01
DAFTAR ISI COVER STORY : Turn Around, Transformation, Take Off “Sebuah representasi dari langkah besar perusahaan, melalui Strategi 3T (Turn Around, Transformation, Take Off) yang telah diyakini perusahaan untuk menjemput masa depan yang lebih baik. Fase Turn Around merupakan strategi putar haluan untuk meningkatkan kinerja perusahaan dan menata ulang strategi ke depan. Fase Transformation yaitu mengidentifikasi item-item yang perlu diperbaiki serta menyepakati langkah apa yang ditetapkan untuk mencapai tujuan, sedangkan Fase Take Off menjadi Fase tujuan, ketika soliditas terbentuk, dan siap untuk mencapai tujuan bersama.”
03 Ikhtisar Data Keuangan
18 Kantor Pusat & Area
03 04 04 05
19 23 24 24 25
Neraca Komparatif Laporan Laba - Rugi Rasio - Rasio Penghargaan dan Sertifikat
07 Sambutan 07 12
Sambutan Komisaris Utama Sambutan President Director
27 Diskusi & Analisa Manajemen Kondisi Umum dan Prospek Usaha
16 Informasi Perseroan
27 28 31 16 16 17 17 18
Visi Misi Riwayat Singkat Kegiatan Usaha Akses Informasi
Laporan Tahunan 2015 | PT Graha Sarana Duta (Telkom Property)
Lokasi Operasi Perseroan Struktur Organisasi Komposisi Pemegang Saham Kantor Akuntan Publik Milestones 2015
33 34 35 37
Pertumbuhan Ekonomi Nasional Pasar Perkantoran Tingkat Hunian Gedung Perkantoran Jakarta CBD Pengembangan Hotel Jumlah Kamar dan Tingkat Okupansi Nasional Bisnis Retail Transport Management
02
40
Diskusi & Analisa Manajemen Kinerja Operasi
40 41 41 41 42
Realisasi Project Property Management Security Service Karyawan Perseroan Manajemen Risiko
44
Diskusi & Analisa Manajemen Kinerja Keuangan
48 Laporan Tata Kelola Perusahaan
48 48 48 50 50 51 51 52 53 53 53 53 53 54
Pedoman Tata Kelola Perusahaan Telkom Group Organ Perseroan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Hubungan serta Koordinasi Dewan Komisaris dan Direksi Dewan Komisaris Rekomendasi Dewan Komisaris Direksi Rapat Direksi Sekretaris Perusahaan Keterbukaan Informasi Sistem Pengawasan dan Pengendalian Internal Internal Audit Eksternal Audit Budaya Perusahaan (Solid, Speed, Smart)
55 Laporan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
44 44 45 46 47 47
Aset Liabilitas dan Ekuitas Pendapatan Usaha Beban Usaha Laba (Rugi) Bersih Kemampuan Pembayaran Hutang dan Tingkat Kolektibilitas Piutang Perseroan dan Rasio Lainnya
55
Peran dalam pemeliharaan lingkungan
55
Peran dalam kegiatan sosial
57
Profil Dewan Komisaris
58
Profil Dewan Direksi
59
Surat Pernyataan Dewan Komisaris dan Dewan Direksi
62
Pernyataan Direksi untuk Laporan Keuangan Audited 2015
PT Graha Sarana Duta (Telkom Property) | Annual Report 2015
03
IKHTISAR DATA KEUANGAN NERACA KOMPARATIF 2015
2014
2013
2012
2011
2010
2009
Total Aktiva Lancar
1.289.483
838.022
662.820
352.157
244.427
175.494
131.403
Total Aktiva Tidak Lancar
2.291.605
1.472.367
910.865
270.216
139.776
87.563
47.438
Total Aktiva
3.581.088
2.310.390
1.573.686
622.373
384.203
263.057
178.841
Total Kewajiban Lancar
1.235.826
723.000
566.163
183.681
125.552
113.011
39.457
Total Kewajiban Tidak Lancar
1.611.083
1.043.442
606.195
154.600
66.996
16.748
31.830
Total Kewajiban
2.846.910
1.766.441
1.172.358
338.281
192.549
129.759
71.287
734.178
543.948
401.328
284.092
191.654
133.298
107.554
3.581.088
2.310.390
1.573.686
622.373
384.203
263.057
178.841
2015
2014
2012
2011
2010
2009
Uraian
Total Ekuitas Total Kewajiban & Ekuitas *) Dalam jutaan rupiah
LAPORAN LABA-RUGI Uraian
2013
Total Pendapatan Usaha
2.649.824
2.059.151 1.134.169
758.628
623.318
382.996
277.606
Total Beban Usaha
2.359.872
1.900.654
1.005.925
677.872
538.406
338.117
244.329
Laba Usaha
289.953
158.497
128.245
80.756
84.636
42.887
33.277
EBITDA
403.509
250.095
171.041
103.421
98.975
47.303
38.266
Penghasilan (Beban) Lain–Bersih
-96.937
-50.183
19.219-
4.909-
5.242-
3.327-
2.911-
Laba Sebelum Pajak
209.926
139.050
109.026
75.847
79.394
47.303
30.366
Laba Bersih
178.416
108.783
83.514
60.012
58.357
30.053
24.39
9.73
5.93
4.55
4.73
4.60
2.37
1.92
Laba Bersih Per Saham *) Dalam jutaan rupiah
RASIO-RASIO Uraian
2015
2014
2013
2012
2011
2010
2009
388%
325%
292%
119%
100%
97%
66%
4,98%
4,59%
5%
10%
15%
11%
14%
24,3%
19.5%
21%
21%
30%
23%
23%
104%
116%
117%
192%
195%
155%
333%
79%
76%
74%
54%
50%
49%
40%
7%
5%
7%
8%
9%
8%
9%
Rasio Keuangan Rasio Total Ekuitas Terhadap Total Hutang (DER) Rasio Laba Bersih Terhadap Total Aktiva (ROA) Rasio Laba Bersih Terhadap Ekuitas (ROE) Rasio Lancar Rasio Total Kewajiban Terhadap Total Aktiva Margin Laba Bersih
Laporan Tahunan 2015 | PT Graha Sarana Duta (Telkom Property)
04
3.581
PERTUMBUHAN ASET (dalam miliar)
ASET
2.310 1.574
3,581
384
é 55%
2,310
2011
2012
622
2013
2014
2015
2.650
PENDAPATAN USAHA
2.058
(dalam miliar)
REVENUE
1.134 623
2,650 é 29%
2011
2,055
2012
759
2013
2014
2015
404
EBITDA (dalam miliar) 250 171
EBITDA
99
2011
404
250
é 62%
2012
103
2013
2014
2015 2.360
BEBAN USAHA
1.900
(dalam miliar)
1.006 538
NIAT
2011
178
2012
678
2013
2014
2015
178
LABA (dalam miliar)
108
108 84
é 65%
58
2011
2012
60
2013
2014
2015
PROPERTY MANAGEMENT
PROPERTY DEVELOPMENT
PROPERTY LEASE
PROPERTY FACILITIES
(dalam miliar)
(dalam miliar)
(dalam miliar)
(dalam miliar)
2015
2015 2014
2014
1.341
2015
1.536
451
2015
2014
660
122
2014
186
145
267
PT Graha Sarana Duta (Telkom Property) | Annual Report 2015
05
PENGHARGAAN DAN SERTIFIKASI PT GRAHA SARANA DUTA (TELKOM PROPERTY)
Penghargaan Efisiensi Energi Nasional 2015 oleh Kementrian ESDM Republik Indonesia : 1. Kategori Bangunan Gedung Hemat Energi 2. Kategori Energi Gedung Retrofit Graha Merah Putih Telkom Bandung
Penghargaan Kecelakaan Nihil 2015 dari Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia
Asosiasi Pengelola Gedung Badan Usaha Milik Negara (APG-BUMN)
Kamar Dagang Industri (KADIN)
Asosiasi Perusahaan Klining Servis Indonesia (APKLINDO)
Sertifikat Kompetensi dan Kualifikasi Perusahaan, Jasa Pengembang Real Estate KADIN
Laporan Tahunan 2015 | PT Graha Sarana Duta (Telkom Property)
06
PENGHARGAAN DAN SERTIFIKASI PT GRAHA SARANA DUTA (TELKOM PROPERTY)
Sertifikat Badan Usaha Jasa Pelaksana Konstruksi (LPJK)
Asosiasi Badan Usaha Jasa Pengamanan Indonesia (ABUJAPI)
Asosiasi Ketenaga Listrikan Indonesia (AKLINDO)
Keanggotaan Green Building Council Indonesia (GBCI)
Sertifikat Data Center Profesional (CDCP)
Sertifikat Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO)
PT Graha Sarana Duta (Telkom Property) | Annual Report 2015
07
Sambutan Komisaris Utama
“
Peningkatan aset lebih dari 55,0% menunjukkan arah positif Perseroan dalam mewujudkan visi menjadi Perusahaan Property Terkemuka di Indonesia
Laporan Tahunan 2015 | PT Graha Sarana Duta (Telkom Property)
“
HERI SUNARYADI Komisaris Utama
08
Para pemegang saham Perseroan yang terhormat,
mewujudkan visi menjadi Perusahaan Property Terkemuka di Indonesia dengan aset sebagai
Merupakan kebanggaan bagi saya, atas nama Dewan
kontributor utama dalam bisnis Perseroan.
Komisaris, melaporkan bahwa PT Graha Sarana Duta
Melalui optimalisasi unsur-unsur internal, Perseroan
berhasil melalui tahun 2015 dengan hasil yang baik.
meyakini prestasi yang lebih baik akan terus dicapai
Perseroan mampu memperlihatkan peningkatan di
pada tahun-tahun mendatang. Perbaikan dan
dalam pencapaiannya dibandingkan tahun
maksimalisasi berbagai fungsi dan kesisteman dalam
sebelumnya. Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha
pengembangan SDM, Teknologi Informasi dan Tata
Esa kami panjatkan, karena keberhasilan ini merupakan
Kelola Perusahaan merupakan bagian yang tidak bisa
berkat dan rahmat-Nya kepada kita semua.
dipisahkan dari pencapaian kinerja Perseroan.
Kinerja dan Pengembangan
Tata Kelola Perusahaan
Dewan Komisaris memberikan apresiasi atas inisiatif
Dewan Komisaris memandang bahwa jajaran Direksi
dan langkah strategis yang telah dilakukan oleh Direksi,
dan seluruh karyawan telah berupaya untuk
sehingga dapat mengelola dan menjaga pertumbuhan
menerapkan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan
usaha ditengah berbagai tantangan yang ada. Upaya
atau Good Corporate Governance (GCG) di dalam setiap
Perusahaan melakukan strategi 3 T (Turnaround,
kegiatan operasional Perseroan. Dewan Komisaris juga
Transformation, Take Off) menjadi salah satu
melihat bahwa Komite Audit telah bekerja dengan baik
pendorong keberhasilan yang dicapai. Dewan
dimana sistem manajemen risiko dan pengendalian
Komisaris sangat menghargai pencapaian yang telah
internal telah berjalan secara efisien. Untuk ke
diraih oleh manajemen. Direksi bersama anak
depannya, Dewan Komisaris berharap bahwa hal-hal
Perusahaan dan seluruh jajaran Perusahaan telah
yang baik tersebut dapat dipertahankan dan secara
mengatasi tantangan yang ada dengan baik,
bertahap ditingkatkan. Hal ini untuk memastikan bahwa
menciptakan peluang dan membangun landasan yang
GCG senantiasa diterapkan secara konsekuen dan
kokoh untuk menjaga keberlanjutan usaha.
berkelanjutan.
Dewan Komisaris sangat mendukung rencana yang
Dewan Komisaris mendukung penuh implementasi tata
disusun oleh Perusahaan untuk mengembangkan
kelola perusahaan yang baik di dalam organ Perseroan.
bisnis yang terukur risikonya. Dewan Komisaris
Untuk itu, Dewan Komisaris secara konsisten
meyakini bahwa setiap peluang yang ada perlu dikaji
menjadikan praktik tata kelola perusahaan yang baik
agar dapat mendatangkan manfaat optimal bagi
sebagai landasan operasional Perseroan. Dalam
Perusahaan dan bagi seluruh pemangku kepentingan.
menjalankan fungsinya, Dewan Komisaris telah
Kami berkeyakinan bahwa Perusahaan akan mampu
dilengkapi dengan Komite Audit yang membantu kerja
meraih pertumbuhan yang berkesinambungan di tahun-
Dewan Komisaris dalam melaksanakan tugas dan
tahun mendatang. Kinerja operasional Perseroan dapat terjaga dengan mencatatkan pertumbuhan dan pencapaian yang melampaui target pendapatan usaha tahun 2015 dan tetap dapat mempertahankan rata-rata tingkat pertumbuhan (CAGR) pendapatan Perseroan sepanjang 5 (lima) tahun terakhir yaitu sebesar 43,6%, yang menunjukkan tren peningkatan nilai CAGR tahun sebelumnya. Peningkatan aset lebih dari 74,7% menunjukkan arah positif Perseroan dalam
tanggung jawabnya. Komite Audit telah memberikan dukungan secara optimal dalam mengkaji sisi-sisi finansial maupun kesesuaian aktivitas yang dijalankan Perseroan dengan Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Serta sesuai dengan pelimpahan wewenang pemegang saham yang tertuang dalam risalah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Tahun Buku 2014 dan tanggal 11 Maret 2015 Dewan Komisaris yang terlebih dahulu berkonsultasi dengan wakil pemegang saham (c.q Direktur Keuangan
PT Graha Sarana Duta (Telkom Property) | Annual Report 2015
09
PT. Telkom) telah menunjuk Kantor Akuntan Publik
dihasilkan melalui Rapat Gabungan Dewan Komisaris
”PURWANTONO, SUHERMAN dan SURJA” untuk
dan Direksi mencakup Aspek Keuangan, Aspek Sumber
mengaudit laporan keuangan Konsolidasi Perseroan
Daya Manusia, Aspek Operasi, Aspek Planning &
dan entitas anaknya yang berakhir pada tanggal 31
Investment, Project Management dan Evaluasi
Desember 2015, serta kinerja keuangan dan arus kas
terhadap aktivitas bisnis yang dilakukan. Sejalan
konsolidasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal
dengan hal tersebut, Komite Audit yang telah dibentuk
tersebut, sesuai dengan Standart Akuntansi Keuangan
melalui Surat Keputusan Dewan Komisaris PT. Graha
di Indonesia.
Sarana Duta Nomor 002/KEP/DK-PT.GSD/2014 tentang Pedoman Pelaksanaan Kerja (charter) Komite
Pengawasan dan Penilaian atas Kinerja Manajemen Pada tahun 2015, Dewan Komisaris menjalankan tugas
Audit dapat memberikan kontribusi yang optimal dalam penerapan good corporate governance pada Perseroan.
Keberadaan Komite Audit merupakan bukti komitmen
Perubahan Komposisi Pengurus Perseroan
Perseroan dalam mengimplementasikan prinsip-prinsip
Pada tahun 2015 terjadi perubahan komposisi
pengawasan dengan dibantu oleh Komite Audit.
Tata Kelola untuk menjadi warga korporasi yang baik
Pengurus Perseroan, dengan susunan Dewan
yang mengedepankan independensi dan transparansi.
Komisaris baru sebagai berikut : Herdy Rosadi Harman
Tanggung jawab sebagai badan usaha yang dipercaya
selaku Komisaris Utama, Ikhsan, Martinus Wisnu Adji
oleh publik semakin membuat Perseroan menjadi lebih
dan Mochamad Natsir Achmad selaku Komisaris.
mawas diri dan senantiasa berpedoman pada peraturan
Sedangkan susunan Dewan Direksi mengalami
dan perundang-undangan yang berlaku dalam
perubahan yang terdiri dari Rinto Dwi Hartomo, Ambar
menjalankan aktivitas bisnis sehari-hari. Dengan
Kuspardianto, Hadian Giri Santoso dan Eris Sudariswan.
dibantu oleh Dewan Komisaris yang bersinergi dengan
Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Nurdito
Audit Internal, penerapan Tata Kelola, khususnya dalam
Waluyo dan Bapak Ahmad Kordinal atas dedikasi yang
mengantisipasi risiko usaha yang semakin kompleks
telah diberikan selama menjabat sebagai Pengurus
telah berjalan dengan baik. Manfaatnya sangat terasa di
Perseroan.
sepanjang 2015 dalam membawa Perseroan tetap pada jalurnya dalam mencapai target usaha dan mempertahankan stabilitas usaha di tengah dinamika kondisi perekonomian yang tidak menentu. Sepanjang tahun 2015 Dewan Komisaris telah melakukan tugas pengawasan dan memberikan berbagai arahan serta masukan terhadap Kebijakan Manajemen, Mekanisme Kepengurusan dan Operasional Perseroan yang dijalankan oleh Direksi serta terbangun kerja sama, kesamaan persepsi dan kesatuan pandangan melalui berbagai Rapat Gabungan (RAGAB) Dewan Komisaris dan Direksi. Kami menghargai beberapa kebijakan yang telah diambil Direksi dalam upayanya mewujudkan amanat yang telah dituangkan dalam Rencana Kerja 2015. Beberapa Kesimpulan, Rekomendasi maupun Keputusan yang
Laporan Tahunan 2015 | PT Graha Sarana Duta (Telkom Property)
PROSPEK Perseroan mengakhiri tahun 2015 dengan pencapaian yang baik. Kami percaya tahun 2015 akan menjadi awal yang sangat baik dan kondusif bagi pertumbuhan dan perkembangan bisnis Perseroan. Tahun 2016, pertumbuhan ekonomi Indonesia diperkirakan akan meningkat pada kisaran 5,2% - 5,6% yoy. Pertumbuhan tersebut didorong oleh stimulus fiskal terutama untuk pembangunan proyek infrastruktur yang diperkirakan masih tetap kuat. Sementara itu, investasi diharapkan meningkat seiring dengan implementasi paket kebijakan pemerintah yang mendorong investasi dan stabilitas makro ekonomi yang semakin baik. Dalam perekonomian global, upaya pemerintah untuk meningkatkan daya beli masyarakat dan efektivitas
10
stimulus fiskal akan memiliki peranan penting dalam
kepercayaan yang telah diberikan kepada Perseroan.
mendorong pertumbuhan ekonomi di tahun 2016.
Bersama-sama kita melangkah memasuki tahun 2016
Sebuah peluang dan tantangan yang harus mampu
dengan keyakinan dan tekad untuk mencapai
dijawab oleh Perseroan.
performansi yang lebih baik lagi.
Sebagai penutup, Dewan Komisaris menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada jajaran Dewan Direksi, Manajemen serta para Karyawan untuk dedikasi dan kerjasama tim yang solid, sehingga Perseroan kembali mencatatkan performansi
Heri Sunaryadi Komisaris Utama
terbaiknya di tahun 2015. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Pemegang Saham dan Para Pemangku Kepentingan lainnya, atas dukungan dan
PT Graha Sarana Duta (Telkom Property) | Annual Report 2015
11
Desain Gedung Telkomsel Manyar Surabaya
Laporan Tahunan 2015 | PT Graha Sarana Duta (Telkom Property)
12
Sambutan President Director
“
Pakar properti indonesia melihat bahwa akan terjadi lonjakan trend properti di tahun 2018, sehingga banyak pemain properti menyiapkan hal tersebut sejak tahun 2015-2016
“
RINTO DWI HARTOMO President Director
PT Graha Sarana Duta (Telkom Property) | Annual Report 2015
13
Para pemegang saham yang kami hormati,
Dengan mengucap syukur kepada Tuhan yang Maha Kuasa, saya atas nama direksi dengan bangga menyampaikan kinerja dan pencapaian perseroan untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember 2015. Merupakan suatu sejarah, pencapaian pendapatan melampaui target tahun ini dengan pertumbuhan double digit, merupakan persembahan terbaik perseroan.
Kondisi Makro Ekonomi Indonesia Tahun 2105 adalah tahun yang penuh momentum bagi perekonomian Indonesia yang juga dipengaruhi oleh gejolak ekonomi global. Perkembangan ekonomi dunia yang cenderung melambat dapat dirasakan pada awal semester II 2015, namun demikian perekonomian Indonesia relatif berhasil berjalan melewati ketidakpastian dan mampu menghadapi tekanan eksternal dibanding dengan negara berkembang lainnya. Realisasi pertumbuhan ekonomi tahun 2015 terealisasi 4,79% dari target 5,2% sedangkan realisasi inflasi tahun 2015, Bank Indonesia sebesar 3,35%, sementara realisasi rata-rata nilai tukar rupiah sepanjang tahun 2015 mencapai Rp.13.392 per dollar AS atau mengalami perlemahan dibanding asumsi pada APBNP 2015 yang dipatok sebesar Rp.12.000 per Dollar AS. Untuk mengantisipasi hal tersebut pemerintah mengeluarkan beberapa paket ekonomi, yang tujuannya untuk merangsang pertumbuhan sektor riel, termasuk sektor properti.
Kebijakan Strategis Sepanjang 2015 manajemen mengimplementasikan berbagai strategi dan perencanaan yang telah berhasil mengantar Perseroan meraih pencapaian membanggakan sebagai berikut: 1. Pendapatan, pada tahun 2015 Perseroan berhasil membukukan pendapatan usaha sebesar Rp 2,650 Triliun meningkat sebesar 29,2% dibandingkan pendapatan usaha tahun 2014 sebesar Rp 2,05 Triliun dan tercapai 100,74% dari target. 2. EBITDA, pada tahun 2015 Perseroan berhasil membukukan EBITDA sebesar Rp. 404 Miliar, tumbuh sebesar 62% dibandingkan pada periode
Laporan Tahunan 2015 | PT Graha Sarana Duta (Telkom Property)
yang sama tahun 2014 sebesar Rp 250 Miliar dan tercapai 102,27% dari target. 3. Laba Bersih, pada tahun 2015 Perseroan berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 178 Miliar meningkat sebesar 65% dibandingkan pendapatan usaha tahun 2014 sebesar Rp 108 Miliar dan tercapai 108,06% dari target. 4. Aset, Jumlah aset Perseroan pada akhir tahun 2015 tercatat sebesar Rp. 3,581 Triliun, atau tumbuh sebesar 55% dibandingkan tahun 2014 tercatat sebesar Rp 2,31 Triliun. 5. Untuk lebih memastikan mengenai arah bisnis dan pertumbuhan perusahaan, perusahaan telah menetapkan RJPP (Rencana Jangka Panjang Perusahaan) tahun 2016 – 2020, dan menjadi suatu pedoman pasti bagi bisnis perusahaan dalam 5 tahun kedepan. 6. Kami meyakini dengan pengembangan assets, capital, SDM, best practice management dan perbaikan yang terus menerus pada Sistem Operating Prosedur (SOP), Perseroan mampu melanjutkan pertumbuhan yang akseleratif, tidak hanya menjadi salah satu perusahaan properti terkemuka di Indonesia namun menjadi role model bagi pengembangan property assets management di lingkungan perusahaan BUMN dan perusahaan sejenis di Indonesia.
Tata Kelola Perusahaan Pencapaian ini tidak terlepas dari upaya menanamkan prinsip tata kelola perusahaan (Good Corporate Governance) yang diusung oleh Perseroan dalam upaya meningkatkan citra Perseroan di mata pemegang saham dan masyarakat luas. Untuk itu Perseroan selalu memposisikan diri sebagai perusahaan yang bersih, transparan dan profesional. Sepanjang tahun 2015 Perseroan telah mematuhi semua peraturan yang dikeluarkan oleh pihak-pihak penentu kebijakan dan otoritas moneter. Tahun 2015 pula Perseroan telah menetapkan struktur organisasi baru, dalam rangka menyesuaikan dengan perkembangan bisnis Perseroan, dengan penambahan Property Development Director, Senior Vice President Corporate Affair, serta beberapa posisi Vice President. Demikian pula dengan jumlah GM Area disesuaikan dari hanya 5 Area menjadi 7 Area mengikuti jumlah Divisi Regional Telkom.
14
Tanggungjawab Sosial Perusahaan
Perubahan Susunan Direksi
Perseroan sepanjang tahun 2015 tidak berhenti melakukan improvement terhadap penerapan prinsipprinsip green building hampir di semua aspek building management yang berada di bawah pengelolaan Perseroan. Efisiensi sistem energi pada office building, pengelolaan sampah dan limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3), pengelolaan water treatment, aktivitas 'Jumat Bersih', program 'BM Unggulan' dan berpartisipasi dalam kegiatan Earth Hour (WWF). Serangkaian program tersebut merupakan dukungan Perseroan terhadap green building movement yang dicanangkan oleh Green Building Council Indonesia.
Sesuai dengan Akta Pernyataan Keputusan di Luar Rapat Umum Pemegang Saham PT.Graha Sarana Duta Nomor 14 tanggal 8 Juli 2015, terdapat perubahan susunan pengurus perseroan, sebagai Direktur Utama diangkat Rinto Dwi Hartomo, menggantikan Ahmad Kordinal yang memasuki masa purna bakti.
Beberapa kegiatan seperti kegiatan penyaluran bantuan untuk anak yatim piatu, pendistribusian hewan qurban di lingkungan kantor pusat merupakan aktifitas CSR eksternal. Perseroan berusaha untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas kegiatan CSR dari tahun ke tahun.
Selain itu terdapat pergantian Direktur Operasi dari Syamsul Bahri kepada Ambar Kuspardianto, serta Direktur Pengembangan Bisnis dari Agus Murdiyatno kepada Eris Sudariswan, sesuai dengan Akta Pernyataan Keputusan di Luar Rapat Umum Pemegang Saham PT Graha Sarana Duta Nomor 10 tertanggal 11 Maret 2015 mengenai Perubahan Susunan Pengurus Perseroan. Ijinkan pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih atas kontribusi dan dedikasi selama bertugas.
Tantangan & Prospek Melalui upaya penyempurnaan dan improvement dalam hal pengembangan dan kinerja perusahaan, Perseroan meyakini akan meraih pertumbuhan yang gemilang dari tahun ke tahun. Dengan tata kelola perusahaan yang semakin baik, SDM yang berkompetensi tinggi dan juga dukungan dari seluruh jaringan kantor unit yang tersebar di seluruh Indonesia, Perseroan meyakini akan tumbuh berkesinambungan dan menjadi perusahaan properti yang terpercaya di Indonesia.
Rinto Dwi Hartomo President Director
Atas nama Dewan Direksi Perseroan, saya menyampaikan apresiasi kepada segenap karyawan Perseroan, rekanan dan klien yang senantiasa memberikan dukungan terbaiknya kepada Perseroan. Terima kasih atas kepercayaan dan keyakinan yang tiada henti dari para pemegang saham Perseroan yang terhormat. Dengan optimisme dan keyakinan, mari kita terus membangun perusahaan ini menjadi Perseroan yang bersih, transparan dan profesional.
PT Graha Sarana Duta (Telkom Property) | Annual Report 2015
15
Desain Telkom Landmark Tower Laporan Tahunan 2015 | PT Graha Sarana Duta (Telkom Property) |
16
Informasi Perseroan VISI Menjadi Perusahaan Smart Properti Terkemuka di Indonesia
MISI 1.
Memperkuat Sinergi dan Pengembangan Ekosistem Telkom Group
2.
Mengembangkan Portofolio Bisnis Properti
3.
Memberikan Produk dan Layanan Smart Properti dan Ramah Lingkungan
Desain Telkom Landmark Tower PT Graha Sarana Duta (Telkom Property) | Annual Report 2015
17
Riwayat Singkat PT Graha Sarana Duta didirikan pada tanggal 30 September 1981 untuk menyediakan office building, jasa pemeliharaan dan perawatan gedung Bank Duta. Sejalan dengan perkembangan bisnis perusahaan, Perseroan kemudian mengembangkan portofolio ke bidang jasa konstruksi dan dipercaya untuk membangun beberapa kantor cabang Bank Duta dan Bank Bukopin serta sebuah gedung kampus YAI di Jalan Salemba, Jakarta. Pada tanggal 25 April 2001, kepemilikan Perseroan diambil alih sepenuhnya oleh PT Telekomunikasi Indonesia untuk mengelola gedung-gedung kantor dan aset properti PT Telkom Indonesia yang sebelumnya dikelola oleh Divisi Properti Telkom. Di bawah kendali PT Telekomunikasi Indonesia, Perseroan terus berkembang menjadi perusahaan properti yang terpadu (integrated property development) dan kini memiliki Empat portofolio bisnis yaitu : 1. P r o p e r t y M a n a g e m e n t m e l i p u t i B u i l d i n g Management, Security Services, Cleaning Services, Utilities Management, Power Management, Parking Management 2. Property Lease meliputi Lease Office Building, Hotel & Resorts, Serviced Apartments, Malls 3. Property Development meliputi Office & Apartment, Residential, Project Management, Trading & Investment 4. Property Facilities meliputi Transportation Management, Property based Retail
melakukan transformasi bisnis perusahaan dalam aspek kinerja, kultur dan kompetensi internal perusahaan untuk dapat bersaing dengan pelaku bisnis lainnya di industri properti Indonesia 4. Bertepatan dengan anniversary Perseroan ke-30 (tiga puluh) tahun sejak tanggal pendirian perusahaan pada 30 September 1981 dan memperingati 10 (sepuluh) tahun kepemilikan PT Graha Sarana Duta oleh PT Telkom Indonesia sejak akuisisi pada 25 April 2001 Melalui persetujuan shareholder PT Telkom Indonesia, Perseroan kini menggunakan brand Telkom Property sebagai new corporate branding Perseroan.
Kegiatan Usaha Sesuai dengan anggaran dasar Perseroan No. 09 tanggal 13 April 2012 Pasal 3, maksud dan tujuan serta kegiatan usaha Perseroan adalah sebagai berikut : a. Pemborongan pada umumnya (general contractor), antara lain pembangunan kawasan perumahan (real estate), rumah susun, kawasan industri (industrial estate), gedung, perkantoran dan apartemen, kondominium, kawasan perbelanjaan (mall dan plaza), rumah sakit, gedung pertemuan, rumah ibadah, dan lain-lain b. Pembangunan dan renovasi gedung, lapangan, jembatan, jalan dan pertamanan, bendungan, pengairan (irigasi), landasan udara dan dermaga, yang meliputi kegiatan pemasangan tiang (pancang)/pipa, komponen beton pracetak, bantalan rel dan produk beton lainnya serta kegiatan usaha terkait
Selama tiga puluh tahun sejak didirikan oleh PT Bank Duta pada tahun 1981, Perseroan menggunakan nama belakang 'Duta' yang diadopsi dari nama PT Bank Duta. Memasuki tahun 2011, manajemen Perseroan memutuskan untuk melakukan pencitraan ulang perusahaan (corporate rebranding) yang dilatar belakangi oleh alasan-alasan sebagai berikut :
d. Perdagangan
1. Perubahan visi dan misi Perseroan pada tahun 2010 2. P e r u b a h a n p o r t o f o l i o P e r s e r o a n m e n j a d i perusahaan properti terpadu (integrated property development) 3. Pencitraan baru yang ingin dibangun Perseroan bahwa manajemen Perseroan berkomitmen untuk
e. Pemberian jasa dalam bidang : (i) Jasa pengelolaan gedung, perkantoran, taman hiburan/rekreasi dan kawasan berikat serta bidang terkait (ii) Jasa kebersihan gedung (iii) Jasa konstruksi arsitek, seperti desain bangunan, pengawasan konstruksi,
Laporan Tahunan 2015 | PT Graha Sarana Duta (Telkom Property)
c. Pemasangan instalasi listrik, gas, air minum, telekomunikasi, air conditioner, limbah, elektronika dan mekanikal
18
f.
perencanaan kota dan lain-lain (iv) Jasa agen properti yang meliputi pemberian jasa informasi dan penjualan properti serta kegiatan usaha terkait (v) Jasa keamanan (securities). (vi) Jasa usaha persewaan dan sewa beli kendaraan bermotor serta kegiatan usaha terkait Menjalankan usaha di bidang transportasi
Akses Informasi Informasi umum Perseroan dapat diakses melalui : Website : www.telkomproperty.co.id Layanan Hotline Service : +62-21 500 473 Email :
[email protected]
Kantor Pusat & Area 1. Gedung Annex Jl. Kebon Sirih No. 10 Jakarta Pusat 10110 2. Menara Multimedia Lt.10 Jl. Kebon Sirih No. 12 Jakarta Pusat 10110 T. +62-21 3800 900 (Hunting) F. +62-21 3483 0653 3. Gedung Matraman Jl. Matraman Raya No. 122 Jakarta Timur T. +62-21 2982 1111 (Hunting) E.
[email protected] W. www.telkomproperty.co.id
Gedung Telkomsel Medan
PT Graha Sarana Duta (Telkom Property) | Annual Report 2015
19
LOKASI OPERASI PERSEROAN Area I
Area VI
Area II
Area V
Area III Area IV
KANTOR AREA I SUMATERA Jl. Wolter Mongonsidi No.8 Medan 20152 T. +62-61 414 5100 F. +62-61 452 4100 E.
[email protected] Dengan business area meliputi : 1. Facility Management Nangroe Aceh Darussalam (NAD) Jl. STA Machmudyansyah No. 10 Banda Aceh 2. Facility Management Sumatera Utara (Sumut) Jl. Puteri Hijau No.1 Medan 20111 3. Facility Management Sumatera Barat (Sumbar) Jl. Batang Terusan No.3 Padang Laporan Tahunan 2015 | PT Graha Sarana Duta (Telkom Property)
4. 5.
6. 7. 8. 9.
Facility Management Sumatera Selatan – Jambi Jl. Jend. Sudirman No.459 Palembang Facility Management Riau Kepulauan (Rikep) Jl. Jaksa Agung R Suprapto, Sekupang, Batam Property Service Management Batam Jl. Ruko Mahkota Raya Blok C No.15 Batam Facility Management Riau Daratan (Ridar) Jl. Merbabu No.14 Pekanbaru Facility Management Lampung – Bengkulu Jl. Kartini No.1 Bandar Lampung Building Management Telkomsel Communication Center Pematang Siantar Jl. Barokah II Siantar Marihat, Pematang Siantar
20
Area VII
10. Building Management Telkomsel Communication Center Medan Jl. Tengkuh Amir Hamzah No.20 Medan 11. Building Management Telkomsel Communication Center Padang Jl. Hatib Sulaiman Padang 12. Building Management Telkomsel Communication Center Pekanbaru 2 Jl. Arifin Ahmad Pekanbaru 13. Building Management Telkomsel Communication Center Palembang Jl. Demang Lebar Daun No.72A Palembang 14. Building Management Telkomsel Communication Center Lampung Jl. Way Sekampung Atas No.8 Bandar Lampung
15. Building Management Graha Telkomsel Batam Jl. Engku Putri Batam Center Batam 16. Building Management GMP Medan Jl. Putri Hijau No.1 Medan 17. Building Management GMP Pekanbaru Jl. Jenderal Sudirman No.199 Pekanbaru
KANTOR AREA II JABODETABEK Jl. Pegangsaan Timur No.19 Cikini Jakarta Pusat 10330 T. +62-12 391 6684 F. +62-21 391 5907 E.
[email protected]
PT Graha Sarana Duta (Telkom Property) | Annual Report 2015
21
Dengan business area meliputi : 1. Facility Management Menara Multimedia Jl. Kebon Sirih No.10-12 Jakarta 2. Building Management Gedung Merah Putih (GMP) Jakarta Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 52 Jakarta 3. Facility Management Tangerang & Banten Jl. Pahlawan Seribu No.1 BSD Tanggerang 4. Facility Management Jakarta Pusat & Utara Jl. Kebon Sirih No.36 Jakarta Pusat 5. Facility Management Jakarta Barat Jl. S. Parman Kav.8 Slipi Jakarta Barat 6. Facility Management Jakarta Timur, Bekasi & Karawang Jl. D.I Panjaitan Kav. 42 Jakarta Timur 7. Facility Management Jakarta Selatan, Depok & Bogor Jl. Sisingamangaraja Kav. 4-6 Jakarta Selatan 8. Building Management Telkomsel Communication Center Buaran Jl. Raden Inten No.2 Jakarta Timur 9. Building Management Telkomsel Communication Center TB. Simatupang Jl. TB. Simatupang No.1A Jakarta Selatan 10. Building Management Metrasat Bogor Jl. K.H. Soleh Iskandar KM 6 Bogor 11. Building Management Telkomsel Communication Center BSD Jl. Raya Lengkong No.1 Kav. Komersial IV BSD Tangerang
KANTOR AREA III JAWA BARAT Jl. Cisanggarung No.2 Bandung 40115 T. +62-22 425 1547, 4521962 F. (+62-22) 452 1546 E.
[email protected] Dengan business area meliputi : 1. Facility Management Bandung Centrum Jl. Japati No.1 Bandung 2. Facility Management Jabar Tengah Jl. WR.Supratman No.66 Bandung 3. Facility Management Gegerkalong Jl. Gegerkalong Hilir No.47 Bandung 4. Facility Management Jabar Utara Jl. Pagongan No.5 Cirebon 5. Facility Management Jabar Selatan Jl. Mesjid No.1 Sukabumi 6. Building Management Rusunawa Telkom University Jl. Telekomunikasi No.1 Terusan Buahbatu Bandung
Laporan Tahunan 2015 | PT Graha Sarana Duta (Telkom Property)
7. Building Management Telkomsel Telecommunication Center Bandung Jl. Soekarno Hatta No. 707 Bandung 8. Building Management GMP Infomedia Buahbatu Jl. Terusan Buah Batu No. 33 Bandung
KANTOR AREA IV JAWA TENGAH & DIY Jl. A. Yani No. Semarang 50241 T. +62-24 8303016 F. E.
[email protected] Dengan business area meliputi : 1. Facility Management Jawa Tengah Centrum Jl. Pahlawan No.10 Semarang 2. Facility Management Jawa Tengah Barat Jl. Pekalongan 3. Facility Management Jawa Tengah Selatan Jl. Yos Sudarso No. 9 Kota Baru Yogyakarta 4. Building Management Telkomsel Pahlawan Jl. Pahlawan No. 10 Semarang 5. Building Management Telkomsel Telecommunication Center Solo Jl. Solo Baki KM. 4 Sukoharjo, Solo 6. Building Management Telkomsel Telecommunication Center Semarang Jl. Bukit Sari Raya No.10B Semarang
KANTOR AREA V JAWA TIMUR,BALI, & NUSA TENGGARA JL. Sumatera No.131 Gubeng Surabaya T. +62-31 829 3452 F. +62-31 828 5200 E.
[email protected] Dengan business area meliputi : 1. Facility Management Jawa Timur Centrum Jl. Ketintang No.152-156 Surabaya 2. Facility Management Jawa Timur Barat Jl. Ahmad Yani No.11 Malang 3. Facility Management Jawa Timur Timur Jl. Gaja Manda no 182-184 4. Facility Management Bali Nusa Tenggara Jl. Serma Gede No.13, Denpasar, Bali 80226 5. Building Management Telkomsel Communication Center Surabaya I Jl. Gayung Sari No.76 Surabaya 6. Building Management Telkomsel Communication Center Surabaya II Jl. HR. Muhammad No.46 Surabaya 7. Building Management Telkomsel Communication Center Denpasar Jl. Merdeka No.21, Renon Denpasar Bali
22
8. Building Management Telkomsel Communication Center Jember Jl. Imam Bonjol No.57 Jember 9. Building Management SIGMA dan GICC Menur Center Surabaya Jl. Raya Menur No.34 F Surabaya 10. Building Management Telkomsel Communication Center SIWA Jl. Gunung Agung Denpasar
KANTOR AREA VI KALIMANTAN Jl. MT. Haryono No.169 Balikpapan 76114 T. +62-542 556650 F. +62-542 872393 E.
[email protected] Dengan business area meliputi : 1. Facility Management Kalimantan I Jl. MT. Haryono No.169 Balikpapan 2. Facility Management Kalimantan I Jl. Pangeran Samudera No. 42 Banjarmasin 3. Building Management Telkomsel Communication Center Balikpapan Jl. A. Yani No.1 Balikpapan 4. Building Management Telkomsel Communication Center Banjarbaru Jl. Ahmad Yani KM 36.5 Simpang 4 Banjarbaru
KANTOR AREA VII KAWASAN TIMUR INDONESIA Jl. A.P Pettarani No.2 Makassar 90221 T. +62-411 272 7660, 272 7662 F. +62-411 884 960 E.
[email protected] Dengan business area meliputi : 1. Facility Management Sulawesi Bagian Selatan (Sulbagsel) Jl. A.P. Pettarani No.2 Makassar 2. Facility Management Sulawesi Bagian Utara Jl. WR. Supratman Manado 3. Facility Management Papua Jl. Kayu Batu Base G Papua 4. Building Management Telkomsel Communication Center Makassar Baruga Jl. A.P. Pettarani No.3 Makassar 5. Building Management Telkomsel Communication Center Makassar I Jl. Pengayoman No. 1 Makassar 6. Building Management Telkomsel Communication Center Makassar II Jl. Perintis Kemerdekaan KM 17 Makassar 7. Building Management Telkomsel Communication Center Timika Jl. Cendrawasih SP.2 Timika Papua 8. Building Management Telkomsel Communication Center Jayapura Jl. Baru Melati Kota Raja Jayapura
Smart Office TLT Tower 1 Telkomsel
PT Graha Sarana Duta (Telkom Property) | Annual Report 2015
23
STRUKTUR ORGANISASI Perseroan menerapkan struktur organisasi yang dinamis, efisien dan efektif disesuaikan dengan perkembangan industri properti untuk mengoptimalkan pertumbuhan kinerja. Sejalan dengan strategi 3T (Turnaround, Transformation, Take Off) yang dilakukan
oleh manajemen, yang mencakup Transformasi Organisasi dengan ditetapkannya Struktur Organisasi berdasarkan No. KD. 017/PS.150/GSD-000/2015 tanggal 22 September 2015
President Director : Rinto Dwi Hartomo Unit kerja di bawah President Director adalah : 1. Senior Vice President Corporate Affair : Robit Cahyono Membawahi : a. Vice President Legal : Tekad Jatmiko b. Head of Transformation Management : Ramses Sianipar 2. Head of Internal Audit : Supardi
6. General Manager Area : a. General Manager Area I Sumatera : Mahmud b. General Manager Area II Jabodetabek : Samsir Bahri c. General Manager Area III Jawa Barat : Suwito d. General Manager Area IV Jawa Tengah dan DIY : Guntoro Eko Hartianto e. General Manager Area V Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara : Attas Budi f. General Manager Area VI Kalimantan : Broto Suseno g. General Manager Area VII Kawasan Timur Indonesia : Ichwan Muhammadiyah
Operation Director : Ambar Kuspardianto Unit kerja di bawah Direktorat Operation adalah : 1. Vice President Property Management Operation : Didit Sulistyo 2. Vice President Security & Housekeeping : Heri Wirawanto 3. Vice President Project Management : Evista Mahendra Arisandi 4. Vice President System Information : Forti Fitrayana 5. Executive General Manager Transport Management Service (Divisional) : Hendar Aby Reinardi
Laporan Tahunan 2015 | PT Graha Sarana Duta (Telkom Property)
Business Development Director : Eris Sudariswan Unit kerja dibawah Direktorat Business Development adalah : 1. Vice President Strategic & Portofolio Management : Nurkholis Majid 2. Vice President Business Performance : Levi Lazuardi 3. Vice President Marketing : Bambang Irawan
24
4. General Manager Corporate Account Management : Ngakan Nyoman Merta 5. General Manager Retail (Divisional) : Herry Johnson Hutasoit
KOMPOSISI PEMEGANG SAHAM Sesuai Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan No. 12 Tanggal 16 Februari 2005, modal dasar Perseroan adalah Rp 50.000.000.000,(lima puluh miliar rupiah). Modal dasar yang telah disetor sebesar Rp. 18.354.000.000,- (delapan belas miliar tiga ratus lima puluh empat juta rupiah) atau 36,7% dari modal dasar, setelah dilakukan peningkatan jumlah modal disetor dan ditempatkan penuh pada RUPS tahunan tahun 2013 tahun buku 2012. Satu lembar saham Perseroan bernilai nominal Rp 1.000.000 (satu juta rupiah).
Finance & General Affair Director : Hadian Giri Santoso Unit kerja di bawah Direktorat Finance & General Affair adalah : 1. Vice President Accounting & Budgeting : Hartoyo 2. Vice President Treasury & Tax : Tri Budi Santoso 3. Vice President Supply : Salim 4. Vice President Human Resource : Imam Suhadi
Adapun komposisi dari pemegang saham Perseroan adalah 1 (satu) lembar saham dengan nilai nominal Rp 1.000.000,- (satu juta rupiah) telah beralih nama menjadi atas nama PT Infrastruktur Telekomunikasi Indonesia berdasarkan akta No. 67 Tanggal 19 Juni 2013 dan 18.353 (delapan belas ribu tiga ratus lima puluh tiga) lembar saham dengan nilai nominal Rp 18.353.000.000,- (delapan belas miliar tiga ratus lima puluh tiga juta rupiah) atas nama PT Telkom Indonesia.
Property Development Director : Unit Kerja di bawah Direktorat Property Development adalah : 1. Vice President Asset Development : 2. Vice President Project Development : Rahmad Firdyan
LEMBAR SAHAM
NAMA PT. Infrastruktur Telekomunikasi Indonesia PT Telkom Indonesia TOTAL
JUMLAH SAHAM (%)
NILAI NOMINAL (Rp)
1
0,01 %
Rp 1.000.000,-
18.353
99,99 %
Rp 18.353.000.000,-
18.354
100 %
Rp 18.354.000.000,-
ANAK PERUSAHAAN Sejalan dengan visi Perseroan untuk menjadi perusahaan properti terkemuka di Indonesia yang memberikan produk dan layanan total properti, maka Perseroan membentuk 3 (tiga) anak perusahaan sebagai sarana bagi pengembangan bisnis Perseroan, yaitu:
NAMA
TAHUN PENDIRIAN
BIDANG USAHA
KEPEMILIKAN
PT Telkom Landmark Tower
Des-2011
Pengembangan properti, pengelolaan properti dan perdagangan
PT Graha Sarana Duta (55%) dan Yayasan Kesehatan Pegawai TELKOM (45%)
Des-2011
Penyedia akomodasi berupa pelayanan penginapan, yang dapat dilengkapi dengan pelayanan pariwisata lainnya
PT Graha Sarana Duta (51%) dan Yayasan Kesehatan Pegawai TELKOM (49%)
Sept-2014
Menjalankan usaha-usaha Jasa Pengelolaan Gedung, Jasa Konsultasi Manajemen, Jasa Konsultasi Bisnis di bidang Real Estate
Supardi (0,01%) PT. Graha Sarana Duta (99,99%)
PT Graha Yasa Selaras
PT. Nusantara Sukses Investasi
KANTOR AKUNTAN PUBLIK Ernst & Young Alamat : BEJ Tower I Lt.12, Jl. Jend Sudirman 52-53 Jakarta 12190 Phone : (+62-21) 52895000
PT Graha Sarana Duta (Telkom Property) | Annual Report 2015
25
MILESTONE 2015
11 Maret 2015
29 April 2015
RUPS Tahun Buku 2014
Penandatanganan Nota Kesepahaman antara Telkom Property dan Telkomsel, terkait pemenuhan seluruh kebutuhan properti Telkomsel
26 Mei 2015
08 Juni 2015
Launching Gedung TLT TOWER 1 Telkomsel
Aktifasi Budaya di lingkungan Perusahaan
05 Agustus 2015
09 September 2015
Kick Off KIPAS BUDAYA BIRAWA (Bersih, Indah, Rapi, Wangi dan Aman)
Kick Off Transformasi
Laporan Tahunan 2015 | PT Graha Sarana Duta (Telkom Property)
26
19 Oktober 2015
19 Oktober 2015
Kick Off Transformasi Perumusan Perjanjian Kerja Bersama antara SKATA dan Manajemen Telkom Property
Penandatanganan Implementasi Good Corporate Governance (GCG)
17 November 2015
24 November 2015
Transformasi Organisasi di Lingkungan Telkom Property Batch 1
Penghargaan Efisiensi Energi Nasional 2015
28 November 2015
17 Desember 2015
28 Desember 2015
Topping off Telkom Landmark Tower 2
Penandatanganan Rencana Jangka Panjang Perusahaan 2016 -2020
Peresmian Telkom Smart Office Graha Merah Putih Lt. 6, Jakarta
PT Graha Sarana Duta (Telkom Property) | Annual Report 2015
27
DISKUSI & ANALISA MANAJEMEN KONDISI UMUM DAN PROSPEK USAHA
“
Berdasarkan rilis Bank
Indonesia (BI) Inflasi tahun 2015 sebesar
3,3%
atau menurun dibandingkan dengan tahun 2014 sebesar
“
8,3% Desain Gedung Telkomsel Manyar Surabaya
Pertumbuhan Ekonomi Nasional Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada tahun 2015 menurun menjadi 4,8%, dibandingkan dengan pencapaian pertumbuhan tahun 2014 sebesar 5,0%. Penurunan tersebut dipengaruhi oleh ekspor yang menurun seiring melemah permintaan global, pasar keuangan yang belum stabil dan penurunan harga komoditas dunia termasuk harga minyak dunia. Sejalan dengan ekspor yang masih lemah, pertumbuhan investasi relatif terbatas. Berdasarkan rilis Bank Indonesia (BI) Inflasi tahun 2015 sebesar 3,3% atau menurun dibandingkan dengan tahun 2014 sebesar 8,3%, penurunan inflasi ini disebabkan peranan kebijakan BI dalam mengelola permintaan domestik, dan semakin baik koordinasi pengendalian inflasi antar Bank Indonesia dan Pemerintah. Nilai tukar dolar AS pada akhir tahun 2015 sebesar 13.325 per dolar AS, pelemahan rupiah ini disebabkan oleh faktor eksternal antara lain, ketidakpastian timing atau besaran kenaikan suku bunga AS, kekhawatiran fiskal Yunani, serta Yuan yang terus terdepresiasi ditengah perekonomian Tiongkok yang masih lemah. Bank Indonesia memandang bahwa ruang bagi pelonggaran kebijakan moneter semakin terbuka, contohnya berupa penurunan BI Rate dari 7,8% menjadi 7,5%. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan
Laporan Tahunan 2015 | PT Graha Sarana Duta (Telkom Property)
INDICATOR
2014
2015
GDP Growth (%)
5.0%
4.80%
Inflation (%)
8.3%
3.35%
SBI 3 months (%)
7.8%
7.50%
IDR/USD
12,470
13,325
*) sumber : BANK INDONESIA
pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi dengan stabilitas ekonomi makro dan sistem keuangan yang tetap terjaga. Tahun 2016, pertumbuhan ekonomi Indonesia diperkirakan akan meningkat pada kisaran 5,2%-5,6% yoy. Pertumbuhan tersebut didorong oleh stimulus fiskal terutama untuk pembangunan proyek infrastruktur yang diperkirakan masih tetap kuat. Sementara itu, investasi diharapkan meningkat seiring dengan implementasi paket kebijakan pemerintah yang mendorong investasi dan stabilitas makroekonomi yang semakin baik. Dalam perekonomian global, upaya pemerintah untuk meningkatkan daya beli masyarakat dan efektivitas stimulus fiskal akan memiliki peranan penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di tahun 2016
28
Pasar Perkantoran Prospek bisnis penyewaan gedung perkantoran khususnya di Jakarta CBD, masih sangat tinggi jika ditinjau dari sisi peningkatan supply dan okupansi. Performansi pasar gedung-gedung perkantoran di Jakarta CBD yang baru beroperasi pada tahun 2015 sebesar 92,7%, menurun 3% dari tahun 2014, permintaan untuk portofolio ini tidak banyak terpengaruh dari kondisi perekonomian global saat ini yang belum stabil dan nilai mata uang rupiah yang melemah. Menurut hasil riset Colliers International, untuk area Jakarta CBD total pasokan kumulatif mencapai 4.98 juta m² pada akhir 2015, meningkat sekitar 4,3% dibandingkan tahun 2014. Peningkatan pasokan tersebut dikontribusi dari dua gedung perkantoran baru yang telah beroperasi, yaitu Gedung AIA Cental dijalan Jendral Sudirman, dan Gedung Nouble House dijalan
Mega Kuningan. Diproyeksikan akan terdapat tambahan pasokan di Jakarta CBD sebesar 2.16 juta m² hingga akhir tahun 2018. Pada area diluar Jakarta CBD total pasokan kumulatif mencapai 2.58 juta m² pada tahun 2015, peningkatan yang kurang signifikan dibandingkan tahun 2014, dikarenakan penambahan ruang kantor baru yang tidak banyak diluar Jakarta CBD. Diproyeksikan akan terdapat pertumbuhan pasokan diluar Jakarta CBD lebih dari 50% atau sekitar 2 juta m² hingga akhir tahun 2018. Setengah dari proyeksi pasokan ruang kantor diluar Jakarta CBD berada pada lokasi TB Simatupang, Jakarta Selatan, hal ini dikarenakan terdapat 10 gedung perkantoran dimasa depan yang memberikan pasokan baru ruang kantor sebesar 362.932 m² pada akhir 2018. Sekitar 7 gedung perkantoran yang dalam tahap kontruksi dan 3 gedung perkantoran yang masih dalam tahap perencanaan.
Gedung Telkomsel Semarang
PT Graha Sarana Duta (Telkom Property) | Annual Report 2015
29
TLT Tower 1 Telkomsel
Laporan Tahunan 2015 | PT Graha Sarana Duta (Telkom Property)
30
PT Graha Sarana Duta (Telkom Property) | Annual Report 2015
31
Tingkat hunian gedung perkantoran area Jakarta CBD sebesar 92,7%, area diluar Jakarta CBD sebesar 91,2%, dan area TB Simatupang sebesar 86%. Rata-rata tingkat hunian area Jakarta CBD dan diluar Jakarta CBD sedikit menurun dari tahun sebelumnya disebabkan tingginya pasokan ruang kantor di tahun 2014. Pada tahun 2015, terdapat ruang kosong diatas 1.000 m² dibeberapa gedung perkantoran.
Tingkat Hunian Gedung Perkantoran Jakarta CBD Rata-rata harga sewa dasar (base rent) selama tahun 2015 terus meningkat sebesar 35,5%, untuk rata-rata harga sewa area Jakarta CBD sebesar Rp 342.581 per m² per bulan, dan rata-rata harga sewa gedung
Laporan Tahunan 2015 | PT Graha Sarana Duta (Telkom Property)
perkantoran premium sebesar Rp 444.454 per m² per bulan, pada area diluar Jakarta CBD mengalami peningkatan yang serupa dengan area Jakarta CBD, sebesar Rp 211.950 per m² per bulan, tumbuh sebesar 10,5% dari tahun 2014. Sedangkan area TB Simatupang, rata-rata harga sewa sebesar 259.805 per m² perbulan, mengalami penurunan sebesar 6 % dari tahun 2014.
32
Rata-rata harga pengelolaan dasar (Service Charges) mengalami penurunan. Beberapa gedung perkantoran menurunkan biaya pengelolaan, antara Rp 3.000 sampai dengan Rp 10.000 per m² per bulan. Sehingga rata-rata harga pengelolaan area Jakarta CBD sebesar
Rp 85.439 per m² per bulan, lebih rendah 11% dari tahun 2014. Pada area diluar Jakarta CBD sebesar Rp 59.327 per m² per bulan. Sedangkan untuk area TB Simatupang sebesar Rp 65.461 per m² per bulan, yang relatif stabil dari tahun sebelumnya.
PT Graha Sarana Duta (Telkom Property) | Annual Report 2015
33
Hotel NEXA Bandung
Pengembangan Hotel Bisnis hotel secara keseluruhan mengalami perlambatan pertumbuhan, dikarenakan beberapa proyek pembangunan hotel menunda untuk opening pada tahun 2015. Terdapat 881 kamar hotel baru yang disediakan oleh proyek-proyek hotel berbintang, diantaranya 159 kamar hotel baru bintang 3 dan 722 kamar hotel baru bintang 4, sehingga total pasokan hotel berbintang 4 lokasi Jakarta menjadi 15.046 kamar di 65 hotel, dan total pasokan hotel berbintang 3 lokasi Jakarta menjadi 9.773 kamar di 75 hotel.
Hotel NEXA Bandung
Laporan Tahunan 2015 | PT Graha Sarana Duta (Telkom Property)
Pada periode kuartal III 2015, tingkat hunian kamar hotel secara keseluruhan juga mengalami perlambatan pertumbuhan, pada wilayah Jakarta CBD menurun 2,5% menjadi 56,2% dan wilayah diluar Jakarta CBD menurun 1,2% menjadi 57,2%. Bisnis hotel tetap tumbuh pada tahun ini walaupun mengalami perlambatan pertumbuhan, hal ini akibat dari sektor pariwisata didukung oleh program-program promosi pemerintah serta upaya-upaya kerjasama promosi ke mancanegara. Perubahan lifestyle juga dapat mempengaruhi pertumbuhan bisnis ini yang ditandai dengan peningkatan kedatangan wisatawan asing maupun domestik serta pertumbuhan sektor MICE (Meeting, Incentive, Convention & Event) dari sektor bisnis dan usaha.
Hotel NEXA Bandung
34
Jumlah Kamar dan Tingkat Okupansi Nasional
Kecenderungan melemahnya tingkat hunian ini sejalan dengan performansi pendapatan hotel, tercermin dari rate rata-rata harian kamar hotel lokasi Jakarta mengalami penurunan 10,2%, lokasi CBD mengalami penurunan 7,5% dan untuk lokasi diluar CBD mengalami penurunan 7,1%. Hotel kelas mewah di CBD mengalami penurunan 2,4% dengan rate rata-rata harian sebesar USD 191.90, untuk kelas atas mengalami penurunan 1,4% dengan rate rata-rata harian sebesar USD 76.50,
untuk menengah atas dan kelas menengah mengalami penurunan 2% dengan rate rata-rata harian sebesar USD 66.60. Strategi dalam mengantisipasi persaingan bisnis hotel yang semakin ketat, terutama hotel yang baru beroperasi agar mempertahankan tingkat hunian yaitu dengan cara memberikan program paket diskon dan melakukan kerjasama dengan perusahaan yang bergerak di bidang travel agent.
PT Graha Sarana Duta (Telkom Property) | Annual Report 2015
35
Indic@fe GMP Jakarta
Bisnis Retail Bisnis Retail sangat dipengaruhi oleh peningkatan tingkat konsumsi masyarakat seiring dengan peningkatan jumlah masyarakat kelas menengah, sektor konsumsi domestik ini juga menjadi faktor utama penggerak pertumbuhan ekonomi nasional. Disamping itu terjadi perubahan kebiasaan masyarakat dalam berbelanja yang lebih menyukai berbelanja di tempat yang nyaman dibandingkan di pasar tradisional, semakin meningkatnya franchise kuliner yang menawarkan nuansa baru dalam berkomunitas, dari sisi cara berbelanja juga terjadi peningkatan belanja online yang menawarkan kecepatan dan kemudahan. Dan telah hadir uang elektronik atau e-money atau produk
Laporan Tahunan 2015 | PT Graha Sarana Duta (Telkom Property)
yang diluncurkan oleh Telkomsel berupa T-Cash yang melakukan program kerjasama dengan ritel-ritel di Indonesia sehingga semakin mudahnya masyarakat dalam bertransaksi. Keunggulan bersaing sangat ditentukan oleh ketepatan identifikasi market terhadap pemilihan lokasi, produk dan promosi yang ditawarkan. PT GSD - Telkomproperty menawarkan kerjasama untuk penyediaan lokasi, untuk bisnis waralaba retail maupun kuliner untuk memanfaatkan lahan Telkom yang sudah tersedia, selain pengembangan potensi retail di kawasan perkantoran, apartemen & hotel. Dan PT GSD Telkomproperty mulai mengembangkan masterpiece gerai Indic@fe dan bisnis model dengan skema bisnis revenue sharing.
36
Pada tahun 2015, bisnis ritel tumbuh 6,1%, Investor ritel asing mulai mengincar pasar Indonesia, karena peluang pasar yang besar khususnya di wilayah Jakarta, yang merupakan wilayah metropolitan terpadat kedua didunia, sekitar 30 Juta orang tercatat sebagai penduduk Indonesia. Tercermin dari tahun ini, terdapat
penambahan ruang untuk beberapa toko di One Belpark yang menyediakan 23.650 m², dan pada saat yang sama, sekitar 6.000 m² ruang tidak dapat digunakan karena penghentian operasi sementara dari ritel kecil yang disebabkan proses pembangunan gedung mixed use di lokasi Jakarta Selatan.
Next Generation Network (NGN) Tersili PT Graha Sarana Duta (Telkom Property) | Annual Report 2015
37
Interior Shuttle Bus Telkomsel
Transport Management Seiring dengan pertumbuhan ekonomi, pasar industri sewa kendaraan di indonesia mengalami kemajuan serta persaingan yang semakin kompetitif. Dalam segmen korporat, peluang penyewaan kendaraan berkembang semakin tinggi. Peningkatan industri otomotif menumbuhkan kembali citra transportasi yang terus mengalami perkembangan, baik untuk
Laporan Tahunan 2015 | PT Graha Sarana Duta (Telkom Property)
konsumen pribadi maupun untuk perusahaan. Kebutuhan akan industri sewa kendaraan sangat dibutuhkan tidak hanya untuk perseorangan namun juga untuk perusahaan besar. Keperluan mengantarkan material produk, keperluan meeting ke luar kota hingga antar jemput tamu undangan membuat sebuah perusahaan membutuhkan kendaraan.
38
Perusahaan penyewaan kendaraan di Indonesia didominasi oleh PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA), PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPM), dan PT Serasi Autoraya (TRAC), dengan perkiraan jumlah kendaraan yang telah disewakan ke perusahaan-perusahaan di Indonesia oleh ASSA sebanyak 17,300 unit, MPM sebanyak 15,314 unit, dan TRAC sebanyak 40,429 unit yang digunakan oleh perusahaan-perusahaan di Indonesia.
Keunggulan bersaing penyewaan transport sangat ditentukan oleh kualitas layanan, tarif sewa dan brand image. Perusahaan telah mengembangkan Fleet Management Sistem yang dilengkapi Tracking System, Booking Online dan Manajemen Perawatan kendaraan. Perawatan kendaraan selain menambah kepuasan pelanggan juga meningkatkan nilai residu.
Shuttle Bus Telkomsel
PT Graha Sarana Duta (Telkom Property) | Annual Report 2015
39
Hotel NEXA Bandung Laporan Tahunan 2015 | PT Graha Sarana Duta (Telkom Property) |
40
DISKUSI & ANALISA MANAJEMEN KINERJA OPERASI REALISASI PROJECT Pada tahun 2015 Perseroan telah merealisasikan proyek 100% diantaranya Hotel Widyaloka III, Grapari Telkomsel Bandung, Local Loop Telkomsel Yogyakarta, GMP Pekanbaru, Hotel NEXA Bandung, Tower I TLT dan GMP Medan, selanjutnya pekerjaan Retail Management telah membangun dan menyewakan 31 lokasi kepada Alfamart 14 lokasi, Indomart 13 lokasi, Apotik K24, McDonald, Store dan Indic@fe masing-masing 1 lokasi tumbuh 55% dari tahun 2014.
Proyek Transport Management di tahun 2015 meningkatkan pengadaan KBM menjadi 2.498 unit KBM Roda 4 dan 309 unit KBM Roda 2, meningkat signifikan menjadi 1.904 unit terdiri dari 1.624 mobil dan 280 unit roda 2. Selanjutnya pekerjaan proyek yang masih dalam in progress adalah Tower II TLT, Telkomsel Renon, PH Sigma Sentul, Fitting Out Grapari Renon, Infomedia Bandung dan 7 proyek DPD.
PT Graha Sarana Duta (Telkom Property) | Annual Report 2015
41
PROPERTY MANAGEMENT Bisnis Pengelolaan Gedung di tahun 2015 berjumlah 2.210 gedung diantaranya TELKOM sebanyak 1.914 gedung, Telkomsel sebanyak 21 gedung, Telkom Group sebanyak 258 gedung, Perseroan 15 gedung dan Pihak Ketiga sebanyak 2 gedung, meningkat 1,01% dari tahun 2014 yang hanya 2.188 gedung. Dalam pengeloaan gedung, perseroan selain menggunakan sumber daya internal juga menggunakan tenaga outsourcing sebanyak 12.730 orang yang disuplai oleh beberapa Perusahaan Penyedia Tenaga Kerja (PPJT).
KARYAWAN PERSEROAN Jumlah dan pertumbuhan karyawan Perseroan dari tahun ke tahun digambarkan dalam data berikut : STATUS
2013
2014
2015
1
TELKOM (Diperbantukan)
111
101
100
112
108
2
Karyawan Tetap Perseroan
203
301
522
687
718
3
Karyawan TKWT
386
186
146
126
109
4
Kontrak Profesional
7
13
20
30
15
707
601
788
955
950
JUMLAH
SECURITY SERVICE Dengan perkembangan pusat-pusat bisnis dan gedung perkantoran, merupakan peluang untuk perluasan jasa layanan pengamanan. Jumlah tenaga outsourcing yang digunakan untuk bisnis Security Service pada tahun 2015 sebanyak 7.183, yang disuplai oleh beberapa Badan Usaha Jasa Pengamanan (BUJP). Performansi security di tahun 2015 sebesar 99,95% mengalami pertumbuhan sebesar 0,04% dari tahun 2014.
Laporan Tahunan 2015 | PT Graha Sarana Duta (Telkom Property)
TAHUN 2011
2012
Komposisi karyawan Perseroan pada tahun 2015 berdasarkan pendidikan adalah sebagai berikut : NO
PENDIDIKAN
2014
2015
1
PascaSarjana
50
53
2
Sarjana
405
440
3
Diploma
127
105
4
PraKuliah/ SekolahLanjutan
373
352
JUMLAH
955
950
42
DISKUSI & ANALISA MANAJEMEN PT GRAHA SARANA DUTA (TELKOM PROPERTY)
MANAJEMEN RISIKO Dalam menjalankan usaha Perseroan dihadapkan pada kompleksitas risiko baik yang berasal dari internal maupun eksternal perseroan. Hal tersebut mendorong Perseroan untuk meningkatkan GCG dan penerapan manajemen risiko yang memadai untuk mengidentifikasi dan mengantisipasi terhadap risiko yang akan terjadi dan dapat mempengaruhi kinerja Perseroan. Penerapan manajemen risiko diharapkan memberikan manfaat bagi Perseroan dalam peningkatan metode dan proses pengambilan keputusan yang sistematis dan penilaian risiko yang melekat pada setiap kegiatan usaha yang dikembangkan oleh Perseroan. Manajemen Risiko Perusahaan 2015 disusun dengan mengacu pada “Target Operating Revenue RKAP 2015 sebesar Rp. 2,63 triliun”. Dalam bisnis property, Risiko perusahaan diidentifikasi melalui kriteria-kriteria penyebab Risiko yaitu : 1. Risiko peningkatan Cost akibat meningkatnya biayabiaya yaitu meningkatnya upah outsourcing, kenaikan energy (BBM dan Tarif Listrik). 2. Risiko keterlambatan progress project karena masalah perijinan, ketersediaan material, dan ketepatan pelaksanaan project. Hal ini dapat
menyebabkan tidak tercapainya pendapatan dan menurunnya tingkat pengembalian investasi. 3. Risiko tidak terpenuhinya okupansi yang diharapkan, hal ini perusahaan perlu melakukan customer profiling yang lebih akurat, dan melakukan kegiatan marketing yang lebih sesuai dengan segmen pasar, melaksanakan marketing intelligent khususnya untuk masuk ke pasar eksternal. 4. Risiko pengelolaan arus kas dari aktivitas operasi dan pendanaan, perusahaan perlu melakukan pengelolaan dengan cara menyeimbangkan arus kas dari aktivitas operasi dan pendanaan yang mencakup beberapa faktor antara lain fluktuasi nilai tukar rupiah, suku bunga, dan inflasi yang memiliki dampak signifikan terhadap kinerja Perusahaan. Dampak tersebut khususnya berpengaruh dalam posisi pinjaman Perusahaan dan daya beli konsumen yang turut mempengaruhi kemampuan konsumen untuk membeli produk dan jasa yang ditawarkan oleh Perusahaan Risiko lainnya berkaitan dengan peristiwa yang berada di luar kendali Perusahaan. Risiko ini dapat muncul dalam bentuk bencana alam, perubahan situasi politik, dan sosial yang dapat terjadi sewaktu-waktu. Manajemen telah mengembangkan rencana darurat untuk secara efektif mengurangi dampak negatif dari kemungkinan bahaya tersebut terhadap Perusahaan.
PT Graha Sarana Duta (Telkom Property) | Annual Report 2015
43
Public Area TLT Tower 1 Telkomsel
Laporan Tahunan 2015 | PT Graha Sarana Duta (Telkom Property)
44
DISKUSI & ANALISA MANAJEMEN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN
DESCRIPTION
2015
2014
GROWTH
Aset Lancar
1.289.483
838.022
53,9%
Aset Tidak Lancar
2.291.605
1.472.367
55,6%
Jumlah Aset
3.581.088
2.310.390
55,0%
Kewajiban Jangka Pendek
1.235.826
723.000
70,9%
Kewajiban Jangka Panjang
1.611.083
1.043.442
54,4%
734.178
543.948
35,0%
3.581.088
2.310.390
55,0%
Ekuitas Jumlah Kewajiban & Ekuitas
ASET Jumlah aset pada akhir tahun 2015 tercatat sebesar Rp 3,581 Triliun atau tumbuh sebesar 55,0% dibandingkan posisi akhir tahun 2014 sebesar Rp 2,310 Triliun dengan rincian sebagai berikut: 1. Aset Lancar Jumlah aset lancar pada akhir tahun 2015 tercatat Rp 1.289 Miliar atau naik sebesar 53,9% dibandingkan posisi akhir tahun 2015 tercatat Rp 838 Miliar. Kenaikan sebesar Rp. 451 Miliar terutama berasal dari kas dan setara kas, uang muka akibat on going project dan piutang usaha.
2. Aset Tidak Lancar Total nilai buku aset tidak lancar pada akhir tahun 2015 sebesar Rp 2.291 Miliar atau naik sebesar 55,6% dibandingkan posisi akhir tahun 2014 sebesar Rp 1,472 Miliar, kenaikan tersebut disebabkan Perseroan melakukan investasi pada pembangunan gedung Telkom Landmark Tower melalui anak perusahaan PT. TLT, pembangunan Hotel Gegerkalong & Nexa Supratman, Minimarket, Transport, proyek pembangunan gedung Telkomsel Semarang dan Medan serta beberapa proyek lain. PT Graha Sarana Duta (Telkom Property) | Annual Report 2015
45
Liabilitas
2. Liabilitas Jangka Panjang Total liabilitas jangka panjang pada akhir tahun 2015 sebesar Rp 1.611 Miliar atau bertambah sebesar 54,4 % dibandingkan posisi akhir tahun 2014 sebesar Rp 1.043 Miliar. Hal ini disebabkan bertambahnya hutang bank jangka panjang yang jatuh tempo lebih dari satu tahun menjadi sebesar Rp. 567 Miliar untuk pembiayaan investasi pembangunan gedung yang dilakukan di tahun 2015.
Liabilitas dan ekuitas pada akhir tahun 2015 tercatat Rp 3,581 Triliun atau tumbuh sebesar 55% dibandingkan posisi yang sama tahun 2014 yaitu sebesar Rp Rp 2,31 Triliun, dengan rincian sebagai berikut: 1. Liabilitas Jangka Pendek Total liabilitas jangka pendek pada akhir tahun 2015 berjumlah Rp 1.235 Miliar atau naik sebesar 70,9% dibandingkan posisi yang sama tahun 2014 sebesar Rp 723 Miliar. Disebabkan peningkatan utang usaha sebesar Rp 368 Milliar dan peningkatan utang bank jangka pendek sebesar Rp 144 Miliar.
3. Ekuitas Total ekuitas Perseroan pada akhir tahun 2015 berjumlah Rp 734 Miliar atau tumbuh sebesar 35 % dibandingkan posisi yang sama tahun 2014 yaitu sebesar Rp 543 Miliar. Kenaikan signifikan ini terutama disebabkan karena Perseroan dapat meningkatkan pertumbuhan laba di tahun 2015.
Pendapatan Usaha Tabel pendapatan usaha Perseroan adalah sebagai berikut : Description (In million Rupiah)
YoY Growth (%)
Actual 2014
Actual 2015
OPERATING REVENUE
2,058,832
2,649,824
28.71%
PENDAPATAN PENGELOLAAN PROPERTY
1,139,526
1,349,770
18.45%
Pendapatan Penyewaan Gedung
121,218
179,826
48.35%
Pendapatan Pengelolaan Gedung
1,003,506
1,157,235
15.32%
Pendapatan Operasional Lainnya
14,803
12,709
-14.14%
Pendapatan Jasa Security
322,609
366,312
13.55%
Pend Jasa Transport Management
123,417
172,927
40.12%
Pend Proyek Manajemen
334,987
531,968
58.80%
Pendapatan Pengembangan Property
115,987
128,362
10.67%
22,001
94,405
329.09%
305
6,080
1895.28%
OPERATING EXPENSES
1,869,599
2,342,962
25.32%
CASH OPERATING EXPENSES
1,808,738
2,246,315
24.19%
Pendapatan Mini Market Pendapatan Hotel
Personel Cost
111,165
127,146
14.38%
Operation & Maintenance Cost
923,195
1,033,572
11.96%
Beban Transport Management
50,175
92,285
83.93%
Beban Project Management
293,127
427,893
45.98%
86,715
89,239
2.91%
507
5,470
979.62%
Beban Pengembangan Property Beban Operasional Hotel Beban Mini Market
21,570
87,957
307.77%
Beban Pengelolaan Security
277,251
320,882
15.74%
General & Administrative Cost
36,984
52,233
41.23%
Marketing Cost NON CASH OPERATING EXPENSES EBITDA
8,048
9,636
19.73%
60,861
96,647
58.80%
250,095
403,509
61.34%
EBITDA MARGIN
12.15%
15.23%
25.35%
NET INCOME AFTER TAX
108,783
178,412
64.01%
5.28%
6.73%
27.46%
NET INCOME MARGIN
Laporan Tahunan 2015 | PT Graha Sarana Duta (Telkom Property)
46
Pada tahun 2015 Perseroan berhasil membukukan pendapatan usaha sebesar Rp 2,64 Triliun meningkat sebesar 28,71% dibandingkan pendapatan usaha tahun 2014 sebesar Rp 2,05 Triliun.
meningkat 40,12% dibandingkan tahun 2014 yaitu sebesar 123,4 Miliar, pendapatan portofolio ini diperoleh dari biaya sewa dan pengelolaan Kendaraan Bermotor Telkom yang meningkat sebanyak 862 - 1904 unit tahun sebelumnya menjadi 2.807 unit.
Pertumbuhan pendapatan usaha dapat dijelaskan sebagai berikut: 1.
2.
3.
4.
5.
Pendapatan Pengelolaan Properti (sewa, pengelolaan gedung, dan pendapatan Operasional Lainnya) memberikan kontribusi sebesar 50,49% atau Rp 1,349 Triliun dari total pendapatan 2,64 Triliun. Jika dibandingkan pendapatan pada posisi yang sama tahun 2014 sebesar Rp. 1,139 Triliun meningkat 18,45%. Peningkatan ini dihasilkan terutama dari penambahan pengelolaan gedung yang dikontribusi oleh pengelolaan energi, dan tambahan penyewaan dari gedung-gedung yang selesai dibangun. Pendapatan Jasa Security memberikan kontribusi sebesar 13,8 % dari total pendapatan, atau sebesar Rp 366 Miliar. Pendapatan jasa security tumbuh sebesar 13,55 % dibandingkan periode yang sama tahun 2014 yang tercatat sebesar Rp 322 Miliar. Pertumbuhan ini disebabkan adanya penambahan personil dan kenaikan gaji security yang ditagihkan. Pendapatan Project Management memberikan kontribusi sebesar 20,1 % dari total pendapatan atau sebesar Rp 531,9 Miliar, meningkat sebesar 58,8% dibandingkan pendapatan Project Management pada tahun 2014 yang berjumlah Rp 334,9 Miliar. Peningkatan ini terutama bersumber dari pekerjaan fitting out, rebranding, renovasi & pembangunan sarana penunjang gedung.
6.
Beban Usaha Realisasi beban usaha tahun 2015 sebesar Rp 2,342 Triliun, meningkat 25,32% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp 1,87 Triliun. Beban usaha dapat dirinci sebagai berikut: 1.
Beban Pengelolaan Properti memberikan kontribusi sebesar 44,1% atau sebesar Rp 1.033 Miliar, meningkat sebesar 11,93% dibandingkan beban pengelolaan properti pada periode yang sama tahun 2014 yaitu sebesar Rp 923 Miliar. Peningkatan ini sejalan dengan peningkatan luasan yang dikelola, penyesuaian kenaikan UMP untuk tenaga pengelolaan gedung dan beban tenaga listrik.
2.
Beban Karyawan memberikan kontribusi sebesar 5,4% atau sebesar Rp 127 Miliar, meningkat sebesar 14,38 % dibanding beban karyawan pada periode yang sama tahun 2014 sebesar Rp 111,1 Miliar.
Pendapatan Pengembangan Properti memberikan kontribusi sebesar 4,8% dari total pendapatan, atau sebesar Rp 128,3 Miliar. Pendapatan pengembangan property tumbuh sebesar 10,6% dibandingkan periode yang sama tahun 2014 yang tercatat sebesar Rp 115,9 Miliar. Pertumbuhan ini disebabkan adanya penjualan 62 unit rumah di perumahan The Gayungsari di Surabaya dengan mitra KSO PT. Kamelindo Sejahtera. Pendapatan Transport Management Service memberikan kontribusi sebesar 6,5% dari total pendapatan atau sebesar Rp 172,9 Miliar
Pendapatan Retail Manajemen memberikan kontribusi sebesar 3,6 % dari total pendapatan, atau sebesar Rp 94 Miliar. Portofolio ini baru dicatatkan tahun 2014 berasal dari pendapatan operasional Retail Manajemen yang sampai tahun 2014 tercatat sebesar Rp 22 Miliar dan sudah dibangun di beberapa lokasi.
Peningkatan beban karyawan ini disebabkan oleh:
3.
a.
Penambahan karyawan tetap sebanyak 182 orang
b.
Penyesuaian gaji dasar dan tunjangan dasar
c.
Beban Konsolidasi gaji karyawan anak perusahaan
Beban Project Management memberikan kontribusi sebesar 18,3 % dari total beban atau sebesar Rp. 427 Miliar, meningkat sebesar 45,9%
PT Graha Sarana Duta (Telkom Property) | Annual Report 2015
47
dibandingkan pada periode yang sama tahun 2014 yaitu sebesar Rp. 293 Miliar. Peningkatan beban tersebut disebabkan adanya peningkatan jumlah dan nilai proyek pada tahun 2015. 4.
5.
Beban Umum dan Administrasi memberikan kontribusi sebesar 2,2% atau sebesar Rp 52,2 Miliar, meningkat sebesar 41,23 % dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp 36,9 Miliar. Peningkatan ini disebabkan oleh adanya beban konsultan dan beban pelatihan dalam rangka peningkatan kompetensi karyawan Perseroan. Beban Pemasaran memberikan kontribusi sebesar 0,4% atau sebesar Rp. 9,6 Miliar, meningkat sebesar 19,73% dibandingkan beban usaha tahun 2014 yang tercatat sebesar Rp 8,05 Miliar. Hal ini sejalan penambahan upaya kegiatan marketing dalam menambah dan mempertahankan proyek-proyek dari pelanggan.
6.
Beban Pengelolaan Security sebesar 320 Miliar yang berkontribusi 13,7% meningkat 15,7% dibandingkan tahun 2014 disebabkan penambahan jumlah anggota dan kenaikan gaji security.
7.
Beban Minimarket sebesar 87,9 Miliar yang berkontribusi 3,8% meningkat 307% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 21 Miliar.
8.
Beban Operasional Hotel sebesar Rp 5,4 Miliar. yang berkontribusi 0,2% meningkat 979% dibanding tahun sebelumnya sebesar 0,5 Miliar.
9.
Beban Penyusutan, Amortisasi dan Penyisihan memberikan kontribusi 4,1% atau sebesar Rp 96,6 Miliar, meningkat sebesar 58,8% dibandingkan pada periode yang sama tahun 2014 yaitu sebesar Rp 60,8 Miliar. Kenaikan ini disebabkan penambahan aset, alat produksi seperti Kendaraan Bermotor, penggantian peralatan properti yang sudah tidak layak operasi.
10. Beban Pengembangan Properti memberikan kontribusi 3,8% atau sebesar Rp 89,2 Miliar, meningkat 2,9% dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp 86,7 Miliar. Peningkatan ini berasal dari penjualan rumah di perumahan The Gayungsari Surabaya.
Laporan Tahunan 2015 | PT Graha Sarana Duta (Telkom Property)
LABA (RUGI) BERSIH Pada tahun 2015, Perseroan berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp. 178 Miliar, tumbuh sebesar 64% dibandingkan pada periode yang sama tahun 2014 sebesar Rp 108 Miliar. Pertumbuhan laba bersih ini sejalan dengan pertumbuhan pendapatan usaha perseroan dan upaya efisiensi biaya operasi perseroan.
Kemampuan Pembayaran Hutang dan Tingkat Kolektibilitas Piutang Perseroan dan Rasio lainnya Kemampuan pembayaran hutang Rasio lancar (current ratio) Perseroan tahun 2015 berada pada tingkat 98,8%. Current Ratio menurun bila dibandingkan tahun 2014 sebesar 110%. Hal ini mencerminkan peningkatan kewajiban lancar dari bertambahnya kewajiban lancar yang digunakan untuk peningkatan produksi aset perseroan sedangkan hasil produksi dari aset yang dibangun di tahap awal belum mencapai okupansi optimal. Tingkat kolektibilitas piutang Saldo piutang tahun 2015 berjumlah Rp 682 Miliar, meningkat 81,76% dibandingkan saldo piutang tahun 2014 sebesar Rp 375,44 Miliar. Hal ini sejalan dengan peningkatan pendapatan perseroan selama tahun 2015. Return of Assets (ROA) ROA naik dari tahun 2014 sebesar 4,71% menjadi 4,98% di tahun 2015 disebabkan oleh pertumbuhan laba bersih tahun 2015. Return of Equity (ROE) ROE meningkat dari tahun 2014 sebesar 19,7% menjadi 24,3% di tahun 2015 disebabkan oleh Pertumbuhan ekuitas 35% dengan pertumbuhan NIAT sebesar 64% Debt to Equity Ratio (DER) DER meningkat dari tahun 2014 sebesar 325% menjadi 388% di tahun 2015 disebabkan oleh peningkatan total kewajiban sebesar 61,7% yang lebih besar dibandingkan dengan pertumbuhan ekuitas sebesar 34,97%.
48
LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAAN
Pedoman Tata Kelola Perusahaan Telkom Group Saat ini Perseroan menggunakan beberapa referensi peraturan yang diterbitkan oleh Perusahaan Perseroan (Persero) PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. (selaku induk Perseroan). Adapun peraturan tersebut meliputi Peraturan Direksi Nomor PD.602.00/r.00/COPD0030000/2011 tentang Pedoman Pengelolaan Good Corporate Governance (GCG) Telkom Group dan Keputusan Direksi Nomor KD.027/PS000/GSD000/2011 tentang Kewajiban Penegakan PrinsipPrinsip Tata Kelola Perusahaan yang baik. Secara konsisten upaya bersama ini akan dipraktekkan melalui pengelolaan bisnis yang governance dan beretika, sehingga Perseroan akan memiliki karakter korporasi yang sehat dan profesional serta mampu memberikan nilai bagi pelanggan dan pemangku kepentingan (stakeholder) lainnya seperti di dalam visi Perseroan. Perseroan senantiasa berusaha menerapkan prinsipprinsip tata kelola yang baik, mencakup azas transparansi (transparancy), kemandirian (independency), akuntabilitas (accountability), pertanggungjawaban (responsibility), kewajaran (fairness) secara seimbang dengan pembangunan nilainilai dan budaya Perseroan. Pembangunan integritas yang tinggi melalui penerapan nilai-nilai budaya yang berlaku diyakini akan semakin memberikan hasil maksimal pada mutu penerapan GCG. Implementasi GCG yang baik dan konsisten akan mendukung peningkatan kinerja Perseroan melalui terciptanya proses pengambilan keputusan yang lebih baik, meningkatkan efisiensi operasional, meningkatkan layanan kepada pemangku kepentingan (stakeholders) yang pada akhirnya akan mampu meningkatkan nilai Perseroan (corporate value). Selain itu, kepuasan pemangku kepentingan (stakeholder satisfaction) juga akan meningkat karena terjadinya perbaikan kinerja keuangan serta berkurangnya keputusan investasi yang mengandung benturan kepentingan, sehingga membuat kepercayaan pemegang saham (shareholder) meningkat.
Organ Perseroan Organ Perseroan terdiri atas Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris dan Direksi yang masing-masing mempunyai peran penting dalam pelaksanaan GCG secara efektif. Organ Perseroan ini menjalankan fungsinya berdasarkan prinsip bahwa masing-masing organ berdiri secara independen dan menjalankan tugas, fungsi dan tanggung jawabnya semata-mata untuk kepentingan Perseroan.
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) berdasarkan penyelenggaraannya terbagi atas RUPS tahunan, yang diselenggarakan minimal 1 (satu) kali dalam setahun dan dilakukan selambat-lambatnya 6 (enam) bulan setelah tahun buku Perseroan berakhir. RUPS lainnya atau disebut juga RUPS luar biasa, waktu penyelenggaraannya dapat dilakukan diluar waktu RUPS tahunan. Umumnya agenda RUPS tahunan adalah penyampaian laporan kinerja perusahaan yang disampaikan oleh Direksi, penetapan penggunaan laba bersih,
PT Graha Sarana Duta (Telkom Property) | Annual Report 2015
49
penunjukkan kantor akuntan publik, dan agenda lainnya sesuai dengan Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan Anggaran Dasar Perseroan. Persetujuan laporan tahunan dan pengesahan laporan keuangan oleh RUPS tahunan memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (volledig acquit et de charge) kepada anggota Direksi atas pengurusan dan Dewan Komisaris atas pengawasan yang telah dijalankan selama tahun buku tersebut sejauh tindakan tersebut tercermin dalam laporan tahunan dan laporan keuangan. Sepanjang tahun buku 2015, Perseroan telah menyelenggarakan RUPS tahunan dan 1 (satu) kali RUPS Luar Biasa pada tanggal 11 Maret 2015 yang hasilnya dituangkan dalam Akta berturut-turut No. 09 dan No. 10 dihadapan Notaris Ashoya Ratam, SH., M.Kn. yang diwakili oleh 18.354 saham atau merupakan 100% dari jumlah seluruh saham dengan hak suara yang telah dikeluarkan oleh perseroan, serta telah melaksanakan pengambilan keputusan di luar rapat pemegang saham atau RUPS sirkulir sebanyak 4 (empat) kali, yakni pada tangal 25 Februari 2015 dengan Akta berturut-turut No. 29 dan No. 30, tanggal 8 Juli 2015 Akta No. 14, tanggal 19 Juni 2015 Akta No. 67 yang keseluruhanya dibuat dihadapan Notaris Ashoya Ratam, SH., M.Kn.,
3.
Menyetujui pemberian pembebasan dan pelunasan sepenuhnya kepada para anggota Dewan Komisaris (termasuk mereka yang berhenti menjabat sebagai anggota Dewan Komisaris di tahun 2014) dari tanggung jawab atas tindakan pengawasan dan para anggota Direksi (termasuk mereka yang berhenti menjabat sebagai anggota Direksi di tahun 2014) dari tanggung jawab atas tindakan pengurusan Perseroan, sepanjang tindakan tersebut tercermin dalam laporan tahunan dan laporan keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 serta tidak bertentangan dengan ketentuan perundang-undangan dan hukum yang berlaku.
4.
Menyetujui dan menetapkan penggunaan laba bersih Perseroan Tahun Buku 2014 sebesar Rp. 108.783.306.750,- (seratus delapan miliar tujuh ratus delapan puluh tiga juta tiga ratus enam ribu tujuh ratus lima puluh rupiah) dengan penetapan sebagai berikut : Sebesar Rp. 108.783.306.750,- (seratus delapan miliar tujuh ratus delapan puluh tiga juta tiga ratus enam ribu tujuh ratus lima puluh rupiah) atau 100% (seratus persen) dari laba bersih Perseroan Tahun Buku 2014 untuk dialokasikan sebagai laba ditahan yang akan digunakan untuk mendukung pengembangan usaha Perseroan dengan mempertimbangkan cadangan wajib sesuai ketentuan pasal 70 UU PT telah dipenuhi oleh perseroan.
Berbagai keputusan yang dihasilkan dalam RUPS tahunan tersebut adalah : 1.
2.
Menyetujui laporan tahunan dan laporan tugas pengawasan Dewan Komisaris Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 Mengesahkan laporan keuangan perseroan untuk Tahun Buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014, yang terdiri dari Neraca dan Laporan Laba Rugi Perseran Tahun Buku 2014, yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik “Purwanto, Suherman dan Surja” berdasarkan laporannya No. RPC-6716/PSS/2014 tanggal 28 Januari 2015 dengan pendapatan wajar dalam semua hal yang material, posisi keuangan konsolidasian dan entitas anak pada tanggal 31 Desember 2014, serta hasil usaha dan arus kas konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal sesuai dengan Standar Akutansi Keuangan di Indonesia.
Laporan Tahunan 2015 | PT Graha Sarana Duta (Telkom Property)
5.
Menyetujui menyetujui pelimpahan wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk melakukan pemilihan dan penunjukan Kantor Akuntan Publik (KAP) yang akan mengaudit Laporan Keuangan Perseroan untuk Tahun Buku yang berakhir 31 Desember 2015, dengan terlebih dahulu dikonsultasikan kepada Pemegang Saham (c.q. Direktur Keuangan PT. Telkom).
6.
Menetapkan besaran remunerasi bagi anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris Tahun 2015 dan penetapkan kompensasi bagi anggota direksi dan anggota dewan komisaris Perseroan Tahun 2015 sebagaimana tertuang dalam daftar “Komponen dan Besaran Gaji, Tunjangan dan Fasilitas Direksi PT GSD Tahun 2015” yang ditetapkan pemegang saham PT Telkom (persero) Tbk.
50
Berbagai keputusan yang diambil dari RUPS Luar Biasa dan sirkulir antara lain peralihan satu lembar saham atas nama Ikhsan (selaku perorangan) kepada PT Infrastruktur Telekomunikasi Indonesia (selaku badan hukum), perubahan susunan pengurus perseroan yaitu menyetujui dalam hal sebagai berikut : a. Pemberhentian Heri Supriadi, Raden Gatot Rustamadji, Nurdito Waluyo dalam kedudukannya berturut-turut selaku anggota Komisaris Utama, Anggota Dewan Komisaris, dan Anggota Dewan Komisaris; b. Pemberhentian Ahmad Kordinal, Agus Murdiyatno, dan Syamsul Bahri dalam kedudukannya berturutturut selaku President Director, Direktur Pengembangan Bisnis, dan Direktur Operasi; c. Pengangkatan Herdy Rosadi Harman, dan Martinus Wisnu Adji dalam kedudukannya berturut-turut selaku Komisaris Utama dan Anggota Dewan Komisaris, d. Pengangkatan Rinto Dwi Hartomo, Eris Sudariswan, dan Ambar Kuspardianto dalam kedudukannya berturut-turut selaku President Director, Direktur Pengembangan Bisnis, dan Direktur Operasi.
Hubungan serta Koordinasi Dewan Komisaris dan Direksi Dewan Komisaris dan Direksi adalah dua organ Perseroan yang bertanggung jawab atas pengelolaaan Perseroan sehari-hari. Tugas utama Dewan Komisaris sebagai pengawas dan tugas utama Direksi adalah melaksanakan keputusan RUPS dan mengelola operasional Perseroan mengikuti kaidah-kaidah tata kelola Perseroan.
Dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya, Dewan Komisaris dan Direksi harus memiliki kesamaan pandangan atas visi, misi, nilai-nilai dan strategi Perseroan. Untuk menyatukan pandangan ini, Dewan Komisaris dan Direksi senantiasa mengagendakan pertemuan berkala dalam bentuk Rapat Gabungan (Ragab) setiap bulannya untuk membahas berbagai agenda menyangkut rencana kerja, operasional, peluang usaha, serta isu-isu strategis yang memerlukan persetujuan Dewan Komisaris. Rapat gabungan ini sebagai bentuk koordinasi dalam rangka membahas laporan-laporan periodik Direksi dan sarana bagi Dewan Komisaris dalam memberikan tanggapan, catatan serta nasihat yang dituangkan ke dalam sebuah risalah rapat gabungan. Agar rapat gabungan ini dapat memberikan keputusan yang berkualitas, maka seluruh agenda rapat gabungan senantiasa dipersiapkan dengan seksama sehingga Dewan Komisaris terjamin dalam mendapatkan akses atas informasi dan kondisi Perseroan secara tepat waktu dan lengkap. Sepanjang tahun 2015, Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan telah mengadakan rapat gabungan sebanyak 9 (sembilan ) kali, dengan pokok-pokok bahasan sebagaimana diuraikan pada laporan Dewan Komisaris.
Dewan Komisaris Tugas utama Dewan Komisaris adalah melakukan pengawasan sesuai anggaran dasar serta memberikan nasihat atas kebijakan Direksi dalam menjalankan kepengurusan Perseroan. Dalam menjalankan tugas pengawasan, Dewan Komisaris telah menerbitkan Surat Keputusan Komisaris Utama
Indic@fe GMP Jakarta PT Graha Sarana Duta (Telkom Property) | Annual Report 2015
51
JABATAN
NAMA
DASAR PENGANGKATAN
Komisaris Utama
Heri Sunaryadi
Akta Pernyataan Keputusan di Luar Rapat Umum Pemegang Saham PT Graha Sarana Duta Nomor 20 tanggal 26 Januari 2016 mengenai Perubahan Susunan Pengurus Perseroan
Komisaris
Herdy Rosadi Harman
Akta Pernyataan Keputusan di Luar Rapat Umum Pemegang Saham PT Graha Sarana Duta Nomor 30 tanggal 25 Februari 2015 mengenai Perubahan Susunan Pengurus Perseroan.
Komisaris
Ikhsan
Akta Pernyataan Keputusan di Luar Rapat Umum Pemegang Saham PT Graha Sarana Duta Nomor 6 tertanggal 5 Juni 2013 mengenai Perubahan Susunan Pengurus Perseroan.
Komisaris
Mochamad Natsir Achmad
Akta Pernyataan Keputusan di Luar Rapat Umum Pemegang Saham PT Graha Sarana Duta Nomor 56 tertanggal 24 Desember 2013 mengenai Perubahan Susunan Pengurus Perseroan.
Martinus Wisnu Adji
Akta Pernyataan Keputusan di Luar Rapat Umum Pemegang Saham PT Graha Sarana Duta Nomor 10 tertanggal 11 Maret 2015 mengenai Perubahan Susunan Pengurus Perseroan.
Komisaris
nomor 10/PS000/DK-PT.GSD/2009 tanggal 15 November 2009. Dengan maksud agar pelaksanaan pengawasan berjalan efektif, diantara Dewan Komisaris dilakukan pembagian tugas masing-masing bidang sebagai berikut : 1. Bidang Strategis Usaha dan Keuangan 2. B i d a n g L e g a l C o m p l i a n c e d a n K e b i j a k a n Perusahaan sekaligus sebagai Komite Audit 3. Bidang Operasional, Marketing dan Konstruksi 4. Bidang SDM dan Hubungan dengan Pemegang Saham (shareholder) Dewan Komisaris diangkat dan diberhentikan oleh RUPS. Masa jabatan anggota Dewan Komisaris adalah 3 (tiga) tahun atau sampai penutupan RUPS Tahunan Perseroan tahun ketiga sejak RUPS Tahunan pengangkatan. Dalam menjalankan fungsinya, Dewan Komisaris telah dilengkapi dengan Komite Audit yang membantu kerja Dewan Komisaris dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya. Agar Komite Audit dapat memberikan kontribusi yang optimal dalam penerapan good corporate governance pada Perseroan, maka peran Komite Audit harus dikembangkan dan ditetapkan berdasarkan peraturan dan ketentuan tentang Komite Audit yang dituangkan dalam Surat Keputusan Dewan Komisaris PT. Graha Sarana Duta Nomor 002/KEP/DK-PT.GSD/2014 tentang Pedoman Pelaksanaan Kerja (charter) Komite Audit
Laporan Tahunan 2015 | PT Graha Sarana Duta (Telkom Property)
Rekomendasi Dewan Komisaris Sepanjang tahun 2015 selain memberikan nasihat dan arahan dalam bentuk surat menyurat kepada Direksi, Dewan Komisaris memberikan pandangan serta berbagai rekomendasi mencakup pengelolaan operasional maupun hal-hal lain sesuai tugas dan kewajibannya.
DIREKSI Direksi bertugas dan bertanggungjawab secara kolegial dalam mengelola Perseroan agar seluruh sumber daya berfungsi secara maksimal. Masing-masing anggota Direksi melaksanakan tugas dan mengambil keputusan sesuai dengan pembagian tugas dan wewenangnya, namun pelaksanaan tugas oleh masing-masing anggota Direksi tetap merupakan tanggung jawab bersama. Anggota Direksi dipilih dan diangkat melalui RUPS, untuk masa jabatan 3 (tiga) tahun. Untuk memastikan integritas dan profesionalitas, seluruh calon Direksi menjalani fit and proper test. Komposisi Direksi saat ini terdiri atas seorang President Director dan 3 (tiga) orang Direktur dengan susunan sebagai berikut :
52
JABATAN
President Director
NAMA
Rinto Dwi Hartomo
DASAR PENGANGKATAN Akta Pernyataan Keputusan di Luar Rapat Umum Pemegang Saham PT Graha Sarana Duta Nomor 30 tanggal 25 Februari 2015 mengenai Perubahan Susunan Pengurus Perseroan, dan diangkat menjadi President Director sesuai Akta Pernyataan Keputusan di Luar Rapat Umum Pemegang Saham PT Graha Sarana Duta Nomor 14 tanggal 8 Juli 2015 mengenai Perubahan Susunan Pengurus Perseroan.
Finance & General Affair Director
Hadian Giri Santoso
Akta Pernyataan Keputusan di Luar Rapat Umum Pemegang Saham PT Graha Sarana Duta Nomor 7 tertanggal 11 Januari 2013 mengenai Perubahan Susunan Pengurus Perseroan, dan diangkat kembali sesuai Akta Pernyataan Keputusan di Luar Rapat Umum Pemegang Saham PT Graha Sarana Duta Nomor 13 tertanggal 10 April 2013.
Operation Director
Ambar Kuspardianto
Akta Pernyataan Keputusan di Luar Rapat Umum Pemegang Saham PT Graha Sarana Duta Nomor 10 tertanggal 11 Maret 2015 mengenai Perubahan Susunan Pengurus Perseroan.
Business Development Director
Eris Sudariswan
Akta Pernyataan Keputusan di Luar Rapat Umum Pemegang Saham PT Graha Sarana Duta Nomor 10 tertanggal 11 Maret 2015 mengenai Perubahan Susunan Pengurus Perseroan.
Setiap Direktur bertugas melakukan supervisi dan pengembangan Direktorat tertentu, sesuai dengan KD 07/PS.000/GSD-000/2014, tanggal 27 Maret 2014. Pembagian bidang tugas dan sebutan-sebutan untuk Direktur yang membawahi Direktorat adalah sebagai berikut : 1. Finance & General Affair Director membawahi Finance & General Affair Directorate 2. Operation Director membawahi Operation Directorate 3. Business Development Director membawahi Business Development Directorate Tugas dan tanggung jawab Finance & General Affair Directorate adalah memberikan dukungan terhadap Perseroan maupun unit bisnis dalam bidang pengelolaan keuangan Perseroan, SDM, pengadaan barang dan jasa. Tugas dan tanggungjawab Operation Directorate adalah mengendalikan operasi dan pelayanan bisnis properti management services, facility management, security services, sistem informasi Perseroan dan
konstruksi pembangunan melalui Project Management, serta Transport Management Service. Adapun tugas dan tanggung jawab Business Development Directorate adalah melakukan pengembangan bisnis Perseroan dalam bidang pengembangan properti mulai dari menetapkan konsep, melakukan perencanaan dan studi ekonomis, merencanakan investasi dan bentuk kerjasama pengembangan properti, serta fungsi sales (Corporate Account Management) & marketing, termasuk mendukung program aset optimization sampai dengan melakukan desain.
Rapat Direksi Rapat Direksi diadakan secara berkala sekurangkurangnya sebulan sekali atau setiap waktu bila diperlukan dan segala keputusan Direksi diambil dalam Rapat Direksi (Radir). Hasil keputusan Direksi dituangkan kedalam sebuah risalah Rapat Direksi. Sepanjang tahun 2015, Direksi menyelenggarakan 39 kali Rapat Direksi (Radir).
PT Graha Sarana Duta (Telkom Property) | Annual Report 2015
53
Sekretaris Perusahaan Fungsi Sekretaris Perusahaan (Corporate Secretary) berada dibawah unit kerja Corporate Affair, dipimpin oleh seorang Senior Vice President Corporate Affair yang bertanggungjawab langsung kepada President Director. Tugas pokok unit kerja Corporate Affair adalah untuk mendukung Direksi dalam menjalankan hubungan dengan pemangku kepentingan Perseroan (stakeholder) baik internal & eksternal melalui pengelolaan kesekretariatan (corporate secretary) yang membawahi fungsi-fungsi hubungan investor (investor relation), hubungan masyarakat (public relation), tanggung jawab sosial perseroan (corporate social responsibility), dan pengelolaan aspek legal & compliance serta ligitasi serta pengendalian transformasi organisasi.
Keterbukaan Informasi Setiap tahun Perseroan menerbitkan laporan tahunan yang menyediakan informasi mengenai kinerja Perseroan. Laporan tahunan Perseroan dan informasi lainnya dapat diperoleh di unit kerja Corporate Affair di Kantor Pusat.
Sistem Pengawasan Dan Pengendalian Internal Perseroan mengembangkan sistem pengawasan dan pengendalian internal agar dapat berfungsi secara efektif untuk mengamankan investasi dan aset Perseroan. Upaya pengembangan sistem pengawasan dan pengendalian yang dilakukan meliputi : 1. Penataan pengendalian internal pada setiap tingkat dan unit kerja dalam struktur organisasi Perseroan, antara lain mengenai kewenangan, otorisasi, verifikasi, rekonsiliasi, penilaian atas prestasi kerja, pembagian tugas dan keamanan aset Perseroan 2. Pelaksanaan kajian dan pengelolaan risiko usaha, meliputi proses untuk mengindentifikasi, menganalisa, menilai dan mengelola risiko usaha yang relevan secara berkesinambungan 3. Meningkatkan dan mengembangkan sistem informasi dan komunikasi yang meliputi proses penyajian laporan mengenai kegiatan operasional, finansial, dan ketaatan atas ketentuan dan peraturan yang berlaku.
Laporan Tahunan 2015 | PT Graha Sarana Duta (Telkom Property)
Kegiatan yang meliputi butir 1 tersebut diatas dilaksanakan oleh unit kerja Internal Audit. Pelaksanaan kegiatan untuk butir 2 dan 3 dilaksanakan oleh unit kerja Business Performance. Pengelolaan sistem manajemen mutu dilaksanakan dibawah unit kerja Property Management Services dan Sistem Manajemen Kesehatan & Keselamatan Kerja dilaksanakan dibawah Unit Kerja Property Management Operation. Kedua unit kerja pengelola sistem manajemen mutu & K3 berada dibawah Direktorat Operation.
Internal Audit Tugas pokok unit Internal Audit adalah mendukung Direksi dan unit kerja dengan melakukan analisis, penilaian, rekomendasi, konsultasi dan informasi mengenai aktivitas Perseroan dalam rangka memenuhi ketentuan dan perundangan yang berlaku serta mendorong agar Perseroan dikelola sesuai dengan prinsip-prinsip GCG. Internal Audit dipimpin oleh seorang Head dengan sebutan Head of Internal Audit yang bertanggung jawab secara langsung kepada President Director. Dalam menjalankan tugas pokoknya Head of Internal Audit merencanakan, mengorganisir, melaksanakan dan mengendalikan program kerja Audit Internal guna memberikan analisis, penilaian, rekomendasi, konsultasi dan informasi mengenai aktivitas Perseroan.
Eksternal Audit Eksternal Auditor yang memeriksa laporan keuangan Perseroan tahun buku 2015 ditetapkan melalui RUPS tahunan. Untuk menjamin independensi dan kualitas hasil pemeriksaan auditor eksternal yang ditunjuk tidak boleh memiliki benturan kepentingan dengan setiap level pejabat Perseroan. Untuk menjaga profesionalitas auditor eksternal, Perseroan melakukan pemilihan Kantor Akuntan Publik (KAP) dengan ketentuan 1 (satu) KAP hanya boleh melakukan audit secara berurutan maksimal 3 (tiga) tahun. Auditor eksternal yang ditunjuk bertanggung jawab untuk menyampaikan opininya atas ketaatan laporan keuangan yang diaudit terhadap standar laporan keuangan yang berlaku.
54
Berdasarkan RUPS tahunan tanggal 11 Maret 2015, Dewan Komisaris diberikan kewenangan untuk memutuskan menunjuk KAP Publik ”PURWANTONO, SUHERMAN dan SURJA” a member firm of Ernst & Young untuk memeriksa dan menyatakan opininya atas laporan keuangan Perseroan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 setelah dilakukan konsultasi melalui pemegang saham (c.q. Direktur Keuangan PT. Telkom Indonesia Tbk ).
Solid Kami sangat menyadari bahwa Solid merupakan modal utama kami dan telah menjadi prinsip kami dalam menghadapi segala tantangan dan rintangan kami dalam bekerja, demi tujuan baik perusahaan. Speed Di era yang serba instan ini, kecepatan dalam hal pelayanan merupakan hal yang sangat penting demi memuaskan klien kami. Untuk itu kami juga mengaplikasikan nilai Speed dalam budaya kerja kami.
Budaya Perusahaan
Smart
Solid, Speed, Smart (3S) adalah great spirit dari Telkom Group yang memiliki makna; attitude yang solid, knowledge yang harus speed dan skill harus smart. Telkomproperty sebagai bagian dari Telkom Group selalu menerapkan nilai Solid, Speed, Smart sebagai budaya kerja.
Bukan hanya sekedar Solid dan Speed, kami juga menyadari Smart juga harus selalu menjadi great spirit yang menjadikan kami lebih baik. Smart sebagai budaya kerja, kami aplikasikan ke dalam bentuk update perkembangan teknologi dan pengembangan skill para tenaga kerja kami hingga kami memiliki performansi yang selalu profesional dan handal.
Rapat Pimpinan 2015
PT Graha Sarana Duta (Telkom Property) | Annual Report 2015
55 55
Laporan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan PT GRAHA SARANA DUTA (TELKOM PROPERTY)
Gedung Kantor Telkomsel Pekanbaru
Perseroan sangat memahami bahwa implementasi Corporate Social Responsibility (CSR) merupakan salah satu elemen penting.Dukungan dan aktivitas CSR menempati salah satu agenda penting Perseroan untuk direalisasikan dari tahun ke tahun yang berorientasi pada harmonisasi masyarakat sekitar dan menjaga keseimbangan lingkungan. Sepanjang tahun 2015 Perseroan telah menjalankan serangkaian program yang berkaitan dengan pengelolaan sumber daya alam, social empowerment dan charity sebagai bentuk dari tanggung jawab sosial perusahaan.
Peran Dalam Pemeliharaan Lingkungan Sebagai bentuk dari kesadaran ekologis akan lingkungan hidup yang didukung oleh Pergub Provinsi DKI Jakarta No.38 Tahun 2012 Tentang Bangunan Hijau, Perseroan sepanjang tahun 2015 tidak berhenti melakukan improvement terhadap penerapan prinsipprinsip green building hampir di semua aspek building management yang berada di bawah pengelolaan Perseroan. Efisiensi sistem energi pada office building, pengelolaan sampah dan limbah Bahan Berbahaya dan
Laporan Tahunan 2015 | PT Graha Sarana Duta (Telkom Property)
Beracun (B3), pengelolaan water treatment, aktivitas 'Jumat Bersih', program 'BM Unggulan' dan berpartisipasi dalam kegiatan Earth Hour (WWF). Serangkaian program tersebut merupakan dukungan Perseroan terhadap green building movement yang dicanangkan oleh Green Building Council Indonesia. Perseroan memandang pentingnya penerapan green building sebagai salah satu kontribusi nyata dalam pemeliharaan lingkungan hidup, pengelolaan sumber daya alam dan mitigasi pemanasan global.
Peran Dalam Kegiatan Sosial Sepanjang tahun 2015, perusahaan telah melakukan aktifitas CSR internal dan eksternal. Perseroan memberikan bantuan serta berkontribusi dalam HUT Sekar Telkom sebagai bentuk CSR internal. Serta kegiatan penyaluran bantuan untuk anak yatim piatu, pendistribusian hewan qurban di lingkungan kantor pusat dalam aktifitas CSR eksternal. Sebagai sebuah perusahaan yang terus berkembang, Perseroan berusaha untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas kegiatan CSR dari tahun ke tahun.
56
Smart Office TLT Tower 1 Telkomsel
PT Graha Sarana Duta (Telkom Property) | Annual Report 2015
57
PROFIL DEWAN KOMISARIS HERI SUNARYADI Komisaris Utama Heri Sunaryadi sebelumnya adalah Direktur Utama dan CEO PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero) 2009 – 2013, dan Direktur Utama PT. Kustodian Sentral Efek Indonesia (2013 – 2014. Pria kelahiran Jember, 26 Juni 1965 ini menyelesaikan studi S1 di Fakultas Teknologi Pertanian – Institut Pertanian Bogor 1987.
HERDY ROSADI HARMAN
IKHSAN
Komisaris
Komisaris
Lahir di Bandung, 28 Juni 1963 menyelesaikan pendidikan Bachelor of Law – UNPAD, 1986, MBA, Asian Institute Management PhilippinesInstitute Management Bandung (TELKOM University), 1993, dan Master of Law (LLM program), Washington College of Law, DC USA, 1998.Herdy Rosadi Harman sebelumnya VP Legal & Compliance Telkom (2006-2007), VP Regulatory Management Telkom (2007-2012) dan Director Human Capital Management Telkomsel (2012 – 2014).
Lahir di Medan, 2 Agustus 1964, menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak tahun 2013. Beliau memperoleh gelar sarjana Teknik Elektro dari Universitas Sumatera Utara tahun 1989. Sebelum bergabung di Perseroan, beliau pernah menjabat sebagai komisaris PT.Telekomunikasi International (Telin) perioda 20112013. Saat ini beliau juga berkarir di Telkom sebagai Vice President Risk and Proccess Management (2013sekarang) dan sebelumnya sebagai Operational Vice President Risk Management (2010-2013), Vice President System Risk Management(2007-2010) Telkom, Senior Manager Pengembangan Sistem Aplikasi IT Telkom.
MARTINUS WISNU ADJI
M. NATSIR ACHMAD
Komisaris
Komisaris
Lahir di Cimahi, pada tanggal 28 Maret 1964, memperoleh gelar Pasca Sarjana (S2) Accounting pada tahun 2004. Saat ini beliau menjabat sebagai SGM Finance, Billing & Collection Center (2013), dan sebelumnya pernah menjabat sebagai VP Financial & Logistic Policy (2010); VP Corporate Office & Share Service Audit (2008).
Lahir di Banda Aceh, 20 September 1955, menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak tanggal 1 Desember 2013 dan memperoleh gelar sarjana antara lain : 1. S1 Akademi Bersenjata Republik Indonesia (AKABRI) Thn 1981. 2. S 1 P e r g u r u a n T i n g g i I l m u Kepolisian (PTIK) Thn 1989. 3. Lemhanas RI PPKA XL Thn 2007. 4. S1 Fakultas Hukum Universitas Bung Karno Thn 2008. 5. S2 Fakultas Hukum Universitas 17 Agustus Thn 2010. Sebelum gabung diperseroan beliau berkarir di Kepolisian Negara Republik Indonesia sebagai Direktur Pengamanan Objek Vital pada Tahun 2012 BAHARKAM POLRI di Jakarta, dan sebelumnya menjabat sebagai Direktur D BAINTELKAM POLRI Tahun 2009, serta Widya Iswara Madya Sespati POLRI Tahun 2011.
Laporan Tahunan 2015 | PT Graha Sarana Duta (Telkom Property)
58
PROFIL DEWAN DIREKSI RINTO DWI HARTOMO President Director Lahir di Blora, tanggal 2 Juni 1964, menjabat sebagai President Director Perseroan sejak tahun 2015. Memperoleh gelar Sarjana Manajemen dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Bisnis Indonesia pada tahun 2003. Sebelum bergabung di Perseroan, beliau berkarir di Telkom sebagai Head of Corporate Communication & Affair (CCA) (2013) ; Vice President Corporate Office Support (2012) ; Assistant Vice President Sekretariat Direktorat Enterprise & Wholesale (2005).
ERIS SUDARISWAN Business Development Director Lahir di Garut, tanggal 26 April 1963, menjabat sebagai Direktur Pengembangan Bisnis Perseroan sejak tahun 2015. Memperoleh gelar Magister Manajemen dari Universitas Surabaya pada tahun 2001, serta memperoleh sertifikasi CPM (Certified Profesional Marketer) dari Asia Marketing Federation pada tahun 2014. Sebelum bergabung di Perseroan, beliau berkarir di Telkom sebagai SM Personal Commerce Divisi Consumer Service (2013); SM Customer Care Divisi Wireless Broadband (2012); SM Sales Divisi Telkom Flexi (2012); SM Marketing & Sales Divisi Regional III (2007).
HADIAN GIRI SANTOSO Finance & General Affair Director Lahir di Jakarta, 29 September 1964, menjabat sebagai Finance & GA Director Perseroan sejak tahun 2013, memperoleh gelar sarjana Akuntansi dari Sekolah Tinggi Akuntansi Negara pada tahun 1997. Sebelum bergabung di Perseroan, beliau berkarir di PT. Telkom sebagai Assistent Vice President Management & Logistic Policy (2010), Asisstant Vice Logistic &Asset MGMT Policy (2008), dan Assistant Vice President Financial Reporting Review (2007).
AMBAR KUSPARDIANTO Operation Director Lahir di Solo, tanggal 07 Januari 1967, menjabat sebagai Direktur Operasi Perseroan sejak tahun 2015. Memperoleh gelar Pasca Sarjana (S2) Magister Management dari Universitas Indonesia Tahun 2007. Sebelum bergabung di Perseroan, beliau berkarir di Telkomcel (Timor Leste) sebagai Operation Director (2013), dan di Telkom sebagai SM Resource Engineering & Development Divisi Telkom Flexi (2009); SM Network Planning & Content Development Divisi Fixed Wireless Network (2008); OSM Core Network Divisi Fixed Wireless Network (2007).
PT Graha Sarana Duta (Telkom Property) | Annual Report 2015
59
SURAT PERNYATAAN DEWAN KOMISARIS DAN DEWAN DIREKSI TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN TAHUNAN PERSEROAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 PT. GRAHA SARANA DUTA Kami yang bertandatangan dibawah ini : 1. Nama : Heri Sunaryadi Alamat Kantor : Jl. Kebon Sirih No.10, Jakarta Pusat 10110 Alamat Domisili sesuai KTP : River Park, GG 1/5 A Sek. 8, RT.01/006, Pondok Jaya, Pondok Aren Jabatan : Komisaris Utama 2. Nama Alamat Kantor Alamat Domisili sesuai KTP Jabatan
: : : :
Herdy Rosadi Harman Jl. Kebon Sirih No.10, Jakarta Pusat 10110 Jl. Nanas, No.24, RT.004/007, Cihapit, Bandung Wetan Komisaris
3. Nama Alamat Kantor Alamat Domisili sesuai KTP Jabatan
: : : :
Martinus Wisnu Adji Jl. Kebon Sirih No.10, Jakarta Pusat 10110 Jl. Futsal II, Blok D, No.3, RT 03/13, Sukamiskin, Arcamanik Komisaris
4. Nama Alamat Kantor Alamat Domisili sesuai KTP Jabatan
: : : :
Ikhsan Jl. Kebon Sirih No.10, Jakarta Pusat 10110 Jl. Simpang Pahlawan III No.20, Neglasari, Cibeunying Kaler, Bandung Komisaris
5. Nama Alamat Kantor Alamat Domisili sesuai KTP Jabatan
: : : :
Mochammad Natsir Achmad Jl. Kebon Sirih No.10, Jakarta Pusat 10110 Puri Bintaro PB 16/3.A, Sawah Baru , Ciputat, Tanggerang Selatan Komisaris
6. Nama Alamat Kantor Alamat Domisili sesuai KTP Jabatan
: : : :
Rinto Dwi Hartomo Jl. Kebon Sirih No.10, Jakarta Pusat 10110 Jl. Mawar, D1/1 , RT06/16, Bekasi Jaya, Bekasi Timur President Director
7. Nama Alamat Kantor Alamat Domisili sesuai KTP Jabatan
: : : :
Ambar Kuspardianto Jl. Kebon Sirih No.10, Jakarta Pusat 10110 GD. Peluru, Blok A, No.17, RT 004/003, Kebon Baru, Tebet Operation Director
8. Nama Alamat Kantor Alamat Domisili sesuai KTP Jabatan
: : : :
Hadian Giri Santoso Jl. Kebon Sirih No.10, Jakarta Pusat 10110 Jl. Wangsa Setra Wetan No.1, Cipeundeuy, Padalarang, Bandung Barat Finance & General Affair Director
9. Nama
:
Eris Sudariswan
Alamat Kantor
:
Jl. Kebon Sirih No.10, Jakarta Pusat 10110
Alamat Domisili sesuai KTP
:
Jl. Rengganis, No.12, RT.06/010, Turangga, Lengkong, Bandung
Jabatan
:
Business Development Director
Laporan Tahunan 2015 | PT Graha Sarana Duta (Telkom Property)
60
Menyatakan bahwa : 1. Bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian Laporan Tahunan Perseroan. 2. Laporan Tahunan Perseroan tersebut telah disusun dan disajikan sesuai dengan pedoman yang berlaku umum. a) Semua Informasi dalam Laporan Tahunan Perseroan telah diungkapkan secara lengkap dan benar. b) Laporan Tahunan Perseroan tidak mengandung informasi atau fakta material yang tidak benar, dan tidak menghilangkan informasi atau fakta material. 3. Kami bertanggung jawab atas sistem pengendalian Perseroan. Demikian penegasan ini kami buat dengan sebenarnya. Jakarta, 25 Februari 2016
HERI SUNARYADI Komisaris Utama
RINTO DWI HARTOMO President Director
HERDY ROSADI HARMAN Komisaris
ERIS SUDARISWAN Business Development Director
IKHSAN Komisaris
HADIAN GIRI SANTOSO Finance & General Affair Director
MARTINUS WISNU ADJI Komisaris
AMBAR KUSPARDIANTO Operation Director
MOCHAMMAD NATSIR ACHMAD Komisaris
PT Graha Sarana Duta (Telkom Property) | Annual Report 2015
61
Laporan Tahunan 2015 | PT Graha Sarana Duta (Telkom Property)
62
PT Graha Sarana Duta (Telkom Property) | Annual Report 2015
63
Laporan Tahunan 2015 | PT Graha Sarana Duta (Telkom Property)
64
PT Graha Sarana Duta (Telkom Property) | Annual Report 2015
65
Laporan Tahunan 2015 | PT Graha Sarana Duta (Telkom Property)
66
PT Graha Sarana Duta (Telkom Property) | Annual Report 2015
67
Laporan Tahunan 2015 | PT Graha Sarana Duta (Telkom Property)
68
PT Graha Sarana Duta (Telkom Property) | Annual Report 2015
69
Laporan Tahunan 2015 | PT Graha Sarana Duta (Telkom Property)
70
PT Graha Sarana Duta (Telkom Property) | Annual Report 2015
71
Laporan Tahunan 2015 | PT Graha Sarana Duta (Telkom Property)
72
PT Graha Sarana Duta (Telkom Property) | Annual Report 2015
73
Laporan Tahunan 2015 | PT Graha Sarana Duta (Telkom Property)
74
PT Graha Sarana Duta (Telkom Property) | Annual Report 2015
75
Laporan Tahunan 2015 | PT Graha Sarana Duta (Telkom Property)
76
PT Graha Sarana Duta (Telkom Property) | Annual Report 2015
77
Laporan Tahunan 2015 | PT Graha Sarana Duta (Telkom Property)
78
PT Graha Sarana Duta (Telkom Property) | Annual Report 2015
79
Laporan Tahunan 2015 | PT Graha Sarana Duta (Telkom Property)
80
PT Graha Sarana Duta (Telkom Property) | Annual Report 2015
81
Laporan Tahunan 2015 | PT Graha Sarana Duta (Telkom Property)
82
PT Graha Sarana Duta (Telkom Property) | Annual Report 2015
83
Laporan Tahunan 2015 | PT Graha Sarana Duta (Telkom Property)
84
PT Graha Sarana Duta (Telkom Property) | Annual Report 2015
85
Laporan Tahunan 2015 | PT Graha Sarana Duta (Telkom Property)
86
PT Graha Sarana Duta (Telkom Property) | Annual Report 2015
87
Laporan Tahunan 2015 | PT Graha Sarana Duta (Telkom Property)
88
PT Graha Sarana Duta (Telkom Property) | Annual Report 2015
89
Laporan Tahunan 2015 | PT Graha Sarana Duta (Telkom Property)
90
PT Graha Sarana Duta (Telkom Property) | Annual Report 2015
91
Laporan Tahunan 2015 | PT Graha Sarana Duta (Telkom Property)
92
PT Graha Sarana Duta (Telkom Property) | Annual Report 2015
93
Laporan Tahunan 2015 | PT Graha Sarana Duta (Telkom Property)
94
PT Graha Sarana Duta (Telkom Property) | Annual Report 2015
95
Laporan Tahunan 2015 | PT Graha Sarana Duta (Telkom Property)
96
PT Graha Sarana Duta (Telkom Property) | Annual Report 2015
97
Laporan Tahunan 2015 | PT Graha Sarana Duta (Telkom Property)
98
PT Graha Sarana Duta (Telkom Property) | Annual Report 2015
99
Laporan Tahunan 2015 | PT Graha Sarana Duta (Telkom Property)
100
PT Graha Sarana Duta (Telkom Property) | Annual Report 2015
101
Laporan Tahunan 2015 | PT Graha Sarana Duta (Telkom Property)
102
PT Graha Sarana Duta (Telkom Property) | Annual Report 2015
103
Laporan Tahunan 2015 | PT Graha Sarana Duta (Telkom Property)
104
PT Graha Sarana Duta (Telkom Property) | Annual Report 2015
105
Laporan Tahunan 2015 | PT Graha Sarana Duta (Telkom Property)
106
PT Graha Sarana Duta (Telkom Property) | Annual Report 2015
107
Laporan Tahunan 2015 | PT Graha Sarana Duta (Telkom Property)
108
PT Graha Sarana Duta (Telkom Property) | Annual Report 2015
109
Laporan Tahunan 2015 | PT Graha Sarana Duta (Telkom Property)
110
PT Graha Sarana Duta (Telkom Property) | Annual Report 2015
111
Laporan Tahunan 2015 | PT Graha Sarana Duta (Telkom Property)
112
PT Graha Sarana Duta (Telkom Property) | Annual Report 2015
113
Laporan Tahunan 2015 | PT Graha Sarana Duta (Telkom Property)
114
PT Graha Sarana Duta (Telkom Property) | Annual Report 2015
115
Laporan Tahunan 2015 | PT Graha Sarana Duta (Telkom Property)
116
PT Graha Sarana Duta (Telkom Property) | Annual Report 2015
117
Laporan Tahunan 2015 | PT Graha Sarana Duta (Telkom Property)
118
PT Graha Sarana Duta (Telkom Property) | Annual Report 2015
119
Laporan Tahunan 2015 | PT Graha Sarana Duta (Telkom Property)
120
PT Graha Sarana Duta (Telkom Property) | Annual Report 2015
121
Laporan Tahunan 2015 | PT Graha Sarana Duta (Telkom Property)