“DINUL ISLAM” Konpre hensif
AL-MAIDAH:3
SEMPURNA AL-AN’AM:38
كافة AN-NAHL:89
Al-Maidah :3, An-Nahl 89, Al-A’nam : 38
ضتيمت للمكمم اعللتيعولم ألعكلمعلمت للمكعم ِضدنيلنمكعم لوألعتلمعممت لعللعتيمكعم ِضنععلمِضت ي لولر ِض ع لعس ل للم ِضدنيننا ا ِض لولنززعللنا لعللعتيلك اعلِضكلتالب ِضتعبلتياننا للمكلل لشعىءء لومهند ى لولرعحلمنة لومبعشلر ى ِضلعل ممعسِضلِضمتيلن زمالفزرعطلنا ِضف ي اعلِضكلتاِضب ِضمن لشعىءء
AQIDAH
SYARIAH IBADAH
HUKUM PIDANA/ PERDATA
ASURANSI
BANK
ALKHLAK MUAMALAH
EKONOMI & FINANSIAL
POLITIK
PASAR MODAL LEASING PEGADAIAN SEKTOR RIEL DLL MLMS AHAD NET
ISLAM A COMPREHENSIVE WAY OF LIVE ISLAM AQIDAH
SYARIAH MUAMALAH
SPECIAL RIGHT CRIMINAL LAWS
AKHLAQ IBADAH
PUBLIK RIGHT
CIVIL LAWS
INTERIOR AFFAIRS
EXTERIOR AFFAIRS
INTERNATIONAL RELATION
ADMINISTATIVE
LEASING
INSURANCE
FINANCE
BANKING
CONSTITUENCY
MORTGAGE
VENTURE CAP
SISTEM SYARI’AH ADALAH SISTEM TERBAIK CIPTAAN ALLAH YANG HARUS DIIKUTI
ثم جعلناك على شريعة رمن الرمر فاتبعها ول تتبع أهواء الذين ل يعلمون
emudian kami menjadikan bagi kamu suatu syari’ah Maka ikutilah syari’ah itu, Jangan ikuti hawa nafsu orang-orang yang memahami syari’ah (Al-Jatsiyah : 18)
LITERATUR MUAMALAH EKONOMI
1. Prof. Dr. Muhammad N. Ash-Shiddiqy, dalam buku “Muslim Economic Thinking” meneliti 700 judul buku yang membahas ekonomi Islam. (London, Islamic Fountaion, 1976) 2. Dr. Javed Ahmad Khan dalam buku Islamic Economics & Finance : A Bibliografy, (London, Mansell Publisihing Ltd) , 1995 mengutip 1621 tulisan tentang Ekonomi Islam,
LITERATUR MUAMALAH EKONOMI 3. Seluruh kitab Fikih Islam membahas masalah muamalah, contoh : Al-Umm (Imam Syafi’i), Majmu’ Syarah Muhazzab (Imam Nawawi), Majmu Fatawa (Ibnu Taimiyah), Sekitar 1/3 isi kitab tersebut tentang muamalah dll.
4. Prof. Dr. Umar Ibarahim Vadillo, “Sekitar 1/3 ajaran Islam tentang Muamalah”.
Pengertian Muamalah Menurut Etimologi
Muamalah berasal dari kata
معاملة
Bentuk Masdar dari
معاملة-عامل – يعامل
Artinya : Saling bertindak, saling berbuat, saling mengamalkan
Pengertian Muamalah menurut Istilah Pengertian Luas
Muamalah
Pengertian Sempit
Pengertian Muamalah (secara Luas)
Menurut Ad-Dimyathi : “Suatu aktivitas keduniaan untuk mewujudkan keberhasilan akhirat” Menurut Yusuf Musa : “Peraturan-peraturan Allah yang harus diikuti dan dita’ati dalam hidup bermasyarakat untuk menjaga kepentingan manusia” “Segala peraturan yang diciptakan Allah untuk mengatur hubungan manusia dengan manusia dalam kehidupannya”
Dr.Abdul Sattar Fathullah Sa’id : dalam Al-Muamalah fil Islam
معاملة ه ي الحكام المتعلقات بتصرفات الناس ف ي شؤنهم الدنتيونية كأحكام البتيع والرهن والتجارة والمزا رعة والصنعة والاجارة والشركة والمضاربة والنكاح و الرضاع والطل ق والعدة والهبات والهدنيات والموارث والوصانيا والحرب والصلح
Pengertian Muamalah Secara Luas :Dr.Abdul Sattar Fathullah Sa’id
Fiqh muamalat ialah hukum syari’ah“ yang berkaitan dengan , transaksi manusia mengenai jual beli gadai, perdagangan, pertanian, sewa,menyewa, perkongsian, perkawinan, penyusuan thalak, iddah, hibah & hadiah, washiat, warisan, perang dan damai”. Al-Muamalah fil Islam, Makkah, Rabithah alam Al-Islami, hlm.12
Kesimpulan
Pengertian Muamalah Secara Luas
“Muamalah adalah : “Aturan-aturan Allah untuk mengatur manusia dalam kaitannya dengan urusan duniawi dalam pergaulan sosial”.
Dalam konteks muamalah dalam makna luas, Ibnu Abidin membagi muamalah kepada 5 bidang
Mu’awadhah Maliyah (hukum kebendaan) Munakahat (Hukum perkawinan) Muhasanat (Hukum Acara) Amanat dan ‘Ariyah (Pinjaman) Tirkah (harta warisan) Dalam kajian
muamalah kita, pengertian luas ini tidak kita gunakan
Pengertian Sempit
Khudhari Byk Semua akad yang membolehkan manusia saling menukar manfaatnya Rasyid Ridha : “Tukar menukar barang atau sesuatu yang bermanfaat dengan cara yang ditentukan”
Pengertian Muamalah secara Sempit (Khusus)
Dr.Mustafa Ahmad Zarqa, “Hukum-hukum tentang perbuatan manusia yang berkaitan dengan hubungan sesama manusia mengenai harta kekayaan, hak-hak dan penyelesaian sengketa”. (Al-Madkhal al-Fiqh Al-Am, Damaskus, 1966-1967, Al-Adib, hlm.55)
Kesimpulan
Muamalah ialah : “Aturan-aturan Allah yang mengatur hubungan manusia dengan manusia dalam memperoleh dan mengembangkan harta benda” Muamalah ialah “aturan tentang kegiatan ekonomi manusia”
Perbedaan Pengertian Muamalah dalam arti sempit dan luas adalah dalam cakupannya Pengertian luas mencakup munakahat, warisan, politik, pidana. Sedangkan dalam makna sempit cakupannya hanya tentang ekonomi (iqtishadiyah)
Ruang Lingkup Fiqh Muamalah 1.
2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20.
Harta dan ’Ukud )akad-akad)
Buyu’ (tentang jual beli) Ar-Rahn (tentang pegadaian) Hiwalah (pengalihan hutang) Ash-Shulhu (perdamaian bisnis) Adh-Dhaman (jaminan, asuransi) Syirkah (tentang perkongsian) Wakalah (tentang perwakilan) Wadi’ah (tentang penitipan) ‘Ariyah (tentang peminjaman) Ghasab (perampasan harta orang lain dengan tidak shah) Syuf’ah (hak diutamakan dalam syirkah atau sepadan tanah) Mudharabah (syirkah modal dan tenaga) Musaqat (syirkah dalam pengairan kebun) Muzara’ah (kerjasama pertanian) Kafalah (penjaminan) Taflis (jatuh bangkrut) Al-Hajru (batasan bertindak) Ji’alah (sayembara, pemberian fee) Qaradh (pejaman)
21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33. 34. 35. 36.
37.
38. 39. 40. 41.
Ba’i Murabahah Bai’ Salam Bai Istishna’ Ba’i Muajjal dan Ba’i Taqsith Ba’i Sharf dan Konsep Uang ’Urbun (panjar/DP) Ijarah (sewa-menyewa) Riba Sukuk (surat utang) Faraidh (warisan) Luqthah (barang tercecer) Waqaf Hibah Washiat Iqrar (pengakuan) Qismul fa’i wal ghanimah (pembagian fa’i dan ghanimah) ملism ash-Shadaqat (tentang Q pembagian zakat) Ibrak (pembebasan hutang) Muqasah (Discount) Kharaj, Jizyah, Dharibah,Ushur Baitul Mal
Ruang Lingkup di era Modern Perbankan Asuransi Pasar Modal Obligasi Reksadana BMT (Baitul Mal wat Tamwil) 7. Koperasi 8. Pegadaian 9. MLM Syari’ah 10. Fungsi Uang (Moneter) 11. Kebijakan Fiskal 12. Kebijakan Moneter,dll 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Modifikasi Akad kontemporer
Ijarah Muntahiyah bit Tamlik atau Bai’ at-Takjir Musyarakah Mutanaqishah Musyarakah Muntahiyah bit Tamlik Al-Kafalah wal Ijarah Al-Qaradh wal Ijarah Murabahah wal wakalah dll
Pembagian
Muamalah
Al-Muamalah Al-Maddiyah Muamalah yang mengkaji .Objeknya (bendanya) Sehingga kajiannya( )Bersifat kebendaan Seperti apakah benda itu Halal, haram, syubhat,mengan dung manfaat or mudharat Keharusan membeli benda halal misalnya dimaksudkan ,Untuk mencari ridha Allah .Bukan profit oriented
Al-Muamalah Al-Adabiyah
Muamalah yang mengkaji Subjeknya,seperti kajian ,tentang ijab-qabul, penipuan ,kerelaan, dusta Sumpah palsu dan persoalan Yang berkaitan dengan Etika bisnis (adabiyah) dari pelakunya
Pada prakteknya, pembagian almuamalah al-maddiyah dan almuamalah al-adabiyah tidak dapat dipisahkan, Jadi pembagian ini hanyalah teoritis saja,
Urgensi Fiqh Muamalah Ekonomi
Fiqh Muamalah Ekonomi, menduduki posisi yang penting dalam Islam. Hampir tidak ada manusia yang tidak terlibat dalam aktivitas muamalah, karena itu hukum mempelajarinya wajib (fardhu) bagi setiap muslim Kewajiban itu disebabkan setiap muslim tidak terlepas dari aktivitas ekonomi. Bahkan sebagian besar waktu yang dihabiskan seorang manusia adalah untuk kegiatan muamalah, al. mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan diri, keluarga, bahkan negara.
Menurut Husein Shahhatah, Dalam bidang muamalah maliyah ini, seorang muslim berkewajiban memahami bagaimana ia bermuamalah sebagai kepatuhan kepada syari’ah Allah. Jika ia tidak memahami muamalah maliyah ini, maka ia akan terperosok kepada sesuatu yang diharamkan atau syubhat, tanpa ia sadari. (Buku Al-Iltizam bith-Thawabith asySyar’iyah fil Muamalat al-Maliyah,Mesir, 2002)I
Oleh karena itu, Khalifah Umar bin Khattab berkeliling pasar dan berkata : ل نيبع ف ي سوقنا ال من قد تفقه ف ي الدنين “Tidak boleh berjual-beli di pasar kita, kecuali orang yang telah mengerti fiqh (muamalah) dalam agama Islam” (H.R.Tarmizi)
Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak
boleh boleh boleh boleh boleh boleh boleh boleh
beraktivitas perbankan, beraktifitas asuransi, beraktifitas pasar modal, beraktifitas koperasi, beraktifitas pegadaian, beraktifitas reksadana, beraktifitas bisnis MLM, beraktifitas jual-beli,
kecuali faham fiqh muamalah kecuali faham fiqh muamalah kecuali faham fiqh muamalah kecuali faham fiqh muamalah kecuali faham fiqh muamalah kecuali faham fiqh muamalah kecuali faham fiqh muamalah kecuali faham fiqh muamalah
Oleh karena itu, Khalifah Umar bin Khattab berkeliling pasar dan berkata : ف ي سوقنا ال من قد تفقه ف ي الدنين
“Tidak boleh berjual-beli di pasar kita, kecuali orang yang telah mengerti fiqh (muamalah) dalam agama Islam” (H.R.Tarmizi) Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak
boleh boleh boleh boleh boleh boleh boleh boleh
beraktivitas perbankan, beraktifitas asuransi, beraktifitas pasar modal, beraktifitas koperasi, beraktifitas pegadaian, beraktifitas reksadana, beraktifitas bisnis MLM, beraktifitas jual-beli,
kecuali faham fiqh muamalah kecuali faham fiqh muamalah kecuali faham fiqh muamalah kecuali faham fiqh muamalah kecuali faham fiqh muamalah kecuali faham fiqh muamalah kecuali faham fiqh muamalah kecuali faham fiqh muamalah
Dr.HuseinSyahhatah (Guru Besar Univ.Alazhar Cairo) : “Seorang Muslim yang bertaqwa dan takut kepada Allah swt, Harus berupaya keras menjadikan muamalahnya sebagai amal shaleh dan ikhlas untuk Allah semata”
Fardhu kifayah
Memahami/menge tahui hukum muamalah maliyah wajib bagi setiap muslim, namun untuk menjadi expert (ahli) dalam bidang ini hukumnya fardhu kifayah
Wajib
Fa rd hu
ki fa ya h
Maslahat sebagai prinsip Muamalah
Muamalat adalah aturan syari’ah tentang hubungan sosial di antara manusia. Hukum-hukum muamalat memberikan perhatian sangat besar terhadap kemaslahatan manusia dan maqashid syari’ahnya bisa ditemukan akal manusia. Dalam muamalat, dijelaskan secara luas illat, rahasia dan tujuan kemaslahatan suatu hukum muamalat. Ini mengandung indikasi agar manusia memperhatikan kemaslahatan dalam bidang muamalat dan tidak hanya berpegang pada tuntutan teks nash semata, karena mungkin suatu teks ditetapkan berdasarkan kemaslahatan tertentu, kondisi, adat, waktu dan tempat tertentu.
Pemuka-pemuka masyarakat Arab sebelum dakwah Nabi Saw, banyak memperhatikan kemaslahatan dalam kebiasaan, tradisi dan adat mereka. Kemudian datang syariat Islam. Banyak di antaranya yang dilanjutkan, ada yang diperbaiki dan ada yang dibatalkan. 1.Praktek yang diakui dan dilanjutkan seperti wadi’ah, ijarah, jual-beli, syirkah, I’arah/’ariyah, rahn, syuf’ah merupakan tradisi yang telah berkembang di masyarakat Arab Pra Islam. Mata uang dinar dari Romawi dan dirham dari Persia diakui dan diadopsi Islam Dalam bidang munakahat ; khitbah/meminang. Semua ini dilanjutkan Islam 2. Tradisi dan hukum yang dimodifikasi ; seperti poligami dan warisan 3. Yang dibatalkan Islam ialah praktek anak angkat/ tabanni, riba, dan segala macam jual beli fasid dan terlarang, seperti bai’ gharar, ba’i Najasy, Bai’ munabazah/ijon, Ihtikar, talaqqi rukban.
Sikap Islam terhadap Tradisi/hukum pra-Islam
;Taqrir
)Mengakui(
, wadi’ah, ijarah , jual-beli , syirkah ,I’arah/’ariyah rahn, syuf’ah Dinar, dirham
Taghyir
Tabthil
)Modifikasi(
)Membatalkan(
poligami dan warisan, Ila’
,tabanni, riba maysir
Muamalah dan Tantangan Modernitas
Fiqh Muamalah dan Tantangan Modernitas
Perkembangan sains dan teknologi telah menimbulkan dampak besar terhadap kehidupan manusia, termasuk terhadap kegiatan ekonomi bisnis, seperti tata cara perdagangan melalui ecommerce. Oleh karena perubahan sosial dalam bidang muamalah terus berkembang cepat, akibat dari globalisasi, maka pengajaran fiqh muamalah tidak cukup secara a priori bersandar (merujuk) pada kitab-kitab klasik, tetapi teks-teks fiqh klasik tersebut perlu diapresiasi secara kritis sesuai konteks, kemudian dikembangkan sesuai dengan perkembangan zaman
Aturan syariat Islam dalam bidang muamalat yang bersumber (Alquran dan Sunnah) umumnya bersifat prinsip umum. Maka para ulama/mujtahid diberikan majal (lapangan yang luas) untuk mengembangkannya secara detail dan aktual sesuai dengan kemaslahatan ummat manusia yang senantiasa berkembang
Rumusan fiqh muamalah yang sangat lengkap dan mendatail yang terdapat dalam kitab-kitab fiqh klasik, sebagian besarnya merupakan hasil ijtihad para ulama terdahalu dalam upaya mereka merumuskan dan mengembangkan prinsip tersebut dalam bentuk praktis yang detail. Tentunya formulasi fiqh mereka banyak dipengaruhi atau setidaknya diwarnai oleh situasi dan kondisi sosial ekonomi yang ada pada zamannya
Lihat Kaedah Hukum Syari’ah !!!.....berikut
KAEDAH HUKUM SYARIAH الكحكام يتغير بتغير المزمنة و المكنة و الكحوا ل و العادات
Hukum dapat berubah karena perubahan zaman, tempat, keadaan dan adat
:Contoh-Contoh
Al-Mudharib Yudharib Al-Muajjir Yuajjir Ijarah Muntahiyah bit Tamlik or Bai’ at-Takjir Musyarakah Mutanaqishah Musyarakah Muntahiyah bit Tamlik Al-Kafalah wal Ijarah Al-Qaradh wal Ijarah Murabahah wal wakalah
Dalam produk Bank Syari’ah
Dalam Kartu Kredit Dlm Pembiayaan
murabahah Di bank syariah
Prinsip Ibadah & Muamalah Kaitannya ) dengan Ijtihad dan Pengembangan (Hukum Islam
PRINSIP IBADAH
1. Bersifat Tetap (Tsabitah) 2. Tidak bisa berkembang (Nash Qath’iy) 3. Bersifat Khusus/eksklusif 4. Nash-nash lebih rinci (tafshili) 5. Peluang Ijtihad lebih kecil (sempit)
Prinsip Muamalah
Bersifat Elastis ((متغتيرة Dapat berkembang sesuai dengan zaman & tempat Bersifat universal, inklusif Nash-nash umumnya general Peluang ijtihad luas
PERBEDAAN PRINSIP IBADAH DAN MUAMALAH No
IBADAH Bersifat tetap ((ثابتة
MUAMALAH Bersifat Elastis ((متغتيرة
2
Tidak bisa berkembang
3
Bersifat khusus,eksklusif Nash-nash lebih terinci (tafshili) Peluang Ijtihad sempit
Dapat berkembang sesuai dengan zaman & tempat Bersifat universal, inklusif Nash-nash umumnya general Peluang ijtihad luas
1
4
5
KAEDAH IBADAH DAN MUAMALAH الصل ف ي العبادة التحرنيم حتى نيدل الدلتيل على إ باحتها
Pada dasarnya dalam ibadah adalah haram, kecuali ada dal Yang membolehkannya”
الصل ف ي المعاملة البا حة حتى نيدل الدلتيل على تحرنيمها “Pada dasarnya semua aktivitas muamalah adalah boleh kecuali ada dalil yang melarangnya”
Hukum Muamalah dalam Al-Quran Allah Swt menjelaskan pokok-pokok muamalah kehartabendaan (muamalah maliyah) yang adil dalam Al-Quran Adapun prinsip muamalah maliyah tersebut ialah :
1
Melarang memakan makanan secara bathil (4:29)
لتقألكللوا أتقرمتواتللكم تبقيتنلكم تباقلتباتطتل إت ل ض مرمنلكقم تو ت تياأتيتها اللتذيتن تءاترملنوا ت لت ق لتللوا ل أتقن تلكوتن تتجاترة تعن تترا ض تأفنلفتسلكقم إتلن الت تكاتن تبلكقم ترتحيةما Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta sesamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan suka-sama suka di antara kamu (An-Nisak : 29)
Melaksanakantransaksi transaksiatas bisnis atassuka dasar ridha (Qs.4:29) Melaksanakan dasar rela/ridha (4:29)
2
3
Pencatatan transaksi hutang-piutang (QS.2:282)
يأيها الذين أرمنوا اذا تداينتم بدين الى أجل رمسمى فاكتبوه Wahai orang-orang yang beriman, apabila kamu melaksanakan hutang piutang sampai waktu tertentu, maka tuliskanlah 4
Akad tansaksi bisnis disaksikan oleh saksi (2:282)
وأشهدوا اذا تبايعتم و ل يضار كاتب و ل شهيد “Dan persaksikanlah apabila kamu berjual-beli Dan janganlah penulis dan saksi saling menyulitkan”
)Larangan riba (Qs.2:275-279
5
ل لنيمقوممولن إِض ز ازلِضذنيلن لنيعأمكلمولن اللرلبا ل ل لكلما لنيمقومم ازلِضذ ي لنيلتلخزبمطمه الزشعتيلطامن ِضملن اعللملس لذِضللك ِضبلأزنمهعم لقاملوا إِضزنلما اعللبعتيمع ِضمعثمل اللرلبا ل مم لوأللحزل الم اعللبعتيلع لولحزرلم اللرلبا لفلمن لاجءآلءمه لمعوِضعظة لمن زرلبِضه لفانلتلهى لفللمه لما لسلللف لوألعممرمه إِضللى الِض لولمعن لعالد لفمأعوللِضئلك صلحامب الزناِضر مهعم ِضفتيلها لخاِضلمدولن } {275لنيعملحمق الم اللرلبا أل ع صلدلقاِضت لوالم ل ل منيِضحبب مكزل لكزفاءر ألِضثتيءم } {276إِضزن لومنيعرِضب ي ال ز صل للة لولءالتموا صاِضللحاِضت لوأللقامموا ال ز ازلِضذنيلن لءالممنوا لولعِضمملوا ال ز ل لخعوفف لعللعتيِضهعم لو ل الززلكالة للمهعم ألعاجمرمهعم ِضعنلد لرلبِضهعم لو ل ل مهعم لنيعحلزمنولن } {277لنيءآألبنيلها ازلِضذنيلن لءالممنوا ازتمقوا الل لولذمروا لمالبِضقل ي ِضملن اللرلبا ِضإن مكنمتم بمعؤِضمِضنتيلن } {278لفِضإن لزعم لتعفلعملوا لفعألذمنوا ِضبلحعرءب لملن الِض لولرمسوِضلِضه لوِضإن متعبمتعم لفللمكعم مرمءومس ألعملواِضلمكعم ل ل لتعظِضلممولن لو ل ل متعظللممولن
6
Keterkaitan Sektor moneter dengan sektor riil (2:275)
و أحل ل البيع و حرم الربا “Allah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba” Jual beli, mengaitkan sektor riil (barang) dengan sektor moneter (uang /harga yang dibayarkan) Ex : Jual Beli Murabahah, Salam, Istishna’ ; Pembiayaan Mudharabah mengkaitkan uang (modal) dengan Proyek usaha riil
6
Keterkaitan Sektor moneter dengan sektor riil (2:275)
ل يبع في سوقنا ال رمن قد تفقه في الدين ا “Allah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba” Jual beli, mengaitkan sektor riil (barang) dengan sektor moneter (uang /harga yang dibayarkan) Ex : Jual Beli Murabahah, Salam, Istishna’ ; Pembiayaan Mudharabah mengkaitkan uang (modal) dengan Proyek usaha riil
7
Investasi dengan sistem mudharabah, musyarakah, ijarah
Muzammil ayat 20 : ضرمبولن ِضف ي ا ع ل ض لنيعبلتمغولن ِضمعن لف ع ضِضل ازلِض ر ل ع ِض لولءالخمرولن لني ع ِض
:Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW berkata“
أنا ثا لث الشاركتين ما لم نيخن أحدهما صا حبه فاذا (خانه خراجت من بتينهما )رواه أبو داود Sesungguhnya Allah Azza wa Jalla berfirman :“ “Aku pihak ketiga dari dua orang yang bersyarikat selama salah satunya tidak menghianati lainnya” (HR. Abu Dawud dan .Hakim)
Sasaran kebijakan fiskalatas Islam melalui zakat (5:60), Melaksanakan transaksi dasar suka rela/ridha )(4:29 (Al-Anfal :41).
8
صلدلقامت ِضلعلمفلقلراِضء لواعللملساِضكتيِضن لواعللعاِضمِضلتيلن لعلعتيلها إِضزنلما ال ز لواعلملؤلزلفِضة مقملومبمهعم لوِضف ي اللرلقاِضب لواعللغاِضرِضمتيلن لوِضف ي لسِضبتيِضل ضنة ِضملن الِض لوالم لعِضلتيفم لحِضكتيفم الِض لواعبِضن الزسِضبتيِضل لفِضرني ل { لواععلمموا ألزنلما لغِضنعممتم لمن لشع يءء لفلألن لِض مخملسمه لوِضللزرمسوِضل لوِضلِضذ ي اعلمقعرلبى لواعللتيلتالمى لواعللملساِضكتيِضن لواعبِضن الزسِضبتيِضل ِضإن مكنمتعم لءالمنمتم ِضبالِض لولمءآلأنلزعللنا لعللى لععبِضدلنا لنيعولم اعلمفعرلقاِضن لنيعولم اعللتلقى اعللجعملعاِضن لوالم لعللى مكلل لشع يءء لقِضدنيفر
Larangan menyuap/sogok, (Al-Baqarah : 188)
9
ل تقألكللوا أتقرمتواتللكم تبقيتنلكم باقلتباتطتل تولتقدللوا بتها إتلى اقللحلكام تلتق ت ل ق ل ة تو ت ت ل ق لقثتم ا ب س نا ال ل وا رم أ ن رم قا ري ف لوا ك أ ق م ت ت ت ت ت ت ت ت ت ت توتأفنلتقم تقعتللموتن Dan janganlah sebagian kamu memakan harta sebagian yang lain di antara kamu dengan jalan yang bathil, dan janganlah kamu membawa urusan harta itu kepada hakim, agar kamu dapat memakan sebagian harta orang lain dengan jalan dosa sedangkan kamu mengetahui (2:188)
10
Memberikan keringanan bagi “debitur” yang tak mampu
“Jika ia mengalami kesulitan (membayar hutang), maka berilah dia masa tangguh sampai ia mampu membayar” (QS.2: 283)
Bila diperhatikan nash-nash Al-Quran tentang muamalah maliyah, sifatnya global (kully), tidak terinci (juz’iy). Karakter global ini akan membuat hukum muamalah lebih elastis dan fleksibel dalam menghadapi perubahan dan tantangan zaman
Karena sifat global tsb, maka Sunnah-lah yang menjelaskan Hukum-hukum muamalah menjadi rinci dan detail
Sekian dan Terima Kasih