Ditetapkan di : Jakarta Pada tanggal : 22 Oktober 2009 ORGANISASI AMATIR RADIO INDONESIA Ketua Umum,

ORGANISASI AMATIR RADIO INDONESIA

Gd. PRASADA SASANA KARYA Lt. 10 – Jl. Suryopranoto 8 Jakarta 10130 Telp (021) 938 12 087 – 912 68 257 Fax (021) 638 69060 Jln Karang Tengah Raya 59 B – Lebak Bulus Jakarta 12440 Telp. (021) 75816884 – 85 Fax (021) 7668726 Email : [email protected]

KEPUTUSAN KETUA UMUM ORGANISASI AMATIR RADIO INDONESIA Nomor : KEP-065/OP/KU/2009 TENTANG PEMBAGIAN DAN PENGGUNAAN SEGMEN BAND FREKUENSI AMATIR RADIO ( BANDPLAN ) KETUA UMUM ORGANISASI AMATIR RADIO INDONESIA Menimbang

Mengingat

:

:

Memperhatikan

a.

Bahwa telah terbit Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor. 33/PER/M.KOMINFO/08/2009 tertanggal 31 Agustus 2009 tentang Penyelenggaraan Amatir Radio;

b.

Bahwa sehubungan dengan itu perlu disesuaikan dan diatur lebih lanjut penggunaan segmen frekuensi dalam bentuk Surat Keputusan Pembagian dan Penggunaan Segmen Band Frekuensi Amatir Radio (Bandplan).

1.

Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 29/PER/M.KOMINFO/ 07/2009 tertanggal 30 Juli 2009 tentang Tabel Alokasi Spektrum Frekuensi Radio Indonesia

2.

Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 33/PER/M.KOMINFO/ 08/2009 tertanggal 31 Agustus 2009 tentang Penyelanggaraan Amatir Radio.

3.

Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga ORARI;

4.

Ketetapan Munas VIII ORARI Nomor Tap.02/MUNAS/2006 tentang Garis-garis Besar Kebijaksanaan Organisasi TAHUN 2006 – 2011

5.

Keputusan Rakernas ORARI Tahun 2007 bidang Pembinaan dan Operasi

6.

Hasil Konferensi IARU Region III ke 14 tahun 2009

Hasil Rapat Pleno ORARI Pusat tanggal 5 Oktober 2009; MEMUTUSKAN

Menetapkan

KEPUTUSAN KETUA UMUM ORGANISASI AMATIR RADIO INDONESIA TENTANG PEMBAGIAN DAN PENGGUNAAN SEGMEN BAND FREKUENSI AMATIR RADIO (BANDPLAN)

Pertama

Mencabut Surat Keputusan Ketua Umum ORARI nomor Kep-021/OP/KU/1992 tentang Pembagian dan Penggunaan Segmen Band Frekuensi Amatir Radio.

Kedua

Menetapkan Pembagian dan Penggunaan Segmen Band Frekuensi Amatir Radio Indonesia (Band Plan) sebagaimana terlampir pada surat keputusan ini.

Ketiga

Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan ketentuan jika dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya

Salinan Keputusan ini disampaikan kepada Yth. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

Menteri Komunikasi dan Informatika; Kepala Kepolisian Republik Indonesia; Direktur Jenderal Pos dan Telekomuniksi; Gubernur di Seluruh Indonesia; Para Kepala UPT, Balmon & Satker Ditjen Postel Pengurus ORARI Daerah se-Indonesia; Distribusi "A" dan "B" (ORARI PUSAT)

KEP-065/OP/KU/2009

Ditetapkan di : Jakarta Pada tanggal : 22 Oktober 2009 ORGANISASI AMATIR RADIO INDONESIA Ketua Umum,

Letjen TNI (Purn) SUTIYOSO – YBØST

1



LAMPIRAN “ A “ KEPUTUSAN KETUA UMUM ORARI Nomor : KEP-065/OP/KU/2009 Tanggal : 22 Oktober 2009 .

PEMBAGIAN DAN PENGGUNAAN SEGMEN BAND FREKUENSI AMATIR RADIO ( BAND PLAN ) 160 Meter 1.800

1.825

1.850

1.875

2.000

RTTY

PRIMER SSB CW

1.800 1.830 1.830 1.840 1.850

-

2.000 1.840 1.834 1.850 2.000

MHz MHz MHz MHz MHz

CW CW DX Window RTTY DX SSB DX Window SSB

Note F Note F

Band ini untuk tingkat Penggalang dan Penegak 80 Meter 3.500

3.600

3.700

3.800

3.900

3.500 3.500 3.550 3.565 3.600 3.775 3.800 3.830

CoA

SSB

-

3.900 3.510 3.560 3.775

-

3.800 3.900

CW

MHz MHz MHz MHz MHz MHz MHz MHz

DX Net

AM

DX

PRIMER

CW CW DX Window AM SSB Center of Activity for Emergency SSB DX Window SSB SSB ORARI Net

Note F Note E Note F Note D

Band ini untuk tingkat Siaga, Penggalang dan Penegak KEP-065/OP/KU/2009

2



-

7.200 7.040

-

7.200

MHz MHz MHz MHz MHz MHz

CoA

Net

7.000 7.025 7.025 7.040 7.055 7.110

Net

DATA

40 Meter

CW Data CW ORARI Net Note D SSB SSB ORARI Net Note D Center of Activity for Emergency Note E

Band ini untuk tingkat Siaga, Penggalang dan Penegak 30 Meter 10.100

10.125

10.150

CW

10.100 10.140

-

10.150 10.150

MHz MHz

DATA

SEKUNDER

CW Data

Band ini untuk tingkat Penegak

KEP-065/OP/KU/2009

3



20 Meter 14.000

14.100

14.200

14.300

14.350

CW

BC Penggalang

14.000 14.070 14.100 14.101 14.112 14.230 14.300

-

14.350 14.099

-

14.112 14.350 14.235

CoA

SSB

SSTV

DATA

PRIMER

14.150

MHz MHz MHz MHz MHz MHz MHz

CW Data International Beacon Frequency Note C Data SSB SSTV Center of Activity for Emergency Note E

Band ini untuk tingkat Penggalang dan Penegak Khusus untuk tingkat Penggalang hanya dibenarkan menggunakan segmen 14.000 – 14.150 MHz

17 Meter - Tingkat Penegak 18.068

18.118

18.168

DATA

PRIMER

18.068 18.099 18.110 18.160 18.111

-

18.168 18.109

-

18.168

MHz MHz MHz MHz MHz

CW

CoA

BC

SSB

CW Data International Beacon Frequency Note C Center of Activity for Emergency Note E SSB


KEP-065/OP/KU/2009

4



21.000 21.070 21.126 21.150 21.151 21.300 21.360

-

21.450 21.125 21.149

-

21.450


CoA

BC

Net

15 Meter

CW Data SSB International Beacon Frequency Note C SSB SSB ORARI Net Center of Activity for Emergency Note E

Band ini untuk tingkat Siaga, Penggalang dan Penegak Khusus untuk tingkat Siaga hanya dibenarkan menggunakan segmen 21.000 – 21.200 MHz dengan Mode CW dan NB Data 12 Meter 24.890

24.940

24.990

BC DATA

PRIMER

24.890 24.920 24.930 24.931

-

24.990 24.929

-

24.990

MHz MHz MHz MHz

SSB CW

CW Data International Beacon Frequency Note C SSB


KEP-065/OP/KU/2009

5



10 Meter 28.000

28.500

29.000

29.500

29.700

BC

SSB CW

Siaga (CW, NB Data)

28.000 28.050 28.200 28.300 29.300 29.510 29.520 29.580 29.620 29.680

SAT

DATA

PRIMER

-

29.700 28.150

-

29.300 29.510 29.520 29.580 29.620 29.680 29.700

28.500

MHz MHz MHz MHz MHz MHz MHz MHz MHz MHz

Repeater dan FM Simplex

CW Data International Beacon Frequency SSB Satellite Setellite Guard Band Repeater Input FM Simplex Repeater Output FM Simplex

Note C Note B Note Q Note J Note Q Note J

Band ini untuk tingkat Siaga, Penggalang dan Penegak Khusus untuk tingkat Siaga hanya dibenarkan menggunakan segmen 28.000 – 28.500 MHz dengan Mode CW dan NB Data. 6 Meter 50.000

51.000

52.000

53.000

54.000

PRIMER SSB DATA

BC

FM / Data

50.000 50.000 50.100 50.500 52.550 53.025 53.550

-

R.In

FM S

R.Out

CW

54.000 50.100 50.500 52.525 53.000 53.525 54.000


CW Beacons SSB / Data FM / Data FM Repeater Input FM Simplex FM Repeater Output

Note C Note J Note Q,J Note J Note Q,J

Band ini untuk tingkat Penggalang dan Penegak

KEP-065/OP/KU/2009

6



2 Meter 144.000

147.000

146.000

145.000

148.000

SAT

CALL

FM Simplex

R.IN

AUX

CW

Pemula

144.000 144.000 144.100 144.200 144.280 144.390 144.410 145.000 145.020 145.800 146.020 146.400 146.620 147.000 147.020 147.600

R.OUT

FM Simplex

FM GW

CoA

SSB

FM Simplex APRS

EME DATA

PRIMER

Pemula

-

148.000 144.100 144.200 144.280 144.370

-

144.980

-

145.780 146.000 146.380 146.600 146.980

-

147.580 148.000

MHz MHz MHz MHz MHz MHz MHz MHz MHz MHz MHz MHz MHz MHz MHz MHz

CW EME Data Experiment SSB APRS FM Simplex National Call Frequency FM Simplex Satellite Repeater Input Auxiliary Repeater Link` Repeater Output Center of Activity for Emergency FM Simplex FM Simplex VoIP Gateway

Note J Note L Note J Note B Note Q,J Note Q Note E Note J Note M,J

Band ini untuk semua tingkatan Bagi tingkat Pemula tidak di benarkan menggunakan segmen 145.800 s/d 146.000 MHz 0,7 Meter 432.000

All Mode

434.000

All Mode

FM GW

Sekunder Repeater Output All Mode

438.000

436.000

Satellite

APRS

Repeater Input

EME

430.000

CW Pemula

430.000 430.000 431.000 432.000 432.120 433.000 433.390 433.410 434.000 435.000

-

438.000 430.980 431.980 432.100 432.980 433.370

-

433.980 434.980 438.000

MHz MHz MHz MHz MHz MHz MHz MHz MHz MHz

CW Repeater Input All Modes EME All Modes FM VoIP Gateway APRS All Modes Repeater Output Satellite

Note Q Note N Note N Note M,J Note N Note Q,J Note B

Band ini untuk semua tingkatan Bagi tingkat Pemula tidak di benarkan menggunakan segmen 435.000 s/d 438.000 MHz

KEP-065/OP/KU/2009

7



0,23 Meter 1260

-

1300

MHz

All Modes (Secondary)

Note N,O,P

Band ini untuk tingkat Penggalang dan Penegak 0,12 Meter 2300

-

2450

MHz

All Modes (Secondary)

Note N,O,P

Band ini untuk tingkat Siaga, Penggalang dan Penegak SHF 3300 5650

-

3500 5850

MHz MHz

All Modes (Secondary) All Modes (Secondary)

Note N,O,P Note N,O,P

Band ini untuk tingkat Siaga, Penggalang dan Penegak SHF 10000 24000 24050

-

10500 24050 24250

MHz MHz MHz

All Modes (Secondary) All Modes (Primary) All Modes (Secondary)

Note N,O,P Note N,O,P Note N,O,P

Band ini untuk tingkat Penggalang dan Penegak EHF 47.0 76.0 77.5 78.0 122.25 134.0 136.0 241.0 248.0

-

47.2 77.5 78.0 81.0 123.0 136.0 141.0 248.0 250.0

GHz GHz GHz GHz GHz GHz GHz GHz GHz

All Modes (Primary) All Modes (Secondary) All Modes (Primary) All Modes (Secondary) All Modes (Secondary) All Modes (Primary) All Modes (Secondary) All Modes (Secondary) All Modes (Primary)

Note N,O,P Note N,O,P Note N,O,P Note N,O,P Note N,O,P Note N,O,P Note N,O,P Note N,O,P Note N,O,P

Band ini untuk tingkat Penggalang dan Penegak CATATAN (Note): A. Tidak menimbulkan gangguan pada dinas-dinas lain yang sudah dan akan bersegmen Primer /Primary B. Segmen Frekuensi Satelit dilarang digunakan selain komunikasi Satelit C. Segmen Frekuensi International Beacon dilarang digunakan D. Segmen Frekuensi ORARI Net dapat digunakan untuk komunikasi regular kecuali pada saat Net berlangsung E. Segmen Emergency Frequency dapat mengunakan all mode dan dilarang digunakan untuk komunikasi regular F. Segmen DX Window (CW/SSB/DATA) dilarang digunakan untuk komunikasi lokal G. Kelebaran Pita Mode Data (FSK,PSK,RTTY,PACTOR,PACKET) tidak melebihi 2 KHz H. Kelebaran Pita Mode SSB tidak melebihi 3KHz I.

Kelebaran Pita Mode CW tidak melebihi 200 Hz

KEP-065/OP/KU/2009

8



J.

Kelebaran Pita FM tidak melebihi 16 KHz

K. Lebar Pita AM tidak melebihi 6 KHz L. Call Frequency adalah frekuensi untuk memanggil, selanjutnya komunikasi dilakukan pada frekuensi dan mode yang disepakati. M. Gateway unattended tidak diijinkan tanpa proteksi PTT Timer N. All Modes adalah Mode pancaran seperti SSB,DATA,CW,NB,FM,SSTV,ATV O. Wideband dan Narrow Band P. Menggunakan segmen ini harus memperhatikan segmen frekuensi satelit Q. Segmen Repeater (Input/Output) dilarang digunakan untuk komunikasi Simplex R. Singkatan – Singkatan AM APRS AMTOR BC CW CoA EME FM FM S FSK GW KHz MHz GHz PACTOR PSK R.OUT R.IN RTTY SAT SSB SSTV VoIP

: Amplitude Modulation : Automatic Positioning Reporting System : Amateur Teleprinting Over Radio : Beacon : Continuous Wave : Center of Activity for Emergency : Earth Moon Earth : Frequency Modulation : FM Simplex : Frequency Shift Keying : Gateway : Kilo Hertz : Mega Hertz : Giga Hertz : Packet AMTOR : Phase Shift Keying : Repeater Output : Repeater Input : Radio Teletype : Satellite : Single Side Band : Slow Scan TV : Voice over Internet Protocol ORGANISASI AMATIR RADIO INDONESIA KETUA UMUM,

LETJEN TNI (PURN) SUTIYOSO – YBØST

KEP-065/OP/KU/2009

9

Ditetapkan di : Jakarta Pada tanggal : 22 Oktober 2009 ORGANISASI AMATIR RADIO INDONESIA Ketua Umum,

Recommend Documents