189
DAFTAR PUSTAKA Addhitama FA. 2009. Proses Konversi Lahan Sawah: Perbandingan lahan yang terbatas denganpertumbuhan penduduk. Medan: Universitas Sumatera Utara. Agus D. 1986. Manajemen Perilaku Organisasi: Pendayagunaan SDM. Edisi ke4. Jakarta: Penerbit Erlangga. Ajzen I. 1988. Attitudes, Personality, and Behavior. Milton Keynes, UK: Open University Press. Akil S. 2003. Pengembangan Wilayah dan Penataan Ruang di Indonesia: Tinjauan Teoritis dan Praktis. Jakarta: Direktorat Jenderal Penataan Ruang Departemen Permukiman dan Prsarana Wilayah. [Anonim]. 2003. Pengembangan Ekonomi Daerah Berbasis Kawasan Andalan: Membangun Model Pengelolaan dan Pengembangan Keterkaitan Program Direktorat Pengembangan Kawasan Khusus dan Tertinggal. Jakarta: Deputi Bidang Otonomi daerah dan Pengembangan Regional BAPPENAS. Anselin. L. 1999. Spatial Econometrics, www.spatialeconometrics.com [20 November 2011] Arifin Z. 2008. Penetapan Kawasan Andalan dan ”Leading Sector” Sebagai Pusat Pertumbuhan Pada Empat Koridor Di Propinsi Jawa Timur. Malang: Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah. Arsyad L. 1999. Teori Ekonomi dan Kebijaksanaan Pembangunan Ekonomi Daerah. Yogyakarta: BPFE. [Bappeda] Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Jawa Tengah. 1997. Pengkajian Pengembangan Kawasan Joglosemar. Semarang: Bappeda Provinsi Jawa Tengah. [Bappeda] Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Jawa Tengah. 1998. Pengkajian Pengembangan Kawasan Joglosemar. Semarang: Bappeda Provinsi Jawa Tengah. Boediono. 1981. Teori Pertumbuhan Ekonomi. Yogyakarta: BPFE. Damihartini RS, Jahi A. 2005. Hubungan Karakteristik Petani dengan Kompetensi Agrobisnis pada Usaha Tani Sayuran di Kabupaten Kediri Jawa Timur, Jurnal Penyuluhan, Institut Pertanian Bogor. Volume 1, Nomor 1, September 2005: 43-48. Darwanto H. 2003. Membangun Wilayah yang Produktif, Direktur Pengembangan Kawasan Khusus dan Tertinggal. Jakarta: Bappenas. Darwis V, Muslim C. 2007. Revitalisasi Kebijakan Sistem Distribusi Pupuk dalam Mendukung Ketersediaan Pupuk Bersubsidi di Tingkat Petani, Jurnal Ekonomi dan Pembangunan (JEP), Volume XV (2), 2007. De Haan TO. 2001. Partisipasi Masyarakat Dakam Pelaksanaan Program Pengembangan Kecamatan. [Thesis]. Salatiga: Program Pascasarjana Studi Pembangunan, Universitas Kristen Satya Wacana.
190
Dion, MJL, 2011, Hilangnya Generasi Petani, Almamater Penyuluhan Pertanian. Jakarta: Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Kementerian Pertanian. Dornbusch R, Fischer S. 1994. Macroeconomics, New Zealand: Mc-Graw Hill, Co. Darwanto H. 2002. Prinsip Dasar Pembangunan Ekonomi Daerah. Majalah PP Tahun 2002, Edisi 28, Jakarta. Damanhuri DS. 2000. Akar Problematik Ekonomi Politik Pertanian Dan Upaya Peningkatan Kesejahteraan Petani, Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia, 2000, XV (4) Edward. A.L. 1957. Thechnique of Attitude Scale Constructio., New York: Appleton-Century Crofts, Inc. Eriyatno FS. 2007. Riset Kebijakan Metode Penelitian Untuk Pascasarjana. Bogor : IPB Press. Fatah L. 2006. Pertanian dan Perdesaan, Jurusan Sosek Fakultas Pertanian Unlam, Banjarbaru, Lampung. Gibsons. 1989. Organisasi: Perilaku Struktur dan Proses. Jakarta: Penerbit Airlangga. Gibson J. 1986. Organisasi Prilaku, Struktur dan Proses. Terjemahan. Jakarta: Erlangga. Giyarsih. 2006. Pola Transformasi Spasial di Koridor Segitiga Pertumbuhan Joglosemar. Yogyakarta: Fakultas Geografi, Universitas Gadjahmada. Gujarati D. 2006. Dasar-Dasar Ekonometrika.Jakarta: Erlangga. Hair JF, RE Anderson, R.L. Thatam, W.C. Black. 1995. Multivariate Data Analysis With Reading, 4th edition. Englewood Cliffs, NJ: Prentice Hall. Harold. 1986. Manajemen. Jakarta: Penerbit Erlangga. Hasibuan SP. 1990. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: CV Haji Masagung. Heady A, Jensen L. 2001. Penggunaan Lahan Paling Efisien Secara Ekonomi. Jakarta: Penelitian Sosial Ekonomi Pertanian. Horie T. 1987. A Model for Evaluating Climatic Productivity and Water Balance of Irrigated Rice and Its Application to Shouth East Asia. South East Asian Studies, Vol 2, No 1, June 1987. Horton PB, Hunt CL. 1991. Sosiologi. Jakarta: Penerbit Erlangga. Harahap SS. 2001. Sistem Pengawasan Manajemen. Cetakan I. Jakarta: PT Pustaka Quantum. Haeruman, HJ. 1999. Profil 111 Kawasan Andalan Indonesia. Jakarta: Badan Koordinasi Tata Ruang Nasional.
191
Heripoerwanto ED. 1999. Prospek Kapet. Disampaikan pada Seminar Nasional Dalam Rangka Memperingati 40 Tahun Pendidikan Planologi. Bogor: Kampus ITB, 26-27 Nopember 1999. Indrawijaya A. 1990. Perilaku Organisasi. Jakarta:Sinar Baru. Irawan B. 2003. Tipologi Kecamatan di Jawa Dalam Rangka Pencadangan Kawasan Produksi Pangan. Jurnal Agro Ekonomi Volume 21 No.1 Mei 2003. Irawan B. 2005. Konversi Lahan Sawah: Potensi, Dampak, Pola Pemanfaatan dan Faktor Determinan. Jurnal Forum Penelitian Agro Ekonomi, Volume 23, Nomor 1, Juli 2005. Ismalina P. 2000. Will Continued Economic Growth Bring Ever Greater Harm To The Earth's Environment?: A Theoretical Framework And Empirical Evidence, Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia, 2000, XV (4) Ja’far M. 2007. Strategi Investasi Infrastruktur Indonesia Abad 21. Jakarta: Pustaka Toko Bangsa. Jayadinata JT. 1999. Tata Guna Tanah Dalam Perencanaan Pedesaan Perkotaan dan Wilayah. Edisi III. Bandung: Penerbit ITB. Jensen JR. 1986. Introductory digital image processing-a remote sensing perspective. New Jersey: Prentice hall. Joreskog KG, Sorbom D 1996. LISREL 8: User’s Reference Guide. Chicago: Scientific Software International, Inc. Kembaren L. 2011. 45 Persen Saluran Irigasi Rusak. Jurnal Nasional, Jakarta, 13 Desember 2011. Kertamukti. R. 2008. Faktor Konsumen.Yogyakarta: Wordpress.
Utama
Yang
Mempengaruhi
Khusaini . 2007. Pendidikan dan Pertumbuhan Ekonomi, Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ilmu Sosial. tahun 2007, Jakarta. Kurniawan. 2006. Perubahan Iklim, Disampaikan pada Workshop Change Bassed on Community Learning, Saphire Hotel Yogyakarta, 19-22 Januari 2008, LP3ES-LP3M, Yogyakarta. Maertens M, Manfred Z, Regina B. 2006. Sustainable Agricultural Intensification in Forest Frontier Areas. Journal Agriculural Aconomics. International Assossiations of Agricultural Economists. Mardiyana. 1998. Manajemen Produksi. Jakarta: Badan Penerbit IPWI. Mardjajani S. 2007. Kajian Konsep Kesejahteraan Hidup Keluarga Petani Sebagai Dampak Penyuluhan Pertanian. Primordia Volume 3, Juli 2007, Universitas Wisnuwardhana Malang. Muller D, Manfred Z. 2002. Land Use Dynamics in The Central Highlands of Vietnam : a Spatial Model Combining Village Survey Sata with Satellite Imagery Interpretation. Journal Agricultural Munroe DK. Jane S, Catherine MT. 2002. The Dynamics of Land Cover Change in Western Honduras: Exploring Spatial and Temporal Compleexity. Journal
192
Agricultural Economics 27 (2002). International Assossiations of Agricultural Economists: 355 – 369 Murniningtyas E. 2007. Strategi Pengendalian Alih Fungsi Lahan Pertanian. Jakarta: Direktorat Pangan dan Pertanian, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas. Mutiarawati T. 2007. Penanganan Pasca Panen Hasil Pertanian. Workshop PL I. Jakarta: Sekolah Lapangan dan Pemasaran Hasil Pertanian, Dinas Pertanian. Myers DG. 1983. Social Psychology. Boston: International Book Company. Nazir M. 1988. Metode Penelitian, Jakarta: Ghalia Indonesia. Nelson GC. 2002. Introduction to The Special Issue on Spatial Analysis for Agricultural Economists. Journal Agricultural Economics 27. (2002) 197 – 200, International Assossiations of Agricultural Economists. Notoadmodjo S. 1997. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta: Rineka Cipta. Noviana I. 2006. Pemanfaatan Potensi Masyarakat Melalui Peran Serta Masyarakat di Desa Langensari, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Usaha Kesejahteraan Sosial, Vol 11, No. 01, 2006. Nurmanaf AR. 2007. Lembaga Informal pembiayaan mikro lebih dekat dengan petani. Analisis kebijakan pertanian. Pasaribu S. et al. 2010. Pengembangan Asuransi Usaha Tani Padi Untuk Menanggulangi Resiko Kerugian 75% Akibat Banjir, Kekeringan dan Hama Penyakit. Jakarta: Pusat Analisis Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian, Kementrian Pertanian. Pemerintah Kota Magelang. 2010. Analisis PDRB Kota Magelang 2010. Magelang: Kantor Penelitian dan Pengembangan Statistik. [PP] Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 1997 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional (RTRWN). Peraturan Daerah Nomor 21 Tahun 2003 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Jawa Tengah. Rahayu SK, et al. 2001. Pelaksanaan Reorientasi Kebijakan Subsidi BBM di Kabupaten Jember, Jatim; Kabupaten Kapuas, Kalteng; Kabupaten Barito Kuala, Kalsel. Jakarta: Smeru. Ratnada M, Yusuf. 2003. Perilaku Petani Dalam Konservasi Lahan Pada Sistem Usaha Pertanian Padi Sawah Irigasi di Imogiri Bantul. Kupang: Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Nusa Tenggara Timur. Riyadi IB. 2001. Perijinan dan Sertifikat Industri Kecil dan Menengah. Yogyakarta: [penerbit tidak diketahui]. Robbin SP. 2002. Prinsip-prinsip Perilaku Organisasi. Jakarta: Erlangga.
193
Robbin SP, Timothy AJ. 2007. Perilaku Organisasi. Buku 1. Jakarta: Penerbit Salemba Empat. Robbin SP. 1996. Prilaku Organisasi, Alih Bahasa Hadyana Pujaatmaka. Jakarta: PT Prhenalindo. Robbin S.P, Timothy AJ. 2009. Prilaku Organisasi. Edisi 12. Jakarta: Penerbit Salemba Empat. Rustiadi E, Sunsun S, Dyah RP. 2006. Perencanaan dan Pengembangan Wilayah, Edisi Desember 2009, Bogor: Institut Pertanian Bogor. Ruswandi A, Rustiadi E, Mudikdko K. 2007. Dampak Konversi Lahan Pertanian Terhadap Kesejahteraan Petani dan Perkembangan Wilayah : Studi Kasus di Wilayah Bandung Utara, Jurnal Agro Ekonomi, Volume 25, No. 2, Oktober 2007. Saaty TL, Ernest HF. The Hierarchon: A Dictionary of Hierarchies Vol. V, AHP Series, 496 pp., RWS Publ., 1992. ISBN 0-962-0317-5-5. Saaty T.L. 1993. Pengambilan Keputusan Bagi Para Pemimpin. Jakarta: P.T. Pustaka Binaman Pressindo. Saifudin. 1988. Sikap Manusia., Yogyakarta: Penerbit Liberty. Sarwono SW. 1983. Pengantar Umum Psikologi. Jakarta: Bulan Bintang. Simanjuntak D. 2006. Pemanfaatan Komuditas Non Beras Dalam Diversifikasi Pangan Sumber Kalori, Jurnal Penelitian Bidang Ilmu Pertanian, Volume 4, Nomor 1, April 2006. Soedjadi FX. 1992. Analisis Manajemen Modern, Jakarta: CV. Haji Mas Agung. Soekanto S. 1990. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Soekartawi A, Soeharjo, John LD, J. Brian H. 1986. Ilmu Usaha Tani dan Penelitian untuk Pengembangan Petani Kecil. Jakarta: UI Press. Soemarwoto O. 2006. Pembangunan Berkelanjutan, Antara Teori dan Realitas. Bandung: Unpad. Samuelson PA, Nurdhaus WD. 1995. Makroekonomi, Cetakan Kelima. Jakarta: Penerbit Erlangga. Sinar Harapan. 2012. Jumlah Petani Terus Menyusut. Jakarta: 4 Januari 2012, Sudjana N. 1990. Teori-teori belajar untuk pengajaran. Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi UI. Sukirno. S. 1985. Ekonomi Pembangunan: Proses, Masalah dan Dasar Kebijaksanaan. Jakarta: LPFE UI. Sukirno S. 1994. Pengantar Makro Ekonomi. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada. Sumardjono MSW. 2006. Kebijakan Pertanahan Antara Regulasi dan Implementasi. Jakarta: Penerbit Buku Kompas.
194
Susanto AS. 1979. Pengantar Sosiologi dan Perubahan Sosial. Bandung: Penerbit Binacipta. Susilo D. 2011. Belum Makan Kalau Belum Makan Beras. Jakarta: Surya 28 Desember 2011. Suyastiri, Ni Made YP. 2008. Diversifikasi Konsumsi Pangan Pokok Berbasis Potensi Lokal dalam Mewujudkan Ketahanan Pangan Rumah Tangga Perdesaan di Kecamatan Semin Kabupaten Gunung Kidul, Jurnal Ekonomi Pembangunan, Volume 13, Nomor 1, April 2008 Syarif A. 2010. Peranan Seorang Fasilitator, Balai Besar Pelatihan Pertanian, Binuang, Kalimantan Selatan. Tangkilisan HNS. 2007. Manajemen Publik, Jakarta: Grasindo-Gramedia Widiasarana Indonesia. Thoha M. 1990. Perilaku Organisasi. Jakarta: CV. Rajawali. Tiftazani RS. 2011. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Harga, Ketersediaan dan Pemasaran Beras di Indonesia. Bekasi: Universitas Guna Darma. Todaro MP. 1998. Pembangunan Ekonomi di Dunia Ketiga, Jakarta: Penerbit Erlangga. Undang-Undang 24 Tahun 1992 tentang Penataan Ruang Undang-Undang No. 26, tahun 2007 tentang Penataan Ruang Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2009 tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan Walgito B. 2001. Psikologi Sosial Suatu Pengantar. Edisi ke-3. Yogyakarta: Penerbit ANDI. Wibawa S. 2011. Politik Perumusan Kebijakan Publik. Jakarta: Graha Ilmu. Wibowo R. 2011. Politik Pertanian yang Mensejahterakan Petani. Ekonomi Rakyat, Edisi Januari 2011.
Jurnal
Wibowo R. 2004. Koperasi dan Korporasi Petani: Kunci Pengembangan Agrobisnis Berdaya Saing, Berkerakyatan dan Berkeadilan. Rumusan Konperensi Nasional PERHEPI ke XIV. Jakarta, 28-29 Mei 2004. Wijaya B, Atmanti DH. 2006. Analisis Pengembangan Wilayah dan Sektor Potensial Guna Mendorong Pembangunan di Kota Salatiga. Jurnal Dinamika Pembangunan (JDP). Volume 3 (Nomor 2). pp. 101-118. ISSN 1829-7617. Yamin S, Kurniawan H. 2009. Structural Equation Modeling: Belajar Lebih Mudah Teknik Analisis Data Kuesioner dengan LISREL-PLS, Buku Seri Kedua, Jakarta: Salemba Infotek. Yunus HS. 2001. Perubahan Pemanfaatan Lahan di Daerah Pinggiran Kota : Kasus di Pinggiran Kota Yogyakarta. Yogyakarta: Universitas Gadjahmada. http://www.tempo.co/read/news/2011/12/13/090371426/Konsumsi-Beras-diIndonesia-Tertinggi-di-Dunia [18 Desember 2011]
195
www.ugm.ac.id/index. php?page= rilis&artikel=1115 [18 Desember 2011] http://www.tempo.co/read/news/ 2011/12/13/090371426/Konsumsi-Beras-diIndonesia-Tertinggi-di-Dunia [12 November 2011]. http://www.deptan.go.id/daerahnew/banten/dispertanak_pandeglang/artikel_07. htm [12 November 2011] http://sayangpetani.wordpress.com /2011/ 06/16/analisis-data-ilmu-usahatani/ [ 12 November 2011] www.ugm.ac.id/index. php?page= rilis&artikel=1115 [12 November 2011]