Artikel Skripsi Universitas Nu Nusantara PGRI Kediri
PENGARUH MODE EL TAI (TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZ IZATION) PADA KEGIATAN MENGEN NAL KEBERAGAMAN BUDAYA INDON NESIA TERHADAP HASIL BELAJAR KE EBERAGAMAN BUDAYA DAN LAGU NASIONAL N PADA SISWA KELAS IV DI SDN MARGOURIP I KECAMATAN N NGANCAR KA ABUPATEN KEDIRI TAHUN 2014-2015
SKRIPSI Diaju jukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna na Mem emperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PGSD
Oleh : FAJAR BAYU WIDIANTO NPM. 11.1.01.10.0133
PEND DIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR (FKIP IP) UNIVERSITAS NUS SANTARA PERSATUAN GURU REPUBLI LIK INDONESIA UNP KEDIRI 2015 FAJAR BAYU WIDIANTO | 11.1.01.10.0133 11.1 FKIP-PGSD
simki.unpkediri.ac.id || 1||
Artikel Skripsi Universitas Nu Nusantara PGRI Kediri
FAJAR BAYU WIDIANTO | 11.1.01.10.0133 11.1 FKIP-PGSD
simki.unpkediri.ac.id || 2||
Artikel Skripsi Universitas Nu Nusantara PGRI Kediri
FAJAR BAYU WIDIANTO | 11.1.01.10.0133 11.1 FKIP-PGSD
simki.unpkediri.ac.id || 3||
Artikel Skripsi Universitas Nu Nusantara PGRI Kediri
PENGARUH MODE DEL TAI (TEAM ASSISTED INDIVID IDUALIZATION) PADA KEGIAT TAN MENGENAL KEBERAGAMA AN BUDAYA INDONESIA TE ERHADAP HASIL BELAJAR KEBE ERAGAMAN BUDAYA DAN LAG AGU NASIONAL PADA SISWA KEL ELAS IV DI SDN MARGOURIP 1 KECAMATAN K NGANCAR KABUPA PATEN KEDIRI TAHUN 2014-2015 FAJAR BAYU WIDIANTO 11.1.01.10.0133 FKIP - PGSD
[email protected] Diann Devita Y, S.Pd dan Budhi Utami, M.Pd .Pd UNIVE VERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIIRI ABSTRAK Widianto, Fajar Bayu. 2015. 5. Pengaruh Model TAI (Team Assisted Individual alization) Pada Kegiatan Mengenal Keberagaman Buda daya Indonesia Terhadap Hasil Belajar Keberaga gaman Budaya Dan Lagu Nasional Pada Siswa Kelass IIV Di SDN Margourip 1 Kecamatan Ngancar Kabupaten K Kediri Tahun 2014-2015. Skripsi, jurusan an S1 PGSD, Fakultas Keguruan dan Ilmu P Pendidikan, Universitas Nusantara PGRI Kediri. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui ; 1) Kemampuan siswa sebelu lum menggunakan model pembelajaran Team Assistedd Individualization, (2) Kemampuan siswa sesud udah menggunakan model pembelajaran Team Assistedd Individualization, (3) Pengaruh penggunaan moodel pembelajaran Team Assisted Individualization tterhadap hasil belajar siswa kelas IV SDN N Margourip 1 materi keberagaman budaya di Indon onesia. Penelitian ini menggunakan pendek ekatan kuantitatif dengan desain penelitian Pre Experim imental Design : One Group Pretest-Posttest, deng ngan subjek penelitian 25 siswa. Data yang sudah diper eroleh dianalisis dengan metode statistika dengann menggunakan uji t-test. Hasil penelitian menunjukkan an, sebelum menggunakan model Team Assisted Individualization In rata-rata klasikal sebesar 57,1 denga gan persentase ketuntasan klasikal sebesar 12%, 12 sedangkan sesudah menggunakan model Team m Assisted Individualization rata-rata klasikan an sebesar 85,5 dengan persentase ketuntasan sebe besar 92%. Dengan demikian model pembel elajaran Team Assisted Individualization dapat menin ingkatkan hasil belajar siswa. Sementara dari uji t--test diperoleh nilai thitung = 13,95 yang lebih besar dari ri ttabel = 2,80 pada taraf kesalahan 5%. eam Assisted Individualization, Hasil Belajar, Keberagaman K Budaya di KATA KUNCI : Model Tea Indonesia.
FAJAR BAYU WIDIANTO | 11.1.01.10.0133 11.1 FKIP-PGSD
simki.unpkediri.ac.id || 4||
Artikel Skripsi Universitas Nu Nusantara PGRI Kediri
keberhasilan
I. PENDAHULUAN
pe pembelajaran.
Model
Pendidikan meru erupakan alat atau
pembelajaran berfu rfungsi untuk membantu
wadah untuk membentu ntuk sumber daya
siswa lebih muda dah dalam memahami
manusia yang cerdas,, berkarakter dan
materi. Model pem embelajaran juga harus
berwawasan tinggi. P Pendidikan juga
mampu melibatkan an siswa aktif dan tidak
merupakan pembentukan an watak manusia
merasakan
jenuhh
Indonesia
kegiatan
pembbelajaran.
Berdasarkan
yang
bermartabat.
Undang--Undang
No.20
Miftahul
selama
Huda, a,
mengikuti
(2013
Menurut ;
143)
Tahun 2003 tentang Sistem Sis Pendidikan
menjelaskan bahwa wa, model pembelajaran
Nasional menyatakan ba bahwa pendidikan
harus dianggap sebagai se kerangka kerja
adalah usaha sadar dan terencana untuk
struktural yang juga ju dapat digunakan
mewujudkan suasana be belajar dan proses
sebagai pemandu uuntuk mengembangkan
pembelajaran agar pese serta didik secara
lingkungan dan ak aktifitas yang kondusif.
aktif mengembangkann potensi dirinya
Dengan kata lain, n, model pembelajaran
untuk
spiritual
sangatlah penting ng guna menciptakan
diri,
suasana kelas yang ng sesuai untuk proses
memiliki
keagamaan,
kek ekuatan pengen endalian
kepribadian, kecerdasan an, akhlak mulia, serta
keterampilan
yang y
pembelajaran.
diperlukan
Pada keny nyataannya di dalam
dirinya, masyarakat, ban angsa, dan negara.
kelas, guru lebihh sering menggunakan
Untuk mewujudkan tuju juan tersebut maka
model pembelajara ran konvensional. Guru
diperlukan seorang tenag aga pendidik yang
lebih
ahli dalam bidangnya,, tenaga pendidik
pembelajaran, seh ehingga siswa menjadi
tersebut tidak lain adalah lah guru.
pasif. Sering kalii guru g hanya ingin untuk
mendomin inasi
dalam
proses
Dalam sistem pendidikan p guru
menyelesaikan ma materi pada buku ajar
merupakan salah satu ko komponen penting
tanpa memperhati atikan siswanya sudah
untuk mewujudkan tuj ujuan membentuk
mengerti
sumber daya manusia yang y cerdas dan
observasi yang ssaya lakukan, hasil
berbudi luhur. Seorang ng guru dituntut
belajar siswa pada da mata pelajaran PKn
untuk mampu menyam yampaikan materi
materi keberagama man budaya Indonesia
dengan model pembelaj lajaran yang tepat,
kurang memuaskan an, hampir 30% siswa
agar siswa mampu me memahami materi
belum mencapai KKM K yang ditentukan
dengan lebih mudah.
yaitu
Model
pembel belajaran
adalah
atau
belum. b
Dalam
hasil
70. Ten entu saja ini sangat
memprihatinkan, padahal p mata pelajaran
komponen penting dal alam menentukan FAJAR BAYU WIDIANTO | 11.1.01.10.0133 11.1 FKIP-PGSD
simki.unpkediri.ac.id || 5||
Artikel Skripsi Universitas Nu Nusantara PGRI Kediri
PKn merupakan mata ta pelajaran yang
Ngancar
harus dikuasai oleh sisw wa.
subjek penelitian adalah a 25 siswa yang
Dengan kondisi si yang seperti itu, diharapkan evaluasi
guru
mel elakukan
pribadi
mengajarnya.
Kediri.
Jumlah
terdiri dari laki-lak laki 14 dan perempuan
sebuah
11. Waktu penelitia itian dilaksanakan mulai
cara
bulan Juni 2015 pa pada tahun ajaran 2014-
terhadap t
Dengan an
Kabupat paten
evaluasi
ini
2015.
diharapakan guru mamp mpu menemukan
Adapun ala alat pengumpulan data
solusi untuk masalah tersebut. ter Guru juga
dalam penelitian ini in dibagi menjadi dua,
perlu
pengetahuannya
yaitu instrumen non no tes dan instrumen
pembelajaran
tes. Instrumen nonn tes terdiri dari lembar
sebab banyak sekali mod odel pembelajaran
validitas konstruk uk dan validitas isi.
yang dapat diterapkan ooleh seorang guru
Validitas konstru ruk digunakan untuk
dalam
menguji
menambah
terhadap
model-model del
meningkatkann
hasil belajar
perang ngkat
pembelajaran,
siswanya. Salah satuny nya yaitu model
sedangkan validita itas isi berisi perangkat
pembelajaran
pembelajaran pem mbelajaran yang akan
team am
assisted
individualization, mode del ini mengajak
diuji
siswa
sebuah
pengampu mata kkuliah PKn dan guru
kelompok heterogen. D Dalam penelitian
kelas pada SD pen enelitian. Instrumen tes
ini saya mencoba untu tuk meningkatkan
berisi soal formati atif yang terdiri dari 20
hasil belajar siswa pada da mata pelajaran
soal pilihan ganda da. Untuk mendapatkan
PKn pada materi keber beragaman budaya
data dari instrumen en tes maka dilakukan
Indonesia.
uji coba soal unt ntuk mengetahui valid
untuk
belajarr
dalam
oleh
para ra
ahli
yaitu
dosen
Berdasarkan ura raian diatas maka
tidaknya soal dann reliabel r tidaknya soal.
dilakukan penelitian tentang ten “Pengaruh
Untuk mengetahui ui validitas soal dapat
model
assisted
diketahui dengann menggunakan rumus
kegiatan
korelasi
budaya
berikut:
pembelajaran
individualization mengenal Indonesia
team
pa pada
keberagam gaman terhadap
hasil
belajar
product ct Ʃ
=
moment
sebagai
– (Ʃ )(Ʃ )
[ Ʃ ² − (Ʃ )²][ Ʃ ² − (Ʃ )²]
keberagaman budaya dan da lagu nasional pada siswa kelas IV di S SDN Margourip 1
Keterangan :
Kabupaten Kediri”.
Rxy = koefisien kkorelasi antara variabel
II. METODE PENELITIA IAN Penelitian dilaks ksanakan di kelas IV
SDN
Margouripp
1
Kecamatan
FAJAR BAYU WIDIANTO | 11.1.01.10.0133 11.1 FKIP-PGSD
x dan y N
= jumlah pes eserta didik
simki.unpkediri.ac.id || 6||
Artikel Skripsi Universitas Nu Nusantara PGRI Kediri
X
= skor perolehan
disajikan merupak akan uraian dari hasil
Y
= skor maksimal
belajar
siswa.
S Sedangkan
Suharsimi Arikunto (201 010:213)
masalah
Kemudian dicari relia liabilitas soalnya,
masalah komparati atif hasil yang disajikan
dengan rumus KR.20,, aadapun rumusnya
berupa angka atau at statistik. Untuk
sebagai berikut:
mengetahui hasill dari d rumusan masalah
r
k
k
1
s
s
Ʃp q
nomer
adalah
sebagai berikut: ∑
men = reabilitas instrume
1
k = jumlah item dalam m instrumem pi
= proporsi banyakn knya subjek yang Keterangan :
menjawab benar qi
= proporsi bayakn knya subjek yang
X2d = jumlah kuad adrat deviasi
= varians total
N
Sugiono,( 2012-132) Setelah soal tersebut valid v dan reliabel maka data tersebut dditeruskan untuk penelitian pada SD. Data ata pada penelitian tersebut didapat dari soal s pretest dan posttest yang sudah tervalidasi dan
Analisis data mer erupakan kegiatan data
terkumppul
seluruhnya.
Kegiatan dalam analisi isis data ini yaitu melakukan penghitungan gan untuk menguji rumusan
= subjek pada da sampel
d.b = ditentukan dengan d N-I Suharsimi Arikunto to,( 2010;350) III. HASIL DAN PE EMBAHASAN Dari
hasi sil
penelitian
yang
dilakukan pada siswa si kelas IV SDN Margourip 1 dapa pat diketahui data untuk
reliabel.
setelah
Md = mean dar ari perbedaan pretest dengan posttest
menjawab salah st
rumusan
3 maka mengguna nakan rumus Uji-t tes
Dimana : ri
3
rumusan
masalah
aatau
hipotesis.
Rumusan masalah dala lam penelitian ini
menjawab rumusan san masalah. Dari data tersebut dapat diketahui dik jawaban dari rumusan
masalah ah
nomer
1
adalah
sebagai berikut: Mean = Dari
Ʃ .
=
has asil
!" #,% %
= 57,1
tersebut
dapat
ada tiga, untuk rumusan an masalah nomer
diketahui jawabann dari rumusan masalah
1 dan 2 merupakan ru rumusan masalah
nomer 1 yaitu nilai n rata-rata siswa
atau hipotesis deskripti tif dan nomer 3
sebelum
adalah
pembelajaran
komparatif.
U Untuk
rumusan
masalah deskriptif maka ma hasil yang
FAJAR BAYU WIDIANTO | 11.1.01.10.0133 11.1 FKIP-PGSD
men enggunakan Team
model Assisted
Individualization adalah 57,1 dengan simki.unpkediri.ac.id || 7||
Artikel Skripsi Universitas Nu Nusantara PGRI Kediri
KKM yang telah dite itentukan 70, dan
Individualization terhadap t hasil belajar
persentase ketuntasan klasikal adalah
keberagaman buda daya Indonesia siswa
12% siswa yang tuntas. s. Dengan hasil itu
kelas IV SDN Maargourip 1, sedangkan
dapat disimpulkan bahw hwa hasil belajar
apabila ttabel > thitung ng, pada taraf kesalahan
siswa pada materi kebe beragaman budaya
5%, maka Ho diteri erima yang artinya tidak
Indonesia sebelum men endapat perlakuan
ada pengaruh mode del pembelajaran Team
model
Assisted Individual alization terhadap hasil
pembelajaran
Team
Assisted
Individualization sangat at rendah.
belajar keberagam man budaya Indonesia
Dari data yangg tersaji tersebut dapat diketahui rumusan an masalah nomer 2 yaitu sebagai berikutt in ini: Mean =
Ʃ
Hasil
=
! !,% %
tersebut ut
siswa kelas IV SDN Margourip 1. Berikut ini adalahh data d dari Uji t: t=
= 85,5
'(
∑ )²* + +,-
menunjukkan
perlak lakuan
pembelajaran
.,"
,4&5
= 13,95
model
Team am
/012 /3 /3,-
=
bahwa nilai rata-rata ta siswa setelah mendapatkan
.,"
=
thitung = 13,95
Assisted
Individualization adala lah 85,5 dengan KKM yang telah dite itetapkan 70, dan
Jadi nilai dari da thitung adalah 13,95,
persentase ketuntasan klasikal adalah
kemudian nilai thitung dikonsultasikan
92% siswa yang tuntas tas. Dari hasil ini
dengan nilai ttabell pada taraf signifikasi
dapat disimpulkan bahw hwa hasil belajar
5% dengan derajat at kebebasan (db) = n –
siswa pada materi kebe beragaman budaya
1, 25 – 1 = 24. Daari hasil tersebut dapat
Indonesia sesudah men endapat perlakuan
disimpulkan bahwa wa model pembelajaran
model
Team Assisted Ind ndividualization sangat
pembelajaran
Team
Assisted
signifikan terhadap ap hasil belajar siswa.
Individualization sangat at tinggi. Untuk mengetah ahui jawaban dari
IV. PENUTUPAN
maka
Berdasrarka kan hasil analisis pada
dilakukan Uji t terlebih bih. Uji t memiliki
siswa kelas IV SD DN Margourip 1 tahun
norma keputusan dala alam menentukan
2014-2015 dapat disimpulkan d bahwa; 1)
hasilnya yaitu ttabel≤ thitung, pada taraf
Hasil belajar sis iswa yang mengikuti
kesalahan 5%, maka maka m Ha diterima
proses
itu
pembelajaran
rumusan
masalah
artinya
pembelajaran
ada
no nomer
3
pengaruh pe Team am
model Assisted
dengan
Team
model Assisted
Individualization lebih baik daripada hasil
FAJAR BAYU WIDIANTO | 11.1.01.10.0133 11.1 FKIP-PGSD
pembelaja jaran
belajar
siswa s
yang
tanpa
simki.unpkediri.ac.id || 8||
Artikel Skripsi Universitas Nu Nusantara PGRI Kediri
menggunakan model pem embelajaran Team Assisted
persentase
Individualizat ation,
kelulusan 12% siswaa tuntas sebelum
Individualization
pada
hasil
belajar
siswa. Dengan
hasi sil
analisis
tersebut
menggunakan model pem embelajaran Team
menunjukkan
bahwa
Assisted Individualizat ation, sedangkan
pembelajaran
Team
saat menerapkan mode del pembelajaran
Individualization bisa untuk diterapkan
Team
pada
Assisted
persentase
Individualization I
kelulusann nnya
meningkat
proses
karena
model Assisted
pembelajaran pe
telah
lainnya,
terbukti
mampu
hingga 92% siswa yang y tuntas, 2)
meningkatkan hasi sil belajar siswa secara
Terdapat
signifikan.
model
pengaruh
yyang
pembelajaran
signifikan
Team
Assisted
Slavin, E Robert. 200 006. Cooperative
V. DAFTAR PUSTAKA Arikunto,
Suharsimi.
20 2010.
Penelitian
Suatuu
Praktik.
Jakarta rta:
Prosedur Pendekatan Rineka
Cipta.
Media.
Soenarko, Bambang. g. 2011. Konsep Dasar Pendidikan Kew ewarganegaraan. Kediri: Univers ersitas Nusantara PGRI
B Dimyati. Mudjiono. 2006. Belajar
dan
Pembelajaran. Jakarta rta: RinekaCipta. Huda, Miftahul. 2011. Coop operative
Sugiyono.
2012.
Metode
Penelitian
Bandung: Alfab fabeta.
PustakaBelajar. 2007.
Kediri.
Kuantitatif Kua ualitatif dan R&D.
Learning.Yogyakarta ta:
Mellyeyf.
Learning. Ban andung: Nusa
Sulastri, Rahmi. 2012. 20 Kesenian Khas Mak akanan
Tradisional
Utama
Minangkabau.
Minang.
(onli nline
).
Tersedia
http://RahmiSuulastri.
(online).Tersedia:http ttp:
blogspot.com/2 /2012/12/
//Mellyeyf.blogspot.c t.com
Khas Minang.h .html, diunduh 27
/2007/07/Makanan-U Utama
November 2014 14.
Tradisional-Minangka kabau.html, diunduh 27 Novembe ber 2014.
Kesenian
Sukma,Galuh. 2011.T Tari Payung Sumatra Barat. (online)..
Sanjaya, Wina. 2013. Strate ategi
Tersedia:http:// //GaluhSukma.
Pembelajaran Berorie rientasi Standar
blogspot.com/2 /2011/06/Tari Payung
Proses Pendidikan.
Sumatra Barat.h t.html, diunduh 27
Jakarta : Kencana Pre renada
:
media
November
2014
Group. FAJAR BAYU WIDIANTO | 11.1.01.10.0133 11.1 FKIP-PGSD
simki.unpkediri.ac.id || 9||