PEMERINTAH KOTA SURABAYA
LAPORAN KINERJA
DINAS PERHUBUNGAN KOTA SURABAYA 2015
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ..........................................................................................
2
BAB I
PENDAHULUAN .......................................................................... A. Latar Belakang ........................................................................ B. Kedudukan, Tugas Pokok, Fungsi dan Kewenangan ............
4 4 5
BAB II
PERENCANAAN KINERJA ......................................................... A. Perjanjian Kinerja ....................................................................
8 8
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA ........................................................ A. Pengukuran Capaian Kinerja .................................................. B. Perbandingan Capaian Kinerja ............................................... C. Analisis dan Alternative Solusi Capaian Kinerja ..................... D. Analisis Efisiensi Penggunaan Sumber Daya …..................... E. Analisis Program / Kegiatan Yang Menunjang Keberhasilan Ataupun Pencapaian Pernyataan Kinerja …………………...... F. Akuntabilitas Keuangan ………………………..….....................
12 12 15 16 53
PENUTUP ...................................................................................
63
BAB IV
56 60
LAMPIRAN Lampiran I : Perjanjian Kinerja Lampiran II : Realisasi Kegiatan Dinas Perhubungan Kota Surabaya Tahun 2015
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS PERHUBUNGAN KOTA SURABAYA TAHUN 2015
1
KATA PENGANTAR Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Perhubungan Kota Surabaya Tahun 2015 merupakan wujud pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas sesuai visi dan misi dalam kurun waktu tahun 2015 sebagai sarana pengendalian dan penilaian kinerja dalam rangka mewujudkan penyelenggaraan pemerintah yang baik dan bersih (good governance and clean government), serta sebagai umpan balik dalam perencanaan dan pelaksanaan kegiatan pada tahun berikutnya. Susunan Laporan mengacu pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 Tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2015 Tentang Pedoman Evaluasi Atas Implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah . Laporan ini memuat pencapaian kinerja pelaksanaan program/kegiatan sesuai dengan tugas dan fungsi serta Rencana Strategis Tahun 2011-2015. Pada Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Perhubungan Kota Surabaya Tahun 2015 merupakan upaya mempertanggungjawabkan keberhasilan maupun kegagalan dalam pelaksanaan program/kegiatan pada tahun 2015. Tingkat pencapaian sasaran dan tujuan serta hasil yang diperoleh pada tahun 2015 berorientasi pada pencapaian visi dan misi. Keberhasilan pada tahun 2015 akan menjadi tolak ukur untuk peningkatan kinerja di tahun 2016. Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Perhubungan Kota Surabaya Tahun 2015 ini masih jauh dari sempurna, untuk itu saran dan kritik sangat diharapkan demi sempurnanya penyusunan.
Surabaya, Plt. KEPALA DINAS
Ir. Irvan Wahyudrajad, M.MT Pembina Tingkat I NIP 196802151994031008
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS PERHUBUNGAN KOTA SURABAYA TAHUN 2015
2
B A B I
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS PERHUBUNGAN KOTA SURABAYA TAHUN 2015
3
BAB
PENDAHULUAN
I
A. Latar Belakang Birokrasi Pemerintahan memiliki tiga fungsi utama yaitu fungsi pelayanan berhubungan dengan unit organisasi pemerintahan yang berhubungan langsung dengan masyarakat (public service), fungsi pembangunan yang berhubungan dengan unit oganisasi pemerintahan yang menjalankan salah satu bidang tugas tertentu disektor pembangunan (development function), dan fungsi pemerintahan umum berhubungan dengan rangkaian kegiatan organisasi pemerintahan yang menjalankan tugas-tugas pemerintahan umum (regulation and function), temasuk di dalamnya menciptakan dan memelihara ketentraman dan ketertiban. Ketiga
fungsi
birokrasi
pemerintahan
tersebut
menunjukan
bahwa
pelayanan publik yang dilaksanakan oleh pemerintahan daerah mencakup pelayanan yang menghasilkan public good seperti jalan dan lain lain dan pelayanan yang menghasilkan peraturan perundang-undangan atau kebijakan yang harus dipatuhi oleh masyarakat (fungsi regulasi) seperti perizinan dan lain-lain. Dengan demikian terdapat 3 unsur penting dalam pelayanan publik, yaitu unsur pertama adalah organisasi pemberi (penyelenggara) pelayanan yaitu Pemerintah Daerah, unsur kedua adalah penerima layanan (pelanggan) yaitu orang atau masyarakat atau organisasi yang berkepentingan, dan unsur ketiga adalah kepuasan yang diberikan dan/atau diterima oleh penerima layanan pelanggan. Salah satu tuntutan publik pada saat ini adalah adanya transparansi pengelolaan
keuangan
negara.
Tuntutan
ini
pada
intinya
adalah
terselenggaranya tata kepemerintahan yang baik (Good Governance) sehingga Dinas Perhubungan Kota Surabaya di dalam penyelenggaraan
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS PERHUBUNGAN KOTA SURABAYA TAHUN 2015
4
pemerintahan dan pembangunannya dapat berlangsung secara berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertanggung-jawab. Hal ini diharapkan berdampak pada penyusunan Laporan Kinerja Dinas Perhubungan Kota Surabaya Tahun 2015 dilaksanakan berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 Tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan
Kinerja
Instansi
Pemerintah
dan
Peraturan
Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2015 Tentang Pedoman Evaluasi Atas Implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
B. Kedudukan, Tugas Pokok, Fungsi, dan Kewenangan 1. Kedudukan Dinas Perhubungan Kota Surabaya berkedudukan sebagai unsur pelaksana Pemerintah Daerah yang dipimpin oleh seorang Kepala Dinas berada di bawah dan tanggung jawab kepada Kepala Daerah. 2. Tugas Pokok Dinas Perhubungan mempunyai tugas melaksanakan kewenangan daerah di Bidang Perhubungan serta tugas pembantuan yang diberikan oleh Pemerintah dan / atau Pemerintah Provinsi. Berdasarkan Peraturan Walikota Surabaya Nomor 91 Tahun 2008 Tugas
Pokok
Satuan
Kerja
Perangkat
Daerah
(SKPD)
Dinas
Perhubungan Kota Surabaya melaksanakan sebagian sebagian urusan pemerintahan bidang : 1. Pendidikan 2. Perhubungan 3. Lingkungan Hidup 4. Otonomi daerah, Pemerintahan umum, Administrasi keuangan daerah, Perangkat daerah, Kepegawaian dan persandian.
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS PERHUBUNGAN KOTA SURABAYA TAHUN 2015
5
3. Fungsi Sedangkan Fungsi Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Dinas Perhubungan Kota Surabaya berdasarkan Peraturan Walikota Surabaya Nomor 91 Tahun 2008 dalam menyelenggarakan tugas sebagaimana tersebut diatas, Dinas Perhubungan mempunyai fungsi : a. Perumusan kebijakan teknis di bidang perhubungan. b. Pemberian perizinan dan pelaksanaan pelayanan umum. c. Pembinaan terhadap Unit Pelaksana Teknis Dinas. d. Pelaksanaan tugas – tugas lain yang diberikan oleh Kepala Daerah sesuai dengan tugas dan fungsinya. 4. Kewenangan Dalam Undang-Undang No 22 Tahun 2009 ini salah satunya diatur mengenai kewenangan petugas Dinas Perhubungan, dimana dijelaskan bahwa fungsi-fungsi seperti pengaturan, penjagaan, pengawalan, dan patroli Lalu Lintas secara umum hanya dilaksanakan di Terminal dan/atau tempat alat penimbangan yang dipasang secara tetap. Meskipun demikian dalam keadaan tertentu kewenangan tersebut dapat dilaksanakan di jalan namun harus berkoordinasi dan didampingi oleh petugas dari kepolisian.
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS PERHUBUNGAN KOTA SURABAYA TAHUN 2015
6
B A B II
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS PERHUBUNGAN KOTA SURABAYA TAHUN 2015
7
BAB
PERENCANAAN KINERJA
II
A. PERJANJIAN KINERJA Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil Dinas Perhubungan Kota Surabaya mengadakan Perjanjian Kinerja pelaksanaan tugas dengan ketentuan dan persyaratan sebagai berikut : 1. Dinas Perhubungan sanggup untuk melaksanakan tugas dan fungsi dengan
penuh
dedikasi,
melakukan
upaya-upaya
peningkatan
pelayanan kepada seluruh lapisan masyarakat, mewujudkan good governance
dengan
tetap
memperhatikan
ketentuan
peraturan
perundang-undangan sebagai upaya peningkatan kinerja institusi. 2. Melaksanakan program dan kegiatan yang telah didefinisikan dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) sesuai dengan ketentuan perundang-undangan. 3. Melaksanakan kegiatan berdasarkan perencanaan detail yang disusun sebagaimana data pada Rencana Umum Pengadaan (RUP) di aplikasi e-Project Planning yang meliputi pelaksanaan pengadaan barang/jasa sesuai pemaketan pekerjaan dan metode pelaksanaannya, penetapan jadwal mulai serta selesainya pelaksanaan kegiatan per paket pekerjaan, pencapaian kemajuan fisik pekerjaan dan penyerapan keuangan setiap periode waktu sesuai rencana yang di tetapkan. 4. Mewujudkan target kinerja sesuai indikator kinerja. Dokumen perjanjian kinerja merupakan suatu kesepakatan kinerja antara atasan dan bawahan untuk mewujudkan target kinerja tertentu berdasarkan pada sumber daya yang dimiliki oleh SKPD. Dokumen tersebut memuat pernyataan yang mencantumkan sasaran strategis, indikator kinerja utama beserta target kinerja dan anggaran. LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS PERHUBUNGAN KOTA SURABAYA TAHUN 2015
8
Dokumen perjanjian kinerja dapat dipergunakan sebagai dasar pemantauan dan pengendalian pencapaian kinerja SKPD, pelaporan capaian realisasi kinerja serta dasar penilaian keberhasilan SKPD. Dengan demikian penetapan kinerja ini diharapkan dapat menjadi media peningkatan akuntabilitas dan kinerja bagi Dinas Perhubungan Kota Surabaya. Tabel berikut merupakan Penetapan Kinerja Tahun 2015 :
Tabel 2.1 Tabel Penetapan Kinerja Tahun 2015 Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Target
1. Meningkatnya kualitas dan kuantitas sarana prasarana Perhubungan
1. Headway angkutan umum (menit) untuk mikrolet
14.72
Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun
Rp. 278.982.641
2. Headway angkutan umum (menit) untuk bis kota
20.00
Program Pendidikan Menengah
Rp. 631.499.775
3. Kecepatan ratarata kendaraan (km/jam) pada jalan arteri primer
25.63
Program Pengembangan Sistem Transporatsi
Rp. 121.802.709.344
4. Kecepatan ratarata kendaraan (km/jam) pada jalan arteri sekunder
23.19
Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup
Rp. 505.327.490
Program Pengelolaan Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi
Rp. 333.125.000
2. Tersedianya sarana dan prasarana Perhubungan
5. Tersedianya perlengkapan jalan
TL = 129 simpang, Rambu = 12.473 unit, CCTV = 300 unit
6. Terpenuhinya fasilitas pendukung prasarana transportasi pada terminal dan halte
55 halte, Perlengkapan Terminal 263 titik
Program
Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah
Anggaran
Rp. 13.798.622.913
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS PERHUBUNGAN KOTA SURABAYA TAHUN 2015
9
3. Mengembangkan sistem dan teknologi informasi sarana dan prasarana Perhubungan
7. Meningkatkan jumlah simpang yang terintegerasi ITS-ATCS
80 titik
4. Terwujudnya kualitas pelayanan sesuai SPM Perhubungan
8. Terwujudnya kendaraan yang laik jalan bagi kendaraan wajib uji
100.091 unit
5. Tercapainya target PAD Sektor Perhubungan
9. Tercapainya peningkatan PAD
80 %
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS PERHUBUNGAN KOTA SURABAYA TAHUN 2015
10
B A B III
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS PERHUBUNGAN KOTA SURABAYA TAHUN 2015
11
BAB
III
AKUNTABILITAS KINERJA
A. PENGUKURAN CAPAIAN KINERJA Pengukuran tingkat capaian kinerja Dinas Perhubungan Kota Surabaya Tahun 2015 dilakukan dengan cara membandingkan target setiap indikator kinerja dengan realisasinya. Setelah dilakukan perhitungan akan diketahui selisih atau celah kinerja. Kemudian berdasarkan selisih kinerja tersebut dilakukan
evaluasi
guna
mendapatkan
strategi
yang
tepat
untuk
peningkatan kinerja dimasa yang akan datang. Dalam memberikan penilaian tingkat capaian kinerja setiap sasaran, menggunakan skala pengukuran 4 (empat) kategori sebagai berikut : Capaian Indikator Kinerja = ( Realisasi / Rencana ) x 100 %
Terdapat dua jenis skala penilaian pengukuran : a. Bilamana Indikator Sasaran mempunyai makna progres positif, maka skala yang digunakan sebagai berikut : Skor
Rentang Capaian
Kategori Capaian
4
Lebih dari 100 %
Sangat baik
3
75 % sampai 100 %
Baik
2
55 % sampai 75 %
Cukup
1
Kurang dari 55 %
Kurang
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS PERHUBUNGAN KOTA SURABAYA TAHUN 2015
12
b. Sebaliknya bilamana Indikator Sasaran mempunyai makna progres negatif, maka skala yang digunakan sebagai berikut : Skor
Rentang Capaian
Kategori Capaian
1
Lebih dari 100 %
Kurang
2
75 % sampai 100 %
Cukup
3
55 % sampai 75 %
Baik
4
Kurang dari 55 %
Sangat Baik
Adapun target dan capaian kinerja Dinas Perhubungan Kota Surabaya Tahun 2015 sebagai berikut : Tabel 3.1 Pengukuran Kinerja Tahun 2015 Sasaran Strategis
1. Meningkatnya kualitas dan ketersediaan sarana prasarana kota
Capaian
Kategori
(%)
Capaian
26.21
178
Kurang
20.00
43.86
219
Kurang
25.63
28.77
112
Sangat Baik
Indikator Kinerja
Target
Realisasi
1. Headway angkutan umum (menit) untuk mikrolet (semakin tinggi semakin buruk)
14.72
2. Headway angkutan umum (menit) untuk bis kota (semakin tinggi semakin buruk) 3. Kecepatan ratarata kendaraan (km/jam) pada jalan arteri primer (semakin tinggi semakin baik)
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS PERHUBUNGAN KOTA SURABAYA TAHUN 2015
13
4. Kecepatan ratarata kendaraan (km/jam) pada jalan arteri sekunder (semakin tinggi semakin baik) 2. Tersedianya sarana dan prasarana Perhubungan
5. Tersedianya perlengkapan jalan
6. Terpenuhinya fasilitas pendukung prasarana transportasi pada terminal dan halte
3. Mengembangkan sistem dan teknologi informasi sarana dan prasarana Perhubungan
7. Meningkatkan jumlah simpang yang terintegerasi ITS-ATCS
4. Terwujudnya kualitas pelayanan sesuai SPM Perhubungan
8. Terwujudnya kendaraan yang laik jalan bagi kendaraan wajib uji
5. Tercapainya target PAD Sektor Perhubungan
9. Tercapainya peningkatan PAD
23.19
28.72
124
Sangat Baik
TL = 129 simpang
TL = 131 simpang
102
Sangat Baik
Rambu = 12.473 unit
Rambu = 14.147 unit
113
Sangat Baik
CCTV = 300 unit
CCTV = 318 unit
106
Sangat Baik
55 halte
56 halte
100
Baik
Perlengkapan Terminal 263 titik
Perlengkapan Terminal 263 titik
100
Baik
80 titik
81 titik
100
Baik
100.091 unit
103.902 unit
104
Sangat Baik
80 %
84.26 %
105
Sangat Baik
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS PERHUBUNGAN KOTA SURABAYA TAHUN 2015
14
B. PERBANDINGAN CAPAIAN KINERJA Untuk Perbandingan target dan capaian kinerja Dinas Perhubungan Kota Surabaya tahun 2015 dengan tahun sebelumnya sebagai berikut :
Tabel 3.2 Perbandingan Target dan Capaian Kinerja Tahun 2014 & 2015 Tahun 2014 Indikator Kinerja
Tahun 2015
Capaian
Kategori
(%)
Capaian
25.73
175
20.00
43.09
3. Kecepatan ratarata kendaraan (km/jam) pada jalan arteri primer (semakin tinggi semakin baik)
23.73
4. Kecepatan ratarata kendaraan (km/jam) pada jalan arteri sekunder (semakin tinggi semakin baik)
21.47
Target
Realisasi
1. Headway angkutan umum (menit) untuk mikrolet (semakin tinggi semakin buruk)
14.72
2. Headway angkutan umum (menit) untuk bis kota (semakin tinggi semakin buruk)
Capaian
Kategori
(%)
Capaian
26.21
178
Kurang
20.00
43.86
219
Kurang
Sangat Baik
25.63
28.77
112
Sangat Baik
Sangat Baik
23.19
28.72
124
Sangat Baik
Target
Realisasi
Kurang
14.72
215
Kurang
31.23
132
28.75
134
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS PERHUBUNGAN KOTA SURABAYA TAHUN 2015
15
5. Tersedianya perlengkapan jalan
-
-
-
-
TL = 129 simpang
TL = 131 simpang
102
Sangat Baik
-
-
-
-
Rambu = 12.473 unit
Rambu = 14.147 unit
113
Sangat Baik
-
-
-
-
CCTV = 300 unit
CCTV = 318 unit
106
Sangat Baik
6. Terpenuhinya fasilitas pendukung prasarana transportasi pada terminal dan halte
-
-
-
-
55 halte
56 halte
100
Baik
-
-
-
-
Perlengka pan Terminal 263 titik
Perlengka pan Terminal 263 titik
100
Baik
7. Meningkatkan jumlah simpang yang terintegerasi ITS-ATCS
-
-
-
-
80 titik
81 titik
100
Baik
8. Terwujudnya kendaraan yang laik jalan bagi kendaraan wajib uji
-
-
-
-
100.091 unit
103.902 unit
104
Sangat Baik
9. Tercapainya peningkatan PAD
-
-
-
-
80 %
84.26 %
105
Sangat Baik
C. ANALISIS DAN ALTERNATIVE SOLUSI CAPAIAN KINERJA Pengukuran kinerja digunakan sebagai dasar untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, kebijakan, sasaran dan tujuan yang ditetapkan. Indikator kinerja merupakan ukuran tolak ukur keberhasilan organisasi secara menyeluruh yang menggambarkan tugas, peran dan fungsi organisasi tersebut. Dalam suatu organisasi terdapat puluhan bahkan ratusan indikator atau ukuran yang dapat dipergunakan dan dilaporkan namun adalah suatu hal yang tidak rasional apabila seluruh indikator LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS PERHUBUNGAN KOTA SURABAYA TAHUN 2015
16
tersebut
dilaporkan
kepada
stakeholder
sebagai
laporan
pertanggungjawaban dari pelaksana atas tingkat keberhasilan kinerjanya. Capaian indikator kinerja ini akan memberikan gambaran tentang sejauh mana suatu organisasi dapat mencapai kinerjanya sesuai dengan tugas, peran dan fungsi yang diembannya. Hasil analisa pengukuran indikator kinerja Dinas Perhubungan Kota Surabaya Tahun 2015 yang tercakup dalam 9 (sembilan) indikator kinerja berdasarkan sasaran strategis yang dirumuskan sebagai berikut :
1. Headway Angkutan Umum (Menit) Untuk Mikrolet Headway atau waktu antara adalah interval waktu antara dua kendaraan penumpang umum pada trayek yang sama yang melewati suatu ruas jalan / titik tertentu dalam satuan waktu (menit). (Morlok,E,K,1985) Adapun untuk memperoleh data headway yang aktual adalah dengan melakukan pengamatan langsung di lapangan / dititik keberangkatan dengan metode survey statis. Survey statis dilakukan dari luar kendaraan dengan mengamati / menghitung / mencatat / informasi dari setiap kendaraan penumpang umum yang melintas pada jalur keberangkatan dan kedatangan di masing-masing terminal serta di ruas jalan pada setiap arah lalu lintas. Survey statis di ruas jalan merupakan survey statis yang dilakukan pada tempat dimana tiap rute menyilang kordon dalam kearah masuk.
Formulasi perhitungan headway (waktu antara) angkutan umum : 60 LF.C H= P
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS PERHUBUNGAN KOTA SURABAYA TAHUN 2015
17
Keterangan : H
: Waktu Antara (menit)
P
: Jumlah Penumpang perjam pada waktu terpadat
C
: Kapasitas Kendaraan
LF
: Faktor Muat, diambil 70% (pada kondisi dinamis)
Dinas Perhubungan Kota Surabaya membuat laporan survey indikator kinerja angkutan umum yang salah satunya berisi headway angkutan umum untuk mikrolet terdiri dari 2 tahap pada tahun 2015, hasil analisa sebagai berikut : Tabel 3.3 Hasil Analisa Kinerja Angkutan Umum (Menit) Untuk Mikrolet No
Kode Trayek
Asal Tujuan Trayek
Headway (menit) Tahap I
Tahap II
1
BJ
Benowo-Kalimas Barat PP
13.38
14.20
2
BK
Bangkingan-Karang Pilang PP
41.94
41.72
3
BM
Bratang-Perumnas Menanggal PP
25.14
24.88
4
C
Pasar Loak / Sedayu-Karang Menjangan PP
20.07
19.42
5
D
Joyoboyo-Pasar Turi-Sidorame PP
29.24
29.24
6
DA
Kalimas Barat-Citra Raya PP
12.18
13.09
7
DKM
Dukuh Kupang-Menanggal PP
38.05
38.26
8
DP
13.33
15.07
9
E
30.33
32.18
10
F
Endrosono-Joyoboyo PP
37.80
40.92
11
G
Joyoboyo-Karang Menjangan / Menjangan / Karang Pilang / Lakarsantri PP
10.50
11.84
12
GL
Pasar Loak-Gadung PP
13.12
15.51
13
GS
Gunung Anyar-Sidorame PP
19.93
22.55
14
H.2
Pasar Wonokromo-Pagesangan PP
27.78
27.17
15
H.2P
Pasar Wonokromo-Terminal Menanggal PP
22.92
22.07
16
I
Dukuh Kupang-Benowo PP
36.47
35.65
Kalimas Barat/ Petekan-Manukan Kulon PP Petojo-Sawahan/ Simo Rukun / Balongan PP
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS PERHUBUNGAN KOTA SURABAYA TAHUN 2015
18
17
IM
Benowo-Simokerto PP
16.99
14.81
18
J
Joyoboyo-Kalianak PP
16.15
15.01
19
JBMN
Joyoboyo-Gunung Anyar PP
44.77
44.15
20
JK
Joyoboyo-Kalijudan-Kenjeran PP
40.19
39.44
21
JMK
Kenjeran-Kalimas Barat PP
35.74
35.54
22
JTK
Joyoboyo-Tambak Klangri PP
32.11
31.21
23
JTK.2
Joyoboyo-Medokan Ayu PP
11.21
12.24
24
K
Ujung Baru-Kalimas Barat-Pasar Loak PP
18.48
20.93
25
L.2
Ujung Baru-Sasak-Petojo PP
15.98
22.46
26
LK
17.77
20.68
27
LMJ
20.52
19.73
28
M
35.76
36.16
29
N
Kalimas Barat-Menur-Bratang PP
12.81
15.55
30
TWM
Tambak Wedi-Petojo-Keputih PP
31.67
32.08
31
O
Kalimas Barat-Keputih PP
41.98
43.92
32
O.2 (WK)
42.47
44.28
33
P
13.68
13.25
34
Q
25.10
24.38
35
R
15.94
14.98
36
R.1
38.94
41.18
37
R.2
39.64
41.73
38
RBK
Rungkut Barata-Kenjeran PP
40.90
35.34
39
RDK
Dukuh Kupang-Benowo PP
31.27
24.95
40
RT
Rungkut-Pasar Turi PP
38.25
36.94
41
S
Joyoboyo-Bratang-Kenjeran PP
16.61
15.24
42
T.1
34.98
36.76
43
T.2
22.07
27.91
44
TV
19.77
18.41
Manukan Kulon-Pasar LoakKenjeran PP Lakarsantri-Manukan Kulon-Kalimas Barat PP Terminal Joyoboyo-Dinoyo-KayunKalimas Barat PP
Tambak Oso Wilangun-PetojoKeputih PP Joyoboyo-Kenjeran/PetojoKetintang PP Kalimas Barat-Bratang Kalimas Barat-Kapasan-Kenjeran PP Kalimas Barat-NambanganKenjeran PP Kalimas Barat-Teluk LangsaKenjeran PP
Margorejo-Joyoboyo-SawahanSimorejo PP Joyoboyo-Kenjeran/Wisma Permai PP Joyoboyo-Citra Raya/Manukan Kulon/Banjar Sugihan PP
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS PERHUBUNGAN KOTA SURABAYA TAHUN 2015
19
JoyoboyoRungkut/Wonorejo/Joyobekti PP
16.75
19.65
UBB
Ujung Baru-Bratang PP
35.31
37.06
47
UBK
Ujung Baru-Kenjeran PP
30.90
35.67
48
V
Joyoboyo-Tambak Rejo PP
17.09
20.31
49
W
Dukuh Kupang-Kapas KrampungKenjeran/Karang Menjangan PP
23.27
21.98
50
WB
Wonosari-Bratang PP
16.54
20.50
51
WLD
Wonoarum-Pasar Loak-Dukuh Kupang PP
32.29
16.26
52
WLD.2
Bulak Banteng-Dukuh Kupang PP
32.14
30.07
53
Y
Joyoboyo-Demak PP
21.16
19.71
54
Z
Kalimas Barat-Benowo PP
25.21
20.16
55
Z.1
Benowo-Ujung Baru PP
24.43
18.59
26.18
26.24
45
U
46
JUMLAH Sumber : Hasil Analisa
Hasil survey Tahap I angkutan umum untuk mikrolet dengan headway tertinggi adalah pada kode trayek JBMN dengan jumlah 43 menit dan headway terendah adalah pada kode trayek G dengan jumlah 11.88 menit. Sedangkan pada Tahap II angkutan umum untuk mikrolet dengan headway tertinggi pada kode trayek O.2 (WK) dengan jumlah 44.28 menit dan headway terendah pada kode trayek G dengan jumlah 11.84 menit. Dari hasil survey tahap I dan Tahap II maka didapatkan rata-rata headway angkutan umum untuk mikrolet dengan perhitungan sebagai berikut :
Headway rata-rata = Survey Tahap I + Survey Tahap II 2 = 26.18 + 26.24 2 = 26.21 menit
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS PERHUBUNGAN KOTA SURABAYA TAHUN 2015
20
Maka dapat disimpulkan headway angkutan umum untuk mikrolet Dinas Perhubungan Kota Surabaya Tahun 2015 dari target 14.72 menit tercapai
26.21
menit
melalui
Program
Pengembangan
System
Transportasi dengan kegiatan Penyelenggaraan Pelayanan Perijinan Angkutan Umum. Berikut tabel hasil analisa kinerja angkutan umum untuk mikrolet :
Tabel 3.4 Hasil Analisa Kinerja Angkutan Umum Untuk Mikrolet Indikator Kinerja
Target
Realisasi
14.72
26.21
Headway angkutan umum (menit) untuk mikrolet. (semakin tinggi semakin buruk)
Capaian
Kategori
(%)
Capaian
178
Kurang
2. Headway Angkutan Umum (Menit) Untuk Bus Kota Laporan survey indikator kinerja angkutan umum yang salah satunya berisi headway angkutan umum (menit) untuk bus kota Dinas Perhubungan Kota Surabaya kota terdiri dari 2 tahap pada tahun 2015, hasil analisa sebagai berikut : Tabel 3.5 Hasil Analisa Kinerja Angkutan Umum (Menit) Untuk Bus Kota No
Kode Trayek
1
A.2
2
D
3
E.1
4
F
5
F.1
6
P.1
Asal Tujuan Trayek
Headway (menit) Tahap I
Tahap II
Purabaya – Semut PP
45.24
44.86
Purabaya – Bratang PP
46.00
43.81
Purabaya – Joyoboyo PP
43.68
38.69
Purabaya – Dipenegoro – TOW PP
52.21
52.21
49.50
45.38
31.85
39.79
Purabaya – Dipenegoro – Rajawali – Dipenegoro – Purabaya PP Purabaya – Darmo – Perak (PATAS) PP
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS PERHUBUNGAN KOTA SURABAYA TAHUN 2015
21
7
P.2
8
P.4
9
P.5
10
P.6
11
P.8
12
PAC.1
13
PAC.4
14
PAC.8
Purabaya – Darmo – TOW PP Purabaya – Tol WARU – Perak (PATAS) PP Purabaya – Tol Waru – Demak – Semut (PATAS) PP Purabaya – Dipenegoro – TOW (PATAS) PP Purabaya – Tol WARU – Tol Tandes – TOW (PATAS) PP Purabaya – Darmo – Perak (RMB) PP Purabaya – Tol Waru – Perak (RMB) PP Purabaya – Tol Waru – Tandes – TOW (PATASAC) PP JUMLAH
44.78
50.49
41.12
46.56
43.17
36.68
44.49
53.29
36.54
44.94
44.16
36.01
39.91
40.28
47.07
45.19
43.55
44.16
Sumber : Hasil Analisa
Hasil survey Tahap I angkutan umum untuk bis kota dengan headway tertinggi adalah pada kode trayek A.2 dengan jumlah 57.80 menit dan headway terendah adalah pada kode trayek P.1 dengan jumlah 33.85 menit. Sedangkan pada Tahap II angkutan umum untuk bus kota dengan headway tertinggi pada kode trayek P.6 dengan jumlah 53.29 menit dan headway terendah sama dengan Tahap I pada kode trayek PAC.1 dengan jumlah 36.01 menit. Dari hasil survey tahap I dan Tahap II maka didapatkan rata-rata headway angkutan umum untuk bis kota dengan perhitungan sebagai berikut :
Headway rata-rata = Survey Tahap I + Survey Tahap II 2 = 43.55 + 44.16 2 = 43.86 menit
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS PERHUBUNGAN KOTA SURABAYA TAHUN 2015
22
Maka dapat disimpulkan headway angkutan umum untuk bis kota Dinas Perhubungan Kota Surabaya Tahun 2015 dari target 20.00 menit tercapai
43.86
menit
melalui
Program
Pengembangan
System
Transportasi dengan kegiatan Penyelenggaraan Pelayanan Perijinan Angkutan Umum. Berikut tabel hasil analisa kinerja angkutan umum untuk bis kota :
Tabel 3.6 Hasil Analisa Kinerja Angkutan Umum Untuk Bis Kota Indikator Kinerja
Target
Realisasi
Headway angkutan umum (menit) untuk bis kota (semakin tinggi semakin buruk)
20.00
43.86
Capaian
Kategori
(%)
Capaian
219
20.00
Dari hasil analisa capaian kinerja di atas menjelaskan bahwa indikator kinerja headway angkutan umum (menit) untuk bus kota dan headway angkutan umum (menit) untuk mikrolet hasil dari kategori capaiannya kurang dikarenakan masih banyak operator atau pemilik bus/angkot yang mengoperasikan kendaraannya tidak sesuai dengan time table yang telah ditetapkan selain itu sopir yang ngetime di sembarang tempat yang menyebabkan headway dan waktu perjalanan tidak konsisten. Alternatif solusi yang telah dilakukan yaitu dengan kebijakan pengembangan
angkutan
umum
yang
diarahkan
untuk
mengimplementasikan angkutan massal cepat yang terintegrasi.
3. Kecepatan Rata-Rata Kendaraan (Km/Jam) Pada Jalan Arteri Primer Hasil kecepatan rata-rata kendaraan pada jalan arteri primer didapat dengan menggunakan survey kecepatan bergerak atau moving car observation terhadap kendaraan-kendaraan yang melewati ruas-ruas jalan di Kota Surabaya yang pada umumnya merupakan lalu lintas dua
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS PERHUBUNGAN KOTA SURABAYA TAHUN 2015
23
arah dengan pembatas jalan berupa separator ataupun median jalan, setiap ruas jalan diambil 9 sampel data kecepatan kendaraan. Data-data tersebut kemudian diolah dengan menggunakan rumus yang telah ditentukan dan sesuai dengan standart perhitungan kecepatan. Dari hasil rumus perhitungan kecepatan dari 9 sampel pada tiap ruas jalan akan didapatkan rata-rata dari ruas jalan tersebut.
Formulasi perhitungan kecepatan rata-rata kendaraan :
Setelah dilakukan analisa terhadap data-data yang didapat pada saat survey kecepatan kendaraan dan dengan menggunakan rumus perhitungan dalam menentukan kecepatan rata-rata di dapatkan hasil berikut :
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS PERHUBUNGAN KOTA SURABAYA TAHUN 2015
24
Tabel 3.7 Kecepatan Rata-Rata Kendaraan (Km/jam) Pada Jalan Arteri Primer Ruas Jalan No
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39
Nama Jalan
Jl. A. Yani Jl. A. Yani Jl. A. Yani Jl. A. Yani Jl. A. Yani Jl. A. Yani Jl. Arjuno Jl. Arjuno Jl. Biliton Jl. Bung Tomo Jl. Bung Tomo Jl. Demak Jl. Demak Jl. Demak Jl. Demak Jl. Diponegoro Jl. Diponegoro Jl. Diponegoro Jl. Diponegoro Jl. Diponegoro Jl. Diponegoro Jl. Diponegoro Jl. Diponegoro Jl. Diponegoro Jl. Diponegoro Jl. Diponegoro Jl. Diponegoro Jl. Gresik Jl. Gresik Jl. Gubeng Jl. Kalibutuh Jl. Kalibutuh Jl. Kapasari Jl. Kapasari Jl. Kusuma Bangsa Jl. Kusuma Bangsa Jl. Ngagel Jl. Ngagel Jl. Pasar Kembang
Semester I
Semester II
Dari
Ke
Kec. Rata-rata
Kec. Rata-rata
Margorejo Wonokromo Margorejo Jemur Sari Waru Jemur Andayani Ps. Kembang Kalibutuh Gubeng Ngagel Ngagel Jaya Selatan Dupak Kalianak Kalibutuh Dupak Musi Kutai Dr. Soetomo Musi Marmoyo Ciliwung Dr. Soetomo Kartini Ciliwung Kutai Ps. Kembang Kartini Demak Perak Sulawesi Arjuno Demak Ngaglik Kenjeran Gubeng Ngaglik Bung Tomo Gubeng Diponegoro
Wonokromo Margorejo Jemur Sari Margorejo Jemur Andayani Waru Kalibutuh Ps. Kembang Sulawesi Ngagel Jaya Selatan Ngagel Kalianak Dupak Dupak Kalibutuh Kutai Musi Musi Dr. Soetomo Ciliwung Marmoyo Kartini Dr. Soetomo Kutai Ciliwung Kartini Ps. Kembang Ikan Dorang Demak Kusuma Bangsa Demak Arjuno Kenjeran Ngaglik Ngaglik Gubeng Gubeng Bung Tomo Kedungdoro
22.94 24.62 25.15 25.05 21.11 28.45 33.12 34.73 20.72 26.66 30.01 24.83 20.88 25.73 27.94 22.51 29.12 45.35 44.54 26.16 21.64 25.73 27.68 32.73 29.67 26.50 27.52 45.32 46.36 30.82 27.94 23.91 31.42 29.52 31.02 28.13 35.46 36.51 22.04
22.01 25.71 24.9 25.16 20.87 30.29 32.17 32.73 20.69 27.55 29.05 24.58 20.65 25.44 26.22 24.05 28.9 43.17 43.31 28.08 22.25 25.18 27.11 30.87 29.38 25.83 26.93 41.86 42.03 30.65 26.15 24.63 34.89 27.16 31.05 30.11 41.51 31.23 21.79
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS PERHUBUNGAN KOTA SURABAYA TAHUN 2015
25
40 Jl. Pasar Kembang 41 Jl. St. Wonokromo 42 Jl. St. Wonokromo 43 Jl. Tanjung Perak 44 Jl. Tanjung Perak 45 Jl. Wonokromo 46 Jl. Wonokromo Kecepatan Rata-rata
Kedungdoro Wonokromo Ngagel Rajawali Perak Barat A. Yani Darmo
Diponegoro Ngagel Wonokromo Perak Barat Rajawali Darmo A. Yani
21.89 21.50 19.74 35.92 38.28 25.53 20.72 28.76
21.24 25.44 22.48 35.92 38.04 28.89 26.37 28.79
Sumber : Hasil Analisa
Berdasarkan hasil analisa dengan menggunakan perhitungan tersebut diatas dapat diketahui beberapa kesimpulan, diantaranya kecepatan rata-rata kendaraan pada jalan-jalan yang disurvai di Kota Surabaya tahun 2015 pada tahap I sebesar 28.76 km/jam dan tahap II sebesar 28.79 km/jam. Kecepatan rata-rata tertinggi tahap I sebesar 46.36 km/jam berada pada Jl. Gresik pada ruas Perak – Demak dan tahap II sebesar 43.31 km/jam berada pada Jl. Dipenegoro pada ruas Musi Dr.Soetomo sedangkan kecepatan rata - rata terendah pada tahap I sebesar 19.74 km/jam terdapat pada ST. Wonokromo pada ruas Ngagel – Wonokromo dan kecepatan rata - rata terendah pada tahap II sebesar 20.65 Km/jam terdapat pada Jl. Demak pada ruas Kalianak – Dupak. Dari hasil survey tahap I dan Tahap II maka didapatkan kecepatan ratarata kendaraan pada jalan arteri primer dengan perhitungan sebagai berikut : Kecepatan rata-rata = Survey Tahap I + Survey Tahap II 2 = 28.76 + 28.79 2 = 28.77 km/jam
Maka dapat disimpulkan kecepatan rata-rata kendaraan pada jalan arteri primer Dinas Perhubungan Kota Surabaya Tahun 2015 dari target 25.63 km/jam tercapai 28.77 km/jam melalui Program Pengembangan System Transportasi dengan kegiatan Penyelenggaraan Manajemen Lalu
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS PERHUBUNGAN KOTA SURABAYA TAHUN 2015
26
Lintas. Berikut tabel hasil analisa kecepatan rata-rata pada jalan arteri primer :
Tabel 3.8 Hasil Analisa Kecepatan Rata-Rata Pada Jalan Arteri Primer Indikator Kinerja
Target
Realisasi
Kecepatan rata-rata kendaraan (km/jam) pada jalan arteri prime (semakin tinggi semakin baik)
25.63
28.77
Capaian
Kategori
(%)
Capaian
112
Sangat Baik
4. Kecepatan Rata-Rata Kendaraan (Km/Jam) Pada Jalan Arteri Sekunder Hasil kecepatan rata-rata pada jalan arteri sekunder didapat dengan menggunakan
survey
yang
sama
dengan
kecepatan
rata-rata
kendaraan jalan arteri primer. Setelah dilakukan analisa terhadap data-data yang didapat pada saat survey kecepatan kendaraan dan dengan menggunakan rumus perhitungan dalam menentukan kecepatan rata-rata di dapatkan hasil berikut :
Tabel 3.9 Kecepatan Rata-Rata Pada Jalan Arteri Sekunder Ruas Jalan No 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Nama Jalan Jl. Basuki Rahmat Jl. Blauran Jl. Bubutan Jl. Dharmahusada Jl. Dharmahusada Jl. Dharmahusada Indah Jl. Dharmahusada Indah Jl. Dupak Jl. Dupak
Dari
Ke
Urip Sumoharjo Embong Malang Blauran Prof. Dr.Moestopo Dharmahusada Indah Dharmahusada Manyar Kertoarjo Demak Pasar Loak
Embong Malang Bubutan Indrapura Dharmahusada Indah Prof. Dr.Moestopo Manyar Kertoarjo Dharmahusada Pasar Loak Demak
Tahap I
Tahap II
Kec. Rata-rata 25.83 26.86 24.71 36.56 30.94 32.87 33.92 20.66 19.73
Kec. Rata-rata 29.07 24.17 25.84 27.49 32.82 32.26 32.94 19.39 18.85
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS PERHUBUNGAN KOTA SURABAYA TAHUN 2015
27
10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53
Jl. Dupak Jl. Dupak Jl. Embong Malang Jl. Gubernur Suryo Jl. HR. Muhammad Jl. HR. Muhammad Jl. Indrapura Jl. Jagir Wonokromo Jl. Jagir Wonokromo Jl. Jemur Andayani Jl. Jemur Andayani Jl. Jemursari Jl. Jemursari Jl. Kapasan Jl. Kapasan Jl. Kembang Jepun Jl. Kenjeran Jl. Kenjeran Jl. Kenjeran Jl. Kenjeran Jl. Kertajaya Jl. Kertajaya Jl. Kramat Gantung Jl. Manyar Jl. Manyar Jl. Manyar Kertoarjo Jl. Manyar Kertoarjo Jl. Margomulyo Jl. Margomulyo Jl. Mayjend Sungkono Jl. Mayjend Sungkono Jl. Menur Jl. Menur Jl. Ngagel Jaya Jl. Ngagel Jaya Jl. Ngagel Jaya Selatan Jl. Ngagel Jaya Selatan Jl. Ngagel Jaya Selatan Jl. Ngagel Jaya Selatan Jl. Pahlawan Jl. Panjang Jiwo Jl. Panjang Jiwo Jl. Prapen Jl. Prapen
Tembaan Demak Basuki Rahmat Tunjungan Mayjend Sungkono Darmo Permai Bubutan Prapen St. Wonokromo A. Yani Kendangsari Jemur Andayani Margorejo Kembang Jepun Kapasari Rajawali Kapasari Kedung Cowek Kedung Cowek Sutorejo Sulawesi Manyar Kertoarjo Pahlawan Nginden Menur Kertajaya Raya Kertajaya Indah Greges Tandes Indragiri Bundaran Satelit Manyar Karang Menjangan Ngagel Jaya Selatan Ngagel Jaya Utara Bung Tomo Ngagel Jaya Ngagel Jaya Manyar Kebonrojo Kedung Baruk Prapen Jemursari Panjang Jiwo
Demak Tembaan Blauran Panglima Sudirman Darmo Permai Mayjend Sungkono Rajawali St. Wonokromo Prapen Kendangsari A. Yani Margorejo Jemur Andayani Kapasari Kembang Jepun Kapasan Kedung Cowek Kapasari Sutorejo Kedung Cowek Manyar Kertoarjo Sulawesi Gemblongan Menur Nginden Raya Kertajaya Indah Kertajaya Tandes Greges Bundaran Satelit Indragiri Karang Menjangan Manyar Ngagel Jaya Utara Ngagel Jaya Selatan Ngagel Jaya Bung Tomo Manyar Ngagel Jaya Gemblongan Prapen Kedung Baruk Panjang Jiwo Jemursari
23.09 24.20 30.18 29.01 20.63 20.03 52.93 30.61 28.83 21.03 18.73 35.57 37.75 27.73 29.93 21.01 23.87 20.83 41.92 40.34 23.93 25.71 21.84 27.89 29.61 28.40 31.18 27.83 29.74 18.86 22.17 25.73 28.51 24.93 25.75 22.47 21.82 36.73 35.81 25.01 24.85 26.43 31.65 33.34
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS PERHUBUNGAN KOTA SURABAYA TAHUN 2015
27.04 26.39 27.93 25.05 24.88 20.53 41.49 33.61 31.11 31.46 30.76 37.55 35.07 26.47 27.92 21.61 24.55 20.21 41.87 40.66 24.85 25.22 32.03 28.19 26.51 32.38 29.89 32.91 30.27 19.14 22.34 21.46 29.19 30.08 27.2 28.91 29.13 35.12 36.63 25.44 20.32 27.03 31.83 33
28
54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66
Jl. Prapen Jl. Prapen Jl. Prof. Dr. Moestopo Jl. Prof. Dr. Moestopo Jl. Rajawali Jl. Raya Darmo Jl. Raya Darmo Jl. Rungkut Industri Jl. Rungkut Industri Jl. Tunjungan Jl. Urip Sumoharjo Jl. Urip Sumoharjo Jl. Veteran
Jemursari Margorejo Dharmahusada Gubeng Masjid Perak Diponegoro Dr. Soetomo Kendangsari Rungkut Kidul Praban Raya Darmo Basuki Rahmat Rajawali Kecepatan Rata-rata
Margorejo Jemursari Gubeng Masjid Dharmahusada Kembang Jepun Dr. Soetomo Diponegoro Rungkut Kidul Kendangsari Gubernur Suryo Basuki Rahmat Raya Darmo Pahlawan
36.86 35.29 44.37 45.21 31.37 26.78 26.19 25.74 28.63 28.74 22.14 25.72 32.65 28.64
36.7 35.45 35.47 32.57 33.86 28.04 26.99 26.13 27.91 28.3 22.44 24.7 31.77 28.92
Sumber : Hasil Analisa
Berdasarkan hasil analisa dengan menggunakan perhitungan tersebut diatas dapat diketahui beberapa kesimpulan, diantaranya rata - rata kecepatan rata-rata kendaraan pada jalan-jalan yang disurvai di Kota Surabaya pada tahun 2015 adalah tahap I sebesar 28.64 km/jam dan tahap II sebesar 28.92 km/jam. Kecepatan rata-rata tertinggi tahap I sebesar 46.36 km/jam berada pada Jl. Gresik pada ruas Perak – Demak dan tahap II sebesar 41.87 km/jam berada pada Jl. Kenjeran terdapat pada ruas Kedung Cowek - Sutorejo, sedangkan kecepatan rata - rata terendah tahap I sebesar 19.74 km/jam terdapat pada St. Wonokromo pada ruas Ngagel - Wonokromo sedangkan pada tahap II sebesar 18.85 km/jam terdapat pada Jl. Dupak pada ruas Dupak – Pasar Loak. Dari hasil survey tahap I dan Tahap II maka didapatkan kecepatan ratarata kendaraan pada jalan arteri sekunder dengan perhitungan sebagai berikut : Kecepatan rata-rata = Survey Tahap I + Survey Tahap II 2 = 28.64 + 28.92 2 = 28.72 km/jam
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS PERHUBUNGAN KOTA SURABAYA TAHUN 2015
29
Maka dapat disimpulkan kecepatan rata-rata kendaraan pada jalan arteri sekunder Dinas Perhubungan Kota Surabaya Tahun 2015 dari target 23.19 km/jam tercapai 28.72 km/jam melalui Program Pengembangan System Transportasi dengan kegiatan Penyelenggaraan Manajemen Lalu Lintas. Berikut tabel hasil analisa kecepatan rata-rata pada jalan arteri sekunder :
Tabel 3.10 Hasil Analisa Kecepatan Rata-Rata Pada Jalan Arteri Sekunder Indikator Kinerja
Target
Realisasi
Kecepatan rata-rata kendaraan (km/jam) pada jalan arteri sekunder (semakin tinggi semakin baik)
23.19
28.72
Capaian
Kategori
(%)
Capaian
124
Sangat Baik
Hasil analisa capaian kinerja indikator kinerja kecepatan rata-rata kendaraan (km/jam) pada jalan arteri primer dan kecepatan rata-rata kendaraan
(km/jam)
pada
jalan
arteri
sekunder
hasil
kategori
capaiannya sangat baik dikarenakan setiap terjadi permasalahan lalu lintas di setiap persimpangan dan ruas jalan Kota Surabaya selalu ditindak lanjuti dengan diterapkannya manajemen dan rekayasa lalu lintas
yang
dapat
mengurangi
dampak
yang
ditimbulkan
oleh
permasalahan lalu lintas yang ada. Capaian kinerja indikator ini juga dapat meningkatkan upaya penurunan tingkat kecelakaan dan tingkat pelanggaran di jalan raya.
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS PERHUBUNGAN KOTA SURABAYA TAHUN 2015
30
5. Tersedianya Perlengkapan Jalan 1)Traffic Light Menurut Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu lintas dan Angkutan Jalan Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APILL) / Traffic Light adalah lampu yang mengendalikan arus lalu lintas yang terpasang di persimpangan jalan, tempat penyeberangan pejalan kaki (zebra cross), dan tempat arus lalu lintas lainnya. Lampu ini yang menandakan kapan kendaraan harus berjalan dan berhenti secara bergantian dari berbagai arah.
Pengaturan
lalu
lintas
di
persimpangan
jalan
dimaksudkan untuk mengatur pergerakan kendaraan pada masingmasing kelompok pergerakan kendaraan agar dapat bergerak secara bergantian sehingga tidak saling mengganggu antar-arus yang ada. Lampu lalu lintas telah diadopsi di hampir semua kota di dunia ini. Lampu ini menggunakan warna yang diakui secara universal untuk menandakan berhenti adalah warna merah, hati-hati yang ditandai dengan warna kuning, dan hijau yang berarti dapat berjalan. Hasil data Traffic Light yang sudah terpasang didapat dengan menggunakan survey sesuai kebutuhan dan permintaan masyarakat. Data Traffic Light yang sudah terpasang di berbagai persimpangan di Kota Surabaya sebagai berikut : Tabel 3.11 Data Traffic Light Yang Sudah Terpasang NO
NAMA SIMPANG
1
Jl. Darmo kali - jl. Bengawan
2
Jl. Barata - Jl. Bratang Binangun
3
Jl. Kalibutuh - Jl. Semarang - Jl. Kranggan - Jl. Arjuno
4
Jl. Pecindilan - Jl. Pengampon (Gembong Tebasan )
5
Jl. Ambengan - Jl. Kusuma Bangsa
6
Jl. Kapas Krampung - Jl. Ps. Tambahrejo
7
Jl. Tidar - Jl. Raya Arjuno
8
Jl. Kedung baruk - Jl. Kali Rungkut (Panjang Jiwo)
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS PERHUBUNGAN KOTA SURABAYA TAHUN 2015
31
9
jl. Putro agung - jl. M. Nur - Kenjeran
10
Jl. Demak - Jl. Dupak - Akses Tol
11
Jl. Ngagel Jaya Sel - Jl. Raya Manyar LP3I
12
Jl. Rungkut Lor. - Jl. Rungkut Alang-Alang (Kecamatan Rungkut)
13
Jl. Jagung Suprapto - Jl. Ambengan
14
Jl. Kenjeran - Jl. Kapasari - Jl. Simokerto
15
Jl. Pasar Kembang - Jl. Banyu Urip (Fly over jl. diponegoro)
16
Jl. Ambengan - Jl. Wijaya Kusuma
17
Jl. Semut Kali - Jl. Semut Baru
18
Jl. Rungkut Asri Timur (Yakaya) - Jl. Rungkut Madya Timur
19
Jl. Ngagel Madya - Jl. Ngagel Jaya Utara ( Gereja)
20
Jl. Putro Agung - Jl. Kapas Krampung
21
jl. Bung tomo - jl. Upajiwa
22
Jl. Dinoyo - B. A. T
23
Jl. Perak - Jl. Rajawali
24
Jl. Pegirikan - Jl. Iskandar Muda
25
Jl. Kendang sari - Jl. Jemur Handayani (Kantor Pos)
26
Jl. Semolowaru - Jl. Nginden - Jl. Manyar
27
Jl. Kenjeran - Jl. Tambahrejo (Kuburan Rangkah)
28
Jl .Darmo kali - Jl. Bengawan
29
Jl. Kupang Jaya - Jl. Ngesong
30
Jl. Imam Bonjol - Jl. Kartini
31
Jl. Ambengan - Jl. Undaan - Jl. Ngemplak
32
Jl. Hayam Wuruk - Jl. Ksatrian
33
Jl. Jemur Sari - Jl. Jemur Handayani
34
Jl. Jemur Sari - Jl. Tenggilis (MCD)
35
Jl. Ngagel Jaya Sel - Jl. Ngagel Madya ( RMI )
36
Jl. Arif Rahman Hakim - Jl. Klampis
37
Jl. Mastrip - Jl. Karang Pilang ( Jembatan )
38
Jl. Dupak Rukun (ps. Loak)
39
Jl. Menganti - Jl. Babatan
40
Jl. Margorejo - Jl. Prapen
41
Jl. Balongsari - Jl Balongtama
42
Jl. Kupang Jaya - Jl. Sukomanunggal
43
Jl. Darmo Satelit - Jl. Tandes
44
Jl. Lakarsantri - Jl. Made
45
Jl. Dr. Ir . Soekarno - Jl. Kalijudan
46
Jl. Dukuh Kupang - Jl. Raya Dukuh Kupang
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS PERHUBUNGAN KOTA SURABAYA TAHUN 2015
32
47
Jl. Dupak ( PGS ) - Jl. Cepu
48
Jl. Jagir - Jl. Wonokromo
49
Jl. Raya Tenggilis - Jl. Kendangsari
50
Jl. Raya Menur - Jl. Pucang Jaya
51
Jl. Semolowaru - Jl. Sukosemolo
52
Jl. Darmo Indah Barat (Imigrasi)
53
Jl. Tandes - Jl. Darmo Indah
54
Jl. Kayon - Jl. Sono Kembang
55
Jl. Kembang Jepun - Jl. Kapasan-jl. Gembong
56
Jl. Tanjung sari - Jl. Raya Tandes
57
Jl. Bubutan - Jl. Tembaan
58
Jl. Pahlawan - Jl. Pasar Besar
59
Jl. Blauran - Jl. Praban - Jl. Kranggan
60
Jl. Tunjungan - Jl. Praban
61
Jl. RA. Kartini - Jl. Diponegoro
62
Jl. Dr.Soetomo - Jl. Raya Darmo
63
Jl. Raya Darmo - Jl. RA. Kartini
64
Jl. Kedungdoro - Jl. Kedungsari
65
Jl. Musi - Jl. Diponegoro
66
Jl. Pasar Kembang - Jl. Raya Arjuno
67
Jl. Embong Malang - Jl. Blauran - Jl. Kedungdoro
68
Jl. Dr. Soetomo - Jl. Diponegoro
69
Jl. Ciliwung - Jl. Diponegoro
70
Jl. Kutai - Jl. Diponegoro
71
Jl. Raya Darmo – Jl. Diponegoro
72
Jl.Raya Satelit Indah - Sukomanunggal Jaya
73
Jl. Raya Satelit Timur /Selatan (Widyamerti)
74
Jl. Raya Gubeng - Jl. Pemuda
75
Jl. Margomulyo - Jl.kalianak
76
Jl. Mastrip - Jl. Wiyung
77
Jl. Kertajaya - Jl. Darmawangsa
78
Jl. Darmawangsa - Jl. Dr. Mustopo
79
Jl. Karangmenjangan - Jl. Airlangga
80
Jl. Menur - Jl. Kertajaya (Samsat)
81
Jl. Darmawangsa - Jl. Airlangga
82
Jl. Karangmenjangan - Jl. Dr. Mustopo
83
Jl. Pucang Anom - Jl. P. Anom Timur
84
Jl. Jagalan - Jl. Pasar Besar
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS PERHUBUNGAN KOTA SURABAYA TAHUN 2015
33
85
Jl. Polisi Istimewa - Jl. Dinoyo
86
Jl. Darmo - Jl. Pandegiling
87
Jl. Jagalan – Jl. Kalianyar
88
Jl. Sidotopo – Jl. Sidoyoso
89
Jl. Kutai - Jl. Adityawarman
90
Jl. Indragiri - Jl. Adityawarman
91
Jl. Margorejo - Jl. A. Yani
92
Jl. Mayjend Sungkono - TVRI
93
Jl. Rolak - Jl. Gunungsari
94
Jl. Gajah Mada - Jl. Gunungsari
95
Jl. Ngagel Jaya - Jl. Ngagel Jaya Sel.
96
Jl. Ngagel Jaya - Jl. Ngagel Jaya Utr.
97
Jl. Arif Rahman Hakim - Jl.Dr.Ir. Soekarno
98
Jl. Mjn. Sungkono - Bundaran Satelit - EXIT TOL
99
Jl. Hr.Muhammad - Budaran satelit - Jl. Kupang Indah
100
Jl.Dr.Ir. Soekarno - Jl. Kenjeran
101
Jl. HR. Muhammad - Jl. Bukit Darmo Boulevart
102
Jl. Dupak - Pasar Turi
103
Jl. Ngaglik - Jl. Kalianyar - jl. Kusuma bangsa
104
Jl. Pandegiling - Jl. Dinoyo
105
Jl. Kebon Rojo - Jl. Veteran
106
Jl. Gresik - Jl. Demak
107
Jl. A Yani - Layang Mayangkara (RSI)
108
Jl. A Yani ( DOLOG )
109
Jl. Siwalan Kerto - Frontage A.Yani
110
Jl. Wonokromo – ST. Wonokromo (pos polisi)
111
Jl. Nginden - Jl. Panjang Jiwo - Jl. Prapen
112
Jl. Sulawesi - Jl. Ngagel
113
Jl. Dr.Ir. Soekarno ( MERR ) - Jl. Darmahusada (Kampus C Unair)
114
Jl. Mulyorejo - Jl. Dr.Ir. Soekarno
115
Jl. Sukosemolo - Jl. Dr. Ir Soekarno
116
Jl. Gunung sari - Bumi marinir
117
Kedung sari -Tegal Sari - Kampung Malang
118
Exsit Tol - Banyu Urip
119
Tandes - Margomulyo - Balong Sari
120
Jl. Gayung Sari Barat - Masjid AL ' Akbar
121
Jl. Dr. Ir Soekarno - G. ANYAR
122
Jl. Dr. Ir . Soekarno - Jl. Kertajaya Indah ( KONI )
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS PERHUBUNGAN KOTA SURABAYA TAHUN 2015
34
123
Jl. Dr. Ir . Soekarno - Jl. Kedungbaruk - Jl. Wonorejo
124
Rungkut Tengah - Zamhuri
125
Jl. Rungkut Industri ( SIER ) - Jl.Kendangsari
126
Jl. Kenjeran - Jl. Tempurejo - jl. Sukolilo
127
Jl. Mayjend Sungkono - Bintang Diponggo
128
Jl. Lakarsantri - Jl. Driyorejo
129
jl. Jemursari - jl. Kutisari Besar
130
jl. A.Yani - Frontage A.Yani - Jl. Jemur Andayani I
131
jl. Gembong Tebasan - Jl. Kapasari
132
Jl. Stasiun Kota - Jl. Siaga
133
Persimpangan THP Kenjeran
134
Jl. Sukolilo Lor
Sumber : Hasil Survey
Indikator kinerja Tersedianya Perlengkapan Jalan (Traffic Light) hasil kategori
capaiannya
sangat
baik
dikarenakan
setiap
terjadi
permasalahan lalu lintas di setiap persimpangan dan Kota Surabaya selalu ditindak lanjuti dengan diterapkannya manajemen dan rekayasa lalu lintas yang dapat mengurangi dampak yang ditimbulkan oleh permasalahan lalu lintas yang ada. Capaian kinerja indikator ini dapat mengurangi antian panjang di persimpangan, menghindari hambatan karena adanya perbedaan arus jalan bagi pergerakan kendaraan, memfasilitasi persimpangan antara jalan utama untuk kendaraan dan pejalan kaki dengan jalan sekunder sehingga kelancaran arus lalu lintas dapat terjamin, serta mengurangi tingkat kecelakaan yang di akibatkan oleh tabrakan karena arus lalu jalan. 2) Rambu Rambu
lalu
lintas adalah
bagian
dari
perlengkapan jalan yang
memuat lambang, huruf, angka, kalimat dan / atau perpaduan di antaranya yang digunakan untuk memberikan peringatan, larangan, perintah dan petunjuk bagi pemakai jalan. Hasil data Rambu yang sudah terpasang didapat dengan menggunakan survey sesuai kebutuhan dan permintaan masyarakat. Data Rambu
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS PERHUBUNGAN KOTA SURABAYA TAHUN 2015
35
yang sudah terpasang di berbagai jalan di Kota Surabaya dengan jumlah sebagai berikut : Tabel 3.12 Data Rambu Yang Sudah Terpasang NO
JUMLAH (UNIT)
KEGIATAN
1
Rambu Lalu Lintas Dia. 60 Cm - 70 Cm
7.375
2
Rambu Lalu Lintas Dia. 75 Cm
4.027
3
Rambu Lalu Lintas Dia. 60 Cm (ACP)
1.248
4
Rambu Lalu Lintas Dia. 75 Cm (ACP)
1.250
5
Rambu Lalu Lintas Dia. 90 Cm
60
6
Rambu LL Oktagonal / Overhead 90 Cm Oktagonal
187
TOTAL
14.147
Sumber : Hasil Survey
Indikator kinerja Tersedianya Perlengkapan Jalan (Rambu) hasil kategori capaiannya sangat baik dikarenakan Dinas Perhubungan Kota Surabaya melakukan survey ke ruas jalan hampir setiap hari untuk mengecek kebutuhan
rambu
serta
bertindak cepat
setiap ada
permohonan masyarakat akan kebutuhan rambu dari masyarakat. Capaian kinerja indikator ini dapat mengurangi tingkat kecelakaan, dan terciptanya ketertiban lalu lintas.
3) CCTV Closed Circuit Television (CCTV) adalah sebuah kamera video digital yang difungsikan untuk memantau dan mengirimkan sinyal video pada suatu ruang yang kemudian sinyal itu akan diteruskan ke sebuah layar monitor. Hasil data CCTV yang sudah terpasang didapat dengan menggunakan survey sesuai kebutuhan dan permintaan masyarakat. Data CCTV yang sudah terpasang di berbagai jalan dan persimpangan di Kota Surabaya dengan lokasi serta jumlahnya sebagai berikut :
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS PERHUBUNGAN KOTA SURABAYA TAHUN 2015
36
Tabel 3.13 Data CCTV Yang Sudah Terpasang NO
NAMA
JUMLAH (UNIT)
1
Jl. Sulawesi
1
2
Simpang Semolowaru elok - Semolowaru Barat
1
3
Simpang Jl. Semolowaru tengah (sisi timur)
1
4
Simpang Jl. Semolowaru tengah (sisi utara)
1
5
Jl. Tambak Wedi Baru
1
6
Jl. Tambak Wedi Lama (SDN Tambak Wedi)
1
7
Suramadu pojok jembatan
1
8
Suramadu Bozem
1
9
Jl. Kedung Cowek - Kedinding (SMA 19)
1
10
Jl. Kedung Cowek (Samsat)
1
11
Kedung Mangu Jembatan
1
12
Jl. Nambangan
1
13
Jl. Kenjeran Pos Polisi
1
14
Jl. Kenjeran Masjid
1
15
Jl. Kenjeran (Makam WR Supratman)
1
16
Simpang Jl. Kenjeran - MERR (sisi utara)
1
17
Simpang Jl. Kenjeran - MERR (sisi selatan)
1
18
Simpang Jl. Kenjeran - Jl. Tambahrejo (sisi timur)
1
19
Simpang Jl. Kenjeran - Jl. Tambahrejo (sisi barat)
1
20
Simpang Jl. Kenjeran - Jl. Kedung Cowek (sisi timur)
1
21
Simpang Jl. Kenjeran - Jl. Kedung Cowek (sisi barat)
1
22
Simpang Jl. Kenjeran - Jl. Kedung Cowek (sisi selatan)
1
23
Simpang Jl. Kedung cowek - Jl. Pogot
1
24
Simpang Jl. Kapas Kerampung - Jl. Putro Agung (sisi barat)
1
25
Simpang Jl. Kapas Kerampung - Jl. Putro Agung (sisi timur)
1
26
Jl. Tanah Merah Gg V (Rusun)
1
27
Jl. Tanah Merah Gg III
1
28
Jl. Tanah Merah Gg VI
1
29
Jl. Pogot - Jl. Tanah merah
1
30
Jl. Kedinding Lor - Jl. Tanah Merah (seberang kali)
1
31
Simpang Jl. Kembang Jepun (kya kya) - Kapasan (barat)
1
32
Simpang Jl. Kembang Jepun - Kapasan (sisi timur)
1
33
Simpang Jl. Residen sudirman - Jl. Ambengan
1
34
Simpang Jl. Ngaglik - Tambak sari (kantor Polisi)
1
35
Simpang Jl. Kapasan - Jl Simokerto
1
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS PERHUBUNGAN KOTA SURABAYA TAHUN 2015
37
36
Simpang Jl. Ambengan - Jl. Wijaya Kusuma
1
37
Simpang Jl. Ambengan - Jl. Jaksa Agung Suprapto
1
38
Simpang Jl. Kusuma Bangsa - Jl. Ambengan (sisi selatan)
1
39
Simpang Jl. Kusuma Bangsa - Jl. Ambengan (sisi Utara)
1
40
Simpang Jl. Kusuma Bangsa - Jl. Kapasari (sisi utara)
1
41
Simpang Jl. Kusuma Bangsa - Jl. Kapasari (sisi selatan)
1
42
Jl. Pagesangan - Sepanjang Tani (Perbatasan SBY- Sidoarjo)
1
43
Jl. Yos Sudarso (Patung Sudirman) / Taman Surya
1
44
Simpang Rungkut Industri - Kalirungkut
1
45
Simpang Kalirungkut - Panjang jiwo
1
46
Perbatasan Rungkut - Pondok Candra
1
47
Simpang Jemursari - Jemur Handayani (Timur)
1
48
Simpang Jemursari - Jemur Handayani (Barat)
1
49
Bundaran Waru (Utara)
1
50
Bundaran Waru (Barat)
1
51
Bundaran Dolog View Jemursari
1
52
Jl. Ahmad Yani - Dolog (selatan pos polisi)
1
53
Jl. Ahmad Yani - Dolog (taman pelangi)
1
54
Simpang A. Yani - Margorejo (jalur hijau)
1
55
Simpang A. Yani - Margorejo (Fontage)
1
56
Pulau Jalan selatan layang mayangkara
1
57
Jl. Ahmad Yani (Halte RSI)
1
58
Frontage A. Yani (RSAL)
1
59
Simpang Jl. Jagir - Jl. Wonokromo (sisi timur)
1
60
Simpang Jl. Jagir - Jl. Stasiun Wonokromo (barat)
1
61
Jl. Stasiun Wonokromo
1
62
Simpang Sumatera - Pemuda (Bando)
1
63
Simpang Sumatera - Pemuda (tiang)
1
64
Simpang Kertajaya - Dharmawangsa (sisi timur)
1
65
Simpang Kertajaya - Dharmawangsa (sisi barat)
1
66
Simpang Kertajaya - Manyar (Samsat)
1
67
Simpang Kertajaya - Manyar (Samsat) pulau jalan sisi selatan
1
68
Simpang Kertajaya - Manyar (barat)
1
69
Simpang Dr. Mustopo - Dharmawangsa (timur)
1
70
Simpang Dr. Mustopo - Dharmawangsa (utara)
1
71
Simpang Dr. Mustopo - Karangmenjangan
1
72
Simpang Karangmenjangan - Airlangga
1
73
Simpang Dharmawangsa - Airlangga
1
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS PERHUBUNGAN KOTA SURABAYA TAHUN 2015
38
74
Simpang Pucang Anom - Pucang Adi
1
75
Jl. Menur ( Bunderan )
1
76
1
78
Jl. Menur - Jl. Pucang Jajar Tengah Simpang Ngagel Jaya Selatan – Manyar (pulau jalan, cctv ex kebun bibit) Simpang Ngagel Jaya - Ngagel Jaya Utara (timur)
79
Simpang Ngagel Jaya - Ngagel Jaya Utara (barat)
1
80
Simpang Ngagel Jaya - Ngagel Jaya Selatan
1
81
Simpang Ngagel - Bung Tomo (BAT Pos Polisi)
1
82
Simpang Nginden - Panjang Jiwo
1
83
Simpang Polisi Istimewa - Dinoyo
1
84
Simpang Jagalan - Kalianyar (timur)
1
85
Simpang Jagalan - Kalianyar (selatan)
1
86
Simpang Kecamatan Rungkut
1
87
Simpang Kendang Sari - Jemur Andayani
1
88
Simpang Kendang Sari - Jemur Andayani
1
89
Simpang Kendang Sari - Jemursari
1
90
Simpang Tambak Rejo - Kapas Krampung
1
91
Simpang Tambak Rejo - Kapas Krampung
1
92
Simpang Rungkut Madya - Rungkut Mapan
1
93
Simpang Rungkut Madya - Rungkut Mapan
1
94
Stasiun Kota Bongkaran
1
95
Simpang Klampis Jaya - Arif Rahman Hakim
1
96
Simpang Klampis Jaya - Arif Rahman Hakim
1
97
Gubeng Pojok (Grand City)
1
98
Simpang Gubeng - Karimun jawa
1
99
Simpang Ngagel Jaya Selatan - Ngagel Madya
1
100
Simpang Ngagel Jaya Selatan - Ngagel Madya
1
101
Simpang A. Yani - Margorejo (bando)
1
102
Simpang A. Yani - Margorejo (bando)
1
103
Simpang Nginden - Panjang Jiwo - Jagir
1
104
Simpang Nginden - Panjang Jiwo - Jagir
1
105
Simpang A. Yani - Layang Mayangkara
1
106
Simpang Sulawesi - Ngagel
1
107
Simpang MERR - Sutorejo
1
108
Simpang MERR - Dharmahusada
1
109
Simpang MERR - Manyar Kertoarjo (utara)
1
110
Simpang MERR - Manyar Kertoarjo (selatan)
1
77
1 1
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS PERHUBUNGAN KOTA SURABAYA TAHUN 2015
39
111
Simpang MERR - Sukosemolo
1
112
Simpang MERR - Kedungbaruk (utara)
1
113
Simpang MERR - Jl. Arif Rahman Hakim (Utara)
1
114
Simpang MERR - Jl. Arif Rahman Hakim (ITATS)
1
115
Simpang MERR - Jl. Kedung Baruk (timur/Stikom)
1
116
Simpang MERR - Jl. Gunung Anyar
1
117
Simpang MERR - Jl. Gunung Anyar (timur)
1
118
Simpang MERR - Jl. Gunung Anyar (utara)
1
119
Simpang MERR - Jl. Gunung Anyar (barat)
1
120
Simpang Jl. Diponegoro - Ps Kembang - Banyu urip (toko emas)
1
121
Simpang Jl. Diponegoro - Ps Kembang - Banyu Urip (pos polisi)
1
122
Basuki Rahmad – Tegalsari
1
123
Simpang Banyu Urip - Girilaya
1
124
Jl. Banyu Urip - Petemon tol Simo
1
125
Simpang Jl. Kayoon - Jl. Sono Kembang
1
126
Simpang Jl. Kalibutuh - Semarang
1
127
Manukan Margomulyo A
1
128
Manukan Margomulyo B ( Pertigaan Tanjung Sari )
1
129
Tanjungsari (R. Tandes-Sukomanunggal-Tanjungsari)
1
130
Simpang Gresik - Demak
1
131
Balongsari (Bibis-Margomulyo-Tandes)
1
132
Simpang Kalianak-Greges-Margomulyo
1
133
Simpang Kupang Jaya - Kupang Indah
1
134
Jl. Mastrip - Jl. Bambe (perbatasan)
1
135
Jl. Mastrip (Depan PDAM)
1
136
Margomulyo akses keluar tol sisi timur
1
137
Jl. Mastrip (lap futsal) sisi utara
1
138
Taman Bungkul (depan RS)
1
139
Taman Bungkul (Taman bermain-theater)
1
140
Taman Bungkul (arena skateboard)
1
141
Taman Bungkul (dekat Jl. Darmo)
1
142
Taman Bungkul (taman bermain progo)
1
143
Jl. Gub. Suryo (depan Grahadi)
1
144
Jl. Yos Sudarso (DPRD Tk II)
1
145
Jl. Panglima Sudirman (karapan sapi)
1
146
Jl. Indrapura (Gedung Keuangan Negara)
1
147
Margomulyo akses masuk tol sisi barat
1
148
Wonokromo (pos polisi)
1
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS PERHUBUNGAN KOTA SURABAYA TAHUN 2015
40
149
Simpang Adityawarman - Kutai (utara)
1
150
Simpang Adityawarman - Kutai (barat)
1
151
Simpang Adityawarman - Indragiri
1
152
Jl. Mayjen Sungkono (depan Gedung Juang 45)
1
153
Jl. Mayjen Sungkono - Jl. Dukuh Kupang (depan TVRI) selatan
1
154
Jl. Mayjen Sungkono - Jl. Dukuh Kupang (depan TVRI) barat
1
155
Bundaran Satelit - Mayjend Sungkono
1
156
Bundaran Satelit - HR Muhammad
1
157
Bundaran Satelit - Tol
1
158
Bundaran Satelit - Ngesong
1
159
HR. Muhammad (Petra/Patung Kuda)
1
160
HR Mohammad - Darmo Boulevard
1
161
Jl. Diponegoro (Kebun binatang surabaya)
1
162
Simpang Darmo - Diponegoro (Al-Falah) Timur
1
163
Simpang Darmo - Diponegoro (Al-Falah) Selatan
1
164
Simpang Diponegoro - Ciliwung
1
165
Simpang Diponegoro - Musi
1
166
Simpang Diponegoro - Dr. Soetomo (barat)
1
167
Simpang Diponegoro - Dr. Soetomo (Bando barat)
1
168
Simpang Diponegoro - Dr. Soetomo (timur)
1
169
Simpang Diponegoro - Dr. Soetomo (Bando timur)
1
170
Simpang Diponegoro - Kartini
1
171
Simpang Ps Kembang - Arjuno - Diponegoro (bando)
1
172
Simpang Ps Kembang - Arjuno - Diponegoro (tiang)
1
173
Simpang Kedungdoro - Kedungsari
1
174
Simpang Kedungdoro - Embong Malang - Blauran
1
175
Simpang Blauran - Praban - Bubutan (utara pos polisi)
1
176
Simpang Blauran - Praban - Bubutan (selatan pos polisi)
1
177
Simpang Bubutan - Tembaan
1
178
Simpang Bubutan - Tembaan
1
179
Simpang Pahlawan - Tembaan
1
180
Simpang Pahlawan - Tembaan
1
181
Simpang Gemblongan - Tunjungan - Praban
1
182
1
184
Simpang Gemblongan - Tunjungan - Praban Simpang Gemblongan - Tunjungan - Praban (Sisi Jl. Gemblongan) Simpang Darmo - Dr. Soetomo - Polisi Istimewa
185
Simpang Darmo - Dr. Soetomo - Polisi Istimewa (timur)
1
183
1 1
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS PERHUBUNGAN KOTA SURABAYA TAHUN 2015
41
187
Median Jalan pada Jl. Darmo depan Hotel Mercure (view Selatan) Terminal Joyoboyo
188
Simpang Darmo - Pandegiling
1
189
Simpang Darmo - Pendegiling (pasopati)
1
190
Simpang Jagalan - Pasar Besar
1
191
Simpang Gunungsari - Akes Tol barat
1
192
Simpang Gunungsari - Marinir
1
193
Simpang Gunungsari - Hotel Singgasana
1
194
Simpang Gunungsari - Rolak
1
195
Jl. Gunungsari (pasar ikan)
1
196
Dupak - akes Tol
1
197
Dupak - Dupak Rukun IV
1
198
Dupak - Ps Turi
1
199
Basuki Rahmad depan PCTL Gramedia Expo
1
200
Gemblongan - Peneleh
1
201
Depan Terminal TOW
1
202
Perak Krembangan
1
203
Simpang Lakarsantri - Driyorejo
1
204
Simpang Lakarsantri - Driyorejo
1
205
Simpang Lakarsantri - Made
1
206
Simpang Lakarsantri - Made
1
207
Jembatan Merah (pulau jalan depan JMP)
1
208
Simpang Darmo Indah - Darmo Indah Selatan VII
1
209
Simpang Darmo Indah - Darmo Indah Selatan VII
1
210
Simpang Balongsari - Balongsari Tama
1
211
Simpang Balongsari - Balongsari Tama
1
212
Simpang Romokalisari - TOW
1
213
Simpang Romokalisari - TOW
1
214
Bundaran Hangtuah
1
215
Simpang Rajawali - Indrapura
1
216
Gentengkali - Jembatan undaan
1
217
Simpang Darmo - Dr. Soetomo - Polisi Istimewa
1
218
Simpang Darmo - Dr. Soetomo - Polisi Istimewa
1
219
Embong Malang (PCTL JW Marriot)
1
220
HR. Muhammad (PCTL)
1
221
HR. Muhammad (PCTL)
1
222
Mayjen Sungkono (PCTL Masjid/Shell)
1
186
1 1
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS PERHUBUNGAN KOTA SURABAYA TAHUN 2015
42
223
Mayjen Sungkono (PCTL Masjid/Shell)
1
224
Simpang Diponegoro - Musi
1
225
Simpang Diponegoro - Musi
1
226
Simpang Kedungdoro - Kedungsari
1
227
Simpang Kedungdoro - Embong Malang - Blauran
1
228
Simpang Blauran - Praban - Bubutan
1
229
Simpang Bubutan - Kebonrojo
1
230
Simpang Pemuda - Pangsud
1
231
Simpang Dupak - Demak
1
232
Simpang Veteran - Pahlawan - Kebonrojo
1
233
Simpang Pandegiling - Dinoyo - Keputran
1
234
Simpang Diponegoro - Kutei
1
235
Jl. Pasar Kembang - Jl. Pandegiling (barat)
1
236
Simpang Jl. Arif Rahman Hakim - Jl. Kertajaya Indah Timur
1
237
Simpang Jl. Arif Rahman Hakim - Jl. Kertajaya Indah Timur
1
238
Simpang Kertajaya Indah - Galaxy
1
239
Jl. Siwalankerto - Jl. A. Yani
1
240
Bunderan Waru (arah masuk Surabaya)
1
241
Jl. Dukuh Menanggal - Jl. A. Yani
1
242
Jl. Menanggal V - Jl. A. Yani
1
243
Pertigaan Jl. Ketintang Barat - Jl. Karah - Jl. Karah Agung
1
244
Pertigaan Jl. Joyoboyo - Jl. Gunungsari I (Gaja Mada)
1
245
Pertigaan Jl. Joyoboyo - Jl. Gunungsari II (Gaja Mada)
1
246
Jl. Gunungsari - TOL Gunungsari I
1
247
Jl. Gunungsari - TOL Gunungsari II
1
248
Pertigaan Jl. Raya Menganti - Jl. Gunungsari - Jl. Mastrip
1
249
Pertigaan Jl. Mastrip - Jl. Kebraon II (A)
1
250
Pertigaan Jl. Mastrip - Jl. Kebraon II (B)
1
251
Jl. Mastrip - Wonocolo
1
252
Jl. Mastrip - Jl. Ngelom I (Jembatan Baru)
1
253
Jl. Mastrip - Jl. Ngelom II (Jembatan Baru)
1
254
Masjid Agung
1
255
Jl. Kembang Jepun - Jl. Kapasari
2
256
Jl. Demak - Jl. Gresik
3
257
Jl. Dupak - Jl. Demak
3
258
Jl. Dupak - Jl. Pasar Turi
4
259
Jl. Diponegoro - Jl. Ciliwung
1
260
Jl. Diponegoro - Jl. Kutai
3
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS PERHUBUNGAN KOTA SURABAYA TAHUN 2015
43
261
Jl. Diponegoro - Jl. Kartini
1
262
Jl. Bubutan - Jl. Tembaan
2
263
Jl. Bubutan - Jl. Pahlawan
3
264
Jl. Gubernur Suryo (sisi timur)
1
265
Jl. Panglima Sudirman
1
266
Jl. Darmo - Jl. Pandegiling
2
267
Jl. Raya Darmo
2
268
Jl. Prof. Dr. Moestopo
1
269
MERR - JL. Kenjeran
2
270
MERR - Jl. Dharmahusada (Kampus C)
2
271
MERR - JL. Manyar Kertoarjo (Koni)
2
272
MERR - Jl. Arif Rahman Hakim
3
273
MERR - Jl. Suko Semolo
3
274
MERR - Jl. Kedung Baruk
1
275
Jl. Adityawarman - Jl. Kutai
2
276
Jl. Adityawarman - Jl. Indragiri
3
277
Jl. Mayjend Sungkono - Jl. Dukuh Kupang
3
278
Bundaran Satelit - Jl. Mayjend Sungkono
1
279
Jl. HR. Muhammad - Jl. Bukit Darmo Boulevard
3
280
Jl. Kertajaya - Jl. Dharmawangsa
3
281
Jl. Pucang Anom Timur - Jl. Pucang Anom
2
282
Jl. Ngagel Jaya - Jl. Ngagel Jaya Utara
2
283
Jl. Rajawali
1
284
Jl. Tandes - Jl. Tanjungsari TOTAL
2 318
Sumber : Hasil Survey
Indikator kinerja Tersedianya Perlengkapan Jalan (CCTV) hasil kategori capaiannya sangat baik. Capaian kinerja indikator ini dapat melihat dan memonitor lokasi kemacetan lalu lintas di jalan raya dan dapat menjadi bukti otentik apabila terdapat kejadian di jalan raya
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS PERHUBUNGAN KOTA SURABAYA TAHUN 2015
44
6. Terpenuhinya Fasilitas Pendukung Prasarana Transportasi Pada Terminal dan Halte 1)PJU Fasilitas pendukung prasarana transportasi pada terminal salah satunya adalah PJU . PJU adalah singkatan dari Penerangan Jalan Umum yang dapat juga diartikan sebagai lampu penerangan yang di pasang untuk kepentingan umum / bersama / bersifat publik. Pemasangan PJU di terminal-terminal Kota Surabaya sesuai dengan kebutuhan, berikut data lokasi serta jumlah yang sudah terpasang sebagai berikut : Tabel 3.14 Fasilitas Pendukung Prasarana Transportasi Pada Terminal (PJU) NO
LOKASI
JUMLAH
1
Terminal Purabaya
2
Terminal Tambak Oso Wilangun
52 titik
3
Terminal Joyoboyo
17 titik
4
Terminal Bratang
18 titik
5
Terminal Keputih
7 titik
6
Terminal Manukan
7 titik
7
Terminal Kedung Cowek
16 titik
8
Terminal Kalimas Barat
8 titik
9
Terminal Dukuh Kupang
7 titik
10
Terminal Balongsari
4 titik
11
Terminal Benowo
4 titik
12
Terminal Menanggal
6 titik
13
Shelter Bulak
4 titik TOTAL
113 titik
263
titik
Sumber : Hasil Survey
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS PERHUBUNGAN KOTA SURABAYA TAHUN 2015
45
Indikator kinerja Fasilitas Pendukung Prasarana Transportasi Pada Terminal (PJU)
hasil kategori capaiannya baik dikarenakan Dinas
Perhubungan Kota Surabaya melalukan survey hampir setiap hari untuk mengecek kebutuhan di masing-masing terminal. Capaian kinerja indikator
ini
dapat
memberikan
keselamatan
dan
kenyamanan
khususnya pada malam hari, sebagai alat navigasi pengguna jalan, mendukung keamanan dan memberikan keindahan di terminal-terminal. 2) Halte Halte adalah tempat perhentian kendaraan penumpang umum untuk menurunkan dan / atau menaikkan penumpang yang dilengkapi dengan bangunan. Lokasi Halte yang sudah ada di Kota Surabaya sesuai dengan kebutuhan sebagai berikut : Tabel 3.15 Fasilitas Pendukung Prasarana Transportasi Pada Halte NO
LOKASI
1
JL. A. Yani Seberang Makam Siwalankerto
2
JL. A. Yani Depan PT. Tegel Asli
3
JL. Kusuma Bangsa Depan THR (DPN SDN Kapasari)
4
JL. Rajawali Depan Persil 68
5
JL. Mastrip Persil 51
6
JL. Bubutan Depan Gereja Emanuel
7
JL. Indrapura
8
JL. Stasiun Gubeng Depan Stasiun Lama
9
JL. Jemur Andayani Seberang Kantor Pos
10
JL. Margorejo Indah Samping Giant
11
JL. Prop. Dr. Mustopo Depan SMUN 4
12
JL. Prop. Dr. Mustopo depan FK. UNAIR
13
JL. Panjang Jiwo Depan SMUN 16
14
JL. Ngagel Jaya Selatan Depan Makam
15
JL. Jemur Andayani Depan Kantor Pos
16
JL. Kusuma Bangsa Depan SMUN 5
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS PERHUBUNGAN KOTA SURABAYA TAHUN 2015
46
17
JL. Perak Timur Depan SMU Barunawati
18
JL. Depan UNAIR
19
JL. Arif Rahman Hakim Depan Hang Tuah
20
JL. A. Yani Depan UBHARA
21
JL. A. Yani Depan RSI
22
JL. Raya Darmo Depan Musium MPU Tantular
23
JL. Raya Darmo Depan RS Darmo
24
JL. Raya Darmo Depan Bank Niaga
25
JL. Raya Darmo Depan Apotik Kimia Farma
26
JL. Raya Darmo Depan Rumah No. 95
27
JL. Raya Darmo Depan Santa Maria
28
JL. Raya Diponegoro Depan RS. William
29
JL. Raya Diponegoro Depan Rumah No. 155
30
JL. Embong Malang Depan Hotel JW Mariot
31
JL. Gub. Suryo Depan Hotel Simpang
32
JL. Panglima Sudirman Samping Hotel Tanjung
33
JL. Panglima Sudirman Depan Rumah NO. 47
34
JL. Basuki Rahmat Depan Damri
35
JL. Basuki Rahmat Depan Gelael
36
JL. Urip Sumoharjo Depan IP
37
JL. Darmawangsa Depan RSUD. Dr. Sutomo
38
JL. Darmawangsa Depan Perum Dosen UNAIR
39
JL. Mayjen Sungkono Depan Pertokoan Darmo Park
40
JL. Mayjen Sungkono Depan Vida Swalayan
41
JL. A. Yani Depan Polda
42
JL. Basuki Rahmat Depan Hotel Hyaat
43
JL. Prapen Depan Sd Tenggilis
44
JL. Wijaya Kusuma Depan SMAN2 SBY
45
JL. Jemursari Depan RSI Baru
46
JL. Akses Suramadu (HM. Noer) Depan SMPN15
47
JL. Akses Suramadu (HM. Noer) Depan PT. USFI
48
Depan SMPN 19 Surabaya Jl. Kertajaya Indah Timur
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS PERHUBUNGAN KOTA SURABAYA TAHUN 2015
47
49
Depan Kantor Kopertis Surabaya Jl. Kertajaya Indah Timur
50
Depan SMK 5 JL. Dharmahusada
51
Depan Kampus D3 Sipil Manyar
52
Depan Telkom/Unesa Jl. Ketintang
53
Kantor Pos Besar Jl. Kebonrojo
54
Depan RS BDH Jl.Kendung
55
Depan THR
56
Margomulyo Depan Setelah Pergudangan Suri Mulya
Indikator kinerja Fasilitas Pendukung Prasarana Transportasi Pada Halte hasil kategori capaiannya baik. Capaian kinerja indikator ini dapat memberikan
ketertiban
lalu
lintas
sehingga
tidak
menimbulkan
kemacetan dan memberikan kenyamanan bagi penumpang yang menunggu kendaraan umum lewat.
7. Meningkatkan Jumlah Simpang Yang Terintegerasi ITS-ATCS ITS-ATCS adalah sistem yang mampu melakukan pengaturan waktu nyala lampu lalu-lintas (signal timing) secara real-time berdasarkan kondisi traffic saat itu, termasuk akibat
keperluan (demand) khusus dan optimasi
kapasitas arus lalu-lintas secara total. Jumlah simpang yang terintegerasi ITS-ATCS sebagai berikut : Tabel 3.16 Simpang Yang Terintegerasi ITS-ATCS NO
NAMA SIMPANG
1
Jl. Darmokali - Jl. Bengawan
2
Jl. Barata - Jl. Bratang Binangun
3
Jl. Putro agung - Jl. M. Nur - Kenjeran
4
Jl. Ngagel Jaya Sel - Jl. Raya Manyar LP3I
5
Jl. Pasar Kembang - Jl. Banyu Urip (Fly Over Jl. Diponegoro)
6
Jl. Bung tomo - Jl. Upajiwa
7
Jl. Dinoyo - B. A. T
8
Jl. Perak - Jl. Rajawali
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS PERHUBUNGAN KOTA SURABAYA TAHUN 2015
48
9
Jl. Kendang sari - Jl. Jemur Handayani (Kantor Pos)
10
Jl. Semolowaru - Jl. Nginden - Jl. Manyar
11
Jl .Darmo kali - Jl. Bengawan
12
Jl. Jemur Sari - Jl. Jemur Handayani
13
Jl. Jemur Sari - Jl. Tenggilis (MCD)
14
Jl. Ngagel Jaya Selatan - Jl. Ngagel Madya ( RMI )
15
Jl. Margorejo - Jl. Prapen
16
Jl. Darmo Satelit - Jl. Tandes
17
Jl. Bubutan - Jl. Tembaan
18
Jl. Pahlawan - Jl. Pasar Besar
19
Jl. Blauran - Jl. Praban - Jl. Kranggan
20
Jl. Tunjungan - Jl. Praban
21
Jl. RA. Kartini - Jl. Diponegoro
22
Jl. Dr.Soetomo - Jl. Raya Darmo
23
Jl. Raya Darmo - Jl. RA. Kartini
24
Jl. Kedungdoro - Jl. Kedungsari
25
Jl. Musi - Jl. Diponegoro
26
Jl. Pasar Kembang - Jl. Raya Arjuno
27
Jl. Embong Malang - Jl. Blauran - Jl. Kedungdoro
28
Jl. Dr. Soetomo - Jl. Diponegoro
29
Jl. Ciliwung - Jl. Diponegoro
30
Jl. Kutai - Jl. Diponegoro
31
Jl. Raya Darmo – Jl. Diponegoro
32
Jl. Raya Gubeng - Jl. Pemuda
33
Jl. Margomulyo - Jl. Kalianak
34
Jl. Mastrip - Jl. Wiyung
35
Jl. Kertajaya - Jl. Darmawangsa
36
Jl. Darmawangsa - Jl. Dr. Mustopo
37
Jl. Karangmenjangan - Jl. Airlangga
38
Jl. Menur - Jl. Kertajaya (Samsat)
39
Jl. Darmawangsa - Jl. Airlangga
40
Jl. Karangmenjangan - Jl. Dr. Mustopo
41
Jl. Pucang Anom - Jl. P. Anom Timur
42
Jl. Jagalan - Jl. Pasar Besar
43
Jl. Polisi Istimewa - Jl. Dinoyo
44
Jl. Darmo - Jl. Pandegiling
45
Jl. Jagalan - Kalianyar
46
Jl. Kutai - Jl. Adityawarman
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS PERHUBUNGAN KOTA SURABAYA TAHUN 2015
49
47
Jl. Indragiri - Jl. Adityawarman
48
Jl. Margorejo - Jl. A. Yani
49
Jl. Mayjend Sungkono - TVRI
50
Jl. Rolak - Jl. Gunungsari
51
Jl. Gajah Mada - Jl. Gunungsari
52
Jl. Ngagel Jaya - Jl. Ngagel Jaya Sel.
53
Jl. Ngagel Jaya - Jl. Ngagel Jaya Utara
54
Jl. Arif Rahman Hakim - Jl.Dr.Ir. Soekarno
55
Jl. Mjn. Sungkono - Bundaran Satelit - EXIT TOL
56
Jl. Hr.Muhammad - Budaran Satelit - Jl. Kupang Indah
57
Jl.Dr.Ir. Soekarno - Jl. Kenjeran
58
Jl. HR. Muhammad - Jl. Bukit Darmo Boulevart
59
Jl. Dupak - Pasar Turi
60
Jl. Ngaglik - Jl. Kalianyar - jl. Kusuma bangsa
61
Jl. Pandegiling - Jl. Dinoyo
62
Jl. Kebon Rojo - Jl. Veteran
63
Jl. Gresik - Jl. Demak
64
Jl. A Yani - Layang Mayangkara (RSI)
65
Jl. A Yani ( DOLOG )
66
Jl. Wonokromo – ST. Wonokromo (pos polisi)
67
Jl. Nginden - Jl. Panjang Jiwo - Jl. Prapen
68
Jl. Sulawesi - Jl. Ngagel
69
Jl. Dr.Ir. Soekarno ( MERR ) - Jl. Darmahusada (Kampus C Unair)
70
Jl. Mulyorejo - Jl. Dr.Ir. Soekarno
71
Jl. Sukosemolo - Jl. Dr. Ir Soekarno
72
Jl. Gunung sari - Bumi Marinir
73
jl. A.Yani - Frontage A.Yani - Jl. Jemur Andayani I
74
Jl. Dr. Ir Soekarno - G. Anyar
75
Jl. Dr. Ir . Soekarno - Jl. Kertajaya Indah ( KONI )
76
Jl. Dr. Ir . Soekarno - Jl. Kedungbaruk - Jl. Wonorejo
77
Jl. Rungkut Industri ( SIER )- Jl.Kendangsari
78
Jl. Kenjeran - Jl. Tempurejo - Jl. Sukolilo
79
Jl. mayjend Sungkono - Bintang Diponggo
80
Jl. Jemursari - Jl. Kutisari Besar
81
Jl. Gembong Tebasan - Jl. Kapasari
Sumber : Hasil Survey
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS PERHUBUNGAN KOTA SURABAYA TAHUN 2015
50
Indikator kinerja Meningkatkan Jumlah Simpang Yang Terintegerasi ITSATCS hasil kategori capaiannya baik. Capaian kinerja indikator ini dapat meningkatkan keselamatan lalu lintas, meningkatkan kelancaran lalu lintas dan menjaga kelestarian lingkungan dengan cara mengurangi polusi kendaraan akibat antrian di ruas dan persimpangan.
8. Terwujudnya Kendaraan Yang Laik Jalan Bagi Kendaraan Wajib Uji Kendaraan Wajib Uji adalah setiap kendaraan yang berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku wajib diuji untuk menentukan kelaikan jalan. Berikut jumlah kendaraan wajib uji di UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas Perhubungan Kota Surabaya : Tabel 3.17 Kendaraan Wajib Uji NO.
JENIS KENDARAAN
JUMLAH
1.
Mobil Penumpang
5.131
2.
Mobil Mini Bus
2.607
3.
Mobil Bus
1.977
4. 5.
Mobil Barang Truck Gandengan
92.941 811
6.
Truck Tempelan
435
TOTAL
103.902
Dinas Perhubungan Kota Surabaya memiliki 2 (dua) UPTD Pengujian Kendaraan bermotor. UPTD PKB Tandes menangani kendaraan dengan JBB > 3.500 Kg sedangkan UPTD PKB Wiyung menangani kendaraan dengan JBB ≤ 3.500 Kg. Berikut jumlah kendaraan wajib uji di masingmasing UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor :
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS PERHUBUNGAN KOTA SURABAYA TAHUN 2015
51
Tabel 3.18 Kendaraan Wajib Uji UPTD PKB Wiyung NO.
JENIS KENDARAAN
JUMLAH
1.
Mobil Penumpang
5.131
2.
Mobil Mini Bus
2.607
3.
Mobil Barang
46.198
TOTAL
53.936
Tabel 3.19 Kendaraan Wajib Uji UPTD PKB Tandes NO.
JENIS KENDARAAN
JUMLAH
1.
Mobil Barang
46.743
2.
Mobil Bus
1.977
3.
Truck Gandengan
811
4.
Truck Tempelan
435
TOTAL
49.966
Indikator Kinerja Terwujudnya Kendaraan Yang Laik Jalan Bagi Kendaraan Wajib Uji hasil kategori capaiannya sangat baik. Capaian kinerja indikator ini dapat mengurangi tingkat kecelakaan di jalan raya. 9. Terjadinya Peningkatan PAD Pendapatan asli daerah (PAD) merupakan semua penerimaan yang diperoleh daerah dari sumber-sumber dalam wilayahnya sendiri yang dipungut berdasarkan Peraturan Daerah sesuai dengan Peraturan Perundang-Undangan
yang
berlaku.
Sektor
pendapatan
daerah
memegang peranan yang sangat penting, karena melalui sektor ini dapat dilihat sejauh mana suatu daerah dapat membiayai kegiatan pemerintah dan pembangunan daerah. Berikut Pendapatan Asli Daerah (PAD) Dinas Perhubungan Kota Surabaya Tahun 2015 :
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS PERHUBUNGAN KOTA SURABAYA TAHUN 2015
52
Tabel 3.20 Realisasi Pendapatan Retribusi Tahun Anggaran 2015 NO
TARGET PENDAPATAN (Rp.)
URAIAN
1
Retribusi Parkir di Tepi Jalan Umum
2
REALISASI
%
(Rp.)
25.000.000.000
17.332.663.000
69.33
Retribusi Tempat Parkir Khusus
1.686.755.000
2.558.309.000
151.67
3
Retribusi Terminal
7.543.299.108
7.336.582.027
97.26
4
Retribusi Pengujian Kendaraan Bermotor
13.000.000.000
12.354.140.800
95.03
5
Retribusi Ijin Trayek Jumlah
810.319.735 48.040.373.843
897.294.480 40.478.989.307
110.73 84.26
Dari tabel di atas menunjukkan bahwa Indikator Kinerja Terjadinya Peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) hasil kategori capaiannya sangat baik.
D. ANALISIS EFISIENSI PENGGUNAAN SUMBER DAYA Di bawah ini adalah jumlah anggaran, realisasi, sisa anggaran dan prosentase Kegiatan Anggaran Belanja Langsung Dinas Perhubungan Kota Surabaya yang berkaitan dengan Indikator Kinerja Dinas Perhubungan Kota Surabaya Tahun 2015 sebagai berikut : Tabel 3.21 Realisasi Anggaran Kegiatan Belanja Langsung yang berkaitan dengan Indikator Kinerja KODE KEGIATAN
1
1 07 21 0002
Pengadaan / pemeliharaan perlengkapan jalan
14.537.881.233
13.659.534.466
878.346.767
93.96
2
1 07 21 0003
Traffic Light (Pengadaan / pemeliharaan APILL)
46.814.719.861
44.081.960.084
2.732.759.777
94.16
KEGIATAN
ANGGARAN (Rp.)
REALISASI (Rp.)
SISA ANGGARAN (Rp.)
NO
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS PERHUBUNGAN KOTA SURABAYA TAHUN 2015
%
53
3
1 07 21 0004
Penyelenggaraan manajemen lalu lintas
1.742.603.323
1.581.836.945
160.766.378
90.77
4
1 07 21 0005
Peningkatan / pembangunan terminal angkutan umum
12.047.770.640
11.528.693.941
519.076.699
95,69
5
1 07 21 0009
Penyelenggaraan pelayanan perijinan angkutan umum
956.492.717
868.213.980
88.278.737
90.77
6
1 07 21 0008
Pelaksanaan pengujian kendaraan bermotor
5.561.758.457
5.034.319.979
527.438.478
90,52
7
1 07 21 0009
Penyelenggaraan pelayanan perijinan angkutan umum
956.492.717
868.213.980
88.278.737
90,77
Berikut jumlah anggaran Indikator Kinerja di dalam masing-masing Kode Kegiatan Belanja Langsung Dinas Perhubungan Kota Surabaya Tahun 2015 :
Tabel 3.22 Anggaran Indikator Kinerja NO
KEGIATAN
1
Penyelenggaraan pelayanan perijinan angkutan umum
2
Penyelenggaraan manajemen lalu lintas
3
Pengadaan / pemeliharaan APILL Pengadaan / pemeliharaan perlengkapan jalan
ANGGARAN (Rp.)
INDIKATOR KINERJA
ANGGARAN (Rp.)
956.492.717 Headway Angkutan Umum (menit) Untuk Bis kota dan Headway Angkutan Umum (menit) Untuk Mikrolet
177.400.000
1.742.603.323 Kecepatan Rata-Rata (Km/Jam) Pada Jalan Arteri Primer dan Kecepatan RataRata (Km/Jam) Pada Jalan Arteri Sekunder
343.127.200
46.814.719.861 Tersedianya perlengkapan jalan 14.537.881.233
Traffic Light Rambu
718.330.520 2.227.582.743
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS PERHUBUNGAN KOTA SURABAYA TAHUN 2015
54
Pengadaan / pemeliharaan APILL
46.814.719.861
CCTV
Peningkatan / pembangunan terminal angkutan umum
12.047.770.640 Terpenuhinya fasilitas pendukung prasarana transportasi pada terminal dan halte
PJU
328.026.601
Halte
178.770.248
5
Pengadaan / pemeliharaan APILL
46.814.719.861 Meningkatkan jumlah simpang yang terintegerasi ITS-ATCS
6
Pelaksanaan pengujian kendaraan bermotor
4
1.205.916.250
12.059.348.850
5.561.758.457 Terwujudnya kendaraan yang laik jalan bagi kendaraan wajib uji
5.561.758.457
Sedangkan di bawah ini adalah jumlah anggaran, realisasi, sisa anggaran dan prosentasi Indikator kinerja sebagai berikut :
Tabel 3.23 Realisasi Anggaran Indikator Kinerja ANGGARAN (Rp.)
REALISASI (Rp.)
SISA ANGGARAN (Rp.)
NO
INDIKATOR KINERJA
1
Headway Angkutan Umum (menit) Untuk Bis kota dan Headway Angkutan Umum (menit) Untuk Mikrolet
177.400.000
170.867.500
6.532.500
96
2
Kecepatan Rata-Rata (Km/Jam) Pada Jalan Arteri Primer dan Kecepatan RataRata (Km/Jam) Pada Jalan Arteri Sekunder
343.127.200
325.663.250
17.463.950
95
3
Tersedianya perlengkapan jalan
718.330.520
652.031.817
66.298.703
91
Rambu
2.227.582.743
2.101.235.205
126.347.538
94
CCTV
1.205.916.250
1.060.160.640
145.755.610
88
PJU
328.026.601
321.420.000
6.606.601
98
Halte
178.770.248
178.149.487
620.761
100
12.059.348.850
11.667.482.000
391.866.850
97
5.561.758.457
4.415.828.480
1.145.929.977
79
4
Terpenuhinya fasilitas pendukung prasarana transportasi pada terminal dan halte
Traffic Light
5
Meningkatkan jumlah simpang yang terintegerasi ITS-ATCS
6
Terwujudnya kendaraan yang laik jalan bagi kendaraan wajib uji
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS PERHUBUNGAN KOTA SURABAYA TAHUN 2015
%
55
E. ANALISIS PROGRAM / KEGIATAN YANG MENUNJANG KEBERHASILAN ATAUPUN PENCAPAIAN PERNYATAAN KINERJA Wujud penunjang program / kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun pencapaian kinerja Dinas Perhubungan Tahun 2015 dengan menerima berbagai Penghargaan diantaranya : 1. Wahana Tata Nugraha Berdasarkan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor: KP. 402 Tahun 2015 tentang Penerima Penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) Tahun 2015, Kota Surabaya dinyatakan sebagai penerima Piala Wahana Tata Nugraha Kategori Lalu Lintas Tahun 2015 untuk Kategori Kota Raya, yang merupakan penerimaan Piala WTN yang ke 20 sejak tahun 1992. Piala Wahana Tata Nugraha (WTN) diserahterimakan langsung oleh Presiden Republik Indonesia pada : Hari/Tanggal : Rabu / 23 Desember 2015 Pukul
: 12.00 WIB s.d. Selesai
Tempat
: Istana Negara Jakarta
Tahapan penilaian dilakukan sebanyak 3 (tiga) kali, antara lain: a. Tahap I
: Penilaian Administrasi berupa pengisian formulir Isian
dengan
metode
KPI
(Key
Performance
Indicators), Penilaian oleh Panitia Tingkat Propinsi; b. Tahap II
: Penilaian
Tekhnis
dan
Operasional
Bidang
Transportasi berupa survey Lapangan terkait kinerja penyelenggaraan sistem Lalu Lintas dan Angkutan Kota dan Verifikasi kebenaran formulir KPI oleh Panitia Tingkat Propinsi dan Panitia Tingkat Pusat; c. Tahap III
: Penilaian Komitmen Pemerintah Kota dan Observasi Lapangan yang dilakukan oleh Panitia Tingkat Pusat.
Suatu tahap penilaian harus dilewati dan dinyatakan lulus sebelum bisa memasuki
tahapan
penilaian
berikutnya.
Kota
Surabaya
telah
dinyatakan lulus pada ketiga tahapan tersebut dan dinyatakan sebagai
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS PERHUBUNGAN KOTA SURABAYA TAHUN 2015
56
pemenang Piala Wahana Tata Nugraha Kategori Lalu Lintas Tahun 2014 Kategori Kota Metropolitan. Penghargaan Wahana Tata Nugraha ke 20 pada tahun 2015 ini bukan semata - mata formalitas kota surabaya mengikuti lomba, tapi penghargaan ini adalah cerminan bahwa warga Kota Surabaya Berperilaku tertib lalu lintas. Beberapa program unggulan dari Pemerintah Kota Surabaya yang di laksanakan oleh Dinas Perhubungan Kota Surabaya guna mendukung tercapainya Kota Surabaya Tertib Lalu Lintas sehingga Pemkot Surabaya mendapatkan Piala Penghargaan Wahana Tata Nugraha Lalu Lintas Kategori Kota Raya : a. Pemkot Surabaya
dipandang konsisten dalam melaksanakan
perencanaan dibidang transportasi dan memberikan porsi anggaran transportasi yang meningkat cukup signifikan dari tahun ke tahun. b. Sistem ITS - ATCS yang sudah sangat baik dan terintegrasi dengan media sosial yang sangat banyak diminati warga, sehingga masyarakat dapat mengetahui titik – titik kepadatan lalu lintas dengan sangat mudah. c. Pelayanan SIM Online di Satlantas Polrestabes Surabaya. d. Pelayanan Pengujian Kendaraan Bermotor (PKB) Online. e. Pemenuhan sarana prasarana pejalan kaki seperti pedestrian, penyebrangan jalan dengan pelindung (PCTL), pembangunan jalan ( Frontage Road, Jalan Lingkar Luar ) yang bertujuan memecah konsentrasi kepadatan lalu lintas di dalam kota Surabaya, dan memudahkan akses dari pinggiran kota ke tengah kota. f. Lajur khusus sepeda yang sangat baik sudah hampir di seluruh jalan2 di Kota surabaya. g. Pemantauan kota melalui CCTV. h. Kelengkapan perlengkapan jalan yang sudah sangat baik dan terawat
seperti
Rambu,
Marka,
APILL,
JPO
(
Jembatan
Penyebrangan Orang ), dan PJU.
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS PERHUBUNGAN KOTA SURABAYA TAHUN 2015
57
i. Partisipasi masyarakat terhadap kepedulian permasalahan lalu lintas sangat tinggi, masukan saran dari warga terkait kontrol dan pengawasan cukup tinggi. j. Perilaku pengguna jalan di Kota Surabaya sudah sangat disiplin dalam berlalu lintas. k. Secara konsisten Pemkot Surabaya berhasil membangun pendidikan berlalu lintas bagi anak - anak usia dini mulai tingkat sekolah dasar sampai perguruan tinggi. l. Mampu memberikan edukasi terhadap awak kendaraan angkutan umum. 2. Indonesia Road Safety Award Tahun 2015 Indonesia Road Safety Award (IRSA) 2015 merupakan program penghargaan
terhadap Kabupaten / Kota untuk meningkatkan
kesadaran dan penerapan praktek keselamatan di jalan raya.
Kegiatan Riset dan Asesmen : a. Pendaftaran dan Shortlisting Peserta dengan cara diundang untuk mendaftarkan diri serta mengisi formulir terkait data – data penunjang materi 5 pilar keselamatan jalan b. Survai
dan
observasi
pengukuran
secara
kuantitatif
oleh
penyelenggara c. Penjurian berupa presentasi para finalis yang sebelumnya di dipilih pada tahap survai dan observasi.
Presentasi Kota Surabaya Presentasi 5 Pilar Keselamatan Jalan oleh Pemerintah Kota Surabaya bersaing dengan Kota Tangerang dan Kota Tangerang Selatan untuk Jumlah Penduduk diatas 1 (satu) Juta, dilaksanakan pada: Hari / tgl : Senin, 19 Oktober 2015 Tempat : Hotel Pullman Jakarta
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS PERHUBUNGAN KOTA SURABAYA TAHUN 2015
58
Presentasi
terkait
IMPLEMENTASI
TRANSPORTASI
BER-
KESELAMATAN yang terkait dengan 5 pilar keselamatan jalan yaitu: 1) Pilar 1 (Peningkatan Perilaku Tertib Lalu Lintas) a. Dinas Perhubungan a) Pembinaan
Keselamatan
Lalu
Lintas
pelajar
dan
masyarakat b)
Pembinaan Lalu Lintas lembaga kursus mengemudi
c)
Pembinaan Kepada awak kendaraan angkutan umum
d)
Pemeriksaan Kesehatan awak kendaraan
e)
Lomba pelajar pelopor dan awak kendaraan umum teladan
b. Polrestabes Surabaya a) SUPERLANTAS (Surabaya Pelopor Keselamatan Lalu Lintas) b) SAVE HER (Keselamatan Lalu Lintas Bagi Perempuan) c) FORUM LLAJ 2) Pilar
2
(Peningkatan
dan
Pengawasan
Kendaraan
yang
Berkeselamatan) Dinas Perhubungan, Polrestabes Surabaya, Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Gartap III Surabaya a) Penertiban, Pengawasan Parkir, Terminal dan LLAJ b) Pengendalian Pencemaran Udara c) Pengujian Kendaraan Bermotor 3) Pilar 3 (Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas) Dinas Perhubungan, Bappeko a) ATCS Kota Surabaya b) Kondisi
eksisting
angkutan
umum
dan
rencana
pembangunannya 4) Pilar 4 (Pemenuhan Jalan Yang Berkeselamatan) a. Dinas Perhubungan Pemenuhan Kebutuhan Perlengkapan Jalan b. Dinas Kebersihan dan Pertamanan Penerangan Jalan Umum
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS PERHUBUNGAN KOTA SURABAYA TAHUN 2015
59
c. Dinas PU Binamarga Pematusan Penyediaan Fasilitas Pejalan Kaki 5) Pilar 5 (Penanganan Kecelakaan Lalu Lintas) a. Polrestabes Surabaya Traffic Accident Center (TAC) b. PT. Jasa Raharja Kerjasama PT. Jasa Raharja dangan RS. Bhayangkara c. Pemerintah Kota Surabaya Traffic Accident Center (TAC)
F. Akuntabilitas Keuangan Untuk mencapai indikator keberhasilan maka aspek keuangan sangat berpengaruh untuk mencapai indikator keberhasilan. Operasionalisasi kegiatan dapat dilaksanakan apabila didukung pembiayaan yang memadai. Sumber pembiayaan kegiatan dimaksud berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah pada Tahun 2015.
a. Belanja Tidak Langsung & Belanja Langsung Belanja Tidak Langsung merupakan belanja kompensasi dalam bentuk gaji dan tunjangan serta penghasilan lainnya yang diberikan kepada pegawai negeri sipil (PNS) sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan oleh Undang – Undang. Penyerapan anggaran belanja tidak langsung pada tahun 2015 sebesar 94.48 % dari total anggaran yang dialokasikan. Sedangkan Belanja Langsung merupakan belanja yang dianggarkan terkait secara langsung dengan pelaksanaan program dan kegiatan, dana tersebut merupakan sebagai salah satu unsur yang sangat penting dalam mencapai sasaran pembangunan. Penyerapan anggaran belanja langsung pada tahun 2015 sebesar 88.96 % dari total anggaran yang dialokasikan. Tabel rekapitulasi
realisasi belanja tidak langsung dan
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS PERHUBUNGAN KOTA SURABAYA TAHUN 2015
60
belanja langsung tahun anggaran 2015 Dinas Perhubungan Kota Surabaya sebagai berikut :
Tabel 3.24 Rekapitulasi Realisasi Belanja Tidak Langsung dan Belanja Langsung Tahun Anggaran 2015 NO
URAIAN
ANGGARAN
REALISASI
(Rp.)
(Rp.)
%
SISA ANGGARAN (Rp.)
1.
Belanja Tidak Langsung
41.282.340.576
39.004.895.666
94.48
2.277.444.910
2.
Belanja Langsung
151.486.374.936
134.765.167.527
88.96
16.721.207.409
192.768.715.512
173.770.063.193
90.14
18.998.652.319
Jumlah
b. Pendapatan Retribusi Tabel 3.25 Realisasi Pendapatan Retribusi Tahun Anggaran 2015 NO
URAIAN
1
Retribusi Parkir di Tepi Jalan Umum
2
TARGET PENDAPATAN (Rp.)
REALISASI
%
(Rp.)
25.000.000.000
17.332.663.000
69.33
Retribusi Tempat Parkir Khusus
1.686.755.000
2.558.309.000
151.67
3
Retribusi Terminal
7.543.299.108
7.336.582.027
97.26
4
Retribusi Pengujian Kendaraan Bermotor
13.000.000.000
12.354.140.800
95.03
5
Retribusi Ijin Trayek Jumlah
810.319.735 48.040.373.843
897.294.480 40.478.989.307
110.73 84.26
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS PERHUBUNGAN KOTA SURABAYA TAHUN 2015
61
B A B IV
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS PERHUBUNGAN KOTA SURABAYA TAHUN 2015
62
BAB
IV
PENUTUP Laporan
Kinerja
Instansi
Pemerintah
disusun
sebagai
bentuk
pertanggungjawaban Dinas Perhubungan Kota Surabaya terkait dengan penyelenggaraan pemerintahan pada tahun 2015 sebagai bahan pengambilan keputusan dalam perencanaan tahun berikutnya. Dari hasil evaluasi terhadap Kinerja Dinas Perhubungan Kota Surabaya nilai capainnya dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Headway angkutan umum (menit) untuk mikrolet nilai capaiannya kurang. 2. Headway angkutan umum (menit) untuk bis kota nilai capaiannya kurang. 3. Kecepatan rata-rata kendaraan (km/jam) pada jalan arteri primer nilai capaiannya sangat baik. 4. Kecepatan rata-rata kendaraan (km/jam) pada jalan arteri sekunder nilai capaiannya sangat baik. 5. Tersedianya perlengkapan jalan a. Traffic Light nilai capaiannya sangat baik. b. Rambu nilai capaiannya sangat baik. c. CCTV nilai capaiannya sangat baik. 6. Terpenuhinya fasilitas pendukung prasarana transportasi pada terminal dan halte a. PJU nilai capaiannya baik. b. Halte nilai capaiannya baik. 7. Meningkatkan
jumlah
simpang
yang
terintegerasi
ITS-ATCS
nilai
capaiannya baik. 8. Terwujudnya kendaraan yang laik jalan bagi kendaraan wajib uji nilai capaiannya sangat baik. 9. Tercapainya peningkatan PAD nilai capaiannya sangat baik.
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS PERHUBUNGAN KOTA SURABAYA TAHUN 2015
63
Permasalahan yang masih menjadi perhatian bagi Dinas Perhubungan Kota Surabaya terkait indikator kinerja headway angkutan umum (menit) untuk bus kota dan mikrolet hasil dikarenakan masih banyak operator atau pemilik bus / angkot yang mengoperasikan kendaraannya tidak sesuai dengan time table yang telah ditetapkan selain itu sopir ngetime di sembarang
tempat yang
menyebabkan headway dan waktu perjalanan tidak konsisten. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Perhubungan Kota Surabaya Tahun 2015 ini masih jauh dari kata sempurna dan masih banyak yang diperbaiki dan masih terdapat hal-hal yang perlu diperhatikan antara lain melakukan kebijakan pengembangan angkutan umum yang diarahkan untuk mengimplementasikan angkutan massal cepat yang terintegrasi.
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS PERHUBUNGAN KOTA SURABAYA TAHUN 2015
64
L A M P I R A N LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS PERHUBUNGAN KOTA SURABAYA TAHUN 2015
65
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1
Tabel Penetapan Kinerja Tahun 2015..........................................
9
Tabel 3.1
Pengukuran Kinerja Tahun 2015 …………………………………..
13
Tabel 3.2
Perbandingan Target dan Capaian Kinerja Tahun 2013 & 2014
15
Tabel 3.3
Hasil Analisa Kinerja Angkutan Umum (Menit) Untuk Mikrolet
18
Tabel 3.4
Hasil Analisa Kinerja Angkutan Umum Untuk Mikrolet ………….. 21
Tabel 3.5
Hasil Analisa Kinerja Angkutan Umum (Menit) Untuk Bus Kota
21
Tabel 3.6
Hasil Analisa Kinerja Angkutan Umum Untuk Bis Kota …………. 23
Tabel 3.7 Tabel 3.8
Kecepatan Rata-Rata Kendaraan (Km/jam) Pada Jalan Arteri Primer ………………………………………………………………… 25 Hasil Analisa Kecepatan Rata-Rata Pada Jalan Arteri Primer …. 27
Tabel 3.9
Kecepatan Rata-Rata Pada Jalan Arteri Sekunder ……………… 27
Tabel 3.10
Hasil Analisa Kecepatan Rata-Rata Pada Jalan Arteri Sekunder
Tabel 3.11
Data Traffic Light Yang Sudah Terpasang.................................... 31
Tabel 3.12
Data Rambu Yang Sudah Terpasang .…………………………..... 36
Tabel 3.13
Data CCTV Yang Sudah Terpasang ............................................ 37
Tabel 3.14 Tabel 3.15
Fasilitas Pendukung Prasarana Transportasi Pada Terminal (PJU) ............................................................................................ Fasilitas Pendukung Prasarana Transportasi Pada Halte ...........
45 46
Tabel 3.16
Simpang Yang Terintegerasi ITS-ATCS ......................................
48
Tabel 3.17
Kendaraan Umum ........................................................………….
51
Tabel 3.18
Kendaraan Wajib Uji UPTD PKB Wiyung …………………………
52
Tabel 3.19
Kendaraan Wajib Uji UPTD PKB Tandes ...............................….
52
Tabel 3.20
Realisasi Pendapatan Retribusi Tahun Anggaran 2015 ...………
53
Tabel 3.21 Tabel 3.22
Realisasi Anggaran Kegiatan Belanja Langsung Yang Berkaitan Dengan Indikator Kinerja ................................................................... 53 Anggaran Indikator Kinerja ............................………………………… 54
Tabel 3.23
Realisasi Anggaran Indikator Kinerja ...........................................….55
Tabel 3.24
Rekapitulasi Realisasi Belanja Tidak Langsung dan Belanja Langsung Tahun Anggaran 2015 ...........................................……… 61 Realisasi Pendapatan Retribusi Tahun Anggaran 2015 ...................53
Tabel 3.25
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS PERHUBUNGAN KOTA SURABAYA TAHUN 2015
30
66
Lampiran II :
REALISASI KEGIATAN DINAS PERHUBUNGAN KOTA SURABAYA TAHUN 2015
NO
KODE KEGIATAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
1 01 16 0090 1 01 17 0080 1 07 01 0019 1 07 02 0045 1 07 21 0002 1 07 21 0003 1 07 21 0004 1 07 21 0005 1 07 21 0006 1 07 21 0007 1 07 21 0008 1 07 21 0009 1 07 21 0010 1 07 21 0012 1 07 21 0013 1 07 21 0014 1 07 21 0015 1 07 21 0017 1 08 16 0033 1 08 26 0003 1 20 17 0035 1 20 17 0036
NAMA KEGIATAN Operasional bis sekolah Pembinaan keselamatan lalu lintas bagi pelajar Penyediaan barang dan jasa perkantoran Pengadaan dan pemeliharaan sarana prasarana perkantoran Pengadaan / pemeliharaan perlengkapan jalan Pengadaan / pemeliharaan APILL Penyelenggaraan manajemen lalu lintas Peningkatan / pembangunan terminal angkutan umum Pengembangan sarana prasarana perhubungan Pengembangan angkutan massal perkotaan Pelaksanaan pengujian kendaraan bermotor Penyelenggaraan pelayanan perijinan angkutan umum Peningkatan pelayanan dan keselamatan jasa angkutan Penertiban, pengawasan dan pengendalian parkir, terminal dan LLAJ Pengelolaan terminal angkutan umum Pembinaan dan pengawasan lalu lintas Keselamatan transportasi darat yang dibiayai dari DAK Pembangunan sarana prasarana perhubungan ( Tahun jamak / multiyears ) Pengendalian pencemaran udara dari sumber bergerak Pengusahaan konservasi energi pada sektor perhubungan Pengelolaan parkir Intensifikasi dan ektensifikasi sumber sumber pendapatan daerah di bidang perhubungan JUMLAH
1 01 16 1 01 17 1 07 01 1 07 02 1 07 21 1 08 16 1 08 26 1 20 17
Program wajib belajar pendidikan dasar sembilan tahun Program pendidikan menengah Program pelayanan administrasi perkantoran Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur Program pegembagan sistem transportasi Program pengendalian pencemaran dan perusakan lingkungan hidup Program pengelolaan energi baru terbarukan dan konservasi energi Program peningkatan dan pengembangan pengelolaan keuangan daerah JUMLAH
ANGGARAN
REALISASI
%
278.982.641 631.499.775 9.671.556.705 4.431.573.174 14.537.881.233 46.814.719.861 1.742.603.323 12.047.770.640 1.513.340.765 6.628.922.104 5.561.758.457 956.492.717 2.963.869.315 4.317.029.793 13.133.588.798 93.114.280 81.100.538 11.410.517.820 505.327.490 333.125.000 10.387.181.687 3.444.418.820
210.736.303 589.732.675 7.190.283.038 3.475.227.915 13.659.534.466 44.081.960.084 1.581.836.945 11.528.693.941 1.449.807.990 5.455.549.530 5.034.319.979 868.213.980 979.176.308 4.082.555.694 12.474.716.434 89.913.960 75.966.605 10.273.416.577 430.193.450 296.635.700 7.853.882.687 3.082.813.070
75,54 93,39 74,34 78,42 93,96 94,16 90,77 95,69 95,80 82,30 90,52 90,77 33,04 94,57 94,98 96,56 93,67 90,03 85,13 89,05 75,61 89,50
151.486.374.936
134.765.167.331
88,96
278.982.641 631.499.775 9.671.556.705 4.431.573.174 121.802.709.644 505.327.490 333.125.000 13.831.600.507 151.486.374.936
210.736.303 589.732.675 7.190.283.038 3.475.227.915 111.635.662.493 430.193.450 296.635.700 10.936.695.757 134.765.167.331
75,54 93,39 74,34 78,42 91,65 85,13 89,05 79,07 88,96