Disclaimer Presentasi ini telah disusun oleh PT Archi Indonesia Tbk ("Perseroan") hanya untuk digunakan dalam presentasi kepada Anda mengenai perihal ini. Dengan menghadiri pertemuan di mana presentasi diadakan atau dengan membaca lembar-lembar presentasi, Anda menyetujui pembatasan-pembatasan dan pemberitahuan-pemberitahuan berikut ini dan menyatakan bahwa Anda adalah orang yang diizinkan berdasarkan hukum dan peraturan yang berlaku untuk menerima jenis informasi yang terdapat di dalam presentasi ini. Presentasi ini bersifat sangat rahasia bagi penerimanya, dilarang diperbanyak, dikirimkan kembali atau didistribusikan lebih lanjut kepada media massa atau orang lain, dilarang diperbanyak dalam bentuk apa pun, dilarang dipublikasikan, untuk seluruhnya atau sebagian, untuk keperluan apa pun, dan tidak dapat diandalkan atau menjadi dasar dari keputusan atau tindakan apa pun oleh siapa pun. Presentasi ini tidak ditujukan kepada, atau dimaksudkan untuk dibagikan kepada atau digunakan oleh, orang atau badan apa pun yang merupakan warga negara atau penduduk dari atau yang berada di wilayah, negara bagian atau negara apa pun atau yurisdiksi lain dimana distribusi, pengiriman, publikasi, ketersediaan atau penggunaan atasnya akan bertentangan dengan hukum atau peraturan atau yang akan memerlukan pendaftaran atau pemberian izin di dalam yurisdiksi tersebut. Kegagalan dalam mematuhi pembatasan ini dapat merupakan pelanggaran atas perundang-undangan efek yang berlaku. Presentasi ini bukan merupakan atau bukan menjadi bagian dari, dan tidak boleh ditafsirkan sebagai merupakan atau menjadi bagian dari, iklan, penawaran atau undangan apa pun untuk menjual atau menerbitkan atau permohonan penawaran apa pun untuk membeli atau melakukan pemesanan atas efek Perseroan. Presentasi ini tidak boleh ditafsirkan sebagai suatu penawaran untuk menjual atau menerbitkan, atau undangan untuk membeli atau memesan atau permohonan penawaran untuk membeli, mendapatkan atau melakukan pemesanan atas efek milik Perseroan atau anak perusahaan atau perusahaan yang berasosiasi dengannya, usaha patungan atau afiliasi dalam yurisdiksi apa pun atau suatu bujukan untuk mengadakan kegiatan investasi. Tidak ada bagian mana pun dari presentasi ini atau fakta darinya yang boleh menjadi dasar dari atau diandalkan sehubungan dengan penawaran, kontrak, komitmen atau keputusan investasi apa pun juga dan hal dimaksud bukan merupakan suatu rekomendasi mengenai efek Perseroan. Presentasi ini berisikan “pernyataan-pernyataan perkiraan ke depan” (forward-looking statements) yang didasarkan pada perkiraan dan proyeksi saat ini mengenai kejadian-kejadian di masa mendatang, dan akan termasuk seluruh pernyataan di luar pernyataan mengenai fakta historis, termasuk namun tidak terbatas pada pernyataan-pernyataan yang didahului dengan, diikuti oleh atau yang mencakup kata-kata “menargetkan”, “meyakini”, “mengharapkan”, “bertujuan”, “bermaksud”, “akan”, “dapat”, “mengantisipasi”, “hendak”, “merencanakan”, “mungkin”, “seharusnya”, “memprediksikan”, “memproyeksikan”, “mengestimasikan”, “memperkirakan” atau ungkapan yang serupa atau negatif darinya, maupun prediksi, proyeksi dan perkiraan terkait ekonomi atau tren ekonomi pasar yang belum tentu menjadi tolak ukur dari kinerja Perseroan di masa mendatang atau yang sangat mungkin terjadi berikut proyeksi dan perkiraan kinerja Perseroan yang tidak dijamin. Forward-looking statements tersebut, berikut pernyataan lainnya yang termasuk dalam bahan lain yang dibicarakan di dalam presentasi, berkenaan dengan keadaan dan hasil di masa mendatang serta melibatkan risiko-risiko yang telah dan tidak diketahui, berbagai ketidakpastian dan faktor penting lainnya yang berada di luar kendali Perseroan dan yang dapat menyebabkan hasil, kinerja atau pencapaian Perseroan yang sebenarnya untuk secara material menjadi berbeda dengan hasil kinerja atau pencapaiannya di masa mendatang yang tersurat atau tersirat di dalam forward-looking statements tersebut. Forward-looking statements tersebut didasarkan pada banyak asumsi dan estimasi mengenai strategi-strategi bisnis dari Perseroan dan para anak perusahaannya pada saat ini dan di masa mendatang, berikut lingkungan di mana Perseroan akan beroperasi di masa mendatang. Forward-looking statements tersebut juga bukan merupakan jaminan atas kinerja di masa depan namun hanya berlaku pada tanggal presentasi ini, dan tak satu pun dari Perseroan atau agen, karyawan atau penasihat masing-masing dari mereka yang bermaksud atau memiliki tugas atau kewajiban untuk melengkapi, mengubah, memperbarui atau merevisi setiap dari forward-looking statements tersebut guna mencerminkan perubahan dalam ekspektasi Perseroan sehubungan dengannya atau perubahan dalam peristiwa, kondisi atau keadaan di mana pernyataan tersebut didasarkan atau terlepas dari adanya informasi, peristiwa di masa mendatang atau lainnya. Mengingat berbagai risiko, ketidakpastian dan asumsi tersebut, Anda seharusnya tidak mengandalkan forward-looking statements tersebut sebagai prediksi atas hasil yang sebenarnya atau lainnya. Presentasi ini turut mencakup data keuangan pro forma tertentu yang belum diaudit. Berdasarkan sifatnya, informasi keuangan pro forma yang belum diaudit menunjukkan situasi keuangan berdasarkan hipotesis dan oleh karenanya tidak menunjukkan posisi keuangan atau kinerja Perseroan yang sebenarnya seandainya transaksi-transaksi yang dijelaskan di dalamnya telah diselesaikan pada tanggal-tanggal yang diasumsikan atau tanggal lain dan tidak boleh dianggap sebagai indikasi atas hasil usaha yang dihasilkan oleh Perseroan atau atas posisi keuangan Perseroan di masa mendatang. Mengingat berbagai risiko, ketidakpastian dan asumsi tersebut di atas, Anda tidak boleh mengandalkan informasi keuangan pro forma yang belum diaudit ini. Presentasi ini juga berisikan data statistik dan analisis tertentu (“Informasi Statistik”) yang telah disusun dengan mengandalkan informasi yang diberikan oleh Perseroan dan/atau sumber lainnya. Banyak asumsi telah digunakan dalam penyusunan Informasi Statistik dimaksud, yang mana asumsi-asumsi tersebut mungkin ditampilkan atau tidak ditampilkan di dalam presentasi ini. Dengan demikian, tidak ada jaminan yang dapat diberikan mengenai ketepatan, kepatutan atau kelengkapan Informasi Statistik dalam konteks tertentu, atau mengenai apakah Informasi Statistik dan/atau asumsi-asumsi yang mendasarinya mencerminkan kondisi-kondisi pasar pada saat ini atau kinerja pasar di masa mendatang. Informasi Statistik tidak boleh dianggap sebagai proyeksi atau prediksi atau sebagai advis hukum, pajak, keuangan, akuntansi atau investasi. Presentasi ini juga mencakup angka-angka keuangan awal untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 dan 30 Juni 2014. Angka-angka ini belum difinalisasi, dan Perseroan atau akuntan independen lain belum mengeluarkan pendapat atau memberikan jaminan dalam bentuk lain mengenai angka-angka keuangan ini. Selain itu, tak satu pun dari Perseroan atau Para Penjamin Pelaksana Emisi Efek membuat pernyataan bahwa hasil-hasil yang sebenarnya akan sesuai dengan angka-angka awal tersebut. Segera setelah diselesaikannya audit, angka-angka keuangan awal tersebut dapat mengalami perubahan dan sebagai akibatnya, laporan keuangan Perseroan yang telah diaudit untuk periode-periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 dan 30 Juni 2014, pada saat dihasilkan, dapat berubah secara signifikan. Kami melaporkan sumber daya dan cadangan emas kami sesuai dengan the Australasian Code for Reporting of Exploration Results, Mineral Resources and Ore Resources 2012 Edition (“2012 JORC Code”), yang diterbitkan oleh Joint Ore Reserves Committee of The Australasian Institute of Mining and Metallurgy, Australasian Institute of Geoscientists and Minerals Council of Australia. 2012 JORC Code menggunakan istilah-istilah sumber daya yang “terukur”, “terindikasi” dan “tereka”. Penerima presentasi ini diberitahukan bahwa meskipun istilah-istilah tersebut dikenal oleh sebagian investor, tetapi U.S. Securities and Exchange Commission tidak mengenalnya. “Sumber daya tereka” memiliki tingkat ketidakpastian yang tinggi akan keberadaan dan kelayakannya dari segi ekonomi dan hukum. Tidak dapat diasumsikan bahwa seluruh atau sebagian sumber daya tereka akan dapat ditingkatkan ke kategori yang lebih tinggi. Berdasarkan peraturan di Amerika Serikat, perkiraan sumber daya mineral tereka tidak dapat menjadi dasar bagi kelayakan atau studi ekonomi lainnya. Penerima presentasi ini diperingatkan untuk tidak berasumsi bahwa seluruh atau sebagian sumber daya terukur atau sumber daya terindikasi akan dapat dikonversi menjadi cadangan sumber daya. Penerima presentasi ini juga diperingatkan untuk tidak berasumsi bahwa seluruh atau sebagian sumber daya tereka benar-benar ada atau dapat ditambang berdasarkan pertimbangan ekonomi atau hukum. Presentasi ini tidak boleh dianggap sebagai advis atas hal-hal yang berkaitan dengan hukum, perpajakan, keuangan, akuntansi atau investasi. Dengan menghadiri presentasi ini, Anda (i) mengakui bahwa Anda akan bertanggung jawab atas penilaian Anda sendiri mengenai pasar dan posisi pasar Perseroan berikut risiko-risiko serta manfaat-manfaat dari investasi dalam efek Perseroan, dan bahwa Anda akan melakukan analisis Anda sendiri dan semata-mata bertanggung jawab atas terbentuknya pandangan Anda sendiri mengenai potensi kinerja bisnis Perseroan di masa mendatang, dan (ii) setuju untuk turut terikat pada ketentuan-ketentuan tersebut di atas dan untuk menjaga kerahasiaan dari presentasi ini berikut informasi yang terdapat di dalamnya.
1
Agenda
1
Sekilas PT Archi Indonesia Tbk
2
Kegiatan Usaha dan Strategi Usaha
3
Keunggulan Kompetitif
4
Kinerja Keuangan
5
Indikasi Struktur Penawaran
2
1.
Sekilas PT Archi Indonesia Tbk
Sekilas PT Archi Indonesia Tbk PT Archi Indonesia Tbk (“Perseroan”) didirikan pada tanggal 10 Oktober 2010, merupakan perusahaan pertambangan yang fokus pada sektor emas Saat ini Perseroan memiliki tiga Entitas Anak, yaitu PT Meares Soputan Mining (“MSM”), PT Tambang Tondano Nusajaya (“TTN”) dan Archipelago Resources Pte. Ltd (“ARPTE”) Proyek utama Perseroan yaitu: − Proyek Toka Tindung (dioperasikan bersama oleh MSM dan TTN dengan kepemilikan 100%) mulai berproduksi komersial pada tahun 2011 • Total produksi emas sebesar 147,4 kOz pada tahun 2013 • Tercatat memilliki Sumber Daya Mineral sebesar 2,7 juta Oz dan Cadangan Bijih emas sebesar 1,3 juta Oz per tanggal 30 Juni 2014 (JORC) − Proyek Wonogiri (kepemilikan efektif 15,75% yang dioperasikan melalui PT Alexis Perdana Mineral)(1), merupakan sebuah proyek tambang emas dan tembaga tahap lanjut yang telah memperoleh hasil studi penjajakan positif (positive scoping study) pada bulan Maret 2014 • Berdasarkan Laporan Sumber Daya Mineral Proyek Wonogiri per tanggal 22 November 2013, estimasi total Sumber Daya Mineral emas dan tembaga adalah sebesar 1,5 juta Oz (2) (setara emas)
Proyek Wonogiri
Proyek Toka Tindung Lokasi: Sekitar 35 kilometer di sebelah timur laut Manado, Sulawesi Utara Geologi: Deposit emas dan perak epitermal sulfidasi rendah Lisensi Pertambangan: Dua Kontrak Karya yang mencakup 39.817 hektar, yang dipegang oleh MSM dan TTN
Lokasi: Sekitar 30 kilometer ke arah selatan dari Solo yang mencakup area seluas 3.929 hektar
Aset utama Perseroan adalah Proyek Toka Tindung dan Proyek Wonogiri (1) Setelah (2)
akuisisi 99,98% saham PT Smart Mining Resources selesai dilaksanakan, Perseroan akan memiliki 70,74% kepemilikan efektif atas Proyek Wonogiri. Pada Cut-off Grade 0,2 g/t emas.
4
Tim Manajemen Tim manajemen terdiri dari individu-individu yang cakap dan berpengalaman di bidangnya masing-masing. Dewan Komisaris
Direksi
Stephen K. Sulistyo
Komisaris Utama
Bambang Setiawan
Komisaris
Darjoto Setyawan
Komisaris
Erwin Sudjono
Komisaris Independen
Hamid Awaluddin
Komisaris Independen
Hendra Surya
Direktur Utama
Edwin Saputra Gunawan
Direktur
Terkelin Karo Karo Purba
Direktur
Fastabiqul Khair Algatot
Direktur Independen
Executive Management Colin Sutherland
Chief Executive Officer Archipelago Resources Pte Ltd
Terry Holohan
Director PT MSM & TTN
5
Struktur Perseroan PT Wijaya Anugerah Cemerlang
PT Rajawali Corpora
99,9%
0,01%
PT Archi Indonesia Tbk (Indonesia) Proyek Toka Tindung
100% 35%
AR Pte Ltd (Singapore)
5%
MSM (Indonesia)
95%
Augur (Australia) Listed on ASX
PT Rajawali Corpora (Indonesia)
PT Cendrawasih Jaya Mandiri (Indonesia)
92,25%
7,73%
PT Bintang Peramu Jaya (Indonesia)
Proyek Wonogiri
0,02%
100%
5%
TTN (Indonesia)
AR Pte Ltd : Archipelago Resources Pte Ltd. Augur : Augur Resources Limited SMR : PT Smart Mining Resources APM : PT Alexis Perdana Mineral MSM : PT Meares Soputan Mining TTN : PT Tambang Tondano Nusajaya
95%
Wonogiri Pty Ltd (Australia)
SMR (Indonesia)
45%
55%
APM (Indonesia) Pemegang izin usaha pertambangan eksplorasi atas Proyek Wonogiri
Perseroan memiliki 100% Proyek Toka Tindung (Tahap produksi), dan akan memiliki 70,74% Proyek Wonogiri (Tahap Eksplorasi) 6
Riwayat Pencapaian Penting Sejarah dan perkembangan Rajawali Group mengakuisisi Archipelago Resources PLC (“ARPLC”)
TTN didirikan
1986
1997
2005
2009
2011
2013
Operasi pertambangan untuk Proyek Toka Tindung dimulai dengan pengupasan Lapisan Penutup
Revisi studi kelayakan selesai untuk Proyek Toka Tindung
MSM didirikan
Archipelago Resources PLC delisting
2014
Konstruksi pabrik pemrosesan Toka selesai dan pertama kalinya memperoleh curahan emas
Perseroan mengakuisisi Archipelago Resources Pte Ltd, yang memiliki 95,00% kepemilikan saham atas MSM dan TTN
Pencapaian penting dengan adanya Rajawali Corpora Perseroan mengakuisisi Archipelago Resources Pte Ltd, yang memiliki 95% kepemilikan saham atas MSM dan TTN
(Kumulatif produksi emas, Oz)
450,000 400,000 350,000
Konstruksi pabrik pemrosesan Toka selesai dan pertama kalinya memperoleh curahan emas
Peningkatan kapasitas pabrik pengolahan menjadi 1,9 Mtpa dan peningkatan Sumber Daya Mineral menjadi 3,0 juta Oz
300,000 Peningkatan Cadangan Bijih menjadi 1,5 juta Oz
250,000 200,000
FY2013 EBITDA: US$101,2 juta
150,000 100,000
FY2012 EBITDA: US$104,2 juta
50,000 0
FY2011 EBITDA: US$45,7 juta 2Q 2011
3Q 2011
4Q 2011
1Q 2012
2Q 2012
3Q 2012
4Q 2012
1Q 2013
2Q 2013
3Q 2013
4Q 2013
1Q 2014
2Q 2014
Semenjak keterlibatannya, Rajawali Corpora telah berperan dalam menyukseskan operasi pertambangan pada tahun 2011 dan pertumbuhan produksi emas menjadi 147koz pada tahun 2013 7
Dukungan dari Grup
Mendirikan penyedia jaringan GSM swasta pertama (XL) Mendirikan stasiun televisi nasional swasta pertama (RCTI)
Mengembangkan salah satu perusahaan taksi (PT Express Transindo Utama Tbk) terbesar di Indonesia
Inovatif & kreativitas dalam berwirausaha
Mengelola portofolio berupa
investasi di bidang agrikultur, infrastruktur, media, pertambangan, properti &
Alokasi portofolio yang telah terbukti
Memiliki riwayat dalam penciptaan nilai tambah
Peningkatan kinerja keuangan Bentoel
Peningkatan nilai
investasi di PT Semen Gresik
perhotelan dan
(Persero) Tbk
transportasi
Jaringan domestik yang kuat
Hubungan yang baik dengan berbagai perusahaan multinasional di berbagai industri
Akses yang luas ke berbagai sektor strategis lokal dan internasional
Pijakan yang kuat dalam berbagai sektor
Akses yang luas di Indonesia
strategis di Indonesia (agrikultur, infrastruktur, media, pertambangan, properti & perhotelan dan transportasi)
Perseroan diuntungkan dengan kehadiran dukungan yang kuat dari Grup Rajawali 8
2.
Kegiatan Usaha dan Strategi Usaha
Overview Proyek Toka Tindung
Terdiri dari dua Kontrak Karya yang mencakup 39.817 hektar − MSM – Generasi IV (1986) & TTN – Generasi VI (1997) − Periode berlaku adalah 20 tahun sejak tahun 2011 Memiliki Sumber Daya Mineral sebesar 2,7 juta Oz dan Cadangan Bijih emas sebesar 1,3 juta Oz Mempekerjakan 1.839 karyawan (termasuk 11 tenaga kerja asing), yang terdiri dari: − 740 karyawan yang berasal dari Perseroan, MSM dan TTN; dan − 1.099 karyawan yang dipekerjakan oleh kontraktor Perseroan
Sekilas kegiatan operasional
Deposit untuk penambangan − Toka Tindung – Pit utama − Lima Pit satelit berkadar tinggi di bagian selatan − Kopra − Pajajaran − Blambangan − Araren − Jipang Metode − Open pit 15m − Stripping ratio <6:1 Kontraktor pertambangan − Penambangan & Pengangkutan – Leighton − Peledakan – Orica 10
Area Konsesi Kontrak Karya MSM
Kontrak Karya MSM ditandatangani pada tanggal 2 Desember 1986 dan berlaku 20 tahun sejak mulai beroperasi sampai dengan 5 Maret 2031
Kontrak Karya TTN
Kontrak Karya TTN ditandatangani pada tanggal 28 April 1997 dan berlaku 20 tahun sejak mulai beroperasi sampai dengan tanggal 10 Maret 2031
Kontrak Karya TTN mencakup area konsesi seluas 30.848 hektar di Sulawesi Utara
Setiap tahun selama masa berlaku Kontrak Karya, TTN wajib melakukan pembayaran kepada Pemerintah berupa pajak dan deadrent (iuran) tetap untuk wilayah kontrak karya atau wilayah pertambangan yang harus dibayarkan tiap semester (pada 1 Januari dan 1 Juli)
TTN wajib membayar royalti atas mineral yang diproduksi kepada Pemerintah setiap 3 bulan sekali selama jangka waktu Kontrak Karya TTN
Kontrak Karya MSM mencakup area konsesi seluas 8.969 hektar di Sulawesi Utara
Setiap tahun selama masa berlaku Kontrak Karya, MSM wajib melakukan pembayaran atas iuran tetap tahunan yang dihitung berdasarkan basis per hektar yang harus dibayarkan tiap semester (pada 1 Januari dan 1 Juli)
MSM wajib membayar royalti kepada Pemerintah setiap 3 bulan sekali selama jangka waktu Kontrak Karya MSM, berdasarkan jenis dan jumlah mineral yang diproduksi
Kedua Kontrak Karya masih berlaku hingga tahun 2031
11
Overview Kinerja Operasional Lapisan (batuan) penutup
Bijih tertambang
(juta ton)
(juta ton)
15.5
3
14.8
13.8
(x)
11,3
2,7
2,9
12
10 2 8.0
5, 6 1,2
5,2
8
1,6 4,9
6
1
4
2 2011
2012
2013
–
1H 2014
Bijih diproses
2011
2012 Bijih tertambang
–
2013 1H 2014 Strip ratio
Volume produksi emas
(juta ton)
3.0
2.5
2.6
2.2
2.5 2.0
1.7
1.5 1.0
3.0
2.6
0.9
1.9 1.0
–
2011 2012 Bijih diproses (juta ton)
2.5
200
2.0
150
1.5 1.0
0.5 2013 1H 2014 Head grade emas (g/t)
250
100
0.5
50
0.0
–
92% 90% 134
91%
90%
147 65
61
2011
2012
Emas diproduksi (ribu Oz)
2013
1H 2014
94% 92% 90% 88% 86% 84% 82% 80%
Recovery rate
Catatan : Perseroan pertama kalinya memperoleh curahan emas pada April 2011.
12
Pemasaran Standard Chartered Bank (“SCB”) merupakan off-taker eksklusif
Emas secara eksklusif dijual kepada SCB
Setelah dore bars sampai di Antam, SCB membayar uang muka penjualan sebesar 95%
Selama proses pemurnian, MSM/TTN akan menentukan harga emas berdasarkan spot price. Sisa pembayaran akan dilunasi pada saat pengujian kadar logam akhir, yang dihitung berdasarkan selisih dari total harga dengan uang muka penjualan 95%
Pengujian kadar logam akhir biasanya akan memakan waktu 8-14 hari kerja sejak tanggal tiba/kedatangan
Untuk perak, biasanya dijual ke SCB atau pembeli lainnya, berdasarkan spot price. Pembayaran dilakukan pada collection day (Delivery versus Payment)
Dore bars sampai di Antam
SCB membayar uang muka penjualan sebesar 95%
MSM/TTN menentukan harga emas berdasarkan spot price
Pembayaran sisa dilunasi pada saat pengujian kadar logam akhir
13
Strategi Eksplorasi
Strategi eksplorasi: terus memperluas dan menentukan tingkat Mineralisasi yang telah diketahui Saat ini difokuskan pada Mineralisasi dangkal yang dapat ditambang dengan menggunakan metode Open Pit Terus mengeksplorasi Sumber Daya Mineral dan Cadangan Bijih yang ada saat ini Anggaran eksplorasi tahunan senilai sekitar US$12 juta untuk tahun 2014; dengan sekitar 500 pengeboran, yang merupakan kombinasi dari pengeboran intan dan sirkulasi terbalik, dengan total kedalaman 73.960 meter. Pengeboran − Toka Tindung bagian utara − Area Batupangah: pada urat (veins) yang telah diketahui − Area Batupangah: pada urat (veins) yang terindikasi − Marawuwung Survey Controlled-Source Audio-Frequency Magnetotellurics (CSAMT) − Marawuwung Regional − Warisa: pengeboran − Melakukan pemetaan dan sampling pada target area regional lainnya
14
Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Perseroan berusaha mempertahankan “zero harm” dalam semua kebijakan dengan menerapkan praktek-praktek kesehatan dan keselamatan kerja yang sekurang-kurangnya memenuhi standar permerintah dan standar internasional OHSAS 18001. Perseroan telah mempertahankan akreditasi berdasarkan OHSAS 18001 sejak tahun 2005, saat pertama kali diberikan
Per 30 Juni 2014, lebih dari 12 juta jam kerja telah dijalankan terhitung sejak Insiden Hilang Waktu (Lost Time Incident) terakhir
The Incident Causal Analysis Method (ICAM) untuk manajemen insiden keamanan, adalah suatu sistem untuk membimbing investigator pemula dan berpengalaman mengenai akar permasalahan atas peristiwa-peristiwa merugikan
Orientasi umum Health Safety Environment Security (HSES) dilaksanakan bagi seluruh karyawan, kontraktor dan pengunjung
Guna memastikan keamanan Perseroan, standar sistem manajemen tetap dipertahankan dan terus ditingkatkan, Perseroan melakukan audit secara teratur, seperti audit internal setiap bulan, audit sertifikasi OHSAS 18001 setiap enam bulan dan audit International Finance Corporation (IFC) setiap tahun
Toka Tindung Emergency Response Team (TERT), yang terdiri dari 38 sukarelawan dari berbagai departemen dan kontraktor merupakan bagian dari sistem reaksi darurat di lapangan yang dikembangkan oleh Perseroan
Perseroan telah mengembangkan budaya kesehatan dan keselamatan kerja yang mapan sejak Perseroan memulai operasi pada tahun 2011 15
Pencapaian di Lingkungan Tata kelola lingkungan yang sangat baik
Perseroan tengah mengusahakan kepatuhan pada kerangka kerja kelestarian International Finance Corporation mengenai standar kebijakan dan kinerja untuk kelestarian sosial dan lingkungan, tata kelola dan transparansi
Perseroan menerapkan praktek standar internasional untuk pengolahan, penanganan dan penyimpanan akhir tailings
Perseroan telah memulai proses implementasi Environmental Management System (“EMS”) berdasarkan ISO 14001, yang didasari oleh audit lingkungan internal dan eksternal berkala
Perseroan melakukan reklamasi terus-menerus atas lokasi tambang untuk mengelola dan meminimalkan dampak lingkungan, erosi dan kontrol atas sedimentasi
Penghargaan
Penghargaan “ADITAMA (Emas)" dari Kementerian ESDM sebagai penghargaan atas pengelolaan lingkungan pertambangan pada tahun 2014
Penghargaan “PRATAMA (Perunggu)" dari Kementerian ESDM sebagai penghargaan atas pengelolaan keselamatan pertambangan mineral dan batubara untuk periode tahun 2013
Penghargaan “UTAMA (Perak)” dari Kementerian ESDM sebagai penghargaan atas manajemen lingkungan yang baik dalam industri tambang galian terbuka untuk tahun 2013
PROPER – Status “BIRU” dari Kementerian Lingkungan Hidup Indonesia sebagai penghargaan atas manajemen lingkungan yang baik untuk periode 2012 - 2013 16
Strategi Usaha
1
2
3
Mengoptimalkan nilai keseluruhan Proyek Toka Tindung
Secara sistematis mengurangi Biaya Operasional Tunai melalui perbaikan berkesinambungan
Tetap mengeksplorasi dan mengevaluasi Proyek Wonogiri
Meningkatkan kapasitas Berencana untuk produksi melalui program memanfaatkan daya dari optimalisasi jaringan listrik milik PLN guna berkesinambungan, seperti mengurangi biaya-biaya yang pengolahan alternatif terkait dengan bahan bakar material dengan kadar solar pada kuartal I tahun rendah 2015
Menerapkan peningkatan Memiliki posisi tawar yang kategori Sumber Daya kuat untuk melakukan Mineral, ekplorasi untuk negosiasi ulang atas kontrakekspansi Sumber Daya kontrak yang berlaku dengan Mineral dan ekspansi untuk pemasok utama melalui eksplorasi konseptual persyaratan yang lebih menguntungkan di masa Mempertahankan prosedur mendatang operasional yang efisien untuk mempertahankan Mengurangi jumlah tenaga struktur biaya operasional asing pada angkatan kerja yang kompetitif Perseroan secara bertahap dengan meningkatkan Terus-menerus keterampilan dan mengoptimalkan rencana kepercayaan diri tenaga lokal penambangan untuk mengurangi Stripping Ratio Meninjau kembali harga dan menghasilkan kontraktor pertambangan dan Mineralisasi dengan kadar pengeboran tinggi Target penurunan 10-15% dalam 3 tahun ke depan dari Biaya Tunai C1 pada tahun 2013 sebesar US$600,6/oz
Perseroan berkomitmen untuk memajukan Proyek Wonogiri dengan melaksanakan program pengeboran eksplorasi yang aktif untuk mengevaluasi target-target lain dalam proyek Wonogiri
5
Meningkatkan pertumbuhan melalui akuisisi dan pengembangan aset yang sangat prospektif dan produktif
Tetap beroperasi sesuai standar kelas atas dalam hal keselamatan, tanggung jawab sosial dan kelestarian lingkungan
Perseroan tetap akan Perseroan akan tetap mengevaluasi dan berkonsentrasi pada melakukan akuisisi di sektor budaya keselamatan yang pertambangan emas untuk kuat guna memitigasi risiko memperkuat daya saing dan di lokasi penambangan memperkuat profil produksi operasi Perseroan dan Perseroan sekitarnya
Perseroan memiliki tim manajemen, kemampuan dan keahlian yang dibutuhkan untuk mengoperasikan tambang yang telah ada maupun mengembangkan tambang yang belum dikembangkan sebagaimana keberhasilan pada Proyek Toka Tindung
Adanya hubungan yang baik Perseroan berkomitmen antara Perseroan dengan pada penerapan lembaga keuangan lokal dan pengelolaan lingkungan internasional, dan arus kas praktik terbaik, terutama Perseroan yang diperkirakan sehubungan dengan akan meningkat, Perseroan penanganan limbah cair yakin memiliki akses yang dan pengelolaan tailing dan memadai terhadap rehabilitasi pendanaan untuk mendukung rencana akuisisi Perseroan di masa mendatang
Kegiatan eksplorasi terdahulu atas prospek porfiri Randu Kuning hingga tahun 2012 telah menghasilkan estimasi Sumber Daya Mineral awal sesuai standar JORC sebesar 1,54 juta Oz setara emas Hasil metalurgi hingga saat ini mengindikasikan pemulihan tembaga dan emas yang sangat baik dapat dicapai dari pecahan mineral sulfida
4
Perseroan akan terus melibatkan komunitas dan pemangku kepentingan sekitar tambang melalui berbagai program pengembangan masyarakat demi tercapainya komunitas yang maju, kompetitif dan independen
17
3.
Keunggulan Kompetitif
Keunggulan Kompetitif 1 Produsen berbiaya rendah dengan pendanaan penuh dan arus kas yang kuat
2
6
Peningkatan Cadangan Bijih dan volume produksi yang signifikan dari potensi eksplorasi
Dukungan kuat dari konglomerat unggulan dan terkemuka di Indonesia
PT Archi Indonesia Tbk 5
3 Salah satu produsen emas independen terbesar dibandingkan perusahaan sejenis yang tercatat di bursa efek Indonesia dan Asia Tenggara
Tim manajemen yang memiliki pengalaman industri yang ekstensif, rekam jejak pertumbuhan yang tinggi
4
Perseroan berada dalam posisi yang tepat dalam memanfaatkan pertumbuhan industri emas 19
Produsen berbiaya rendah dengan pendanaan penuh dan arus kas yang kuat Berada dalam posisi yang kuat untuk menghasilkan arus kas operasi yang tinggi
Kurva biaya emas 2014 Ekspektasi (Biaya Operasional Tunai)
Pendanaan penuh
Biaya Operasional Tunai yang rendah
Perseroan tidak memperkirakan adanya kebutuhan belanja modal yang signifikan dalam waktu dekat untuk kegiatan operasional Sebagian besar belanja modal akan difokuskan pada berbagai inisiatif optimalisasi untuk meningkatkan kapasitas pengolahan, perluasan fasilitas pembuangan tailings dan pemeliharaan pabrik Biaya Operasional Tunai Perseroan lebih unggul dibandingkan dengan produsen emas independen lainnya di Asia Tenggara Biaya Operasional Tunai yang rendah menghasilkan margin operasional yang tinggi
Akan menempatkan Perseroan pada pertengahan kurva biaya produsen emas dunia
Inisiatif pengurangan biaya (dalam US$ per Oz)
pengurangan biaya 10-15% selama 3 tahun mendatang
601
2013
Sumber tenaga alternatif
Negosiasi ulang kontrak dengan pemasok
Meningkatkan tenaga kerja lokal
Target biaya tunai
Struktur biaya yang baik akan menghasilkan margin laba operasional yang lebih tinggi Sumber: Data Perseroan, AME (kurva biaya/cost curve).
20
Peningkatan Cadangan Bijih dan produksi yang signifikan dari potensi eksplorasi di Proyek Toka Tindung… Toka Tindung – Target eksplorasi utama
Toka Tindung – Araren
(1)
1 Pengeboran dekat tambang di Deposit berkadar tinggi bagian selatan yang telah berproduksi
2 Pemboran lebih lanjut pada wilayah yang mengadung Deposit mineral di sekitarnya
< 5km
Estimasi JORC (per tanggal 30 Juni 2014):
Sumber Daya Mineral: 2,7 juta Oz
Cadangan Bijih Emas: 1,3 juta Oz
Perseroan memiliki anggaran eksplorasi tahunan senilai kurang lebih $12 juta. Diperkirakan akan melakukan sekitar 500 pengeboran, dengan total kedalaman 73.960 meter (1)
Pada 50m x 10m x 10m, blok dengan kadar tinggi Q214 ini menunjukkan unit terbesar dari materi mineral yang ditemukan sampai saat ini di tambang Toka Tindung
21
…dan potensi pengembangan Proyek Wonogiri Proyek saat ini
Deposit Randu Kuning
Eksplorasi
Proyek Utama
Wonogiri – merupakan proyek emas dan tembaga tahap lanjut di Pulau Jawa, Indonesia − Deposit porfiri yang kaya emas dan memiliki estimasi Sumber Daya Mineral awal setara emas sesuai standar JORC sebesar 1,54 juta Oz yang mencakup prospek Randu Kuning, yang terdiri dari: − 1,01 juta Oz emas − 200 juta pon tembaga
Proyek-proyek lainnya:
Yeoval – proyek di New South Wales, Australia, berpotensi untuk menghasilkan porfiri Mineralisasi molybdenum +/ Per 20 Juli 2014, telah menyelesaikan tembaga emas, Mineralisasi emas +/sebanyak 60 lubang intan dengan total perak epitermal dan Mineralisasi pengeboran 18.026 meter tembaga-emas kaya magnetit sejenis Proses Mineralisasi terjadi mulai dari dengan Cadia, Ridgeway atau Parkes permukaan hingga kedalaman sekitar Utara 400 meter Collerina – proyek di New South Wales, mengandung Deposit nikel-kobalt Homeville
Catatan: Laporan JORC per tanggal 22 November 2013.
Metode pertambangan massal, penambangan open-pit
Proses ini tetap berlangsung di kedalaman, menuju arah barat dan pengeboran lebih lanjut perlu dilakukan untuk menguji areaarea prospektif
Memiliki potensi mineralisasi porfiri emas dan tembaga pada permukaan di Randu Kuning.
Pengujian metalurgi tambahan dilanjutkan untuk mengevaluasi dan mengoptimisasi pilihan-pilihan lain untuk melakukan pengolahan mineral
22
Peningkatan produksi emas dan Cadangan Bijih dan produksi yang signifikan Peningkatan Cadangan Bijih secara bertahap(2)
Meningkatkan laju produksi emas (dalam kOz)
(juta Oz emas)
180 - 200
1.89
147
1.59
1.62
2011
2012
0.94
2013A
2010
2016E
2013
Potensi Peningkatan Cadangan Bijih (juta Oz setara emas)
Untuk mempertahankan pertumbuhan, Perseroan saat ini sedang meninjau dua skenario untuk ekspansi kapasitas lebih lanjut: 1
Pengurangan hambatan pada proses penghancuran dan pengeboran (Crushing & Milling)(1)
2
Peningkatan kapasitas pabrik(1)
1.09 1.38
1.39
Cadangan Bijih di Toka Tindung saat ini
Sumber Daya di Toka Sumber Daya di Wonogiri Tindung saat ini (tidak termasuk Cadangan Bijih)
Perseroan Perseroanmenawarkan menawarkanpotensi potensipeningkatan peningkatanyang yangsignifikan signifikan (1) (2)
Total belanja modal dan potensi penghematan biaya sedang ditinjau kembali Cadangan Bijih tidak memperhitungkan deplesi sekitar 0,4-0,5 juta Oz hingga saat ini
23
4.
Kinerja Keuangan
Kinerja keuangan Pendapatan 1.681
EBITDA 1.675 1.410 208,2
1.280
100
60
104,2
101,2
55%
47%
50%
50%
80
213,7
87,0
52%
45,7
38,0
40
83,9
45% 45%
20 – 2011 Pendapatan (US$ juta)
2012
2013
1H2014
2011
2012
EBITDA (US$ juta)
Rata-rata harga jual terealisasi emas (US$/oz)
Laba Periode/Tahun Berjalan
2013
1H2014
40%
Marjin EBITDA
Biaya Tunai C1 (US$/Oz)
22,7%
80
25%
20,1% 16,3%
60
20% 47,2
42,9
12,9%
15%
40
700
674,2 638,6
650 600
600,6
589,3
10% 14,2
20 –
2011
10,8
2012
Laba periode/tahun berjalan (US$ juta)
Catatan:
2013
1H2014
5% 0%
550 500
2011
2012
2013
1H 2014
Marjin laba periode/tahun berjalan
Curahan emas yang pertama pada bulan April 2011.
25
Laba Rugi dan Rasio (dalam US$ ribu, kecuali dinyatakan lain) Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011
2012
2013
Periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2014
Emas diproduksi (Oz) Perak diproduksi (Oz) Biaya Tunai C1 (dalam US$ per Oz)
60.519 42.770 589,3
134.121 269.467 638,6
147.394 264.133 600,6
64.516 126.948 674,2
Pendapatan Laba bruto EBITDA (1)
86.955 43.075 45.623
208.225 88.713 104.253
213.688 86.294 101.171
83.882 23.172 38.045
EBIT (2) Laba sebelum beban pajak penghasilan Laba periode/tahun berjalan
31.459 26.407 14.169
81.040 73.616 47.193
71.019 62.851 42.897
22.844 16.913 10.807
Marjin bruto Marjin EBITDA Marjin EBIT Marjin laba periode/tahun berjalan (1) (2)
49,5% 52,5% 36,2% 16,3%
42,6% 50,1% 38,9% 22,7%
40,4% 47,3% 33,2% 20,1%
27,6% 45,3% 27,2% 12,9%
EBITDA berarti total laba komprehensif sebelum beban bunga, pajak, depresiasi dan amortisasi Marjin EBITDA mencerminkan EBITDA sebagai persentase dari pendapatan
26
Posisi Keuangan (dalam US$ ribu, kecuali dinyatakan lain) Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011
2012
2013
Periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2014
Kas dan setara kas Aset lancar lain-lain Total aset tidak lancar Total aset
16.799 28.991 271.099 316.889
37.451 53.492 290.694 381.637
43.086 77.000 316.743 436.828
17.201 88.240 334.761 440.202
Liabilitas jangka pendek pihak berelasi Utang bank jangka pendek Liabilitas jangka pendek lain-lain Utang bank jangka panjang Liabilitas jangka panjang pihak berelasi Liabilitas jangka panjang lain-lain Total liabilitas
1.790 17.067 28.336 56.794 193.576 24.013 321.577
1.788 29.500 49.839 27.216 188.087 35.466 331.897
2.316 22.080 35.544 64.185 180.274 40.312 344.710
220.325 24.772 36.437 52.023 4.364 38.334 376.254
49.741
92.118
63.948
247.118 209.667 2,4x 496,8%
267.826 224.740 2,6x 290,7%
297.440 280.239 3,6x 465,1%
Total ekuitas Total debt Net debt Total debt / LTM EBITDA Total debt / Total ekuitas
(4.687) 270.566 253.767 5,9x n.m.
Catatan: Debt termasuk utang pihak berelasi kepada Archipelago Resources PLC sebesar US$216,5 juta.
27
4.
Indikasi Struktur Penawaran
Indikasi Struktur Penawaran Emiten
Saham Yang Ditawarkan
Program ESA & MESOP
Rencana Penggunaan Dana
Jenis Penawaran
Pencatatan Saham
PT Archi Indonesia Tbk
Sebanyak-banyaknya 1.600.000.000 (satu miliar enam ratus juta) lembar saham biasa atas nama atau sebanyak-banyaknya 40,4117% (empat puluh koma empat satu satu tujuh persen) dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan setelah Penawaran Umum
Saham Program ESA sebanyak-banyaknya 6.406.500 (enam juta empat ratus enam ribu lima ratus) saham atau sebanyak-banyaknya 0,4004% (nol koma empat nol nol empat persen) dari Saham Yang Ditawarkan
Saham Program MESOP sebanyak-banyaknya 118.777.500 (seratus delapan belas juta tujuh ratus tujuh puluh tujuh ribu lima ratus) saham atau sebanyak-banyaknya 3,0000% (tiga koma nol nol nol nol persen) dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan setelah Penawaran Umum
Sekitar US$216,2 juta akan digunakan untuk membayar utang kepada Archipelago Resources Plc Sekitar US$35,9 juta akan digunakan untuk mengakuisisi 99,98% saham SMR Sisanya akan digunakan untuk modal kerja dan keperluan Perseroan dan Entitas Anak secara umum
Penawaran Domestik dengan mengikuti Peraturan Otoritas Jasa Keuangan
Penawaran Internasional dengan mengikuti Rule 144A dan Regulation S
Bursa Efek Indonesia (BEI)
29
Lembaga dan Profesi Penunjang
Penjamin Pelaksana Emisi Efek
Konsultan Hukum
Akuntan Publik
Perusahaan Penilai
Notaris
Biro Administrasi Efek
PT CIMB Securities Indonesia, PT Danareksa Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas dan PT Valbury Asia Securities
Hadiputranto, Hadinoto & Partners
Purwantono, Suherman & Surja (Firma anggota Ernst & Young Global Limited)
KJPP Firman Suryantoro Sugeng Suzy Hartomo & Rekan
Jose Dima Satria, SH., M.Kn.
PT Adimitra Transferindo
30
Indikasi Jadwal Penawaran Umum Agenda
Tanggal
Ijin Publikasi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
11 November 2014
Due Diligence Meeting & Public Expose
12 November 2014
Masa Penawaran Awal (Bookbuilding)
12 – 25 November 2014
Penetapan Harga Saham
25 November 2014
Pernyataan Efektif dari OJK
4 Desember 2014
Masa Penawaran Umum
8 – 9 Desember 2014
Penjatahan
11 Desember 2014
Distribusi Saham dan Pengembalian Uang Pemesanan (Refund)
12 Desember 2014
Pencatatan Saham di BEI
15 Desember 2014
31
Pertimbangan Investasi 1
Salah satu produsen emas independen terbesar dibandingkan perusahaan sejenis yang tercatat di bursa efek Indonesia dan Asia Tenggara
2
Produsen dengan struktur biaya yang relatif rendah sehingga mencapai marjin yang tinggi
3
Profil pendanaan yang penuh dan arus kas yang kuat
4
Peningkatan Cadangan Bijih dan volume produksi yang signifikan dari potensi eksplorasi
5
Perseroan berada dalam posisi yang tepat dalam memanfaatkan pertumbuhan industri emas
6
Tim manajemen senior memiliki pengalaman yang ekstensif dalam industri sumber daya alam
7
Dukungan kuat dari konglomerat unggulan dan terkemuka di Indonesia dengan riwayat yang telah terbukti dalam menciptakan nilai tambah
32
Kisaran Harga per Lembar Saham
Rp 1.895 – Rp 2.445
33
Terima kasih
34