Kerangka Acuan
“Dialog Nasional Program Investasi Kehutanan di Indonesia” Dewan Kehutanan Nasional dan Kementerian Kehutanan RI Hotel Pangrango 2 - Bogor, 28 Juni 2013 1. Latar Belakang Indonesia sedang melaksanakan perubahan-perubahan signifikan dalam pengelolaan hutan. Program investasi kehutanan berperan penting untuk mendukung proses ini. Dalam hal ini, Program Investasi Kehutanan (FIP) bertujuan untuk mengurangi hambatan pelaksanaan pengurangan emisi dari deforestasi dan degradasi hutan (REDD+) di daerah serta untuk meningkatkan kapasitas tentang REDD+ dan Pengelolaan Hutan Lestari di tingkat lokal serta provinsi. Pintu masuk utama Rencana Investasi Kehutanan untuk menanggulangi hambatan di daerah adalah melalui sistem KPH nasional dan proses reformasi tenurial yang sedang berlangsung. Kegiatan-kegiatan tersebut akan berfokus pada tiga tema terpadu berikut ini: (1) Pengembangan kelembagaan untuk pengelolaan hutan dan sumber daya alam secara berkelanjutan, (2) Investasi pada usaha kehutanan dan pengelolaan hutan berbasis masyarakat, dan (3) Peningkatan kapasitas masyarakat dan pengembangan mata pencaharian (Lihat: Dokumen Rencana Program Investasi Kehutanan, 10 Oktober 2012). Kementerian Kehutanan RI telah meminta DKN untuk terlibat dalam tugas-tugas fasilitasi dialog terkait program investasi kehutanan. Ini diikuti dengan permintaan klarifikasi DKN atas beberapa hal yang perlu ditegaskan sebelum terlibat terlebih jauh, yaitu: (1) Kepemilikan dari program investasi kehutanan, (2) Status pendanaan program investasi kehutanan apakah dari hutang, (3) Hubungan program investasi kehutanan dengan fasilitas kemitraan karbon hutan (FCPF), dan (4) Hubungan program investasi kehutanan dengan Strategi Nasional REDD+. Setelah mendapatkan penjelasan mengenai keempat hal ini, DKN bersedia untuk bekerjasama dan menugaskan Komisi 4 untuk menjalankan kerjasama ini. Belum lama ini, melalui Surat Keputusan Menteri Kehutanan, Nomor: SK.224/MenhutII/2013 tentang Pembentukan Anggota Komite Pengarah (Steering Committee) Forest Investment Program (FIP) Indonesia (tertanggal 3 April 2013), dipastikan bahwa Ketua Presidium DKN (Prof. Dr. Hariadi Kartodihardjo) dan Ketua Komisi 4 DKN telah ditetapkan sebagai anggota SC FIP oleh Menteri Kehutanan. Dewan Kehutanan Nasional (DKN) merupakan lembaga yang sangat berkepentingan atas penataan kehutanan nasional, yang di dalamnya mewadahi para pihak yang terkait dengan sektor kehutanan. DKN perlu memberikan respon khusus sehubungan dengan Program Investasi Kehutanan di Indonesia ini. Dengan memperhatikan dinamika seputar program investasi kehutanan Indonesia tersebut di atas, DKN memandang perlu untuk mengadakan Dialog Nasional yang dihadiri oleh para pihak terkait, khususnya anggota DKN dari kamar masyarakat dan LSM. Melalui Dialog Nasional ini akan dipaparkan dokumen FIP yang ada, serta diidentifikasi sikap, pandangan dan masukan kamar masyarakat dan LSM DKN. Selain itu dirumuskan rencana aksi sebagai pegangan bagi langkah ke depan. 1
2. Tujuan Kegiatan Dialog Nasional FIP ini bertujuan untuk; 1. Memfasilitasi penyediaan informasi terkini kepada para pemangku kepentingan di tingkat
nasional tentang substansi dan pelaksanaan program investasi kehutanan di Indonesia, 2. Mengidentifikasi
pandangan, sikap dan masukan dari berbagai pihak tentang perkembangan hal-hal yang terkait dengan substansi dan pelaksanaan program investasi kehutanan di Indonesia, dan
3. Merumuskan bentuk kelembagaan, kemitraan, strategi komunikasi, peran strategis DKN,
dan hal-hal penting lainnya terkait program investasi kehutanan di Indonesia. 3. Keluaran Adapun keluaran yang akan dihasilkan oleh Dialog Nasional FIP ini adalah; 1. Adanya pemahaman bersama atas program investasi kehutanan secara utuh dan kaitan
dengan kebijakan kehutanan nasional di Indonesia, dan 2. Adanya dokumen rumusan bentuk kelembagaan, kemitraan, strategi komunikasi, peran
strategis DKN, dan hal-hal penting lainnya. 4. Materi Acara Dialog Materi acara yang akan dibahas dalam Dialog Nasional ini, adalah mencakup: 1. Penjelasan pandangan umum DKN terhadap kebijakan kehutanan dan program investasi
kehutanan Indonesia. 2. Pengarahan mengenai substansi terkait program investasi kehutanan Indonesia dan fungsi
panitia pengarah (SC) yang dibentuk Menteri Kehutanan. 3. Pemaparan mengenai perkembangan terkini dari program, substansi kegiatan dalam
kerangka proyek investasi kehutanan yang dijalankan Kementerian Kehutanan RI, 4. Pemaparan dari Mitra Strategis DKN mengenai peran dan perkembangan terkini program investasi kehutanan di masing-masing lembaga. 5. Pemaparan pandangan DKN atas program investasi kehutanan Indonesia serta posisi dan peran DKN ke depan, 6. Pemaparan hasil sosialisasi dan fasilitasi DGM di Indonesia yang dihasilkan pada
Pertemuan Nasional DGM. 7. Pemaparan dari perwakilan signatories yang tentang pandangan dan sikapnya terhadap FIP Indonesia. 8. Perumusan dan penetapan hasil dialog (susunan acara lengkap terlampir)
5. Waktu dan Tempat 2
Kegiatan “Dialog Nasional Program Investasi Kehutanan” ini akan dilaksanakan selama 1 hari, pada hari Jumat, 28 Juni 2013, bertempat di Hotel Pangrango 2, Jl. Raya Pajajaran No. 32, Bogor, Telpon (0251) 8321482.
3
6. Kepanitiaan Struktur kepanitiaan Dialog Nasional ini adalah terdiri dari Panitia Pengarah (SC) dan Panitia Pelaksana (OC). Susunan personil SC terdiri dari: Prof. Dr. Hariadi Kartodihardjo (Ketua I), Dr. Hadi Daryanto (Ketua II), H. Imam Harmain (Wakil Ketua), Dr. Edy Batara Siregar (Sekretaris), dan Andiko Sutan Mancayo, SH, MH (Wakil Sekretaris). Adapun personil OC adalah: Paramita Iswari (Ketua), Jomi Suhendri (Wakil Ketua I), Ita Natalia (Wakil Ketua II), Usep Setiawan (Sekretaris), Ratih Chandradewi (Bendahara), dan Riva Rovani (anggota). Dialog ini akan dipandu oleh 2 (dua) orang fasilitator yang mengatur lalu lintas pembicaraan dan mengelola pertemuan sehingga mencapai tujuannya. Fasilitator akan menyiapkan panduan teknis fasilitasi dan pertanyaan-pertayaan kunci yang digunakan selama Dialog Nasional. Prinsipnya, fasilitator akan mengatur pembicaraan sehingga berlangsung secara adil, tertib dan produktif. Fasilitator dialog ialah Emil Kleden dan Usep Setiawan. Khusus untuk Diskusi kelompok, peserta akan dibagi ke dalam beberapa kelompok yang membahas topik tertentu dengan dipandu oleh fasilitator diskusi kelompok. 7. Kepesertaan Seluruh peserta ”Dialog Nasional Program Investasi Kehutanan” ini sekitar 150 orang yang merupakan anggota DKN dari berbagai kamar yang ada di DKN dan undangan lainnya (daftar nama/lembaga peserta terlampir). 8. Penutup Demikian kerangka acuan kegiatan “Dialog Nasional Program Investasi Kehutanan” ini disusun sebagai pegangan bersama. Semoga acara berjalan lancar dan sukses.***
Jakarta, 19 Juni 2013
4
Susunan Acara
“Dialog Nasional Program Investasi Kehutanan di Indonesia” Dewan Kehutanan Nasional dan Kementerian Kehutanan RI, Bogor, 28 Juni 2013 Waktu
Materi Acara
Pelaksana
08.00 – 08.15
I. Pengantar dan pembukaan : (1) Sambutan dan pandangan umum DKN atas kebijakan kehutanan dan program investasi kehutanan Indonesia. (2) Pembukaan dialog dan pengarahan mengenai substansi terkait program investasi kehutanan Indonesia dan fungsi panitia pengarah (SC) yang dibentuk Menhut. II. Panel pemaparan substansi : (1) Pemaparan mengenai perkembangan terkini dari program investasi kehutanan di Indonesia. (2) Pemaparan tentang persiapan proyek “peningkatan pengelolaan sumberdaya alam berbasis masyarakat berkelanjutan dan pengembangan kelembagaan”.
Prof. Dr. Hariadi Kartodihardjo (Ketua Presidium DKN) Dr. Hadi Daryanto (Sekjen Kemenhut RI/Ketua Steering Committee FIP)
08.15 – 08.30
08.30 – 08.45 08.45 – 09.00
09.00 – 09.15 09.15 – 09.30 09.30 – 10.15 10.15 – 10.30 10.30 – 10.45 10.45 – 11.00 11.00 – 11.30 11.30 – 14.00 14.00 – 14.45 14.45 – 15.45
15.45 – 16.00 16.00 – 17.00
17.00 – 17.15
(3) Pemaparan tentang persiapan proyek “investasi khusus bagi masyarakat untuk penanggulangan deforestrasi dan degradasi hutan”. (4) Pemaparan tentang persiapan proyek “penguatan usaha sektor kehutanan dalam mitigasi emisi karbon”. Diskusi klarifikasi substansi pemaparan. III. Panel pemaparan substansi : (1) Pemaparan pandangan DKN atas program investasi kehutanan Indonesia dan posisi/peran DKN ke depan. (2) Pemaparan hasil sosialisasi dan fasilitasi DGM di Indonesia yang dihasilkan pada Dialog Nasional DGM, (3) Pemaparan dari perwakilan signatories yang tentang pandangan dan sikapnya terhadap FIP Indonesia. Diskusi klarifikasi substansi pemaparan. Istirahat,makan siang, shalat Jumat bagi yg menjalankannya IV. Pemaparan khusus dan dialog mengenai hal-hal prinsip, substasial dan strategis terkait FIP di Indonesia. V. Diskusi Kelompok, (1) Pengantar materi dan pembagian kelompok; (2) Pelaksanaan diskusi kelompok, membahas: (a) Bentuk kelembagaan, (b) Pola kemitraan, (c) Strategi komunikasi, (d) Hal-hal penting lainnya. Coffee break VI. Pleno Pemaparan (1) Memaparkan substansi hasil diskusi kelompok sesuai dengan topik masing-masing. (2) Diskusi untuk klarifikasi, penyempurnaan dan penetapan hasil Dialog Nasional. VII. Penutupan
Dr. Riva Rovani (Mewakili FIP Focal Point Indonesia) Ir. Is Mugiono, MM (Direktur Wilayah Pengelolaan dan Penyiapan Areal Pemanfaatan Hutan) Asian Development Bank (ADB) International Finance Corporation (IFC) Dipandu oleh fasilitator Paramita Iswari (Ketua Komisi 4 DKN) Juru bicara masyarakat adat dan lokal (hasil dialog) Juru bicara signatories (atas kesepakatan bersama) Dipandu oleh fasilitator OC Dr. Agus Sarsito (FIP Focal Point Indonesia) Dipandu oleh fasilitator, dan fasilitator diskusi kelompok: Paramita, Jomi, Pilin, dan Zazali. OC Ketua dan Sekretaris Kelompok, dipandu oleh fasilitator Pimpinan DKN
5