DINAS KEBUDAYAAN Tugas Pokok dan Fungsi : KEPALA DINAS Kepala Dinas mempunyai tugas: 1. menyusun rencana dan program kerja Dinas; 2. mengkoordinasikan penyusunan rencana dan program kerja Dinas; 3. merumuskan kebijakan umum Dinas serta menyelenggarakan administrasi berdasarkan kewenangan; 4. mendistribusikan tugas kepada bawahan; 5. menilai prestasi kerja bawahan; 6. melaksanakan pembinaan umum dan pembinaan teknis dibidang kebudayaan; 7. melakukan advokasi kepada lembaga kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa; 8. melaksanakan pembinaan lembaga adat; 9. melaksanakan promosi dan pementasan budaya; 10. melaksanakan peningkatan apresiasi seni tradisional dan non tradisional serta revitalisasi dan kajian seni tingkat Provinsi; 11. melakukan kerjasama di bidang kebudayaan baik dalam negeri maupun luar negeri; 12. melaksanakan upaya perlindungan, pemeliharaan dan pemanfaatan Benda Cagar Budaya (BCB), Warisan Benda Budaya (WBB) dan Warisan Budaya Dunia (WBD); 13. memberikan rekomendasi atas penggunaan/pemanfaatan warisan budaya; 14. melakukan
penginventarisasian,
pengkajian,
pempublikasian,
pendokumentasian
budaya Bali; 15. melaksanakan pelayanan umum dan perizinan; 16. melaksanakan sistem pengendalian intern; 17. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang ditugaskan oleh atasan; dan 18. melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Gubernur melalui Sekretaris Daerah.
SEKRETARIS Sekretaris mempunyai tugas: 1. menyusun rencana dan program kerja kesekretariatan; 2. mengkoordinasikan rencana kegiatan Dinas dalam menyusun program kerja; 3. mengkoordinasikan Kepala Sub Bagian; 4. menilai prestasi kerja bawahan;
5. membimbing dan memberi petunjuk kepada Kepala Sub Bagian dan bawahan; 6. melaksanakan dan mengawasi kegiatan pengelolaan urusan umum dan kepegawaian, perencanaan, keuangan dan hukum dan humas; 7. melaksanakan urusan rumah tangga, urusan perlengkapan, dan mengadakan pengawasan terhadap asset Dinas; 8. menghimpun dan menyusun laporan Sekretariat, Bidang, UPT sebagai bahan laporan Dinas; 9. melaksanakan sistem pengendalian intern; 10. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang ditugaskan oleh atasan; dan 11. melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Kepala Dinas.
KEPALA SUB BAGIAN 1. Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas: a. menyusun rencana dan program kerja Sub Bagian; b. memberikan petunjuk kepada bawahan; c. menilai prestasi kerja bawahan; d. mengelola, memelihara dan mendistribusikan barang bergerak dan atau tidak bergerak serta menyiapkan usulan penghapusannya; e. memelihara, menjaga keamanan, ketertiban dan kebersihan lingkungan kantor serta melaksanakan kegiatan kerumahtanggaan Dinas; f.
mengelola urusan surat menyurat ;
g. melaksanakan urusan kepegawaian; h. menyiapkan bahan telaahan kajian dan analisis organisasi dan ketatalaksanaan Dinas; i.
menyusun dan meneliti bahan penyusunan produk hukum serta menghimpun peraturan perundang-undangan yang berlaku;
j.
melaksanakan tugas-tugas kehumasan dan keprotokolan;
k. melaksanakan sistim pengendalian intern; l.
melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang ditugaskan oleh atasan; dan
m. melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Sekretaris.
2. Kepala Sub Bagian Penyusunan Program mempunyai tugas: a. menyusun rencana dan program kerja Sub Bagian; b. memberikan petunjuk kepada bawahan;
c. menilai prestasi kerja bawahan; d. mengkoordinasikan penyiapan bahan dan data rencana kerja dan anggaran Dinas; e. mengkoordinasikan penyusunan anggaran/pembiayaan pembangunan kebudayaan; f.
menghimpun bahan kebijakan sebagai masukan dalam penyusunan Rencana Stratejik (RENSTRA) Dinas;
g. menghimpun bahan dan penyusunan Laporan Akuntabilitas
Instansi Pemerintah
(LAKIP); h. melakukan monitoring pelaksanaan anggaran; i.
melaksanakan sistim pengendalian intern;
j.
melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang ditugaskan oleh atasan; dan
k. melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Sekretaris.
3. Kepala Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas: a. menyusun rencana dan program kerja Sub Bagian; b. memberikan petunjuk kepada bawahan; c. menilai prestasi kerja bawahan; d. melaksanakan penatausahaan keuangan; e. melaksanakan pengurusan gaji pegawai dan tunjangan lainnya; f.
melaksanakan kontrol keuangan;
g. menyusun dan menyampaikan laporan pertanggung jawaban keuangan; h. melaksanakan sistim pengendalian intern; i.
melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang ditugaskan oleh atasan; dan
j.
melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Sekretaris.
Bidang Adat dan Tradisi Kepala Bidang Adat dan Tradisi mempunyai tugas: 1. menyusun rencana dan program kerja Bidang; 2. mengkoordinasikan program kerja masing-masing seksi; 3. mengkoordinasikan para Kepala Seksi; 4. menilai prestasi kerja bawahan; 5. membimbing dan memberi petunjuk kepada Kepala Seksi dan bawahan; 6. melakukan penanaman nilai-nilai tradisi serta pembinaan watak dan potensi bangsa; 7. melakukan pembinaan lembaga kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa;
8. melakukan advokasi lembaga kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa; 9. melaksanakan pembinaan lembaga adat (Desa Pakraman, Subak, dan Subak Abian); 10. melakukan advokasi lembaga adat (Desa Pakraman, Subak, dan Subak Abian); 11. melaksanakan kebijakan nasional, norma dan standar serta pedoman penanaman nilainilai budaya bangsa dibidang tradisi pada masyarakat; 12. melakukan peningkatan kemitraan dengan berbagai pihak lembaga adat terkait, dan masyarakat; 13. melaksanakan sistem pengendalian intern; 14. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang ditugaskan oleh atasan; dan 15. melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Kepala Dinas.
1. Kepala Seksi Adat Istiadat dan Tradisi mempunyai tugas: a. menyusun rencana dan program kerja Seksi; b. memberikan petunjuk kepada bawahan; c. menilai prestasi kerja bawahan; d. melaksanakan pembinaan dan lomba Desa Pakraman; e. melakukan registrasi awig-awig Desa Pakraman dan Sekaa Teruna; f.
menanam nilai-nilai tradisi/awig-awig serta pembinaan watak dan pekerti krama Desa Pakraman dan Sekaa Teruna;
g. melaksanakan kebijakan nasional, norma dan standar serta pedoman penanaman nilainilai budaya bangsa dibidang tradisi pada krama Desa Pakraman; h. melakukan kemitraan dengan berbagai pihak lembaga adat terkait dengan Desa Pakraman; i.
melaksanakan sistem pengendalian intern;
j.
melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang ditugaskan oleh atasan; dan
k. melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Kepala Bidang.
2. Kepala Seksi Subak mempunyai tugas: a. menyusun rencana dan program kerja Seksi; b. memberikan petunjuk kepada bawahan; c. menilai prestasi kerja bawahan; d. melaksanakan pembinaan dan lomba Subak,Subak Abian; e. melakukan registrasi awig-awig Subak dan Subak Abian di Panitera Pengadilan Negeri setempat;
f.
penanaman nilai-nilai tradisi/awig-awig serta pembinaan watak dan pekerti krama Subak dan Subak Abian;
g. melaksanakan kebijakan nasional, dan standar serta pedoman penanaman nilai-nilai budaya bangsa dibidang tradisi pada krama Subak dan Subak Abian; h. melakukan peningkatan kemitraan dengan berbagai pihak lembaga adat terkait dengan Subak dan Subak Abian; i.
melaksanakan sistem pengendalian intern;
j.
melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang ditugaskan oleh atasan; dan
k. melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Kepala Bidang.
3. Kepala Seksi Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa, Karakter dan Pekerti Bangsa mempunyai tugas: a. menyusun rencana dan program kerja Seksi; b. memberikan petunjuk kepada bawahan; c. menilai prestasi kerja bawahan; d. melakukan pembinaan lembaga kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa; e. melaksanakan evaluasi lembaga kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa; f.
melakukan peningkatan kemitraan dengan berbagai pihak terkait lembaga kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa;
g. melaksanakan inventarisasi dan pencatatan lembaga Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa; h. melaksanakan sistem pengendalian intern; i.
melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang ditugaskan oleh atasan; dan
j.
melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Kepala Bidang.
Bidang Kesenian dan Perfilman Bidang Kesenian dan Perfilman mempunyai tugas: a. menyusun rencana dan program kerja Bidang; b. mengkoordinasikan program kerja masing-masing seksi; c. mengkoordinasikan para Kepala Seksi; d. menilai prestasi kerja bawahan; e. membimbing dan memberi petunjuk kepada Kepala Seksi dan bawahan;
f.
melaksanakan penetapan kebijakan provinsi untuk pelestarian dan pemanfaatan kesenian serta meneliti terhadap permohonan pergelaran kesenian daerah;
g. melaksanakan promosi dan pementasan budaya; h. melaksanakan peningkatan apresiasi seni tradisional dan seni pengembangan serta revitalisasi dan kajian seni tingkat provinsi; i.
melaksanakan peningkatan apresiasi seni tradisional dan modern serta Revitalisasi dan kajian seni tingkat provinsi;
j.
melaksanakan koordinasi kegiatan peningkatan seni tradisional dan modern di provinsi;
k. melaksanakan pembinaan, pengendalian dan pengawasan produksi dan peredaran perfilman; l.
melaksanakan penetapan kebijakan provinsi mengenai perlindungan Hak Kekayaan Intelektual (HaKI) di bidang kebudayaan;
m. melaksanakan sistem pengendalian intern; n. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang ditugaskan oleh atasan; dan o. melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Kepala Dinas.
1. Kepala Seksi Pengembangan dan Pelestarian Seni mempunyai tugas: a. menyusun rencana dan program kerja Seksi; b. memberikan petunjuk kepada bawahan; c. menilai prestasi kerja bawahan; d. menginventarisir jenis dan macam kesenian daerah; e. melaksanakan pembinaan kesenian daerah, penggalian, pengembangan, pembinaan dan pelestarian jenis dan macam kesenian daerah; f.
melaksanakan penetapan kebijakan provinsi dan peningkatan apresiasi seni tradisional dan modern, serta penetapan mengenai perlindungan Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) di bidang kebudayaan;
g. melaksanakan pemberian penghargaan kepada seniman yang telah berjasa kepada bangsa dan negara skala provinsi; h. melaksanakan penyelenggaraan kegiatan pendidikan dan pelatihan kesenian skala provinsi; i.
melaksanakan penerapan prosedur perawatan dan pengamanan aset atau benda kesenian (karya seni) skala provinsi;
j.
melaksanakan sistem pengendalian intern;
k. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang ditugaskan oleh atasan;
l.
melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Kepala Bidang.
2. Kepala Seksi Promosi dan Pementasan Budaya mempunyai tugas: a. menyusun rencana dan program kerja Seksi; b. memberikan petunjuk kepada bawahan; c. menilai prestasi kerja bawahan; d. melaksanakan penelitian dan rekomendasi terhadap pergelaran seni budaya baik di dalam maupun di luar negeri; e. menyelenggarakan pameran, peragaan dan pementasan seni budaya serta malakukan persiapan promosi terhadap seni budaya baik di dalam maupun luar negeri; f.
melaksanakan penetapan kriteria dan prosedur penyelenggaraan festival, pameran dan lomba tingkat provinsi;
g. melaksanakan pembentukan dan/atau pengelolaan pusat kesenian skala provinsi;
h. menyelenggarakan kegiatan festival, pameran dan lomba secara berjenjang dan berkala di tingkat provinsi; i.
melaksanakan penetapan kebijakan pengembangan dan promosi serta pemanfaatan kesenian skala provinsi;
j.
melaksanakan sistem pengendalian intern;
k. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang ditugaskan oleh atasan; dan l.
melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Kepala Bidang.
3. Kepala Seksi Perfilman dan Perizinan mempunyai tugas: a. menyusun rencana dan program kerja Seksi; b. memberikan petunjuk kepada bawahan; c. menilai prestasi kerja bawahan; d. menginventarisasi, meneliti, mengkaji pentas kesenian yang berkaitan dengan izin pentas kesenian; e. melaksanakan persiapan, pembinaan dan pemantauan terhadap kelompok dan sekaa kesenian yang akan pentas; f.
menyusun/membuat standarisasi, pemberian izin, pengiriman, penerimaan delegasi asing,
penerbitan
rekomendasi
pengiriman
misi
pembebasan fiskal dalam rangka kerjasama luar negeri;
kesenian,
usul
rekomendasi
g. melakukan pembinaan, pendataan, fasilitasi, standarisasi pelaksanaan pembuatan, peredaran, penayangan perfilman, dan rekaman video; h. melakukan kerjasama dan perizinan bidang perfilman dan rekaman video; i.
melakukan pengawasan, mendampingi shooting film dan rekaman video;
j.
membuat laporan pengawasan kegiatan orang asing dalam pelaksanaan shooting dan rekaman video;
k. melaksanakan sistem pengendalian intern; l.
melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang ditugaskan oleh atasan;
m. melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Kepala Bidang.
Bidang Sejarah dan Purbakala Kepala Bidang Sejarah dan Purbakala mempunyai tugas : 1. menyusun rencana dan program kerja Bidang; 2. mengkoordinasikan program kerja masing-masing Seksi; 3. mengkoordinasikan para Kepala Seksi; 4. menilai prestasi kerja bawahan; 5. membimbing dan memberi petunjuk kepada Kepala Seksi dan bawahan; 6. melaksanakan inventarisasi pengembangan terhadap sarana warisan budaya, sejarah dan purbakala; 7. melakukan kerjasama bidang sejarah dan purbakala dengan pihak-pihak baik dalam maupun luar negeri; 8. menyelenggarakan diklat dibidang sejarah dan benda peninggalan bawah air; 9. memberikan penghargaan tokoh yang berjasa dibidang pemetaan sejarah dan pengembangan sejarah, data base, serta sistem informasi geografi sejarah; 10. melaksanakan upaya perlindungan, pemeliharaan dan pemanfaatan Benda Cagar Budaya (BCB), Warisan Benda Budaya (WBB) dan Warisan Budaya Dunia (WBD); 11. memberikan rekomendasi atas penggunaan/pemanfaatan warisan budaya; 12. melaksanakan sistem pengendalian intern; 13. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang ditugaskan oleh atasan; dan 14. melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Kepala Dinas.
1. Kepala Seksi Sejarah mempunyai tugas: a. menyusun rencana dan program kerja Seksi; b. memberikan petunjuk kepada bawahan;
c. menilai prestasi kerja bawahan; d. membuat kajian-kajian terhadap fakta dan faktor sejarah untuk pengembangan informasi dibidang sejarah; e. melaksanakan upaya pengembangan melalui jaringan informasi kemitraan dibidang sejarah; f.
melaksanakan kongres sejarah tingkat daerah, seminar/ lokakarya sejarah lokal dan musyawarah daerah dibidang sejarah;
g. melaksanakan sistem pengendalian intern; h. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang ditugaskan oleh atasan; dan i.
melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Kepala Bidang.
2. Kepala Seksi Pelestarian Warisan Budaya mempunyai tugas: a. menyusun rencana dan program kerja Seksi; b. memberikan petunjuk kepada bawahan; c. menilai prestasi kerja bawahan; d. melaksanakan inventarisasi dan pembinaan terhadap warisan budaya; e. mengkoordinasikan
dan
memfasilitasi
peranserta
masyarakat
dalam
upaya
perlindungan, pemeliharaan dan pemanfaatan Benda Cagar Budaya (BCB)/Situs; f.
membuat izin survey atas pengangkatan Batas Cagar Budaya (BCB)/Situs diatas 4 (empat) sampai dengan 12 (dua belas) mil laut dari garis pantai;
g. melaksanakan sistem pengendalian intern; h. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang ditugaskan oleh atasan; dan i.
melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Kepala Bidang.
3. Kepala Seksi Kerjasama mempunyai tugas: a. menyusun rencana dan program kerja Seksi; b. memberikan petunjuk kepada bawahan; c. menilai prestasi kerja bawahan; d. menyusun surat perjanjian kerjasama dan bantuan dalam/luar negeri; e. membuat kajian atas permohonan kerjasama dan bantuan dari berbagai pihak; f.
melaksanakan kerjasama dibidang perlindungan, pemeliharaan dan pemanfaatan penetapan Situs Warisan Budaya Dunia (WBD);
g. melaksanakan sistem pengendalian intern; h. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang ditugaskan oleh atasan; dan
i.
melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Kepala Bidang.
Bidang Dokumentasi Kebudayaan 1. Kepala Bidang Dokumentasi Kebudayaan mempunyai tugas: a. menyusun rencana dan program kerja Bidang; b. mengkoordinasikan program kerja masing-masing seksi; c. mengkoordinasikan para Kepala Seksi; d. menilai prestasi kerja bawahan; e. membimbing dan memberi petunjuk kepada Kepala Seksi dan bawahan; f.
melakukan
penginventarisasian,
pengkajian,
pengembangan,
pempublikasian,
pendokumentasian, segala asset dalam bentuk dokumentasi budaya Bali; g. melakukan pemeliharaan dan perawatan dokumentasi budaya Bali; h. melaksanakan pengelolaan perpustakaan secara efektif; i.
melaksanakan sistem pengendalian intern;
j.
melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang ditugaskan oleh atasan; dan
k. melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Kepala Dinas.
2. Kepala Seksi Inventarisasi dan Pemeliharaan Dokumen Kebudayaan mempunyai tugas: a. menyusun rencana dan program kerja Seksi; b. memberikan petunjuk kepada bawahan; c. menilai prestasi kerja bawahan; d. melakukan inventarisasi dan penelusuran naskah lontar milik masyarakat secara menyeluruh terhadap semua asset budaya Bali dalam bentuk dokumentasi budaya Bali baik yang ada di dalam maupun di luar negeri; e. melakukan
klasifikasi,
penyusunan,
pengkajian,
dan
pengelolaan
data
untuk
didokumentasikan dan dipublikasikan kepada masyarakat; f.
mendokumentasikan kebudayaan Bali dalam bentuk foto, video, kaset/cd, mikrofon brosur/pamphlet maupun dalam bentuk papan data/monografi;
g. melakukan penyajian data, baik dalam bentuk brosur/pamphlet maupun dalam bentuk papan data/monografi; h. melakukan translitrasi naskah milik masyarakat dan mereproduksi/penyalinan kedalam bentuk naskah lontar yang belum terkoleksi; i.
melaksanakan sistem pengendalian intern;
j.
melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang ditugaskan oleh atasan; dan
k. melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Kepala Bidang.
3. Kepala Seksi Pengkajian dan Pengembangan Kebudayaan mempunyai tugas: a. menyusun rencana dan program kerja Seksi; b. memberikan petunjuk kepada bawahan; c. menilai prestasi kerja bawahan; d. melakukan pemeliharaan dan perawatan terhadap asset dokumentasi budaya; e. mendokumentasikan kebudayaan Bali dalam bentuk photo, video visual, kaset/CD, mikrofilm dan lain-lain; f.
melaksanakan sistem pengendalian intern;
g. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang ditugaskan oleh atasan; dan h. melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Kepala Bidang.
4. Kepala Seksi Pengembangan Sastra dan Perpustakaan mempunyai tugas: a. menyusun rencana dan program kerja Seksi; b. memberikan petunjuk kepada bawahan; c. menilai prestasi kerja bawahan; d. pengembangan dan pembinaan mengenai kebahasaan dan kesusasteraan nasional dan daerah; e. pengembangan dan pembinaan hasil inventarisasi dokumen budaya Bali; f.
mengembangkan dan meningkatkan produksi buku-buku sastra daerah dan nasioal;
g. mendorong dan membantu dan mensosialisasikan hasil-hasil karya sastra; h. menyiapkan dan mengadakan sarana dan prasarana yang diperlukan dalam penataan perpustakaan; i.
mengelola bahan-bahan perpustakaan untuk dapat dipinjamkan kepada pengunjung perpustakaan;
j.
mengembangkan, memelihara dan melestarikan bahan-bahan pustaka yang ada di perpustakaan;
k. meningkatkan pengetahuan sumber daya manusia dibidang perpustakaan dan kerja sama antar perpustakaan; l.
memberikan pelayanan bagi para pengunjung perpustakaan;
m. melaksanakan sistem pengendalian intern; n. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang ditugaskan oleh atasan; dan o. melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Kepala Bidang.
UNIT PELAKSANA TEKNIS
Unit Pelaksana Teknis Taman Budaya Kepala UPT mempunyai tugas: 1. menyusun rencana dan program kerja UPT; 2. mengkoordinasikan program kerja Sub Bagian dan Seksi; 3. mengkoordinasikan Kepala Sub Bagian dan Kepala Seksi; 4. menilai prestasi kerja bawahan; 5. membimbing dan memberi petunjuk kepada Kepala Sub Bagian, Kepala Seksi dan bawahan; 6. melakukan koordinasi dengan Sekertaris dan para Kepala Bidang; 7. melaksanakan pelestarian dan pengembangan, pendidikan dan pelayanan di bidang seni budaya; 8. melaksanakan pementasan dan pameran seni budaya; 9. melaksanakan sistem pengendalian intern; 10. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang ditugaskan oleh atasan; dan 11. melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Kepala Dinas.
1. Kepala Sub Bagian Tata Usaha mempunyai tugas: a. menyusun rencana dan program kerja Sub Bagian; b. memberikan petunjuk kepada bawahan; c. menilai prestasi kerja bawahan; d. melaksanakan kegiatan urusan kerumahtanggaan umum, kepegawaian, keuangan, perlengkapan, hukum, dan hubungan masyarakat sesuai dengan pedoman dan peraturan perundang-undangan; e. menyusun langkah kegiatan dalam rangka menjaga kebersihan, keamanan dan ketertiban dilingkungan unit kerjanya; f.
melaksanakan sistem pengendalian intern;
g. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang ditugaskan oleh atasan; dan h. melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Kepala UPT.
2. Kepala Seksi Penyajian dan Pengembangan Seni mempunyai tugas: a. menyusun rencana dan program kerja Sub Bagian; b. memberikan petunjuk kepada bawahan;
c. menilai prestasi kerja bawahan; d. merencanakan,
mempersiapkan
dan
melakukan
kegiatan
pengolahan,
dan
eksperimentasi seni dibidang pagelaran dan pameran seni; e. melaksanakan sistem pengendalian intern; f.
melaksanakan tugas-tugas kedinasan lainnya yang ditugaskan oleh atasan;
g. melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Kepala UPT.
3. Kepala Seksi Dokumentasi dan Informasi mempunyai tugas: a. menyusun rencana dan program kerja Sub Bagian; b. memberikan petunjuk kepada bawahan; c. menilai prestasi kerja bawahan; d. merencanakan, mempersiapkan dan melakukan kegiatan dokumentasi, publikasi, ceramah, sarasehan dan loka karya dalam rangka peningkatan mutu seni; e. melaksanakan sistem pengendalian intern; f.
melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang ditugaskan oleh atasan; dan
g. melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Kepala UPT.
Unit Pelaksana Teknis Museum Bali Kepala UPT mempunyai tugas: a. menyusun rencana dan program kerja UPT; b. mengkoordinasikan program kerja Sub Bagian dan Seksi; c. mengkoordinasikan Kepala Sub Bagian dan Kepala Seksi; d. menilai prestasi kerja bawahan; e. membimbing dan memberi petunjuk kepada Kepala Sub Bagian, Kepala Seksi dan bawahan; f.
melakukan koordinasi dengan Sekertaris dan para Kepala Bidang;
g. melaksanakan pengadaan dan pengelolaan koleksi, pemeliharaan dan perawatan, penyajian serta melakukan bimbingan edukatif kultural; h. membuat kebijakan penyelenggaraan dan pengelolaan museum di Provinsi; i.
membuat pedoman pendinasan museum yang dimiliki provinsi;
j.
melaksanakan sistem pengendalian intern;
k. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang ditugaskan oleh atasan; dan l.
melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Kepala Dinas.
1. Kepala Sub Bagian Tata Usaha mempunyai tugas: a. menyusun rencana dan program kerja Sub Bagian; b. memberikan petunjuk kepada bawahan; c. menilai prestasi kerja bawahan; b. melaksanakan
urusan
kerumah
tanggaan
umum,
kepegawaian,
keuangan,
perlengkapan, hukum dan hubungan masyarakat; c. merangkum laporan dari masing-masing kelompok dan diolah sebagai bahan laporan UPT; d. melaksanakan sistem pengendalian intern; e. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang ditugaskan oleh atasan; dan f.
melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Kepala UPT.
2. Kepala Seksi Koleksi dan Konservasi mempunyai tugas: a. menyusun rencana dan program kerja Seksi; b. memberikan petunjuk kepada bawahan; c. menilai prestasi kerja bawahan; d. mengumpulkan, meneliti, merawat dan mengelola data serta memberikan informasi koleksi museum Bali; e. mengumpulkan benda-benda untuk koleksi berdasarkan masukan dari hasil survey, penelitian, pemberian hibah, hadiah, sumbangan, titipan dan pembelian untuk melengkapi koleksi; f.
melaksanakan registrasi, reregistrasi, inventarisasi, reinventarisasi, katalogisasi dan rekatalogisasi koleksi museum dilengkapi dengan deskripsi;
g. melaksanakan sistem pengendalian intern; h. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang ditugaskan oleh atasan; dan i.
melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Kepala UPT.
3. Kepala Seksi Edukasi dan Preparasi mempunyai tugas: a. menyusun rencana dan program kerja Seksi; b. memberikan petunjuk kepada bawahan; c. menilai prestasi kerja bawahan; d. menyusun rencana dan program kegiatan teknis edukasi/ bimbingan kepada Masyarakat pelajar, mahasiswa;
e. membuat disain tata ruang pameran tetap, pameran temporer dan pameran keliling berdasarkan konsep yang telah ditetapkan; f.
melaksanakan
kegiatan
publikasi
dan
penyebaran
informasi
sebagai
upaya
meningkatkan pemahaman nilai-nilai dan warisan budaya; g. melaksanakan sistem pengendalian intern; h. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang ditugaskan oleh atasan; dan i.
melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Kepala UPT.
Unit Pelaksana Teknis Monumen Perjuangan Rakyat Bali Kepala UPT mempunyai tugas: 1. menyusun rencana dan program kerja UPT; 2. mengkoordinasikan program kerja Sub Bagian dan Seksi; 3. mengkoordinasikan Kepala Sub Bagian dan Kepala Seksi; 4. menilai prestasi kerja bawahan; 5. membimbing dan memberi petunjuk kepada Kepala Sub Bagian, Kepala Seksi dan bawahan; 6. melaksanakan bimbingan, penelitian dan pengembangan nilai-nilai sejarah perjuangan rakyat Bali dan sejarah budaya daerah Bali; 7. melaksanakan sistem pengendalian intern; 8. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang ditugaskan oleh atasan; dan 9. melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Kepala Dinas.
1. Kepala Sub Bagian Tata Usaha mempunyai tugas: a.
menyusun rencana dan program kerja Sub Bagian;
b.
memberikan petunjuk kepada bawahan;
c.
menilai prestasi kerja bawahan;
d.
melaksanakan kegiatan urusan kerumahtanggaan, umum, kepegawaian, keuangan, perlengkapan, hukum dan hubungan masyarakat;
e.
menjaga kebersihan, keamanan dan ketertiban di lingkungan unit kerja;
f.
mengadakan evaluasi terhadap pelaksanaan tugas-tugas;
g.
melaksanakan sistem pengendalian intern;
h.
melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang ditugaskan oleh atasan; dan
i.
melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Kepala UPT.
2. Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat mempunyai tugas: a.
menyusun rencana dan program kerja Seksi;
b.
memberikan petunjuk kepada bawahan;
c.
menilai prestasi kerja bawahan;
d.
melaksanakan kegiatan pemberian penghargaan kepada tokoh yang berjasa terhadap pengembangan sejarah perjuangan rakyat Bali;
e.
melaksanakan kegiatan peningkatan pemahaman sejarah perjuangan rakyat Bali;
f.
melaksanakan kegiatan penanaman nilai-nilai sejarah perjuangan rakyat Bali;
g.
melaksanakan kegiatan bimbingan teknis bidang sejarah perjuangan rakyat Bali;
h.
melaksanakan kegiatan penyebarluasan informasi sejarah perjuangan rakyat Bali;
i.
melaksanakan kegiatan lawatan sejarah situs perjuangan rakyat Bali bagi generasi muda;
j.
melaksanakan sistem pengendalian intern;
k.
melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang ditugaskan oleh atasan; dan
l.
melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Kepala UPT.
3. Kepala Seksi Penelitian Dan Pengembangan mempunyai tugas: a.
menyusun rencana dan program kerja Seksi;
b.
memberikan petunjuk kepada bawahan;
c.
menilai prestasi kerja bawahan;
d.
melaksanakan inventarisasi dan dokumentasi sejarah perjuangan rakyat Bali;
e.
menyusun database dan sistem informasi geografi sejarah perjuangan rakyat Bali;
f.
melaksanakan koordinasi dan kemitraan pemetaan sejarah perjuangan rakyat Bali;
g.
melaksanakan kongres sejarah perjuangan rakyat Bali;
h.
melaksanakan seminar/loka karya sejarah perjuangan rakyat Bali dalam perspektif nasional;
i.
melaksanakan musyawarah kerja daerah bidang sejarah perjuangan rakyat Bali dan sejarah budaya daerah Bali;
j.
melaksanakan pengkajian dan penulisan sejarah perjuangan rakyat Bali dan sejarah budaya daerah Bali;
k.
melaksanakan sistem pengendalian intern;
l.
melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang ditugaskan oleh atasan; dan
m.
melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Kepala UPT.
JABATAN FUNGSIONAL Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Dinas sesuai dengan keahlian dan kebutuhan.