan penerimaan mahasiswa baru Diploma I dan III Keuangan STAN. Contoh formulir Pendaftaran Ujian Saringan Masuk di dalamnya, menambah kelengkapan buku ini.

21 x 28 cm; 222 hlm ISBN 978-979-769-328-2 Cetakan ke-1, 2011 Rp 69.000,oo Bonus Stiker

Daftar Isi

• 5 Soal USM dan Pembahasan 2006, 2007,2008, 2009, 2010 • 3 Soal Prediksi beserta Jawaban (Dibuat dan dibahas oleh Mahasiswa STAN) • TIPS Dan Trik Menembus USM STAN Dari Mahasiswa STAN • Info Penerimaan Mahasiswa Baru Program Diploma I Dan III Keuangan STAN • Contoh Formulir Pendaftaran Ujian Saringan Masuk


Bagi para siswa-siswi SLTA yang serius dan berharap besar dapat lulus USM STAN 2011, buku ini sangat membantu, selamat ujian semoga sukses! STAN, Rekor Muri Kampus dengan Peminat Paling Banyak! 120.000 peserta.

55

Pendidikan Islam


PEMIKIRAN DAN AKTUALISASI PENGEMBANGAN PENDIDIKAN ISLAM Prof. Dr. Muhaimin, M.A.

Buku-buku pendidikan Islam selama ini lebih bersifat normatif, teoretis dan banyak membicarakan hal-hal yang menyangkut das sollen (apa yang seharusnya), kurang diimbangi dengan kajian terhadap persoalan-persoalan empirik atau isu-isu aktual yang berkembang di masyarakat lokal, nasional maupun global ((das sein), sehingga pendidikan Islam terkesan kurang membumi. Kehadiran buku ini berusaha menjembatani kedua kepentingan tersebut, sehingga kajiannya bukan sekedar menyangkut hal-hal yang bersifat teoretis dan fondasional, tetapi juga mengkaji dan mengantisipasi problem dan isu-isu aktual di bidang pendidikan Islam. 13.5 x 20.5 cm; 354 hlm ISBN 978-979-769-347-7 Cetakan ke-1, 2011 Rp 59.000,oo Daftar Isi Bab 1 Wawasan Tentang Landasan Pengembangan Pendidikan Islam Bab 2 Model-model Pemikiran Dalam Islam Implikasinya Terhadap Pengembangan Studi Islam Pada Perguruan Tinggi Agama Islam Bab 3 Kajian Pendidikan Islam Di Nusantara: Upaya Pengembangan (Islamic Studies) Bab 4 Pengembangan Program Studi Umum Pada Pendidikan Tinggi Agama Islam (PTAI) Bab 5 Pengembangan Pendidikan Islam Dalam MERESPONS Tantangan Globalisasi Bab 6 Pengembangan Madrasah Berciri Khas Agama ISLAM: Makna Substantif dan Praktik Bab 7 Pengembangan Profesionalisme Guru Pendidikan Agama Islam Bab 8 Pemberdayaan Tim Pengembang Kurikulum Madrasah (TPKM) Dalam Mengendalikan Kualitas Madrasah Bab 9 Pengembangan Monitoring dan Evaluasi Kurikulum Madrasah A. Pentingnya Monitoring dan Evaluasi Kurikulum Madrasah B. Pengertian Dan Tujuan Pelaksanaan Monev C. Landasan Pelaksanaan MONEV D. MONEV Pelaksanaan Kurikulum Madrasah Dalam Konteks Standar Nasional Pendidikan (SNP) E. Model Pelaksanaan MONEV Kurikulum Madrasah F. Pengembangan Instrumen MONEV Kurikulum Madrasah G. Penyusunan Laporan MONEV Kurikulum Madrasah

56


Para mahasiswa dan dosen di jenjang S1, S2, dan S3. Buku ini juga banyak memberi inspirasi, membuka wawasan, dan membantu para pengawas pendidikan agama Islam (PPAI), para pimpinan lembaga pendidikan Islam (madrasah/sekolah Islam dan Perguruan Tinggi Agama Islam/UIN, IAIN, STAIN atau PTAIS) dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya.


Pendidikan Islam

MANAJEMEN MUTU PENDIDIKAN Model Pengembangan Teori dan Aplikasi Sistem Penjaminan Mutu Dr. Deden Makbulah, M.Ag.

Mengapa banyak lembaga-lembaga pendidikan Islam yang tidak bermutu? Mengapa banyak kritik terhadap mutu pendidikan? Bagaimana standar mutu pendidikan yang ada? Buku ini ditulis untuk menjelaskan hal tersebut berdasarkan hasil penelitian ilmiah yang telah diuji dalam mimbar ilmiah oleh para pakar di bidangnya. Buku ini memiliki kekuatan teori yang dikaji dari perdebatan teori yang berkembang dalam manajemen mutu pendidikan baik tokoh Barat maupun tokoh Islam. Hasil riset ini dapat mencerahkan masa depan pendidikan Islam. Teori dan aplikasi sistem manajemen mutu pendidikan Islam dibahas secara lugas. Buku ini diperuntukkan bagi mahasiswa dan dosen Fakultas Tarbiyah UIN, IAIN dan STAIN; Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan; para pengelola pendidikan; dan peneliti bidang manajemen mutu pendidikan.


Daftar Isi Bab 1 Isu-isu Manajemen Mutu Pendidikan Islam A. Masalah Manajemen Mutu B. Masalah Pendidikan Islam C. Perdebatan Teori Manajemen Mutu Pendidikan Bab 2 Transformasi Teori Manajemen Mutu A. Konsep Mutu Pendidikan B. Framework Manajemen Mutu dalam Bidang Pendidikan Bab 3 Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan A. Urgensi Penjaminan Mutu dalam Pendidika B. Siklus Penjaminan Mutu Pendidikan Bab 4 Madrasah: Lembaga Pendidikan Islam dalam Sistem Pendidikan Nasional A. Dinamika Madrasah B. Eksistensi Madrasah C. Madrasah dalam Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Nasional Bab 5 Model Pengembangan Teori Manajemen Mutu Pendidikan Islam A. Urgensi Pengembangan Mutu Pendidikan Islam B. Pengembangan Sistem Jaminan Mutu Pendidikan Islam C. Pengembangan Visi, Misi, dan Tujuan Pendidikan Islam Bab 6 Manajemen Mutu Peserta Didik dalam Pendidikan Islam Bab 7 Manajemen Mutu Sumber Daya Manusia dalam Pendidikan Islam Bab 8 Standar Mutu dan Akreditasi Madrasah: Studi Kasus A. Sistem Penjaminan Mutu Madrasah B. Implementasi Model Penjaminan Mutu Badan Akreditasi Nasional (BAN) Sekolah/Madrasah Bab 9 Masa Depan Manajemen Mutu Pendidikan Islam www.rajagrafindo.co.id

57

Pendidikan Islam


APLIKASI PENGEMBANGAN KTSP DAN BAHAN AJAR DALAM PENDIDIKAN ISLAM Dr. H. Ali Mudlofir, M.Ag.

KTSP -secara esensial- merupakan perpaduan antara pengembangan top-down curriculum dengan pengembangan berbasis grassroot. Standar Nasional yang disusun pemerintah, harus diterjemahkan ke dalam silabus oleh para pelaksana di lapangan sesuai kondisi lokal masing-masing sekolah. Pada kenyataannya, berbagai pemahaman yang beragam muncul di lapangan dan kadangkala pelaksanaan KTSP sering memunculkan permasalahan. Para pengajar memerlukan sebuah standar aplikasi untukdapat menerjemahkan KTSP kedalam pengajaran sesuai dengan buku ajar. 15.5 x 23 cm; 176 hlm ISBN 978-979-769-341-1 Cetakan ke-1, 2011 Rp 44.000,oo

Buku ini ditulis untuk membantu para guru di sekolah madrasah dalam mengatasi permasalahan pembelajaran di era KTSP. Buku dengan pendekatan teoritis-aplikatif ini, mengajak pembaca untuk mengenali terlebih dahulu secara teoritis pengembangan kurikulum, konsep KTSP, hingga aplikasi KTSP dalam pengembangan bahan ajar. Keunggulan buku ini terletak pada integralitas konsep dan paparan penulis tentang kurikulum model KTSP meliputi penggambaran konsep kurikulum (curriculum description), pengorganisasian kurikulum (curriculum organization), dan penerapan kurikulum (curriculum implementation). Pemaparan buku ini didasarkan pada hasil penelitian lapangan, sehingga buku ini lebih aktual dalam penyusunannya.

Daftar Isi Bab 1 Bab 2 Bab 3 A. B. C. Bab 4 A. B. C. D. E. F. G. H. I. J. K. L. M. N.

58

Teori Kurikulum dan Pengembangan Kurikulum Transformasi KBK Menuju KTSP Aspek-aspek Implementasi Ktsp di Sekolah/Madrasah Penyusunan Perangkat Pembelajaran PAI Penerapan Strategi Pembelajaran PAI Penciptaan Suasana Belajar PAI Yang Kondusif Teori Pengembangan Bahan Ajar PAI Pengertian Bahan Ajar Prinsip-prinsip Bahan Ajar Peran Guru Dalam Pengembangan Bahan dan Pembelajaran Penentuan Cakupan dan Urutan Bahan Ajar Pemilihan Media Dalam Pengembangan Bahan Ajar Bentuk-bentuk Bahan Ajar Cakupan Bahan Ajar Peta Bahan Ajar Alur Analisis Penyusunan Bahan Ajar Teknik Penyusunan Lembar Kerja Siswa Teknik Penyusunan Modul Karakteristik Modul Penilaian Produk LKS dan Modul Kerangka Modul


Para akademisi pengembang kurikulum pendidikan agama Islam S1, S2, S3. Buku ini juga sangat dibutuhkan oleh para guru Pendidikan Agama Islam, pemerhati dan pembuat kebijakan di berbagai ting-katan, baik nasional maupun regional.


Psikologi

KELUARGA INDONESIA Aspek dan Dinamika Zaman Penyunting: Karlinawati Silalahi dan Eko A. Meinarno

Buku ini berisi kajian mengenai keluarga khususnya dalam konteks membangun Indonesia yang lebih baik. Kebiasaan yang dulu ada adalah membangun keluarga cukup berbekal pengalaman, dan kebiasaan yang diperoleh dari para orangtua. Namun zaman telah berubah, tidak hanya teknologi maupun tatanan masyarakat yang berubah, keluarga pun berubah. Dalam buku ini, keluarga Indonesia dikaji berdasar isu-isu terkini, didahului dengan pemahaman dasar keluarga dan metode penelitiannya. Selanjutnya diikuti dengan isu-isu kontemporer pada keluarga. Terdapat sepuluh isu, yaitu pertama, konsep dasar dan metodologi penelitian; kedua, kesiapan menikah; ketiga, dinamika dan masalah dalam rumah tangga; keempat, pola asuh dan kebudayaan; kelima, orientasi seksual dan masalah seksual; keenam, keluarga dan keuangan; ketujuh, kesehatan; kedelapan, keluarga yang berkebutuhan khusus; kesembilan, media dan hubungannya dengan keluarga; dan kesepuluh, kemiskinan dan kebijakan keluarga, yang masing-masing diurai menjadi bab-bab kecil. Bab-bab ini dikaji oleh para pemerhati keluarga yang terdiri dari berbagai bidang ilmu seperti psikologi, antropologi, sosiologi, dan sebagainya.


Daftar Isi Bagian 1 Konsep Dasar Keluarga dan Metode Penelitian Bagian 2 Kesiapan Menikah • Mempersiapkan Diri Sebelum Memasuki Gerbang Pernikahan • Faktor-faktor yang Berperan dalam Pengambilan Keputusan Menikah Beda Agama • Mengenali Perilaku Pasangan Semasa Pacaran: Untuk Menghindari KDP & KDRT Bagian 3 Dinamika dan Masalah dalam Rumah Tangga • Kekuatan Mendidik Tanpa Kekerasan • Kekerasan pada Anak: Tinjauan Individual, Kultural, dan Struktural • Sikap Penolakan Orangtua dan Perkembangan Kompetensi Sosial pada Anak • Ketika Kekerasan Hadir dalam Keluarga Kita • Pemaafan dalam Keluarga • Komunikasi antara Orangtua-Anak dan Kebahagiaan Bagian 4 Pola Asuh dan Kebudayaan • Keluarga dan Enkulturasi Anak • Pola Asuh Orangtua dan Prestasi Belajar Anak • Peran Ayah dalam Kehidupan Anak Bawah Lima Tahun (Balita) Bagian 5 Orientasi Seksual dan Masalah Seksual • Pola Asuh Orangtua, Pisau Bermata Dua • Homoseksualitas dan Keluarga Bagian 6 Keuangan dan Keluarga • Manajemen Keuangan Keluarga • Mengenalkan Pengelolaan Uang pada Keluarga dan Konsep Uang serta Menabung Bagian 7 Keluarga dan Kesehatan Bagian 8 Keluarga yang Berkebutuhan Khusus Bagian 9 Media dan Hubungannya dengan Keluarga Bagian 10 Kemiskinan dan Kebijakan Negara www.rajagrafindo.co.id

Buku ini unik, dengan beragam kajian dan tema yang disampaikan. Para penulisnya pun berasal dari ranah ilmu yang beragam, dan dari berbagai perguruan tinggi yang beragam pula. Keragaman ini sangat perlu dan penting untuk diketahui baik oleh masyarakat umum mapun para akademisi untuk membuka wawasan baru dalam melihat keluarga. Para mahasiswa, peneliti, maupun pemerhati keluarga pun dapat menjadikan buku ini sebagai rujukan dalam penelitiannya. Adalah tujuan bersama untuk membangun negeri ini lebih baik. Langkah kecil bisa dimulai dengan membaca buku ini.

59

Sosiologi


SOSIOLOGI THE KEY CONCEPTS John Scott


Sosiologi: The Key Concepts menyertakan sekelompok ahli yang terkenal untuk mereview ideide dari disiplin yang beragam dan pluralistik ini. Dengan mengeksplorasi perdebatan kunci dan menemukan ide-ide di dalam wilayah studi yang menarik ini, buku ini penuh dengan persilangan referensi dan meliput sejumlah topik seperti: • Komunitas • Masa Kanak-kanak • Emosi • Wacana • Ras dan rasialisasi • Modernitas • McDonaldisasi • Gender • Konsumsi • Modal sosial • Identitas

Buku ini adalah buku yang penting bagi siapa saja yang mempelajari sosiologi.

Daftar Isi – – – – – –

60

Kata Pengantar Prof. Dr. Imam Santosa, M.Si. Daftar Konsep Kunci Kontributor Introduksi Sosiologi: The Key Concepts Glosari Pendekatan-pendekatan Teoretis



Sosiologi

SOSIOLOGI THE BASICS Ken Plummer

Pengetahuan dimulai dari dasar... Buku ini akan mengajak mahasiswa pemula dalam pendekatan, konsep-konsep dan teori sosiologi yang relevan, namun yang lebih penting, buku ini akan membangkitkan semangat bagi imajinasi sosiologi mereka ”David M. Smith, Profesor Emeritus Sosiologi, Middlesex University, Inggris. Sebuah pengantar yang mudah dipahami, mudah diakses dan komprehensif mengenai berbagai cara berpikir mengenai kehidupan sosial, Sosiologi: Sebuah Ilmu Dasar, menjelaskan: • • • • • •

Ruang lingkup, sejarah dan tujuan sosiologi. Cara memahami “sosial”. Keadaan dunia tempat kita tinggal setiap hari. Penderitaan dan ketidaksetaraan sosial. Metode utama untuk meneliti dan memikirkan dunia sosial. Dampak teknologi baru.


Daftar Isi Kata Pengantar Terhadap Alih Bahasa Buku Ken Plummer: “Sociology: The Basics” Introduction to Indonesian Edition of Sociology: The Basics Ken Plummer Kata Pengantar untuk “Sosiologi: The Basics” Edisi Indonesia Ken Plummer Daftar Ilustrasi Masalah-masalah Sosial Kata Pengantar: Selamat Datang di Kekaguman Sosial 1. Di Dunia yang Tak Pernah Kupilih 2. Mengenai Masyarakat 3. Memadati Kehidupan Sosial 4. Berdiri di Pundak-pundak Raksasa 5. Mengolah Imajinasi Sosiologis 6. Keterkaitan Empiris 7. Ketimpangan Penderitaan 8. Mengapa Sosiologi? Kesimpulan: Sebuah Imajinasi Sosiologi: 20 Tesis Lampiran: Epigramatik Sosiologi: 25 Sedikit Kebijaksanaan untuk Direnungkan Glossary Beberapa Website Panduan Singkat


Bacaan ini akan mendukung untuk berpikir kritis, dengan berbagai tugas untuk mendorong pemikiran sosiologi dan menyarankan bacaan lebih lanjut dalam bentuk teks dan webpage yang mendampinginya. Buku ini adalah buku yang penting bagi siapa saja yang mempelajari sosiologi, dan mereka yang tertarik pada bagaimana bekerjanya dunia modern.

61

Sosiologi


SOSIOLOGI PERUBAHAN SOSIAL Perspektif Klasik, Modern, Postmodern dan Poskolonial Nanang Martono


Tidak ada masyarakat yang berhenti untuk berubah. Hal inilah yang menyebabkan berbagai studi atau kajian mengenai masalah perubahan sosial selalu berkembang dan diperbarui. Hampir semua kajian dalam studi sosiologi selalu terkait dengan masalah perubahan sosial ini. Perubahan sosial merupakan sebuah isu yang tidak akan pernah selesai untuk diperdebatkan. Perubahan sosial menyangkut kajian dalam ilmu sosial yang meliputi tiga dimensi waktu yang berbeda, dulu (past), sekarang (present), dan masa depan (future). Untuk itulah, masalah sosial yang terkait dengan isu perubahan sosial merupakan masalah yang sulit untuk diatasi dan diantisipasi.Pembahasan mengenai isu perubahan sosial ini meliputi masalah proses, bentukbentuk perubahan sosial, dan yang paling penting adalah masalah dampak atau konsekuensi perubahan sosial bagi individu atau masyarakat, serta dunia.Buku ini membahas mengenai berbagai hal terkait dengan isu atau permasalahan seputar perubahan sosial yang terjadi di masyarakat. Pembahasan meliputi batasan, bentuk, faktor-faktor penyebab, serta dampak perubahan sosial. Buku ini juga membahas beberapa teorisosiologi mengenai perubahan sosial yang telah berkembang: teori klasik, modern, posmodern serta teori poskolonial yang merupakan teori dalam sosiologi yang belum lama berkembang yang mencoba mendobrak mitos-mitos yang berkembang seputar dunia Timur. Masalah modernisasi dan globalisasi juga menjadi isu penting yang dibahas dalam buku ini. Di samping itu, juga ada bahasan lain terkait lembaga-lembaga sosial yang turut mempercepat perubahan sosial, di antaranya peran agama, pendidikan, gerakan sosial dan teknologi, serta beberapa strategi dalam mewujudkan perubahan sosial. Daftar Isi

Bab 1 Bab 2 Bab 3 Bab 4 Bab 5 Bab 6 Bab 7 Bab 8 Bab 9 Bab 10 Bab 11

62

Konsep Dasar Perubahan Sosial Perspektif Klasik Mengenai Perubahan Sosial Teori-teori Pembangunan Dunia Ketiga Modernisasi Dan Globalisasi Dunia Teori Posmodern Mengenai Modernitas Teori Poskolonial Mengenai Perubahan Sosial Agama Dalam Perubahan Sosial Pendidikan Dalam Perubahan Sosial Gerakan Sosial Dalam Perubahan Sosial Strategi Perubahan Sosial Teknologi Dalam Perubahan Sosial


Buku ini ditujukan bagi mahasiswa S1, S2, maupun S3 yang berminat dalam masalah perubahan sosial. Juga bagi praktisi serta masyarakat umum yang concern dengan masalah pemberdayaan masyarakat, karena di dalamnya juga membahas mengenai pemberdayaan masyarakat sebagai sebuah bentuk strategi perubahan.


Sosiologi

PENGANTAR SOSIOLOGI KESEHATAN DAN PENYAKIT Kevin White

Buku ini menggambarkan hubungan antara struktur sosial dengan produksi dan distribusi kesehatan dan penyakit dalam masyarakat modern. Secara spesifik buku ini mengkaji dampak kelas, peranan kaum profesi medis, gender dan etnisitas terhadap produksi dan distribusi penyakit. Penulisnya berpendapat bahwa terdapat hubungan yang kompleks antara eksplanasi biologi dan individualistik mengenai apa yang menyebabkan sakit dan penyakit. Selanjutnya ditunjukkan bahwa pengetahuan medis dibentuk dan sekaligus membentuk struktur sosial yang didalamnya pengetahuan medis itu terkandung. Deskripsi sosiologis buku ini yang mengikuti seperangkat prinsip sosiologi kesehatan, dan prinsip yang terkait dengan kondisi sosial dan politik, membentuk pemahaman kita mengenai sebab musabab kesehatan dan penyakit. Kajian-kajian sosiologis menggunakan pendekatanpendekatan Marx, Parsons, Feminis dan Foucault mengenai kesehatan, selain juga mengkaji data mengenai dampak etnisitas terhadap kesehatan. Analisisnya termasuk dalam analisis otoritatif sifat sosial kesehatan.


Daftar Isi 1. Pendahuluan Sosiologi, Genetik, Mobilitas Sosial, dan Gaya Hidup Perspektif Sosiologi Postmodernitas dan Sosiologi 2. Konstruksi Sosial Pengetahuan Medis 3. Perkembangan Sosiologi Kesehatan 4. Postmodernitas, Epidemiologi, dan Neo-Liberalisme 5. Pendekatan Materialis dalam Sosiologi Kesehatan 6. Parsons, Sosiologi Kesehatan Amerika dan Peranan Sakit 7. Foucault dan Sosiologi Pengetahuan Kedokteran 8. Kesehatan, Gender, dan Feminisme 9. Ras, Etnisitas, dan Kesehatan Ras Etnisitas Aborijinalitas, “Ras” dan Penyakit Bias Rasis pada Percobaan Obat-obatan Permasalahan Mendudukkan Etnisitas dalam Eksplanasi Medis Penjelasan Genetik Daya Tarik Eksplanasi Genetik Kritik Sosiologi terhadap Genetika


Buku ini wajib dibaca para mahasiswa dan dosen di Fakultas kedokteran, Keperawatan, Kesehatan Masyarakat, Kesehatan Lingkungan serta Akademi Kebidanan dan Analis kesehatan. Baik juga dibaca oleh para praktisi kesehatan di diklat-diklat dan bidang Kesehatan Masyarakat., serta para penyuluh Kesehatan.

63

Sosiologi


SOSIOLOGI PENDIDIKAN Individu, Masyarakat, dan Pendidikan Prof. Dr. H. Abdullah Idi, M.Ed.

Sosiologi pendidikan adalah ilmu pengetahuan yang membahas proses interaksi sosial anakanak melalui keluarga, masa sekolah sampai dewasa dengan kondisi-kondisi sosio-kultural yang terdapat di dalam masyarakat dan negara. Dalam praktiknya sosiologi pendidikan sangat terkait erat dengan sekolah, khususnya sistem pendidikan dalam masyarakat, termasuk pengembangan pendidikan secara berkelanjutan. Sosiolog berpendapat bahwa struktur kekuasaan dan kebutuhan masyarakat individu menentukan arah pendidikan.


Konsep Sosiologi dapat lebih membantu memahami masalah pendidikan, sebab Sosiologi memiliki alat-alat dan teknik ilmiah untuk mempelajari pendidikan dan dapat memberikan sumbangan berharga kepada sistem pendidikan dalam masyarakat. Melalui analisis hubungan dan interaksi manusia dalam pendidikan, akan diperoleh prinsip-prinsip dan generalisasi hubungan manusia dalam sistem pendidikan. Sosiologi pendidikan merupakan analisis ilmiah atas proses sosial dan pola-pola sosial yang terdapat dalam sistem pendidikan. Dengan demikian para pendidik diharapkan dapat mengenal sosiologi dan memanfaatkannya, walaupun ia bukanlah ahli sosiologi. Bagi seorang pendidik/ guru, pengetahuan tentang perubahan sosial dan pendidikan serta berbagai dinamika perubahan sosial diperlukan sebagai upaya antisipatif dan responsif terhadap perubahan tersebut yang diharapkan berdampak positif dalam proses pembelajaran.

Daftar Isi Bab 1 Sejarah Sosiologi Pendidikan Bab 2 Ilmu Pengetahuan dan Sosiologi Pendidikan Bab 3 Pendidikan dan Masyarakat Bab 4 Anak Didik dan Kontak Sosial–edukatif Bab 5 Sosialisasi Anak Didik Bab 6 Interaksi Edukatif di Sekolah Bab 7 Sekolah Sebagai Organisasi Bab 8 Pendidikan dan Pranata Sosial Bab 9 Pendidikan dan Stratifikasi Sosial Bab 10 Pendidikan dan Mobilitas Sosial Bab 11 Pendidikan dan Perubahan Sosial Bab 12 Profesionalisme Guru dan Globalisasi

64


Buku ini dianjurkan bagi dosen dan mahasiswa S1, S2 dan S3 di kalangan ilmu Pendidikan dan sangat bermanfaat bagi para praktisi pendidikan.


Statistik

STATISTIKA DESKRIPTIF UNTUK PENELITIAN Dilengkapi Perhitungan Manual dan Aplikasi SPSS Versi 17 Ir. Syofian Siregar, M.M.

Buku ini ditulis berdasarkan pengalaman penulisnya selama mengajar mata kuliah Statistika Sosial di perguruan tinggi. Mahasiswa sering mengalami kesulitan dalam memahami buku-buku teks statistik, terutama ketika menterjemahkan output dari SPSS. Kesulitan pada umumnya disebabkan mahasiswa kurang memahami bagaimana mengaplikasi teori-teori statistik dalam beberapa permasalahan. Pemecahan masalah, mulai dari perhitungan setiap materi (statistik deskriptif) sampai dengan aplikasi penerapan statistik deskriptif untuk penelitian disajikan secara terstruktur di buku ini. Penerapan statistik deskriptif meliputi metode pengumpulan data, pengukuran instrumen penelitian, pembuktian hipotesis dan laporan penelitian.


Daftar Isi Bab 1 Pendahuluan Bab 2 Penyusunan dan Penyajian Data (Statistika Deskriptif) Bab 3 Ukuran Pemusatan Data (Statistika Deskriptif) Bab 4 Ukuran Penyebaran Data Bab 5 Ukuran Kemiringan dan Kurtosis Bab 6 Penelitian Bab 7 Data Bab 8 Hipotesis Penelitian Bab 9 Pengukuran Instrumen Penelitian Bab 10 Pengolahan dan Analisis Data Bab 11 Analisis Deskriptif Bab 12 Laporan Penelitian


Kehadiran buku ini diharapkan dapat memudahkan mahasiswa, peneliti (khususnya penelitian deskriptif ) dan para pengguna statistik di berbagai bidang dalam memahami dan menerapkan statistik deskriptif.

65

Transportasi


TRANSPORTASI DI PERAIRAN Berdasarkan UU No. 17 Tahun 2008 Prof. Dr. H. K. Martono, S.H., LLM. Eka Budi Tjahjono S.H., M.H.

Transportasi angkutan laut di negara kepulauan ((archipelago) terbesar di dunia memiliki peran yang sangat strategis. Karakteristiknya sebagai sarana transportasi manusia dan/atau barang yang mampu menjangkau seluruh wilayah perairan, perlu terus dikembangkan potensi dan ditingkatkan perannya, sehingga berbagai fungsi utamanya dapat terpenuhi.


Buku ini menguraikan secara komprehensif berbagai hal mendasar yang berhubungan dengan transportasi di perairan. Uraian diawali dengan pengertian mengenai transportasi di perairan, landasan hukum, dan klasifikasinya. Kemudian mengenai berbagai usaha jasa transportasi di perairan, mulai dari jasa angkutan, bongkar muat, hingga usaha pergudangan ((warehousing). Efektivitas transportasi di perairan tidak dapat lepas dari jejaring, trayek, dan tarif transportasinya. Hal-hal tersebut diulas pula secara sistematis dalam buku ini. Dalam sebuah sistem, peran regulasi dan kontrol sangat penting. Oleh karena itu, buku ini ditutup dengan ulasan mengenai tanggung jawab hukum dalam transportasi di perairan.

Daftar Isi Bab 1 Pendahuluan A. Penjelasan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 B. Pengertian-pengertian Bab 2 Transportasi di Perairan A. Pendahuluan B. Dasar Hukum C. Angkutan Laut Dalam Negeri D. Angkutan Laut Luar Negeri E. Angkutan Laut Khusus F. Angkutan Laut Pelayaran Rakyat G. Angkutan Sungai dan Danau H. Angkutan Laut Penyeberangan I. Angkutan Perintis Bab 3 Usaha Jasa Penunjang Transportasi di Perairan Bab 4 Jejaring, Trayek Transportasi dan Tarif Transportasi di Perairan Bab 5 Tanggung Jawab Hukum Dalam Transportasi di Perairan

66


Buku penting ini sangat tepat dibaca oleh para birokrat di lingkungan Kementerian Perhubungan, berbagai badan usaha milik negara maupun swasta yang bergerak di bidang angkutan di perairan, para praktisi, penegak hukum, peneliti, terlebih lagi bagi kalangan akademisi.

Transportasi


TRANSPORTASI BAHAN DAN/ATAU BARANG BERBAHAYA DENGAN PESAWAT UDARA Berdasarkan UU RI No. 1 Tahun 2009 Prof. Dr. H.K. Martono, SH., LLM. Amad Sudiro, SH., MH., MM

Buku paling penting ini memuat masalah-masalah transportasi bahan dan/atau barang yang dikategorikan berbahaya dengan pesawat udara. Sebagai moda transportasi paling aman, maka transportasi bahan dan/atau barang berbahaya ini harus mengikuti persyaratan yang tertentu. Sebagian terlarang diangkut, sebagian dapat diangkut dengan persetujuan khusus (special special approval), ), dan sebagian lagi terbatas untuk diangkut dengan pesawat udara kargo, atau dapat diangkut dengan pesawat penumpang dengan mengikuti syarat-syarat tertentu. Dalam buku ini diuraikan secara runtun semua hal yang berkaitan dengan bahan dan/atau barang berbahaya dalam transportasi dengan pesawat udara. Dimulai dari pendahuluan, pengertian dan klasifikasi bahan dan/atau barang berbahaya, kemudian dasar hukum baik hukum internasional maupun nasional, hingga penanggung jawab transportasinya. Uraian secara rinci juga disajikan atas semua prosedur hingga dokumen dan pelaporan bahan dan/atau barang berbahaya.


Buku ini sangat berguna bagi kalangan birokrat, khususnya Dirjen Perhubungan Udara sebagai regulator, BUMN di lingkungan penerbangan, asosiasi-asosiasi penerbangan, jasa pengurusan transportasi khususnya penerbangan, para penegak hukum, konsultan penerbangan, pengamat transportasi Indonesia, asuransi penerbangan, perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang penerbangan, dan pengguna transportasi udara. Daftar Isi Bab 1 Pendahuluan Bab 2 Kebijakan Baru Angkutan Udara Nasional Berdasarkan UURI No.1 Tahun 2009 Bab 3 Angkutan Udara Dalam Negeri Bab 4 Angkutan Udara Niaga Luar Negeri Bab 5 Kegiatan Usaha Penunjang Yang Terkait dengan Angkutan Udara Bab 6 Asuransi Penerbangan dan Dana Kecelakaan Pesawat Udara Bab 7 Tanggung Jawab Hukum dalam Hukum Internasional dan Hukum Nasional Bab 8 Pendaftaran dan Penghapusan Daftar Pesawat Udara Sipil

Di dalam buku ini diulas kebijakan baru transportasi udara berdasarkan UURI No.1 Tahun 2009 berkenaan dengan modal perusahaan penerbangan, komposisi saham, kepemilikan pesawat udara, jaminan bank, sumber daya manusia, kebijakan tarif, tanggung jawab hukum perusahaan penerbangan terhadap penumpang, pengirim barang dan pihak ketiga yang mengacu pada hukum internasional seperti Konvensi Warsawa 1929, Protokol The Hague 1955, Konvensi Guadalajara 1961, Montreal Agreement of 1966, Protokol Guatemala City 1971, Protokol Tam-bahan Montreal 1975 nomor 1, 2, 3 dan 4 dan Konvensi Montreal 1999 dan hukum nasional yang berkaitan dengan angkutan udara, sehingga ulasannya lebih tajam. Bambang Soesantono Wakil Menteri Perhubungan


67


68


Rajawali Pers Buku-buku Perguruan Tinggi BUKU-BUKU BARU. Rajawali Pers Buku-buku Perguruan Tinggi

Recommend Documents